BAB III PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI PENGUKURAN 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT.GEOCAL Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa teknik pemetaan serta pemasok peralatan survey, yang meliputi: Surveying and rental,informasi system (GIS) dan Drafting Service, Land Survey/mapping dan GIS system siap untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan dengan hal tersebut diatas, yang tentunya ditunjang oleh disiplin keahlian, pengalaman dan tingkat kemajuan teknologi serta penerapannya. Kami akan memberikan solusi dalam pemilihan perangkat keras dan lunak yang akan menunjang pekerjaan-pekerjaan survey. Demikian pula dalam hal pekerjaan survey pemetaan, pengolahan data, juga kami memberikan pelatihan untuk system pemetaan dalam SIG dengan metode yang terbaik dan mutakhir, Serta didukung oleh pengajar Profesional yang mempunyai pengalaman dalam bidang survey pemetaan serta SIG, Baik dalampelatihan teknik maupun pekerjaan dilapangan.
3.1.1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Direktur Utama Nama
: Wiwi Yuniarti
Tempat/Tgl Lahir
: Bogor,20 Januari 1974
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl.Ingas 8 Blok I No.05 Bumi Parahyangan Kencana
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.1.2 PENANGGUNG JAWAB TEKNIS SURVEY DAN PEMETAAN Nama
: Dudi Rahmat Katmaja, ST.
Tempat/Tgl Lahir
: Bandung,19 Juli 1968
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Pendidikan
: Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika (ATPU)
Alamat
: Jl.Ingas 8 Blok I No.05 Bumi Parahyangan Kencana.
3.1.3 BAGIAN ADMINISTRASI Nama
: Cece Carya, S,ag.
Temapt/Tgl lahir
: Sumedang,11 Agustus 1977
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Pendidikan
: Sarjana Agama
Alamat
: Jl.Ingas 8 Blok I Bumi Parahyangan Kencana
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.1.4 DAFTAR PERLATAN SURVEY DAN PEMETAAN Tabel 3.1 Daftar peralatan Survey Dan Pemtaan NO
NAMA BARANG
JUMLAH
1
Pulse Total Stations GPT-3005LN
S/N : 4M0222
1 set
2
Total Stations GTS-313
S/N : NY0617
1 set
3
Total Stations GTS-211D
S/N : LG2210
1 set
4
Total Stations GTS-105N
S/N : 6H0664
1 set
5
Total Stations GTS-233
S/N :OK3385
1 set
6
Total Stations GTS-235N
S/N : OL5333
4 set
7
Total Stations TKS-202
S/N : 8E0057
3 set
8
Digital Theodolite DT-209L
S/N : 090164
1 set
9
Theodolite "Wild" T1
S/N : 350695
1 set
10
Theodolite "Wild" T2
S/N :...390
1 set
11
Theodolite "Nikon" NT-3A
S/N : 08763
1 set
12
Theodolite "Nikon" NT-4D
S/N : 011279
1 set
13
Auto Level AT-F2
S/N : B01898
1 set
14
Auto Level AT-G3
S/N :AX6090
1 set
15
Auto Level AT-G6
S/N : B3329
4 set
16
Global Posisioning Sistem GPS Navigasi
ETREX
17
Global Posisioning Sistem GPS Geodetic
TRIMBLE
Sumber data peralatan: Profil Perusahaan PT.GEOCAL.
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8 unit 1
unit
3.1.5 PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN ● September 2009 Pekerjaan
: Banjaran, Bandung jawa Barat :Pemetaan Topografi Jln,Raya Aarjasari pada PU kab,Bandung
Panjang ● Desember 2009
: 16,250Km : PT.Sentul City, Bogor Jawa Barat
Pekerjaan
: Pemetaan Topografi untuk pemukiman
Luas
: 52 ha
● Mei 2010
: PT.PLN (PERSERO) Jasa Enjinering
Pekerjaan
: Pemetaan Topografi untuk jalur sutet
Lokasi
: Sukabumi Dan Cianjur, Jawa Barat
● Juli 2010
: PT.GEOCAL
Pekerjaan
: Pemetaan Topografi
Lokasi
:Timika Papua, PT.PREEPORT
Luas
: 150 ha
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
● Maret 2011
:PT.PERTAMINA,PT.Lapi ITB, PT.Geocal.
Pekerjaan
:Pemetaan titik sumur,dengan GPS Geodetic
Lokasi
:Riau,Palembang,Pekanbaru, Jambi
● Februari 2012
: PT.PERTAMINA
Pekerjaan
: Pemetaan Jalur Pipa
Lokasi
: Sanggata Kutai Timur, Papua
● Januari 2013 Pekerjaan
: PT.PERTAMINA :Pengukuran Topografi Untuk Pengeboran
Dan
pembuatan
jalur Pipa Minyak Dan Gas Lokasi
:Pulau Bunyu, Kalimantan Timur
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Diagram Pengukuran
Survey Pendahuluan dan Identifikasi Lapangan
Pemasangan Batas Dan Patok Area Pengukuran
Pengukuran Metode Tachymetri (sistem grid)
Pengolahan Data
Penggambaran (Drafting)
Gambar 3.1 Diagram Pekerjaan Pengukuran Topografi
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1 PERSIAPAN ALAT Tahap pertama yang harus dipersiapkan adalah alat yang akan dipakai untuk survey lapangan. Dikarenakan tujuan pengukuran ini untuk pekerjaan topografi pengeboran dan pembuatan jalur pipa Gas Dan Minyak, Maka alat yang di butuhkan adalah alat Electronik Total Stations (ETS), Dan GPS Handheld.
Gambar 3.1 Electronik Total Stations
Gambar 3.2 GPS Handhel
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 PERSIAPAN SURVEY AWAL UNTUK PENGUKURAN SURVEY TOPOGRAFI Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan survey awal adalah untuk mengenali lapangan yang akan dilakukan survey topografi. Selain itu, kegiatan survey awal ini bertujuan dalam rangka pematokan batas lahan yang nantinya digunakan untuk rencana lokasi pengeboran dan juga dapat ditindaklanjuti pada kegiatan pembebasan lahan. Monumentasi patok batas lahan ini berupa pilar yang terbuat dari paralon dan patok kayu. Lahan yang akan dijadikan rencana lokasi pengeboran sudah memiliki posisi berupa koordinat pada cellar dan setiap ujung lahannya sebanyak 4 titik. Posisi tersebut berada dalam posisi sistem 2D (dua dimensi) sistem proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) dan mempunyai elipsoid referensi WGS’84. Koordinat batas lahan yang berjumlah 5 titik (terasuk cellar) kemudian dijadikan sebagai acuan untuk membuat koordinat patok kayu. Setiap sisi batas lahan akan dilakukan perapatan batas menggunakan patok kayu per 25 meter dengan jumlah tertentu sesuai dengan panjang sisi lahan tersebut. Sebagai contoh, apabila panjang batas sisi lahannya 200 meter, maka pada sisi tersebut akan dipasang patok kayu sebanyak 7 patok. Adapun ruang lingkup pekerjaan di PT Pertamina EP Region KTI Field Bunyu ini adalah: Melakukan pematokan batas lahan yang akan dijadikan lokasi rencana pengeboran. Bentuk lahan berupa persegi panjang dan persegi. Untuk batas ujung persegi menggunakan pilar dari paralon sedangkan untuk batas lainnya berupa patok kayu yang dipasang ± per 25 meter yang ditentukan dengan menggunakan GPS Handhelt yang telah di ketahui koordinatnya. Berikut dibawah ini gambar lokasi pengukuran 1602:
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Data Autocad Yang Sudah Di Ketahui Koordinatnya Dengan Metode Tachymetri Sistem Grid
Monumentasi koordinat batas lahan brupa pilar dan patok kayu. Pilar akan dibuat sebanyak 5 buah yang terdiri dari 1 pilar yang sudah diketahui koordinatnya untuk menandai 1 cellar dan 4 pilar untuk menandai posisi ujung-ujung batas area pengukuran. Sedangkan patok kayu dipasang sebagai titi per 25 meter yang sudah diketahui koordinatnya dari hasil pengolahan di software autocad, Koordinat patok kayu yang per 25 meter yang sudah ada di marking ke dalam GPS Henheald untuk menentukan patok kayu pada area yang akan dilakukan pengukuran. Jumlah total pillar dan patok kayu yang digunakan dalam 11 area pengukuran dalam pekerjaan ini adalah 47 pillar beton dan 235 patok kayu.Patok kayu disediakan oleh PT.PERTAMINA EP REGION KTI FIELD BUNYU, KALIMANTAN TIMUR.
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4ESTIMASI WAKTU UNTUK
PEKERJAAN SURVEY
AWAL PEMASANGAN PATOK PILLAR DAN PATOK KAYU Waktu pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan survey awal ini adalah selama 8 hari dalam 4 lokasi pengukuran. 3.5 ESTIMASI WAKTU UNTUK PEKERJAAN PENGUKURAN TOPOGRAFI Waktu untuk melakukan pengukuran topografi ini adalah selama 22 hari dalam 4 lokasi pengukuran. 3.6 LOKASI PENGUKURAN TOPOGRAFI DI LOKASI B 1602 Lokasi pekerjaan dalam kegiatan survey topografi terletak dilokasi B-1602, lokasi tersebut masih area perhutanan, lokasi tersebut berada di kampung bugis. Namun masih ada beberapa lokasi pengeboran yang tersebar di beberapa lokasi di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.
3.7 PENGAMBILAN DATA LAPANGAN DENGAN METODE TACHYMETRI SISTEM GRID
Untuk keperluan pengukuran dan pemetaan selain pengukuran kerangka dasar vertikal yang menghasilkan tinggi titik-titik ikat dan pengukuran kerangka dasar horizontal yang mengasilkan koordinat titik-titik ikat juga perlu dilakukan
pengukuran
titik-titik
detail
untuk
mengjasilkan
untuk
menghasilkan titik-titik detail yang tersebar dipermukaan bumi yang menggambarkan situasi daerah pengukuran titik-titik detail dilakukan sesudah pengukuran kerangka vertikal dan pengukuran kerangka horizontal. Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada prinsipnya pengukuran titik-titik detail adalah menentukan koordinat tinggi titik-titik detail dari titik-titik ikat.pengukuran titik-titik detail pada dasarnya dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu offset dan tachymetri. Cara pengembilan data di lapangan menggunakan alat Electronik Total Stations (ETS) Dengan Metode tachimetri pengukuran titik-titik detail sistem Grid per 25 meter. Pertama alat berdiri di titik BM 1602A lalu backsight ke titik BM 1602B, selanjutnya mencari titik per 25 dengan meggunakan metode stakeout dengan jarak 25 meter, dan sudut 0 sampai dengan 270
3.8 PENGOLAHAN DATA 3.8.1 Pengolahan Data Hasil Pengukuran Dengan Menggunakan Software Topcon Link Dan Auto Cad Land Dekstop 2009 Untuk mengolah data hasil lapangan dengan menggunakan software Tocon Link adalah sebagai berikut: 1.Membuat Project Baru Klik Start ►Programs ►Topcon ►Topcon Link Double Klik Shortcut Topcon Link pada desktop
Gambar.3.8 a Pengolahan Data Di Topcon Link
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8 b Pengolahan Data Di Topcon Link ● Klik File ► Import from Device dari Menu bar ● Double Klik Add New Stations
Gambar 3.8 c Pengolahan Data Di Topcon Link Lengkapi informasi-informasi sebagai berikut : Tab General a. Nama total station (name) b. Portal (port)
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Apabila kabel unduh yang digunakan tipe Serial to USB, pengaturan portal dilakukan secara manual dengan melihat perangkat keras USB yang dikenali oleh komputer atau di bagian Device Manager pada properti komputer.
Gamabar 3.8 d Penolahan Data Di Topcon Link ● Tab Advanced a. Baudrate : 9600 b. Parity : None c. Data bits : 8 d. Stop bits : 1 e. Protocol : ACK/NACK ● Klik OK ● Double Klik Ikon total station yang telah dibuat.
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8 e Pengolahan Data Di Topcon Link ● Klik file.txt ►Klik tanda panah ( » ) ● Pada layar akan tampil dialog box Download file from Total Station
3.8.2 Raw Data Pengukuran Titik Detail Tachymetri Yang Belum Di Olah Di Software Topcon Link.
Gambar 3.8 f Pengolahan Data Di Topcon Link
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.8.3 Data Pengukuran Titik Detai Tachymetri Yang Telah Di Olah Di Software Topcon Link
Gambar 3.8 g Pengolahan Data Di Topcon Link ● Jika telah selesai di olah simpan data yang telah di olah tersebut, Save dengan format CSV (Comma Space Delimited)
3.9 Import Data Koordinat Yang Sudah Di Olah Di Software Topcon Link Dan Pembuatan Gambar Pengukuran Pada Software AutoCad Land Dekstop 2009 1. Buat Project baru ● Pilih new drawing kemudian keluar table seperti gambar dibawah ini:
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8 a Pengolahan data pada Autocad ● Kemudian pada Nama isi dengan nama keinginan kita. Isi juga Project Name nya. ● Pada pilihan dibawahnya, kemudian pilih Project Details ● Maka Keluar table dibawah ini, Pada Project Informations isikan Name juga Descriptionnya.
Gambar 3.8 b Pengolahan data pada Autocad ● Setelah itu klik Ok. 2. Mengatur Pengaturan Gambar Ganti dan atur pengaturan Drawing sehingga seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.8 c Pengolahan data pada Autocad
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Import Point ● Pada menu bar Autocad klik point, lalu pilih import/export point lalu pilih import point, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 3.8 d Pengolahan data pada Autocad ●Sesuaikan format yang telah diisi pada pengolahan data di Topcon Link sebelumnya. ●Cari dan buka file data hasil olahan di Topcon Link dengan format Comma Space Delimited (CSV) ●Klik Ok ●Maka Titik telah keluar seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.8 e Hasil gambar ploting titik-titik detail di lokasi 1602 pada Autocad Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
●Setelah itu kita Block semua titik hasil ploting, Kemudian klik kanan, Lalu pilih Point, Edit Point, Lalu pilih Display Propertis, Maka akan tampil seperti dibawah ini:
Gambar 3.8 f Pengolahan data pada Autocad ●Pada colum color and visibility ceklis pada number, Agar tampilan di Autocad lebih rapih. ●Jika telah selesai maka import point data-data
yang sudah diolah untuk
selanjutnya.
4.0 DIGITASI Digitasi Pada Software autocad ini terbagi menjadi dua bagian: 1.Digitasi Landuse ● Buat terlebih dahulu Layer baru yang akan di digitasi ● Pilih Layer Properties manager ● Kemudian pilih icon New Layer ● Beri nama dan warna pada layer tersebut, seperti gambar di bawah ini:
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8 Tampilan Layer pada autocad ● Kemudian digit peta tersebut, dengan menggunakan Polyline ● Jika ingin memindahkan layer, pilih Layer Control.
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu