BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem sangat berperan penting dalam pembuatan sebuah sistem berbasis komputer guna terwujudnya sebuah sistem yang sesuai dengan yang dirancang. Analisa bertujuan agar kita dapat memahami sistem yang akan kita rancang. Dengan melakukan analisa kita dapat mengetahui perbandingan sistem sedang berjalan dengan sistem yang akan kita buat. Sedangkan tahap perancangan merupakan tahap pembuatan sistem berdasarkan analisa yang telah kita lakukan sebelumnya. Dengan perancangan sistem ini diharapakan nantinya dapat lebih dimengerti oleh pengguna sistem.
4.1
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Penyeleksian calon anggota PASKIBRAKA Pekanbaru merupakan
serangkaian proses untuk menyeleksi calon anggota PASKIBRAKA Kota Pekanbaru untuk disaring menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(PASKIBRAKA) Kota Pekanbaru yang akan melaksanakan tugas mengibarkan bendera pusaka dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia untuk Tingkat Kabupaten/Kota pada setiap tanggal 17 agustus. Dalam proses perekrutannya dilakukan dengan sistem seleksi langsung oleh panitia penyeleksi yang telah ditunjuk untuk melakukan penyeleksian. Proses seleksi yang ketat dan bertahap menjadi sarana yang diterapkan demi memperoleh individu dari pasukan dengan kualitas yang memenuhi standar. Dari seleksi tersebut, digunakan beberapa kriteria yang menjadi dasar penilaian dalam pemilihan anggota PASKIBRAKA. Calon peserta merupakan seluruh siswa/siswi SMA/SMK sederajat yang ada di Kota Pekanbaru yang terdiri 17 SMA/MA Negeri dan 9 SMK Negeri ditambah beberapa SMA/MA/SMK swasta lainnya yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Dengan banyaknya jumlah calon peserta, diperlukan banyak waktu dalam proses pengambilan keputusannya. Selain itu, penilaian tidak hanya dengan
memberikan nilai skor dalam bentuk angka(kuantitatif) tetapi juga dalam bentuk narasi(kualitatif) seperti baik, sangat baik, buruk, sangat buruk dan lain sebagainya. Untuk itu, perlu dibuat suatu sistem pendukung keputusan dengan pendekatan Logika Fuzzy yang merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dalam bidang komputasi(dalam hal ini menggunakan metode FMADM WP), sehingga nantinya dapat mengoptimalkan pekerjaan dan waktu dalam proses pengambilan keputusan.
4.2
Analisa Sistem Baru Sistem yang akan dibangun pada penelitian ini adalah suatu Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Anggota PASKIBRAKA Pekanbaru dengan Metode
Fuzzy Multi Attribute Decision Making(FMADM) menggunakan
Weighted Product (WP). Sistem akan menerima input (data masukan) yaitu data pengguna, data calon peserta, data bobot kriteria, dan data penilaian. Kemudian akan diproses dengan menerapkan perhitungan FMADM menggunakan WP dan menghasilkan output (data keluaran) berupa laporan hasil perangkingan calon peserta. Dalam sistem yang akan dibangun ini, yang bertindak sebagai pengguna adalah Administrator. Administrator bertugas untuk mengolah data master baik menambah, mengubah atau menhapus data pengguna, data calon peserta, data bobot kriteria dan data penilaian yang pada akhirnya nanti akan dibuat dalam bentuk laporan hasil perangkingan. Sistem pendukung keputusan yang akan dibuat ini, terdiri dari tiga tahapan analisa yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem manajemen dialog. 4.2.1 Subsistem Manajemen Data Pada tahap ini, dilakukan analisa kebutuhan data yang digunakan untuk mebangun sistem pendukung keputusan sesuai dengan yang telah direncanakan. Data-data yang diperoleh(Bedasarkan Surat Keputusan DISPORA Kota Pekanbaru No : 427/C55/PMD.1/DISPORA/2014) untuk pembuatan sistem adalah sebagai berikut: IV-2
1.
Pengguna Menjelaskan tentang data pengguna yang memiliki hak akses terhadap sistem.
2.
Calon Peserta Menjelaskan tentang data calon peserta yang mengikuti seleksi anggota PASKIBRAKA Pekanbaru.
3.
Kriteria Menjelaskan tentang data pilihan kriteria yang telah ditentukan beserta nilai bobot dari masing-masing kriteria. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Parade, akan menyeleksi peserta berdasarkan atas bentuk fisik/postur tubuh a. Tidak ada masalah estetika b. Kesan Umum tidak ditemukan kelainan yang menonjol c. Tinggi badan sesuai ketentuan: -
Putra minimal 170cm, maksimal 180 cm
-
Putri minimal 165cm, maksimal 175cm
d. Berat badan tidak kurang atau tidak lebih 5 Kg dari berat badan ideal e. Ekstremitas -
Kaki bentuk O (maksimal 5cm)
-
Kaki bentuk X (maksimal 5cm)
-
Platefoot partial
2. Jasmani, Menyeleksi peserta berdasarkan kekuatan fisik a. Postur atau bentuk tubuh normal b. Batas minimal kesamaptaan jasmani : - Lari 12 menit (minimal 2400m) - Sit-up dalam 30 detik minimal 20 (putra) dan 15 (putri) - Push-up dalam 30 detik minimal 20 (putra) dan 15 (putri) - Back-up dalam 30 detik minimal 20 (putra) dan 15 (putri) - Shuttle run (15m) IV-3
3. PBB(Peraturan Baris Berbaris) a. Sikap sempurna b. Hormat c. Jalan di tempat d. Sikap istirahat e. Langkah biasa f. Langkah tegap g. Meluruskan h. Melangkah i. Balik kanan j. Suara/aba-aba 4. Wawancara Bentuk materi ini akan menyeleksi peserta berdasarkan kemampuan mental identitas dan ideology dari individu peserta. Target yang diharapkan adalah siswa-siswi yang memiliki mental yang positif. Motivasi, dedikasi. Intelektualisasi dan kepribadian yang tinggi. 5. Pengetahuan Umum Bentuk seleksi yang diberikan adalah pengerjaan soal-soal pilihan ganda. 6. Kesenian Menyeleksi peserta berdasarkan jiwa seni yang dimiliki individu. 4.
Penilaian Menjelaskan tentang data penilaian calon peserta anggota PASKIBRAKA Pekanbaru.
5.
Hasil Menjelaskan tentang data hasil perankingan calon peserta anggota PASKIBRAKA Pekanbaru. . Dari penjelasan data-data kebutuhan sistem di atas, dapat digambarkan
rancangan sistem ke dalam suatu Entity Relationship Diagram (ERD) seperti gambar 4.1 berikut ini. IV-4
bobot_kriteria nilai_PU
nilai_kesenian
pbb_9
pbb_10
pbb_7
pbb_8
pbb_5
pbb_6
pbb_3
pbb_4
pbb_1
pbb_2
jasmani_5
jasmani_6
jasmani_3
jasmani_4
jasmani_1
jasmani_2
parde_6
parde_7
parde_4
parde_5
parde_2
parde_3
parde_1
Nilai_wawnacara
diberi
1
Peserta
# id_peserta
asal_sekolah
nama
jenis_kelamin
alamat
telepon
tgl_lahir
email
tempat_lahir
1
Penilaian # id_penilaian
##id_peserta
parade
jasmani
wawancara
pbb
Pengetahuan_umum
1
1
kesenian
1
diurutkan
menggunakan
n menghasilkan
kriteria
1 # id_kriteria
nama_kriteria
1
bobot_kriteria
user # id_Pengguna
password
Hasil
# id_hasil
##id_penilaian
##id_peserta
hasil
username
Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Tabel 4.1 Keterangan ERD
No 1
Nama
Deskripsi
pengguna
Menyimpan data pengguna
Atribut -
id_pengguna username password level
Primary Key id_pengguna
IV-5
2
peserta
Menyimpan data pesera
3
kriteria
Menyimpan data kriteria
4
penilaian
Menyimpan data penilaian
-
id_peserta nama alamat tgl_lahir tempat_lahir asal_sekolah jenis_kelamin telepon email id_riteria nama_kriteria bobot_kriteria
id_peserta
-
id_penilaian Id_penilaian id_peserta parade jasmani pbb wawancara pengetahuan_umum kesenian nilai_wawancara nilai_pengetahuan_umum nilai_kesenian parade_1 parade_2 parade_3 parade_4 parade_5 parade_6 parade_7 jasmani_1 jasmani_2 jasmani_3 jasmani_4 jasmani_5 jasmani_6 pbb_1 pbb_2 pbb_3
Id_riteria
IV-6
5
hasil
Menyimpan daftar hasil perankingan
-
pbb_4 pbb_5 pbb_6 pbb_7 pbb_8 pbb_9 pbb_10 bobot_kriteria id_hasil id_penilaian id_peserta hasil
Id_hasil
4.2.2 Subsistem Manajemen Model Subsistem manajemen model merupakan tahap dimana proses perhitungan penggunaan metode dalam suatu sistem pendukung keputusan. Untuk kasus dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan Weighted Product (WP). Metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Subsistem manajemen model akan menganalisis perhitungan pemilihan anggota PASKIBRAKA Pekanbaru dengan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan Weighted Product (WP). Data-data yang diperoleh untuk dimasukkan dalam sistem ini merupakan data yang didapat dari hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan proses seleksi. 4.2.2.1 Nilai Bobot Penentuan nilai bobot untuk setiap kriteria pada sistem yang akan dibangun ini diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak DISPORA Pekanbaru. Dimana nilai dari setiap bobot dapat dilihat pada table berikut :
IV-7
Tabel 4.2 Persentase Nilai Bobot
Kriteria
Presentase
Parade
20%
PBB
20%
Jasmani
20%
Wawancara
15%
Pengetahuan Umum
15%
Kesenian
10%
Berangkat hal tersebut, maka dapat disusun bobot nilai fuzzy untuk setiap kriteria, nilai bobot ini akan dibagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : kecil, sedang dan besar. Tabel 4.3 Nilai fuzzy Bobot Kriteria
Nilai numerik
Bilangan Fuzzy
Bobot
10%
Kecil (K)
0,1
15%
Sedang (S)
0,5
20%
Besar (B)
0,9
Variabel tersebut dapat dibuat ke dalam bentuk sebuah grafik representasi kurva bahu yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
1
Kecil
Sedang
Besar
µ (w)
0,1
0,5 W
0,9
Gambar 4.2 Grafik Kurva Bahu Keanggotaan Nilai Bobot
IV-8
Berdasarkan nilai fuzzy dan crisp tersebut, maka dapat ditentukan nilai bobot masing-masing kriteria yang digambarkan pada table berikut ini
Tabel 4.4 Nilai Bobot Kriteria
Kriteria
Nilai
Parade
0,9
PBB
0,9
Jasmani
0,9
Wawancara
0.5
Pengetahuan Umum
0.5
Kesenian
0,1
4.2.2.2 Nilai Kriteria Sama halnya dengan nilai bobot, nilai kriteria untuk masingmasing alternatif calon anggota PASKIBRAKA Pekanbaru juga akan diolah ke bentuk fuzzy.. Nilai atau domain yang diberikan memiliki kesesuaian dengan jenis atribut masing-masing. Untuk semua kriteria yang tidak memiliki subkriteria dalam proses ini, diberikan perlakuan yang sama dalam menentukan konversi nilai ke fuzzy. Berikut adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara nilai tersebut:
Tabel 4.5 Nilai fuzzy kriteria untuk setiap alternatif
Nilai Angka
Bilangan Fuzzy
Bobot
0 – 20
Rendah Sekali (RS)
0,1
21 – 40
Rendah (R)
0,25
41 – 60
Sedang (S)
0,5
61 – 80
Tinggi (T)
0,75
81 – 100
Tinggi Sekali (TS)
1
IV-9
Selanjutnya variabel tersebut dapat dibuat ke dalam bentuk sebuah grafik representasi kurva bahu yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.3 Grafik Kurva Bahu Keanggotaan Nilai Kriteria
Keterangan gambar: RS
= Rendah Sekali
R
= Rendah
S
= Sedang
T
= Tinggi
TS
= Tinggi Sekali
Penilaian dari setiap kriteria yang tidak memiliki sub kriteria yaitu Wawancara, Pengetahuan Umum, dan Kesenian menggunakan perhitungan yang terdapat pada Tabel 4.5. Khusus untuk PBB, meskipun tidak memiliki subkriteria, tetap menggunakan perhitungan yang terdapat pada Tabel 4.5 berdasarkan Grafik pada Gambar 4.3. Sedangkan untuk kriteria yang memiliki sub kriteria yaitu Parade dan Jasmani perhitungannya dapat dibuat ke dalam bentuk sebuah grafik representasi kurva bahu yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.
IV-10
Gambar 4.4 Grafik Kurva Bahu Nilai Kriteria Untuk Parade dan Jasmani
Keterangan gambar: RS
= Rendah Sekali
R
= Rendah
S
= Sedang
T
= Tinggi
TS
= Tinggi Sekali
Berdasarkan Grafik Kurva Bahu di atas, dapat dibuat bobot atribut untuk masing-masing subkriteria dari Parade dan Jasmani yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Parade a. Tidak ada masalah estetika Tabel 4.6 Tidak ada masalah estetika
No
Nama Atribut
1
Ada masalah estetika
2
Sedikit
ada
masalah
estetika
Bobot Atribut 0 0.25 0.5 0.75
3
Tidak ada masalah estetika
1
IV-11
b. Kesan Umum tidak ditemukan kelainan yang menonjol Tabel 4.7 Kesan Umum
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
ditemukan kelainan yang
0
menonjol 2
Sedikit ditemukan kelainan
0.25
yang menonjol
0.5 0.75
3
Tidak ditemukan kelainan
1
yang menonjol
c. Tinggi badan sesuai ketentuan Tabel 4.8 Tinggi Badan
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
< 170cm / >180cm (putra)
0
< 165cm / >175cm (putri) 2
3
Sedikit < 170cm / >180cm
0.25
(putra), Sedikit < 165cm /
0.5
>175cm (putri)
0.75
< 170cm / >180cm (putra)
1
< 165cm / >175cm (putri)
d. Berat badan tidak kurang atau tidak lebih 5 Kg dari berat badan ideal Tabel 4.9 Berat Badan
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
Lebih/kurang 5 Kg dari
0
berat badan ideal 2
Sedikit Lebih/kurang 5 Kg
0.25
dari berat badan ideal
0.5 0.75
IV-12
3
Tidak Lebih/ tidak kurang
1
5 Kg dari berat badan ideal
e. Ekstremitas Kaki Tabel 4.10 Ekstremitas Kaki
No 1
Nama Atribut Kaki
bentuk
Bobot Atribut O/X
0
(maksimal 5cm) 2
Kaki bentuk O/X (kurang
0.25
dari 5cm)
0.5 0.75
3
Kaki tidak berbentuk O/X
1
f. Platefoot partial Tabel 4.11 Platefoot partial
No
Nama Atribut
1
Platefoot partial
2
Sedikit Platefoot partial
Bobot Atribut 0 0.25 0.5 0.75
3
Tidak Platefoot partial
1
2. Jasmani a. Postur atau bentuk tubuh normal Tabel 4.12 Postur atau bentuk tubuh
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
Postur atau bentuk tubuh
0
Tidak normal 2
Postur atau bentuk tubuh
0.25
sedikit tidak normal
0.5
IV-13
0.75 3
Postur atau bentuk tubuh
1
normal
b. Lari 12 menit (minimal 2400m) Tabel 4.13 Lari 12 menit
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
Lari 2400m < 10 menit
0
2
Lari 2400m > 10 menit dan
0.25
< 12 menit
0.5 0.75
3
Lari 2400m >= 12 menit
1
c. Sit-up Tabel 4.14 Sit-up
No 1
Nama Atribut Sit-up dalam 30 detik < 17 kali (putra)
Bobot Atribut 0
Sit-up dalam 30 detik < 13 kali (putri) 2
Sit-up dalam 30 detik > 17 kali dan < 20
0.25
kali (putra)
0.5
Sit-up dalam 30 detik < 13 kali dan < 15
0.75
kali (putri) 3
Sit-up dalam 30 detik >= 20 kali (putra)
1
Sit-up dalam 30 detik >= 15 kali (putri)
d. Push-up Tabel 4.15 Push-up
No 1
Nama Atribut Push-up dalam 30 detik < 17 kali (putra)
Bobot Atribut 0
Push-up dalam 30 detik < 13 kali (putri)
IV-14
2
Push-up dalam 30 detik > 17 kali dan <
0.25
20 kali (putra)
0.5
Push-up dalam 30 detik < 13 kali dan <
0.75
15 kali (putri) 3
Push-up dalam 30 detik >= 20 kali (putra)
1
Push-up dalam 30 detik >= 15 kali (putri)
e. Back-up Tabel 4.16 Back-up
No
Nama Atribut
Bobot Atribut
1
Back-up dalam 30 detik < 17 kali (putra)
0
Back-up dalam 30 detik < 13 kali (putri) 2
Back-up dalam 30 detik > 17 kali dan <
0.25
20 kali (putra)
0.5
Back-up dalam 30 detik < 13 kali dan <
0.75
15 kali (putri) 3
Back-up dalam 30 detik >= 20 kali (putra)
1
Back-up dalam 30 detik >= 15 kali (putri)
f. Shuttle run Tabel 4.17 Shuttle Run
No
Nama Atribut
1
Shuttle run < 10m
2
Shuttle run 10m – 15m
Bobot Atribut 0 0.25 0.5 0.75
3
Shuttle run > 15m
1
IV-15
Setelah proses tadi dilalui, maka akan didapatkan nilai bobot dari tiap kriteria sesuai alternatifnya masing-masing. Lalu dengan nilai bobot itulah proses bisa dilakukan dengan sistem aplikasi ini. 4.2.2.3 Penyelesaian Kasus Alternatif Berikut merupakan contoh perhitungan dengan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan Weighted Product (WP). Setelah perhitungan subkriteria makan didapatlah hasil dari setiap kriteria sebagai berikut. Tabel 4.18 Nilai Alternatif dan Bobot Kriteria
Alternatif
Kriteria C1
C2
C3
C4
C5
C6
A1
1
0,92
0,82
70
65
86
A2
1
1
0,82
80
75
73
A3
1
0,92
0,85
80
70
90
A4
1
1
0,85
70
63
69
A5
1
1
0,90
70
79
85
Bobot Preferensi (W)
0,9
0,9
0,9
0,5
0,5
0,1
Tabel 4.19 Nilai fuzzy dan crisp Alternatif dan Bobot Kriteria
Alternatif
Kriteria C1
C2
C3
C4
C5
C6
A1
1
1
0,85
0,75
0,75
1
A2
1
1
0,90
0,75
0,75
0,75
A3
1
1
0,85
0,75
0,75
1
A4
1
1
0,88
1
0,75
0,75
A5
1
1
0,85
0,75
1
1
Bobot Preferensi (W)
0,9
0,9
0,9
0,5
0,5
0,1
IV-16
Penyelesaian kasus alternatif dengan FMADM menggunakan WP dapat dijelaskan sebagai berikut ini : 1. Menentukan nilai bobot hasil dari setiap nilai kepentingan kriteria berdasarkan persamaan (2.6)
=
= =
=
=
,
, ,
,
,
=
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
, ,
,
, ,
,
,
,
= 0,2369
,
,
,
= 0,2369
,
,
,
= 0,2369
,
,
,
= 0,1316
,
,
,
= 0,0263
,
,
,
= 0,1316
2. Menentukan nilai vektor S dari setiap alternatif, dengan mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada atribut biaya. Rumus yang digunakan adalah rumus (2.7). = 1
,
1
,
0,85
,
0,75
.
0,75
.
1
= 1
,
1
,
0,90
.
0,75
.
0,75
.
0,75
= 0,8920 = 0,8974
= 1
,
= 1
,
= 0,8920 = 0,9270
= 1
,
= 0,9265
1
,
1
,
1
,
0,85
,
0,75
0,88
,
1
0,85
,
.
.
0,75
.
0,75 0,75, 1
. .
.
.
1
.
0,75
.
1
.
.
IV-17
3. Menentukan nilai vektor VI yang digunakan untuk perengkingan berdasarkan persamaan (2.8). =
0,8920 0,8920 + 0,8974 + 0,8920 + 0,9270 + 0,9265
= 0.1968 =
0,8974 0,8920 + 0,8974 + 0,8920 + 0,9270 + 0,9265
= 0.1979 =
0,8920 0,8920 + 0,8974 + 0,8920 + 0,9270 + 0,9265
= 0.1968 =
0,9270 0,8920 + 0,8974 + 0,8920 + 0,9270 + 0,9265
= 0.2044 =
0,9265 0,8920 + 0,8974 + 0,8920 + 0,9270 + 0,9265
= 0.2043
Maka diperoleh perangkingan sebagai berikut: 1. V4 atau Alternatif 4 2. V5 atau Alternatif 5 3. V2 atau Alternatif 2 4. V1 atau Alternatif 1 5. V3 atau Alternatif 3
4.2.3 Subsistem Manajemen Dialog Analisa pada subsistem dialog digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD), yang pada akhirnya akan mengacu dalam perancangan struktur menu dan tampilan menu (user interface) yang user friendly. Analisa ini akan berpengaruh IV-18
untuk perancangan struktur dan tampilan menu berikutnya sehingga dalam menganalisa subsistem dialog haruslah mudah untuk dipahami oleh user yang akan menggunakannya. Sistem dialog ini diimplementasikan melalui gaya dialog, antara lain: a.
Dialog tanya jawab, misalnya pada data pengguna yaitu tambah pengguna?
b.
Dialog perintah, misalnya pada data pengguna yaitu perintah tambah, ubah, dan hapus.
c.
Dialog menu, misalnya menu utama, menu pengguna, dan menu calon peserta.
d.
Dialog masukan dan keluaran, misalnya form tambah, ubah, dan hapus data pengguna.
Analisa fungsional sistem terdiri dari diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD). Data flow diagram atau dapat juga disingkat DFD, digunakan untuk mendeskripsikan proses dan aliran data sistem serta menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi didalam sistem secara logika akan bekerja..
Dt_Pengguna Dt_Peserta Dt_BobotKriteria Dt_Penilaian Admin Info_Pengguna Info_Peserta Info_BobotKriteria Info_Penilaian Laporan
SPK Pemilihan Anggota PASKIBRAKA Pekanbaru
Gambar 4.5 Diagram Kontek
Sistem ini memiliki sebuah entitas yaitu Administrator. Entitas yang dimaksud pada DFD adalah yang memberikan sumber data ke sistem atau menerima info data dari sistem. Entitas mewakili lingkungan luar dari sistem, tetapi mempunyai pengaruh terhadap sistem yang sedang dikembangkan. IV-19
Tabel 4.20 Proses Diagram Kontek
No
Entitas
1
Administrator
Proses - Melakukan login dengan data pengguna. - Menambah, mengubah, dan menghapus data
pengguna. - Menambah, mengubah, dan menghapus data peserta. - Mengubah data bobot kriteria. - Menambah dan menghapus data penilaian. - Mendapatkan info pengguna. - Mendapatkan info peserta. - Mendapatkan info bobot kriteria. - Mendapatkan info penilaian. - Mendapatkan hasil laporan
Berikut ini merupakan gambar 4.5 DFD level 1 dari sistem.
Gambar 4.6 DFD Level 1
IV-20
Tabel 4.21 Proses DFD Level 1
No 1
Nama
Deskripsi
Login
Proses pengguna yang mempunyai hak akses masuk ke dalam sistem.
2
Pengelolaan Data
Proses pengelolaan data master, meliputi data pengguna, peserta, dan bobot kriteria
3
4
Pengelolaan Nilai dengan
Proses penilaian calon peserta
Metode WP
PASKIBRAKA Pekanbaru
Cetak Laporan
Proses cetak hasil laporan
Tabel 4.22 Aliran Data DFD Level 1
No
Nama
Deskripsi
1
Dt_Pengguna
Data yang meliputi pengelolaan data pengguna.
2
Dt_Peserta
Data yang meliputi pengelolaan data calon peserta PASKIBRAKA Pekanbaru.
3
Dt_Kriteria
Data yang meliputi pengelolaan data kriteria beserta bobotnya.
4
Dt_Nilai
Data yang meliputi pengolahan data penilaian.
5
Hasil
Data yang meliputi pengolahan daftar hasil perankingan.
6
Info_ Pengguna
Informasi data pengguna
7
Info_Peserta
Informasi data calon peserta PASKIBRAKA Pekanbaru.
8
Info_Kriteria
Informasi data kriteria. Beserta bobotnya
9
Info_Nilai
Informasi nilai calon peserta PASKIBRAKA Pekanbaru.
10
Info_Hasil
Informasi daftar hasil perankingan.
11
Laporan
Informasi data laporan.
DFD selanjutnya dapat dilihat pada lampiran A.
IV-21
4.3
Perancangan Sistem Sistem yang akan dibangun ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu
subsistem data, subsistem model, dan subsistem dialog. 4.3.1 Perancangan Subsistem Data Perancangan subsistem data adalah tahap perancangan database atau datadata yang terlibat dalam sistem dan terhubung dengan suatu relasi data (Entity Relationship Data) untuk membuat detail data yang akan dipersiapkan pada tahap implementasi. Tabel 4.23 Kamus Data Pengguna Nama
: tbl_pengguna
Deskripsi
: Berisi Data-data Pengguna
Primary Key : id_pengguna Daftar field Nama Field
Type dan Length
Deskripsi
Null
Default
id_pengguna*
Varchar (10)
Id pengguna
Not null
-
Username
Varchar (50)
Nama pengguna
Not null
-
Password
Varchar (100)
Password pengguna Not null
-
Table 4.24 Kamus Data Calon Peserta Nama
: tbl_peserta
Deskripsi
: Berisi Data Calon Peserta
Primary Key : id_peserta Daftar field Nama Field
Type dan Length Deskripsi
Null
Default
id_peserta*
Varchar (10)
Id Peserta
Not null
-
nama
Varchar (50)
Nama peserta
Not null
-
Alamat
Varchar (50)
Alamat peserta
Not null
-
Tgl_ahir
date
Tanggal
lahir Not null
-
peserta
IV-22
Tempat_lahir
Varchar (50)
Tempat
lahir Not null
-
sekolah Not null
-
kelamin Not null
-
peserta Asal_sekolah
Varchar (50)
Asal peserta
Jenis_kelamin
Varchar (10)
Jenis peserta
Telepon
Varchar (13)
Telepon peserta
-
Email
Varchar (20)
Email peserta
-
Table 4.25 Kamus Data Kriteria Nama
: tbl_kriteria
Deskripsi
: Berisi Data Kriteria dan Bobotnya
Primary Key : Id_ Kriteria Daftar field Nama Field
Type dan Length Deskripsi
Null
Default
id_kriteria *
Varchar (10)
Id kriteria
Not null
-
nama_kriteria
Varchar (50)
Nama kriteria
Not null
-
bobot_kriteria
Double(10,2)
Bobot kriteria
Not null
-
Table 4.26 Kamus Data Penilaian Nama
: tbl_penilaian
Deskripsi
: Berisi Data-data Penilaian
Primary Key : id_penilaian Daftar field Nama Field
Type dan Length
Deskripsi
Null
Default
id_ penilaian *
Int (10)
Id kriteria
Not null
-
id_peserta
Varchar (50)
Id peserta
Not null
-
parade
Double(10,0)
Parade
Not null
-
jasmani
Double(10,0)
Jasmani
Not null
-
pbb
Double(10,0)
Pbb
Not null
-
IV-23
wawancara
Double(10,0)
Wawancara
Not null
-
pengetahuan_umu
Double(10,0)
Pengetahuan
Not null
-
m
umum
kesenian
Double(10,0)
kesenian
Not null
-
nilai_wawancara
Double(10,0)
Nilai crisp dari Not null
-
wawancara Nilai_pengetahuan_ Double(10,0)
Nilai crisp dari Not null
umum
pengetahuan
-
umum Nilai_kesenian
Double(10,0)
Nilai crisp dari Not null
-
kesenian parade_1
Double(10,0)
Tidak
ada Not null
-
Kesan Umum Not null
-
masalah estetika parade_2
Double(10,0)
tidak ditemukan kelainan yang menonjol parade_3
Double(10,0)
Tinggi
badan Not null
-
sesuai ketentuan parade_4
Double(10,0)
Berat tidak
badan Not null
-
kurang
atau tidak lebih 5 Kg dari berat badan ideal parade_5
Double(10,0)
Kaki bentuk O Not null
-
(maksimal 5cm)
IV-24
parade_6
Double(10,0)
Kaki bentuk X Not null
-
(maksimal 5cm) parade_7
Double(10,0)
Platefoot
Not null
-
atau Not null
-
partial jasmani_1
Double(10,0)
Postur bentuk
tubuh
normal jasmani_2
Double(10,0)
Lari 12 menit Not null
-
(minimal 2400m) jasmani_3
Double(10,0)
Sit-up
dalam Not null
30 minimal
-
detik 20
(putra) dan 15 (putri) jasmani_4
Double(10,0)
Push-up dalam Not null 30 minimal
-
detik 20
(putra) dan 15 (putri) jasmani_5
Double(10,0)
Back-up dalam Not null 30 minimal
-
detik 20
(putra) dan 15 (putri) jasmani_6
Double(10,0)
Shuttle
run Not null
-
Not null
-
(15m) pbb_1
Double(10,0)
Sikap sempurna
IV-25
pbb_2
Double(10,0)
Hormat
Not null
-
pbb_3
Double(10,0)
Jalan di tempat
Not null
-
pbb_4
Double(10,0)
Sikap istirahat
Not null
-
pbb_5
Double(10,0)
Langkah biasa
Not null
-
pbb_6
Double(10,0)
Langkah tegap
Not null
-
pbb_7
Double(10,0)
Meluruskan
Not null
-
pbb_8
Double(10,0)
Melangkah
Not null
-
pbb_9
Double(10,0)
Balik kanan
Not null
-
pbb_10
Double(10,0)
Suara/aba-aba
Not null
-
Table 4.27 Kamus Data Hasil Nama
: tbl_hasil
Deskripsi
: Berisi Data-data Hasil Perangkingan
Primary Key : id_hasil Daftar field Nama Field
Type dan Length
Deskripsi
Null
Default
Int (10)
Id hasil
Not null
-
id_peserta
Int (10)
Id peserta
Not null
-
id_penilaian
Varchar (10)
Id penilaian
Not null
-
hasil
Double(20,7)
hasil
Not null
-
id_hasil
*
4.3.2 Perancangan Subsistem Model Perancangan subsistem model ini terdiri dari perancangan dalam bentuk flowchart sistem. Flowchart sistem mendeskripsikan proses aliran sistem yang terjadi dimulai dari awal menggunakan sistem hingga selesai. Pada gambar 4.6 dapat digambarkan flowchart sistem yang dibangun.
IV-26
Gambar 4.7 Flowchart Sistem
4.3.3 Perancangan Subsistem Dialog Merancang subsistem dialog berupa tampilan menu sistem yang user friendly sehingga user paham dalam menggunakan atau memilih menu-menu pilihan yang terdapat pada sistem.
IV-27
4.3.3.1 Struktur Menu Tujuan perancangan struktur menu adalah untuk membuat panduan pada tahap implementasi mengenai rancangan dari aplikasi yang akan dibangun. Struktur
menu
sistem
pendukung
keputusan
pemilihan
calon
anggota
PASKIBRAKA yang akan digunakan oleh Administrator. Struktur menu otoritas Administrator dapat dilihat pada gambar 4.7
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Anggota PASKIBRAKA Pekanbaru dengan Metode (FMADM) menggunakan (WP).
Beranda
Pengguna
Peserta
Bobot Kriteria
Penilaian
Perhitungan
Tambah, Ubah, Hapus Data Pengguna
Tambah, Ubah, Hapus Data Penserta
Ubah Bobot Kriteria
Tambah, Ubah, Hapus Data Penilaian
Cetak Laporan
Logout
Gambar 4.8 Struktur Menu Otoritas Administrator
4.3.3.2 Perancangan Antar Muka Sistem (User Interface) Perancangan antar muka sistem bertujuan untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat. Berikut ini adalah perancangan antar muka pada sistem pendukung keputusan pemilihan anggota PASKIBRAKA Pekanbaru dengan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan Weighted Product (WP). 1. Rancangan Menu Home Menu tampilan awal aplikasi ini berisi form yang menjelaskan tentang tampilan
awal
dari
sistem
pendukung
keputusan
pemilihan
anggota
PASKIBRAKA Pekanbaru dengan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) menggunakan Weighted Product (WP)., sekaligus menu login untuk masuk ke menu utama Administrator. Menu tampilan awal dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini:
IV-28
Gambar 4.9 Rancangan Menu Tampilan Awal Aplikasi
2. Rancangan Menu Utama Administrator Menu utama Administrator terdiri dari menu pengguna, calon peserta, bobot kriteria, penilaian, dan perhitungan. Menu utama Administrator dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini:
IV-29
Gambar 4.10 Rancangan Menu Utama Administrator
Rancangan menu lanjutan dapat dilihat di Lampiran B.
IV-30