16
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam laporan tugas akhir ini teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1. Observasi Menurut Riduwan (2006), metode observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis melakukan pengamatan langsung ke PT Graha Madu Berjaya untuk mendapatkan bukti-bukti yang mendukung. 2. Wawancara Menurut Riduwan (2006), wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Penulis melakukan wawancara langsung kepada pegawai PT Graha Madu Berjaya khususnya bagian keuangan. 3. Dokumentasi Dokumentasi
menurut
Riduwan
(2006)
adalah
ditujukan
untuk
memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan.
17
4. Studi Pustaka Teknik pengumpulan data dari berbagai bahan pustaka (referensi) yang relevan dan mempelajari yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Bahan pustaka yang penulis ambil berupa materi tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan piutang, penjelasannya dan rumus-rumus dalam menganalisis perputaran piutang yang di ambil dari buku serta internet. 3.2 Sumber Data Sumber yang diperoleh penulis untuk mendapatkan data mengenai objek yang akan diteliti didapat langsung dari PT Graha Madu Berjaya, untuk menunjang hasil laporan akhir maka penulis menggunakan data sekunder dan primer. Menurut Ridwan (2006), data primer adalah data yang dihimpun langsung oleh peneliti yaitu hasil wawancara dengan staf bagian keuangan dan data berupa gambaran umum tentang PT Graha Madu Berjaya. Data Sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut, seperti laporan penjualan kredit dan laporan piutang di PT Graha Madu Berjaya. 3.3 Jenis Data Jenis Data yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Menurut Riduwan (2006), data kuantitatif adalah data yang berwujud angka-angka, sedangkan data kualitatif yaitu data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Data kuantitatif antara lain jumlah penjualan kredit PT Graha Madu
18
Berjaya, data piutang tahun 2010 sampai 2013. Data kualitatif berupa gambaran tentang perusahaan dan keterangan lain tentang piutang. 3.4 Gambaran Umum Perusahaan 3.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Graha Service Center yang didirikan pada bulan Maret 2005, beralamat di jalan Raya Natar No. 125 Natar Lampung Selatan. Pada awalnya Graha Service Center adalah perusahaan perseorangan yang dipimpin oleh H. Eki Setianto,M.A, pada bulan Juni 2012 Graha Service Center di pindah tangankan menjadi milik koperasi Gunung Madu yang dipimpin oleh Iwan Kurniawan,S.T, karena perpindahan kepemilikan maka nama umum Graha Service Center berubah menjadi Graha Auto Service Center milik PT Graha Madu Berjaya. Sehubungan dengan itu sistem kerja pada karyawan mengalami perubahan yang mengutamakan pelayanan dan kualitas pekerja untuk memberi rasa kepuasan pada pelanggan.
3.4.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan : Untuk menjadi bengkel mobil terbaik di Lampung yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang berkompeten dalam memberikan pelayanan jasa Bengkel kepada pelanggan, mitra usaha, pegawai, pemegam saham, dan masyarakat.
19
Misi Perusahaan : 1. Membangun Bengkel yang sehat dan terpercaya dengan : 2. Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan berkualitas 3. Memberikan solusi tepat dan cepat mulai saat pelanggan ingin memperbaiki mobil, proses menunggu sampai dengan mobil selesai diperbaiki. 4. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan bisnis Bengkel. 5. Membangun hubungan saling menguntungkan dengan mitra bisnis. 6. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan lingkungan kerja yang kondusif. 7. Menjamin kesejahteraan pegawai. 8. Memastikan nilai premium bagi pemegang saham dan pengelola modal dan Jasa Bengkel secra efisien dan menguntungkan. 9. Meningkatkan hubungan komunitas melalui program tanggung jawab sosial. 3.4.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan adalah skema atau bagan mengenai sistem organisasi dari suatu badan usaha atau organisasi lainnya yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
20
DIREKTUR Iwan Kurniawan, S.T
INTERNAL AUDIT KEPALA DIVISI Toto Sujai
KEPALA BENGKEL Yudi Widi Atmoko
KASUBDIB BRC Jatmiko
CSO Iswadi
Sporing Balancing
Variasi
SUPERVISOR Dwi Hatmoko
KASIR Nova Indriyani
General Service
Cuci Steam & Salon
ADH Toto Sujai
ADM & ACC Novi Eryani
Ganti Oli
Struktur Organisasi PT Graha Madu Berjaya
3.4.4 Produk dan Layanan Jasa 1. Sporing Balancing Dengan skill dan mekanik yang handal dan sistem komputerisasi teknologi Wheelaligment Balancing merupakan alat bantu untuk petunjuk hasil optimal adalah menjadi prioritas utama. 2. Ganti Oli Tersedia berbagai merk yang terdaftar di pasaran dengan alat tap oli mesin atau oli transm isi otomatis oli subtion merupakan perlengkapan standar di Graha Auto Sevice Center.
21
3. Cuci Steam Tiga unit single post lift, di harapkan mampu memenuhi permintaan para pelanggan yang menuntuk kecepatan dan hasil yang optimal. 4. Tune Up Dua unit post lift dan di dukung dengan mekanik yang handal dan berpengalaman dengan peralatan pendukung Scanner, Gas Annlyzr dan mekanik tools. 5. Body Repair Dengan mesin Blowthem teknologi terbaru dari Itali di harapkan dapat menghasilkan pengecatan yang sempurna, untuk pengecekan ringan dan segera menggunakan lampu inframerah, alat bantu las untuk ketok body, untuk posisi atau lokasi sulit menggunakan Body jack yang dapat membantu kecepatan kerja. 6. Service AC Pada devisi ini melayani pemasangan baru dan service berkala unit AC untuk kendaraan kecil hingga besar (bus). 7. Salon Mobil dan Variasi Aneka salon dan variasi yang selalu mengikuti perkembangan atau trend mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. 8. Toko Sperepart Penjualan sperepart di smping memenuhi kebutuhan pelanggan lokal atau pelintas juga sebagai pemasok utama devisi yang ada dalam upaya percepatan proses perbaikan atau perawatan kendaraan pelanggan.
22
3.4.5 Sistem Kerja Cara kerja atau sistem kerja yang dilakukan pada PT Graha Madu Berjaya adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan harus mendaftar terlebih dahulu kepada CSO 2. Mobil pelanggan dicek terlebih dahulu oleh SA 3. SA memberikan estimasi kepada pelanggan 4. SA memberikan perintah kerja bengkel (PKB) sesuai keluhan pelanggan 5. Setelah SA memberikan PKB, SA menyerahkan kepada mekanik untuk diberjalankan dengan baik sesuai keinginan pelanggan