BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian. “Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberikan berbagai macam nilai (Indriantoro dan Supomo, 2002) Pada dasarnya yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah variabel. Sebab variabel merupakan gejala yang diteliti. Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1998:72). Variabel yang digunakan pada penelitian dikategorikan menjadi dua, pertama variabel dependen (Y), yaitu produktivitas dan kedua varaiebel independent (X), yaitu motivasi kerja (X1), tingkat pendidikan (X2).dan Pengawasan (X3).
3.1.2. Definisi Operasional. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.2.1. Motivasi Kerja (X1). Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, kekuatan–kekuatan yang ada dalam
32
33
diri seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan, diukur berdasarkan indikator : - Gaji atau upah - Kondisi kerja - Tingkat tanggung jawab - Promosi - Pemberian Pujian
3.1.2.2. Tingkat Pendidikan (X2). Tingkat Pendidikan dalam penelitian ini adalah semua pendidikan yang pernah ditempuh oleh pegawai STIENU baik secara formal maupun informal, diukur dengan indikator : - Keterampilan - Pengetahuan - Kepribadian - Kualitas dalam bekerja - Memperbaiki cara kerja
3.1.2.3. Pengawasan (X3). Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang telah dilaksanakan, menilainya dan mengoreksi bila perlu dengan maksud supaya pelaksanaan
34
pekerjaan sesuai dengan rencana semula. (Manulang, 1992, 173). Pengawasan dapat diukur dengan : - Ukuran / standar. -
Adanya perbaikan apabila terjadi penyimpangan.
- Peran serta pemimpin dalam mengadakan pengawasan. - Melalui laporan baik lisan maupun tulisan. - Pengamatan langsung atau observasi.
3.1.2.4. Produktivitas (Y). Produktivitas kerja dalam hal ini di artikan sebagai kemampuan dari seorang karyawan untuk menghasilkan sesuatu lebih baik dari apa yang telah dicapai menurut ukuran-ukuran tertentu, diukur dengan indikator : - Ketepatan dalam menyelesaikan tugas-tugas - Kemampuan dalam menangkap intruksi - Kreatifitas dalam bekerja - Kedisiplinan - Hasil kerja diatas standar yang ditetapkan
3.2. Jenis dan Sumber Data. 3.2.1. Jenis Data. 3.2.1.1. Data Kualitatif.
35
Merupakan data yang bersifat keterangan yang didapat dan digunakan sebagai pedoman yang berbentuk gambar atau uraian-uraian terutama digunakan untuk mengolah data yang sifatnya tidak dapat diukur dinilai dengan angka.
3.2.1.2. Data Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka-angka. Adapun jenis penelitian
ini
adalah
kuantitatif
dimana
dalam
mengumpulkan data berwujud angka-angka.
3.2.2. Sumber Data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.2.2.1. Data Primer. Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden. Dengan menggunakan metode kuesioner yaitu mengumpulkan dan mengajukan pertanyaan secara tertulis yang dibagikan kepada responden tentang motivasi kerja, tingkat pendidikan, pengawasan, dan produktivitas kerja pegawai.
3.2.2.2. Data Sekunder. Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Dalam penelitian
36
ini data skunder yang diperoleh seperti gambaran umum instansi, jumlah karyawan, struktur organsasi dan sumbersumber informasi yang mendukung dalam penelitian ini.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan subyek penelitian. Unit apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah mencakup semua karyawan baik putra maupun putri yang bekerja di STIENU Jepara yang berjumlah 66 orang.
3.3.2. Sampel. Menurut Mudrajad kuncoro (2004 :22), sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :112) bila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
37
3.4. Metode Pengumpulan data 3.4.1. Kuesioner. Merupakan
metode
pengumpulan
data
dengan
cara
memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah yang berkaitan
dengan
motivasi
kerja,
tingkat
pendidikan
dan
produktivitas kerja karyawan.
3.4.2. Dokumentasi Dokumen yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan membaca
buku-buku
atau
bahan-bahan
kepustakaan
yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data yang di ambil berupa Agenda, Sejarah, Struktur Organisasi serta Tugas Pokok dan Fungsi STIENU Jepara.
3.5. Metode Pengolahan Data Setelah data terkumpul, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis data. Menurut Santoso dan Tjiptono (2001), kegiatan analisis data meliputi tahapan dasar sebagai berikut: 3.5.1. Proses Editing. Tahap awal analisis data adalah melakukan edit terhadap data yang telah dikumpulkan dari hasil survai dilapangan. Pada
38
prinsipnya, proses ini bertujuan agar data yang dianalisis akurat dan lengkap.
3.5.2. Proses Coding. Data yang berupa data kualitatif harus dikuantitatifkan, yaitu mengubah sebuah data kualitatif atau data yang berupa kata-kata (huruf) menjadi sebuah angka.
3.5.3. Proses Scoring. Proses penentuan scor atas jawaban responden yang dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori yang cocok dan tergantung pada anggapan atau opini responden. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, dengan penentuan skala sebagai berikut : 1. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberikan skala angka 5 2. Untuk jawaban setuju (S) diberikan skala angka 4 3. Untuk jawaban netral (N) diberikan skala angka 3 4. Untuk jawaban tidak setuju (TS) diberikan skala angka 2 5. Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberikan skala angka 1
3.6. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data yang terdiri dari analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
39
3.6.1. Analisis Kualitatif. Dalam
hal
ini
analisis
kualitatif
digunakan
untuk
menginterprestasikan data yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi instansi tersebut.
3.6.2. Analisis Kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah analisis yang digunakan untuk menguji data dalam bentuk angka. Analisis kuantitatif yang dipergunakan adalah regresi berganda dan koefisien determinasi. 3.6.2.1. Uji Kualitas Data. a.
Uji Validitas Digunakan untuk mengukur sah/valid tidaknya suatu koesioner pertanyaan
suatu
kuesioner
pada
dikatakan
kuesioer
valid
mampu
jika untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Cara mengukur valid atau tidaknya ada 2 cara, pertama dengan menghitung korelasi antara skor masing- masing pertanyaan dengan total skor (Ghozali, 2001). Apabila tingkat signifikannya kurang dari 0,05 berarti valid. Cara kedua adalah dengan membandingkan nilai r tabel hitung (corrected item total correlation) dengan r tabel, dimana df r tabel
40
adalah n-2, n adalah jumlah sampel, dengan pengujian arah. Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. R hitung> r tabel maka item pertanyaan valid b. R hitung < r tabel maka item pertanyaan tidak valid c. R hitung> r tabel tapi negatif maka item pertanyaan tidak valid. Pertanyaan yang tidak valid harus dikeluarkan dan kuesioner
kemudian
diulang
lagi
perhitungan
korelasinya b. Uji Reliabilitas Digunakan untuk mengukur suatu kusioner yang merupakan indicator dan variabel/konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan one shat/sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain/mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan uji reliabilitas dengan bantuan SPSS yang memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik alpha (α) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki alpha > 0,60.
41
3.6.2.2. Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui atau meramalkan besarnya pengaruh Motivasi
Kerja
Pengawasan (x3)
(x1),
Tingkat
Pendidikan
terhadap Produktivitas (y).
(x2)
dan
Karena
terdapat lebih dari satu variabel bebas, maka hubungan linier diatas dapat dinyatakan dalam persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b x1 + b x2 + b x3
Dimana : Y
: Produktivitas Kerja
X1
: Motivasi Kerja
X2
: Tingkat Pendidikan
X3
:
b1, b2, b3
: Koefisien regresi
a
: Konstanta
Pengawasan
3.6.2.3. Koefisien Determinasi. Merupakan koefisien yang digunakan untuk mengetahui prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
42
R2 = r x 100% Dimana : R
: Koefisien determinasi
r
: Koefisien korelasi