31
BAB III METODOLOGI DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memperoleh suatu strategi perusahaan yang dapat menunjang tujuan perusahaan, dibutuhkan penelitian yang mendalam terhadap berbagai faktor yang terlibat di dalam proses perusahaan. Oleh karena itu, perlu diketahui dengan jelas faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penggunaan Blackberry oleh para konsumennya,
serta
efektivitas
penjualan
dari
strategi
promosi
Bundling
dibandingkan produk BM.
3.2 Prosedur Penelitian Dalam mengumpulkan data primer, digunakan metode sampel survei secara acak pada satu waktu tertentu. Populasi target adalah pemakai ponsel Blackberry dan mereka yang berdomisili di Jakarta. Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Survei dilaksanakan selama 1 bulan terhitung pada bulan Juni 2009.
3.3 Metode Pengumpulan Data Berdasarkan sumbernya, data yang diperoleh dapat dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan survei dan wawancara langsung terhadap sumber data. Sedangkan data
32
sekunder diperoleh dengan cara mengambil data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Dalam proses pengumpulan data primer, digunakan alat bantu berupa kuesioner. Dari kuesioner yang dibagikan tersebut, didapatkan data tentang perilaku dan profil pelanggan.
3.4 Rancangan Kuesioner Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 2 format pertanyaan, yaitu: a. Close response question Format kuesioner ini berupa pertanyaan, di mana responden sudah diberikan beberapa pilihan, sehingga cukup menandai daerah pemilihan. b. Scale response question Format pertanyaan yang diajukan menggunakan skala prioritas. Oleh karena variabel merupakan suatu konsep yang memiliki variasi nilai, maka marketing menggunakan skala untuk mengukur sebuah atribut sebagai suatu variabel. Ada 3 skala yang digunakan di dalam kuesioner ini: •
Skala nominal Skala ini hanya membedakan satu kategori dengan kategori yang lain dari suatu variabel; misalnya pada pertanyaan mengenai jenis kelamin responden.
33
•
Skala interval Skala suatu variabel yang memiliki jarak yang pasti atau tetap antara satu kategori dengan kategori lainnya; misalnya pertanyaan mengenai usia responden.
•
Skala ordinal Untuk ukuran variabel yang subyektif, pemasaran lebih banyak menggunakan skala ordinal, yaitu skala yang membedakan berbagai kategori yang ada dalam satu variabel, dengan asumsi adanya urutan atau tingkatan skala.
Oleh karena metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling probabilitas, maka perlu adanya antisipasi terhadap terjadinya sampling error. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95%. Adapun non sampling error yang diantisipasi dalam penelitian ini adalah: a. Non response error Non response error merupakan error yang terjadi karena adanya penolakan calon responden yang sesuai dengan penelitian untuk menjadi responden. Non response error dapat diantisipasi dengan menjelaskan kepada responden mengenai tujuan dari penelitian. b. Response error Kesalahan tipe ini meliputi adanya pengisian yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian serta adanya ketidakjujuran di dalam pengisian kuesioner. Hal-hal yang mungkin terjadi, antara lain:
34
•
Sampling frame error, diantisipasi dengan cara melakukan observasi langsung ke lapangan serta penyeleksian responden.
•
Unwillingness error, terjadi bila responden tidak bersedia untuk memberikan informasi yang benar. Dapat diantisipasi dengan menjelaskan bahwa kerahasiaan data responden benar-benar terjaga.
•
Inability error, terjadi karena responden tidak dapat memberikan jawaban yang tepat karena tidak memahami pertanyaan, bingung dengan format pertanyaan, sibuk atau bosan dalam mengisi kuesioner. Hal ini diantisipasi dengan cara menggunakan kalimat pertanyaan yang mudah dipahami dan tidak terlalu panjang
3.5 Teknik Analisa Data Adapun metode yang digunakan dalam menganalisa data, antara lain: a. Analisa kuantitatif, untuk mengiterpretasikan data-data yang diperoleh dari hasil kuesioner. Alat analisis ini adalah: •
Skala Likert Variabel dari perilaku konsumen dinilai dengan menggunakan skala likert, skala yang digunakan dari angka 1 sebagai skor terendah sampai dengan 4 sebagai skor tertinggi, dimana:
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju
35
3 = Setuju 4 = Sangat Setuju
Untuk mengetahui rentang skala penilaian peneliti menggunakan rumus:
Rentang Skala = Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya Kriteria Penilaian
Jadi rentang skala untuk setiap kategori jawaban : Rentang Skala = (4-1) : 4 = 0,75
1,00
1,75
2,50
3,25
Keterangan : Skala
Kriteria Penilaian
1,00 - 1,75
Sangat Rendah
1,75 - 2,50
Rendah
2,50 - 3,25
Tinggi
3,25 - 4,00
Sangat Tinggi
4,00
36
•
Rata-Rata Tertimbang Dalam memperoleh skala peringkat bagi masing-masing variabel yang diteliti, dimana 1 mewakili peringkat terendah sampai dengan 4 yang mewakili
peringkat
tertinggi.
Peneliti
menggunakan
rata-rata
tertimbang dengan rumus: __ Xt = ∑ X.W ∑ W
__ Dimana: Xt = Rata-rata Tertimbang X = Nilai
W = Pembobot (jml. resp.)
b. Analisa deskriptif, untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang ada setelah mendapatkan hasil dari analisa kuantitatif dan memahami perilaku pelanggan Blackberry di Jakarta.