BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi diperusahaan . Alasan yang mendasari digunakan metode kasus ( case study ) dalam menjawab rumusan ini adalah ( Yin , 2000:13) : 1. Studi kasus cocok untuk menjawab suatu rumusan masalah yang diawali dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 2. Peneliti hanya mempunyai sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa yang akan diselidiki dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer ( masa kini ) didalam konteks kehidupan nyata. Dari pendapat Yin tentang studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa metode studi kasus dirancang untuk meneliti suatu kasus tertentu dalam lingkup tertentu pula yang terjadi dalam konteks kehidupan nyata. Dalam Penelitian ini, Peneliti menjelaskan karakteristik obyek yang diteliti , yakni mengkaji aspek yang terlibat dan menawarkan ide pemecahan masalah untuk pengujian dan penelitian selanjutnya.
35
36
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, karena pertama latar belakang penelitian tidak bersifat homogen, kedua, karena penelitian ini ingin mengungkap data dengan apa adanya sesuai dengan hasil temuan dilapangan tentang jalannya usaha di PT. Masa Manunggal Mandiri. Berikut ini definisi tentang penelitian kualitatif menurut : a. Arikunto ( 2006 : 156 ), Metode Observasi (Pengamatan) adalah “kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.” b. Margono, (2003: 165) mengemukakan bahwa metode Interview adalah : interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga, ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi. c. Arikunto (2000: 234) metode dokumentasi adalah: ”mencari data mengenai hal-hal atau variasi yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, leger dan sebagainya”.
3.2 Deskripsi Populasi dan Penentuan Sampel 1. Deskripsi populasi adalah Keseluruhan Elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti dalam penelitiannya. Dan menurut : Aziz Alimul, (2003:23), Populasi adalah “ Seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti.” Dan yang menjadi populasi dalam dalam Penelitian ini adalah Laporan Keuangan dan Laporan Laba Rugi Tahun 2011.
37
2. Penentuan Sampel adalah elemen – elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya. Dan adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya populasi , sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. Dan menurut : Kuncoro, (2001:13) Sampel adalah “kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.” Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Perhitungan Laba Fiskal dan PPh Badan Terutang.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Sebelum membahas Definisi operasional Variabel , maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai : 1.
Klasifikasi Variabel Variabel dalam suatu penelitian diartikan sebagai variabel yang merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa ditarik suatu kesimpulan. Adapun Variabel yang menjadi obyek penelitian antara lain : Menurut Moh Nazir,( 2005 ) Definisi variabel penelitian adalah merupakan suatu objek, atau sifat, atau atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
38
a.
Variabel Bebas ( Independent ) dalam “Penerapan Undang – Undang Perpajakan no. 36 Tahun 2008 ( PPh Pasal 25 Badan ) dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan Komersial” adalah variabel yang memunculkan variable terikat, variabel ini mempengaruhi variabel terikat, variabel yang menjadi sebab berubahnya variabel lain. Yang menjadi Variabel Bebas adalah Penerapan Undang – Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008 ( PPh Pasal 25 Badan ).
b.
Variabel Terikat ( Dependent ) dalam “Penerapan Undang Undang Perpajakan no. 36 Tahun 2008 ( PPh Pasal 25 Badan ) dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan Komersial” adalah variabel yang terpengaruh atau dipengaruhi , akan berubah ketika dilakukan sebuah tindakan dalam percobaan. Yang menjadi Variabel Terikatnya adalah Laporan Keuangan Komersial.
2.
Definisi Operasional Variabel Menurut Usman ( 2001:11 ) Definisi “operasional variabel adalah mengubah konsep atau variabel yang abstrak ke tingkat realistis, kongkrit sehingga gejala tersebut mudah dikenal dan dapat diuji secara empiris”. Untuk menjabarkan pengertian suatu variable yang abstrak dengan menurunnya pada tingkat yang lebih kongkrit , realistis dan mudah dikenal , memerlukan beberapa indicator sebagai alat ukurnya.
39
Adapun variabel - variabel yang terkait adalah sebagai berikut : 1.
Perlakuan Koreksi Fiskal adalah perlakuan pada Laporan Keuangan Komersial dan perbedaan waktu, perbedaan tetap yang timbul karena adanya Undang – Undang Perpajakan .
2.
Pengaruh dalam penyajian dilaporan Keuangan Komersial Merupakan suatu tata cara untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan Undang – Undang SAK.
3.
Sumber Dan jenis Data Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang
dikumpulkan dengan menggunakan
berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung. Sumber & Jenis data dibagi menjadi dua yaitu :
a.
Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Dan yang merupakan data kuantitatif antara lain : laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan
40
modal, perhitungan pajak baik Pajak PPh Pasal 21, 23, 25, maupun PPn. b.
Data Pajak Kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Dan yang termasuk data Kualitatif antara lain : tentang sejarah berdirinya perusahaan, Lokasi perusahaan, serta Proses Pengembangan atau Manajemen perusahaan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.4.1 Metode Pengumpulan Data Dalam Usaha untuk memperoleh data – data yang relevan maka penulis melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu : 1. Study Kepustakaan ( Library research) Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, memahami dan mempelajari buku – buku serta literature sesuai dengan teori – teori yang digunakan dalam penyelesaian masalah. 2. Study Lapangan Merupakan metode pengumpulan data langsung pada obyek penelitian.
yang dilakukan secara
41
Adapun teknik yang digunakan , yaitu : a. Interview Adalah suatu teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan jalan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang berkepentingan. b. Observasi Adalah suatu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan jalan terlibat langsung dengan obyek yang diteliti .Terhadap hal – hal yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan, Profile dan Struktur Organisasi dan serta Laporan Keuangan Perusahaan.
3.4.2 Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian data pada dasarnya sudah dilakukan sejak awal kegiatan penelitian sampai akhir penelitian. Dengan cara ini diharapkan terdapat konsistensi analisis data secara keseluruhan. Karena mengingat penelitian ini bersifat deskriptif, maka digunakan analisa data filosofis atau logika yaitu analisa induktif. Analisa induktif adalah analisa berpikir dengan mengambil kesimpulan dari data-data yang bersifat khusus. Sebagai mana yang telah dijelaskan oleh Sutrisno (2003:20), yaitu: ….Berfikir induktif berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwaperistiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwaperistiwa yang khusus, kongkrit itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum .
42
Dalam penelitian ini digunakan metode induktif untuk menarik suatu kesimpulan terhadap hal-hal atau peristiwa-peristiwa dari data yang telah dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang bisa digeneralisasikan (ditarik kearah kesimpulan umum), maka jelas metode induktif ini untuk menilai fakta-fakta empiris yang ditemukan lalu dicocokan dengan teori-teori yang ada. Dengan demikian Instrumen Penelitian ini berpedoman pada PSAK No.4 dan Undang – Undang PPh Pasal 17 ayat (2b) dan Pasal 31E tahun 2008.
3.5 Teknik Keabsahan Data Teknik keabsahan data meliputi : 1. Menurut Nursalam ( 2003:11) ,”Validitas Data adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”. 2. Menurut Sugiono (2005:21), Reliabilitas Data adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.
3.6 Teknik Analisa Data Teknik Analisa data adalah cara – cara yang digunakan
untuk
menjawab permasalahan yang diajukan. Dalam penyusunan skripsi ini adalah menganalisa dengan menggunakan metode yaitu :
43
a. Analisa Kuantitatif Yaitu cara atau teknik pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan angka – angka yang berfungsi sebagai pendukung atas analisa data dalam rangka pemecahan masalah . b. Analisa Kualitatif Adalah suatu cara pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan kalimat atau kata – kata yang berfungsi sebagai penjelasan atau analisa data tersebut. Adapun Tahap Analisa Data Sebagai berikut : 1) Melakukan survey pendahuluan , untuk mengetahui kondisi perusahan dan permasalahan yang berhubungan dengan perlakuan Koreksi Fiskal pada Perhitungan Laba / Rugi Komersial PT. Masa Manunggal Mandiri di Gresik tersebut. 2) Melakukan pengumpulan data , meliputi : Laporan laba rugi perusahaan, Rincian Biaya Administrasi dan Umum dan Neraca . 3) Membuat Laporan Laba / Rugi fiskal dan Laporan Keuangan Komersial dari hasil pengumpulan data , yang sebelumnya dilakukan koreksi fiskal. 4) Memaparkan Simpulan dari hasil penelitian yang telah diolah tersebut.
44
Adapun skema dari teknis analisa dengan pendekatan kualitatif , sebagai berikut : Gambar 3.1 Teknik Analisis Data
Survei Pendahuluan
Pengumpulan Data
Koreksi Fiskal
Pembuatan Laporan Laba / Rugi
Laporan Keuangan Komersial
Simpulan Hasil Penelitian
Sumber data : Diolah Sendiri
45
3.7 Jenis dan Sumber Data 3.7.1 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Data Primer, yaitu merupakan data atau informasi yang berhubungan langsung dengan penelitian dimana data ini diperoleh dari sumber intern. Data yang diperoleh berupa gambaran umum perusahaan, berupa : Laporan Keuangan , Laporan Laba Rugi atau yang sesuai dengan ketetapan Undang – Undang PPh Pasal 25 2. Data Sekunder, merupakan data atau informasi dari perusahaan berupa: Struktur Organisasi Perusahaan
3.7.2 Sumber Data Sumber Data diperoleh dari bagian Accounting dan Pajak.