40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sifat Penelitian Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan tipe penelitian Deskiptif dengan pendekatan Kualitatif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan untuk menggambarkan suatu masalah, keadaan atau peristiwa secara obyektif, sistematis dan cermat sebagaimana adanya keadaan yang sebenarnya terhadap obyek tersebut, sehingga bersifat analisa dalam mengungkapkan fakta mengenai keadaan yang sebenarnyayang menjadi obyek penelitian. Peneliti disini hanya bertindak sebagai pengamat. Penelitian deskriptif ditujukan untuk 40 : 1). Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2). Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku. 3). Membuat perbandingan atau evaluasi. 4). Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan keputusan pada waktu yang akan datang. Penelitian
ini
menggunakan
variabel
data
kualitatif
yang tidak
menggunakan angka-angka tetapi dalam bentuk kategorikal., artinya semua unsure harus mencakup semua kemungkinan yang ada. Variabel kualitatif adalah 40
Drs. Jalaludin Rakhmat. 1997. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal 25
41
variabel yang menyatakan kualitas tertentu dari suatu data yang diamati dalam melakukan suatu penelitian. Tipe yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah, dimana peneliti berperan sebagai instrumen. 41 Kriteria dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sebenarnya terlihat, terucap, tetapi data yang mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut diperlukan beberapa sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data Adapun alasan peneliti memilih pendekatan kualitatif adalah sesuai dengan sifat penelitian yang digunakan yaitu deskriptif (penjabaran/memaparkan), maka pendekatan kualitatif yang dipilih karena data yang dikumpulkan berupa uraian kata-kata yang dilakukan melalui berbagai cara (obsevasi, wawancara, dokumen). Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara secara mendalam (depth interview) terhadap pihak-pihak yang terkait dan berhubungan dengan penelitian yang kemudian hasilnya diproses sebelum siap digunakan melalui pencatatan dan penyuntingan.
41
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung. 2005, hal 1
42
3.2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode studi kasus (Case Study) untuk menjawab tujuan dari penelitian dengan menjabarkan secara terperinci mengenai studi kasus pelaksanaan strategi promosi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam penelitian ini dengan keadaan sebenarnya. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitain berkenaan dengan “how atau why” peneliti sedikit memiliki peluang mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini). 42 Tipe Studi Kasus yang digunakan adalah Studi Kasus Tunggal Holistik, dimana penelitian ini hanya mengkaji sifat umum dari obyek yang diteliti.43 Dengan menggunakan metode Studi Kasus ini diharapkan peneliti dapat menjawab dari tujuan peneliti dengan menjabarkan atau membahas secara cermat, mendalam, dan terperinci mengenai bagaimana Strategi Promosi PT. Mitra Rackindo Perksa Gemilang Dalam Meningkatkan Penjualan Produk TOPIX Office Furniture Periode 2008. 3.3. Penentuan Nara Sumber Penentuan nara sumber yang digunakan peneliti pada kesempatan ini yaitu memilih orang-orang yang benar-benar layak mewakili tingakat signifikasi penelitian, yang didasarkan pada kriteria tertentu yang mempunyai kredibilitas dan kompetensi dari orang-orang yang berkecimpung dengan melakukan 42 43
Prof. Dr. Robert K. Yin. 1997. Studi Kasus. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal. 1 K Yin Ibid, hal 51
43
wawancara mendalam dengan orang-orang yang pada PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. Nara sumber tersebut antara lain adalah : 1. Bapak Antonius Sebastian, selaku Direktur Utama di PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. Digunakan peneliti sebagai nara sumber karena peneliti ingin mengetahui informasi tentang bagaimana strategi promosi dibuat. 2. Ibu Dwi Haryanti, selaku Manajer Marketing and Promotion TOPIX Office Furniture di PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. Digunakan peneliti
sebagai nara sumber karena yang paling berkompeten dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan aktivitas promosi. 3. Bapak Ie. Ign. Kusnadi, selaku Staff Marketing and Promotion TOPIX Office Furniture di PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. Digunakan peneliti sebagai nara sumber dengan tujuan untuk memperoleh informasi seputar pelaksanaan strategi promosi yang diterapkan dilapangan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data Penulis dalam pengumpulan data menggunakan metode agar menghasilkan suatu pembahasan dan kesimpulan yang ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan, yaitu : 1). Data Primer Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh penulis dari hasil wawancara dengan nara sumber dan melakukan pengamatan pada perusahaan yang menjadi obyek penelitian.
44
2). Data Sekunder Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan, daftar kepustakaan (buku-buku), serta buletin-buletin yang berkaitan dengan informasi tentang perusahaan yang dapat mendukung dalam penyusunan penelitian ini.
3.5. Teknik Analisa Data Dalam hal ini data yang akan dikumpulkan diperoleh dari wawancara mendalam
dengan
orang-orang
yang
berkompeten
maka
penulis
akan
mendeskripsikan dan menjabarkan data tersebut secara kualitatif sesuai fakta yang telah diperoleh. Untuk menganalisis data maka langkah-langkah yang akan dilakukan adalah: 1. Mengumpulkan data dan mengikuti informasi dari hasil wawancara dan observasi yang telah diperoleh. 2. Setelah data diperoleh dari dokumen perusahaan dan juga kepustakaan serta wawancara mendalam dengan nara sumber. Selanjutnya penulis akan menjabarkan dan mendeskripsikan data tersebut secara kualitatif sesuai dengan fakta yang telah diperoleh. 3. Setelah data dan informasi telah diperoleh dan dapat diuraikan maka merupakan jawaban dari masalah penelitian.
45
3.6. Defenisi Konsep a). Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. 44 Srategi merupakan perencanaan yang dibuat secara cermat dan sistematis terhadap suatu permasalahan yang dihadapi untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Strategi juga diartikan sebagai rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. 45 b). Promosi merupakan salah satu elemen atau variabel bauran pemasaran disamping produk, harga dan saluran distribusi, yang mana variabel promosi merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan. Promosi sebagai salah satu variabel dari bauran pemasaran yang mempunyai peranan strategis bagi keberhasilan pemasaran. Jika suatu perusahaan mempunyai produk yang berkualitas, harga yang bersaing serta saluran distribusi yang efektif belum tentu menjamin produk tersebut akan dibeli oleh masyarakat, selama produk tersebut belum didengar oleh masyarakat dan tidak yakin bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen.46 Promosi adalah arus informasi yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 47
44
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 2, Depdikbud. Balai Pustaka. 1993 Lawrence R Jauch dan Williem F. Gueck, Ibid 46 Stanton, J William,, Ibid 47 Swastha, basu dan Ibnu Sukotjo, Ibid 45
46
c). Strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan khalayak sasaran, strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan dan promosi penjualan. 48
3.7. Fokus Penelitian Dalam fokus penelitian, penulis membahas tujuan-tujuan dari penelitian itu sendiri dengan menjabarkan secara terperinci dan terarah sesuai dengan yang sebenarnya. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui bentuk strategi promosi yang digunakan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam meningkatkan penjualan produk TOPIX Office furniture. Penulis merinci fokus penelitian sebagai berikut : a). Analisa SWOT Mengetahui
apa
yang
menjadi
kekuatan
(strengths),
kelemahan
(weakness), kesempatan/peluang (opportunities), dan ancaman (threaths) dari produk TOPIX Office Furniture. b). STP (Segmentation, Targetting, Positioning) Mengetahui segmentasi pasar, target pasar, dan positioning dari produk TOPIX Office Furniture. c). Tujuan dan strategi promosi Membahas apa yang menjadi tujuan dan strategi promosi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang pada produk TOPIX Office Furniture. d). Implementasi/pelaksanaan strategi promosi.
48
Fandy Tjiptono. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI. Hal. 233