BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pada Subag Umum dan Kepegawaian. Adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut dikarenakan pada umumnya instansi pemerintah saat ini kurang memberikan pelayanan yang baik terhadap kebutuhan masyarakat serta belum dapat mencapai tujuan dari fungsi pemerintahan. Para pegawai pemerintah kurang optimal dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan tugas-tugas dan fungsi para pegawai tersebut tidak dapat dijalankan secara optimal dan konsisten. III.2 Tipe dan Dasar Penelitian 1.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan berfokus pada satu variabel inti yaitu mengenai Deskripsi pekerjaan atau pembagian tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) dalam organisasi.
2.
Dasar penelitian yang digunakan yaitu berdasar pada studi kasus maupun fenomena
nyata yang terjadi di instansi tersebut dengan tujuan untuk
memperoleh data yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini.
33
III.3 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi dimana bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembagian tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh
setiap
pegawai
serta
permasalahan
yang
timbul
dalam
proses
pelaksanaannya. Hal tersebut berdasar pada variabel yang akan diuraikan dalam penelitian yaitu mengenai deskripsi pekerjaan atau pembagian tugas pokok dan fungsi dalam organisasi. III.4. Informan Penelitian mengenai efektivitas tugas pokok dan fungsi pegawai pada Dinas Pendidikan ini memerlukan narasumber yang memiliki pemahaman yang cukup luas dan berkaitan langsung mengenai penjabaran dan pembagian tugas pokok dan fungsi para pegawai agar dapat memperoleh data atau informasi yang lebih akurat. Oleh sebab itu, informan yang dimaksudkan, antara lain: 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan; 2. Para pegawai pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan. III.5. Konsep Operasional Untuk menjelaskan konsep-konsep penting dalam penelitian ini, maka dikemukakan konsep operasionalnya, antara lain : 1. Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) dalam sebuah organisasi merupakan gambaran atau garis besar mengenai apa saja yang menjadi kewajiban atau
34
tanggung jawab yang harus dilaksanakan seorang pegawai demi tercapainya tujuan organisasi tersebut secara efektif dan efisien. 2. Dalam upaya meguraikan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) secara jelas dan terarah untuk para pegawai dalam organisasi, maka perlu digunakan konsep mengenai Desain Pekerjaan (Job Design) serta Uraian Pekerjaan (Job Description) yang berlandaskan pada analisis pekerjaan (Job Analysis) yang tepat dalam manajemen kepegawaian suatu organisasi. 3. Analisis
Pekerjaan
merupakan
proses
pengambilan
keputusan
yang
menerjemahkan faktor tugas, manusia dan teknologis menjadi desain pekerjaan
sehingga
menghasilkan
pembagian
pekerjaan,
spesifikasi
pekerjaan, dan evaluasi kerja. 4. Job Design atau desain pekerjaan adalah cara tugas-tugas digabungkan untuk menciptakan pekerjaan untuk tiap-tiap pegawai, tingkat fleksibelitas (keluwesan) yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan mereka, dan ada atau tidaknya sistem pendukung organisasi yang sema itu memiliki pengaruh langsung pada kinerja dan kepuasan karyawan. 5. Job Description atau deskripsi pekerjaan merupakan suatu dokumen singkat mengenai informasi faktual yang berisi pembagian tugas-tugas yang harus dilaksanakan dan merupakan tanggung jawab yang dipegang oleh suatu pekerjaan tertentu. 6.
Informasi penting yang termuat dalam Job description, antara lain : 1. Nama jabatan; 2. Ringkasan tugas;
35
3. Hasil pekerjaan; 4. Bahan dan peralatan kerja; 5. Rincian tugas; 6. Kondisi tempat kerja; 7. Upaya fisik; 8. Resiko bahaya; 9. Syarat pekerjaan. 7.
Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh pegawai atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-ungangan.
III.6. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : 1. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan bertanya langsung pada narasumber yang terkait dengan objek penelitian baik melalui proses tanyajawab maupun diskusi. 2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati kondisi serta kegiatan yang berhubungan dengan objek penelitian. 3. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data melalui data primer dan sekunder mengenai objek penelitian.
36
III.7 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, antara lain : 1. Data Primer, adalah data yang secara langsung diperoleh dari narasumber maupun informan. 2. Data Sekunder, adalaha data yang diperoleh melalui pencarian dokumendokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. III.8. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu menganalisa beberapa penjelasan berdasarkan fenomena-fenomena dalam organisasi yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan kemudian mengumpulkan data-data yang berhubungan objek penelitian lalu diolah menjadi sejumlah informasi. Informasi yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis, memberikan penjelasan dan kesimpulan mengenai hubungan antara konsep-konsep yang digunakan penelitian, serta melampirkan data sumber dalam pengumpulan data tersebut.
37