BAB III POLA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KAJIAN PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMEROLEHAN MORFOLOGI BAHASA ARAB DI SMP AL-IRSYAD KOTA PEKALONGAN A. Gambaran Umum SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan 1. Profil Singkat1 a)
Nama Sekolahan
: SMP Al-Irsyad
b)
Alamat
: Jalan Terate No 45 kelurahan Klego Pekalongan Timur
c)
NSS/NSM/NDS
: 202036402026
d)
Akreditasi
: “B”
e)
Tahun didirikan
: 1998
f)
Tahun beroperasi
: 1998
g)
Kepala Madrasah
: Najmuddin, Lc
h)
Nama Yayasan
: Al-Irsyad
2. Tinjauan Historis Pendidikan di Perguruan Al Irsyad Al Islamiyyah Pekalongan diselenggarakan berdasarkan tujuan Organisasi membentuk
masyarakat
yang
Al
Irsyad
Al
Islamiyyah
yaitu
berpendidikan
khususnya
pendidikan agama Islam dan bahasa Arab. Pendidikan
yang berbasis Islam dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD
)نادي اإلرشاد لألطفال, Taman 1
Dokumentasi Profil SMP Al-Irsyad Desember 2015, Pukul 09.00 WIB.
42
Kanak-Kanak (TK
روضة األطفال
Kota Pekalongan dikutip pada Hari Rabu 02
43
)اإلرشاد اإلسالمية, Sekolah Dasar (SD اإلبتدائية Sekolah Menengah Pertama ( SMP Menengah Atas (SMA
)مدرسة اإلرشاد اإلسالمية,
)مدرسة اإلرشاد اإلعدادية, Sekolah
)مدرسة اإلرشادالعالية.
Diselenggarakan oleh Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LLP) yang merupakan salah satu lajnah atau Departemen yang berada di bawah Pimpinan Cabang Al Irsyad Al Islamiyyah kota Pekalongan. SMP Al Irsyad sebagai salah satu unit pendidikan Perguruan Al Irsyad merupakan perubahan status dari Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad yang didirikan pada tahun 1973. Seiring dengan perjalanan waktu Mts Al Irsyad mengalami banyak kendala seperti : 1. Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah yang harus menginduk dengan Mts Negeri 2. Guru mata pelajaran harus mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di luar kota Pekalongan 3. Kecenderungan masyarakat lebih memilih SMP dari pada Madrasah Tsanawiyah Hal tersebut yang mendorong Lajnah Pendidikan dan Pengajaran untuk merubah status Mts Al Irsyad di bawah binaan Kantor Departemen Agama menjadi SMP Al Irsyad yang berada di bawah binaan Dinas Pendidikan. Maka pada tahun 1998 dengan ijin Operasional No : 0864/103.07/MN/1998 resmi Mts Al Irsyad berubah
44
status menjadi SMP Al Irsyad dengan Akreditasi “B” hingga sekarang ini.2 3. Letak Geografis SMP Al-Irsyad berada di Jalan Teratai No. 45 Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Sekolah ini memiliki letak geografis yang cukup strategis karena lokasinya yang tergolong di tengah kota. Daya jangkau masyarakat dengan alat transportasi bukanlah menjadi kendala karena siswa dalam menempuh perjalanan ke sekolah ini bisa dengan naik angkutan kota (angkot) dan sepeda atau diantar oleh orang tuanya dengan motor atau mobil. Dengan dukungan transportasi yang relatif mudah dan publikasi sekolah yang relatif meluas dan merata di masyarakat sekitarnya, maka sekolah ini diminati oleh anak-anak yang berada di sekitar radius 10 km dari sekolah.3 4. Visi, Misi, dan Tujuan Visi sekolah merupakan rumusan cita-cita bersama warga sekolah dan stakeholder yang akan diwujudkan. Visi sekolah menjadi inspirasi, motivasi, dan kekuatan bagi warga sekolah. Berdasarkan rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite sekolah, maka rumusan visi SMP Al-Irsyad Pekalongan adalah :
2
Najmuddin, Selaku Kepala SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan, Wawancara Pribadi, pada Hari Selasa 01 Desember 2015, Pukul 07.30 WIB. 3 Observasi SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan, pada Hari Selasa 01 Desember 2015, Pukul 09.00 WIB
45
“UNGGUL DALAM PRESTASI, BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA” Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-
cita sekolah yang : a) berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian b) sesuai dengan norma dan harapan masyarakat c) ingin mencapai keunggulan d) mendorong
semangat
dan
komitmen
seluruh
warga
sekolah/madrasah e) mendorong adanya perubahan yang lebih baik f) mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas Misi sekolah dirumuskan untuk memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Misi sekolah memuat rumusan-rumusan umum dan khusus yang berkaitan dan menjadi dasar penyusunan program sekolah, serta menekankan pada peningkatan kualitas layanan terhadap peserta didik dan peningkatan mutu lulusan. Misi sekolah disusun dalam rumusan
46
yang memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatankegiatan unit-unit sekolah yang terlibat, yaitu kurikulum, kesiswaan, dan hubungan kemasyarakatan. Berdasarkan keputusan rapat dewan pendidik dan dengan mempertimbangkan masukan dari komite sekolah dan stakeholder, maka dirumuskan misi sekolah sebagai berikut: a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. d. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. e. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia. f. Mencetak lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak mulia, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil
47
dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas. Tujuan sekolah menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai dalam jangka waktu menengah (empat tahunan). Rumusan tujuan sekolah mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Adapun tujuan SMP AlIrsyad dalam 4 tahun ke depan adalah: 1) Aspek Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) a. Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya b. Sekolah mampu menghasilkan peserta didik yang dapat berprestasi dalam lomba atau olimpiade MIPA dan IPS c. Sekolah mampu menghasilkan peserta didik yang dapat berprestasi dalam pertandingan atau perlombaan bidang seni dan olah raga d. Sekolah mampu meningkatkan kepedulian sosial peserta didik e. Sekolah mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi peserta didik f. Sekolah mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi peserta didik
48
2) Aspek Pemenuhan Standar isi a. Sekolah mampu menghasilkan Dokumen KTSP dengan lengkap b. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan d. Sekolah mampu menghasilkan diversifikasi kurikulum agar relevan dengan kebutuhan peserta didik 3) Aspek Pemenuhan Standar Proses a. Sekolah mampu melaksanakan pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual b. Sekolah mampu melaksanakan pembinaan peserta didik secara kompetitif c. Sekolah mampu menyelenggaraan program ekstra kurikuler dengan optimal d. Sekolah mampu membentuk budaya mutu sekolah yang positif 4) Aspek Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Sekolah mampu memenuhi standar kualifikasi akademik guru minimal S1 b. Sekolah memfasilitasi guru untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 c. Sekolah memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik sesuai SPM
49
5) Aspek Pemenuhan Standar Sarana Prasarana a. Sekolah mampu memenuhi semua sarana dan prasarana pendidikan minimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) b. Sekolah mampu menyediakan fasilitas pembelajaran yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan 6) Aspek Pemenuhan Standar Pengelolaan a. Sekolah memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah/rencana kerja empat tahunan yang disusun memuat standar dalam SNP b. Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek/rencana kerja satu tahun dengan sistematika sesuai pedoman c. Sekolah
mampu
perencanaan,
memenuhi
pelaksanaan,
kelengkapan monitoring
administrasi
dan
evaluasi
penyelenggaraan sekolah 7) Aspek Pemenuhan Standar Pembiayaan a. Sekolah mampu menyelenggarakan pembiayaan kegiatan yang transparan dan akuntabel b. Sekolah mampu mewujudkan jalinan kerjasama dengan dunia usaha, masyarakat, dan orang tua melalui Komite Sekolah
50
c. Sekolah mampu merealisasikan pembiayaan sekolah dengan model subsidi silang 8) Aspek Pemenuhan Standar Penilaian a.
Sekolah mampu menyelenggarakan sistem penilaian yang sesuai standar
b.
Sekolah mampu melaksanakan penilaian yang menggunakan instrumen bervariasi
9) Aspek Pemenuhan Standar Lingkungan Sekolah a.
Sekolah mampu mengembangkan budaya bersih
b.
Sekolah mampu menciptakan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk
4
c.
Sekolah mampu menciptakan sistem sanitasi/drainasi
d.
Sekolah mampu menciptakan budaya tata krama “in action”4
Dokumentasi Visi, Misi dan Tujuan SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan dikutip pada Hari Rabu 02 Desember 2015, Pukul 09.00 WIB.
51
5. Struktur Organisasi Bagan 1 STRUKTUR ORGANISASI AL-IRSYAD PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015 /2016
52
6. Guru, Karyawan dan Siswa Guru dan siswa merupakan salah satu bagian utama dalam pelaksanaan proses pendidikan. Adapun jumlah guru dan karyawan SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan yaitu :5 Table 2 Data Guru dan Karyawan Jumlah Guru / Staf Guru Tetap Yayasan
SMP Jumlah Guru / Staf Negeri Guru Tetap Yayasan
SMP Swasta 9 orang
Keterangan -
Guru Tidak Tetap
-
Guru Honorer
9 orang
-
Staf Tata Usaha
-
Staf Tata Usaha
3 orang
-
Petugas Perpustakaan
-
Petugas Perpustakaan
1 orang
-
Petugas Kebersihan/ Pesuruh
-
Petugas Kebersihan/ Pesuruh
2 orang
-
Siswa siswi SMP Al Irsyad terbagi menjadi tiga tingkatan kelas, yaitu kelas tujuh, kelas delapan dan kelas sembilan. Masing- masing tingkatan memiliki dua kelas yaitu Kelas A dan kelas B dengan siswa perkelasa tidak lebih dari 30 siswa 5
Dokumentasi Data Guru, Karyawan dan Siswa SMP Al-Irsyad dikutip pada Hari Rabu 02 Desember 2015, Pukul 09.00 WIB.
Kota Pekalongan,
53
Table 3 Demografi Siswa- siswi No
Jenjang
Kelas
LK
PR
Jumlah
1
VII
A
10
16
26
B
9
18
27
A
20
-
20
B
-
23
23
A
20
-
20
B
-
18
18
2
VIII
3
IX
Data : April 2015. 7. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan penunjang utama bagi sebuah lembaga pendidikan. Semakin terpenuhinya sarana dan prasarana disekolah, maka akan semakin dapat meningkatkan mutu pendidikannya. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Al-Irsyad
Kota
Pekalongan sebagai berikut :6
6
Dokumntasi Data Sarana dan Prasarana SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan, dikutip pada Hari Rabu 02 Desember 2015, Pukul 09.00 WIB.
54
Tabel 4 Sarana dan Prasarana Nama
Jumlah
Kondisi
Ruang Kelas
6 Lokal
Biak
Ruang Kepsek
1 lokal
Baik
Ruang Guru
1 lokal
Baik
Ruang TU
1 lokal
Baik
Ruang Perpustakaan
1 lokal
Baik
Ruang BP/Bk
1 lokal
Baik
Ruang Lab IPA
1 lokal
Baik
Ruang Lab Bahasa
1 lokal
Baik
Ruang Lab Komputer
1 lokal
Baik
Ruang Osis
1 lokal
Baik
Ruang Ketrampilan
1 lokal
Baik
Gudang
1 lokal
Baik
Kantin
1 lokal
Baik
Kamar Mandi/WC
12 lokal
Baik
8. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran di SMP Al-Irsyad
Kota Pekalongan
dilaksanakan selama enam hari dalam satu pekan yaitu hari Sabtu sampai hari Kamis kegiatan belajar mengajar ( KBM) dilaksanakan
55
sesuai jadwal bidang studi masing-masing kelas. KBM berlangsung dari jam 07.00 -14.00 WIB. 7 Penyelengaraan pendidikan kurikulum yang dipergunakan di SMP Al-Irsyad Kota pekalongan dilaksanakan dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dipergunakan. SMP Al Irsyad memberikan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dua jam pelajaran setiap minggu setiap kelas, Fiqih, Tarikh, Al Qur’an Tilawah, Aqidah Akhlak dan Al Qur’an Hadits masing-masing satu jam pelajaran setiap minggu setiap kelas. Sedangkan mata pelajaran bahasa Arab diberikan dua jam setiap minggu setiap kelas.8 Program baca tulis Al Qur’an baik diberikan sebagai mata pelajaran regular juga diberikan sebagai program ekstrakulikuler sore hari. Hal tersebut diberikan dalam upaya meratakan kemampuan siswa khususnya dalam bidang agama Islam, bahasa Arab dan baca tulis Al Qur’an, terlebih bagi siswa lulusan SD Negeri.9
7
Najmuddin, Selaku Kepala SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan, Wawancara Pribadi, pada Hari Selasa 01 Desember 2015, Pukul 07.30 WIB. 8 Ibid., Wawancara Najmuddin. 9 Ibid., Wawancara Najmuddin.
56
B. Pola Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas VII SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan Kajian Psikolinguistik. 1. Kelas VII SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan Siswa kelas VII B SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan merupakan objek penelitian yang telah penelititentukan pada BAB I jumlah siswa ada dua puluh tujuh siswa dan siswi. 2. Pembelajaran Bahasa Arab Pola pembelajaran bahasa Arab segamaimana pembelajaran bahasa asing lain adalah menerapkan pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan ranah kemampuan yang diharapkan meliputi Qira’ah (membaca), Istima’ (mendengarkan), Muhadatasah/hiwar (percakapan) dan juga kitabah (menulis). 10 Pendekatan pembelajaran bahasa Arab disesuaikan dengan materi pembelajaraan saat itu, seperti pendekatan kelompok dalam materi muhadatsah, pendekatan individu dalam materi qira’ah, istima’ dan kitabah. Pembelajaran di kelas diberikan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab untuk membiasakan dan meningkatkan kemampuan istima’ siswa. Untuk materi qira’ah guru terlebih dahulu memberikan contoh membaca teks qira’ah dengan benar, siswa
10
M. Yunan Helmi Nur, Guru Pengampu Mata pelajaran Bahasa Arab Kelas VII SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan, Wawancara Pribadi, Setono, 14 November 2015.
57
membaca bersama dengan bimbingan guru, kemudian setiap siswa mendapatkan giliran untuk membaca satu persatu.11 Keaktifan siswa dalam pembelajaran tidak hanya dalam materi qira’ah dan hiwar. Akan tetapi Nash/tex diterjemahkan secara mandiri oleh siswa dengan menggunakan kamus dengan bimbingan guru. Hal tersebut dilakukan untuk lebih menguatkan daya ingat siswa terhadap mufradat dan membiasakan untuk mencari kosa kata dalam kamus serta meningkatkan kemampuan merangkai kalimat sesuai dengan bahasa Indonesia yang benar.12 Dalam pembelajaran bahasa Arab sumber-sumber bahan ajar yang digunakan oleg guru adalah kitab Al Arabiah Lin Nasyiin yang diterbitkan oleh wizaratul Awqaf –Al Mamlakah Al Arabiyyah As Suudiyyah, Kitab An Nahwu Al Wadhih dan kamus Arab – Indonesia Mahmud Yunus Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran bahasa Arab dipergunakan beberapa media, seperti gambar, permainan, dan juga LCD ( visualisasi pembelajaran ). Untuk menunjang proses pembelajaran disamping dilakukan pembelajaran di kelas juga diberikan tugas mandiri baik secara individu maupun kelompok yang dikerjakan di rumah, yaitu membuat
11 12
Ibid., Wawancara M. Yunan Helmi Nur. Ibid., Wawancara M. Yunan Helmi Nur.
58
muhadasah ringan, menerjemahkan teks qira’ah dan menghafal kosa kata atau muhadatsah.13 Tujuan pembelajaran bahasa Arab di SMP Al-irsyad
Kota
Pekalongan termaktub di Salah satu gambar dalam lambang Al Irsyad adalah huruf dlad ( ) ضyang mempunyai arti bahasa Arab. Bahasa yang dapat mempersatukan ummat Islam, bahasa yang digunakan untuk memahami Al Qur’an dan Al Hadits. Maka dengan pemikiran tersebut Al Irsyad berusaha memberikan bekal ilmu bagi para siswa untuk
kehidupan
beragama
mereka.
Dasar-dasar
kemampuan
berbahasa Arab diberikan kepada siswa, sehingga ketika melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi baik di sekolah umum atau di pesantren mereka telah mengenal dan siap untuk menerima materi pelajaran yang lebih tinggi.14
C. Pemerolehan Morfologi Bahasa Arab pada Siswa Kelas VII SMP AlIrsyad Kota Pekalongan. Bahasa Arab adalah bahasa yang unik karena dari satu kata / mufrodat yang ada bisa memunculkan beragam kosa kata yang tentunya mempunyai makna, tujuan, dan penggunaan yang berbedabeda, dikarenakan adanya suatu perubahan,
13 14
Ibid., Wawancara M. Yunan Helmi Nur. Ibid., Wawancara M. Yunan Helmi Nur.
59
Setiap peserta didik harus dikenalkan dengan adanya perubahan dalam suatu kata untuk menunjang, memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa Arab begitu juga yang diterapkan oleh guru bahasa Arab kelas VII di SMP Al- Irsyad kota Pekalongan berikut transkip : Tabel 5 Jadwal Penelitian Pemerolehan Morfologi Bahasa Arab Siswa kelas VII SMP Al-Irsyad Kota Pekalongan No
Tanggal
Metode dan Teknik
Materi Ajar Guru
1
25-01-2-16
Teknik Libat Cakap
اعراب جر
2
08-02-2016
Teknik Libat Cakap
فعل مضارع فعل ماض
Pada setiap tahap penelitian yang dilakukan, telah diperoleh data pemerolehan morfologi bahasa Arab pada siswa kelas VII dalam materi pembelajaran berikut ini :
ِ ِ ِ ِ ِ .ب ْ َد َخ َل التَّالَ م ْي ُذ الْ َف ُ اَماَ َم الْ َك َراسي َمكاَت.س ْو َن َعلَى الْ َك َراسي ُ ُه ْم يَ ْجل. ص َل ِ ِ ِ ِ ِ ِت الم َكات ِ ِالم َكات َ تِل. ب َ َ ب تَ ْح َ ب التَّالَ م ْي ُذ َعلَى ُ اَلْ َح َقائ. ْك َح َقا ئبُ ُه ْم ُ ُيَ ْكت ُب يَ ْحمل ِ ِ ِ َ الت ل ِْمي ُذ اَ َدو . ْح ِق ْيبَ ِة َ ات َم ْد َرسيَّته بِال َ ْ
60
َّ ح َ ِ ذَل,اُنْظُْر ُِج ُمنِْي ٌر اَ َد َواتَه ْ ام الْ َف َ وم اََم ُ ُه َو يَ ُق. ٌك اُ ْستَاذ ُ يُ ْخر. س ُ ص ِل َويَ ْش َر َ الد ْر ِ ِ ِ ِ علَى الْم ْكت ِ ِ ح َ َ َ ٌ َاسةٌ َوكت َ م ْن َها قَ لَ ٌم َوم ْر َس َمةٌ َوُك َّر.ب َ يَ ْهتم ُمن ْي ٌر َش ْر.ٌاب َوم ْسطََرة ِ َ ي ْكتُب منِي ر ما يحتَاجهُ ِمن َشر ِح ْالُست.اذ ِ اذ ِلَنَّهُ تِل ِْم ْي ٌذ ذَكِ ٌّي َويُريْ ُد اَ ْن يَّ ُك ْو َن ْ ْ ْ ُ ْ َ َ ٌ ْ ُ ُ َ َْال ْست 15
ِ نَافِعا لِ َحيَاةِ الن .َّاس
Dalam materi pembelajaran diatas siswa ditugaskan oleh guru bahasa Arab untuk mencari kata kerja yang fiil muḍari’ untuk dijadikan kata kerja fiil Maaḍi dengan bantuan kamus Arab-Indonesia yaitu kamus karya Mahmud Yunus.
Tabel 6 Kata kerja fiil maaḍi dan fiil muḍari’ Makna
مضارع
ماض
رقم
Kitab
ب ُ ُيَ ْكت
ب َ ََكت
1
ِ ُيَ ْحمل
َح َم َل
2
Potong
ح ُ يَ ْش َر
َش َر َح
3
Keluar
ِج ُ يَ ْخر
َخ َر َج
4
Memikul
15
Darsono dan T. Ibrahim, Fasih Berbahasa Arab 1, ( Solo : PT Tiga Serankai Pustaka Mandiri, 2009)., hlm 37.
61
Duduk
Pergi
ِ س ُ يَ ْجل
س َ ََجل
5
ب ُ يَ ْذ َه
ب َ َذ َه
6
Tabel di atas dibuat dari bahan ajar berupa buku paket bahasa Arab yang digunakan oleh guru bahasa Arab kelas VII di SMP AlIrsyad Kota Pekalongan, dan data ini sebagai prediksi atau perkiraan peneliti yang akan digunakan untuk meneliti pemerolehan morfologi bahasa Arab siswa, dan digunakan juga instrumen-instrumen penunjang lainya seperti fiel note (catatan lapangan), rekaman dan lain sebagainya. Dalam bacaan di atas siswa seringkali mememukan kalimat fiil atau kata kerja yang berupa kata kerja fiil muḍari’, untuk menemukan kalimat dalam kamus bahasa Arab siswa dituntut untuk mengetahui bentuk fiil maḍinya, karena dalam kamus bahasa Arab seringkali kata kerja yang digunakan dimulai dari fiil maḍinya. Siswa perlu mengetahui fiil maḍi tersebut guna mempermudah pencarian kalimat pada kamus yang mereka gunakan. Dalam pembelajaran morfologi, guru menerangkanya ditengahtengah materi pembelajarn bahasa Arab. Karena disekolahan tersebut tidak menyediakan alokasi waktu yang khusus untuk pembelajaran
62
morfologi dalam bahasa Arab. Sehingga penyampaian ilmu morfologi disampaikan dengan sederhana dan singkat. Materi yang diberikan hanya berkaitan dengan bacaan atau teks yang dipelajari saat itu dengan tema
المدرسة, sehingga pembelajaran
morfologi hanya sebatas kalimat yang berkaitan dengan tema seperti,
ِ ِ ب ُ يَ ْش َر, ح ُ يَ ْش َر, ِج ُ يُ ْخر, س ُ ُيَ ْكت, يَ ْحم ُل, ح ُ يَ ْذ َه. ُ يَ ْجل, ب Dalam menerangkan morofologi guru hanya menyampaikan materi fiil muḍari menjadi fiil maḍi, sebagai berikut :
ب ُ ُيَ ْكت
ب َ (huruf mudhoro’ah) ُ ُ ْكت+ ي
ِ ُيَ ْحمل
ح ِم ُل+ ْ ي َ (huruf mudhoro’ah)
ب ُ يَ ْذ َه
ب َ (huruf mudhoro’ah) ُ ْذ َه+ ي
dalam pencarian kalimat dalam kamus bahasa Arab, semua kalimat mengunakan kata kerja yang fiil maḍi sehingga sehinga siswa perlu mengetahui asal kalimat dalam bahasa Arab. Berbeda halnya dengan kalimat isim yang tanpa memiliki wazan (isim jamid) bisa secara mudah ditemukan dalam kamus bahasa Arab.