BAB III PROFIL KSU KOPERASI PEMUDA BUANA (KOPENA) A. Sejarah Berdirinya KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA)

BAB III PROFIL KSU KOPERASI PEMUDA BUANA (KOPENA)

A. Sejarah Berdirinya KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Koperasi Pemuda Busana “KOPENA” didirikan pada tanggal 11 Desember 1993, atas prakarsa para Pemuda dalam rangka memanfaatkan potensi umat yang bercirikan atas kebersamaan dan kegotongroyongan. Kesadaran membangun Koperasi sebagaimana yang pernah diukir para pendahulu yang telah menciptakan image Kota Pekalongan sebagai Kota yang berjaya dan Koperasi, mendorong dan memotivasi mereka untuk menghimpun anggota dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari orang tua, pemuda, maupun remaja untuk bersama-sama mencapai cita-cita pembentukan lembaga perekonomian yang handal yang dapat memenuhi kebutuhan umat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

B. Visi dan Misi KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Visi Menjadikan koperasi Kebanggaan dan bermanfaat bagi umat. Misi 1.

Mengajak seluruh potensi masyarakat muslimin dan muslimat untuk bersama-sama beritikat baik dan bersatu padu dalam usaha membangun ekonomi secara bergotong-royong dalam bentuk Koperasi.

46

47

2.

Membantu anggota yang sebagian besar pedagang kecil dan memobilisasi permodalan demi kelancaran usaha, membangun usaha jasa dalam sektor riil yang dibutuhkan oleh para anggotanya.

3.

Ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi daerah setempat dengan mengajak kepada Mitra Bisnis lainnya.

C. Organisasi KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Didirikan

: Tanggal 11 Desember 1993

Badan Hukum

: - No. 12227a/BH/KWK.II/IX/94 Tanggal 30 September 1994 - No. 12227a/BH/PAD/KWK.II/IX/96 Tanggal 30 September 1996 - No. 21 / PAD / KDK.11 / X / 2009 Tanggal 30 Oktober 2009

Ijin Operasional UJKS

: No. 24 / SISPK / KDK.II / VII/2009

Jumlah Anggota

: 661 orang

Jumlah Pengurus

: 9 orang

Jumlah Pengawas

: 3 orang

Jumlah Pelaksana

: 60 orang

D. Susunan Pengurus KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) periode th. 2009 s.d. 2013 Ketua Umum

: HM. Saelany Mahfudz

Ketua I

: H. Nur Hamid, BA

48

Ketua II

: KH. Ali Masyhadi

Sekretaris Umum

: M. Ali Sholeh

Sekretaris I

: M. Arif Wahyudi, S.Pd.I

Sekretaris II

: H. Habib Sholeh

Bendahara Umum

: H. Faizin Nachrowi

Bendahara I

: Drs. H. Abdul Kholiq (Non Akif)

Bendahara II

: Hj. Ninik Muniroh

E. Badan Pengawas KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Koordinator

: Abdul Chamid, B.Sc

Anggota

: Hj. Bahijah H. Romadhon Abdul Jalil, BA

Manager

: H. Masykur Ma’mum, Bc.Hk

F. Alamat Kantor Kantor Pusat : Gedung KOPENA Lt.III Jl. Hos. Cokroaminoto No.77 Pekalongan Telp./Fax.(0285) 436547 E-mail : [email protected] KOPENA Pekalongan Jl. Hos. Cokroaminoto No. 77 Pekalongan Telp. (0285) 411504, 422793 KOPENA Buaran Jl. Urip Sumoharjo 260 Pekalongan Telp. (0285) 411206

49

KOPENA Tirto Jl. Raya Pacar 149 Tirto, Kab. Pekalongan Telp. (0285) 437015 KOPENA Kusuma Bangsa Jl. Kusuma Bangsa No. 59 Pekalongan Telp. (0285) 437567 KOPENA Bojong Jl. Raya Rejosari Bojong Kab. Pekalongan Telp. (0285) 4482859 KOPENA Kedungwuni Jl. Raya Capgawen No. 100, Kab. Pekalongan Telp. (0285) 4482575 KOPENA Bandar Jl. Raya Bandar Komplek Ruko Bandar Indah No. 6 Telp. (0285) 689668 Kab. Batang KOPENA Comal Jl. Stasiun No. 34 Purwosari Comal, Kab. Pemalang Telp. (0285) 577862 KOPENA Pemalang Jl. Pasar Pagi Blok A 20, Kab. Pemalang Telp. (0284) 324363 KOPENA Limpung Pertokoan Depan Masjid Jami’ Alun-alun Limpung Batang Telp. (0285) 44682464 KOPENA Bantar Bolang Jl. Karangsuru, Bantar Bolang, Pemalang Telp. (0284) 3278755

50

G. Produk-Produk dan Pelayanan KSU Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Kopena merupakan Koperasi Serba Usaha (KSU) yang dalam kegiatan operasionalnya mempunyai beberapa unit usaha antara lain : 1. Unit simpan pinjam Memobilisasi permodalan dari dan untuk anggota sebagai usaha bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan para anggota menolong dengan berlandaskan sistem konvensional dan syariah. Produk Simpanan a. Tabungan Sukarela Mudharabah b. Tabungan Ziarah Wadiah c. Tabungan Sariya Wadiah d. Tabungan Haji dan Umroh KBIH Assalamah Kopena e. Tabungan Manasuka harian Mudharabah f. Tabungan Tamara g. Tabungan Juwita Wadiah h. Tabungan Tastour Wadiah Produk pinjam atau pembiayaan a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Murabahah c. Pembiayaan Rhan d. Pembiayaan Manasuka Harian Mudharabah e. Pembiayaan dana talangan haji

51

2. Unit layanan bimbingan haji Bimbingan haji di Kopena oleh seorang ulama sepuh di Pekalongan diberi nama assalama, dengan harapan agar jama’ah yang mengikuti bimbingan haji mendapat perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT, demikian pula dengan pengelolaannya semata-mata demi kemaslahatan umat, khususnya memberikan bimbingan manasik haji kepada para anggota dan calon anggota sejak dari tanah air sampai bimbingan di tanah suci. Disamping itu juga melayani bimbingan umroh dan haji plus, bekerjasama dengan PT. Anubi tours dan trevel terpercaya di Jakarta, KBIH assalamah ditunjuk sebagai kantor pewakilan se eks karisidenan pekalongan. 3. Unit jasa-jasa Pelayanan jasa yang diselenggarakan Kopena antara lain pengurus surat-surat kendaraan bermotor (perpanjangan dan mutasi STNK, pembuatan SIM, IMB, SIUP, TDP, NPWP, pengurus Pasport dan berbagai macam akta, termasuk juga pengurusan pasport pakai buku. 4. Unit perdagangan umum Perdagangan umum yang dilakukan oleh Kopena antara lain mengadakan saran perlatan kerja, barang-barang elektronik dan alat-alat rumah tangga yang pada umumnya masih menggunakan sistem angsuran, juga menyediakan perlengkapan dan oleh-oleh haji.

52

5. Unit jasa konstruksi Awal unit ini adalah melaksanakan program pemerintah kota Pekalongan dan menpera. Kopena dipercaya oleh pemerintah Pekalongan (kantor Bapermas dan KB) dan menteri perumahan rakyat untuk melaksanakan program rehap rumah miskin dan pembanguna rumah baru (rumah inti tumbuh) alhamdulilah dapat berjalan dengan baik.

H. Mekanisme Produk Tabungan Sukarela Produk tabungan sukarela merupakan tabungan yang dijalankan dengan menggunakan prinsip mudharabah. Tabungan yang dapat disetorkan dan diambil sewaktu-waktu sesuai dengan perjanijian yang telah disepakati dengan menggunakan akad mudharabah, dimana dalam hal ini anggota sebagai shahibul maal atau penyedia dana dan KSU Kopena sebagai mudharib atau pengelola dana. Berdasarkan akad ini KSU Kopena sebagai mudharib atau pengelola dana dapat menggunakan dana tersebut untuk kegiatan financing atau penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan. Selain itu KSU Kopena wajib memberikan bagi hasil untuk anggota (shahibul maal) dari hasil pembiayaan tersebut. 1. Keistimewaan produk a) Dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu. b) Banyak bonus hadiah, dimana setiap pengendapan saldo rata-rata Rp. 1.000.000,- setiap bulannya akan mendapatkan 1(satu) poin berhadiah. Hadiah yang didapat antara lain: paket perjalanan umroh, kulkas,mesin

53

cuci, televisi, kipas angin, magic com, dan uang tunai @100.000 dalam bentuk tabungan sukarela. c) Dilengkapi dengan layanan jemput bola untuk memudahkan transaksi baik setoran maupun penarikan diantar langsung oleh marketing. d) Tidak dikenakan biaya administrasi 2. Syarat pembukaan rekening a) Diperuntukan bagi angota, calon anggota, dan masyarakat. b) Kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku. c) Mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan. d) Menyerahkan setoran awal minimal Rp.20.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp.5.000. 3. Ketentuan-ketentuan dalam prosedur rekening tabungan sukarela a) Prosedur penyetoran simpan 1. Dengan cara menyetor langsung ke kantor-kantor KSU Kopena. 2. Menyetor melalui marketing dengan sistem jemput bola. b) Prosedur penutupan rekening 1. Biaya penutupan rekening Rp 10.000. c) Permohonan simpanan 1. Ketentuan umum a. Simpanan dengan akad mudharabah merupakan simpanan dimana anggota sebagai shahibul maal dan KSU Kopena sebagai mudharib (pengelola dana), dalam hal ini KSU Kopena boleh menggunakan dana simpanan untuk kegiatan penyaluran

54

dana melalui pembiyaaan, dan wajib memberikan bagi hasil atas pengelolaan dana tersebut. b. Penyimpan adalah anggota. c. Sebagai buktinya KSU Kopena akan menerbitkan buku atas nama penyimpan. d. Penutupan rekening simpanan dikenakan biaya admnistrasi. 2. Penyetoran dan penarikan dana a. Besarnya setoran tidak ditentukan. b. Setoran dapat dilakukan pada saat jam kerja. c. Penarikan dapat dilakukan pada saat jam kerja. 3. Contoh perhitungan saldo rata-rata Tabel 1. 3 Contoh Buku Tabungan Sukarela KSU Kopena Penyetoran :1 Pengambilan :2 Pemindahbukuan : 3

Kadar keuntungan :4 Pembetulan kesalahan : 5 Pemindahan saldo :6

Mutasi Tanggal

Saldo (Rp)

Sandi Pengurangan Penambahan

1/11/13 7/11/13 16/11/13 19/11/13 23/11/13 28/11/13

1 2 1 1 2 1

750.000 250.000 500.000 2.500.000 1.000.000 1.000.000

750.000 500.000 1.000.000 3.500.000 2.500.000 3.500.000

Pengesahan

No

55

Dari buku tabungan ini kemudian dihitung saldo rata-rata harian per bulan pada tanggal 30 November 2013, yaitu pada tanggal pembagian bagi hasil KSU KOPENA kepada nasabah, sebagai berikut : 1.

Tanggal 1/11/2013 s/d 6/11/2013

= 6hari x 750.000

= 4.500.000

2.

Tanggal 7/11/2013 s/d 15/11/2013

= 9hari x 500.000

= 4.500.000

3.

Tanggal 16/11/2013 s/d 18/11/2013

= 3hari x 1.000.000

= 3.000.000

4.

Tanggal 19/11/2013 s/d 22/11/2013

= 4hari x 3.500.000

= 14.000.000

5.

Tanggal 23/11/2013 s/d 28/11/2013

= 6hari x 2.500.000

= 15.000.000

6.

Tanggal 29/11/2013 s/d 30/11/2013

= 2hari x 3.500.000

= 7.000.000

Jumlah

30 hari

Sehingga saldo rata-rata harian

= 48.000.000 : 30

= 48.000.000 = 1.600.000

Dari perhitungan saldo rata- rata diatas dapat dijelaskan bahwa tabungan tersebut pada bulan november mendapatkan satu point berhadiah atas pengendapan saldo rata-ratanya yang berjumlah Rp.1.600.000. Dimana Setiap pengendapan saldo rata-rata Rp. 1.000.000,- setiap bulannya akan mendapatkan 1 (satu) poin berhadiah. Semua point berhadiah akan dikumpulkan selama 6 (enam) bulan dan akan diundi untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik. Seleksi undian pertama akan dilakukan pada setiap semester dan seleksi undian kedua akan diselenggarakan setiap akhir tahun dalam rangka hari ulang tahun KSU Kopena. Hadiah yang didapat antara lain: paket perjalanan umroh, kulkas,mesin cuci, televisi, kipas angin, magic com, dan uang tunai @100.000 dalam bentuk tabungan sukarela.

56

I.

Strategi Promosi Produk Tabungan Sukarela Periode 2011-2013 KSU Kopena Pusat Pekalongan merupakan suatu lembaga keuangan mikro syariah yang mengandalkan dana pihak ketiga atau dana dari masyarakat sebagai salah satu sumber dana terbesar yang dimiliki. Oleh karena itu KSU Kopena Pusat Pekalongan perlu menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat, baik yang sudah menjadi anggota maupun calon anggota. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dalam mendapatkan dana pihak ketiga. Agar hal tersebut bisa terlaksana maka perlu adanya serangkaian strategi yang bisa memperkenalkannya ke masyarakat, yaitu dengan strategi promosi yang merupakan bagian dari marketing mix. Oleh sebab itu KSU Kopena Pusat Pekalongan terus menerus melakukan strategi promosi untuk meningkatkan dana pihak ketiga yang dimilikinya. Strategi promosi yang digunakan oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan pada produk tabungan sukarela yaitu dengan memanfaatkan sarana promosi. Sarana Promosi tersebut meliputi: 1.

Iklan Penggunaan media iklan oleh KSU Kopena Pekalongan ditujukan untuk melakukan ekspansi memperluas pasar, memperbanyak jumlah nasabah dan meningkatkan dana pihak ketiga. Meskipun promosi dengan media iklan berpengaruh pada peningkatan DPK akan tetapi pengaruhnya tidak serta merta bisa meningkatkan jumlah DPK seperti yang ditulis oleh Basu Swasta dalam bukunya “Manajemen Pemasaran Modern” bahwa

57

media iklan memiliki fungsi dalam tenggang waktu tertentu tidak secepat personal selling.67 Alat-alat periklanan yang digunakan oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan untuk mempromosikan tabungan sukarela, antara lain: a.

Brosur Bagi KSU Kopena Pusat Pekalongan brosur merupakan alat iklan yang terpenting dalam menjalankan promosi. Kegiatan penyebaran brosur dilakukan oleh semua karyawan baik di kantor maupun karyawan yang langsung terjun ke masyarakat dalam hal ini marketing.68 Penyebaran brosur dilakukan oleh karyawan seperti di pasar, di sekolah, diperumahan dan ditempat yang menjadi pusat keramaian. Selain itu KSU Kopena Pusat Pekalongan juga mempunyai strategi yang menarik dalam penyebaran informasi lewat brosur, dimana brosur-brosur yang dibuat tidak hanya disebar melalui karyawan saja, tetapi brosur-brosur tersebut ditempel pada pintu masuk kantor KSU Kopena Pusat Pekalongan. Hal itu dilakukan dengan tujuan supaya anggota atau calon anggota dapat melihat brosur-brosur yang dipasang tersebut. Alasan KSU Kopena Pusat Pekalongan menggunakan brosur karena dana yang harus dikeluarkan untuk alat periklanan ini tidak

67

Basu swasta dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2008), hlm. 351 68 Henni Purworini, Kadiv Umum Pemasaran dan SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

58

terlalu mahal, namun keunggulan dari penggunaan brosur tidak dapat di remehkan, yaitu bahasa brosur lebih jelas, lengkap, dan lebih menarik sehingga memudahkan anggota ataupun calon anggota mengetahui informasi tentang produk dan jasa koperasi itu sendiri. Selain brosur yang memuat company profil perusahaan, KSU Kopena Pusat Pekalongan juga membuat brosur untuk tiap produk yang dikeluarkan. Termasuk brosur produk tabungan sukarela. b.

Spanduk Selain brosur alat iklan yang digunakan oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan adalah spanduk. Walaupun jumlah spanduk tidak banyak, namun penggunaan piranti spanduk ini ternyata bisa menarik simpati masyarakat

Pekalongan

dan sekitarnya. Pemasangan spanduk

biasanya ditempat-tempat yang strategis seperti dipersimpangan jalan, sekolah, dan lainnya. Spanduk lebih sering dipasang saat KSU Kopena Pusat Pekalongan menjadi sponsor suatu kegiatan. Pembuatan spanduk serta pemasangan ditempat yang strategis diharapkan mampu menaikan minat masyarakat untuk menyimpan dananya pada KSU Kopena Pusat Pekalongan, yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga KSU Kopena Pusat Pekalongan.69

69

Henni Purworini, Kadiv Umum Pemasaran dan SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

59

c.

Banner Selain mengenalkan produk tabungan sukarela

lewat brosur

KSU Kopena Pusat Pekalongan juga menggunakan alat promosi iklan berupa banner. Banner adalah salah satu media promosi yang yang dicetak dengan print digital yang umumnya berbentuk potrait atau vertikal. Dari awal tahun 2011 banner menjadi pilihan KSU Kopena Pusat Pekalongan sebagai media promosi iklan yang di gunakan pada saat mengikuti acara-acara pameran, seperti: pekan batik nasional, expo, hari ulang tahun Kota Pekalongan ataupun job fair. Alasan penggunaan banner oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan karena banner lebih mudah dipindah-pindahkan posisinya, mudah digulung, awet, dan bisa dipasang di dalam ruangan serta praktis.70 d.

Radio KSU Kopena Pusat Pekalongan juga memanfaatkan media radio untuk mempromosikan produk dan jasanya, termasuk di dalamnya produk tabungan sukarela namun kegiatan ini tidak berlangsung lama hanya 3 (tiga) bulan saja. Hal ini dikarenakan biaya pemasangan iklan di radio relatif mahal yaitu berkisar Rp.700.000 per bulan. KSU Kopena Pekalongan Pusat bekerja sama dengan radio Sonata Pekalongan pada tahun 2013 yaitu pada 3 periode, periode pertama 10 januari-10 februari, periode kedua 10 februari-10 maret, dan periode ketiga 10 maret- 10 april.

70

Henni Purworini, Kadiv Umum Pemasaran dan SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

60

Pemasangan iklan melalui radio dilakukan oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan untuk tetap bisa menyampaikan pesan iklan secara cepat kepada masyarakat meskipun orang-orang sedang bekerja, mengendarai mobil, ataupun berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. Selain itu penggunaan radio juga bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi.71 2.

Promosi penjualan KSU Kopena Pusat Pekalongan menerapkan promosi penjualan yang berbeda-beda pada setiap produknya. Promosi penjualan yang dilakukan antara lain, pemberian hadiah atau cinderamata, pemberian tingkat bagi hasil khusus pada saat promo, pemberian insentif kepada anggota yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu. Promosi penjualan yang dilakukan KSU Kopena Pusat Pekalongan pada tabungan sukarela yaitu pemberian insentif kepada anggota yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu. Insentif tersebut berupa point berhadiah. Di mana Setiap pengendapan saldo rata-rata Rp. 1.000.000,setiap bulannya akan mendapatkan 1(satu) poin berhadiah. Semua point berhadiah akan dikumpulkan selama 6 (enam) bulan dan akan diundi untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik. Seleksi undian pertama akan dilakukan pada setiap semester dan seleksi undian kedua akan diselenggarakan setiap akhir tahun dalam rangka hari ulang tahun KSU Kopena Pusat Pekalongan. Hadiah yang didapat antara lain: paket 71

Henni Purworini, Kadiv Umum Pemasaran dan SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

61

perjalanan umroh, kulkas,mesin cuci, televisi, kipas angin, magic com, dan uang tunai @100.000 dalam bentuk tabungan sukarela. Hadiah terbesar yang diberikan terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2011 hadiah terbesar yaitu televisi, pada tahun 2012 hadiah terbesar sepeda motor, dan tahun 2013 yaitu paket umroh. Tujuan dari diadakanya kontes tersebut untuk memotivasi anggota agar memperbanyak saldo tabungannya supaya dapat mendapatkan point berhadiah, mempertahankan anggota, dan menarik anggota baru. Diadakannya kontes tersebut juga diharapkan untuk menjalin hubungan keakraban dengan anggota.72 3.

Personal selling Personal selling merupakan media ujung tombak yang merupakan kegiatan terpenting dari

rangkaian strategi promosi. Tanpa adanya

kegiatan ini maka akan mustahil kegiatan promosi dapat memberikan hasil yang memuaskan. Di KSU Kopena Pusat Pekalongan kegiatan personal selling merupakan kegiatan yang terpenting, karena dengan promosi melalui personal selling ini KSU Kopena Pusat Pekalongan dapat melakukan kontak langsung dan mempengaruhi anggota atau calon anggota untuk menggunakan produk atau jasanya. Kegiatan personal selling di KSU Kopena Pusat Pekalongan dilakukan oleh semua karyawan dari marketing, teller, costumer service, 72

Risky Ira Rahmawati, Kabag. SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

62

serta manager. Semua karyawan diwajibkan untuk menjalankan kegiatan promosi sebagai alat pemasaran yang efisien. Namun dalam media promosi ini marketing tentunya mempunyai tugas yang lebih untuk terus meningkatkan kualitas serta kuantitasnya dalam menghimpun dana dari masyarakat dibandingkan dengan karyawan lainnya. KSU Kopena Pusat Pekalongan kurang lebih mempunyai 75 marketing yang tersebar di 12 kantor cabang pembantu, dimana 30 marketing sebagai maketing pembiayaan dan 45 marketing sebagai marketing simpanan. Selain melakukan penjualan pribadi kepada anggota ataupun calon anggota dalam promosi produk tabungan sukarela marketing mempunyai tugas untuk memberikan layanan jemput bola kepada nasabah yang menginginkannya. Strategi layanan jemput bola ini dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan dana pihak ketiga. Karena dengan layanan jemput bola anggota tidak perlu datang ke kantor untuk menabung. Personal selling yang dilakukan oleh KSU Kopena Pusat Pekalongan adalah setiap hari melakukan promosi kepada siapa saja yang dinilai bisa menjadi anggota aktif. Marketing dituntut untuk berpenampilan dan bersikap yang baik kepada anggota ataupun calon anggota guna menciptakan citra perusahaan yang baik di depan anggota ataupun calon anggota.73

73

Risky Ira Rahmawati, Kabag. SDM KSU Kopena Pusat Pekalongan, wawancara pribadi, Pekalongan, 28 januari 2015.

63

4.

Publisitas Promosi publisitas yang digunakan KSU Kopena Pusat Pekalongan adalah melalui kegiatan seperti pembukaan stan pada acara-acara pameran, antara lain pekan batik nasional, hari ulang tahun Kota Pekalongan, dan job fair. Selain itu KSU Kopena Pekalongan juga melakukan promosi publisitas

dengan

menjadi

sponsorship

dalam

kegiatan-kegiatan

keagamaan, seminar, pemberian bantuan serta dana amal lainnya. Kegiatan publisitas ini tidak semata-mata bentuk kegiatan promosi saja, melainkan juga wujud peduli sosial lingkungan atau program CSR (Corporate Social Responsibility) artinya dalam kegiatan ini ada nilai sosial yang tersirat di dalamnya.