BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan kedalam perusahaan karena masih terdapat beberapa aspek non-finansial lainnya yang perlu diukur dan dipertimbangkan. Dengan melakukan pengukuran kinerja perusahaan dari aspek keuangan dan non-keuangan, tentu perusahaan dapat mengetahui posisi mereka, serta dapat bertahan dari persaingan bisnis yang semakin ketat. FPSB Indonesia adalah salah satu perusahaan standarisasi perencana keuangan di Indonesia. Kinerja yang selama ini dimiliki FPSB. sudah cukup baik, namun cukup saja tidak dapat menjadi sebuah perusahaan dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Untuk dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan, diperlukan suatu metode yang dapat diketahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaikim dikembangkan dan lain sebagainya. Balanced Scorecard merupakan alat pengukuran kinerja yang baik, untuk itu penulis menggunakan metode ini agar dapat mengukur kinerja FPSB Indonesia dengan baik. Setelah dilakukannya pengukuran kinerja perusahaan, maka FPSB Indonesia. dapat menganalisis hasil dari pengukuran kinerja, yang nantinya akan terlihat kekurangan dan kelebihan perusahaan tersebut untuk 29
30
nantinya perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja perusahaannya agar dapat bertahan dari persaingan bisnis. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard diharapkan hasilnya nanti dapat membuat FPSB Indonesia semakin berkembang, sehingga semakin banyak konsumen yang baru dan pada konsumen yang lama akan semakin loyal terhadap perusahaan ini. Dengan hal itu semua, maka penjualan akan meningkat secara langusng dan akan berdampak langsung kepada kesejahteraan semua karyawannya dan tentunya kesejahteraan perusahaan itu sendiri
3.2 Desain Penelitian
Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian
Desain Penelitian
Mengukur dan Menganalisa kinerja
Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif /
Unit Analisis Organisasi
Cross-
perusahaan menggunakan metode
eksperimen
(Bagian
section
Balanced Scorecard
lapangan
Sumber Daya Manusia, Penjualan,
Horizon Waktu
31
Keuangan) Mendapatkan jawaban atas hasil
Deskriptif /
Organisasi
Cross-
pengukuran dari metode Balanced
eksperimen
(Bagian
section
Scorecard pada FPSB Indonesia.
lapangan
Sumber Daya Manusia, Keuangan, Penjualan)
Sumber: Diolah Penulis (2012) Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, menurut keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian langsung dengan penelitian survei. Menurut Sugiyono (2009, 21) metode deskriptof adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.
3.3 Metode yang Digunakan Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisa statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan sifat
32
sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebabsebab dari suatu gejala tertentu, teknik analisis yang digunakan: a
Analisis data kualitatif Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
b
Analisis data kuantitatif Sementara untuk penelitian kuantitatif menonjolkan pada pemecahan permasalahan yang membutuhkan verifikasi dengan menggunakan dukungan data yang dari lapangan seperti kuesioner.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel
Perspektif Keuangan
Konsep
Indikator •
Rasio Lancar
•
Rasio Hutang Atas Aktiva
•
NPM (Net Profit Margin)
•
ROA (Return On Asset)
•
ATO
(Asset
Ukuran Meningkat atau tidak
Skala Rasio
33
Turnover) Perspektif Pelanggan
Kebutuhan pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal Perspek Pembelajaran dan Pertumbuhan
Ukuran data yang diambil dengan membagikan kuesioner (Tabel 3.3)
Interval
•
Proses inovasi
•
Proses operasi
•
Ukuran data Meningkat yang diambil atau tidak dengan membagikan kuesioner (Tabel 3.4)
Meningkat atau tidak
Nominal
Interval
Sumber: Diolah Penulis (2012)
Berikut adalah tabel yang menunjukan indikator kepuasan pelanggan: Tabel 3.3 Instrumen Tingkat Kepuasan Pelanggan Variabel Penelitian
Indikator 1. Kepuasan Pelanggan terhadap hasil sertifikasi. 2. Kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang berkaitan dengan waktu. 3. Kepuasan tentang nilai investasi (biaya) dari sertifikasi dalam FPSB Indonesia. 4. Kepuasan terhadap pihak penguji/pengawas yang
34
Tingkat Kepuasan Pelanggan
berkompeten. 5. Kepuasan pelanggan atas komunikasi yang diberikan FPSB Indonesia. 6. Penggunaan kembali jasa FPSB Indonesia (re-sertifikasi). 7. Kepuasan terhadap kualitas sertifikasi yang ditawarkan, apakah sesuai dengan reputasi yang ada. 8. Kenyamanan atas pelayanan
Sumber: Diolah Penulis (2012)
Tabel 3.4 Instrumen Tingkat Kepuasan Karyawan Variabel Penelitian
Tingkat Kepuasan Karyawan
Sumber: Diolah Penulis (2012)
Indikator 1. Fasilitas kerja yang mendukung kinerja 2. Pelatihan yang diberikan 3. Situasi kerja yang dirasakan 4. Perhatian yang diberikan oleh atasan 5. Kebutuhan sehari-harinya dengan bekerja diperusahaan 6. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh perusahaan 7. Tanggapnya atasan terhadap kebutuhan karyawan 8. Pelibatan karyawan terhadap perusahaan dalam pengambilan keputusan 9. Reward yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakan 10.Gaji/upah yang diberikan 11. Tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan 12. Fasilitas kerja yang diberikan
35
Didalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Balanced Scorecard, metode Balanced Scorecard tidak hanya mengukur dari indicator financial namun dapat menjadikan metode ini indicator non financial juga turut diukur agar dapat mengetahui kinerja perusahaan secara efektif. Metode Balanced Scorecard memiliki 4 perspektif/fokus pandangan kita yang nantinya akan dititikberatkan pada keempat hal tesebut. 4 perspektif ini akan dibahas secara singkat, beserta tolak ukur yang akan digunakan. Penilaian pengukuran akan menggunakan skala likert yang ditemukan oleh Rensis Likert. Berikut adalah skala penilaian likert dalam Balanced Scorecard:
81% - 100% ------------------------
performance sangat baik
61% – 80% ------------------------
performance baik
41% – 60% ------------------------
performance cukup
21% – 40% -----------------------
performance buruk
1% – 20% -------------------------
performance sangat buruk
3.5 Jenis dan Sumber Data Terdapat dua jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini , yaitu jenis data Primer (Primary Data) dan data Sekunder (Secondary Data)
36
a) Data Primer (Primary Data) Data primer mempunyai pengertian bahwa data atau informasi tersebut diperoleh dari sumber pertama. Dalam penelitian ini, hal yang menjadi tolak ukur pengumpulan data primer adalah pengumpulan informasi dan pendapat dari subjeksubjek yang diperoleh dari FPSB Indonesia.
b) Data Sekunder (Secondary Data) Data sekunder atau data tertulis yakni data dari sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi (Moleong 2008: 159). Dalam penelitian ini, sumber data sekunder utama yang akan digunakan adalah: - Laporan keuangan, yaitu Neraca dan Laporan Laba - Jumlah karyawan - Data-data yang menyangkut perspektif pelanggan (market share, customer satisfaction), proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan seta profil perusahaan
Semua data didalam penelitian ini dapat dikelompokkan, yaitu sebagai berikut:
37 DATA
Menurut Sifat
Kuantitatif
Menurut Sumber
Kualitatif
Menurut Cara Memperoleh
Primer
Internal
Menurut Waktu Pengumpulannya
Sekunder
Eksternal
Time Series
Cross Section
Gambar 3.1 Pengelompokan Data Sumber: J. Supranto (2002: 10)
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan informasi untuk penelitian ini adalah:
1. Studi Pustaka Pencarian, telaah, eksplorasi, dan mengkaji bahan dan informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Data-data yang telah diperoleh akan diolah sedemikian rupa sehingga mampu mendukung
38
penelitian. Yaitu melakukan berbagai literature pustaka yang berupa bukubuku, artikel, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian.
a) Wawancara Yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan karyawan perusahaan yang berkompeten maupun dari manajer perusahaan atas sales yang dikeluarkan perusahaan. Melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan maupun konsumen yang berkaitan dengan objek penelitian.
b) Kuesioner Yaitu penulis mengadakan penelitian terhadap dokumen FPSB Indonesia berupa laporan keuangan, jumlah karyawan, serta data yang menyangkut perspektif pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, juga diambil data tentang profil perusahaan. Dilakukan dengan cara menyiapkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan masalah sehingga diperoleh data yang lebih terperinci dan sistematis. Penyebaran kuesioner secara langsung, dengan membagikan kepada sejumlah besar responden dan dalam waktu yang bersamaan. Pertanyaan yang diberikan melalui kuesioner ini menggunakan pertanyaan yang bersifat tertutup dimana semua jawaban telah tersedia dan
39
responden tinggal memilih diantara jawaban yang tersedia. Penilaian kuesioner ini menggunakan skala likert interval, yang setiap jawaban bernilai dari 1 sampai 5. Tujuan pembuatan kuesioner ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan apakah telah baik atau belum dalam kurun waktu belakangan ini.
c) Dokumentasi Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang penyelidikannya ditunjukan pada penguraian dan penjelasan, melalui sumber-sumber dokumen. Dokumentasi sebagai bahan pertimbangan untuk penambahan bahan pendukung alasan dari keputusan yang akan diambil.
3.7
Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen
40
tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.
Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya dalam artian masih bisa mewakili karakteristik populasi, maka cara penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Karena jumlah populasi telah diketahui, maka ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin, sebagai berikut:
N n= 1+N.e²
Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e² = Prosentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir, yaitu 10 %.
Didalam hal ini, jumlah populasi pelanggan (profesional planner) yang dimiliki oleh FPSB Indonesia adalah 802, dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10 %. Maka berdasarkan penghitungan Rumus Slovin adalah sebagai berikut:
41
802 n= 1+802.(0,1)² = 88,9 ~ 89
Sedangkan, karena jumlah populasi karyawan FPSB Indonesia yang masih dalam kategori sedikit maka teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dikarenakan jumlah populasinya sedikit sehingga seluruh populasi dilakukan penelitian (Machfoed, 2006).
3.8
Rancangan Pemecahan Masalah Dalam proses pemecahan masalah, yang pertama perlu dilakukan adalah
mempelajari kinerja perusahaan yang menjadi sumber survey. Dalam penelitian ini, perusahaan yang diteliti adalah perusahaan standarisasi perencana keuangan di Indonesia yaitu “FPSB Indonesia.”. Penelitian akan kinerja perusahaan diteliti dengan menggunakan Balanced Scorecard sebagai konsep dasar penelitian, dengan melihat dari empat sudut perspektif: Keuangan, Pelanggan, Bisnis Internal dan Pembelajaran & Pertumbuhan. Setelah itu, data yang telah dikumpulkan akan dianalisis validitasnya, dan diambil kesimpulan.
42
Tabel 3.5 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan Mengukur dan Menganalisa kinerja perusahaan menggunakan metode
Metode Analisa
Balanced Scorecard
Balanced Scorecard Mendapatkan jawaban atas hasil pengukuran dari metode Balanced
Statistika Deskriptif
Scorecard pada FPSB Indonesia. Sumber: Diolah Penulis (2012)
Menurut Sugiyono (2008:169): ”Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.