BAB III PEDOMAN – PEDOMAN 3.1.
Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi
pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten yang sama, namun, khusus pedoman bagi pengajar memiliki hasil jawaban, serta langkah – langkah penyelesaian dari tugas praktikum yang akan dikerjakan oleh praktikan. Setiap pedoman disusun berdasarkan format sebagai berikut: 1. Judul 2. Tujuan 3. Peralatan 4. Dasar Teori 5. Langkah Praktikum 6. Tugas 7. Daftar Pustaka Penggunaan format yang diperinci dengan harapan agar praktikan dapat memahami alur pembelajaran dari pedoman. Pada bagian tujuan dari pedoman akan memberikan gambaran bagi praktikan mengenai hal yang akan dicapai setelah mempelajari pedoman tersebut. Bagian dasar teori diberikan dengan maksud agar adanya penjelasan sederhana mengenai materi yang akan dipelajari. Lalu, bagian langkah praktikum akan membahas mengenai langkah – langkah yang akan dikerjakan oleh praktikan, beserta beberapa contoh yang dapat menjadi bahan referensi bagi praktikan. Pada bagian tugas berisi mengenai soal yang harus dikerjakan oleh praktikan. Pada beberapa pedoman terdapat tugas yang dikerjakan saat praktikum, serta tugas yang dikerjakan di luar dari jam praktikum, namun harus dilaporkan pelaksanaannya pada pertemuan selanjutnya. Pada bagian terakhir terdapat informasi mengenai daftar pustaka. Diharapkan dengan adanya daftar pustaka ini dapat memberikan informasi mengenai sumber penulisan bagi praktikan jikalau membutuhkan referensi selain yang terdapat pada pedoman.
16
Alur pembelajaran disusun untuk memberikan alur pembelajaran yang terarah bagi praktikan. Daftar pedoman praktikum sebagai berikut. 1. Pedoman Praktikum Topik 1 : Pengantar Jaringan Komputer 2. Pedoman Praktikum Topik 2 : Perancangan Dasar dan Pembuatan Jaringan Komputer 3. Pedoman Praktikum Topik 3 : Pengenalan dan Perancangan Simulasi Jaringan Komputer Menggunakan Software Cisco Packet Tracer – Part 1 : Router 4. Pedoman Praktikum Topik 4 : Pengenalan dan Perancangan Simulasi Jaringan Komputer Menggunakan Software Cisco Packet Tracer – Part 2 : Switch 5. Pedoman Praktikum Topik 5 : Transisi IPv4 dan IPv6 : Dual Stack 6. Pedoman Praktikum Topik 6 : Transisi IPv4 dan IPv6 : Tunneling 7. Pedoman Praktikum Topik 7 : Transisi IPv4 dan IPv6 : Translation
3.2.
Rangkuman Setiap Pedoman 3.2.1. Pedoman Praktikum Topik 1 – Pengantar Jaringan Komputer Melalui pedoman praktikum topik 1 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui berbagai konsep dasar serta berbagai komponen penting pada suatu jaringan komputer. 2. Mengetahui perbedaan antara IPv4 dan IPv6. 3. Melakukan subnetting IPv6 address. 4. Membuat kabel jaringan UTP (Unshield Twisted Pair) dengan jenis cross dan straight.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan memahami berbagai konsep dasar serta berbagai komponen penting pada suatu jaringan koputer. 2. Perlunya praktikan memahami perbedaan andata IPv4 dan IPv6, beserta fitur dan penerapannya. 3. Praktikan dapat melakukan subnetting IPv6 address yang berguna dalam membuat jaringan komputer.
17
4. Praktikan mempunyai dasar dan mampu membuat kabel jaringan UTP dengan jenis cross dan straight.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori a. Jaringan Komputer i.
Klasifikasi Jaringan Komputer 1) Berdasarkan Penghantar a) Jaringan Berkabel (Wired Netwok) b) Jaringan Tanpa Kabel Wireless Network) 2) Berdasarkan Area Geografis a) LAN (Local Area Network) b) MAN (Metropolitan Area Network) c) WAN (Wide Area Network) d) Internet (Interconnection Networking) 3) Berdasarkan Pola Operasi a) Client Server b) Peer to Peer 4) Berdasarkan Topologi a) Topologi Bus b) Topologi Star c) Topologi Ring d) Topologi Tree e) Topologi Mesh
b. OSI (Open System Interconnection) Model c. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Model d. IP (Internet Protocol) i.
IP Address 1) IPv4 Address
18
2) IPv6 Address 4. Langkah Praktikum a. Mempelajari mengenai subnetting IPv6 address, beserta langkah – langkah perhitungan b. Membuat kabel UTP berjenis straight dan cross dengan connector berjenis RJ-45 5. Daftar Pustaka 3.2.2. Pedoman Praktikum Topik 2 – Perancangan Dasar dan Pembuatan Jaringan Komputer Melalui pedoman praktikum topik 2 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui berbagai jenis komponen dasar suatu jaringan komputer. 2. Merancang jaringan komputer sederhana menggunakan media transmisi kabel dan wireless. 3. Menggunakan software wireshark untuk memantau QoS (Quality of Service) suatu jaringan.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan memahami berbagai jenis komponen dasar sari suatu jaringan. 2. Praktikan dapat mengimplementasikan pengetahuannya dalam merancang dan membuat jaringan komputer berdasarkan jenis transmisinya, yaitu kabel dan wireless. 3. Perlunya praktikan memahami penggunaan software wireshark yang dapat digunakan untuk memantau QoS suat jaringan.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori
19
a. Komponen Dasar Jaringan Komputer i.
Media Transmisi 1) Guided Transmission Media a) Kabel Coaxial b) Kabel Twisted Pair c) Kabel Fiber Optic (FO) 2) Unguided Transmission Media a) Infrared b) Microwaves c) Gelombang Radio
ii.
NIC (Network Interface Card)
iii.
Router
iv.
Switch
b. QoS (Quality of Service) 4. Langkah Praktikum a. Instalasi Wireshark 5. Tugas 6. Daftar Pustaka 3.2.3. Pedoman Praktikum Topik 3 – Pengenalan dan Perancangan Simulasi Jaringan Komputer Melalui pedoman praktikum topik 3 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui langkah – langlah instalasi software cisco packet tracer. 2. Menggunakan software cisco packet tracer untuk membuat suatu jaringan komputer. 3. Mengetahui proses routing pada suatu jaringan IPv6.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Praktikan mengetahui langkah – langkah instalasi software cisco packet tracer.
20
2. Praktikan dapat menggunakan software cisco packet tracer untuk membuat suatu jaringan komputer. 3. Perlunya praktikan mengetahui proses routing pada suatu jaringan IPv6.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori a. Cisco Packet Tracer b. Protocol Routing i.
Static Routing
ii.
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) Routing
iii.
RIP (Routing Information Protocol) Routing
iv.
OSPF (Open Shortest Path First) Routing
4. Langkah Praktikum a. Instalasi Cisco Packet Tracer b. Membuat jaringan IPv6 dengan menggunakan routing RIP c. Membuat jaringan IPv6 dengan menggunakan routing OSPF 5. Tugas a. Membuat jaringan IPv6 sederhana dengan menggunakan routing RIP b. Membuat jaringan IPv6 sederhana dengan menggunakan routing OSPF c. Hasil uji konektivitas jaringan IPv6 routing RIP dan OSPF 6. Daftar Pustaka
21
3.2.4. Pedoman Praktikum Topik 4 – Pengenalan dan Perancangan Simulasi Jaringan Komputer Melalui pedoman praktikum topik 4 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui proses VLAN (Virtual LAN) pada suatu jaringan IPv4. 2. Mengetahui proses VTP (VLAN Trunk Protocol) pada suatu jaringan IPv4. 3. Mengetahui langkah – langkah security pada switch.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan mengetahui proses VLAN pada suatu jaringan IPv4. 2. Perlunya praktikan mengetahui proses VTP pada suatu jaringan IPv4. 3. Perlunya praktikan mengetahui langkah – langkah security pada switch.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori a. VLAN i.
Keuntungan dari VLAN 1) Security 2) Cost Reduction 3) High Performance 4) Improved IT (Information and Technology) staff efficiency
ii.
Jenis – Jenis VLAN 1) Data VLAN 2) Default VLAN
22
3) Native VLAN 4) Management VLAN b. VTP Jenis – Jenis VTP
i.
1) VTP Domain 2) VTP Advertisements 3) VTP Version 4) VTP Password 5) VTP Pruning Jenis – Jenis Mode VTP
ii.
1) Server 2) Client 3) Transparent 4. Langkah Praktikum a. Membuat jaringan IPv6 dengan penerapan VLAN b. Membuat jaringan IPv6 dengan penerapan VTP 5. Tugas a. Merancang jaringan VLAN yang terdiri dari tiga switch dengan berbagai perangkat yang terhubung satu sama lain b. Merancang jaringan VLAN yang terdiri dari tiga switch dan dikonfigurasi menggunakan VTP 6. Daftar Pustaka 3.2.5. Pedoman Praktikum Topik 5 – Transisi IPv4 dan IPv6 : Dual Stack Melalui pedoman praktikum topik 5 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui langkah – langkah instalasi software GNS3. 2. Mengetahui pengertian dual stack. 3. Mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 dengan metode dual stack.
23
4. Melakukan pengujian interkoneksi jaringan menggunakan beberapa program pendukung.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan mengetahui langkah – langkah instalasi GNS3. 2. Perlunya praktikan mengetahui pengertian dual stack. 3. Perlunya praktikan mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 menggunakan metode dual stack. 4. Perlunya praktikan melakukan pengujian jaringan dari metode dual stack.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori a. Dual Stack b. GNS3 4. Langkah Praktikum a. GNS3 i.
Instalasi GNS3.
ii.
Konfigurasi GNS3.
iii.
Pembuatan jaringan dual stack IPv6 menggunakan VPCS (Virtual Personal Computer Simulator).
iv.
Pembuatan jaringan dual stack IPv6 menggunakan virtualbox.
5. Tugas a. Buatlah jaringan dual stack. b. Integrasi GNS3 dengan dua host virtualbox yang akan dihubungkan pada jaringan dual stack. c. Lakukan pengujian konektivitas jaringan pada kedua perangkat virtualbox dengan menggunakan program ping.
24
d. Catat konfigurasi dari semua router, serta lakukan pengambilan data menggunakan wireshark dan analisalah selama pengujian berlangsung. 6. Daftar Pustaka 3.2.6. Pedoman Praktikum Topik 6 – Transisi IPv4 dan IPv6 : Tunneling Melalui pedoman praktikum topik 6 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6. 2. Mengetahui pengertian tunneling. 3. Mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 dengan metode tunneling. 4. Melakukan pengujian interkoneksi jaringan menggunakan beberapa program pendukung.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan mengetahui pengertian tunneling. 2. Perlunya praktikan mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 menggunakan metode tunneling. 3. Perlunya praktikan melakukan pengujian jaringan dari metode tunneling.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan 3. Dasar Teori a. Tunneling 4. Langkah Praktikum a. GNS3 i.
Pembuatan jaringan tunneling IPv6 menggunakan virtualbox.
25
5. Tugas a. Buatlah jaringan tunneling b. Integrasi GNS3 dengan dua host virtualbox yang akan dihubungkan pada jaringan tunneling. c. Lakukan pengujian konektivitas jaringan pada kedua perangkat virtualbox dengan menggunakan program ping. d. Catat konfigurasi dari semua router, serta lakukan pengambilan data menggunakan wireshark dan analisalah selama pengujian berlangsung. 6. Daftar Pustaka 3.2.7. Pedoman Praktikum Topik 7 – Transisi IPv4 dan IPv6 : Translation Melalui pedoman praktikum topik 7 diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6. 2. Mengetahui pengertian translation. 3. Mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 dengan metode translation. 4. Melakukan pengujian interkoneksi jaringan menggunakan beberapa program pendukung.
Pemilihan materi pada pedoman ini berdasarkan pemahaman: 1. Perlunya praktikan mengetahui pengertian translation. 2. Perlunya praktikan mengetahui langkah – langkah transisi IPv4 ke IPv6 menggunakan metode translation. 3. Perlunya praktikan melakukan pengujian jaringan dari metode translation.
Alur pembelajaran dari pedoman, yaitu: 1. Tujuan 2. Peralatan
26
3. Dasar Teori a. Translation 4. Langkah Praktikum a. GNS3 i.
Pembuatan jaringan translation IPv6 menggunakan virtualbox.
5. Tugas a. Buatlah jaringan translation. b. Integrasi GNS3 dengan dua host virtualbox yang akan dihubungkan pada jaringan translation. c. Lakukan pengujian konektivitas jaringan pada kedua perangkat virtualbox dengan menggunakan program ping. d. Catat konfigurasi dari semau router, serta lakukan pengambilan data menggunakan wireshark dan analisalah selama pengujian berlangsung. 6. Daftar Pustaka
27