27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control yang dilakukan dengan menggunakan desain studi observasional analitik.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di RSUD Dr. Moewardi dan RSU Kasih Ibu Surakarta pada Bulan Januari 2016 hingga Maret 2016
C. Subjek Penelitian 1.
Populasi Sumber Seluruh wanita dengan diagnosis kanker payudara yang terdaftar di RSUD Dr. Moewardi dan RSU Kasih Ibu Surakarta
2.
Kriteria inklusi sebagai berikut: a.
Pasien yang menjalani pengobatan atau operasi di RSUD Dr. Moewardi dan RSU Kasih Ibu Surakarta
b.
Bersedia menjadi subjek penelitian dan telah menyetujui lembar informed consent.
3.
Kriteria eksklusi sebagai berikut: a.
Pasien yang menggunakan terapi alternatif selain herbal.
b.
Pasien yang tidak kooperatif. 27
28
D. Teknik dan Besar Sampel Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini adalah fixed disease sampling dimana penderita kanker payudara yang tercatat di RSUD Dr. Moewardi dan RSU Kasih Ibu Surakarta yang memenuhi kriteria penelitian dipilih sebagai subjek penelitian sampai jumlah sampel terpenuhi. Kelompok kasus pada penelitian ini adalah penderita kanker payudara yang terlambat melakukan pengobatan yaitu menderita kanker payudara stadium III atau IV sedangkan kelompok kontrol adalah penderita kanker payudara yang tidak terlambat melakukan pengobatan yaitu menderita kanker payudara stadium I atau II. Jumlah sampel minimal ditentukan menggunakan rumus uji hipotesis satu arah untuk dua proporsi populasi pada studi kasus-kontrol dengan rumus sebagai berikut: 2
[{Z1−α √2P(1 − P)} + {Z1− √P1 (1 − P1 ) + P2 (1 − P2 )}] 𝑛1 = 𝑛2 = (P1 − P2 )2
(Murti B, 1994) Keterangan : N Z1−α Z1−
P1* P2* P
= = = = = =
Besar sampel minimum Nilai distribusi normal baku pada α tertentu (α = 0.05) Nilai distribusi normal baku pada β tertentu (Power= 80%) Perkiraan probabilitas paparan pada populasi 1 (outcome +) Perkiraan probabilitas paparan pada populasi 2 (outcome -) (P1 + P2 )/2
Diketahui: P1 = 40 % (dan P2 = 21,4 % berdasarkan penelitian Hikmanti dan Adriani, 2013)
29
Nilai statistik untuk α = 0,05 pada hipotesis satu arah = 1,645 CI = 95 %, β = 0,02, dan Power 80%. (ditetapkan). P
= (0,40 + 0,214) / 2 = 0,307
n1 = n2 = 2
=
=
=
[{1,645 √2x0,307(1-0,307)}+{0,842√0,40(1-0,40)+0,214(1- 0,214)}] (0,40-0,214)2
[{1,645 x 0,652}+{0,842 x 0,2}]2 (0,186)2 [1,072 + 0,1684]2 (0,186)2
=
1,538 0,035
= 43,94 ≈ 44 sampel tiap kelompok kasus maupun kontrol.
30
E. Rancangan Penelitian Populasi Target
Pemilihan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi
Subjek penelitian
Wawancara dengan subjek penelitian menggunakan panduan dari kuesioner yang telah disiapkan
Pengelompokan stadium dan grade berdasarkan rekam medis
Tidak terlambat (Stadium I dan II)
Terlambat (Stadium III dan IV)
Pengelompokan riwayat penggunaan herbal
Tidak
Ya
Analisis Data Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
Variabel Perancu: 1. Tingkat pendidikan formal 2. Tingkat pengetahuan 3. Penghasilan 4. Jarak dari rumah ke RS 5. Rasa takut
31
F. Identifikasi Variabel Variabel bebas
: Riwayat penggunaan herbal
Variabel terikat
: Stadium kanker payudara
Variabel luar
:
1.
Terkendali
: Jenis kelamin
2.
Tak terkendali
: Grade kanker Tingkat pendidikan formal Tingkat pengetahuan Penghasilan Jarak dari rumah ke RS Rasa takut
G. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas Skala
: Riwayat penggunaan herbal : Nominal
Riwayat penggunaan herbal yang dimaksud adalah penggunaan herbal yang dilakukan sebelum akhirnya pasien memutuskan untuk berobat menggunakan pengobatan medis standar di rumah sakit. a. Ya b. Tidak 2. Variabel Terikat Skala
: Stadium kanker payudara : Nominal
32
Stadium kanker payudara yang dimaksud adalah stadium saat pasien memutuskan untuk berobat ke rumah sakit. Stadium kanker payudara ini menentukan terlambat atau tidaknya seorang pasien melakukan pengobatan. Dibagi menjadi : a. Tidak terlambat (early stage)
: Stadium I dan II
b. Terlambat (late stage)
: Stadium III dan IV
(NCCIH, 2015) 3. Variabel Luar a. Variabel luar yang dapat dikendalikan : Jenis Kelamin (Skala nominal) Penelitian ini hanya menggunakan pasien wanita sebagai sampel. b. Variabel luar yang tidak dikendalikan 1) Grade kanker payudara Skala
: Nominal
Merupakan
pengelompokan
dari
hasil
pemeriksaan
histopatologi yang telah dilakukan. Menggunakan sistem penilaian
Nottingham
modifikasi
dari
Richardson. a) Grade I Grade II b) Grade III
: Low Grade : Intermediate Grade : High Grade
2) Tingkat pendidikan formal Skala
: Nominal
skala
Bloom-
33
Dikelompokkan menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, yaitu: a) Pendidikan dasar : SD, SMP sederajat b) Pendidikan tinggi : SMA, Perguruan tinggi sederajat 3) Tingkat Pengetahuan Skala
: Nominal
Merupakan tingkat pengetahuan pasien yang dimiliki terhadap kanker payudara, dari gejala, tanda, hingga terapi yang harus dilakukan. a) Pengetahuan tinggi b) Pengetahuan rendah 4) Penghasilan Skala
: Nominal
Dilihat dari total penghasilan keluarga per bulan. a) Tinggi
: ≥ Rp. 1.500.000,00/bulan
b) Rendah
: < Rp. 1.500.000,00/bulan
(UMR kota Surakarta tahun 2016) 5) Jarak dari rumah ke RS Skala
: Nominal
Merupakan jarak yang ditempuh responden ke rumah sakit tempat melaksanakan terapi. Dibagi berdasarkan rerata data yang didapatkan. a) < 50 km
34
b) ≥ 50 km 6) Rasa Takut Skala
: Nominal
Dilihat dari apakah pasien sebenarnya merasa takut untuk menjalani terapi medis terstandar sehingga memilih terapi lain. (Tiolena, 2009) a) Takut: pasien merasa takut melakukan terapi medis standar. b) Tidak Takut: pasien tidak merasa takut melakukan terapi medis standar
H. Instrumen Penelitian 1. Surat pernyataan persetujuan untuk menjadi subjek penelitian (informed consent) 2. Panduan wawancara
I. Cara Kerja Penelitian 1. Persiapan a. Penyusunan serta validasi proposal b. Mengurus ethical clearance untuk memperoleh data rekam medis penderita kanker payudara selama 5 tahun terakhir 2. Pengumpulan data
35
a. Setelah memperoleh izin etik untuk melakukan penelitian, peneliti mengumpulkan data rekam medis penderita kanker payudara selama 1 tahun terakhir b. Menggunakan teknik Fixed disease sampling, peneliti memilih subjek penelitian sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan. c. Subjek yang terpilih kemudian dihubungi lewat telepon untuk mengkonfirmasikan identitas, dan penjelasan tentang maksud, tujuan serta prosedur penelitian. d. Kemudian dilakukan wawancara terbuka dengan menggunakan acuan dari panduan wawancara yang telah dipersiapkan. e. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan untuk diolah. 3. Pengolahan Data Pengolahan data akan menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan langkah-langkah seperti berikut : a. Data Editing, menyunting data untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian data yang diperoleh. b. Data Coding, labeling dan pemberian kode pada setiap informasi berbentuk huruf menjadi angka atau bilangan, dengan rincian yang telah tercantum pada definisi operasional variabel. c. Data Entry, data yang sudah lengkap selanjutnya diproses dan dianalisis.
36
d. Data Cleaning, data yang sudah dimasukkan diperiksa kembali dengan cara melihat distribusi frekuensi tiap variabel untuk menghindari kesalahan sebelum analisis data. Tabel 3.1. Kode Tiap Variabel Variabel Riwayat menggunakan herbal Ya Tidak Stadium kanker payudara Stadium III dan IV Stadium I dan II Grade III I dan II Pendidikan formal Rendah (tidak sekolah, SD, SMP) Tinggi (SMA, Perguruan Tinggi) Penghasilan < 1.500.000 ≥ 1.500.000 Tingkat Pengetahuan Rendah Tinggi Jarak rumah ke RS ≥ 50 km < 50 km Rasa Takut berobat, f (%) Takut Tidak Takut
Kode 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
J. Analisis Data Pada penelitian ini, data dianalisis dengan tahap seperti berikut: 1. Analisis Bivariat Analisis ini dapat digunakan untuk melihat kemaknaan dan besarnya hubungan antara 2 variabel, yakni variabel independent (riwayat penggunaan
herbal)
dengan
variabel
dependent
(keterlambatan
pengobatan). Karena variabel tersebut merupakan data nominal, maka
37
metode statistik yang digunakan ialah Chi Square (X2) dengan penyajian data dalam bentuk table 2 x 2 (Sastroasmoro dan Ismael, 2011). Uji statistik Chi Square
X2 =
N (ad−bc)2 (a+b)(c+d)(a+c)(b+d)
Tabel 3.2 Tabel Kontingensi 2x2 Penggunaan herbal Ya Tidak Jumlah
Terlambat
Tidak terlambat
Jumlah
a c a+c
B D b+d
a+b c+d a+b+c+d
(Dahlan, 2011) Keterangan : X2 : Chi Square N : Total Sampel a : Jumlah sampel penderita kanker yang terlambat pengobatan dengan riwayat penggunaan herbal. b : Jumlah sampel penderita kanker yang tidak terlambat pengobatan dengan riwayat penggunaan herbal c : Jumlah sampel penderita kanker yang terlambat pengobatan tetapi tidak memiliki riwayat penggunaan herbal. d : Jumlah sampel penderita kanker yang tidak terlambat pengobatan dan tidak memiliki riwayat penggunaan herbal. Uji kemaknaan dilakukan dengan menetapkan nilai α = 0,05 dengan interval kepercayaan 95% CI serta menggunakan kriteria sebagai berikut: a. Jika nilai p > 0.05, maka H0 ditolak dan uji statistik menunjukkan hasil yang tidak bermakna. b. Jika nilai p ≤ 0.05, maka H0 diterima dan uji statistik menunjukkan hasil yang bermakna.
38
Derajat hubungan antara faktor risiko dan faktor efek dilihat menggunakan nilai Odds Ratio (OR). Odds Ratio membandingkan odds antara kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan. Odds Ratio (OR) =
ad bc
(Sastroasmoro dan Ismael, 2011)
Interpretasi nilai Odds Ratio dengan interval kepercayaan 95% adalah : OR < 1, variabel tersebut sebagai faktor protektif OR = 1, variabel bukan merupakan faktor risiko OR > 1, variabel merupakan faktor risiko
2. Analisis Multivariat Digunakan untuk melihat hubungan antara beberapa variabel independen dengan satu variable dependen. Analisis multivariat digunakan untuk menyingkirkan
faktor
perancu
berupa
Jenis
Kanker,
Tingkat
Pengetahuan, Status Ekonomi, dan Faktor Psikologi pada penelitian ini. Metode statistik yang digunakan adalah regresi logistik ganda (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).
Regresi logistik ganda : ln [
p ] = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 … . . + bi xi 1−p (Sastroasmoro dan Ismael, 2011)
39
Keterangan : p x1 hingga xi b1 hingga bi a
= Peluang terjadinya efek = Variabel perancu = Koefisien regresi = Koefisien konstan