1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah wilayah yang berpotensi dibukanya suatu
usaha di Kabupaten Bolaang Mongondow.
3.2
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Menurut (Sugiyono, 2011) Metode penelitian dan pengembangan didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
3.3
Tahapan Penelitian Adapun tahapan – tahapan dalam penelitian ini yakni :
1.
Pengumpulan data Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data agar nantinya dapat mempermudah peneliti dalam menganalisis data wilayah yang berpotensi usaha. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut: a. Wawancara Pada teknik wawancara, peneliti melakukan interaksi dan komunikasi secara langsung dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Energi dan Pertambangan guna mendapatkan informasi
2
tentang keadaan objek serta mendapatkan gambaran tentang potensi usaha di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Hasil dari tahap wawancara ini berupa data yang meliputi data kriteria dan data spatial yaitu data peta Kabupaten dan Kecamatan serta letak geografis Kabupaten Bolaang Mongondow. b. Studi Literatur Dalam teknik ini, peneliti mencari dan mempelajari literatur yang ditulis oleh para ahli terkait dengan penelitian ini seperti perancangan aplikasi SIG, penerapan metode AHP dan permasalahan dalam menentukan potensi usaha yang ditemukan baik dari buku, internet, jurnal, skripsi, perpustakaan dan literatur lainnya. c. Observasi Pada tahap ini, peneliti turun lapangan pada objek untuk melihat keadaan objek secara langsung serta mencari informasi mengenai daerah yang berpotensi usaha pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Bolaang mongondow sesuai dengan ruang lingkup masalah. 2.
Analisis dan Pengolahan Data Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis permasalahan serta menganalisis pemecahan masalah dengan menggunakan metode AHP sebagai pendukung keputusan dan Web Gis untuk menyuguhkan informasi hasil keputusan.
3.
Pembuatan Aplikasi Langkah-langkah yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai
berikut :
3
a. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap analisis kebutuhan ini peneliti melakukan analisa kebutuhan sistem yang akan dibangun, seperti analisis fungsional, analisis non fungsional dan analisis kebutuhan sistem pendukung keputusan. b. Perancangan Sistem Pada tahap ini, peneliti melakukan perancangan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan sistem mulai dari perancangan database dan perancangan interface aplikasi. c. Coding/Implementasi Sistem Pada tahap ini, peneliti akan mengimplementasikan hasil analisis kebutuhan dan perancangan sistem yaitu pembuatan tampilan aplikasi, pembuatan database dan penyusunan coding program. d. Pengujian Sistem Setelah sistem selesai dibuat, selanjutnya sistem akan coba dijalankan dan menguji apakah sistem tersebut sudah layak digunakan atau belum. 4.
Dokumentasi dan penyusunan laporan Setelah melakukan pengujian sistem maka langkah berikutnya adalah
melakukan dokumentasi dan penyusunan laporan.
4
Adapun bagan alir tahapan penelitian, dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut:
Wawancara
Pengumpulan Data
Studi Literatur Observasi
Analisa Permasalahan
Analisis dan Pengolahan Data
Pemecahan Masalah Menggunakan AHP
Pemecahan Masalah Menggunakan WebGis
Analisis Kebutuhan Sistem Perancangan
Pembuatan Aplikasi Coding/Implementasi Sistem Pengujian Sistem
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
5
3.4
Jadwal Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, seperti terlihat
pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Pengumpulan Data Analisa dan Pengolahan Data Pembuatan Aplikasi Analisis Sistem Perancangan Sistem Coding/ Sistem Pengujian System Pembuatan laporan
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September