BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan sautu rangkaian proses penelitian yang panjang dan terkait dengan sistematika. Tiap tahap merupakan tahapan berikutnya, karena itu harus diselesaikan secara cermat, teliti dan sistematis. Teori-teori yang sudah ada merupakan bahan kajian dan digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Agar penelitian yang dilakukan lebih baik dan terarah, maka dibuatlah langkah-langkah atau tahapan proses penelitian. Karena keberhasilan suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh penentuan langkah-langkah atau tahapan tindakan yang akan dilalui. Oleh sebab itu metologogi penelitian sangat diperlukan. Dalam bab ini diuraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir. Langkah-langkah tersebut memberi gambaran menyeluruh tentang urutan – urutan pelaksanaan penelitian. Urutan-urutan dari pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Pada dasarnya, langkah-langkah penyusunan tugas akhir ini dapat dikategorikan ke dalam 4 tahapan, yaitu tahap formulasi, tahap penelitian, tahap seleksi dan tahap analisis.
41
3.1. Tahap Formulasi Tahap formulasi yaitu tahap pendahuluan yang dimulai dari penentuan latar belakang, mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan penelitian dan lain-lain. 3.1.1. Latar Belakang Masalah PT. Propan Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri cat. Baik berupa wood coating, metal coating maupun decorative wall paint. Tata letak mempunyai dampak yang strategis karena tata letak menetukan daya saing perusahaan dalam hal proses, kapasitas, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, citra perusahaan serta kontak pelanggan. Tata letak yang efektif dapat membantu mencapai strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, serta respon cepat. Tujuan dari strstegi tata letak adalah untuk membangun tata letak yang sesuai dengan kebutuhan untuk bersaing .Dalam perencanaan tata letak , analisis aliran bahan lebih cenderung untuk mendapatkan atau mengetahui biaya atau pemindahan material. Jadi dalam hal ini lebih bersifat kuantitatif. Sedang analisis yang lebih bersifat kualitatif terdapat pada activity relation chard . ARC merupakan teknik yang sederhana dalam merencanakan tataletak fasilitas. a.
Observasi
Melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian langsung terhadap objek yang akan diteliti di lapangan terutama di area produksi agar diperoleh data yang dibutuhkan.
42
b. Study Literatur Melakukan studi literature mengenai hal-hal yang berhubungan dengan permasalahn yang di bahas. Study literatur ini berisikan tentang teori-teori yang mendukung
ataupun
penjelasan
dari
permasalahan
yang
ada.
Dengan
menggunakan referensi-referensi mengenai proses produksi, peta proses operasi, peta aliran proses, Activity Relation Chart serta referensi lain yang mendukung. 3.1.2. Identifikasi Masalah Tahap ini adalah mengidentifikasi masalah berdasarkan pengamatan. Pengamatan awal dan wawancara terhadap orang yang bersangkutan, diketahui bahwa salah satu masalah yang ada di pabrik adalah masalah susunan fasilitas. Masalah fasilitas antar departemen yang mempunyai hubungan keterkaitan pada sampling bahan baku namun letaknya berjauhan. Sehingga menjadikan jarak terlalu panjang dan produktivitas tidak maksimal. Berdasarkan hal itu maka penelitian ini diharapkan bisa memberikan jalan keluar pada proses sampling. Untuk meningkatkan produktifitas berdasarkan hubungan keterkaitan antar departement. 3.1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah meminimalisasi jarak sampling bahan baku dan meningkatkan produktivitas sampling bahan baku berdasarkan hubungan keterkaitan antar departemen.
43
3.2. Tahap analisis Tahap analisis adalah pengumpulan data masukan dan aktivitas, pembuatan diagram hubungan aktivitas, pembuatan alternative tata letak, penghitungan ongkos material handling antar departemen dan meningkatkan produktivitas sampling bahan baku. 3.2.1. Pengumpulan Data Untuk melakukan penelitian maka dilakukan pengumpulan data baik itu pengumpulan data primer maupun sekunder. Data yang dibutuhkan untuk merancang tata letak fasilitas ini adalah mengenai proses sampling bahan baku, data ukuran masing-masing departemen. 3.2.2. Analisis Aktivitas Di dalam hal ini pengumpulan data sampling dan fasilitas yang ada serta lay out awal harus sudah siap. Setelah semua terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data. 3.2.3. Membuat Diagram Hubungan Aktivitas Peta diagram aktivitas yaitu suatu diagram yang menggambarkan hubungan keterkaitan antar satu departemen dengan depertemen lain. Langkah-langkah membuat diagram hubungan aktivitas adalah sebagai berikut : 1. Catat semua depertemen pada peta hubungan aktivitas. 2. Melakukan wawancara pada tenaga kerja tentang aktuvitas depertemen.
44
3. Meamasukkan alasan setiap pasangan departemen pada peta keterkaitan yang didasarkan pada informasi karyawan. 4. Catat derajat kedekatan setiap pasangan pada peta keterkaitan sesuai dengan alasan yang dimasukkan. 5. Evaluasi peta keterkaitan dengan meminta pertimbangan pada departemen yang terkait. 3.2.4. Menghitung Ongkos Material Handling dari Departemen Satu ke Departemen yang Lain Biaya material handling dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh dari departemen satu ke departemen lainnya. 3.2.5. Menghitung Ongkos Material Handling Setelah Ada Perbaikan Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari perhitungan ongkos material handling yang kemudian dilakukan perbaikan dan ditinjau serta dilihat kelayakannya untuk membandingkan sebelum dan setelah ada perbaikan. 3.3. Tahap Penelitian Tahap penelitian meliputi perencanaan dan perancangan alternativ tata letak serta perhitungan produktivitas. 3.3.1. Perancangan Ulang Lay Out Tahap perancangan diagram hubungan ruangan yang dilakukan adalah menganalisis secara keseluruhan hubungan keterkaitan departemen yang telah dilakukan. 45
3.4. Tahap seleksi Tahap seleksi yang dilakukan adalah pemilihan dan mengevaluasi alternatife rancangan lay out tata letak pabrik. Rancangan lay out tata letak pabrik yang terpilih adalah tata letak yang memiliki hubungan keterkaitan dan aliran material yang optimal serta yang mempunyai produktivitas yang lebih tinggi. 3.5. Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan dan saran adalah tahap terakhir dari penelitian ini. Dimana hasil yan didapatkan dari penelitian secara keseluruhan ditarik dalam suatu kesimpulan yang memberikan saran – saran yang bermanfaat untuk perusahaan.
46