BAB III PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DAN PENGEMBANGAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO
A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto 1. Sejarah berdiri Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto didirikan pada tahun 1993 oleh Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi’iyah Proto yang telah berdiri sejak tanggal 14 April 1993, sebuah Madrasah yang berawal dari sebuah Majlis Ta’lim Tahfidzul Qur’an yang mengelola pendidikan khusus di bidang ilmu keagamaan dan hifdzil Qur’an yang diasuh oleh K.H. Syarif Da’un yang mempunyai pertalian erat dengan pondok pesantren. Berdirinya Yayasan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto merupakan yayasan baru yang terbentuk menjelang berdirinya Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto, sebelumnya merupakan kepengurusan Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi’iyah yang telah mendirikan tiga lembaga formal, yaitu : 1) Roudlatul Athfal Muslimat NU pada tahun 1981 2) Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah Syafi;iyah tahun 1952 3) Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah tahun 1976 Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi’iyah telah berhasil mendirikan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah pada tanggal 25 Juni
64
65
1993. Ada dua alasan yang mendasari bagi pendirian Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah, pertama merupakan program jangka panjang pengurus Yayasan Pendidikan Islam Salafiyah Syafi’iyah pada waktu itu untuk mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan
yayasan,
kemudian yang kedua pada saat yang sama ada tuntutan masyarakat yang menghendaki
pendirian
Madrasah
Aliyah
di
lingkungan
Yayasan
Pendidikan Islam Salafiyah Syafi’iyah karena makin banyak alumni Madrasah Tsanawiyah yang menginginkan melanjutkan belajar ke Madrasah Aliyah atau sekolah lanjutan berikutnya, namun pada saat itu mereka tidak menemukan madrasah atau sekolah yang memiliki relefansi dengan prinsip-prinsip pendidikan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah, khususnya pada disiplin ilmu keagamaan yang bersumber pada kitab-kitab kuning. Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah sampai saat ini selalu melakukan pembenahan yang mengarah pada upaya pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan siswa-siswi nya dalam mencapai prestasi yang memuaskan pada saat mengikuti Ujian Akhir Nasional. Dan pada tahun 2000 Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah berhasil memperoleh status “DIAKUI” dengan
66
Nomor : E.IV/PP.03.2/KEP/56/2000, An Direktur Jenderal Pembinaan Perguruan Agama Islam Profil Madrasah : 1.
Nama Madrasah
: MA Salafiyah Syafi’iyah Proto
2.
NSM
: 131233260002
3.
NPSN
: 20363154
4. Alamat
: Jl. PonPes AlQur’an Proto
5. No. Telp Madrasah
: (0285) 7931357
6. Didirikan
: 01 Januari 1993
7. Pengesahan Kemenag
: 31 Agustus 1993
8. Nomor
: Wk/5.a/PP.03.2/201/1993
9. Waktu
: Pagi
10. Jumlah jam/minggu
: 53
11. Peringkat Akreditasi
:B
12. Nama Kamad
: Misbahudin, S.Ag
13. Nip Kamad
:-
14. Status Kamad
: Non PNS
15. Alamat
: Kebonrowo Pucang, Karang dadap
16. No. Telp. Kamad
: 085876133100
17. Status gedung
: Milik sendiri
18. Sifat gedung
: Permanen1
1
Dokumentasi Resmi Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto, dikutip tanggal 16 September 2015
67
2. Visi & Misi Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto
a. Visi MA Salafiyah Syafi’iyah Proto : “Mewujudkan Madrasah Qur’ani berprestasi, santun dan peduli lingkungan.” b. Misi Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto 1) Menghasilkan siswa yang berprestasi dibidang IPTEK, dengan dasar aqidah ahlak yang kuat. 2) Meningkatkan pengamalan ajaran islam ahlussunnah waljama’ah dalam kehidupan sehari-hari. 3) Mewujudkan kesehatan jasmani dan rohani, kesadaran untuk mandiri dan kreatif dalam belajar dan bermasyarakat serta munculnya kesadaran bertanggung jawab. 4) Mengembangkan sikap suka belajar untuk mengembangkan bakat dan minat profesi dan organisasi, guna mencapai Kembangaan MASS Proto. 2 3. Letak MA Salafiyah Syafi’iyah Proto Letak MA Salafiyah Syafi’iyah Proto disini adalah daerah atau tempat dimana MA Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan berada dan melangsungkan kegiatan sebagai lembaga pendidikan tingkat atas yang berciri khas agama islam. Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto ini berlokasi di Dukuh Karangasem Proto Kedungwuni ini memiliki luas tanah 8.200 meter
68
persegi, yang bangunan seluruhnya permanen dan berpagar tembok keleling, sedangkan depan menggunakan terali besi berpintu.3 4. Struktur Organisasi Untuk melancarkan semua program-program kegiatan madrasah secara fungsional perlu memiliki struktur organisasi madrasah yang baik. Dengan pengorganisasian tersebut segala kegiatan tersebut akan terarah sehingga penyimpangan dari arah tujuan yang telah diprogramkan akan dapat dihindari. Untuk mengorganisasikan tugas-tugas di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto telah tersusun struktur organisasi. Diharapkan dengan adanya struktur organisasi tersebut dalam masing-masing bidang dan urusan akan dapat memperjelas tugas dan wewenang masing-masing personal. Berikut ini bagan struktrur organisasi Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto.
3
Hasil Observasi di MA Salafiyah Syafi’iyah Proto tanggal 16 September 2015.
69
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO4
LP MA’AARIF
DEPT. AGAMA
YPISS
KEPALA MADRASAH KOMITE
WAKA KURIKULUM
TATA USAHA
WAKA KESISWAAN
WALI KELAS X
WAKA Sarana & Prasarana
WALI KELAS XI
WAKA HUMAS
WALI KELAS XII
GURU-GURU
OSIS
SISWA
4
Dikutip dari Monografi Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto, diambil tanggal 16 September 2015.
70
5. Keadaan Guru, karyawan dan Siswa5 a. Keadaan Guru dan Karyawan MA Salafiyah Syafi’iyah Proto MA Salafiyah Syafi’iyah proto sampai saat ini masih konsisten menerapkan tenaga-tenaga guru yang membutuhkan kehati-hati an, artinya harus disesuaikan antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang dipegang dan sesuai profesinya, supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto memiliki 32 orang pendidik, 4 tenaga kependidikan, 1 pustakawan, 1 penjaga keamanan, dan 1 penjaga kebersihan. Tenaga pendidik terdiri dari 23 orang guru pria dan 10 orang guru wanita. Adapun mengenai jumlah siswa-siswi Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto pada tahun 2014/2015 dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
5
Dikutip dari monografi MA Salafiyah Syafi’iyah Proto berupa lembar data guru dan karyawan , diambil pada tanggal 16 September 2015.
71
Tabel 3.1 DATA SISWA-SISWI MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO TAHUN PELAJARAN 2014/20156 No
Kelas
Rombel
Jumlah
1
Kelas X
5
167
2
Kelas XI
3
100
3
Kelas XII
4
138
Jumlah
405
6. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan faktor yang sangat penting dalam pendidikan agar dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto merupakan salah satu unit pendidikan yang berlokasi di jalan utama Dukuh Karangasem Proto ini memiliki luas bangunan 8.200 meter persegi. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain:
6
Dikutip dari monografi MA Salafiyah Syafi’iyah Proto berupa lembar data siswa , diambil pada tanggal 16 September 2015.
72
Tabel 3.2 DATA SARANA DAN PRASARANA MADRASAH ALIYAH. SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO TAHUN 2014/20157
No
Jenis Prasaran
Jumlah Ruang
Keterangan
1
Ruang Kamad
1
Baik
2
Ruang Kelas
11
Baik
3
Perpustakaan
1
Baik
4
R.Laboratorium
2
Baik
5
R.Guru
1
Baik
6
R.Tata Usaha
1
Baik
7
Tempat Beribadah
1
Baik
8
R.UKS
1
Baik
9
Toilet
7
Baik
10
Kamar Mandi
3
Baik
11
R.OSIS
1
Baik
12
Halaman Sekolah
2
Baik
13
Tempat Parkir
3
Baik
14
Kotak PPPK
11
Baik
15
Tempat cuci tangan
1
Baik
16
R. Aula
1
Baik
17
Kantin
3
Baik
18
Meja Guru
20
Baik
7
Dikutip dari monografi MA Salafiyah Syafi’iyah Proto berupa sarana dan prasarana, diambil pada tanggal 16 September 2015.
73
19
Kursi Guru
20
Baik
20
Meja Murid
172
Baik
21
Kursi Murid
302
Baik
22
Lemari Kelas
11
Baik
23
Meja Kursi tamu
1
Baik
24
Meja KA. MA
1
Baik
25
Kursi KA. MA
1
Baik
26
Papan Tulis
11
Baik
27
Bola Volly
3
Baik
28
Bola Basket
1
Baik
29
Bola Sepak
2
Baik
30
Bola Pingpong
3
Baik
31
Tenis Meja
1
Baik
32
Raket
4
Baik
33
Bad Tenis Meja
1
Baik
34
Rebana
1
Baik
35
Komputer
25
Baik
36
Laptop
2
Baik
37
LCD
4
Baik
38
Mesin Ketik
1
Baik
39
Televisi
2
Baik
40
Mega Phone/Sound
1
Baik
B. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Marawis di MA Salafiyah Syafi’iyah Proto Ekstrakurikuler Marawis di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto mulai diadakan pada tahun 2009, dimana pada waktu itu ekstrakurikuler tersebut masih terbilang baru disana dibandingkan dengan
74
ekstrakurikuler-ekstrakurikuler lain yang ada disana. Diantara ekstrakurikuler yang berkembang disana seperti ekstrakurikuler Pramuka, PMR, Rebana, ekstrakurikuler kepemimpinan, dan lain-lain. Ekstrakurikuler marawis ini muncul sebagai ekstrakurikuler kesenian yang mana dalam ekstrakurikuler ini tiap tahunnya mengalami kemajuan yang signifikan dibuktikan dengan peningkatan jumlah peminat tiap tahunnya. Tujuan dan fungsi diadakannya ekstrakurikuler marawis ini selain untuk mengembangkan potensi para siswa di bidang seni, dan olah vokal suara mereka juga diajarkan untuk lebih mendalami ajaran-ajaran agama melalui lagu-lagu islami yang berisi pujian terhadap Nabi (shalawat), sehingga diharapkan para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler marawis bisa membawakan lagu shalawat dengan serta diharapkan bisa mencontoh isi dari lagu tersebut yang meliputi kisah sang Tauladan kita Nabi Muhammad SAW. Tujuan yang kedua yaitu untuk menumbuhkan kesadaran para siswa untuk lebih mencintai musik-musik islami, bahwa sebenarnya musik islami itu juga tidak kalah menarik dengan musik lainya, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa anak-anak muda pada zaman sekarang lebih menyukai musik-musik yang beraliran pop, rock, dangdut, maupun aliran musik lainnya. Ditengah arus perkembangan zaman yang semakin modern, ekstrakurikuler Marawis terus berperan untuk mempertahankan aliran musik islami marawis dan rebana sebagai identitas dari Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto. Ekstrakurikuler Marawis ini juga berfungsi sebagai pembeda antara Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto dengan sekolah-
75
sekolah lainya. Sesuai dengan visi misi di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto, ekstrakurikuler marawis ini juga merupakan salah satu perwujudan dari visi misi tersebut. Kepala sekolah mengharapkan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler marawis, selain untuk mengembangkan potensi seni siswa juga untuk lebih mendalami wawasan keislaman. Ekstrakurikuler marawis di Madrsah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto mengadakan latihan-latihan setiap satu minggu sekali, dilaksanakan rutin setiap hari rabu mulai pukul 14.30-16.00, namun latihan bisa bertambah jika grup mendapat undangan untuk mengisi acara. Dulu pada saat awal berdirinya ekstrakurikuler marawis hanya beranggotakan 20 orang anak dan hanya diminati oleh kalangan siswa pondok saja. Hal ini sempat menjadi kendala dalam pelaksanaan latihan ekstrakurikuler marawis karena tentu saja waktu yang dimiliki oleh siswa kalangan pondok sangat terbatas dan juga terkendala izin dari pengasuh pondok. Namun pemina dan para anggota tetap beristiqomah latihan meskipun kadang banyak kendala-kendala yang muncul, karena pembina merasa para siswa memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang ini. Pada waktu itu pembina nya adalah bapak Misbahudin, S.Ag yang sekarang menjabat sebagai kepala madrasah. Dua tahun berlangsung, ekstrakurikuler marawis mulai menunjukan prestasi nya, yakni pada tahun 2011 mulai diundang ke acara-acara resmi dari luar madrasah. Akhirnya dengan kesepakatan bersama mereka memberi nama anggota grup ekstrakurikuler marawis dengan nama “As-Salsyaf Grup”, nama tersebut diambil dari nama asal madrasah sendiri Salafiyah Syafi’iyah.
76
Selain bertambah dari segi kuantitas, grup marawis ini juga menunjukan prestasi-prestasi nya, diantaraya pernah mengisi pada acara keagamaan seperti pada awal sekali mereka mulai tampil yakni acara di hotel Grand Mandarin yang juga dihadiri oleh ketua PBNU saat itu, bapak Aqil Sirajh, karena dari madrasah sendiri masih memiliki hubungan yang erat dengan PBNU pekalongan, jadi setiap ada event selalu diundang untuk mengisi acara. Prestasi yang lain yaitu pada tahun 2010 an anggota grup marawis As Salsyaf pernah diundang pada acara Pertemuan Pengurus Fatayat NU tingkat cabang yang diadakan di desa Proto, kecamatan Kedungwuni. Menurut salah satu pembina dari ekstrakurikuler marawis mengungkapkan bahwa nilai pendidikan yang saya tanamkan disini adalah penumbuhan mental, sengaja tidak saya ikutkan ke acara lomba-lomba marawis karena memang dari lomba marawis sendiri masih jarang diadakan, kemudian saya lebih menekankan kepada mereka untuk lebih bisa percaya diri dalam segala hal.8 Adapun anggota dari ekstrakurikuler marawis ini adalah sebagai berikut :
8
Hasil Wawancara dengan bapak Nur Fikri NF, S.Pd. selaku Pembina Ekstrakurikuler Marawis MA Salafiyah Syafi’iyah Proto pada tanggal 17 September 2015.
77
Tabel 3.3 DATA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER MARAWIS TAHUN 2014/20159
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 9
Nama M. Imamul Muttaqin M. Farizal Fahmi Chomis A.Khoiril Anam Muhammad Sofikhin Bariklie M. Ari Zakaria M. Salabi Muhammad Khirzul Iman Muhammad Khoirul Najib Slamet Khuzairi M. Alfi Alfian Muhammad Kirom Zidna Lulu Farida Siti Khoirul Ummah Khoirun Nisa’ Ismatul Aqilah Mely Pujiati Umi Kholifah Nur Khikmatul Izzah Nailis Soraya Khaq Ilmah Sofaniyah Eka Indah Lestari Farkhatul Afwa Fina Fitrotus Salamah Luthfiatun Nadhifah Siti Maryam Listifadah Winda Eka Saputri Siti Khadijah Nurul Farhanah Fahmi Apriadi M. Ikhsan M. Syafroni
Jenis kelamin Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Lk Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Pr Lk Lk Lk
Kelas X X X X X XI XI XI XI XI XI X XI X X X X X XI XI XI XI XI X X XII XII XII XII XI XII XI XII XI
78
35 36 37 38 39 40
M. Fahrizal Badrul Hisyam M. Yusuf Ulin Nuha Della Via Muafah Robiatul Adawiyah
Lk Lk Lk Lk Pr Pr
XI XI XI XI XI XI
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler marawis terdiri dari para siswa kelas X,XI dan XII. Adapun struktur organisasi ekstrakurikuler marawis Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto Pembina alat Musik
: Nur Fikri Nahari Fasy, S.Pd Ahmad Muhaimin, S.Pd. I
Pelatih vocal
: M. Muchib Maulana Robi’atul Adawiyah
Ketua
: Muhammad Kirom Zidna
Wakil Ketua
: Nur Khikmatul Izzah
Sekretaris
: Umi Khofifah
Wakil Sekretaris
: Lulu Farida
Bendahara
: Mely Pujiati
Matrix acara dalam ekstrakurikuler marawis terdiri dari : a. Do’a pembuka
79
b. Pre test seputar latihan sebelumnya c. Membagi siswa sesuai pembagiannya d. Mulai latihan Mengenai Ekstrakurikuler marawis dalam pengembangan potensi religius siswa MA Salafiyah Syafi’iyah proto penulis menyusun angket yang disebarkan kepada 40 responden sebagai angket penelitian. Angket tentang Ekstrakurikuler marawis terdiri dari 15 item pertanyaan. Tiap pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dengan diberi kode jawaban a,b,c, dan d. Kemudian masing-masing jawaban diberi skor/nilai untuk memudahkan dalam pengukuran dan perhitungannya. Adapun ketentuan penilaiannya adalah sebagai berikut : 1.
Jawaban a nilai skornya 4 dengan arti Sangat Baik
2.
Jawaban b nilai skornya 3 dengan arti Baik
3.
Jawaban c nilai skornya 2 dengan arti Cukup
4.
Jawaban d nilai skornya 1 dengan arti Kurang
Berdasarkan ketentuan diatas, berikut ini disajikan hasil angket mengenai Ekstrakurikuler Marawis siswa MA Salafiyah Syafi’iyah Proto tahun pelajaran 2014/2015
80
Tabel 3.4 DATA KLASIFIKASI JAWABAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO TAHUN 2014/2015
No.
Nama Responden
Jawaban a
Nilai
Jumlah
b
C
D
4
3
2
1
1
M. Imamul Muttaqin
5
2
4
4
20
6
8
4
38
2
M. Farizal
9
0
3
3
36
0
6
3
45
3
Fahmi Chomis
0
10
4
1
0
30
8
1
39
4
A.Khoiril Anam
5
1
9
0
20
3
18
0
41
5
Muhammad Sofikhin
7
0
6
2
28
0
12
2
42
6
Bariklie M.
0
10
4
1
0
30
8
1
39
7
Ari Zakaria
0
10
4
1
0
30
8
1
39
8
M. Salabi
2
5
6
2
8
15
12
2
37
9
M. Khirzul Iman
1
2
11
1
4
6
22
4
36
10
M.Khoirul Najib
1
4
4
6
4
12
8
6
30
11
Slamet Khuzairi
6
4
4
1
24
12
8
1
45
12
M. Alfi Alfian
10
0
4
1
40
0
12
1
53
13
M. Kirom Zidna
7
3
3
2
28
9
6
2
45
14
Lulu Farida
5
10
0
0
20
30
0
0
50
15
Siti Khoirul Ummah
6
9
0
0
24
27
0
0
51
16
Khoirun Nisa’
8
7
0
0
32
21
0
0
53
17
Ismatul Aqilah
5
10
0
0
20
30
0
0
50
18
Mely Pujiati
8
7
0
0
32
21
0
0
53
19
Umi Kholifah
7
8
0
0
28
24
0
0
52
20
Nur Khikmatul Izzah
6
1
5
3
24
3
10
3
40
21
Nailis Soraya Khaq
6
1
5
3
24
3
10
3
40
22
Ilmah Sofaniyah
8
3
4
0
32
9
8
0
49
23
Eka Indah Lestari
9
3
3
0
36
9
6
0
51
81
24
Farkhatul Afwa
12
0
1
2
48
0
2
2
52
25
Fina Fitrotus Salamah
3
4
5
3
12
12
10
3
37
26
Luthfiatun Nadhifah
2
4
5
4
8
12
10
4
34
27
Siti Maryam
2
2
10
1
8
3
20
1
32
28
Listifadah
10
0
1
4
40
0
2
4
46
29
Winda Eka Saputri
7
2
3
3
28
6
6
3
43
30
Siti Khadijah
7
3
3
2
28
9
6
2
45
31
Nurul Farhanah
6
1
5
3
24
3
10
3
40
32
Fahmi Apriadi
8
7
0
0
32
21
0
0
53
33
M. Ikhsan
2
5
6
2
8
15
12
2
37
34
M. Syafroni
3
4
5
3
12
12
10
3
37
35
M. Fahrizal
5
10
0
0
20
30
0
0
50
36
Badrul Hisyam
9
0
3
3
36
0
6
3
45
37
M. Yusuf
2
4
5
4
8
12
10
4
34
38
Ulin Nuha
7
0
6
2
28
0
12
2
42
39
Della Via Muafah
9
3
3
0
36
9
6
0
51
40
Robiatul Adawiyah
2
2
10
1
8
3
20
1
32
200
161
154
68
868
477
312
71
1728
Jumlah
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi dari angket yang diberikan adalah 53 yang diraih oleh 3 responden, yaitu respoden nomor 16, responden nomor 18 dan responden nomor 32. Sedangkan skor terendah adalah 30 yang diraih oleh 1 responden, yaitu responden nomor 10 . jumlah nilai angket tentang ekstrakurikuler marawis diberlakukan sebesar 1728.
82
C. Potensi Religius Siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto. Diantara potensi religius yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto adalah : 1. Membudayakan tadarus Al-Qur’an Kegiatan tadarus Alqur’an wajib dilakukan oleh seluruh siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto dari kelas X – XII. Tadarus Alqur’an dilaksanakan pada jam ke 0 (07.00-07.15) di masing-masing ruang kelas dan diawasi oleh guru piket yang bertugas. Para siswa membaca alqur’an sedapat nya sampai waktu habis. Kegitan tadarus alqur’an ini dilakukan bertujuan untuk membiasakan para siswa agar terbiasa membaca Alqur’an terlebih lagi bisa istiqomah dalam menjalankan. Tidak hanya dalam lingkungan sekolah saja tetapi juga diharapkan dapat tetap membiasakan membaca Alqur’an dimanapun dan kapanpun. 2. Sholat Dhuha berjama’ah Setelah
kegiatan tadarus Alqur’an selesai kemudian dilanjutkan
dengan melaksanakan kegiatan sholat dhuha berjama’ah di mushola madrasah. Kegiatan ini juga diiikuti oleh seluruh siswa dari kelas X-XII dan di Imami oleh salah satu dewan guru yang bertugas. Kegiatan sholat dhuha merupakan rangkaian dari kegiatan pembiasaan setelah kegiatan tadarus Al-qur’an dan dilanjutkan dengan kegiatan sholat dhuha berjama’ah.
83
3. Khitobah Setelah para siswa selesai melaksanakan sholat dhuha berjama’ah dilanjutkan dengan khitobah. Khitobah adalah suatu kegiatan yang berisi ceramah atau kultum yang dibawakan oleh siswa yang bertugas. Pembagiannya adalah seluruh siswa dari kelas X-XII digilir satu per satu setiap harinya secara bergiliran baik putra maupun putri. Kegitan khitobah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun rasa percaya diri siswa agar mampu berbicara di depan umum dengan lancar. 4. Pembelajaran kitab-kitab kuning Merupakan pembiasaan religius siswa yang bersifat kurikulum. Artinya bahwa kegiatan pembacaan kitab-kitab kuning ini dilaksanakan pada jam pelajaran sekolah yang sudah terjadwal terlebih dahulu. Diantara kitab yang dipelajari antara lain seperti : Minhatul Mughits, Balaghoh, Fathul Qorib, Ta’lim Muta’alim, Umrity, Nahwu Shorof, dll. Kegiatan pembelajaran kitab-kitab kuning ini diampu oleh tenaga pendidik yang berkompeten di bidang nya yang
sebagian besar
merupakan lulusan dari Pondok Pesantren yang berkualitas. Pembelajaran kitab kuning ini termasuk dalam pelajaran muatan lokal yang dikembangkan di Madrasah ini. 5. Pengembangang Tahfidzul Qur’an Merupakan
program
unggulan
yang
masih
benar-benar
dikembangkan di madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Proto. Program Tahfidzul Qur’an ialah kegiatan yang mentargetkan para siswa agar
84
mampu menghafal Alqur’an. Kepala sekolah menargetkan jika siswa luar pondok mampu mengahafal 5 juz dalam satu semester maka akan di bebaskan biaya infaq sekolah nya, dan jika siswa yang berbasis pondok mampu menghafal 10 juz dalam 1 semester maka dibebaskan dari biaya infaq sekolah selama satu tahun. Seperti halnya dengan angket Ekstrakurikuler marawis, penulis juga menyusun angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan yang disebarkan kepada 40 responden. Tiap pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dengan diberi kode a,b,c, dan d. Kemudian masing-masing jawaban juga diberi
skor/nilai
untuk
memudahkan
dalam
pengukuran
dan
perhitungannya. Adapun ketentuan penilaiannya adalah sebagai berikut: 1. Jawaban a nilai skornya 4 dengan arti Sangat Baik 2. Jawaban b nilai skornya 3 dengan arti Baik 3. Jawaban c nilai skornya 2 dengan arti Cukup 4. Jawaban d nilai skornya 1 dengan arti Kurang Berdasarakan ketentuan diatas, berikut ini disajikan hasil angket mengenai potensi religius siswa MA Salafiyah Syafi’iyah Proto.
85
Tabel 3.5 DATA JAWABAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO TAHUN 2014/2015
No.
Nama Responden
Jawaban a
Nilai
Jumlah
b
c
D
4
3
2
1
1
M. Imamul Muttaqin
5
0
6
4
20
0
12
4
36
2
M. Farizal
8
2
5
0
32
6
10
0
48
3
Fahmi Chomis
6
4
5
0
24
12
10
0
46
4
A.Khoiril Anam
9
2
4
0
36
6
8
0
50
5
Muhammad
5
3
7
0
20
9
14
0
43
Sofikhin 6
Bariklie M.
3
11
1
0
12
33
2
0
47
7
Ari Zakaria
3
11
1
0
12
33
2
0
47
8
M. Salabi
4
7
3
1
16
21
6
1
44
9
M. Khirzul Iman
2
8
4
1
8
24
12
1
45
10
M.Khoirul Najib
6
3
6
0
24
9
12
0
45
11
Slamet Khuzairi
6
3
6
0
24
9
12
0
45
12
M. Alfi Alfian
8
1
6
0
32
3
12
0
47
13
M. Kirom Zidna
5
5
5
0
20
15
10
0
45
14
Lulu Farida
5
10
0
0
20
30
0
0
50
15
Siti Khoirul Ummah
6
9
0
0
24
27
0
0
51
16
Khoirun Nisa’
9
6
0
0
36
18
0
0
54
17
Ismatul Aqilah
7
8
0
0
28
24
0
0
52
18
Mely Pujiati
9
6
0
0
36
18
0
0
54
19
Umi Kholifah
7
8
0
0
28
32
0
0
60
86
20
NurKhikmatul Izzah
4
3
5
3
16
9
10
3
38
21
Nailis Soraya Khaq
4
3
5
3
16
9
10
3
38
22
Ilmah Sofaniyah
4
1
10
0
16
3
20
0
39
23
Eka Indah Lestari
11
4
0
0
44
12
0
0
56
24
Farkhatul Afwa
12
1
2
0
48
3
6
0
57
25
FinaFitrotusSalamah
5
4
6
0
20
12
12
0
44
26
Luthfiatun Nadhifah
1
10
1
3
4
30
2
3
39
27
Siti Maryam
1
7
4
3
4
21
8
3
36
28
Listifadah
5
2
3
5
20
6
6
5
37
29
Winda Eka Saputri
6
4
5
0
24
12
10
0
46
30
Siti Khadijah
8
1
6
0
32
3
12
0
47
31
Nurul Farhanah
4
1
10
0
16
3
20
0
39
32
Fahmi Apriadi
4
1
10
0
16
3
20
0
39
33
M. Ikhsan
5
4
6
0
20
12
12
0
44
34
M. Syafroni
5
4
5
3
12
12
10
3
37
35
M. Fahrizal
8
1
6
0
32
3
12
0
47
36
Badrul Hisyam
7
8
0
0
28
24
0
0
52
37
M. Yusuf
2
8
4
1
8
24
8
0
40
38
Ulin Nuha
9
2
4
0
36
6
8
0
50
39
Della Via Muafah
5
10
0
0
20
30
0
0
50
40
Robiatul Adawiyah
5
10
0
0
20
30
0
0
50
223
192
146
24
892
584
298
23
1834
Jumlah
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi dari angket yang diberikan adalah 60 yang diraih oleh 1 responden, yaitu responden nomor 19. Sedangkan skor terendah adalah 36 yang diraih oleh 2 responden yaitu responden nomer 1 dan responden nomor 27. Jumlah nilai angket tentang potensi religius siswa diberlakukan sebesar 1834
87
D. Uji Data 1. Normalitas Data Pada uji normalitas data, peneliti menggunakan bantuan SPSS 15 for windows untung menghitung besar nilai signifikansi normalitas data. Yang hasilnya adalah sebagai berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual N
40
Normal Parameters(a,b)
Mean Std. Deviation
,0000000 5,16574500
Most Extreme
Absolute
,119
Differences
Positive
,057
Negative
-,119
Kolmogorov-Smirnov Z
,753
Asymp. Sig. (2-tailed)
,622
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,622 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang peneliti uji berdistribusi normal. 2. Validitas Data Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu menguji validitas dan realibilitas instrumen. Sebagai pengukur tingkat validitas nya, pengukuran validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 15 for windows.
88
Menurut Syaifudin Azwar dalam bukunya mengatakan bahwa item dinyatakan valid bila poinnya melebihi 0,30. Jika poin menunjukan di bawah 0,30 maka item soal dinyatakan tidak valid. Adapun hasil analisis menunjukan bahwa 15 item soal dari angket variabel x (Ekstrakurikuler Marawis) semua soal dinyatakan valid . Sedangkan analisis dari variabel y (Potensi Religius) menunjukan bahwa 14 item soal dinyatakan valid dan 1 item soal dinyatakan tidak valid. Adapun soal yang tidak valid tersebut adalah soal nomor 5. 3. Reliabilitas Data Selanjutnya untuk uji reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 15 for windows dan pada variabel X diperoleh koefisien
alpha sebesar 0,740 dan variabel Y diperoleh
koefisien alpha sebesar 0,749. Maka reabilitas pada variabel X dan Y dinyatakan Cukup. Penafsiran koefisien reabilitas ini berpedoman pada penggolongan Suharsimi Arikunto, yaitu:10
10
Besarnya nilai r
Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00
Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600
Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Rendah
Suharsisim Arikunto, Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 276.
89