18
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1
PENDAHULUAN
Penelitian ini di lakukan di laboratorium di UMB dan Universitas UKI, ada beberapa tahap penelitianyang telah di susun secara sistematis sehingga target dari penelitian ini di harapkan menghasilkan sesuai tujuan penelitian. 3.2
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
19
3.3
ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan untuk penelitian : a)
Alat
Amplas Halus dan Kasar
Beaker Glass 50, 500,1000ml.
Botol Kaca
Micro Pipette
Cawan Kaca
Tissue Kering
Tissue Basah
Timbangan Mikro
Hair Dryer
Stiker
Plastik Obat
Alat Pengukur pH
Pinset
Solder
multimeter
Potensiostat (type CorrTest Electrochemical Workstation)
b) Bahan
Abu vulkanik gunung Sinabung
Air Aquades
Araldit
Seng (1x1mm)
Alkohol 70%
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
20
3.4
PROSEDUR PENELITIAN
3.4.1 Preparasi Sampel Dalam preparasi sampel dilakukan beberapa hal, antara lain: Araldit Sampel (metode weight loss) Logam Zn yang sudah di diukur 1cmx1cm tersebut di araldit di bagian belang dan sisi” plat tersebut (hanya permukannya saja yang tidak di araldit).
Gambar 3.2 Logam Zn yang sedang di araldit Pemotongan sampel Logam seng dipotong menjadi ukuran 1 cm x 1cm. Pemotongan sampel ini dilakukan dengan alat pemotong.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
21
Gambar 3.3 Seng yang sudah Dipotong Penyolderan Sampel(metode potensiostat) Untuk menyambungkan kawat tembaga pada sampel untuk potensiostat, maka perlu dilakukan penyolderan dengan menggunakan timah sebelum sampel di araldit .
Gambar 3.4 Logam Zn yang sudah disolder Pengujian arus Aliran arus pada sampel diuji dengan menggunakan multimeter Apabila arus tidak dialirkan dengan baik, maka harus dilakukan. proses mulai dari penyolderan kembali.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
22
Pengamplasan Sampel Sampel
diamplas
untuk
menghilangkan
oksida,
meratakan,
dan
menghaluskan permukaan sampel. Pengamplasan dimulai dari kertas amplas dengan grid #800, #1200.
Gambar 3.5 Amplas 3.4.2 Persiapan Larutan Larutan yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran dari abu vuklanik gunung Sinabung dengan aquades.
. Gambar 3.6 Larutan abu vulkanik gunung Sinabung Dari ketiga larutan tersebut masih memiliki konsentrasi yang tinggi,maka larutan tersebut di larutkan menjadi :
1 gram abu vulkanik dengan 100 ml aquades
2 gram abu vulkanik dengan 100 ml aquades
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
23
3.4.3 Penimbangan Berat Timbang logam Zn pada timbangan mikro, lalu catat berat platnya. Kemudian letakan logam Zn 1cm x 1cm yang sudah bersih kedalam cawan kaca yang juga sudah disterilkan dengan alcohol, penimbangan dilakukan sebelum perendaman dan sesudah perendaman.
Gambar 3.7 Timbangan Dengan Ukuran Mikro 3.4.4 Perendaman Tuang larutan abu vuklanik gunung Sinabung kedalam cawan kaca yang berisi logam Zn, lalu tutup dan biarkan sesuai dengan masa yang telah ditentukan, prendaman di lakukan selama 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
24
Gambar 3.8 Perendaman Logam Zn 3.4.5 Pengukuran Nilai pH Berhubungan dengan kestabilan asam dari larutan abu vulkanik gunung sinabung yang mempengaruhi laju korosi maka pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan MColorpHastTM untuk setiap perendaman, cukup dilakukan setiap memulai peremdaman dan sesudah perendaman.
Gambar 3.9 Alat Pengukur pH (MColorpHastTM)
3.4.6 Potensiostat Pengujian potensiostat adalah berupa kurva polarisasi untuk mengetahui laju korosi, dengan alat ini kita bida mengetahui laju korosi potensial terhadap waktu,potensial terhadap arus, arus terhadap waktu,dll.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
25
Gambar 3.10 Alat Potensiostat 3.4.7 Scanning Electron Microscopy SEM sangat cocok digunakan dalam situasi yang membutuhkan pengamatan permukaan kasar dengan pembesaran berkisar antara 20 kali sampai 500.000 kali, jadi dengan alat ini kita dapat mengetahui korosi apa yang terjadi pada stainless stell 304 pada asam phosfat.
Gambar 3.11 Alat Foto SEM (Scanning Electron Microscopy)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
3.5
METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam kegiatan penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan beberapa cara yaitu : 1. Studi Pustaka (Literatur) Mengambil data yang berasal dari berbagai referensi seperti buku, internet, atau pun bertanya langsung kepada ahlinya, yang kemudian akan dijadikan referensi dan acuan dalam penulisan. 2. Dalam pengumpulan data dengan cara studi lapangan, penulis menggunakan cara sebagai berikut : a. Melakukan Eksperimen Yaitu dengan cara melakukan percobaan, mengamati, mencatat, serta mendokumentasikan dimana hasil percobaan tersebut digunakan untuk mendukung penulisan tugas akhir ini. b. Metode Observasi c. Pengolahan data dan analisis data d. Menyimpulkan data analisis
http://digilib.mercubuana.ac.id/z