BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan MTs. Nurul Bahri Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. 3.1.2 Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan selama dua bulan Dan penelitian ini
akan
dilaksanakan setalah adanya SK penelitian. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah semua anggota kelompok orang, kejadian atau objek yang telah dirumuskan secara jelas. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs. Nurul Bahri Kecamatan Kabila BoneKabupaten Bone Bolango yang berjumlah 50 orang. 3.2.2 Sampel Penelitian Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka populasi di atas akan dijadikan anggota sampel secara keseluruhan, dengan kata lain penelitian ini merupakan penelitian populasi. sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto (2009:94) bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya mrupakan penelitian
28
29
populasi. Selanjutnya apabila jumlah sujek besar dapat diambil antara 1015% atau 20-25% atau lebih. Sehingga berdasarkan pedoman tersebut, karena jumlah populasi terjangkau yaitu siswa kelas VIII jumlahnya kurang dari 100, maka sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 50 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampel random (total sampling), hal ini dilakukan karena sampel mewakili semua populasi. 3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan korelasional. Metode ini digunakan karena peneliti berusaha mengetahui variabel terikat (prestasi belajar) dan variabel bebas (motivasi belajar) pada Siswa kelas VIII MTs. Nurul Bahri. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti dalam upaya mengumpulkan data yaitu tes keterampilan teknik dasar bola voli dan angket motivasi. Kedua alat pengumpulan data tersebut untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan penguasaan teknik dasar bola voli. Dalam penelitian diperlukan data-data penelitian yang akan menunjang terhadap masalah yang akan diteliti untuk memperolah data sesuai dengan apa yang diharapkan maka diperlukan suatu alat ukur untuk memperoleh data penelitian. Hal ini diungkapkan Sugiono (2011: 102) bahwa pada prinsipnya, meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya disebut instrumen penelitian. Jadi instrumen
30
penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang akan diamati. Secara spesifik semua fenomena itu disebut sebagai variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu tes keterampilan teknik dasar bola voli dan kuesioner motivasi belajar siswa. Dengan tes keterampilan teknik dasar bola voli terdapat beberapa uji tes yang akan peneliti lakukan yaitu, servis bawah dan atas, passing bawah dan atas, block, serta spike. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menggunakan angket dan data yang ada. Angket digunakan untuk mengetahui sejauh mana motivasi siswa kelas VIII (X) sedangkan data hasil belajar bola voli (Y) diambil dari nilai praktek yang mereka lakukan setelah mengisi angket. Angket adalah teknik pengumpulan data yang berisi instrument berupa sejumlah pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Isi pertanyaan dalam kuesioner merupakan pertanyaan-pertanyaan atau pernyataa-pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian yang nantinya akan diperoleh sebuah data penelitian. Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan peneliti dalam kuesioner merupakan pertanyaan tertutup, sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono (2011: 143) : “pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau menharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia”.
31
Butir-butir pertanyaan atau soal tersebut dibuat dalam bentuk pertanyaanpertanyaan dengan kemungkinan pertanyaan yang tersedia. Mengenai alternatif jawaban dalam angket, penulis menggunakan skala sikap yakni skala Likert. Ibrahim dan Sudjana (2004: 107) menjelaskan sebagai berikut: Skala Likert dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden, apakah pertanyaan itu didukung atau ditolak, melalui rentangan nilai tertentu. Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif. Salah satu skala sikap yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan adalah skala Likert. Dalam skala Likert, pernyataan-pernyataan yang diajukan, baik pernyataan positif maupun negatif dinilai subyek sangat setuju, setuju, tidak punya pilihan, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Berdasarkan uraian tentang alternatif jawaban dalam angket, peneliti menetapkan kategori penyekoran sebagai berikut: Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Positif
Negatif
Sangat Setuju (SS)
5
1
Setuju (S)
4
2
Ragu-ragu (R)
3
3
Tidak Setuju (TS)
2
4
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
5
32
Perlu dijelaskan bahwa dalam menyusun pernyataan-pernyataan agar responden dapat menjawab salah satu dari alternatif jawaban tersebut, maka dalam menyusun pernyataan dalam angket ini harus bersifat jelas, ringkas dan tegas.
3.6 Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan beberapa langkah teknik analisis data yaitu uji normalitas data, uji regresi, uji linieritas data dan uji korelasi yang mempunyai rumus sebagai berikut: 1.
Uji normalitas data
= ∑
Keterangan : X2
= chi-kuadrat
Oi
= frekuensi observasi
Ei
= frekuensi teoretis
2. Uji regresi Y = a + bX Keterangan: Ý = baca Y topi a = konstanta b = koefisien regresi 3. Uji Linieritas data
=
33
Dimana: S2TC
= Varians tuna cocok, yang diperoleh dari:
S2E
= varians kekeliruan, yang diperoleh dari:
4. Uji korelasi
=
∑ !" ∑!∑" #{∑% ∑! } {∑"
–∑" }
Dimana: r
= koefisien korelasi
n
= jumlah anggota sampel
∑(
= jumlah skor variabel X
∑)
= jumlah skor variabel Y
∑
= jumlah kuadrat skor variabel X
∑)
= jumlah kuadrat skor variabel Y
∑() = jumlah produk antara skor variabel X dan variabel Y 3.7 Hipotesis Statistik Untuk kepentingan analisis secara statistik maka hipotesis penelitian diatas ditransformasikan kedalam hipotesis statistik sebagai berikut: H0 : * = 0 H1 : * ≠ 0