46
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, LKS, lembar penilaian, bahan ajar dan media pembelajaran. 1. Silabus hasil pengembangan berdasarkan kurikulum 2013, sebelumnya silabus topik hubungan antara komponen-komponen ekosistem dilakukan sinkronisasi lebih dahulu antara kompetensi dasar, indicator, dan buku siswa. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hasil pengembangan berpatokan pada RPP standar. Perubahan-perubahan terjadi pada penyempurnaan rumusan tujuan, kegiatan belajar, buku siswa menjadi berbasis hutan mangrove. Penyempurnaan keterampilan berpikir yang termuat di LKS, dan penambahan kemampuan berpikir. Skenario pembelajaran dirancang di luar kelas, di hutan mangrove. 3. Lembar Kerja Siswa hasil pengembangan telah diperbaiki dan disesuaikan dengan lingkungan belajar. Seperti dijelaskan di atas, LKS berorientasi langkah-langkah inkuiri dan dilengkapi dengan kemampuan berpikir. 4. Lembar Penilaian (LP) sebelum digunakan dalam konteks pembelajaran di kelas utuh, telah divalidasi empiris kepada siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Sungai Loban. Hasil validasi dilakukan perbaikan, kecuali butir-butir soal yang berkorelasi negative. Soal-soal seperti ini dihilangkan dan diganti dengan soal baru. 46
47
5. Bahan Ajar hasil pengembangan menggunakan buku siswa sebagai sumber utama. Buku dengan format pdf selanjutnya ditransfer ke format word. Narasi dan foto selanjutnya diganti dengan sumber-sumber berbasis hutan mangrove. Buku hasil penyesuaian selanjutnya digunakan siswa ketika belajar di lingkungan mangrove. 6. Media Pembelajaran hasil pengembangan lebih menekankan pada sumber belajar berbasis hutan mangrove. .
B. VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN Secara deskriptif hasil validasi perangkat pembelajaran sudah layak meskipun dengan perbaikan kecil seperti Tabel 4.1. Perangkat pembelajaran hasil validasi pada Tabel 4.1 Hasil Validitas Perangkat Pembelajaran Komponen I. Bagian awal
Parameter
Masukan Perbaikan
Penampakan
Sudah Baik
Identitas
Sudah Baik
II. Silabus
Unsur-unsur dalam silabus
Sudah Baik
III. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Identitas
Sudah Baik
Unsur-unsur dalam RPP
Sudah Baik
Masukan Perbaikan
Daftar pustaka perlu dimuat, Indicator pencapaian kompetensi disederhanakan
Rumusan tujuan tetap dipertahankan. Kegiatan pembelajaran oleh siswa, bukan guru. Penggunaan istilah asing atau nama lain sesuai aturan.
IV. Bahan ajar
Sudah Baik
V. Lembar Kerja Siswa.
CukupBaik
Cantumkan daftar pustaka.
VI. Materi di dalam LKS
Cukup Baik
Rumusan masalah diganti dengan pertanyaan penelitian. Percobaan diganti dengan pengamatan.
Tabel 4.1 sudah cukup baik. Namun sebelum dilaksanakan pembelajaran dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Ringkasan hasil keterbacaan oleh siswa disajikan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 menunjukkan bahan ajar dan LKS sudah dapat dipahami siswa.
48
Tabel 4.2 Uji Keterbacaan Bahan Ajar dan LKS Komponen Materi
Kebahasaan
Penyajian
Sub Komponen
a. Kebenaran konten (fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan proses ilmiah b. Kemutakhiran konten c. Memperhatikan keterkaitan sains, teknologi, dan masyarakat. d. Sistematis a. Keterbacaan bahasa atau bahasa yang digunakan sesuai dengan usia siswa b. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. c. Istilah dan simbol yang digunakan tepat dan dapat dipahami dan digunakan secara ajeg a. Membangkitkan motivasi/minat/rasa ingin tahu b. Sesuai dengan taraf berfikir dan kemampuan membaca siswa. c. Menarik/menyenangkan
Ratarata
Kategori
3,33 3
Baik Baik
2,66 3 3
Baik Baik Baik
3
Baik
3
Baik
3
Baik
3 3,33
Baik Baik
Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00)
C. UJI KELOMPOK KECIL PERANGKAT PEMBELAJARAN Uji kelompok kecil diberikan kepada 6 siswa. Data-data hasil penelitian meliputi keterlaksanaan RPP, respons siswa, hasil belajar kognitif produk, kinerja proses, psikomotor, perilaku berkarakter, keterampilan sosial, keterampilan berpikir kreatif, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Ringkasan hasil penilaian keterlaksanaan RPP disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa RPP dapat
Tabel 4.3 Penilaian Keterlaksanaan RPP pada Uji Kelompok Kecil Tahapan
Skor Keterlaksanaan RPP Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 3,4 3,4 3,8 3,67 3,67 3,75 4 4 4
Rata-rata
Kategori
Pendahuluan 3,53 Sangat baik Kegiatan Inti 3,7 Sangat baik Penutup 4 Sangat baik Rata-rata 3,74 Sangat baik Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00)
49
direkomendasikan untuk uji lapangan. Ringkasan hasil respons siswa disajikan pada Tabel 4.4. Siswa seperti Tabel 4.4 menunjukkan respons positif (89,89%). Tabel 4.4 Hasil Respons Siswa pada Uji Kelompok Kecil Respons Siswa
Skor
Total Skor
Rata-rata
% Respons positif
Kategori
SS 300 S 124 809 89,89 89,89 Sangat Baik TS 220 STS 165 Sumber; hasil olah data Keterangan: SS (sangat setuju), S (setuju), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju) Pernyataan positif (SS = skor 5, S = skor 4, TS = skor 2, STS = skor 1) Pernyataan negatif (SS = skor 1, S = skor 2, TS = skor 4, STS = skor 5) % kategori: kurang sekali (< 60), kurang (60-69,99), baik (70-79,99), sangat baik (80-100)
Hal ini dapat dijadikan rekomendasi melaksanakan pembelajaran pada uji lapangan. Hasil belajar kognitif produk pada kegiatan postes dari 6 orang siswa, ada 4 orang siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (75), sisanya belum mencapai KKM. Kedua orang siswa ini telah dilakukan remedial. Ringkasan hasil penilaian kinerja proses siswa terhadap 6 orang siswa termasuk kategori baik. Parameter yang dinilai meliputi a) merumuskan pertanyaan, b) memberikan jawaban sementara, c) menyusun langkah kegiatan, d) meakukan pengamatan, e) mendeskripsikan data, dan f) menarik kesimpulan. Hasil penilaian perilaku berkarakter terhadap 6 orang siswa disajikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 menunjukkan perilaku berkarakter (rasa syukur, disiplin, dan Tabel 4.5 Penilaian Perilaku Berkarakter pada Uji Kelompok Kecil No
Nama Siswa
Perilaku Berkarakter Siswa Rasa Syukur Disiplin Tanggung jawab Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori 1. AR 4 Sangat baik 4 Sangat baik 4 Sangat baik 2. AW 4 Sangat baik 4 Sangat baik 4 Sangat baik 3. MA 3,33 Baik 3 Baik 3,33 Baik 4. R 4 Sangat baik 4 Sangat baik 4 Sangat baik 5. W 4 Sangat baik 4 Sangat baik 4 Sangat baik 6. MAA 3,33 Baik 3 Baik 3,33 Baik Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00)
50
tanggung jawab) dapat menunjang pembelajaran untuk dilanjutkan pada uji lapangan. Ringkasan penilaian keterampilan sosial disajikan pada Tabel 4.6. Tabel ini Tabel 4.6 Penilaian Keterampilan Sosial pada Uji Kelompok Kecil No
Nama Siswa
Keterampilan Sosial Bekerjasama
Menyumbang Ide
Menjadi Pendengar yang Baik Skor Kategori rata-rata 4 Sangat baik 4 Sangat baik 3,33 Baik 4 Sangat baik 3,33 Baik 4 Sangat baik
Skor Kategori Skor Kategori rata-rata rata-rata 1. AR 4 Sangat baik 4 Sangat baik 2. AW 4 Sangat baik 4 Sangat baik 3. MA 3,33 Baik 3 Baik 4. AW 4 Sangat baik 4 Sangat baik 5. MA 3,33 Baik 3 Baik 6. R 4 Sangat baik 4 Sangat baik Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00)
menunjukkan keterampilan social sudah baik. Hal ini melengkapi data lain untuk dijadikan rekomendasi pembelajaran pada uji lapangan. Hasil penilaian aktivitas siswa disajikan pada Tabel 4.7. Ada 4 parameter dari 9 parameter aktivitas siswa pada Tabel 4.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa pada Uji Kelompok Kecil Siswa
Skor Aktivitas Siswa Setiap 2 Menit pada Parameter Aktivitas 2 3 4 5 6 7 8 3 3 8 7 9 8 4 6 6 16 14 18 16 8 2 2 7 6 7 7 4 5 5 17,5 15 17,5 17,5 10 2 2 7 6 7 7 4 5 5 17,5 15 17,5 17,5 10 3 3 8 7 9 8 4 6 6 16 14 18 16 8
∑
F % F % F % F %
1 5 10 3 7,5 3 7,5 5 10
AW
F %
3 7,5
2 5
2 5
7 17,5
6 15
7 17,5
7 17,5
4 10
2 5
40 100
MA
F %
3 8,33
2 5,56
1 2,78
7 19,44
3 8,33
8 22,22
7 19,44
4 11,11
1 2,78
36 100
AP SS TA AR
9 3 6 2 5 2 5 3 6
50 100 40 100 40 100 50 100
Kategori R R R T T T T R R Sumber: hasil olah data Keterangan: Aktivitas siswa < 10% : rendah = R (buruk), ≥ 10% ; tinggi =T (baik); f = frekuensi 1. 2. 3. 4. 5.
Mendengarkan penjelasan guru Mengamati orientasi masalah (kasus) yang disajikan Mengajukan pertanyaan Duduk berkelompok Mengerjakan LKS
6. 7. 8. 9.
Mengumpulkan data/informasi (percobaan) Membuat hasil karya Mempresentasikan hasil kerja kelompok Merumuskan kesimpulan
51
Tabel 4.7 kategori tinggi. Keempat parameter adalah duduk berkelompok, mengerjakan LKS, mengumpulkan data/informasi, dan membuat hasil karya. Tergolong kategori tinggi karena dari semua parameter yang diamati, keempat parameter tersebut menunjukkan frekuensi yang paling tinggi dibandingkan yang lainnya atau jika dijadikan persentase maka masing-masing parameter tersebut mencapai ≥ 10%. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah menunjukkan tanda-tanda keaktivan siswa. Hasil penilaian aktivitas guru disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8. Aktivitas Guru selama Pembelajaran pada Uji Kelompok Kecil Pemaparan Aktivitas Guru Setiap 2 Menit ∑ 1 2 3 4 5 6 7 F 5 2 4 3 5 3 3 25 % 20 8 16 12 20 12 12 Kategori T R T T T T T Sumber: hasil olah data Keterangan: Aktivitas guru < 10% = R: rendah (baik); ≥ 10% = T: tinggi (buruk); f = frekuensi 1. Menginformasikan tujuan-tujuan pembelajaran, 2. Menyampaikan materi/konsep yang mengandung masalah. 3. Membimbing membuat jawaban sementara 4. Membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen. 5. Membimbing siswa untuk mengumpulkan data/informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. 6. Membimbing siswa melakukan presentasi. 7. Membimbing siswa menarik kesimpulan.
Tabel 4.12 menunjukkan guru masih menguasai pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil perangkat pembelajaran dapat dikemukakan inferensi sebagai berikut: 1. Hasil validasi perangkat pembelajaran sudah layak, namun dengan perbaikan. 2. Bahan ajar dan LKS sudah dapat dipahami siswa. 3. Keterlaksanaan RPP pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sudah baik.
52
4. Sebagian besar siswa (89,89%) memberikan respons positif terhadap proses pembelajaran. 5. Hasil belajar kognitif sudah di atas KKM yang ditetapkan (75), 6. Hasil penilaian kinerja proses juga sudah mencapai kategori baik. 7. Hasil penilaian perilaku berkarakter (rasa syukur, disiplin, dan tanggung jawab) termasuk kategori baik. 8. Hasil penilaian keterampilan sosial sudah termasuk kategori baik. 9. Tanda-tanda keaktivan siswa dalam pembelajaran sudah nampak. 10. Guru masih menguasai proses pembelajaran di kelas. Penelitian
&
pengembangan
ini
bertujuan
menghasilkan
perangkat
pembelajaran yang praktis dan efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dikatakan praktis karena a) perangkat pembelajaran sudah layak digunakan,b) bahan ajar dan LKS sudah dapat dipahami siswa, c) keterlaksanaan RPP sudah baik, dan d) sebagian besar siswa memberikan respons positif terhadap proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif karena a) hasil belajar kognitif sudah memperoleh nilai di atas KKM, b) hasil penilaian kinerja proses sudah mencapai kategori baik, c) hasil penilaian perilaku berkarakter (rasa syukur, disiplin, dan tanggung jawab) termasuk kategori baik, d) hasil penilaian keterampilan sosial sudah termasuk kategori baik, e) keaktivan siswa dalam pembelajaran sudah nampak. Sekalipun sebagian besar indicator hasil penelitian menunjang keefektivan, namun guru masih menguasai pembelajaran di kelas.
53
D. PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH HIJAU Modul sekolah hijau yang dikembangkan terdiri atas 5 bab dengan 13 buah topic kegiatan. Deskripsi pengembangan modul sekolah hijau dijelaskan di bawah ini. 1. Pembuatan pedoman bagi siswa SMA Abdul Kadir yang berdiri pada bulan Juni tahun
2005.
Kondisi
lingkungan
sekolah
yang
masih
miskin
akan
keanekaragaman hayati merupakan alasan utama dilakukannya penelitian penetapan kader “kelompok hijau” berbasis greening school. 2. Sasaran utama siswa SMA Abdul Kadir jurusan IPA, yakni kelas X IPA dan XI IPA yang berjumlah 40 orang. Sasaran lainnya adalah para guru dan anggota komunitas di sekolah lainnya yang menaruh perhatian terhadap pengembangan program-program pendidikan lingkungan di sekolah. 3. Materi dasar meliputi a) tujuan dan strategi, b) pengembangan kebijakan, dan c) sekolah “ramah lingkungan”. 4. Pemilihan materi dasar memungkinkan dilaksanakannya program “sekolah hijau”. Modul ini digunakan untuk calon kader “kelompok hijau” sebagai pedoman/panduan untuk melaksanakan program “sekolah hijau”. 5. Kelima bab modul ini adalah BAB I (Deskripsi SMA Abdul Kadir), BAB II (Paparan tentang “Sekolah Hijau”), BAB 1II (Pendidikan Lingkungan), BAB IV (Etika Lingkungan), dan BAB V (Upaya Pelestarian Lingkungan Sekolah). E. VALIDASI MODUL Ringkasan hasil validasi pakar disajikan pada Tabel 4.9. Sub komponen “pendahuluan” seperti pada Tabel 4.9 dari masing-masing bab perlu mendapat
54
Tabel 4.9 Hasil Validasi Modul oleh Tim Pakar. Komponen Penampakan
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Sub Komponen
Pendahuluan Format Materi Kebahasaan Penyajian Menunjang inovasi dan peningkatan mutu SDM Pendahuluan Format Materi Kebahasaan Penyajian Menunjang inovasi dan peningkatan mutu SDM Pendahuluan Format Materi Kebahasaan Penyajian Menunjang inovasi dan peningkatan mutu SDM Pendahuluan Format Materi Kebahasaan Penyajian Menunjang inovasi dan peningkatan mutu SDM Pendahuluan Format Materi Kebahasaan Penyajian Menunjang inovasi dan peningkatan mutu SDM
Val.1 2
Val. 2 2,4
Rata-rata 2,2
Kategori Kurang
1,63 2,75 4 3,5 2,5 3,57
2,71 2,75 2,6 2,67 3 2,86
2,17 2,75 3,3 3,08 2,75 3,21
Kurang Baik Baik Sekali BaikSekali Baik Baik Sekali
2 2,75 4 3,83 2,75 3,57
2,43 2,38 2,8 2,83 2,25 2,86
2,21 2,55 3,4 3,33 2,5 3,21
Kurang Baik BaikSekali Baik Sekali Kurang Baik Sekali
1,5 2,25 3,2 3 2 2,86
2,25 2 2,8 2,17 2,5 3
1,85 2,12 3 2,58 2,25 2,93
Kurang Kurag Baik Baik Kurang Baik
1,25 1,75 3,6 2,83 2,25 3,14
2,13 2 3 2,67 2,75 2,71
1,69 1,87 3,3 2,77 2,5 2,92
Kurang Kurang Baik Baik Baik Baik
2,13 2,13 3,6 3,5 3 3,57
2,63 2,25 3 2,2 2,25 2,71
2,38 2,19 3,3 2,85 2,62 3,14
Baik Kurang Baik Baik Baik Baik
Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00)
perhatian, karena penilaian validator kategori kurang. Format pada Bab III, Bab IV, dan Bab V juga perlu diperbaiki. Ringkasan hasil keterbacaan modul oleh siswa disajikan pada Tabel 4.10. Menurut penilaian siswa seperti Tabel 4.10,modul layak digunakan pada kegiatan pembelajaran sekolah hijau.
55
Tabel 4.10 Penilaian Siswa terhadap Modul Aspek yang di nilai
Skor Siswa (%)
Rata-rata (%)
Kategori
1
2
3
Materi
70
60
70
66,66
Baik
Kebahasaan
80
70
60
70
Baik
Penyajian
70
70
70
70
Baik
Kategori: baik sekali (76-100 %), baik (51-75%), cukup (26-50%), dan kurang (< 25%)
F. UJI KELOMPOK KECIL MODUL Uji kelompok kecil dilakukan kepada siswa yang berjumlah 12 orang siswa. Materi evaluasi kognitif menggunakan butir-butir soal dalam modul. Ringkasan hasil evaluasi kognitif disajikan pada Tabel 4.11. Ada 3 bab di mana siswa belum Tabel 4.11 Hasil Evaluasi Kognitif pada Uji Kelompok Kecil No
Nama
1 Ahmad Fahruji 2 Herlina 3 Norfitri 4 Lia 5 Erna 6 Masnah 7 Mutmainah 8 Ni’mah 9 Nur ‘Ainah 10 Halimah 11 Hamdani 12 M. Halilurrahman % Ketuntasan
Bab I 40 40 100 40 40 40 60 40 40 40 60 80 16,7
II 80 60 80 80 80 80 60 80 80 80 60 40 66,7
III 100 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
IV 100 100 100 75 75 75 100 75 75 75 100 100 100
V 100 80 80 100 100 100 100 100 100 100 60 60 66,7
Keterangan: Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 70
menguasai isi modul, yakni Bab I, Bab II, dan Bab V.Ringkasan kinerja siswa menggunakan 13 kegiatan proses seperti Tabel 4.12.
56
Tabel 4.12.Kinerja Siswa pada Uji Kelompok Kecil No
Nama
Indikator 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Rata -rata
Kategori
1
A. Fahruji
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2,4
K
2
Herlina
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2,2
K
3
Norfitri
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2,6
B
4
Lia
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2,4
K
5
Erna
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2,2
K
6
Masnah
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
2,5
K
7
Mutmainah
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2,6
B
8
Ni’mah
4
4
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
B
9
Nur ‘Ainah
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2,5
K
10
Halimah
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2,6
B
11
Hamdani
3
1
3
1
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2,2
K
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2,7
B
12 M. Halil.
Sumber: hasil olah data Keterangan: kurang sekali (0-1,5), kurang (1,6-2,5), baik (2,6-3,5), sangat baik (3,6-4,00) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengamatan lingkungan sekolah Membuat tim proyek Melakukan pemetaan dan usulan upaya pelestarian Kehati Memilih jenis tanaman yang akan ditanam Pengaturan penanaman Penanaman Strategi pemeliharaan
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Template Merancang naungan Sekolah hijau Program nasional Peta lokasi setelah tanam Desain taman yang berbeda
Ada 7 orang (58%) dari 12 orang uji kelompok kecil kemampuan kinerja rendah. Berdasarkan hasil uji kelompok kecil perangkat pembelajaran dapat dikemukakan inferensi sebagai berikut:
57
1. Sub komponen “pendahuluan” dari masing-masing bab perlu diperbaiki, karena penilaian validator kategori kurang. Format pada Bab III, Bab IV, dan Bab V juga perlu diperbaiki. 2. Menurut penilaian siswa, modul layak untuk digunakan pada kegiatan penetapan calon kader konservasi melalui pembelajaran sekolah hijau. Siswa memberikan penilaian modul menyangkut materi,kebahasaan, dan penyajian. 3. Kemampuan kognitif siswa masih rendah, terutama Bab I, Bab II, dan Bab V. 4. Ada 7 orang (58%) dari 12 orang uji kelompok kecil kemampuan kinerja masih rendah dalam melaksanakan 13 kegiatan proyek sekolah hijau.. Penelitian & pengembangan ini juga bertujuan menghasilkan modul sekolah hijau yang praktis dan efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan modul belum dapat dikatakan praktis karena a) sub komponen “pendahuluan” dari masingmasing bab termasuk kategori kurang, b) sub komponen “format” pada Bab III, Bab IV, dan Bab V juga termasuk kategori kurang. Meskipun demikian penilaian siswa terhadap modul layak untuk digunakan. Modul sekolah hijau belum dapat dikatakan efektif karena a) kemampuan kognitif siswa masih rendah, terutama Bab I, Bab II, dan Bab V, b) ada 7 orang (58%) dari 12 orang uji kelompok kecil kemampuan kinerja masih rendah dalam melaksanakan 13 kegiatan proyek sekolah hijau..