BAB III METODOLOGI
3.1 Tipe Penelitian (Deskriptif Kualitatif) Dalam penyusunan tulisan penelitian menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian yang dilakukan mempunyai titik pusat pada strategi promosi PT Unilever Tbk dalam event Citra Schoolympic dengan demikian penelitian ini akan dijabarkan dengan mengacu kepada teori yang ada, serta berdasarkan wawancara mendalam mengenai strategi promosi Citra Schoolympic. Dengan pendekatan kualitatif data tersebut akan diolah dan diinterpretasikan secara sistimatik dan terarah.22 Sifat penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penulis hanya terbatas pada menggambarkan situasi atau peristiwa secara objektif, sistematis, cermat, penelitian ini hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu fenomena atau keadaan atau peristiwa sehingga bersifat mengungkapkan fakta, dimana hasil penelitian tersebut menekankan pada pemberian gambaran secara objektif mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti.
22
Jalaludin Rachman, Msc: Metode penelitian komunikasi, 1990 Bandung Remaja Rosdakarya, Hal: 22
70
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menurut Jalaludin Rakhmat, sifat penelitian deskriptif ini dilakukan untuk : 1. Mengumpulkan suatu informasi aktual secara rinci yang menghasilkan suatu gejala yang sudah ada. 2. Mengidentifikasi masalah kondisi dan praktek yang berlaku. 3. Membuat suatu perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan apa yang harus dilakukan orang lain untuk menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menentapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan tekhnik untuk mendapatkan jawaban secara mendalam dari narasumber tentang tanggapan konsumen terhadap suatu produk. Dan untuk mendapatkan pemahaman, kepercayaan, sikap, motif, perilaku sasaran tidak bisa diukur dengan matematika. Ciri khas dari penelitian deskriptif ini dikarenakan kegiatan hanya menitikberatkan pada pendekatan kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara, dimana penelitian yang sedang dilakukan ini berfungsi untuk menikmati gejala suatu masalah, peristiwa atau suatu keadaan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya yang terjadi. Jadi, dapat dikatakan didalam suatu penelitian yang sedang dilakukan ini, penulis hanyalah menjelaskan bagaimana strategi promosi PT Unilever Tbk
dalam event Citra
Schoolympic.
71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Disamping itu, jika dilihat secara terbatas mencoba melihat kaitan antara variabel yang sedang diteliti karena sifatnya yang menggunakan deskriptif, sehingga penelitian ini bukan hanya merupakan pengujian teori atau hipotesis melainkan terbatas pada suatu usaha untuk memaparkan realitas yang sering terjadi dilapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi. Masalah yang diteliti dan diselidiki oleh penelitian deskriptif kualitatif mengacu pada studi kuantitatif, studi komparatif, serta dapat juga menjadi sebuah studi korelasional 1 unsur bersama unsur lainnya. Biasanya kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan data, menganalisis data, meginterprestasi data, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengacu pada penganalisisan data tersebut.
3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case study), studi kasus yaitu salah satu strategi dan metode analisis data kualitatif yang menekankan pada kasus-kasus khusus yang terjadi pada objek analisis. Menurut Robert Kyin ( 2005 ) menjelaskan ada 1 Tipologi study kasus yakni: Deskriptif. Secara umum studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan ”How dan Why ”atau” bagaimana dan mengapa”. (lebih merujuk kepada sebuah alasan) dalam
72
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengajukan pertanyaan.23 dan penelitian dengan menjabarkan secara terperinci mengenai studi kasus strategi promosi PT Unilever Tbk dalam mempromosikan Citra Schoolympic. Kasus yang diteliti adalah promosi event Citra Schoolympic menyambut hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di 7 kota besar yaitu: Tangerang, Cirebon, Medan, Jambi, Bali, Pontianak, dan berakhir di kota Solo, pada periode May 2012 – July 2012. Dengan melihat serta berdasarkan data yang diperoleh, penulis akan mendeskripsikan dan menganalisanya secara kualitatif, yaitu data yang terbentuk berupa uraian kata–kata atau lampiran untuk dikumpulkan dan kemudian dilakukan analisa deskriptif.
Dan apabila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk
mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki dan bila fokus penelitiannya terletak pada fenomena konteporer (masa kini) didalam konteks kehidupan nyata. Studi kasus yaitu kegiatan mempelajari sesuatu, buku, dan lain-lain, serta hasil penelitian dimana mencurahkan waktu dan perhatian untuk mempelajari sesuatu dengan cara memeriksa dengan seksama, mencermati makna dua kata tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud studi kasus adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan penuh perhatian terhadap sesuatu fenomena aktual yang menjadi fokus perhatian.
23 Dr. Robert K Yin, Study kasus : Desain dan Metode, Cetakan ke tiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hal :1
73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3 Subyek Penelitian Penentuan Narasumber dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposif, yakni memilih orang yang benar-benar dianggap layak untuk dapat mewakili tingkat penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mewawancarai orang-orang yang benar-benar berkompeten di dalam perencanaan atau pelaksanaan strategi promosi Event Citra Schoolympic, yaitu: 1. Donni Utama selaku Head of Marketing PT. Unilever Indonesia Tbk Alasannya adalah karena beliau merupakan penanggung jawab dalam melakukan promosi event Citra Schoolympic, sehingga dapat memberikan data – data yang berkaitan dengan judul penelitian. 2. Andri Suwandi Selaku Project Officer Alasannya karena beliau merupakan pihak dari penyelenggaraan event Citra Schoolympic tersebut. 3. Iman rohimayanto selaku Creative officer Alasannya karena beliau merupakan pihak penyelenggara dari event Citra Schoolympic.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Ada 2 cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data-data dalam mengetahui permasalahan yang dihadapi objek penelitian, yaitu :
74
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.1. Data primer Berupa wawancara berstruktur dan mendalam kepada narasumber yang berkopenten serta paham terhadap masalah yang sedang diteliti oleh penulis yaitu dalam hal bagian promosi event Citra Schoolympic sebagai departement yang membuat perencanaan promosi event Citra Schoolympic. Serta melakukan pengamatan terhadap suatu objek yang dipilih menjadi objek penelitian bagi penulis yaitu bagaimana mempromosikan event tersebut. Didalam wawancara akan terjadi reaksi timbal balik (Two way relationship) antara dua orang atau lebih. Ada yang mewawancarai (Interview) dan ada yang diwawancarai (interview).24 Dan yang akan menjadi objek penelitian ini adalah PT. Unilever Tbk.
3.4.2. Data sekunder Diperoleh melalui arsip-arsip dan studi pustaka untuk melengkapi data yang belum lengkap mengenai objek peneliti sebagai pelengkap bahan wawancara peneliti juga menggunakan data pendukung lainnya. Data sekunder adalah penelitian kepustakaan dengan meneliti berbagai buku dan literatur lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, serta data perusahaan yang dapat dikeluarkan. Semua itu untuk mendapatkan landasan teori agar dapat melengkapi penelitian.
24
Surandika Agus, Metode Penelitian Sosial, Jakarta 2000, UMJ Press Hal:49
75
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5 Definisi Konsep Untuk memudahkan penulis melakukan penelitian ini, maka penulis akan memberikan batasan-batasan konsep dari judul penelitian yang penulis lakukan dimana konsep-konsep tersebut dilihat dari : 1. Strategi promosi merupakan suatu rencana yang sistematis mengenai suatu kegiatan event untuk mencapai tujuan suatu sasaran. 2. Event adalah suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pemilik brand sehingga terjadi jalinan interaksi antara kedua belah pihak, pelanggan dan produk, dalam suatu aktifitas tertentu. Pertemuan antara kedua belah pihak tersebut tidak hanya berupa persentuhan-persentuhan pasif, tetapi lebih terhadap rangsangan persuasif. Ditulis strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dan khalayak sasaran. Strategi promosi ini biasanya untuk menentukan promosi suatu event.
3.7 Teknik Analisa Data Tekhnik analisa data ini merupakan suatu proses penyederhanaan suatu data kedalam suatu bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti, serta diinterprestasikan berdasarkan data-data yang sudah diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan secara mendalam dengan para narasumber yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti, maka penelitian ini akan dideskripsikan serta dijabarkan dengan pendekatan kualitatif yang sesuai dengan tujuan dari penelitian yang sedang dilakukan oleh
76
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penulis, yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi promosi event Citra Schoolympic berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan narasumber, pengamatan dokumen perusahaan dan juga kepustakaan atau yang lainnya, selanjutnya mendeskripsikan atau menjabarkan data tersebut secara kualitatif sesuai dengan fakta yang ada dengan terlebih dahulu melalui proses pengolahan yang dilakukan. Untuk menganalisis fakta-fakta yang ditemukan dilapangan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, Reduksi data yaitu melakukan penyusunan data yang diperoleh, kemudian ditentukan data yang sesuai dengan penelitian ini dengan pengklasifikasian
yang
ada.
Sementara
data
yang
kurang
relevan
dikesampingkan.
Kedua, dari kompleksitas data yang penting dan relevan di atas, kemudian dilakukan pengklasifikasian data dalam beberapa point penting.
Ketiga, dilakukan pengolahan data secara kualitatif. Dalam tahapan ini setiap data diberikan pengertian sehingga mudah untuk dipahami, Pengertian ini dimaksudkan untuk menganalisis inti pemikiran yang ada dalam data.
Terakhir, dilakukan penyimpulan ringan, sebagai langkah awal untuk membuat kesimpulan akhir dari penelitian ini. Kerangka pikir yang menyangkut publikasi.
77
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penggabungan antara kerangka pikir dan teori-teori yang ada dengan kondisi obyektif hasil penelitian kemudian dijadikan pedoman untuk melakukan penyimpulan akhir dalam kertas kerja ini.
3.8 Teknik Keabsahan Data Pada penulisan ini, teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan oleh penulis agar hasil dari penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan dari segala sisi adalah dengan melakukan triangulasi pada data yang diperoleh sehingga tercapai kredibilitas yang tinggi atas hasil penelitian ini. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzim (1978) membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Teknik triangulasi yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah dengan sumber, yaitu dengan membandingkan hasil wawancara sumber di Citra Schoolympic, dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dan membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi yang dilakukan penulis. Kemudian untuk memenuhi kriteria keabsahan data, penulis juga melakukan confirm-ability (kepastian) terhadap masing-masing narasumber dan wawancara kepada salah satu konsumen yang diajukan sehingga data yang didapatkan dapat juga terjaga keabsahannya.
78
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Triangulasi dengan sumber artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Patton, 1987:331). Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah sebagai berikut : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
79
http://digilib.mercubuana.ac.id/