BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dijelaskan pembahasan yang berkaitan dengan Pendekatan Fuzzy Compromise Programming untuk Views dalam Portofolio Black Litterman. Selanjutnya, akan diterapkan pada saham Jakarta Islamic Index (JII). Proses secara umum yaitu memprediksi return, menentukan pandangan investor menggunakan Fuzzy Compromise Programming, memprediksi return Black-Litterman. A. Portofolio Black Litterman Model Black Litterman dengan pendekatan Bayes mengkombinasikan dua sumber informasi tentang expected return untuk membentuk satu expected return yang baru. Kombinasi kedua expected return tersebut yaitu expected return ekuilibrium yang diperoleh dari CAPM dan expected return yang diperoleh dari views investor terhadap return yang diharapkan dari saham-saham yang dipilih untuk dimasukkan dalam portofolio. Views investor yang diberikan terhadap masing-masing saham bersifat subjektif sehingga akan menghasilkan views yang berbeda antar investor. Dalam model Black Litterman, views investor tersebut dimodelkan dalam bentuk matematika sehingga disebut model views investor. Model views dinyatakan dalam angka serta tingkat keyakinan (level of confidence) yang dimiliki investor untuk tiap-tiap views. Model Black Litterman mengidentifikasi dua jenis informasi expected return yang kemudian dikombinasikan menjadi satu return ekuilibrium. Jenis informasi pertama 69
adalah return ekuilibrium yang diperoleh dari CAPM dan jenis informasi kedua adalah views investor yang dibentuk dalam model matematika menjadi model views seperti pada persamaan (2. 74) yaitu: ๐ท๐ฌ(๐) = ๐ + ๐ Satchell dan Scrowcroft (2000) mentransformasikan bentuk umum CAPM seperti pada persamaan (2.31) sebagai berikut:
๏
E( ri ) ๏ญ r f ๏ฝ ๏ข i E( RM ) ๏ญ r f
๏
Bentuk umum CAPM di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:
๏
๏
๏
๏
๏
๏
E( r1 ) ๏ญ r f ๏ฝ ๏ข1 E( RM ) ๏ญ r f E( r2 ) ๏ญ r f ๏ฝ ๏ข 2 E( RM ) ๏ญ r f โฎ
E( rn ) ๏ญ r f ๏ฝ ๏ข n E( RM ) ๏ญ r f
apabila disajikan dalam bentuk matriks maka dapat dituliskan sebagai berikut: ๐ฝ1 ๐ธ(๐1 ) ๐ฝ ๐ธ(๐ ) [ 2 ] โ [๐๐ ] = [ 2 ] [๐ธ(๐
๐ ) โ ๐๐ ] โฎ โฎ ๐ธ(๐๐ ) ๐ฝ๐
๏
E( ri ) ๏ญ r f ๏ฝ ๏ข i E( RM ) ๏ญ r f
๏ฐ ๏ฝ ๏ข๏ญ m
๏ (3. 1)
70
keterangan ฯ : vektor expected return CAPM ๐ ร 1 ฮฒ : ukuran risiko sistematis suatu sekuritas yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi. Rumus umum beta adalah
๏ขi ๏ฝ
๏ณ i ,M ๏ณM
2
๏ฝ
Cov๏จRi , R M ๏ฉ Var๏จR M ๏ฉ
(3.2)
dimana return portofolio pasar (๐
๐ ) dalam bentuk notasi vektor (๐
๐ ) = ๐
โฒ ๐ค๐ sehingga ๐ฝ๐ dapat ditulis menjadi: ๐ค1,๐ ๐1 ๐ค ๐2 2,๐ ๐ถ๐๐ฃ ([ โฎ ] , [๐1 ๐2 โฆ ๐๐ ] [ โฎ ]) ๐ฝ1 ๐๐ ๐ค๐,๐ ๐ฝ [ 2] = โฎ ๐๐๐(๐๐ ) ๐ฝ3
๏ข๏ฝ
Cov( r , r' wm )
๏ณ 2m
Maka persamaan (3. 1) menjadi:
๏ฐ๏ฝ
Cov( r , r' wm )
๏ณ 2m
๏ญm
Selanjutnya menggunakan sifat kovarians, persamaan (3. 3) dapat ditulis:
ฯ๏ฝ
Cov( r , r' wm ) ๏ญm ๏ณ 2m
๏ฝ
๏ญm Cov( r , r' )wm ๏ณ m2 71
(3. 3)
๏ฝ
E( rm ) ๏ญ r f
๏ณ m2
Cov( r , r' )wm
๏ฝ ๏ค ๏ฅ wm
(3. 4)
dengan, =vektor ๐ x 1 return saham
r
๐1 ๐2 =[ โฎ ] ๐๐
๏ค ๏ค๏ฝ
= toleransi terhadap risiko R p ๏ญ rf
๏ณp
w m = vektor ๐ ร 1 bobot untuk tiap saham dalam portofolio sesuai persentase kapitalisasi pasar tiap saham terhadap keseluruhan kapitalisasi pasar pada portofolio. ๐ค1,๐ ๐ค2,๐ =[ โฎ ] ๐ค๐,๐ Model Black Litterman melibatkan views investor untuk menyesuaikan expected return ekuilibrium CAPM dalam memprediksi return di masa yang akan datang. Seorang investor diberikan kesempatan untuk memberikan views pada semua saham atau hanya pada salah satu saham saja baik dengan menggunakan views pasti (absolute views) maupun views relatif (relative views). 72
Untuk mengkombinasikan dua sumber informasi dalam model Black Litterman yaitu return ekuilibrium CAPM dan model views investor sebagai data prior dibutuhkan suatu pendekatan. Pendekatan Black Litterman yang digunakan secara umum yaitu pendekatan Bayes yang dikembangkan oleh Stachell dan Scowroft pada tahun 2000. Berdasarkan persamaan (2.79) nilai expected return Black Litterman adalah : ๐๐ต๐ฟ = ๐ธ(๐๐ต๐ฟ ) = ๐ + ๐โ๐ทโฒ (๐ + ๐ท๐โ๐ทโฒ )โ1 (๐ โ ๐ท๐)
73
Secara umum prosedur pembentukan portofolio Black Litterman dengan pendekatan Bayes dapat dilihat dalam kerangka model Black Litterman sebagai berikut: Koefisien Risk aversion (๐ฟ)
Matriks varianskovarians (ฦฉ)
Bobot kapitalisasi pasar (๐ค)
Views investor (๐)
Tingkat keyakinan investor (๐)
Return ekulibrium CAPM ( ๐ = ๐ฟฦฉ๐ค)
Distribusi views
Distribusi prior ekuilibrium
(๐
|๐ฌ(๐))~๐(๐, ๐ฦฉ)
๐ท๐ฌ(๐)~๐(๐, ๐ด)
Distribusi kombinasi baru posterior expeted return
(๐ฌ(๐)|๐
)~๐(๐ฌ(๐), ๐๐ฉ๐ณ )
Gambar 3. 1 Prosedur pendekatan model Black Litterman (Idzorek, 2005) B. Fuzzy Compromise Programming untuk Views
dalam Portofolio Black
Litterman Fuzzy Compromise Programming merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah program linear tujuan ganda yaitu metode optimasi dengan 74
beberapa fungsi tujuan. salah satu contoh penerapan multiobjective optimization adalah model Black Litterman, yaitu meminimumkan risiko portofolio dan memaksimalkan return. Terdapat dua fungsi tujuan yang berbeda yaitu (Mohsen Gharakhani & Seyed Djafar, 2013) : maks ๐ง = ๐ฬ๐ฅ min ๐ค = ๐ฝ๐ฅ
(3.4)
dengan kendala : โ๐๐=๐ ๐๐ = 1 ๐ฅโฅ0 dengan vektor fuzzy return ๐ฬ adalah sebagai berikut, ๐ฬ = ๐ฬ ๐น๐ต๐ฟ = ๐ + ๐ฮฃPโฒ(๐๐ฮฃ โฒ + ฮฉ)โ1 (๐ฃฬ โ ๐๐)
(3.5)
dan ฮฒ adalah ukuran risiko CAPM yang didapatkan dari persamaan 3.2. dengan mensubstitusikan persamaan 3.5 dan hasil pada pesamaan 3.2 ke persamaan 3.4 maka diperoleh: maks ๐ง = ๐ฬ1 ๐ฅ1 + ๐ฬ2 ๐ฅ2 + โฏ + ๐ฬ๐ ๐ฅ๐ min ๐ค = ๐ฝ1 ๐ฅ1 + ๐ฝ2 ๐ฅ2 + โฏ + ๐ฝ๐ ๐ฅ๐
(3.6)
Terdapat bilangan fuzzy yang berupa himpunan fuzzy trapesium ๐ฬ yaitu (๐ฃ (1) , ๐ฃ (2) , ๐ฃ (3) , ๐ฃ (4) ) dengan fungsi keanggotaan seperti pada persamaan 2.39:
75
0
; (๐ฃโ๐ฃ (1) ) (๐ฃ (2) โ๐ฃ (1) )
ยต๐ฬ [๐ฃ] =
๐ฃ (1) โค ๐ฃ โค ๐ฃ (2)
;
1
๐ฃ (2) โค ๐ฃ โค ๐ฃ (3)
; (๐ฃ (4) โ๐ฃ)
{
๐ฃ โค ๐ฃ (1) ๐๐ก๐๐ข ๐ฃ โฅ ๐ฃ (4)
(๐ฃ (4) โ๐ฃ (3) )
๐ฃ (3) โค ๐ฃ โค ๐ฃ (4)
;
Gambar 3. 2 Representasi Fungsi Keanggotaan trapesium
Pada prediksi views dalam model Black Litterman tersebut himpunan universal views didefinisikan sebagai U= [0, 0.3] dan merupakan bilangan fuzzy trapesium sehinggan ๐ฬ = [0, 0.1, 0.2, 0.3] dengan fungsi keanggotaan sebagai berikut : 0
; (๐ฃ โ 0) (0.1 โ 0)
ยต๐ฬ [๐ฃ] =
;
1 (0.3 โ ๐ฃ) { (0.3 โ 0.2)
๐ฃ โค 0 ๐๐ก๐๐ข ๐ฃ โฅ 0.3 0 โค ๐ฃ โค 0.1
;
0.1 โค ๐ฃ โค 0.2
;
0.2 โค ๐ฃ โค 0.3
Saat a diketahui maka fungsi tujuan ๐ง yang akan dimaksimumkan dan ๐ค akan diminimumkan disubstitusikan oleh batas atas a-cut untuk kasus maksimasi dan batas bawah a-cut untuk kasus minimasi yang diperoleh melalui permasalahan 2.43 lalu seperti pada persamaan 2.64, sehingga untuk kasus diatas menjadi (Lee dan Li): ๐ (๐ง)๐ ฬ ๐ )๐ ๐ผ = โ๐=1(๐ ๐ผ . ๐ฅ๐
(3.7)
w = โ๐๐=1 ๐ฝ๐ ๐ฅ๐ 76
Pada persamaan 3.5 yang merupakan bilangan fuzzy adalah prediksi views investor yaitu ๐ฃฬ. Oleh karena itu, disubstitusikan a-cut views investor tersebut berdasarkan persamaan 2.43. sehingga diperoleh : (4) โฒ โ1 (๐ฬ๐ )๐ โ (๐ฃ (4) โ ๐ฃ (3) )๐) โ ๐๐) ๐ผ = ๐ + ๐ฮฃPโฒ(๐๐ฮฃ + ฮฉ) ((๐ฃ
(3.8)
Dengan mensubstitusikan nilai ๐ฃ (4) dan ๐ฃ (3) sesuai dengan yang diketahui yaitu 0.3 dan 0.2 sehingga diperoleh : โฒ โ1 (๐ฬ๐ )๐ ๐ผ = ๐ + ๐ฮฃPโฒ(๐๐ฮฃ + ฮฉ) ((0.3 โ 0.1 ๐) โ ๐๐)
(3.9)
Sehingga permasalahan 3.4 menjadi : ๐ ๐๐๐๐ (๐ง)๐ ฬ ๐ )๐ ๐ผ = โ๐=1(๐ ๐ผ . ๐ฅ๐ ,
min ๐ค = โ๐๐=1 ๐ฝ๐ ๐ฅ๐
(3.10)
dengan kendala โ๐๐=1 ๐ฅ๐ = 1 ๐ผ โ [0,1] ๐ฅ๐ โฅ 0 Selanjutnya untuk setiap ฮฑ dapat ditentukann tingkat kompromi yang optimum ฮฑ dengan langkah menyelesaikan masalah pemrograman linear satu tujuan seperti pada persamaan 2.68 berikut : max ๐พ dengan kendala ๐พโค
(4) โ(๐ฃ (4) โ๐ฃ (3) ) )๐].๐ฅ โ(๐ฬ )โ ] [โ๐ ๐ ๐ผ ๐ ๐=1[(๐ฃ โ [(๐ฬ๐ )+ ๐ผ โ(๐ฬ๐ )๐ผ ]
77
๐พโค
๐ ฬ๐ )โ [(๐ ๐ผ โโ๐=1 ๐ฝ๐ .๐ฅ๐ ]
(3.11)
ฬ๐ )โ ฬ๐ )+ [(๐ ๐ผ โ(๐ ๐ผ]
๐พ โ [0,1] ๐ฅ โ ๐๐ผ Terdapat empat jenis fungsi objektif yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Solusi ideal dan anti-ideal didefinisikan berdasarkan Lee dan Li (1993), yaitu menunjukkan solusi terbaik dan terburuk suatu permasalahan. Diasumsikan + ฬ๐ )+ dan (๐ฬ๐ )โ , (๐ ฬ๐ )โ secara berurutan adalah solusi ideal dan anti bahwa (๐ฬ๐ )๐ผ , (๐ ๐ผ ๐ผ ๐ผ
ideal yang dapat didapat melalui pemecahan setiap masalah pemrograman program linear satu tujuan untuk semua nilai k dan s yang memungkinkan. ๐๐๐๐ ฬ + (๐ ) = โ๐๐=1(๐ฬ๐ )๐ ๐ผ . ๐ฅ๐ ๐ฅ โ ๐๐ผ ๐ ๐ผ ๐๐๐ ฬ + (๐ ) = โ๐๐=1(๐ฬ๐ )๐ฟ๐ผ . ๐ฅ๐ ๐ฅ โ ๐๐ผ ๐ ๐ผ
(3.14)
๐๐๐๐ ฬ โ (๐ ) = โ๐๐=1 ๐ฝ๐ . ๐ฅ๐ ๐ฅ โ ๐๐ผ ๐ ๐ผ ๐๐๐ ฬ โ (๐ ) = โ๐๐=1 ๐ฝ๐ . ๐ฅ๐ ๐ฅ โ ๐๐ผ ๐ ๐ผ Untuk menemukan tingkat kompromi yang optimum untuk setiap derajat ฮฑ dengan langkah menyelesaikan masalah pemrograman linear satu tujuan berikut : max ๐พ dengan kendala ๐พ โค ๐๐๐ผ (๐ฬ๐ ) ฬ๐ ) ๐พ โค ๐๐ ๐ผ (๐
(3.15) 78
๐พ โ [0,1] ๐ฅ โ ๐๐ผ Selanjutnya, terdaat ๐ yaitu tingkat kepuasan secara keseluruhan untuk solusi (๐ฅ)๐ผ๐ฝ berdasarkan tujuan fuzzy dan koefisien. Menurut aturan Bellman-Zadeh ๐ dihitung sebagai ๐ = min {ฮฑ,ฮณ} dimana ฮฑ,ฮณ adalah dua parameter yang tidak diketahui. Parameter ฮฑ menunjukkan tingkat kemungkinan koefisien fuzzy dan parameter ฮณ menunjukkan tingkat kompromi antara fungsi tujuan yang berbeda. Pada portofolio Black Litterman tersebut, terdapat dua fungsi objektif yaitu fungsi tujuan return dan fungsi risiko dimana salah satunya adalah fuzzy dan non-fuzzy. Fungsi objektif return menggunakan Fuzzy-BL sedangkan fungsi risiko menggunakan portofolio beta. Karena portofolio beta dihitung berdasarkan data masa lampau, dan tidak berdasarkan views investor, oleh karena itu fungsi risiko tidak dianggap sebagai bilangan fuzzy.
C. Penerapan Pembentukan Portofolio Pandangan investor mengenai keuntungan investasi yang diharapkan akan mempengaruhi pemilihan saham dalam membentuk portofolio. Pandangan tersebut merupakan sesuatu yang tidak pasti, oleh karena itu views investor dianggap sebagai bilangan fuzzy. Fuzzy Compromise Programming digunakan untuk menyelesaikan persamaan program linier tujuan ganda untuk pada portofolio Black Litterman. Saham yang digunakan adalah saham-saham yang tercatat dalam BEI khusunya yang
79
tergabung dalam JII (Jakarta Islamic Index). Tahap pemilihan saham adalah sebagai berikut: Pemilihan Saham a. Mengumpulkan Data Harga Saham Saham yang dianalisis adalah saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index pada periode November 2015 sampai dengan Maret 2017 yaitu sejumlah 72 periode yang terlampir pada Lampiran 1 halaman 102 . Data saham berupa harga penutupan mingguan (weekly closing price) yang merupakan data sekunder yang diambil dari www.yahoofinance.com. b.
Menghitung Return Data Harga Saham
Return adalah hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan. Return harga saham mingguan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Ri ,t ๏ฝ
( Pt ๏ญ Pt ๏ญ1 ) . Pt ๏ญ1
dengan, Pt
: Harga sekuritas pada periode ke-t,
Pt ๏ญ1 :
Harga sekuritas pada periode ke-(t-1).
Sedangkan return pasar dapat dihitung menggunakan rumus
Ri ,t ๏ฝ
( IHSGt ๏ญ IHSGt ๏ญ1 ) IHSGt ๏ญ1
dengan, ๐ผ๐ป๐๐บ๐ก
: Harga IHSG sampel pada periode ke-t 80
๐ผ๐ป๐๐บ๐กโ1
: Harga IHSG sampel pada periode ke-(t-1)
c. Memilih Data Return Saham yang Berdistribusi Normal Memilih data return saham yang berdistribusi normal dari 30 saham dilakukan dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan software SPSS. Data return saham selengkapnya terdapat pada Lampiran 2 halaman 111 dan Output SPSS untuk uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 Halaman 121. Perhitungan p-value untuk uji normalitas terdapat pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3. 1 Return Saham Berdistribusi Normal Kode Saham
P-Value
NO
Kode Saham
P-Value
1
WIKA
0.074*
16
KLBF
0.055*
2
UNVR
0.2*
17
ITMG
0.2*
3
UNTR
0.2*
18
INTP
0.091*
4
SMGR
0.2*
19
INDF
0.018*
5
TLKM
0.2*
20
INCO
0.053*
6
SMRA
0.028
21
AALI
0.2*
7
SSMS
0.2*
22
ADRO
0.2*
8
SILO
0.2*
23
AKRA
0.2*
9
PTPP
0.001
24
ANTM
0.044
10
PTBA
0.2*
25
ASII
0.066*
11
PGAS
0.2*
26
ASRI
0.097*
12
MPPA
0.2*
27
BMTR
0.01
13
MNCN
0.2*
28
BSDE
0.2*
14
LSIP
0.2*
29
CPIN
0.2*
15
LPKR
0.018
30
ICBP
0
NO
81
Data return saham tidak berdistribusi normal apabila p-value KS < ฮฑ. Hasil uji normalitas untuk data return saham dengan taraf nyata (ฮฑ = 0.05) adalah 24 return saham yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index pada periode Noveber 2015 sampai dengan Maret 2017 berdistribusi normal (saham bertanda * dalam tabel)
d. Menghitung Expected Return CAPM Setelah melakukan uji normalitas pada masing-masing saham, selanjutnya adalah menghitung expected return CAPM sebagai pertimbangan dalam pemilihan saham yang akan dimasukkan dalam portofolio. Expected return CAPM atau ๐ yang didapatkan dari persamaan 2.33. Dengan bantuan software Microsoft Excel diperoleh nilai expected return pasar (IHSG) yang merupakan rata-rata dari harga return saham yaitu sebesar (0.0028489) dan standar deviasi return pasar sebesar 0.016856 dan return sekuritas bebas risiko adalah sebesar 7,5% per bulan yang diambil dari BI rate pada www.bi.go.id . Hasil perhitungan expected return CAPM dari 24 saham yang berdistribusi normal terdapat pada Tabel 3. 3 dan nilai ฮฒ pada table 3.2 sebagai berikut:
82
Tabel 3.2 Nilai Beta Masing Masing Saham NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kode Saham WIKA UNVR UNTR SMGR TLKM SSMS SILO PTBA PGAS MPPA MNCN LSIP
๐ฝ 0.495763 0.950623 1.136852 0.922083 1.021213 0.446495 1.03124 0.481121 0.925206 1.528934 1.547395 1.723221
NO 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kode Saham KLBF ITMG INTP INDF INCO AALI ADRO AKRA ASII ASRI BSDE CPIN
๐ฝ 1.155389 0.812369 1.382468 1.267445 1.534934 0.620608 1.379419 0.919388 1.190962 0.980325 0.982114 1.533719
Tabel 3. 3 Nilai Expected Return CAPM Masing-Masing Saham NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kode Saham WIKA UNVR UNTR SMGR TLKM SSMS SILO PTBA PGAS MPPA MNCN LSIP
๐ 0.03923 0.006412 -0.00703 0.008471 0.001318 0.000595 0.040287 -0.03531 -0.03665 -0.04933 -0.05648 0.016176
NO 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kode Saham KLBF ITMG INTP INDF INCO AALI ADRO AKRA ASII ASRI BSDE CPIN
๐ -0.00836 0.016387 -0.02475 -0.01645 -0.03575 0.030222 -0.02453 0.008665 0.004269 0.004139 -0.01935 0.001551
Dari nilai expected return CAPM 24 saham tersebut dapat dilhat bahwa 13 saham memiliki nilai expected return CAPM positif sedangkan 11 saham bernilai negatif. Dalam penelitian ini penulis hanya memilih saham-saham yang memiliki nilai expected return CAPM positif untuk 83
dimasukkan dalam portofolio. Nilai expected return CAPM dihitung dengan menggunakan rumus (2.27), dan expected return CAPM 13 saham yang bernilai positif terdapat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3. 4 Nilai Expected Return CAPM Bernilai Positif NO
๐
Kode Saham
1
WIKA
0.03923
2
UNVR
0.006412
3
SSMS
0.042785
4
TLKM
0.001318
5
SMRA
0.000595
6
SILO
0.040287
7
LSIP
0.016176
8
ITMG
0.016387
9
AALI
0.030222
10
AKRA
0.008665
11
ASII
0.004269
12
ASRI
0.004139
13
CPIN
0.001551
e. Memilih Saham untuk Portofolio Berdasarkan Tabel 3.4 di atas terdapat 13 saham dengan sektor yang berbeda, selanjutnya diseleksi lima saham untuk dimasukan dalam portofolio dengan memilih satu saham dari setiap sektor. Pengambilan tersebut dipilih berdasarkan nilai expected return CAPM yang paling besar. Nilai expected return CAPM dari empat saham terpilih terdapat dalam Tabel 3.5 sebagai berikut:
84
Tabel 3. 5 Nilai Expected Return CAPM Empat Saham Terpilih ๐
NO
Kode Saham
Sektor
1
WIKA
0.03923
2
SILO
0.040287
Jasa
3
AALI
0.030222
Pertanian
4
SSMS
0.042785
Perkebunan
ITMG
0.016387
Pertambangan
Properti
Menentukan Views dari Investor Pada penelitian ini penulis bertindak sebagai pengamat yang memberikan pandangan secara subjektif terhadap pergerakan return saham. Dalam penelitian ini return prediksi diperoleh menggunakan metode moving average dari data 13 minggu terakhir yang akan memberikan informasi terhadap kenaikan atau penurunan return suatu saham. Informasi tersebut akan menjadi dasar investor dalam pembentukan views. Pergerakan return prediksi untuk masing-masing saham ditunjukkan dalam Lampiran 6 halaman 125 . Peneliti memilih return prediksi ke-(๐ก +13) untuk kelima saham sebagai berikut: Tabel 3.6 Return Prediksi Saham NO
Kode Saham
๐ฬ ๐ก+13
1
WIKA
-0.00053
2
SILO
0.019762
3
AALI
-0.00646
4
SSMS
0.001106
5
ITMG
0.016296
85
Table 3.7 Selisih return saham NO
Kode Saham
๐ฬ ๐ก+13
๐ฬ๐ก
1
WIKA
-0.00053
-0.01606
0.015534
2
SILO
0.019762
0.018182
0.001581
3
AALI
-0.00646
-0.00656
0.000101
4
SSMS
0.001106
0.013746
-0.01264
5
ITMG
0.016296
0.016901
-0.00061
Selisih
Adapun pandangan yang diperoleh yaitu sebagai berikut: Pandangan 1 : Saya Prediksikan Return Saham WIKA akan meningkat. Pandangan 2 : Saya Prediksikan Return Saham SILO dan AALI akan melampaui saham SSMS dan ITMG Pada penelitian ini, view investor dianggap sebagai bilangan fuzzy trapesium, fungsi keanggotaan bilangan fuzzy trapesium dinyatakan sebagai berikut :
Gambar 3. 3 Fungsi Keanggotaan views Investor
Nilai ๐ฃฬ1,2
0 0.1 = โ โ artinya views investor akan berkisar antara 0 โ 0.3 atau prediksi return saham 0.2 0.3
berkisar antara 0 โ 30 %.
86
Kedua view tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: E(๐๐๐ผ๐พ๐ด )
= ๐ฃฬ1
(E(๐๐๐ผ๐ฟ๐ ) + E(๐๐ด๐ด๐ฟ๐ผ )) โ (E(๐๐๐๐๐ ) + E(๐๐ผ๐๐๐บ ))
= ๐ฃฬ2
Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matriks P dan dengan P. E(r)=v Maka diperoleh : 1 ๐ท=[ 0
0 0 0 0 ] 0.5 0.5 โ0.5 โ0.5
E(๐๐๐ผ๐พ๐ด ) ๐ฃฬ ๐ฌ(๐) = [ ] , ๐ = [ 1] ๐ฃฬ2 (E(๐๐๐ผ๐ฟ๐ ) + E(๐๐ด๐ด๐ฟ๐ผ )) โ (E(๐๐๐๐๐ ) + E(๐๐ผ๐๐๐บ )) Menghitung Return Ekuilibrium Setelah dilakukan pemilihan saham dan pembentukan views, selanjutnya adalah menghitung return ekuilibrium. Untuk perhitungan return ekuilibrium pada model Black Litterman. Penulis menggunakan bobot CAPM seperti pada tabel 3.4 Fuzzy Multi-Objective Linear Programming Berikut adalah pemrograman linear fuzzy tujuan ganda dengan views investor diasumsikan sebagai bilangan fuzzy seperti pada persamaan 3.6 maks ๐ง = ๐ฬ1 ๐ฅ1 + ๐ฬ2 ๐ฅ2 + ๐ฬ3 ๐ฅ3 + ๐ฬ4 ๐ฅ4 + ๐ฬ5 ๐ฅ5 min ๐ค = ๐ฝ1 ๐ฅ1 + ๐ฝ2 ๐ฅ2 + ๐ฝ3 ๐ฅ3 + ๐ฝ4 ๐ฅ4 + ๐ฝ5 ๐ฅ5
(3.16)
dengan kendala ๐ฅ1 + ๐ฅ2 + ๐ฅ3 + ๐ฅ4 + ๐ฅ5 = 1 ๐ฅโฅ0 โฒ โ1 Karena pada persamaan 3.9 nilai (๐ฬ๐ )๐ ๐ผ = ๐ + ๐ฮฃPโฒ(๐๐ฮฃ + ฮฉ) ((0.3 โ 0.1 ๐) โ ๐๐) dan nilai
๐, ๐, ฮฃ, serta P dan ฮฉ diketahui maka fungsi tujuan dapat diubah menjadi 87
๐๐๐๐ (๐ง)๐ ๐ผ =(0.171897 +0.076232ฮฑ) ๐ฅ1 +(0.112552+ 0.03909 ฮฑ)๐ฅ2 +(0.146139+0.058179 ฮฑ)๐ฅ3 + (-0.04279 โ 0.027516 ฮฑ)๐ฅ4 +(-0.14931 โ 0.02950 ฮฑ)๐ฅ5
(3.19)
Nilai ๐ฝ๐ adalah ukuran risiko yang dihasilkan pada persamaan 3.2 yang tertera pada tabel 3. 3 maka persamaan minimum risiko menjadi : min ๐ฝ
= 0.49576๐ฅ1 + 0.48112๐ฅ2 + 0.62060๐ฅ3 + 0.44649๐ฅ4 + 0.812369๐ฅ5 (3.20)
Dari persamaan 3.19 dan 3.20 maka permasalahan program linear tujuan ganda pada Black litterman adalah : ๐๐๐๐ (๐ง)๐ ๐ผ =(0.171897 +0.076232ฮฑ) ๐ฅ1 +(0.112552+ 0.03909 ฮฑ)๐ฅ2 +(0.146139+0.058179 ฮฑ)๐ฅ3 + (-0.04279 โ 0.027516 ฮฑ)๐ฅ4 +(-0.14931 โ 0.02950 ฮฑ)๐ฅ5 min ๐ฝ
= 0.49576๐ฅ1 + 0.48112๐ฅ2 + 0.62060๐ฅ3 + 0.44649๐ฅ4 + 0.812369๐ฅ5
dengan kendala ๐ฅ1 + ๐ฅ2 + ๐ฅ3 + ๐ฅ4 + ๐ฅ5 = 1 ๐ฅโฅ0 Selanjutnya untuk setiap ฮฑ dapat ditentukann tingkat kompromi yang optimum ฮฑ dengan langkah menyelesaikan masalah pemrograman linear satu tujuan seperti pada persamaan 3.11 berikut : max ๐พ dengan kendala ๐พโค ๐พโค
ฬ โ [โ๐ ๐=1[(0.3โ0.2 )๐].๐ฅ๐ โ(๐๐ )๐ผ ] โ [(๐ฬ๐ )+ ๐ผ โ(๐ฬ๐ )๐ผ ]
ฬ๐ )โ [(๐ ๐ผ โ((๐ฝ1 ๐ฅ1 +๐ฝ2 ๐ฅ2 +๐ฝ3 ๐ฅ3 +๐ฝ4 ๐ฅ4 +๐ฝ5 ๐ฅ5) ] ฬ๐ )โ ฬ๐ )+ [(๐ ๐ผ โ(๐ ๐ผ]
๐พ โ [0,1] ๐ฅ โ ๐๐ผ 88
Tabel 3.8. Hasil untuk Permasalahan Fuzzy ฮฑ
๐+
๐โ
๐+
๐โ
ฮณ
๐ฬ๐ ๐น๐ต๐ฟ
๐น๐ต๐ฟ ๐ฬ 2
๐น๐ต๐ฟ ๐ฬ 3
๐น๐ต๐ฟ ๐ฬ 4
๐น๐ต๐ฟ ๐ฬ 5
1
0.0703
-0.1100
0.8124
0.4665
0.7201
0.0703
0.0604
0.0686
-0.0061
-0.1100
0.9
0.0804
-0.1139
0.8124
0.4665
0.7748
0.0804
0.0656
0.0763
-0.0098
-0.1139
0.82
0.0885
-0.1171
0.8124
0.4665
0.7845
0.0885
0.0698
0.0825
-0.0127
-0.1171
0.815
0.0891
-0.1173
0.8124
0.4665
0.8179
0.0891
0.0701
0.0829
-0.0129
-0.1173
0.81
0.0896
-0.1174
0.8124
0.4665
0.8204
0.0896
0.0703
0.0833
-0.0131
-0.1174
0.8
0.0906
-0.1178
0.8124
0.4665
0.8251
0.0906
0.0709
0.0841
-0.0134
-0.1178
0.72
0.0987
-0.1210
0.8124
0.4665
0.8619
0.0987
0.0750
0.0903
-0.0164
-0.1210
0.7
0.1007
-0.1218
0.8124
0.4665
0.8707
0.1007
0.0761
0.0918
-0.0171
-0.1218
0.68
0.1028
-0.1226
0.8124
0.4665
0.8794
0.1028
0.0771
0.0934
-0.0178
-0.1226
0.005
0.1714
-0.1491
0.8124
0.4665
1
0.1714
0.1123
0.1458
-0.0426
-0.1491
Tabel 3.9. Hasil untuk Permasalahan Non- Fuzzy ฮฑ
๐+
๐โ
๐+
๐โ
0.8124
0.4665
Semua nilai ฮฑ
ฮณ
๐ฬ๐ ๐ต๐ฟ
๐ต๐ฟ ๐ฬ 2
๐ต๐ฟ ๐ฬ 3
๐ต๐ฟ ๐ฬ 4
๐ต๐ฟ ๐ฬ 5
0.0273
0.0357
0.0227
0.0116
0.0175
1 0.0357
0.0116
Menghitung Expected Return Black Litterman Langkah selanjutnya yaitu menentukan expected return Black-Litterman menggunakan Persamaan 2.67 yiatu: ๐๐ต๐ฟ = ๐ธ(๐๐ต๐ฟ ) = ๐ + ๐โ๐ทโฒ (๐ + ๐ท๐โ๐ทโฒ )โ1 (๐ โ ๐ท๐) Karena pada penelitian ini views investor dinyatakan dalam bentuk bilangan fuzzy, maka expected return Black-Litterman menjadi : ๐ฬ = ๐ฬ ๐น๐ต๐ฟ = ๐ + ๐ฮฃPโฒ(ฮฉ + ๐๐ฮฃ โฒ )โ1 (๐ฃฬ โ ๐๐)
89
Selanjutnya diperoleh nilai matriks varians kovarians dari return 5 saham yang terpilih yaitu: 0.001639 0.000236 0.000611 -0.000067 0.000723
โ=
0.000236 0.001770 0.000370 0.000000 -0.000065
0.000611 0.000370 0.002342 -0.000059 0.000397
-0.000067 0.000000 -0.000059 0.001994 -0.000157
0.000723 -0.000065 0.000397 -0.000157 0.005288
Dalam penelitian ini penulis menggunakan ๐ = 0,05 , karena investor masih mempunyai keraguan terhadap views yang dibentuk. Hasil matriks diagonal kovarian dari views (โฆ) berdasarkan Persamaan (2.70) sebagai berikut: โฆ = ๐(๐โ)๐๐ โฆ = matriks diagonal varians pada views โฆ= [
0.0000819351 0
0 ] 0.000140909
Sehingga diperoleh estimasi return Black Litterman untuk masing-masing saham dengan bantuan software mocrosoft excel yang terdapat pada Tabel 3.10 sebagai berikut: Tabel 3. 10 Nilai Expected Return Black-Litterman No
Kode Saham
1
WIKA
0.019432386+0.4997537๐ฃ ฬ1 + 0.0084630๐ฃ ฬ2
2
SILO
0.034362891++0.0662098๐ฃ ฬ1 + 0.194419๐ฃ ฬ2
3
AALI
0.029780048+0.1803603๐ฃ ฬ1 + 0.2075024๐ฃ ฬ2
4
SSMS
0.012239382 โ 0.015573๐ฃ ฬ1 โ 0.1677865๐ฃ ฬ2
5
ITMG
-0.090306038+0.233034๐ฃ ฬ1 โ 0.4297021๐ฃ ฬ2
๐ฬ ๐ต๐ฟ
90
0 0.1 Karena nilai ๐ฃฬ = โ โ maka nilai ๐ผ โ ๐๐ข๐ก menggantikan koefisien fuzzy. Sehingga nilai 0.2 0.3 expected return Fuzzy Black Litterman adalah :
Tabel 3. 11 Nilai Expected Return Fuzzy Black-Litterman ๐ฬ๐ ๐น๐ต๐ฟ
i
Kode Saham
1
WIKA
2
SILO
0.112552+ 0.03909 ฮฑ
3
AALI
0.146139+0.058179 ฮฑ
4
SSMS
-0.04279 โ 0.027516 ฮฑ
5
ITMG
-0.14931 โ 0.02950 ฮฑ
0.171897 +0.076232ฮฑ
Hasil perhitungan expected return Black Litterman dari masing-masing metode dengan menggunakan software bantuan Microsoft Excel disajikan pada Tabel 3. 12 sebagai berikut: Tabel 3. 12 Hasil Expected Return Black Litterman dan Fuzzy Black Litterman No
Kode Saham
๐ฬ ๐ต๐ฟ
๐ฬ ๐น๐ต๐ฟ
1
WIKA
0.027256848
0
2
SILO
0.035706982
0
3
AALI
0.022735263
0.3284
4
SSMS
0.011633724
0
5
ITMG
0.017519193
0.6716
Expected return Black Litterman yang diperoleh digunakan untuk menghitung bobot Black Litterman.
91
Menghitung Bobot Portofolio Bobot untuk masing-masing saham dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (2.80) sebagai berikut:
w BL ๏ฝ (๏คฮฃ) ๏ญ1 ฮผ BL . Diperlukan nilai toleransi dunia terhadap risiko investasi (risk aversion parameter) yang disimbolkan ฮด sebesar 2,5% (He & Litterman, 1999). Bobot untuk masing-masing saham dalam portofolio Black Litterman yaitu w BL
(1)
๏ฝ ( ๏คฮฃ ) ๏ญ1 ฮผ BL
(1)
dan bobot masing-masing saham untuk
portofolio Black Litterman dengan pendekatan Fuzzy Compromise Programming yaitu
w FBL
( 2)
๏ฝ (๏คฮฃ) ๏ญ1 ฮผ FBL
( 2)
. Hasil perhitungan tersebut terdapat dalam Tabel 3.13:
Tabel 3. 13 Bobot Saham Black Litterman No
Kode Saham
wBL
(1)
( 2)
wFBL
1
WIKA
0.291347087
-0.661177152
2
SILO
0.426319487
-0.068432816
3
AALI
0.084895296
0.885480933
4
SSMS
0.154767895
0.065156324
5
ITMG
0.042670235
0.778972712
Tabel 3.12 menunjukkan bahwa pada masing โ masing portofolio memiliki alokasi dana yang berbeda. Pada metode Black Litterman saham SILO memiliki alokasi dana yang paling besar yaitu 42,63 % dari 100% dana investasi. Sedangkan dengan metode Fuzzy Black Litterman saham AALI memiliki alokasi dana yang paling besar yaitu 88,54 % dari 100 % dana investasi. Saham WIKA dan SILO pada metode FBL menunjukkan bobot yang bernilai negatif, artinya investor melakukan transaksi penjualan short sale pada saham tersebut. Bobot masing-masing saham yang
92
telah diperoleh kemudian digunakan untuk mencari return portofolio menggunakan persamaan (2.17) yaitu: ๐ธ(๐
๐ ) = โ๐๐=1 ๐ค๐ . ๐ธ(๐๐ต๐ฟ ) dan risiko portofolio menggunakan persamaan (2.23):
๏ณ p ๏ฝ w' ฮฃ w Sehingga diperoleh return dan risiko untuk masing-masing portofolio dalam Tabel 3.14: Tabel 3. 14 Return dan Risiko Masing-Masing Portofolio Portofolio BL
Portofolio FBL
Return
0.027641978
0.813950011
Risiko
0.025677972
0.070825913
Nilai return dan risiko portofolio untuk masing-masing model pada Tabel 3.14 menunjukkan bahwa risiko FBL lebih tinggi dibandingkan dengan BL, sebanding dengan return yang dihasilkan yaitu return FBL lebih tinggi disbanding dengan return BL. Pengukuran Kinerja Portofolio Nilai return dan risiko dari pembentukan portofolio kedua model tersebut dapat digunakan untuk mengukur kinerja portofolio dengan menggunakan Sharpe ratio. Hasil perhitungan Sharpe ratio untuk kedua model portofolio dengan menggunakan persamaan (2.82) dapat dilihat pada Tabel 3. 15 berikut: Tabel 3. 15 Nilai Perhitungan Sharpe Ratio Portofolio
Sharpe ratio
BL
1.076486035
FBL
11.49226285 93
Hasil perhitungan Sharpe ratio yang terdapat pada Tabel 3.15 menunjukkan bahwa kedua portofolio menghasilkan nilai Sharpe ratio yang berbeda. Nilai Sharpe ratio metode FBL lebih tinggi dibandingkan dengan metode BL. Artinya metode FBL lebih baik dibandingkan dengan metode BL. D. Ilustrasi perhitungan keuntungan Model Black Litterman. Misalkan bahwa seorang investor ingin menanamkan modal sebesar Rp 100.000.000,00 terhadap 5 saham yang terpilih pada tanggal 20 Maret 2017. Ilustrasi perhitungan return dan risiko untuk masing-masing portofolio adalah sebagai berikut: 1. Portofolio BL a) Return portofolio = 0,0276 ร Rp. 100.000.000,00 = Rp. 2.760.000,00 b) Risiko portfolio
= 0,0257 ร Rp. 100.000.000,00 = Rp. 2.570.000,00
2. Portofolio FBL a)
Return portofolio =0,8139 ร Rp. 100.000.000,00 = Rp. 81.390.000,00
b) Risiko portfolio
= 0,0708 ร Rp. 100.000.000,00 = Rp. 7.080.000,00
Hasil perhitungan tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel seperti pada Tabel di bawah ini: Tabel 3. 16 Return dan Risiko Portofolio Investor Portofolio Portofolio BL Portofolio FBL Return Rp. 2.760.000,00 Rp. 81.390.000,00 Risiko Rp. 2.570.000,00 Rp. 7.080.000,00 94
Selanjutnya dicari bobot dana untuk masing-masing saham. Perkiraan nilai bobot dana didapatkan dari perkalian hasil bobot saham pada Tabel 3.13, dengan modal investasi sebesar Rp. 100.000.000,00 maka perkiraan bobot dana yang diinvestasikan untuk masing-masing saham adalah sebagai berikut terdapat dalam Tabel 3.17: Tabel 3. 17 Bobot Dana Saham Portofolio Saham
Bobot dana portofolio
Bobot dana
BL
portofolio FBL
WIKA
Rp. 29.134.709,00
Rp. (-66.117.715,00)
SILO
Rp. 42.631.949,00
Rp. (-6.843.282,00)
AALI
Rp. 8.489.530,00
Rp. (88.548.093,00)
SSMS
Rp. 15.476.789,00
Rp. 6.515.632,00
ITMG
Rp. 4.267.024,00
Rp. 77.897.272
Setelah mendapatkan bobot dana untuk masing-masing saham, selanjutnya adalah menghitung banyaknya lembar saham yang dapat dibeli investor. Perhitungan lembar saham dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Lembar saham =
๐๐๐๐๐ก ๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐โ๐๐ ร ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐ ๐ก๐๐ ๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ก๐ข๐๐๐ ๐ ๐โ๐๐ ๐ก๐๐๐๐โ๐๐
.
Sehingga dari rumus tersebut diperoleh jumlah lembar saham yang dapat dibeli oleh investor dalam Tabel 3. 18:
95
Tabel 3. 18 Jumlah Lembar Saham untuk Portofolio Saham
Harga beli saham 28-12-2015
Lembar saham portofolio I
Lembar saham portofolio II
WIKA
Rp. 2.450,00
11892
-26987
SILO
Rp. 14.000,00
3045
-489
AALI
Rp. 15.150,00
560
5845
SSMS
Rp. 1.475,00
10493
4417
ITMG
Rp. 18.050,00
236
4316
Berikut adalah Perhitungan keuntungan Aktual Portofolio BL dan FBL pada table 3.19 Tabel 3.19 Hasil perhitungan keuntungan Aktual Portofolio BL dan FBL Tanggal
Portofolio BL
Portofolio FBL
27 Maret 2017
Rp. 1.781.193,00
Rp. 9.692.034,00
3 April 20171
Rp. -2.020.964,00
Rp. 12.953.810,00
10 April 2017
Rp. -653.516,00
Rp. 13.693.334,00
96