BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Gapura Angkasa khususnya sistem penanganan bagasi di Terminal 2 Gate D dan E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta berdasarkan masing-masing penerbangan Maskapai Penerbangan Asing (MPA). Waktu penelitian akan dilakukan selama satu minggu pada tanggal 26 Oktober – 01 November 2015. B. Desain Penelitian Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi dari gambaran keadaan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang nilai-nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Metode deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk menggambarkan efisiensi dari suatu sistem penanganan bagasi yang ada di bandara dalam segi waktu untuk penanganan bagasi-bagasi dalam satu kali penerbangan sebelum pesawat take off dengan penggunaan waktu yang optimal. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Sistem penanganan bagasi merupakan sistem bagaimana bagasi ditangani oleh pihak bandara dalam kasus ini menggunakan PT Angkasa
25
26
Pura II menggunakan jasa PT Gapura Angkasa, saat ini sistem yang digunakan
oleh
perusahaan-perusahaan
dalam
bidang
maskapai
penerbangan menggunakan sistem barcode (sinar inframerah) ataupun rfid (frekuensi gelombang radio).
2. Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Variabel
Indikator
Skala
Kemampuan membaca
Interval
Penanganan
Digit barcode
Nominal
Bagasi dengan
a.
Name
sistem Barcode
b.
Pcs/Weight
c.
Destination
d.
Tag Number
Sistem
Dimensi Sistem
Efisiensi Sistem
Input
Jumlah penumpang (pax)
Rasio
Penanganan
(per
Jumlah bagasi (pieces)
Rasio
Bagasi (Sistem
penerbangan)
Jumlah check-in counter (counter)
Rasio
dalam
Waktu
Rasio
menangani
delivery baggage (minutes)
bagasi
yang
Konstrain
delay
Rasio
masuk (checked
(minutes)
baggage)
Jumlah bagasi yang berubah-ubah
Rasio
sampai diterima
(pieces)
oleh penumpang
Perbedaan jarak tempuh dari make
kembali.
up area ke apron (meter)
Output
Ketibaan
yang diperlukan untuk
Durasi
pesawat
waktu
atau
keseluruhan
penanganan bagasi (miutes)
Sumber : Telaah Peneliti
Rasio
Rasio
27
B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah waktu yang dibutuhkan saat bagasi diterima sampai pesawat akan take-off oleh setiap penerbangan per airlines setiap harinya. Sampel penelitian adalah waktu dalam penanganan bagasi untuk setiap airlines dengan beberapa flight number dalam satu minggu.
Tabel 3.2 Decision Making Unit (DMU) Airlines Airlines A
Airlines B
DMU Flight 1 Flight 2 Flight 1 Flight 2
Airlines C
Flight 1
Airlines D
Flight 1
Airlines E
Airlines F
Flight 1 Flight 2 Flight 1 Flight 2 Flight 1
Airlines G
Flight 2 Flight 3
Airlines H
Flight 1
Airlines I
Flight 1
Sumber : PT Gapura Angkasa
C. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan di departure area yaitu mulai dari area check-in sampai apron pesawat untuk melakukan observasi sistem penanganan bagasi.
28
2. Teknik pengumpulan data arsip Data-data tersebut diperlukan untuk menjadi data penguat penelitian. Adapun jenis data dalam penelitian ini: 1. Data Primer Data primer yang digunakan merupakan hasil pendataan yang dilakukan peneliti dengan obeservasi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta bagian departure selama satu minggu. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diambil dari pihak terkait yang dapat digunakan peniliti sebagai bahan penelitian. Tabel 3.3 Sumber Data No 1
Data Jumlah penumpang (pax)
Sumber data PT Gapura Angkasa bagian Quality Control
2
Jumlah bagasi (pieces)
PT Gapura Angkasa bagian Quality Control
3
Jumlah check-in counter (counter)
Bagian check-in counter tiap-tiap airlines
4
Waktu yang diperlukan untuk
PT Gapura Angkasa bagian make up area
delivery baggage (minutes) 5
Durasi waktu keseluruhan penanganan bagasi (minutes)
Sumber: PT Gapura Angkasa
PT Gapura Angkasa
29
B. Metode Analisis Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan, dan dianalisa sehingga memberikan informasi yang lengkap untuk menghadapi permasalahan yang ada. Penelitian menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang diharapkan menghasilkan informasi mengenai efisiensi dari masing-masing pintu atau airlines yang ada di Terminal 2 Bandara Internasional SoekarnoHatta. Langkah-langkah dalam pengolahan data : 1. Mengumpulkan dan mencatat data-data input dan output dari PT Gapura Angkasa. 2. Data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak DEA, yaitu dengan model VRS output oriented dengan formula : 𝑛
𝑛
𝑀𝑖𝑛 𝑍𝑘 = 𝜃𝑘 + 𝜀 ∑ 𝑠𝑟 + ∑ 𝑠𝑖 𝑟
Subject to 𝑛
−𝑋𝑖𝑘 + ∑ 𝑟𝑗 𝜆𝑗 – 𝑠𝑖 = 0 𝑟 𝑛
𝜃𝑘 𝑦𝑟𝑘 − 𝑠𝑟 − ∑ 𝑟𝑗 𝜆𝑗 = 0 𝑟 𝑛
∑ 𝜆𝑖 = 1 𝑖
1j, sr, si ≥ 0
𝑖
30
Dimana : j = DMU, j =1,.....,n r = output, r =1,.....,s i = input, i =1,.....,m yrj = nilai dari output ke-r dari DMU ke-j, xij = nilai dari input ke-i dari DMU ke-j, 𝜀 = angka postif yang kecil ( 1 x 10−6 ), Si, Sr = slack dari input i, slack dari output r ≥ 0, 𝜆j = bobot DMU j ≥ 0 terhadap DMU yang dievaluasi, Ur, Vi = bobot untuk output r, input i > 𝜀 3. Perankingan efisiensi DMU yang efisien. 4. Pemecahan solusi hasil data yang tidak efisien. Berikut ini adalah pemetaan langkah-langkah pemecahan masalah:
Mulai
Pengumpulan data
Obeservasi
Perumusan Masalah
A
31
A
Pengumpulan Data 1. Pemilihan Decision Making Unit (DMU) 2. Pengelompokkan data
Data diolah dengan software DEAP ver. 2.1
Penentuan DMU Efisien
Penghitungan Peer Group DMU tidak efisien
Hasil dan Pembahasan
Simpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Langkah-langkah pemecahan masalah Sumber: Telaah Peneiliti