BAB III METODOLOGI
3.1 Umum Survey antrian pada pintu gerbang tol ini dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya antrian pada pintu gerbang tol. Untuk itu penulis akan melakukan penelitian dengan mengacu pada bagan alir metode pembahasan. Yang akan dilakukan dan diperhatikan oleh penulis dalam menyusun bagan alir metode pembahasan ini adalah, jenis data-data yang akan diperoleh baik primer maupun sekunder. Data yang akan dikumpulkan, baik hasil survey lapangan maupun yang diperoleh dari instansi yang terkait selanjutnya akan diproses secara ilmiah. Pada proses tersebut akan dilakukan analisis-analisis dengan beberapa metode yang dapat terima secara ilmiah. Hasil analisis data yang dilakukan diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan Antrian Pintu Gerbang Tol Serang Timur – Banten. Permasalahan antrian pintu gerbang tol yang telah teridentifikasi selanjutnya akan dibuat alternatif-alternatif pemecahan masalah. Alternatif-alternatif pemecahan masalah harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum diterapkan dilapangan, dikarenakan sangat penting untuk memperoleh hasil yang terbaik dan dapat diterima oleh semua pihak yang bersangkutan.
III - 32
BAGAN ALIR METODE PEMBAHASAN MULAI
IDENTIFIKASI MASALAH
SURVEY DATA LAPANGAN DATA SEKUNDER
DATA PRIMER
-
-
Σ VOL KENDARAAN / JAM
-
WAKTU PELAYANAN
-
JUMLAH KENDARAAN DENGAN KARTU
-
KAPASITAS PINTU GERBANG TOL SERANG TIMUR DENAH GERBANG TOL SERANG TIMUR Σ VOL KENDARAAN / HARI JUMLAH PENGGUNA KARTU
ANALISIS KARAKTERISTIK ANTRIAN : -
JUMLAH ANTRIAN WAKTU DALAM SISTEM WAKTU DALAM ANTRIAN
OPTIMALISASI GERBANG PREDIKSI KONDISI PELAYANAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2022 DENGAN ALTERNATIF : - PENAMBAHAN 1 PINTU - TANDEM
KESIMPULAN DAN SARAN
SELESAI
III - 33
3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan awal dari suatu penelitian yang harus dilakukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari 2 (dua) katagori, yaitu data primer dan data sekunder. 3.2.1
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi-instansi
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini. Data sekunder yang harus dikumpulkan adalah data seperti tingkat kedatangan, waktu pelayanan dan denah gerbang tol Serang Timur. Data ini dikumpulkan dari instansi yang mengelola tol Serang Timur - Banten dalam hal ini adalah PT. MARGA MANDALA SAKTI. Pada gerbang tol Serang Timur ini terdapat 3 (tiga) shift pengoperasian pengumpulan pada pintu gerbang tol yaitu : 1. Shift I = jam 07:00 s/d 14:00 Wib 2. Shift II
= jam 14:00 s/d 21:00 Wib
3. Shift III = jam 21:00 s/d 07:00 Wib
3.2.2 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan melakukan survei atau pengamatan. Sehubungan dengan ruang lingkup penelitian, disini penulis akan mengumpulkan data primer, yaitu inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur – Banten, waktu kedatangan kendaraan, waktu pelayanan pada pintu gerbang tol yang ada di Serang Timur – Banten serta lamanya antrian.
III - 34
a. Survei Inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur Tujuan : Survei inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur bertujuan untuk :
Mengidentifikasi gerbang utama dan satelit.
Mengidentifikasi gerbang untuk melayani kendaraan yang menggunakan jalan Tol Tangerang – Merak.
Mengetahui jumlah pintu gerbang tol untuk setiap gerbang.
Mengidentifikasi pintu gerbang tol yang melayani pengemudi untuk menyerahkan tiket/pembayaran atau untuk pengambilan tiket tanda masuk.
Mengetahui pintu gerbang tol tetap dan tidak tetap (pada malam hari dibuka secukupnya).
Persiapan : Sebelum melakukan survei atau pengamatan, terlebih dahulu peneliti mempersiapkan peralatan yang diperlukan, yakni :
Sepeda motor
Kertas
Alat bantu (clip board)
Alat tulis
Jam tangan atau stop watch
Teknik Survei/Pengamatan : Setelah peralatan disiapkan, penulis sudah dapat melakukan pengumpulan data dilapangan. Data-data yang dikumpulkan di lapangan untuk mendukung penelitian adalah sebagai berikut :
III - 35
Sistem sirkulasi arus lalu lintas di sekitar gerbang tol.
Memcacah jumlah pintu gerbang tol
Mencatat kode nomor tiap-tiap pintu gerbang tol
Mengidentifikasi pintu gerbang tol yang melayani pengemudi untuk menyerahkan tiket/pembayaran atau untuk pengambilan tiket tanda masuk.
Titik lokasi yang tepat untuk melakukan survei/pengamatan tingkat kedatangan dan pelayanan.
b. Survei Volume Lalu Lintas Selama Jam sibuk di Gerbang Tol
• P1 • P2
III - 36
Tujuan : Survei ini bertujuan untuk :
Mengetahui fluktuasi arus lalu lintas selama jam sibuk dengan periode waktu 1 (satu) jam.
Memperoleh volume lalu lintas jam sibuk.
Mempersiapkan pengumpulan data waktu kedatangan dan pelayanan.
Persiapan : Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu melakukan persiapan seperti surveyor dan peralatan. Penulis melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu dalam pengumpulan data volume lalu lintas. Sedangkan peralatan yang akan disiapkan adalah :
Alat pencacah (counter)
Alat bantu tulis (clip board)
Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui jumlah kendaraan yang melintas.
Alat tulis
Jam tangan atau stop watch.
Dan lain-lain
Teknik Survei/Pengamatan : Berdasarkan data sekunder yang ada, peneliti menentukan survei berdasarkan volume lalu lintas pada jam tersibuk, yaitu pada shift I yaitu pagi (jam 08.00 wib s/d 09.00 wib) dan siang (jam 12.00 wib s/d 13.00 wib). Mengingat ruang lingkup penelitian, bahwa penelitian dilakukan pada Pintu Gerbang
III - 37
Pembayaran Serang Timur (Tol Tangerang – Merak), maka survei lalu lintas hanya dilakukan terhadap arus kendaraan yang menuju gerbang tol tersebut. Jumlah surveyor yang akan melakukan pencacahan lalu lintas adalah sebanyak 6 (enam) orang. 2 (dua) Orang pertama survei kedatangan (keluar) dari jam 08.00 s/d 09.00 dan 4 (empat) orang kedua survei kedatangan (keluar dan masuk ) dari jam 12.00 s/d 13.00. Dalam melakukan pencacahan surveyor ditempatkan pada posisi yang diperkirakan sangat strategis dan aman, sehingga dapat memantau setiap kendaraan yang melewati titik tersebut. Titik tersebut tidak terlalu jauh dan tidak begitu dekat dengan gerbang tol. Posisi tersebut adalah dimana kendaraan diperkirakan belum melakukan antrian atau kendaraan masih berjalan.
c. Survei Waktu Pelayanan Jam Sibuk. Tujuan : Survei ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerbang tol dalam melayani kendaraan atau lamanya kendaraan yang dilayani pada jam sibuk.
Persiapan : Persiapan pengumpulan data waktu pelayanan pada jam sibuk berupa persiapan surveyor dan peralatan. Peneliti melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu pengumpulan data waktu pelayanan pada jam sibuk. Peralatan yang harus disediakan pada survei ini adalah :
Alat bantu tulis (clip board)
III - 38
Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui urutan kendaraan yang diamati berikut waktu keberangkatannya;
Alat tulis
Jam tangan atau stop watch
Amplop.
Teknik Survei/Pengamatan : Dengan pertimbangan data volume lalu lintas yang ada, maka penulis menentukan jam untuk survei/pengamatan berdasarkan volume lalu lintas pada 1 (satu) shift pengoperasian, yaitu shift I (pagi dan siang). Untuk pagi hari diambil jam 08.00 wib s/d 09.00 wib dan untuk siang hari diambil jam 12.00 wib s/d 13.00 wib. Jumlah pintu gerbang tol penyerahan tiket adalah sebanyak 3 (tiga) pintu gerbang tol, dikarenakan sistem pembayarannya sama maka diambil sebagai sample hanya 2 (dua) pintu gerbang tol. Setiap pintu gerbang tol diamati oleh 2 (dua) surveyor, oleh karena itu surveyor yang akan melakukan pengamatan sebanyak 4 (empat) surveyor. Tugas pengamatan setiap pintu gerbang tol adalah 1 (satu) orang mengamati waktu berangkat atau keluar pintu gerbang tol untuk setiap kendaraan. 1(satu) orang lagi mencatat waktu keberangkatan atau keluar pintu gerbang tol setiap kendaraan yang disampaikan oleh pengamat pertama. Untuk posisi surveyor ditempatkan pada tempat yang mampu memantau semua kendaraan yang diamati. Pandangan surveyor tertuju pada titik atau
III - 39
garis yang telah ditetapkan, dimana titik tersebut berada pada jalur lalu lintas dekat petugas pelayanan. Titik atau garis tersebut merupakan suatu tempat dimana pengemudi telah selesai melakukan transaksi dengan petugas dan siap untuk berangkat. Setiap data yang telah terkumpul, selanjutnya akan dimasukan kedalam amplop yang telah disediakan, dimana setiap amplop berisikan data 1 (satu) pintu gerbang tol selama jam sibuk. Hal ini sangat penting untuk mempermudah pemasukan data kedalam komputer.
d. Survei Data Primer dan Data Sekunder, dengan Kartu Prabayar Tujuan : Survei ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah kendaraan yang membayar tol dengan menggunakaan kartu prabayar . Persiapan : Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu melakukan persiapan seperti surveyor dan peralatan. Penulis melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu dalam pengumpulan data volume lalu lintas. Sedangkan peralatan yang akan disiapkan adalah :
Alat pencacah (counter)
Alat bantu tulis (clip board)
Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui jumlah kendaraan yang melintas.
Alat tulis
Jam tangan atau stop watch.
III - 40
Dan lain-lain
Efektifitas Penggunaan Kartu Prabayar : •
Lebih Mudah dan Praktis
•
Tidak harus menunggu lama dalam proses pembayaran tol.
•
Nyaman dalam penggunaan.
3.2.3 Optimalisasi Gerbang Tol Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengoptimalkan suatu gerbang tol adalah sebagai berikut : 1. Tingkat pelayanan pintu tol. 2. Kondisi Akses jalan masuk – keluar gerbang tol. 3. Tingkat kesadaran pengguna tol. 4. Pemanfaatan fasilitas yang ada disekitar area gerbang tol.
3.3
Identifikasi dan Pemecahan Masalah 3.3.1 Penentuan Distribusi Waktu Kedatangan Untuk
data
kedatangan
yang
telah
dikumpulkan
dari
hasil
survei/pengamatan, selanjutnya dilakukan penyajian statistik sedemikian rupa. Data yang terkumpul kemudian disederhanakan kedalam bentuk yang mudah untuk dimengerti serta berguna bagi tujuan penelitian. Penyederhanaan data dapat dilakukan dengan membuat daftar distribusi frekuensi. Jumlah kelas ditentukan dengan pertimbangan waktu, dimana jumlah kelas tingkat kedatangan selama jam sibuk adalah 24 kelas. Karena setiap
III - 41
kedatangan kendaraan dihitung selama 15 (lima belas) menit dalam 1 (satu) jam sibuk.jumlah kedatangan selama 15 (lima belas) menit merupakan frekuensi kedatangan. Terhadap data yang telah disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya disajikan dalam bentuk grafik sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah pola kedatangan menyerupai salah satu distribusi frekuensi seperti distribusi normal, poisson.
-
Tabel 3.3.1 Formulir Pengambilan Data Survei Kedatangan
•
Format pengambilan data survei kedatangan (Arrival Rate)
Hari / Tgl
:
Waktu
:
Gardu
: No
W a kt u p e r 1 5 m e n it
1
ke - 1
2
ke - 2
3
ke - 3
4
ke - 4
Ju m la h ke nd a ra a n
Σ
3.3.2 Penentuan Distribusi frekwensi Waktu Pelayanan Untuk data kedatangan yang telah disajikan dalam bentuk tabel distribusi, maka terhadap data waktu pelayanan juga dilakukan hal yang sama. Akan tetapi langkah menentukan frekwensinya berbeda antara satu dengan
III - 42
yang lain. Untuk menentukan distribusi frekwensi waktu pelayanan adalah sebagai berikut :
Penentuan jumlah kelas. Jumlah kelas tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu sedikit. Dalam penentuan jumlah kelas pada tingkat pelayanan ini dilakukan dengan suatu metoda. Kelas ini merupakan kelas yang menyatakan waktu pelayanan yang dilakukan di gerbang pembayaran atau penyerahan tiket.
Penentuan Interval Kelas dan Batas Kelas Interval kelas dan batas kelas berhubungan erat dengan jumlah kelas. Nilai waktu terkecil dan
terbesar merupakan faktor-faktor yang sangat
menentukan untuk mengetahui interval kelas. Umumnya batas kelas tidak jauh pada nilai minimum dan maksimum waktu pelayanan.
Penentuan Titik Tengah Didalam
pengukuran,
titik
tengah
dianggap
sebagai nilai
yang
representatif bagi semua nilai yang didistribusikan sepanjang interval kelas tertentu. Menentukan titik tengah dapat dilakukan dengan meratakan nilai kedua batas kelas.
III - 43
-
Tabel 3.3.2
•
Format pengambilan data survei pelayanan (Service Time)
Hari / Tgl
:
Waktu
:
Gardu
:
NO
Formulir Pengambilan Data Survei Pelayanan
KENDARAAN
t1
t2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kerangan : t1
= Waktu Kendaraan tiba dalam pelayanan
t2
= Waktu kendaraan selesai dalam pelayanan
∆t
= t2 - t1
*
= Uang Pas / Kartu Prabayar
**
= Uang Kembalian
III - 44
∆t
Gol Kend ( * / **)
3.3.3 Metode Uji Kecocokan Uji
kecocokan
bertujuan
untuk
membandingkan
hasil
survei/pengamatan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan model atau teoritis. Pendekatan perkiraan K. Pearson, yakni dengan metode Chi-Kuadrat digunakan untuk mengetahui diterima atau tidaknya suatu distribusi data. Uji kecocokan distribusi dengan Chi-Kuadrat perlu diketahui bahwa derajat kebebasan yang digunakan adalah dk=k-2, dimana k adalah jumlah kelas. Secara spesifik manfaat uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut : •
Menguji proporsi untuk data multinom.
•
Menguji kesamaan rata-rata distribusi poisson
•
Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi dari mana data itu diambil.
•
Menguji model distribusi berdasarkan data hasil pengamatan.
Apabila data yang telah diuji dinyatakan diterima, maka data tersebut selanjutnya dianalisa guna mengetahui nilai rata-rata baik terhadap kedatangan maupun pelayanan. Nilai rata-rata ini akan digunakan selanjutnya untuk analisis terhadap dampak suatu permasalahan terjadinya antrian di pintu gerbang tol Serang Timur.
3.3.4 Identifikasi Masalah Antrian yang terjadi di area gerbang tol harus dilihat dari nilai pelayanan yang ada saat di pintu gerbang tol pembayaran atau penyerahan tiket serta besarnya volume kendaraan yang datang. Permasalahan yang dinilai
III - 45
di gerbang tol Serang Timur akan terfokus pada antrian. Sebagai ukuran indikator untuk menilai permasalahan adalah : •
Jumlah kendaraan dalam sistem.
•
Panjang antrian.
•
Waktu rata-rata dalam sistem.
•
Waktu tunggu rata-rata dalam antrian.
3.3.5 Pemecahan Masalah Dalam melakukan suatu pemecahan masalah tidak mungkin lagi untuk menambah gerbang tol, hal ini terlihat pada penggunaan lahan sekitarnya. Untuk mengoptimimkan gerbang tol tersebut, hanya dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem pelayanan. untuk itu dalam pemecahan masalah, terlebih dahulu dirancang beberapa alternative sistem pelayanan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model antrian.
3.3.6 Evaluasi Tahapan evaluasi terhadap alternatif-alternatif pemecahan masalah, dimana setiap alternatif pemecahan masalah harus dilihat keuntungan dan kerugiannya serta pengaruhya terhadap kinerja lalu lintas pada gerbang tol. Keuntungan dan kerugian tersebut baik dilihat dari aspek pendekatan model antrian, biaya setiap sistem maupun keuntungan yang diperoleh pengguna jasa jalan tol. Hasil evaluasi ini merupakan informasi untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
III - 46
3.3.7 Rekomendasi Merupakan tahap akhir dari penelitian, dimana didalamnya terdapat pertimbangan-pertimbangan logis untuk memperoleh alternatif yang terbaik. Dari hasil-hasil survei/pengematan, analisis dan evaluasi merupakan bahan utama yang digunakan untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan guna memperoleh suatu alternatif yang terbaik. Rekomendasi ini juga merupakan dasar yang digunakan untuk merealisasikan keputusan akhir dilapangan.
III - 47
III - 48
III - 49
III - 50
III - 51
III - 52
III - 53