11
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 PENDAHULUAN
Air conditioner atau yang biasa di sebut AC merupakan sebuah alat yang mampu mengondisikan udara. Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara. Penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh udara yang dingin dan sejuk serta nyaman bagi tubuh kita, AC lebih banyak di gunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperature udara yang relative tinggi seperti di Indonesia. AC bisa di golongkan dengan barang mewah karena harganya yang cukup mahal dan daya listrik yang digunakan cukup besar. Namun, bagi sebagian orang AC sudah tidak lagi lagi termasuk barang mewah karena manfaatnya untuk mengatur siklus temperature udra yang memberi efek pada kenyaman tubuh. Dalam penggunanya AC tidak hanya menyejukan udara tetapi bisamengatur kebersihan dan kelembaban uduara di dalam ruangan sehingga tercipta kondisi udara yang berkualitas,sehat,dan nyamn bagi tubuh. Pengkondisian
udara
pada
bangunan
berukuran
sedang
atau
besar
kebanyakan pengkodisian udara yang digunakan sebagai kenyamanan (comfort air conditioning).Untuk menciptakan kondisi udara yang nyaman bagi orang yang berada didalam suatu ruangan. System pendingin dimusim panas telah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi bangunan besar diseluruh dunia. Diwilayah yang suhu panasnya tidak terlalu tinggi, bangunan besar perlu didinginkan untuk menyerap kalor yang dikeluarkan oleh orang,lampu -lampu, dan peralatan listrik lainnya. Dengan dijumpai
berkembangnya informasi
mesin
pendingin
ruangan
dan
dengan
teknologi sekarang menggunakan
ini
banyak
hidrokarbon
atau
musicool yang ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon dibandingkan refrigerant sintetik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Refrigerasi mulai muncul pada awal abad keMechanics Journal oleh penulis anonim. Paten pertama mesin refrigerasi tercatatnama Thomas Harris dan John Long yang dipublikasikan di Great Britain pada tahun1790. Siklus refrigerasi merupakan kebalikan dari siklus carnot yang membutuhkan kerja untuk memindahkan kalor dari memiliki temperatur lebih tinggi. Sistem refrigerasi ini sering dimanfaatkan untuk mengkondisikan keadaan udara dalamsuatu ruang tertentu, seperti ruang kantor, atau ruang penyimpanan barang. Selain berfungsi dirasakan
selama
sebagai
bertahun
pengkondisi
udara manfaat
lain
bisa
pada berbagai bidang industri seperti industri
manufaktur, industri perminyakan, industri kimia, dan industri pangan. Sistem pengkondisian udara pada AC split yang umum dipakai terdiri dari kompresor,kondensor,evaporator,katup ekspansida serta refrigerant sebagai fluida pendinginnya. Susunan atau rangkaian komponen untuk AC Split diletakkan sedemikian rupa seperti terlihat pada gambar dibawah berikut.
Gambar 3.0 Siklus Aliran Refrigrasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
3.1.1 Siklus Refrigerasi Kompresi Uap Siklus refrigerasi kompresi uap merupakan jenis paling
mesin
pendingin
sering digunakan saat ini. Mesin pendingin ini terdiri dari empat
komponen utama yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi Dalam
yang
siklus
ini
dan
evaporator.
uap refrigeran bertekanan rendah akan ditekan oleh
kompresor sehingga menjadi uap refrigeran bertekanan tinggi, dan kemudian uap refrigeran bertekanan tinggi diembunkan
menjadi
cairan
refrigeran
bertekanan tinggi dalam kondensor. Kemudian cairan refrigeran tekanan tinggi tersebut tekanannya diturunkan oleh katup ekspansi agar cairan refrigeran tekanan rendah tersebut dapat menguap kembali dalam evaporator menjadi uap refrigeran tekanan rendah. Susunan keempat komponen tersebut secara skematik dapat ditunjukkan pada gambar 3.1. Pada gambar 3.2 menunjukan P-h diagram Siklus Kompresi Uap Standar.
Gambar 3.1 Skematik Sistem Pendingin Siklus Kompresi Uap Standar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Gambar 3.2 P-h Diagram Siklus Kompresi Uap Standar
3.1.2 Siklus Kompresi Uap Aktual Pada kenyataannya siklus kompersi uap mengalami penyimpangan dari kompresi uap standar, seperti ditunjukkan pada gambar 2.3. Perbedaan penting siklus kompresi siklus uap aktual dari siklus standar adalah : 1.Terjadi penurunan tekanan di sepanjang pipa kondensor dan evaporator. 2.Adanya proses dibawah dingin (sub cooling) cairan yang meninggalkan kondensor sebelum memasuki katup ekspansi. 3.Pendinginan lanjut uap yang meninggalkan evaporator sebelum memasuki kompresor. 4.Terjadi kenaikan entropi pada saat proses kompresi (kompresi tak isentropik). 5.Proses ekspansi berlangsung non-adiabatik. Walaupun siklus aktual tidak sama dengan siklus standar, tetapi proses ideal dalam siklus standar sangat bermanfaat dan diperlukan untuk memper mudah analisis secara teoritik.
3.1.3 Sistem AC split Prinsip kerja AC split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang inginkan, kemudian melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC split adalah seperangkat alat yang mmapu mengkondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah suhunya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Pada Air Conditioner udara ruangan terhisap disirkulasikan secara terusmenerus oleh blower (pada indoor unit) melalui sirip evaporator yang mempunyai suhu yang
lebih
melewati evaporator
dingin
dari
suhu
ruangan,
evaporator,
udara
ruangan
yang
diserap
panasnya
oleh
bahan
saat
udara
bertemperatur
ruangan lebih
pendingin/refrigeran
bersirkulasi tinggi
dari
(evaporator),
kemudian kalor yang diterima evaporator dilepaskan ke luar ruangan ketika aliran refrigerant melewati condenser (unit outdoor). Jadi, temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan pada ruangan sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC split. Unit AC hanyalah tempat bersirkulasinya udara ruangan
yang
sekaligus
menangkap kalor (panas) pada udara ruangan
bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang