BAB III III PROFIL INSTANSI PENYEDIA DATA SUMBER DAYA AIR Di sini akan dibahas tentang salah satu instansi penyedia data sumber daya air, yaitu unit organisasi Puslitbang Sumber Daya Air dan salah satu produknya, yaitu buku tahunan data debit sungai yang memuat informasi data sumber air permukaan khususnya sungai yang ada di seluruh Indonsesia.
3.1.
Struktur Organisasi
Berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA) sudah dimulai sejak tahun 1936 dengan nama Laboratorium Hidrodinamik, yang berturut-turut berganti nama menjadi : Institute voor Weg en Waterbouwkundige Onderzoekingen : 1947 Institut Teknik Air dan Tanah : 1950 Lembaga Penyelidikan Masalah Air (LPMA) : 1966 Direktorat Penyelidikan Masalah Air (DMPA) : 1974 Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan, Dep. PU : 1984 Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air, Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah : 1999 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Litbang Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah : 2001 Bab III. Profil Instansi Penyedia Data Sumber Daya Air
73
Selama di bawah Departemen Pekerjaan Umum, Puslitbang SDA telah banyak melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan khususnya mengenai penanganan data sumber daya air untuk peningkatan kualitas sumber daya air. Setelah berada di bawah Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Puslitbang SDA memiliki kompetensi inti yang lebih jelas yang terlihat dari visi dan misi organisasi ini. Dalam struktur organisasi yang baru di bawah Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), Puslitbang SDA memiliki visi, misi dan tugas pokok organisasi sebagai berikut : Visi
:
Terwujudnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sumber daya air (SDA) yang aplikatif, inovatif dan kompetitif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembangunan permukiman dan prasarana wilayah (Kimpraswil).
Misi
:
Menciptakan iklim litbang yang kondusif. Menciptakan produk litbang tepat guna. Menciptakan produk litbang yang aplikatif, inovatif dan kompetitif. Menyusun norma, standar, pedoman dan manual. Membina hubungan kerjasama IPTEK SDA. Mengkaji dan mengevaluasi produk litbang. Mensosialisasikan IPTEK produk litbang.
Tugas Pokok :
74
Penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan analisis hasil penelitian dan pengembangan sumber daya air. Diseminasi dan sosialisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan sumber daya air. Bab III. Profil Puslitbang Sumber Daya Air
Pengkajian dan penerapan teknologi sumber daya air. Pengembangan korporasi dan layanan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya air. Pengumpulan dan pengolahan data-data sumber daya air. Pelaksanaan pengujian dan penyiapan sarana teknis teknologi lingkungan perairan, hidrologi, bangunan hidraulik dan geoteknik perairan, sungai dan sabo, rawa dan pantai, serta irigasi. Standardisasi di bidang sumber daya air. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pengelolaan sumber daya air.
Sebagai perwujudan salah satu tugas pokok Puslitbang Sumber Daya Air, yaitu pengumpulan dan pengolahan data-data sumber daya air, unit organisasi ini mempunyai kewajiban menerbitkan publikasi berupa buku data hidrologi tahunan untuk menunjang program kegiatan penelitian perairan. Produk yang dihasilkan oleh Puslitbang Sumber Daya Air selain teknologi tepat guna untuk pengelolaan sumber daya air adalah publikasi informasi data berupa :
Buku data tahunan debit sungai Indonesia Buku data Pos Duga Air Indonesia Buku Aliran Sedimen Melayang Dari 22 DAS Prioritas di Indonesia Peta hidrologi pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS) atau Daerah Pengaliran Sungai dan Penyebaran Pos Duga Air di seluruh wilayah Indonesia (Barat, Tengah dan Timur).
Publikasi-publikasi tersebut di atas didistribusikan kepada instansi pemerintah terkait, badan-badan litbang, Bab III. Profil Instansi Penyedia Data Sumber Daya Air
75
universitas dan institusi pendidikan atau para peneliti yang membutuhkan informasi data sumber daya air untuk penelitian peningkatan kualitas sumber daya air. Untuk menunjang tugas pokok tersebut di atas, Puslitbang Sumber Daya Air yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) memiliki struktur organisasi seperti pada gambar 3.1. di bawah ini.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Puslitbang Sumber Daya Air
76
Bab III. Profil Puslitbang Sumber Daya Air
Pada gambar 3.1. di atas BALITBANG Departemen Kimpraswil terdiri dari 4 Puslitbang, yaitu :
Puslitbang Sumber Daya Air Puslitbang Prasarana Transportasi Puslitbang Permukiman Puskaji (Pusat Pengkajian) Sosial Budaya dan Ekonomi Wilayah.
Sedangkan unit organisasi Puslitbang Sumber Daya Air sendiri terdiri dari sub organisasi sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan Sub Bagian Rumah Tangga dan Sarana) 2. Bidang Pelayanan IPTEK, terdiri dari : Sub Bidang Standarisasi Sub Bidang Dokumentasi dan Diseminasi 3. Bidang Tata Operasional, terdiri dari : Sub Bidang Program dan Kerjasama Sub Bidang Evaluasi dan Laporan 4. Balai Penelitian, terdiri dari : Balai Lingkungan Keairan Balai Rawa dan Pantai Balai Hidrologi Balai Irigasi Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Kearian Balai Sungai dan Sabo 5. Kelompok Jabatan Fungsional Adapun studi kasus perancangan sistem basis data yang diangkat menjadi topik dalam penelitian ini berada di bawah Balai Hidrologi.
Bab III. Profil Instansi Penyedia Data Sumber Daya Air
77
3.2.
Buku Data Tahunan Debit Sungai
Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan serta pemanfaatan sumber-sumber air akan membutuhkan data debit sungai yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Data tersebut selain dipergunakan dalam bidang permukiman dan prasarana wilayah juga diperlukan di berbagai sektor antara lain sektor pertanian, industri ketenagaan, dan industri pariwisata. Untuk mendapatkan data debit sungai pada suatu lokasi pos duga air diperlukan empat tahap program pelaksanaan pekerjaan, yaitu : Pengumpulan data tinggi muka air, pengukuran debit sungai, analisis lengkung sungai, serta perhitungan dan evaluasi data debit sungai. Keempat tahapan tersebut di atas berhubungan erat satu dengan lainnya dan sangat menentukan ketelitian hasil akhir perhitungan debit. Buku data tahunan debit sungai ini merupakan salah satu hasil akhir pelaksanaan pekerjaan keempat tahapan tersebut di atas dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data debit sungai sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. IK.0101-Mn/64 tanggal 26 Januari 1987 yang menegaskan Balai Penyelidikan Hidrologi sebagi unit pelaksana teknis serta "Clearing House & Scientific Backbone" di bidang penyelidikan teknologi hidrologi di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum (sekarang Dep. Kimpraswil).
Menyajikan data debit sungai dari pos duga air yang ditempatkan di sungai-sungai tersebar di seluruh daerah Indonesia untuk menunjang pelaksanaan program yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan sumbersumber air.
78
Bab III. Profil Puslitbang Sumber Daya Air
Buku data tahunan debit sungai yang diterbitkan setiap tahun oleh Balai Hidrologi Puslitbang Sumber Daya Air ini, setiap tahunnya terbit dalam tiga jilid penerbitan, yaitu : 1. Jilid pertama meliputi wilayah barat, yaitu : Sumatera 2. Jilid kedua meliputi wilayah tengah, yaitu : Jawa, Kalimantan, dan Bali 3. Jilid ketiga meliputi wilayah timur, yaitu : Sulawesi, NTB, NTT, Timor Timur, Maluku, dan Irian Jaya Buku Data Tahunan Debit Sungai ini mempublikasikan informasi data debit sungai yang dicatat oleh stasiun pencatat Pos Duga Air (PDA) yang telah ditempatkan di beberapa titik di sungai-sungai yang ada di seluruh Indonesia. Data yang diterbitkan dalam buku tersebut setiap tahunnya berisi kurang lebih 1500 halaman untuk seluruh jilid, dan berisi + 683 data pos duga air dengan + 8200 data harian debit sungai yang dilengkapi dengan Grafik Lengkung Durasi Debit Harian dan grafik Hidrograf Debit Sungai. Contoh informasi data yang disajikan dalam buku tahunan debit sungai tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.
Bab III. Profil Instansi Penyedia Data Sumber Daya Air
79