perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya PT Pertamina Patra Niaga PT Pertamina Patra Niaga merupakan peusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas.Kantor pusat perusahaan berada di Gedung Wisma Tugu II Lt. 2, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelum bernama PT Pertamina Patra Niaga, perusahaan ini terdaftar sebagai PT Elnusa Harapan pada tahun 1997. Kemudian pada tahun 2004 nama PT Patra Niaga diluncurkan dan fokus pada minyak dan gas (MIGAS) bisnis hilir. Pada tahun 2011 PT Pertamina (Persero) mulai menyelaraskan semua logo dari anak perusahaan Pertamina melalui Direktorat Pemasaran dan Niaga.Direktorat mulai mengubah citra masing-masing logo anak perusahaan termasuk logo PT Patra Niaga dan mengubah nama perusahaan
menjadi
PT
Pertamina
Patra
Niaga.Logo
baru
ini
mencerminkan dedikasi tenaga kerja semua Patra Niaga untuk terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai yang terbaik.Sementara itu,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
nama perusahaan baru, Pertamina Patra Niaga, adalah kombinasi dari Pertamina dan Patra Niaga yang merupakan dua prioritas yang selalu dituntut oleh mitra bisnis Patra Niaga, yang menuntut Patra Niaga untuk memiliki layanan yang lebih fleksibel dan lebih baik, di atas harga lebih kompetitif yang ditawarkan untuk mencerminkan ekuitas merek dari Patra Niaga.Perusahaan percaya bahwa logo baru dapat membantu memperkuat kepercayaan dari para konsumen dan mitra bisnis. PT Pertamina Patra Niaga menawarkan perdagangan bahan bakar, penanganan bahan bakar, manajemen armada dan manajemen depot. Strategi yang efisien baru dan pendekatan organisasi yang rasional telah memperkuat posisi perusahaan, bahkan dengan meningkatnya persaingan saat ini.PT Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk meningkatkan daya saing di minyak dan gas pasar baik nasional dan global. Perusahaan berkomitmen untuk memasok energi untuk menjaga bisnis para pelanggan berjalan.Dengan infrastruktur yang luas, perusahaan dapat mencapai berbagai lokasi di Indonesia.Perusahaan berusaha untuk terusmenerus menyediakan bisnis para pelanggan dengan kebutuhan energi dengan harga yang kompetitif, dari perdagangan minyak dan gas untuk logistik dan penyimpanan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
PT Pertamina Patra Niaga akan terus memperluas cakupan layanan tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga ke daerah lain yang jauh seperti pulau-pulau lain di Indonesia. 2. Arti Logo PT. Pertamina Patra Niaga
Arti dari logo PT Pertamina Patra Niaga hampir sama dengan arti dari logo PT Pertamina, yaitu elemen logo membentuk huruf “P” dari 3 warna yang secara keseluruhan merupakan representasi bentuk panah yang menggambarkan Pertamina yang bergerak maju dan progresif. Warnawarna mencolok tersebut menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina Patra Niaga dan aspirasi perusahaan akan masa depan yang lebih positif dan dinamis Arti tiga warna tersebut adalah: a. warna merah = mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam meghadapi berbagai macam kesulitan. b. warna hijau = mencerminkan sumber daya energy yang berwawasan lingkungan. c. warna biru = mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
Jadi logo baru ini mencerminkan dedikasi tenaga kerja semua Patra Niaga untuk terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai yang terbaik.Sementara itu kombinasi dari Pertamina dan Patra Niaga yang merupakan dua prioritas yang selalu dituntut oleh mitra bisnis Patra Niaga, yang menuntut Patra Niaga untuk memiliki layanan yang lebih fleksibel dan lebih baik, di atas harga lebih kompetitif yang ditawarkan untuk mencerminkan ekuitas merek dari Patra Niaga.Perusahaan percaya bahwa logo baru dapat membantu memperkuat kepercayaan dari para konsumen dan mitra bisnis. 3. Visi dan Misi a. Visi dari PT Pertamina Patra Niaga 1) Visi Penglihatan Untuk menjadi sebuah perusahaan perdagangan dan logistik di sektor energi yang kompetitif di pasar global. 2) Visi Pemikiran Perdagangan dan Logistik:Untuk terlibat dalam perdagangan, logistik, penyimpanan, distribusi dan jasa energi terkait lainnya. Untuk bersaing di pasar global:Diakui secara internasional sebagai perdagangan dan perusahaan logistik yang terintegrasi di sektor energi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
b. Misi PT Pertamina Patra Niaga Mengoptimalkan rantai nilai bisnis energi nasional melalui kegiatan perdagangan di seluruh dunia dan logistik. c. Jalan Niaga Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga menghormati nilai-nilai inti sebagai pedoman dasar dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.Nilainilai ini adalah: 1) Peluang mencariterus-menerus mencari dan mengembangkan peluang bisnis dengan potensi maksimal. 2) Kesadaran risikosetiap keputusan bisnis harus didasarkan pada manajemen risiko yang prudent. 3) Service
excellenceberkomitmen
untuk
menjalankan
bisnis
berorientasi pelanggan untuk memberikan layanan pelanggan terbaik. 4) Integritas Kami menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalisme.Kami menghindari konflik kepentingan, tidak menoleransi suap dan mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. 4. Kantor Unit Pemasaran Untuk mendukung aktivitas perdagangan, PT Patra Niaga Pertamina mengelola lebih dari 140 terminal bahan bakar di seluruh Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
a. Kantor Pemasaran 1) Sumatra: Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Batam, Bangka. 2) Jawa: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Madiun, Malang, Surabaya. 3) Bali: Denpasar. 4) Nusa Tenggara: Labuhan Bajo. 5) Kalimantan:
Pontianak,
Sampit,
Banjarmasin,
Kotabaru,
Balikpapan, Samarinda, Tarakan. 6) Sulawesi dan Timur: Makassar, Manado, Ambon, Sorong. b. Terminal / Storages 1) Sumatra: Krueng Raya Aceh, Lhoksumawe, Meulaboh, Belawan Medan, Sibolga, Dumai, Siak, Teluk Kabung-Padang, Pulau Baai Bengkulu,
Jambi,
Kertapati-Palembang,
Panjang
Bandar
Lampung. 2) Batam: Kabil. 3) Bangka Belitung: Pangkal Balam, Tj. Pandan 4) Jawa: Tanjung Priok, Plumpang, Tanjung Gerem, Ujung Berung, Balongan, Tasikmalaya, Padalarang, Cikampek, Cilacap, Maos, Pengapon, Rewulu, Teras(Boyolali), Cepu, Madiun, Malang, Tuban, Gresik, Tanjung Wangi-Banyuwangi, Tanjung Perak Surabaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
5) Bali dan Madura: Benoa, Manggis, Camplong. 6) Nusa Tenggara: Labuhan Bajo. 7) Kalimantan:
Pontianak,
Sampit,
Banjarmasin,
Kotabaru,
Balikpapan, Samarinda, Tarakan, 8) Sulawesi dan Timur: Makassar, Manado, Ambon, Sorong. 5. Profil PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali merupakan salah satu terminal bahan bakar minyak yang berada di Jawa, tepatnya di Jalan Raya Solo - Semarang Km. 18 Teras, Boyolali. PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali didirikan dan diresmikan pada tahun 2007. Saat diresmikan nama Terminal BBM Boyolali adalah Depot Boyoli. Kemudian seiring berjalannya waktu Depot Boyolali berubah nama menjadi Terminal BBM Boyolali. Awal mula perusahaan didirikan, Terminal BBM Boyolali memiliki 11 mobil tangki dan melayani satu produk yaitu Premium. Produk premium ini disalurkan ke 21 SPBU di sekitar kota Boyolali, dengan 24 awak mobil tangki.Terminal BBM Boyolali mulai menambah produknya yaitu Solar.Terjadinya penambahan produk karena Depot Solo ditutup. Pada tahun 2013 Terminal BBM Boyolali sudah dapat melayani 221 SPBU dengan jumlah mobil tangki sebanyak 85 unit serta memiliki 285 awak
mobil
tangki.
Selain
itu
commit to user
Terminal
BBM
Boyolali
juga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
memperbanyak produknya yaitu melayani produk premium, solar, biosolar, dan pertamax. Terminal BBM Boyolali memulai operasinya dari pukul 05.00 WIB selesai dengan rata-rata truphut 4780 KL, jarak tempuh rata-rata 360 Km/MT. apabila terjadi Regular Alternatif Emergency, TBBM Boyolali dapat melayani anak perusahaan PT Pertamina lain seperti Pengapon Semarang, dan Maos. Sehingga perusahaan dapat meng-cover sampai dengan 80% truphut. Saat ini PT Pertamina Patra Niaga Boyolali dipimpin oleh Site Supervisor Triyanto, bersama 16 karyawan.Terminal BBM Boyolali selalu menjadi barometer di Jawa Tengah baik dari sisi Pertamina dan tentunya Pertamina Patra Niaga.Setiap hari senin pagi PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali selalu melakukan brefeing sebelum kegiatan operasional
perusahaan
berjalan.Selain
itu
Perusahaan
ini
rutin
mengadakan kegiatan senam kesehatan jasmani pada minggu ketiga. 6. Struktur Organisasi Struktur organisasi PT. Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali dapat dilihat pada Gambar 3.1
commit to user
45
SITE SUPERVISOR
PENGAWAS ADM DAN UMUM
ADMIN KEUANGAN
KKEUANGAN
ADMIN SDM
UTANG
ADMIN OPERASIONAL
PENGAWAS OPERASIONAL
ARMADA OPERASIONAL
ADMIN AMT
PENGAWAS AMT I
PENGAWAS AMT II
AMT I
AMT II
QQ
Gambar 3.1 Struktur Or Organisasi PT Pertamina Patra Niaga Boyolali Lampiran Surat Keputusan: Kpts- 081/ F00000/ 2010-S0 30 November 2010
PENGAWAS DISPATCHER
SEGEL
DISPATCHER
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
7. Tugas dan Wewenang Jabatan a. Site Supervisor Site Supervisor merupakan jabatan yang berada di level tengah, yaitu di antara para atasan pembuat kebijakan dan di antara para staf pelaksana rutinitas di lapangan. Tugas utama site supervisor perusahaan adalah melakukan supervise atau pengawasan terhadap para staf pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari. Site supervisor tidak membuat kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif. b. Pengawas Administrasi dan Umum Pengawas Administrasi dan Umum bertanggung jawab dalam supervisi atau pengawasan terhadap: 1) Pengoperasian kantor Terminal BBM Boyolali setiap harinya mencakup staf Administrasi dan Umum, dimana memastikan bahwa setiap karyawan memiliki sumberdaya yang kompeten untuk menjalankan tugasnya, seperti: melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas, dan penyedia layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. 2) Audit intern atau administrasi keuangan dan pengelolaan penggunaan seluruh kekayaan perusahaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
3) Anggaran Pendapatan dan Belanja Perusahaan. Pengawas Administrasi dan Umum, membawahi bagian-bagian sebagai berikut: 1) Administrasi Keuangan Yang dibagi lagi menjadi: a) Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali memiliki tanggung jawab, sebagai berikut: Melakukan pembayaran untuk pajak, tagihan telepon, tagihan listrik, tagihan air, serta pembayaran tagihan lainnya. Membuatan SP3 (Surat Permintaan Proses Pembayaran). Mencetak dan mengarsipkan faktur PPN. Mencairkan cek gaji. Menbagikan slip gaji kepada pegawai. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan
office
administration,
sebagai
rekomendasi
pembuatan anggaran departemen General Affair. b) Utang Memberikan uang atas gaji pegawai perusahaan 2) Administasi Operasional Administrasi Operasional PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Mendata setiap karyawan yang masuk. Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan. Melaksanakan aktivitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung kantor selalu siap operasional. Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dan keamanan kantor. 3) Administrasi SDM Administrasi Sumber Daya Manusia PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolalimemiliki tanggung jawab sebagai berikut: mengurus surat perjalanan dinas yaitu surat pengantar pengiriman dan own use.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
Akomodasi hotel pekerja dinas atau untuk pelaksanaan meeting. Laporan SIOD penggajian dan laporan absensi pekerja. Mengadakan kursus dan pelatihan/training pekerja. 4) AdministrasiDispatch Administrasi Dispatch PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Melakukan supervisi, koordinasi dan membantu regional dalam kegiatan penjualan pada pelanggan seperti: memasang manajemen pada regional masing-masing Terminal BBM untuk mendukung penjualan yang dilakukan oleh bagian penjualan. Bertindak sebagai manajemen proyek untuk memonitor dan supervisi terhadap pelanggan, pasar modern, dan gedung bertingkat. Mengkontrol dan membantu layanan penjualan Melakukan monitoring terhadap timdispatcher dan melakukan perubahan positif jika diperlukan. 5) Administrasi Awak Mobil Tangki (AMT) Administrasi AMT memiliki tanggung jawab untuk meng-input data kehadiran, data diri AMT I dan AMT II yang telah diterima dari pengawas AMT I dan AMT II ke dalam SIOD.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
6) Office Boy Office Boy(OB) memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan di ruang kantor PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali, serta melayani kebutuhan karyawan dan kantor. c. Pengawas Operasional Pengawas Operasional merupakan sistem pengawasan umum yang menilai kinerja keseluruhan dari suatu kegiatan operasional di dalam perusahaan. Di Terminal BBM Boyolali pengawas operasional mengemban tugas untuk: mengawasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan operasional perusahaan, serta memberikan penilaian dan pembahasan tentang kinerja operasional perusahaan. Standar
penilaian
yang
digunakan
bagi
pengawasan
operasional Terminal BBM Boyolali adalah pengukuran efektivitas (measurement of effectiveness) dari kegiatan tersebut. Dari hasil pengukuran efektivitas tersebut, terdapat umpan balik yang dihasilkan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tujuan dan sasaran, merumuskan perencanaan tahap berikutnya, serta memperbaiki petunjuk pelaksanaan kegiatan (standard operating procedures). Pengawas operasional membawahi begian-bagian di bawah ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
1) Dispatcher Dispatcher PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Meng-entry
LO
yang terdiri dari produk,
KL,
KM,
Ritase/SPBU tujuan, AMT yang mendistribusikan, mobil tangki yang digunakan ke jadwal pengiriman BBM pada TAS dari bagian penjualan. Produk di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali antara lain: Premium, Solar, Biosolar, atau Pertamax. Melayani Penjualan. Mencetak LO (loading order) Menjadwalkan penyaluran BBM manual. Mengkoordinasikan dengan pihak customer (TNI, POLRI, SPBU), dalam penyaluran BBM (premium, solar, biosolar, pertamax). Menerima complaint dari customer. 2) Armada Operasional Armada Operasional PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali memiliki tanggung jawab memantau operasional mobil tangki (MT), baik kelayakan MT dari kondisi ban, mesin MT, dan kelayakan jarak tempuh MT. Armada operasional membawahi bagian-bagian sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 52
Pengawas Awak Mobil Tangki I (AMT I) atau Supir Bertugas memantau kinerja Awak Mobil Tangki I atau Supir, mendata kehadiran AMT I kemudian melaporkannya kepada Administrasi AMT. Pengawas Awak Mobil Tangki II (AMT II) atau Kernet Bertugas memantau kinerja Awak Mobil Tangki II atau Kernet.Mendata kehadiran AMT I kemudian melaporkannya kepada Administrasi AMT. 3) QQ Quality Qontrol atau QQ pada PT. Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Melakukan pengontrolan dan memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang akan disalurkan sesudah memenuhi spesifikasi. Mengambil sampel guna pemeriksaaan mutu sesuai prosedur perusahaan. 4) Segel Fungsi penyegelan pada PT Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali memiliki tanggung jawab sebagai melakukan penyegelan mobil tangki di gate out pada saat sebelum mobil tangki melakukan pengiriman BBM.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
d. AMT 1) AMT I: Bertugas men-scan ID di AVM atau di bagian gate in sebelum melakukan pengisian BBM di filling sheet. Menerima surat perjalanan dinas dari bagian gate out dan mengumpulkan surat perjalanan dinas di Anjungan Validasi Mandiri (AVM) sebagai bukti bahwa BBM telah dikirimkan ke SPBU. 2) AMT II: Bertugas melalakukan pengisisan BBM pada filling sheet, mengantarkan
dan
mensuplai
BBM
keSPBU
yang
telah
ditentukan. 8. Personalia Perusahaan Di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM mengeklasifikasikan pekerja sebagai berikut: a. Jumlah Pekerja 1) Karyawan kantor Pada Terminal BBM Boyolali terdapat 14 jabatan yang dibantu oleh beberapa tenaga outsourcing. 2) Awak Mobil Tangki (AMT) Pada Terminal BBM Boyolali terdapat 285 AMT yang terbagi menjadi AMT I sebagai supir dan AMT II sebagai kernet.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
b. Jenis Pekerja Pada Terminal BBM Boyolali terdapat dua jenis pekerja yaitu: 1) Pekerja tetap Pekerja yang memiliki kontrak sampai dengan umur 55 tahun dan menerima gaji langsung dari perusahaan satu bulan sekali 2) Pekerja outsourcing Pekerja yang dikontrak melalui perusahaan penyedia tenaga kerja untuk jangka waktu atau periode waktu tertentu.Gaji diberikan dari Pertamina Patra Niaga Pusat kepada perusahaan penyedia tenaga kerja. Pembayaran gaji ke pekerja diurus oleh perusahaan penyedia tenaga kerja tersebut c. Jam Kerja Jam kerja untuk Pertamina Terminal BBM Boyolali, yaitu: 1) Hari kerja penuh: Hari Senin – Minggu dari jam 05.00 – selesai 2) Dikecualikan untuk departemen Pengawas Administrasi dan
Umum, hari kerja: Hari Senin – Kamis dari jam 07.00 – 16.00 Hari Jum’at mulai dari jam 07.30 – 16.00 Hari Sabtu dan Minggu libur. 3) Hari Jumat diadakan senam pada jam 06.45–07.30
d. Penerimaan Pekerja 1) Untuk penerimaan karyawan kantor atau AMT baru dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga dengan kualifikasi sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
Pendidikan minimal SMA dengan usia antara 18 – 21 th, Diploma III dengan usia 21 – 24 th dan untuk sarjana usia antara 24 – 27 th. 2) Untuk penerimaan karyawan kantor atau AMT, dilakukan beberapa seleksi, yaitu : administrasi, tinggi badan, berat badan, psikologi, test wawancara, test kesehatan jasmani. Bagi AMT I dan AMT II harus memiliki SIM B2 umum, dan melakukan test menyetir. e. Sistem Penggajian Pemberian gaji pada pekerja di Pertamina Patra Niaga dilakukan dengan sistem bulanan yaitu dibayar tiap akhir bulan dan pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening Bank Mandiri atau ke Bank masing–masing pekerja. Besarnya gaji sesuai dengan posisi jabatan dan tugas masing–masing pekerja.Selain itu karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya yang biasanya diberikan menjelang Perayaan Hari Raya. 9. Sistem Aplikasi Komputer yang Diterapkan Sistem aplikasi computer yang diterapkan pada PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali ini menggunakan SIOD (Sistem Informasi Operasional Distribusi).SIOD ini mulai digunakan oleh PT Pertamina Patra Niaga pada tahun 2009.SIOD dibuat demi perusahaan, demi moderenisasi transaksi, demi akuntabilitas dalam hal pengelolaan seluruh aktualitas bisnis di Pertamina Patra Niaga. Lebih penting akurasi data–
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
data kesumberdayamanusiaan yang berujung pada lebih fair-nya pengelolaan payroll (sistem penggajian) dan mendukung akurasi data base untuk pengambilan keputusan pimpinan dalam hal laporan keuangan.
B. Sistem Penggajian Awak Mobil Tangki pada PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali Setelah penulis melakukan Magang Kerja di Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Botolali, Sistem Penggajian yang diterapkan pada AMT PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali sebagai berikut: 1. Bagian yang Terkait a. Fungsi Kepegawaian Fungsi kepegawaian AMT di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali berada pada bagian Administrasi AMT. Dalam fungsi ini, bertanggung jawab terhadap pencarian karyawan baru, menyeleksi calon karyawan yang didasarkan pada latar belakang pendidikan, minat karyawan, kepemilikan SIM B2 Umum, tinggi badan, berat badan, psikologi, hasil test wawancara, test kesehatan jasmani, dan tes menyetir. Bagi AMT yang lolos, dibuatkan
surat
keputusan
penempatan
AMT
baru
(baik
ditempatkan pada AMT I sebagai supir atau sebagai AMT II sebagai kernet), dan surat keputusan tariff gaji untuk AMT oleh fungsi kepegawaian yaitu bagian administrasi SDM yang disetujui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
oleh Site Supervisor PT Pertamina Patra Niaga. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab pula terhadap kenaikan pangkat dan golongan gaji karyawan, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. b. Fungsi Pencatat Jam Kerja Fungsi pencatat jam kerja AMT di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali berada di bagian Administrasi AMT. Dalam bagian ini terbagi menjadi dua fungsi yaitu, pengawas AMT I atau Supir dan Pengawas AMT II atau Kernet.Pengawas AMT bertanggung jawab untuk mendata jumlah jam kerja yang digunakan setiap AMT I dan AMT II. c. Fungsi Dispatcher Fungsi dispatcher di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali
berada
di
bagian
Dispatcher.Dalam
fungsi
ini,
bertanggung jawab untuk meng-entry LO (loading order) yang terdiri dari produk, KL, KM, Ritase/SPBU tujuan, AMT yang mendistribusikan, mobil tangki yang digunakan ke jadwal pengiriman BBM pada SIOD dari bagian penjualan. Fungsi dispatcher juga melayani penjualan, mencetak LO (loading order), menjadwalkan penyaluran BBM manual, dan mengkoordinasikan dengan pihak customer (TNI, POLRI, SPBU dan Industri) dalam penyaluran BBM (premium, solar, biosolar, pertamax).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
Sebelum LO dicetak, data dari LO tersebut diserahkan ke bagian Administrasi SDM guna sebagai dasar perhitungan daftar gaji AMT. d. Fungsi Pembuat Daftar Gaji Fungsi pembuat daftar gaji AMT di PT Pertamina Patra Niaga Terminal
BBM
Boyolali
berada
di
bagian
Administrasi
SDM.Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat perhitungan daftar gaji pada setiap AMT, baik AMT I atau AMT II. Perhitungan daftar gaji AMT, berupa penghasilan bruto yang menjadi hak setiap AMT berdasarkan performancemasing-masing AMT yang dilihat dari KL, KM, dan Ritase yang diperoleh AMT dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap AMT dalam satu periode. Apabila perhitungan daftar gaji AMT sudah selesai, fungsi pembuat daftar gaji menyerahkan hasil perhitungan daftar gaji ke Site Supervisor guna mendapatkan otorisasi. e. Fungsi Keuangan Fungsi keuangan di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali berada di bagian Keuangan.Fungsi ini bertugas untuk menguangkan cek.Sebelum cek tersebut diuangkan, cek gaji karyawan diotorisasi oleh Site Superviser perusahaan dan dikontrol oleh sistem. Kemudian fungsi keuangan menguangkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
dan mentransferkan kesetiap rekening AMT melalui bank Mandiri atau bank pribadi AMT. 2. Dokumen yang Digunakan a. File Kehadiran AMT File kehadiran AMT merupakan data kehadiran dari setiap AMT PT Pertamina Patra Niaga yang sudah diinput oleh bagian Administrasi AMT ke dalam SIOD. File kehadiran AMT terdiri atasjam kerja AMT. Dalam file kehadiran AMT pada SIOD setiap harinya harus diperbaharui. File kehadiran AMT ini merupakan dasar pembuatan gaji AMT. b. File LO (Loading Order) File ini merupakan suratpengantar penjualan BBM dari perusahaan. LO di-entry oleh bagian Dispatcher dengan mengisi identitas AMT, KL, KM, dan Ritase/jarak SPBU tujuan yang ditempuh oleh setiap AMT dengan mobil tangkinya. KL, KM, dan Ritase tersebut merupakan performance yang diperoleh sebagai dasar perhitungan gaji setiap AMT. c. File Perubahan Induk Gaji Perubahan
induk
gaji
AMT
dilakukan
oleh
bagian
Administrasi SDM. Dokumen ini dibuat apabila terjadi perubahan data seorang AMT, baik perubahan statusnya, golongan, tunjangan, dan potongan yang dibebankan kepada AMT. Setiap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
adanya perubahan induk gaji harus diadakan pembaharuan dan induk gaji harus selalu diawasi dan di-update. Pembaharuan induk gaji meliputi proses editing terhadap data yang akan diubah, dan data yang sudah benar diperbaharui, sehingga diperoleh induk gaji yang terbaru. Perubahan induk gaji ini selalu diotorisasi oleh Site Supervisor
perusahaan
guna
meminimalisasi
terjadinya
penyimpangan oleh pihak tertentu. d. File Perhitungan Daftar Gaji File perhitungan daftar gaji merupakan dokumen yang dibuat oleh bagian Administrasi SDM.Dokumen ini digunakan untuk memperhitungkan gaji yang diterima setiap karyawan, yang terdiri atas jumlah gaji bruto setiap AMT yang menjadi hak setiap AMT, dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap AMT selama jangka waktu pembayaran gaji. Perhitungan daftar gaji AMT disasarkan pada file kehadiran karyawan dan file perubahan induk gaji karyawan. e. Cek Cek merupakan output terpenting dalam proses penggajian dalam suatu perusahaan. Pembuatan cek didasarkan pada file kehadiran AMT (jam kerja, KL, KM, dan Ritase), file daftar gaji, dan file perubahan induk gaji AMT. Cek gaji selalu diotorisasi oleh Site Supervisor perusahaan. Cek yang sudah diotorisasi dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
dikontrol total oleh sistem, diuangkan dan ditransfer ke setiap rekening AMT oleh fungsi Keuangan melalui Bank Mandiri atau bank pribadi AMT. f. Slip Gaji Slip gaji ini juga merupakan output terpenting dalam proses penggajian dalam suatu perusahaan. Slip gaji berisi rincian gaji AMT, yang berupa gaji bruto setiap AMT beserta tunjangan, dan potongan-potongan yang menjadi beban setiap karyawan. Sama dengan cek, pembuatan slip gaji selalu didasarkan pada file kehadiran, file daftar gaji, dan file perubahan induk gaji AMT. Slip gaji karyawan dibagikan kepada setiap AMT setelah uang gaji ditransfer direkening bank setiap AMT. Sama dengan cek, pembuatan slip gaji selalu didasarkan pada file daftar kehadiran AMT, file jam kerja, file LO (km, kl, ritase), file daftar gaji, dan file perubahan induk gaji AMT. Slip gaji AMT dibagikan kepada setiap karyawan setelah uang gaji ditransfer direkening bank setiap AMT. 3. Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan adalah jurnal umum.Jurnal umum merupakan catatan akuntansi yang dibuat oleh bagian Keuangan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pembayaran gaji AMT.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
4. Jaringan dan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian pada AMT PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali a. Prosedur perubahan file induk penggajian Prosedur pertama yang dilakukan saat membentuk sistem penggajian di PT Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali adalah perubahan file induk penggajian yang dilakukan oleh fungsi Administrasi AMT. Perubahan file induk penggajian ini karena adanya perubahan status karyawan, kenaikan golongan, tunjangan, dan potongan yang dibebankan kepada karyawan. Perubahan tersebut diotorisasi oleh Site Supervisor. Hasil perubahan ini disebut dengan file perubahan induk gaji AMT yang digunakan sebagai dasar pembuatan gaji kepada AMT. File perubahan induk penggajian diproses konversi data ke SIOD guna mengarsipkan file perubahan induk penggajian AMT. b. Prosedur pencatatan jam kerja AMT Prosedur kedua adalah pencatat jam kerja AMT di PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali oleh bagian Administrasi
AMT.
Dalam
prosedur
ini
diklasifikasikan
pembagian pencatatan jam kerja oleh dua fungsi yaitu, pengawas AMT I atau Supir dan Pengawas AMT II atau Kernet. Pengawas AMT bertanggung jawab untuk mendata jumlah jam kerja yang digunakan setiap AMT I dan AMT II. Selain itu untuk mengetahui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
ada tidaknya tunjangan yang diberikan kepada setiap AMT. Apabila data sudah selesai dibuat diserahkan kepada bagian administrasi AMT guna direkap dari data AMT I dan AMT II menjadi AMT, untuk proses perhitungan gaji AMT. c. Prosedur penghapusan data AMT Prosedur penghapusan
data AMT merupakan
aktivitas
perusahaan dalam menghapus semua data yang berhubungan dengan data AMT PT Pertamina Patra Niaga yang telah diberhentikan, pindah, atau pensiun. d. Prosedur Penjadwalan Distribusi BBM oleh Dispatcher Dalam prosedur ini, bagian Dispatcher meng-entry LO (loading order) yang terdiri dari produk, KL, KM, Ritase/SPBU tujuan, AMT yang mendistribusikan, mobil tangki yang digunakan ke jadwal pengiriman BBM pada SIOD dari bagian penjualan. AMT yang mendistribusikan diperoleh dari file rekap kehadiran AMT dari bagian administrasi AMT. Yang terpenting dalam proses
penggajian
AMT
pada
prosedur
ini
adalah
perolehanperformance yang dilihat dari KL, KM, dan Ritase/jarak SPBU yang dituju dari setiap AMT. Apabila KL, KM, dan Ritase sudah diperoleh diserahkan kepada bagian administrasi SDM untuk perhitungan gaji setiap AMT.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 64
e. Prosedur pembuatan daftar gaji AMT Dalam prosedur ini, bagian administrasi SDM PT Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali membuat file perhitungan daftar gaji AMT. Bagian administrasi SDM membuat daftar gaji AMT berdasarkan file dari rekap kehadiran AMT, file perubahan dari administrasi AMT dan KL, KM, Ritase/jarak SPBU yang dituju dari penjadwalan Dispatcher. Pada setiap tanggal 15 setiap bulannya, bagian administrasi SDM merekap perhitungan daftar gaji AMT tersebut Perhitungan tersebut mencakup perkalian jumlah KL, KM, dan Ritase dengan koefisien yang sudah ditentukan PT. Pertamina Patra Niaga Pusat ditambah dengan tunjangan dan dikurangi potongan Jamsostek. Apabila perhitungan gaji sudah selesai, Bagian administrasi SDM mengirimkan hasil rekap perhitungan daftar gaji ke Site Supervisor perusahaan untuk diotorisasi. Dari Site Supervisor dilakukan konversi data ke SIOD untuk diarsipkan berdasarkan arsip transaksi daftar gaji AMT. Dari arsip transaksi daftar gaji dan arsip perubahan induk penggajian AMT diproses melalui SIOD untuk menghasilkan file daftar gaji dan slip gaji AMT. Perhitungan daftar gaji berdasarkan koefisien yang telah ditentukan
dalam
Pedoman
A-001/F33100/2007-S0
penggajian PT Pertamina patra Niaga sebagai berikut:
commit to user
Sistem
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 65
Tabel III.1 KOEFISIEN GAJI AMT TBBM BOYOLALI
KLASIFIKASI
KL
RIT
KM
SPBU
SUPIR -16
126
140
249
128
SUPIR -24
134
170
302
156
SUPIR -32
173
191
340
177
KERNET-16
85
93
167
85
KERNET-24
103
114
202
104
KERNET-32
116
128
227
118
Sumber: A-001/F33100/2007-S0 Sistem penggajian Pertamina patra Niaga
Contoh penugasan pada AMT 1 mobil tangki 16 KL: KL = 640 x 126 = 80640 KM = 5000 x 249 = 1245000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 66
RIT = 40 x 140 = 5600 SPBU = 45 x 128 = 5760 Total Performansi = 1.337.000 Perolehan Gaji = Performansi+Gaji Pokok-Jamsostek = 1.337.000+ 1.300.000 - 17.900 = 2.619.100 f. Prosedur pembuatan cek Dalam
prosedur
ini
dilakukan
oleh
sistem
hingga
menghasilkan daftar gaji AMT. Setelah muncul daftar gaji karyawan dapat dihasilkan cek gaji, register cek, dan daftar gaji karyawan. g. Prosedur pembayaran gaji AMT Prosedur yang terakhir dalam sistem informasi akuntansi penggajian pada AMT PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali adalah pembayaran gaji kepada setiap AMT. Pembayaran ini dilakukan oleh bagian Keuangan dengan cara mencairkan cek yang telah diotorisasi Site Supervisor dan dikontrol total oleh sistem. Serta bagian keuangan mentransferkan jumlah gaji AMT ke rekening pribadi setiap AMT melalui bank Mandiri atau bank pribadi karyawan. Kemudian memberikan Slip Gaji kepada AMT pada saat periode pembayaran gaji.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 67
5. FlowchartSistem Penggajian Flowchart sistem penggajian yang diterapkan pada AMT PT Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali berdasarkan komputerisasi SIOD dapat dilihat pada gambar 3.2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 68
Bagian Administrasi SDM
5
MULAI
File Kehadiran AMT Membuat perubahan induk penggajian AMT
File KL, KM, Ritase AMT
File Perubahan Induk Penggajian AMT
Membuat perhitungan daftar gaji AMT dan login SIOD
1 File Kehadiran AMT
File KL, KM, Ritase AMT
File Perhitungan Daftar Gaji AMT
6
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Penggajin AMT bagian SDM
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 69
Bagian Administrasi SDM
1 16
File kehadiran AMT Daftar gaji AMT
File LO (KL, KM, Ritase) AMT
T
T
SELESAI
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Penggajin AMT bagian SDM(lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 70
Bagian Administrasi AMT
Pengawas AMT II
Pengawas AMT I
MULAI
MULAI
Membuat Jam Kerja AMT I
Membuat Jam Kerja AMT II
File Jam Kerja AMT I
File Jam Kerja AMT II
3
2
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian Admin AMT
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 71
Bagian Administrasi AMT
2
3
File Jam Kerja AMT I
File Jam Kerja AMT II
Dibandingkan dan direkap menjadi AMT
File Kehadiran AMT
4
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian Admin AMT(lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 72
Bagian Dispatcher
4
File Kehadiran AMT
Meng-entry LO (KL, KM, Ritase)
File Kehadiran AMT
File KL, KM, Ritase AMT
5
Gambar 3.4 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian Dispatcher
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 73
Site Supervisor
6
1
File Kehadiran AMT
File Perubahan Induk Penggajian AMT
File KL, KM, Ritase AMT
File Perhitungan Daftar Gaji AMT
Meng-otorisasi File Perubahan Induk AMT Meng-otorisasi, Login SIOD
8 Koreksi Total
Gambar 3.5 Flowchart Sistem Penggajian AMT Site Supervisor
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 74
Site Supervisor
9
1
File Kehadiran AMT
Kontrol Total
File KL, KM, Ritase AMT File Perhitungan Daftar Gaji AMT
Register Cek
Cek Gaji
Slip Gaji
File Daftar Gaji AMT
1
1
Kontrol Total
Gambar 3.5 Flowchart Sistem Penggajian AMT Site Supervisor(lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 75
Konversi Data
7
8
File Perubahan Induk Penggajian AMT
File Kehadiran AMT
File LO(KL, KM, Ritase) AMT
File Perhitungan Daftar Gaji AMT Terminal
Terminal
9 Arsip Transaksi Penggajian AMT
Arsip Perubahan Induk Penggajian AMT
1
1
Gambar 3.6 Flowchart Sistem Penggajian AMT Konversi Data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 76
IT SIOD
Proses Penggajian
Arsip Induk AMT
1
1
Arsip perubahan induk penggajia
Arsip transaksi penggajia n AMT
Kontrol Total
EDIT
Arsip PIP dan Arsip TDGA
Arsip Induk Utang
Penghasil an AMT
Print dan Update
DGA
Slip Gaji AMT
1 Gambar 3.7 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian IT SIOD
commit to user
Arsip Induk Utang (update)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 77
IT SIOD
Output Penggajian
Arsip Induk Utang (update)
Baca dan Sortasi
Kontrol total DGA yang akan dibayar
Membuat Cek dan Register Cek
Arsip Induk Utang (update)
Cek Gaji
Register Cek
Daftar gaji AMT
1
Gambar 3.7 Flowchart Sistem Penggajian AMT IT SIOD (lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 78
Bagian Keuangan
1
1
Register Cek
Register Cek
Slip Gaji
Slip Gaji
Cek Gaji
Cek Gaji
Daftar gaji AMT
Daftar gaji karyawan
Menguangkan cek ke bank dan mentransferkan uang ke rekening bank
T
1 Membagikan Slip Gaji Karyawan dan minta tanda tangan
Diuangkan ke Bank
1 Dibagikan ke AMT
Gambar 3.8 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian Keuangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 79
Bagian Keuangan
15
Daftar gaji AMT
JU
Laporan
SELESAI
Gambar 3.8 Flowchart Sistem Penggajian AMT bagian Keuangan (lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 80
Prosedur sistem informasi akuntansi penggajian AMT yang digambarkan dalam flowchart penggajian di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Bagian Administrasi AMT Prosedur utama bagian administrasi AMT adalah membandingkan jam kerja dan membuat file kehadiran AMT. Dari bagian administrasi AMT dibagi menjadi dua fungsi yang bertujuan: 1) Pengawas AMT I: membuat jam kerja AMT I. 2) Pengawas AMT II: membuat jam kerja AMT II. b. Site Supervisor 1) Mengotorisasi file perubahan induk penggajian AMT. 2) Mengotorisasi file kehadiran AMT, file LO(kl, km, ritase), dan file perhitungan daftar gaji AMT. 3) Melakukan koreksi total terhadap file daftar gaji AMT, slip gaji, register cek, dan cek gaji AMT. c. Bagian Administrasi SDM 1) Membuat perubahan induk penggajian AMT 2) Membuat perhitungan daftar gaji AMT 3) Mengarsipkan file daftar gaji AMT berdasarkan Bulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 81
4) Mengarsipkan file kehadiran AMT dan file LO(kl, km, ritase) setiap AMT. d. Bagian Dispatcher 1) Meng-entry LO yang terdiri dari identitas AMT, kl, km, dan ritase yang diperoleh dari file kehadiran AMT. e. Bagian Keuangan 1) Menguangkan cek gaji AMT ke Bank 2) Mentransfer gaji AMT ke rekening Bank Mandiri setiap AMT atau ke rekening Bank pribadi AMT 3) Membagikan slip gaji ke setiap AMT 4) Membuat jurnal umum dan laporan keuangan f. Bagian Utang 1) Menyediakan dana untuk pemberian gaji AMT g. Konversi data 1) Mengarsipkan transaksi penggajian AMT yang terdiri dari file kehadiran AMT, file LO (kl, km, ritase), dan file perhitungan daftar gaji AMT melalui proses SIOD. 2) Mengarsipkan file perubahan induk penggajian AMT melalui proses SIOD. h. Komputer (IT SIOD) 1) Proses Penggajian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 82
a) Berdasarkan arsip transaksi penggajian dan arsip perubahan induk penggajian oleh sistem diedit menjadi arsip induk AMT dan menjadi arsip induk utang serta penghasilan karyawan. b) Di-update menghasilkan daftar gaji AMT, slip gaji AMT, dan arsip induk utang. c) Melakukan kontrol total terhadap proses penggajian. 2) Output Penggajian a) Dari arsip induk utang dibaca dan disortasi oleh sistem menghasilkan daftar gaji yang akan dibayar. b) Dari proses tersebut sistem membuat cek dan register cek menghasilkan cek gaji AMT, register cek, daftar gaji AMT.
C. Tampilan Sistem Penggajian PT Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali Berbasis SIOD 1. Tampilan form login Form login merupakan form yang digunakan untuk masuk ke software SIOD oleh admin/user yang akan menjalankan software ini. Admin/user yang akan masuk software ini harus mengisi username dan password. Desain form login SIOD PT. Pertamina Patra Niaga TBBM Boyolali dapat dilihat pada Gambar 3.9 berikut ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 83
Gambar 3.9 Form Login 2. Menu Software SIOD Dalam hubungannya dengan penggajian menu utama dari software ini adalah seperti pada gambar 3.10
Gambar 3.10 Menu Software SIOD
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 84
3. Form Perubahan Data Penggajian Perubahan data penggajian dilakukan setiap harinya.Data ini merupakan perubahan data yang dilakukan oleh bagian SDM.Untuk membuka table ini, klik menu Gaji Crew Master.Tabel dapat dilihat pada gambar 3.11
Gambar 3.11 Perubahan Data Penggajian
Gambar 3.11 Perubahan Data Penggajian (lanjutan)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 85
Perubahan ini dilakukan apabila ada perubahan data terminal BBM, jabatan, klasifikasi, gaji tetap, lembur, atau cuti. Selain into untuk cadangan dana pesangon, THR, Jamsostek karyawan dan AMT dihitung otomatis oleh sistem dengan koefisiensi yang telah ditetapkan. 4. Form Perhitungan Gaji AMT Secara Umum Data perhitungan gaji AMT merupakan perhitungan dari perolehan gaji setiap AMT. Tampilan data perhitungan gaji AMT pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Form Perhitungan Gaji Secara Umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 86
5. Form Update Status Crew Master Setiap Bulan Perubahan data penggajian harus di-update setiap bulannya.Hal ini dilakukan agar perusahaan mengetahui data terbaru dalam perhitungan gaji pegawai. Tampilan update dapat dilihat pada gambar 3.13
Gambar 3.13 Form Update Status Crew Master Penjelasan tampilan sebagai berikut: Nama
: Keterkaitan dengan perhitungan gaji
Active
: Bila field ini kosong, maka AMT dianggap tidak bekerja lagi di perusahaan, sehingga tidak disertakan dalam perhitungan gaji.
NIP
: AMT diidentifikasi berdasarkan nomor ini, sehingga tidak boleh kosong.
Jabatan dan Klasifikasi
: Perhitungan Gaji setiap Crewakan diambil dari table “Gaji Crew Master”
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 87
Ketersediaan
: Field harus diupdate setiap hari, dan menyatakan kehadiran seorang Crew pada hari tersebut. Jika crew tidak hadir pada hari tersebut, maka beberapa komponen gajinya akan dipotong.
6. Form Perhitungan Penggajian dan Dokumen Penggajian Perhitungan
penggajian
dilakukan
pengisian
data
kinerja
atau
performance setiap crew atau AMT.tampilanperformancecrew dapat dilihat pada gambar 3.14
Gambar 3.14 Form Perhitungan dan Pembuatan Dokumen Penggajian Dari table tersebut dapat dihasilkan laporan daftar gaji, laporan rekening bank, dan slip gaji.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 88
7. Slip Gaji Slip gaji yang dihasilkan dari perhitungan gaji AMT seperti pada gambar 3.15
Gambar 3.15 Slip Gaji 8. Form performance gaji AMT Terminal BBM Boyolali Form performance gajiAMT. Desain form data periode gaji AMT PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali dapat dilihat pada Gambar 3.16 sebagai berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 89
Gambar 3.16 Form Hasil Performance gaji AMT Boyolali
D. Evaluasi Sistem Penggajian PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali 1. Evaluasi Sistem Penggajian Awak Mobil Tangki PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali berdasarkan SOP (Standart Operating Procedure) Perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 90
Tabel III.2 Penilaian SOP Perusahaan
TIDAK SOP
PENERAPAN
SESUAI SESUAI
1. Fungsi yang terkait
1. Fungsi yang terkait dalam
dalam sistem
sistem penggajian: site
penggajian: site
supervisor, administrasi dan
supervisor,
umum, dispatcher, pengawas
administrasi dan
operasional.
umum, dispatcher, pengawas operasional. 2. Memerbarui
2. Bagian administrasi AMT
(update) file induk
melakukan perubahan
penggajian.
misalnya: perubahan status karyawan, kenaikan golongan, tunjangan, dan potongan yang dibebankan kepada karyawan pada periode perolehan gaji.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 91
3. Pengawas
3. Bagian pengawas AMT I
Operasional
dan AMT II melakukan
mencatat jam kerja
pencatatan jam kerja AMT I
karyawan.
dan AMT II berdasarkan
fingerprint. 4. Bagian Dispatcher
4. Sebelum AMT I dan AMT II
entry Loading Order
mendistribusikan BBM
(LO).
bagian Dispatcher meng-
entry LO berdasarkan SIOD. 5. Membuat Daftar
5. Bagian Administrasi SDM
Gaji dan Key
membuat perhitungan gaji
Performace
AMT dan KPI pada SIOD.
Indicator (KPI). 6. Pembuatan KPI
6. Bagian Administrasi SDM
meliputi indikator
membuat KPI berdasarkan
kehadiran pekerja.
indicator KPI. Pada
Indikator KPI
penerapannya kadang terjadi
diantaranya:
tidak terpenuhinya semua
keterlambatan
indicator yang telah
kehadiran, tingkat
ditentukan.
absensi, tingkat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 92
pelanggaran, tidak menggunakan seragam, temuan kasus atau keluhan customer, ritase MT, dan number of accident (NOA). 7. Pembuatan slip gaji,
7. Bagian Administrasi
cek pembayaran
Keuangan membuatslip gaji
gaji.
berdasarkan daftar gaji dan KPI.
8. Pembayaran gaji kepada karyawan.
8. Bagian Administrasi Keuangan mentransfer gaji ke rekening AMT dan menyerahkan slip gaji kepada AMT.
Sumber: Pedoman A-001/P00140/2008-S0 Sistem Tata Kerja Patra Niaga Dari table di atas dapat dilihat bahwa sistem penggajian yang telah diterapkan Pertamina Patra Niagasebagian besar dilihat dari fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, serta prosedur yang membentuk sistem
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 93
penggajian
Pertamina
Patra
Niaga
sudah
sesuai
dengan
SOP
perusahaan.Hal ini dibuktikan dari kesesuaian antara SOP dan yang terjadi di lapangan. Dari delapan SOP sistem penggajian yang ada pada Pedoman A001/P00140/2008-S0 Sistem Tata Kerja Patra Niaga, Perusahaan memenuhi tujuh dari delapan kriteria tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang telah diterapkan oleh Perushaan sudah berjalan dengan efektif. Satu yang belum terpenuhi adalah key performance indicator atau perolehan performansi berdasarkan indikator seperti: kehadiran pekerja, keterlambatan kehadiran, tingkat absensi, tingkat pelanggaran, tidak menggunakan seragam, temuan kasus atau keluhan customer, ritase MT, dan number of accident (NOA). Dalam praktik di perusahaan, terkadang indikator tersebut tidak dianggap serius bagi Perusahaan, sehingga apabila terdapat keterlambatan kehadiran AMT tidak ada hukuman khusus terhadapnya. 2. Evaluasi Sistem Penggajian Awak Mobil Tangki pada PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Boyolali berdasarkan Manual Book SIOD
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 94
Tabel III.3 Penilaian Manual Book SIOD
TIDAK Manual Book SIOD
PENERAPAN
SESUAI SESUAI
1. Pembuatan File Konfigurasi
1. Tidak membuat File Konfigurasi karena Pertamina Patra Niaga
Terminal BBM Boyolali merupakan anak perusahaan. Sedangkan File Konfigurasi dibuat oleh Administrasi Pusat. 2. Persiapan Dasar
2. Bagian Administrasi SDM
Modul Gaji
melakukan perubahan data
(dilakukan oleh SDM
induk penggajian.
bila ada perubahan data) 3. Update status Crew Master setiap bulan
3. Perubahan file induk penggajian selalu di-update untuk dijadikan data terbaru
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95
dalam perhitungan gaji AMT 4. Perhitungan Gaji
4. Bagian administrasi SDM menghitung gaji AMT berdasarkan koefisien yang ditetapkan. Perhitungan
tersebut didasarkan pada performansi yang diperoleh AMT setiap bulannya. Performansi tersebut dari kehadiran atau ketidakhadiran AMT, KL, KM, Ritase/SPBU yang dituju oleh AMT. 5. Pembuatan Dokumen
5. Dokumen yang dihasilkan
Gaji: rekapitulasi
sistem penggajian
gaji, slip gaji,
perusahaan antara lain:
rekening bank
daftar gaji, slip gaji, cek
gaji.
Sumber: SIOD Modul Gaji Pertamina Patra Niaga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 96
Dilihat dari flowchart yang penulis buat dengan tampilan pada manual book perusahaan.Prosedur sistem penggajian pada awak mobil tangki Pertamina Patra Niaga ini sudah sesuai dengan Manual Book SIOD. Hal ini dapat dilihat pada penilaian kesesuaian Manual Book SIOD dengan penerapan sistem penggajian di Perusahaan . Perusahaan dapat menerapkan empat dari lima kategori yang ada dalam penilaian Manual Book SIOD. Dari perbandingan tersebut, maka sistem penggajian Pertamina Patra Niaga yang berdasarkan komputerisasi SIOD sudah berjalan dengan efektif.
commit to user