1 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan ...
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP NEGERI IX Kota Gorontalo. 3.1
Tempat Dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian di SMP NEGERI IX Kota Gorontalo. Penelitian ini
dilaksanakan mulai dari bulan februari sampai bulan juni 2013. 3.2
Desain Penelitian Rancangan Penelitian Korelasional Variable X
3.3
Variable Y
Variabel Penelitian Berdasarkan hipotesis yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dikemukakan bahwa
dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan fokus kajian penelitian. Kedua variabel yang menjadi fokus kajian tersebut dapat di uraikan sebagai berikut. a. Variabel bebas atau variabel X, dalam penelitian ini adalah kematangan emosi siswa. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Anderson (dalam Mappiare, 1982), Cole (1983), dan Asmiyati,2001. Maka diIndikator-indikator kematangan emosi yang diteliti adalah sebagai berikut. 1) Sanggup mengendalikan perasaan dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. 2) Tidak mementingkan diri sendiri tetapi mempertimbangan perasaan orang lain.
3) Menunjukkan rasa empati terhadap orang lain
4) Berpikir realistik 5) Memahami diri sendiri 6) Menampakkan emosi disaat dan tempat yang tepat.
a. Variable Y adalah prestasi belajar siswa kelas VIII SMP NEGERI IX Kota Gorontalo. Prestasi belajar siswa dilihat pada raport siswa dan mengambil nilai rata-rata siswa.. 3.4
Populasi Dan Sampel
a. Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP NEGERI IX Kota Gorontalo. b. Sampel Menurut Arikunto (2010:174) bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang dianggap respentatif mewakili karekteristik sebuah populasi. Populasi yang kurang dari 100 maka sebaiknya di ambil seluruh sampel, sedangkan populasi yang diatas 100 maka dapat diambil 10-15%, 20-25% atau lebih. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penarikan sampel dilakukan dengan Random Sampling. Sehingga yang dijadikan
sampel pada penelitian ini
berjumlah dua kelas (VIIIa dan VIIIb). 3.5
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument utama berupa :
a. Angket sebagai teknik utama untuk menjaring data tentang kematangan emosi b. Raport siswa, digunakan untuk mengetahui capaian prestasi belajar siswa yang menjadi responden penelitian, dengan mengambil nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada seluruh mata pelajaran untuk dijadikan nilai variabel Y (Prestasi Belajar).
3.6
Analisis Instrumen Penelitian
3.6.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan Pearson. rxy
n.
n(
XY ) (
X2
(
X )(
X )2 n
Y)
Y2
(
Y )2
( Sugiono, 2009:228)
Dimana : Rxy
= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total
N
= jumlah responden
∑x
= Jumlah skor item
∑Y
= Jumlah skor total
∑ XY = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total ∑
= Jumlah kuadrat skor item
∑
= Jumlah kuadrat skor total
3.6.2 Uji Realibilitas Realibilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Dalam penelitian ini, Uji realibilitas instrumen ini menggunakan Cronbach Alpha dengan cara menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
= Nilai realibilitas instrumen
k
= Jumlah item
(Riduwan, 2005: 115)
= Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total
3.7
Teknik Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data
(Sudjana, 2005 : 193). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : = chi – kuadrat Oi = frekuensi observasi Ei = frekuensi teoretis Setelah itu data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 2005 : 369) dengan rumus :