BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
A
Petugas operasional Cipaganti Group selama ini masih menggunakan
AY
microsoft exel, word untuk mencatat semua transaksi yang ada. Karena terbatasnya informasi yang diperoleh, maka adanya sistem informasi persewaan
bus sangat dibutuhkan. Sistem informasi persewaan bus ini meliputi sistem
AB
maintenance data customer, sopir, bus, sirkulasi transaksi pemesanan, penagihan,
pembayaran, pengembalian, absensi sopir dan penggajian. Jadi untuk melakukan
R
pencatatan transaksi petugas operasional hanya perlu memasukkan data-data yang diperlukan dalam suatu basis data dan menyimpannya.
SU
Sistem pencatatan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan microsoft exel, word berlangsung lama dan butuh ketelitian. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang praktis dan cepat untuk membantu kegiatan
M
petugas operasional.
Kegiatan petugas operasional yang perlu diperbaiki meliputi prosedur
O
pencatatan data customer, bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan,
IK
pengembalian serta pembayaran dan penagihan yang lebih efektif.
ST
4.1 Analisa Sistem Analisis sistem di Cipaganti Group terdiri dari tiga tahap, yaitu
pengumpulan data yang diperlukan melalui survei, permasalahan yang dihadapi pada pemakaian sistem yang lama, dan pemecahan masalah dengan sistem yang baru. Adapun tahap-tahapnya adalah: 1. Survei
31
32
Survei dilakukan pada saat pertama kali datang ke di Cipaganti Group dengan meminta data pada petugas operasional tentang prosedur pencatatan data customer, bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan, pengembalian serta
A
pembayaran dan penagihan yang selama ini dipakai dan mewawancarai petugas
AY
tentang jalannya sistem yang sudah ada. Survei juga meliputi penelitian terhadap keadaan kantor Cipaganti Group. Penelitian yang dilakukan adalah dengan
mengamati cara pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas operasional
AB
dalam melayani customer yang melakukan transaksi pencatatan data customer,
bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan, pengembalian serta pembayaran
R
dan penagihan. Sedangkan data yang diberikan oleh petugas operasional meliputi absensi sopir, data pemesanan, laporan-laporan dan data dari sistem lain yang
SU
berlaku di Cipaganti Group Surabaya pada saat itu.
2. Permasalahan yang dihadapi pada pemakaian sistem yang telah ada Permasalahan yang dihadapi Cipaganti Group dari pemakaian sistem
M
yang lama adalah sebagai berikut: a. Dari segi keandalan
O
Tingkat kesalahan yang terjadi masih sangat tinggi. Sistem pemesanan
IK
yang dilakukan dengan mencatat transaksi-transaksi pada buku menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan menjadi sangat besar. Hal itu juga
ST
menyebabkan transaksi pemesanan menjadi lama dan tidak efektif. b. Dari segi teknologi Cipaganti Group masih belum menggunakan sistem yang terintegrasi,
pencatatan masih dilakukan pada sebuah buku yang kemudian dicatat kembali di
33
Microsoft Excel. Hal ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghabiskan banyak tenaga. c. Dari segi dokumen
A
Dokumen-dokumen yang ada semakin hari semakin menumpuk sehingga
AY
kemungkinan terjadinya kerusakan menjadi semakin tinggi. Dokumen tersebut terdiri dari dokumen pemesanan, daftar sopir, daftar bus, daftar absensi sopir, dan laporan-laporan.
AB
d. Dari segi laporan
Laporan data customer, data bus, transaksi pemesanan serta laporan lain
laporan
customer
yang
R
tidak dapat digunakan sebagai sarana mengambil keputusan. Belum adanya sudah
mengembalikan
maupun
yang
belum
SU
mengembalikan bus, laporan absensi sopir per hari masih belum ada mengakibatkan Manajer sulit untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. 3. Pemecahan dengan sistem baru
M
Permasalahan yang ada dapat diatasi dengan sistem yang baru yaitu sistem komputer. Jadi setiap transaksi yang terjadi, data buku yang ada serta data
O
customer yang ada disimpan dalam suatu database. Laporan yang dibutuhkan
IK
akan ditampilkan secara otomatis tanpa harus membuat secara manual lagi.
ST
4.2 Desain Sistem Sistem flow dibuat dengan mengembangkan dokumen flow lama. Pada
sistem flow ini terdapat beberapa perubahan dari sistem yang lama ke dalam sistem yang baru. Proses tersebut juga membutuhkan database yang tepat untuk
penyimpanan data. Database yang dibutuhkan antara lain, customer, bus, Sopir,
34
Tarif bus, Tarif sopir, Absensi, Penagihan, Pemesanan, Pembayaran, Pinjam, Login, Gaji, Surat Jalan, Surat Perintah Jalan dan Voucher BBM. Langkah selanjutnya adalah membuat Context Diagram. External Entity
A
dan proses-proses yang terjadi pada Context Diagram didapat dari sistem flow
AY
yang telah dibuat. Pendesain kemudian menyusun secara lengkap masing-masing
proses beserta tabel-tabel yang dibutuhkan pada DFD. Context Diagram yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan pembuatan HIPO. File yang terdapat pada
AB
DFD digunakan sebagai acuan membuat ERD dan struktur tabel.
Langkah terakhir adalah mendesain input dan output. Diperlukan
R
beberapa pertimbangan dalam mendesain input dan output yang baik yaitu, bagaimana membuat desain yang sederhana tapi memiliki banyak fitur dan mudah
SU
digunakan. Desain input dan output meliputi form Transaksi, form Menu utama, form Bantuan, form Sopir, form Bus, form Input Customer, form Input gaji sopir, form Tarif bus, form Tarif Sopir, form Dokumen bus dan desain Laporan-
Sistem Flow Terkomputerisasi
O
4.2.1
M
laporan.
Sistem Flow Terkomputerisasi merupakan gambaran dari sistem yang
IK
telah dikembangkan. Dalam Sistem Flow Terkomputerisasi, beberapa proses yang masih dilakukan secara sederhana dikembangkan menjadi proses komputer.
ST
Proses yang dikembangkan meliputi, proses pencatatan data customer, data bus, data sopir, data gaji , tarif bus, proses pemesanan bus, pengembalian bus, proses penagihan bus, proses pembayaran, proses penggajian, absensi sopir, Surat Perintah jalan, Surat Jalan, Voucher BBM serta laporan file induk dan transaksi.
35
A. Dokum men Flow Komputeri K isasi Pemessanan dan Penyewaan P n Dokumen D F Flow Kompputerisasi Pemesanan P dan Penyeewaan dilakkukan secara kom mputerisasi. Dimulai dengan d custtomer memaasukan dataa pemesanann bus
A
dan data customer itu sendiri kemudian k d disimpan p pada file cu ustomer dann file
AY
pemesanann kemudiann admin meelakukan peengecekan pemesanan sesuai data bus jika terseddia admin mencetak nota n pemesanan untukk customer. petugas bagian operasionaal menyiapkkan bus sessuai perminntaan memaasukkan dataa bus dari daftar d
AB
bus ke daalam databaase untuk pemeliharaa p an file buss. Setelah itu petugas akan melakukan n pengecekkan pemessanan sesuuai data buus saat ituu tidak seedang
R
digunakann, jika tersedia petugass membuat surat jalan dan voucheer bensin deengan mengambiil data darii file surat jalan dan mencetak m surat s perminntaan bus, cetak
SU
surat jalan n, serta vouucher bensiin untuk dibberikan keppada sopir. Dokumen Flow
ST
IK
O
M
Komputerrisasi Pemessanan dan Penyewaan P d dapat dilihaat pada Gam mbar 4.1.
Gam mbar 4.1 Dokkumen Flow w Komputerisasi Pemeesanan dan Penyewaan P
36
B. Dokum men Flow Komputeri K isasi Penagihan dan Pembayaran P n Dokumen D Flow Komputerisasi Peenagihan dan Pembay yaran yang telah terkomputterisasi, diaawali dengaan admin membuat m tag gihan sewa bus berdasarkan
A
file pemeesanan, filee customerr, file Suraat Jalan, File F Surat Perintah Jalan. J
AY
Kemudiann menyimpaan data tagihhan sewa kee dalam dattabase file tagihan t sew wa dan
mencetak nota tagihaan sewa unttuk diberikaan customerr. Setelah diiterima custtomer
melakukan n pembayaaran pada petugas opperasional dengan d meenyerahkan nota
AB
tagihan seewa dan uaang tunai, oleh o petugaas operasion nal dilakukaan pemelihharaan file pemb bayaran kem mudian meembuat dann mencetakk bukti pem mbayaran untuk u
R
customer. Dokumen Flow F Kompputerisasi Peenagihan daan Pembayaaran dapat dilihat d
ST
IK
O
M
SU
pada Gam mbar 4.2.
Gam mbar 4.2 Dokkumen Flow w Komputerrisasi Penaggihan dan Pembayaran P
37
C. Dokumen Flow Komputerisasi Absensi Sopir dan Penggajian Dokumen Flow Komputerisasi Absensi Sopir dan Penggajian dimulai dari Sopir melakukan absensi harian dengan melakukan login terlebih dahulu
A
sebagai user data absensi tersebut otomatis tersimpan kedalam database file
AY
absensi. Admin melakukan pengecekan file surat jalan, file absensi, file data, file tabel gaji, kemudian admin membuat slip gaji sopir dan menyimpan data slip gaji
tersebut kedalam file gaji sopir mencetaknya dan diberikan untuk sopir . Sistem
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Flow Absensi dan Penggajian Sopir dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Absensi Sopir dan Penggajian
38
4.2.2 Daata Flow Diiagram Data D flow diagram merupakann perangkaat yang digunakan d pada metodologgi pengembangan sistem yang tersstruktur. DF FD menggam mbarkan seeluruh
A
kegiatan yang y terdapaat pada sisteem secara jeelas.
AY
A. Conteext Diagram m
Pada P Contexxt Diagram Sistem Infoormasi Persewaan Bus ini terdiri dari d 4
entitas (baagian), yaituu Customer, Bagian opperasional, Bagian B Adm min dan mannajer.
AB
Keempat entitas tadi memberikkan input data d dan menerima m output data yang diperlukann. Sebagai contoh, c cusstomer mem mberikan inpput berupa data pemessanan
R
bukti bus kepadda bagian opperasional. Setelah itu,, bagian opeerasional memberikan m pemesanann bus. Bukkti pemesan nan bus terrsebut kepaada manajeer dalam bentuk
ST
IK
O
M
SU
laporan. Terlihat T padaa Gambar 4.4. 4
Gambar G 4.44 Context Diagram Sisttem Informaasi Persewaaan Bus
39
B. Diagram Berjenjang (HIPO) Diagram berjenjang merupakan merupakan diagram urutan proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Persewaan Bus. Urutan proses dimulai dari
Gambar 4.5 HIPO Sistem Informasi Persewaan Bus
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
Maintenance Data Master, Pencatatan Data Transaksi, dan Cetak laporan.
ST
C. DFD Level 0 DFD level 0 ini, berisi tiga proses. Proses tersebut antara lain,
Pemeliharaan File Induk, Pemeliharaan File Transaksi, dan Cetak Laporan. Seperti pada Gambar 4.6.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
40
Gam mbar 4.6 DF FD Level 0
4.2.3 En ntity Relational Diagrram Untuk U peranncangan basis data sisteem informassi persewaaan bus digunnakan
alat/tools Entity Relaational Dia agram (ERD D). ERD merupakan m a yang sering alat s dipakai unntuk penjabbaran basis data dari suatu s sistem m sehingga hubungan antar
41
d mennjadi dua, yaitu y Conceeptual tabel dapaat diketahuii dengan jeelas. ERD dibagi Data Moddel (CDM) atau secarra logik daan Physicall Data Mod del (PDM)) atau
A
secara fisiik. A. CDM (Conceptu ual Data Moodel)
AY
Pada P Concepptual Data Model M yangg tertera diaatas, terdapaat tiga belas buah tabel yangg saling terrintegrasi seecara logikk. Dua belaas tabel terddiri dari deelapan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
tabel mastter dan emppat tabel tran nsaksi. Terlihat pada Gambar G 4.7.
Gam mbar 4.7 Coonceptual Data D Model Sistem S Infoormasi Perseewaan Bus
42
B. PDM (Physical Data Model) Pada Physical Data Model yang tertera dibawah, telah menunjukkan adanya relasi antar tabel. Terlihat bahwa antar tabel satu dengan yang lain saling
A
memberikan informasi berupa identitas (kode) untuk mengenali tabel yang lain.
BUS_PESA N
NOPOL = NOPOL NO_RANGKA = NO _RANGKA NO_MESIN = NO_MESIN
char(5) char(9) char(18) char(12)
ID_BUS = ID_BU S
TRANSA KSI_PEMESANAN ID_TRANSPESAN char(8) ID_CUST char(8) ID_BUS char(5)
CUSTOMER ID_CUST NAMA_PERUSAHA AN ALAMAT TELEPON EMAIL
TA GIHAN
SURAT_JA LAN NO_SJ char(17) TGL_SJ date TGL_BRGKA T date NO_GP char(17) NO_TRUK char(9) NO_LAMBUNG char(5) SOPIR1 varchar(25) SOPIR2 varchar(25) KERNET varchar(25)
NO_SJ = NO_SJ
SU
varchar(10) char(8) varchar(10)
VOUCHER_BENSIN
DOKUMEN_PERJALANAN
NO_DOK NO_SJ NO_GATEPA SS NO_FPKB
NO _DO K = NO_DOK
SOPIR
char(8) char(12) varchar(10) varchar(10) varchar(25) varchar(30) varchar(25) varchar(15) varchar(20) varchar(15) numeric(2)
varc har(10) char(17) char(17) char(6)
NO_GATEPASS = NO_GATEPASS
O
M
ID_SOPIR NO_SIM NO_DOK NO_SLIP NM_SOPIR POSISI ORG_UNIT TELPON GOLONGA N STATUS_NIK AH JML_A NAK
IK
GO L = GOL
char(8) varc har(30) varc har(50) numeric(15) varc har(25)
ID_C UST = I D_C UST
R
ID_TRANSPESAN = ID_TRANSPESAN
NO_TAGIHAN ID_TRANSPESAN NO_DOK
ID_BUS NOPOL NO_RANGKA NO_MESIN
AB
BUS NOPOL char(9) NO_RANGKA char(18) NO_MESIN char(12) MERK varchar(10) TY PE varchar(10) JENIS_BUS varchar(20) TA HUN numeric(4)
AY
Seperti terlihat pada Gambar 4.8.
NO_GATEPA SS NO_POL_TRUK TA RGET_BBM PENGISIAN SISA KM_ISI SOPIRK1
NO _DOK = NO_DOK
SURAT_PERINTA H_JALA N
NO_SLIP = NO _SLI P NO_FPKB = NO_FPKB
NO_FPKB RUTE JA RAK WAKTU
char(6) varchar(50) varchar(10) time
SLIP_GA JI NO_SLIP GOL ID_A BSEN
varchar(10) char(6) char(6)
ST
TA BEL_GAJI
GOL TUNJ_JA MSOSTEK TUNJ_ASKES GAJI_POKOK TUNJ_INSENTIF PREMI_KEHA DIRAN TUNJ_KLAS_STANDAR POT_JAMSOSTE POT_TAMB_ASKES POT_TUNJ_ASKSE
char(6) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7)
char(17) char(9) numeric(3) numeric(3) numeric(3) numeric(8) varc har(25)
ID_ABSEN = ID_ABSEN
ABSENSI_SOPIR ID_A BSEN BAGIA N BULAN
char(6) varchar(25) date
Gambar 4.8 Physical Data Model Sistem Informasi Persewaan Bus
43
4.2.4
Struktur File Dari ERD dapat diperoleh dua belas tabel yang dibutuhkan untuk
membangun sistem informasi perpustakaan. Penjelasan dari masing-masing tabel
: ABSEN
AY
1. Nama Tabel
A
dalam database yang dibuat adalah:
Primary Key
: -
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
AB
absensi sopir Cipaganti Group. Tabel ini mencatat Id sopir dan menjadi acuan penggajian.
Nama Field TGL ID_SOP NAMA MSK KEL
Tipe Data nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar
Lebar 15 15 20 15 15
SU
No 1 2 3 4 5
R
Tabel 4.1 Struktur Tabel Absen
Tanggal Id Sopir Nama Jam Masuk Jam Keluar
: BUS
M
2. Nama Tabel
Keterangan
O
Primary Key Fungsi
: NOPOL, NO_RANGKA, NO_MESIN
:Tabel ini merupakan tabel untuk memasukkan data bus
IK
yang ada di Cipaganti Group menurut NOPOL, NO_RANGKA, NO_MESIN,
ST
MERK, TYPE, TAHUN, JENIS_BUS. Hal ini sangat berguna jika Cipaganti Group akan melakukan cek stok bus.
44
Tabel 4.2 Struktur Tabel Bus
3. Nama Tabel
Tipe Data nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nchar nvarchar
Lebar 10 20 15 10 10 4 50
Keterangan Primary key Primary key Primary key Merk Bus Type Bus Tahun pembuatan Bus Jenis Bus
: CUSTOMER
A
Nama Field NOPOL NO_RANGKA NO_MESIN MERK TYPE TAHUN JENIS_BUS
AY
No 1 2 3 4 5 6 7
: ID_CUST
Fungsi
: Merupakan tabel untuk memasukkan data-data customer
AB
Primary Key
R
Cipaganti Group Surabaya.
Tabel 4.3 Struktur Tabel Customer Nama Field ID_CUST
2 3 4 5
NAMA_PERUSAHAAN ALAMAT TELEPON EMAIL
O
M
1
4. Nama Tabel
Lebar
nchar
4
nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar
30 50 15 25
Keterangan Primary key ( pengenal customer) Nama Customer Alamat No telepon Alamat email
: DETIL_SEWA
Primary Key
: -
Fungsi
: Tabel detil sewa digunakan untuk menampilakan data-
IK ST
Tipe Data
SU
No
data pemesanan bus. Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam proses pemesanan, pembayaran.
45
Tabel 4.4 Struktur Tabel Detil Sewa
NO_PESAN ID_CUST PERUSAHAAN JENIS_BUS NOPOL NO_RANGKA NO_MESIN MERK TYPE TAHUN
5. Nama Tabel
Lebar
Keterangan
9 4 30 20 50 20 15 10 10 4
Nomer Pesan Id Customer Nama Customer Jenis Bus No Polisi No Rangka Bus No mesin Merk Bus Type Bus Tahun pembuatan Bus
A
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11
Tipe Data nchar nchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nchar
AY
Nama Field
AB
No
: GAJI : -
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
R
Primary Key
SU
gaji sopir. Isi dari tabel ini nantinya akan digunakan sebagai acuan tentang gaji sopir yang terbaru.
Tabel 4.5 Struktur Tabel Gaji
GOL T_JAMSOSTEK T_ASKES GAJI_POKOK T_INSENTIF PREMI_HADIR T_KLAS_STAND POT_JAMSOSTEK
ST
IK
O
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Field
M
No
9
Tipe Data nvarchar int int int int int int int
POT_TAMB_ASKES int
Lebar 20 -
Keterangan Golongan sopir Tunjangan Jamsostek Tunjangan Kesehatan Gaji Pokok Tunjangan insentif Premi Kehadiran Tunjangan Klas stand Potongan Jamsostek Potongan Tambah Asuransi kesehatan
46
6. Nama Tabel
: GAJI_SOPIR
Primary Key
: KODE
Fungsi
:Tabel gaji sopir ini digunakan untuk memasukkan data gaji
A
sopir yang nantinya digunakan untuk penggajian sopir.
Lebar
Primary key Id sopir Bulan Nama sopir Golongan Posisi Organisasi unit Tunjangan jamsostek Tunjangan asuransi kesehatan Gaji pokok Tunjangan insentif Premi hadir Tunjangan klas stand Potongan Jaminan Potongan asuransi
R
AB
20 8 50 20 20 30 25 -
Keterangan
M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Tipe Data KODE nvarchar ID_SOPIR nchar BULAN nvarchar NAMA nvarchar GOL nvarchar POSISI nvarchar ORG_UNIT nvarchar T_JAMSOSTEK int T_ASKES int GAJI_POKOK int T_INSENTIF int PREMI_HADIR int T_KLAS_STAND int POT_JAMSOSTEK int POT_TAMB_ASKES int Nama Field
SU
No
AY
Tabel 4.6 Struktur Tabel Gaji sopir
7. Nama Tabel
: PEMBAYARAN : KODE
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-
IK
O
Primary Key
ST
data pembayaran sewa bus Cipaganti Group Surabaya.
No 1 2 3 4 5
Nama Field KODE ID_CUST BULAN TOTAL KET
Tabel 4.7 Struktur Tabel Pembayaran Tipe Data nvarchar nchar nvarchar int nvarchar
Lebar 15 4 10 15
Keterangan Primary key ( pengenal aturan) Id customer Bulan Jumlah pembayaran Keterangan
47
8. Nama Tabel
: PEMESANAN
Primary Key
: NO_PESAN
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
A
pemesanan bus. Tabel ini mencatat siapa yang memesan bus dan bus apa yang
AY
dipesan. Tabel 4.8 Struktur Tabel Pemesanan
Primary Key Fungsi
: SOPIR
Lebar 9 4 30 20 -
Keterangan Primary key ( pengenal aturan) Id Customer Perusahaan Jenis Jumlah bus
: ID_SOPIR, NO_SIM
SU
9. Nama Tabel
Tipe Data nvarchar nvarchar varchar varchar int
AB
Nama Field NO_PESAN ID_CUST PERUSAHAAN JENIS_BUS JML_BUS
R
No 1 2 3 4 5
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
sopir. Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan gaji
M
sopir.
O
Tabel 4.9 Struktur Tabel Sopir
Nama Field ID_SOPIR NO_SIM NAMA_SOPIR POSISI ORG_UNIT TELEPON GOL STAT_NIKAH JML_ANAK
ST
IK
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tipe Data Lebar Keterangan nchar 8 Primary key ( Pengenal Sopir) nchar 12 Primary key nvarchar 25 Nama sopir nvarchar 30 Posisi nvarchar 25 Organisasi unit nvarchar 15 No telepon nvarchar 20 Golongan nvarchar 15 Status nikah int Jumlah anak
48
10. Nama Tabel
: SP_JALAN : NOSJ
Fungsi
: Tabel ini merupakan tabel untuk menyimpan data
dokumen surat perintah jalan.
Primary Key Fungsi
R
11. Nama Tabel
Tipe Data Lebar Keterangan nchar 20 Primary key nchar 10 No polisi Bus nvarchar 50 Rute ekspedisi int Jarak ekspedisi nvarchar 20 Sopir1 nvarchar 20 Sopir2 nvarchar 20 Kernet int int
AB
Nama Field NOSJ NOPOL RUTE JARAK SOPIR1 SOPIR2 KERNET BIAYA
: SURAT_JALAN
SU
No 1 2 3 4 5 6 7 8
AY
Tabel 4.10 Struktur Tabel Surat Perintah Jalan
A
Primary Key
: NOSJ
: Tabel ini digunakan untuk menyimpan data surat jalan.
M
Jadi Cipaganti Group dapat mengetahui hal apa yang harus atau perlu disiapkan ketika melakukan ekspedisi.
O
Tabel 4.11 Struktur Tabel Surat Jalan
Nama Field ID_CUST NO_SJ TGL_BRGKT NOPOL SOPIR1 SOPIR2 KERNET BERANGKAT TUJUAN JARAK
ST
IK
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tipe Data nchar nvarchar datetime nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar int
Lebar 4 20 20 20 20 20 20 20 -
Keterangan Id customer Primary key Tanggal keberangkatan No polisi Bus Sopir1 Sopir2 Kernet Berangkat Tujuan ekspedisi Jarak ekspedisi
49
12. Nama Tabel
: TAGIHAN_SOPIR : KODE
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-
data tagihan sopir Cipaganti Group Surabaya.
Nama Field KODE NO_SJ ID_CUST POSISI
13. Nama Tabel
Tipe Data Lebar Keterangan nvarchar 30 Primary key nvarchar 20 No Surat Jalan nchar 4 Id Customer nvarchar Max Posisi
: TAGIHAN_BUS
AB
No 1 2 3 4
AY
Tabel 4.12 Struktur Tabel Tagihan Sopir
A
Primary Key
: KODE
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-
SU
R
Primary Key
data tagihan Bus Cipaganti Group Surabaya. Tabel 4.13 Struktur Tabel Tagihan Bus
IK
14. Nama Tabel
ST
Tipe Data Lebar Keterangan nvarchar 20 Primary key nchar 9 No Surat Jalan nchar 4 Id Customer nvarchar Max Posisi
M
Nama Field KODE NO_PESAN ID_CUST KET_BUS
O
No 1 2 3 4
: TARIF_SOPIR
Primary Key
: KODE
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
tarif sopir. Isi dari tabel ini nantinya akan digunakan sebagai acuan tentang tarif sopir.
50
Nama Field KODE AREA POSISI TARIF
15. Nama Tabel
Tipe Data Lebar Keterangan nchar 3 Primary key varchar 20 Area varchar 20 Posisi int Tarif sopir
AY
No 1 2 3 4
A
Tabel 4.14 Struktur Tabel Tarif Sopir
: TARIF_BUS : KODE
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
AB
Primary Key
tarif Bus. Isi dari tabel ini nantinya akan digunakan sebagai acuan tentang tarif Bus.
Tipe Data Lebar Keterangan nchar 3 Primary key nvarchar 10 Merk Bus nvarchar 10 Tyepe Bus nchar 4 Tahun pembuatan Bus int Tarif Bus
SU
Nama Field KODE MERK TYPE TAHUN TARIF
M
No 1 2 3 4 5
R
Tabel 4.15 Struktur Tabel Tarif Bus
16. Nama Tabel
: TOT_SOPIR
: -
Fungsi
: Tabel ini digunakan untuk menyimpan data total biaya
IK
O
Primary Key
ST
sopir untuk keperluan ekspedisi.
No 1 2 3 4 5
Tabel 4.16 Struktur Tabel Total Sopir
Nama Field KODE ID_CUST POSISI JML TOTAL
Tipe Data nvarchar nchar nvarchar int int
Lebar 20 4 10 -
Keterangan Primary key Id customer Posisi Jumlah sopir Total biaya
51
17. Nama Tabel
: TOT_BUS : -
Fungsi
: Tabel ini digunakan untuk menyimpan data total biaya
Bus untuk keperluan ekspedisi.
18. Nama Tabel
Tipe Data nvarchar nchar nvarchar int int
Lebar 20 4 50 -
Keterangan Primary key Id customer Keterangan Bus Jumlah Bus Total biaya
AB
Nama Field KODE ID_CUST KET_BUS JML TOTAL
: VOUCHER_BBM
R
No 1 2 3 4 5
AY
Tabel 4.17 Struktur Tabel Total Bus
A
Primary Key
: NOSJ
Fungsi
:Tabel ini digunakan untuk menyimpan data voucher bensin
SU
Primary Key
untuk keperluan ekspedisi.
Tabel 4.18 Struktur Tabel Voucher BBM
M
Nama Field NOSJ RUTE JARAK NOPOL BBM
IK
O
No 1 2 3 4 5
ST
19. Nama Tabel
Tipe Data nchar nvarchar int nchar int
Lebar 20 50 10 -
Keterangan Primary key Rute ekspedisi Jarak ekspedisi No Polisi Bus Bahan bakar Bus
: LOGIN
Primary Key
: USERID
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
klasifikasi login. Tabel ini nantinya digunakan untuk menentukan Login user yang mempunyai hak akses. Hak akses petugas ada 3 yaitu sebagai administrator, sopir, dan manajer.
52
Tabel 4.19 4 Struktuur Tabel Loggin Tipe Dataa Lebar Keterang gan nvarchar 20 Primary keey ( User) nvarchar 20 Password nvarchar 20 Login Sebaagai
A
No Na ama Field 1 USE ERID 2 PAS SSWORD 3 LOG G_AS
AY
4.2.5 Deesain Inputt/Output
Desain D inpuut/ouput daari Sistem Informasi Persewaann Bus Cipaaganti Group adaalah sebagaii berikut:
AB
a. Desainn Input Loggin
Form F Login digunakan untuk masuk kedalam m sistem infformasi sipeerbus.
R
Petugas dapat memassukkan userrname dan password yang y telah ditentukan. d Pada form ini nantinya akan a ditenttukan hak akses padda masing--masing peetugas
SU
sehingga tidak t sembaarang petuggas bisa massuk dan meengakses daata-data yanng ada
ST
IK
O
M
pada sistem m. Terlihat pada Gambbar 4.9 Dessain Input Login. L
Gambbar 4.9 Desain Input Lo ogin
53
b. Desainn Input Mennu Utama Form F ini addalah form yang akan muncul peertama kali setelah peetugas selesai meelakukan prroses Loginn. Pada forrm utama ini terdapat beberapa menu m
A
yaitu, men nu Akun, Master, M Trannsaksi, Dokuumen, Lapo oran, Bantu uan,. Menu-m menu
AY
yang ditaampilkan beerbeda pad da masing-masing pettugas tergaantung darii hak
ST
IK
O
M
SU
R
AB
aksesnya. Seperti padda Gambar 4.10. 4
Gambar 4.10 4 Desainn Input Mennu Utama
c. Desainn Input Dataa Master Cuustomer Form F ini diggunakan unttuk menginpputkan dataa cusrtomer. Data cusrttomer
inilah yan ng akan diggunakan oleh petugas untuk melakukan peemeliharaann data cusrtomerr ke dalam database. d Teerlihat padaa Gambar 4.11.
AB
AY
A
54
SU
d. Desainn Input Dataa Master Buus
R
Gaambar 4.11 Desain D Inpuut Data Masster Custom mer
Form F ini diggunakan unttuk menginpputkan dataa bus. Data bus inilah yang akan digu unakan olehh petugas un ntuk melaku kukan pemeliharaan daata bus ke dalam d
ST
IK
O
M
database . Terlihat paada gambar 4.12.
Gambar 4.112 Desain Innput Data Master M Bus
55
e. Desainn Input Dataa Master Soopir Form F ini diggunakan un ntuk menginnputkan datta sopir. Data sopir inilah i yang akan n digunakann oleh petuggas untuk melakukan m pemeliharaaan data soppir ke
SU
R
AB
AY
A
dalam dataabase. Terliihat pada Gaambar 4.13.
M
G Gambar 4.13 3 Desain Innput Data Master M Sopir
f. Desainn Input Dataa Master Gaaji
O
Master M Gaji dimaksudkkan untuk menambah m a di data gaji soopir yang ada
IK
perusahaaan yang beersangkutann. Data gaji ini nanttinya akan digunakan pada
ST
waktu trannsaksi Pengggajian sopirr. Terlihat pada p Gambaar 4.14.
AB
AY
A
56
R
Gaambar 4.14 Desain Inpput Data Maaster Gaji
SU
g. Desainn Input Dataa Master Taarif Bus
Master M tarif bus dimaksudkan untuuk menamb bah data tarrif gaji bus yang ada di peru usahaan yaang bersanggkutan. Dataa tarif bus ini i nantinyaa akan digunnakan
ST
IK
O
M
pada wakttu transaksi Pemesanann bus pada customer. Terlihat T pad da Gambar 4.15. 4
Gam mbar 4.15 Desain D Inpuut Data Masster Tarif Bus
57
h. Desainn Input Dataa Master Taarif Sopir Master M tariff sopir dim maksudkan untuk u menaambah dataa tarif gaji sopir yang ada di perusahaaan yang bersangkuta b an. Data tarrif sopir in ni nantinya akan
A
digunakann pada wakktu transakssi Penagihaan sopir padda customeer. Terlihat pada
SU
R
AB
AY
Gambar 4.16.
Gam mbar 4.16 Desain D Inputt Data Mastter Tarif Soppir i. Desainn Input Trannsaksi Pemeesanan
M
Form F Aturann Pemesanaan digunakkan untuk m menginputkan aturan-aaturan
O
pemesanannan melipuuti Data pemesan
ST
IK
pemesanann. Terlihat pada p gambaar 4.17.
d dan bus yaang tersedia waktu proses p
AB
AY
A
58
R
Gambar 4.17 4 Desain Form Pem mesanan
SU
j. Desainn Input Trannsaksi Penaagihan Bus
Proses P entri data tagihhan bus diggunakan un ntuk memassukkan dataa-data tagihan buus. Selain data tagihaan bus ini digunakan d j juga untukk membuat bukti
ST
IK
O
M
tagihan paada customeer. Tampilan n seperti gaambar 4.18.
Gam mbar 4.18 Desain Input Transaksi Penagihan P B Bus
59
k. Desainn Input Trannsaksi Penaagihan Sopirr Proses P entri data tagihaan sopir diggunakan unntuk memassukkan dataa-data tagihan soopir. Selain data tagihaan sopir ini digunakan n juga untuk k membuat bukti
SU
R
AB
AY
A
tagihan paada customeer. Terlihat pada p Gambbar 4.19.
Gambbar 4.19 Deesain Input Transaksi T P Penagihan S Sopir l. Desainn Input Trannsaksi Pembbayaran
M
Form F ini diggunakan unntuk melihatt semua datta pembayaaran yang ada a di
O
database. Petugas juga bisa meenambah, mengubah m d menghiitung total biaya dan
ST
IK
m ini. Terlihaat pada Gam mbar 4.20. pada form
AB
AY
A
60
Gaambar 4.20 Desain D Inpuut Transaksii Pembayaraan
R
m. Desainn Input Trannsaksi Penggembalian
pengembaalian
SU
Seperti S yangg telah dijellaskan padda penjelasaan sebelumnnya bahwa form juga berkaitan dengan forrm
pemessanan dan penyewaann bus.
Petugas hanya h memiilih data peengembaliann berdasark kan no pesaanan melakkukan
ST
IK
O
M
transaksi pengembali p an. Terlihatt pada Gambbar 4.21.
mbar 4.21 Desain D Inputt Transaksi Pengembalian Gam
61
n. Desainn Input Trannsaksi Pengggajian Form F ini diggunakan unntuk melihaat semua daata penggajjian yang aada di database. Petugas jugga bisa meenambah, mengubah m data d pada foorm ini. Teerlihat
M
SU
R
AB
AY
A
pada Gam mbar 4.22.
O
Gam mbar 4.22 Desain D Input Transaksi Penggajian P
IK
o. Desainn Input Absensi Sopir Form Absensi digunakan d untuk u menyyimpan daata absensi sopir per hari.
ST
Terlihat paada Gambarr 4.23.
AB
AY
A
62
p. Desainn Input Suraat Jalan
R
Gambar 4.23 4 Desain Input Abseensi Sopir
SU
Form F ini beerfungsi un ntuk melakuukan pembuuatan dokuumen surat jalan
ST
IK
O
M
untuk sopiir saat melaakukan perjaalanan eksppedisi. Terliihat pada Gambar 4.24.
Gambar 4.24 Desainn Input Surat Jalan
63
J q. Desainn Input Suraat Perintah Jalan Form F ini berrfungsi untu uk melakukkan pembuaatan dokumeen surat Perrintah jalan
unntuk sopir dan kerneet saat mellakukan peerjalanan ek kspedisi deengan
A
mendapat informasi rute dan jaarak yang akan a di tem mpuh. Terlih hat pada Gaambar
SU
R
AB
AY
4.25.
M
G Gambar 4.25 5 Desain Inpput Surat Peerintah Jalann
O
r. Desainn Input Vouucher BBM
IK
Form F ini berrfungsi untuuk melakukkan pembuaatan voucheer bensin untuk u
sopir dan n kernet saaat melaku ukan pengiisian bahan n bakar daalam perjaalanan
ST
ekspedisi. Terlihat paada Gambarr 4.26.
AB
AY
A
64
SU
s. Desainn Form Detiil Pemesanaan
R
Gambar 4..26 Desain IInput Voucher BBM
Form F Aturann Pemesanaan digunakkan untuk menginputk m an aturan-aaturan pemesanannan melipuuti Data pemesan
d dan bus yaang tersedia waktu proses p
ST
IK
O
M
pemesanann. Terlihat pada p gambaar 4.27.
Gaambar 4.27 Desain Forrm Detil Pem mesanan
65
t. Desainn Tampilan Tentang Prrogram Form F Tentanng Program m didesain untuk mem mberikan in nformasi tenntang
R
AB
AY
A
biodata peembuat proggram. Terlihhat pada Gaambar 4.28.
SU
Gam mbar 4.28 Desain Tamppilan Tentan ng Program
u. Desainn Form Banntuan Prograam
M
Form F Bantuuan Program m didesain untuk mem mberikan innformasi tenntang
ST
IK
O
penggunaaan program. Terlihat paada Gambarr 4.29.
Gaambar 4.29 Desain Forrm Bantuan Program
66
v. Desainn Output Daata Bus Desain D Outtput Data Bus meruupakan lapo oran yang didisain untuk u memberik kan informaasi tentang bus yang terdapat padda Cipagannti. Terlihat pada
SU
R
AB
AY
A
Gambar 4.30.
Gambar 4.30 Desain Output Data Bus
w. Desainn Output Daata Sopir
M
Desain D Outpput Data Sopir S meruupakan lapporan yang didisain untuk u memberik kan informaasi tentang Sopir S yang terdapat paada Cipagannti. Terlihat pada
ST
IK
O
Gambar 4.31.
AB
AY
A
67
x. Desainn Output Daata Customeer
R
Gambar 4.331 Desain Output O Dataa Sopir
SU
Desain D Outpput Data Cuustomer sm merupakan laaporan yang didisain untuk u memberik kan informaasi tentang Customer yang y terdappat pada Cip paganti. Teerlihat
ST
IK
O
M
pada Gam mbar 4.32.
Gambar 4.32 Desain Ouutput Data Customer C
68
y. Desainn Output Daata Transaksi Pemesanaan Desain D Outpput Data Transaksi T P Pemesanan merupakaan laporan yang didisain untuk u membberikan innformasi tenntang pemeesanan yan ng terdapat pada
SU
R
AB
AY
A
Cipaganti.. Terlihat paada Gambarr 4.33.
Gambarr 4.33 Desaiin Output Data D Transakksi Pemesannan
M
z. Desainn Output Daata Transaksi Penagihaan Bus
O
Desain D Outpput Data Trransaksi Pennagihan Buus merupakkan laporan yang
didisain untuk u mem mberikan innformasi Tagihan T Bu us yang
ST
IK
customer Cipaganti. C T Terlihat pad da Gambar 4.34. 4
digunakan oleh
AB
AY
A
69
R
Gambarr 4.34 Desaiin Output Data D Transak ksi Penagihhan Bus
SU
aa. Desainn Output Daata Transaksi Penagihaan Sopir
Desain D Outpput Data Traansaksi Pennagihan Soppir merupakkan laporan yang didisain untuk u mem mberikan in nformasi Taagihan Sop pir yang
digunakan oleh
ST
IK
O
M
customer Cipaganti. C T Terlihat pad da Gambar 4.35. 4
Gambar 4.35 Desain n Output Daata Transakksi Penagihaan Sopir
70
bb. Desainn Output Daata Transaksi Pembayaaran Desain D Outpput Data Traansaksi Pem mbayaran berfungsi b un ntuk membeerikan informasi tentang Peembayaran kepada cuustomer yaang menyew wa bus. Teerlihat
SU
R
AB
AY
A
pada Gam mbar 4.36.
Gambaar 4.36 Desain Output Data Transaaksi Pembaayaran
M
cc. Desainn Output Daata Transaksi Penggajiaan
O
Desain D Outpput Data Transaksi Pennggajian beerfungsi unntuk membeerikan
IK
informasi tentang pennggajian kepada sopirr yang ada di Cipagannti. Terlihat pada
ST
Gambar 4.37
AB
AY
A
71
Gambbar 4.37 Dessain Output Data Transsaksi Pengggajian
R
P dd. Desainn Output Ceetak Bukti Pemesanan
SU
Desain D Outpput Cetak Bukti Pemesanan merup pakan laporran yang diddisain untuk meemberikan
informasi tentang peenyewaan
bus oleh customer
ST
IK
O
M
terdapat pada Cipagannti. Terlihatt pada Gam mbar 4.38.
Gam mbar 4.38 Desain Outpuut Cetak Bu ukti Pemesannan
yang
72
J ee. Desain Output Cetak Surat Jalan
A
Desain D Outpput Cetak Surat Jalan bberfungsi unntuk memberikan inforrmasi
AY
tentang bu ukti surat jaalan kepada sopir yangg akan ekspeedisi. Terlih hat pada Gaambar
SU
R
AB
4.39
M
G Gambar 4.39 9 Desain Ouutput Cetak Surat Jalann
O
P Jalaan ff. Desainn Output Ceetak Surat Perintah Desain D Outpput Cetak Surat S Perintaah Jalan beerfungsi unntuk membeerikan
IK
informasi tujuan peerjalanan daan bukti suurat perintahh jalan keppada sopir yang
ST
akan ekspedisi. Terlihhat pada Gaambar 4.40
AY
A
73
R
gg. Desainn Output Ceetak Voucheer BBM
AB
Gambbar 4.40 Dessain Outputt Cetak Suraat Perintah Jalan J
Desain D Outtput Cetak Voucher BBM berfungsi untu uk membeerikan kepada k sopiir yang akkan ekspedissi. Terlihat pada
SU
informasi pengisianaan BBM
ST
IK
O
M
Gambar 4.41
mbar 4.41 Desain D Outpput Cetak Voucher V BBM Gam
hh. Desainn Output Sliip Gaji Laporan L inii digunakan n untuk total pendapatan gaji sopir s per bulan. b Terlihat paada Gambarr 4.42
M
SU
R
AB
AY
A
74
ST
IK
O
Gambar 4.42 Desain Output Slip p Gaji