BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pretest posttest group design. Rancangan penelitian ini terdapat kelompok pembanding. Observasi dilakukan sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen (Notoatmojo, 2010). Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Terapi Musik Kelompok Relaksasi
Sebelum O1 O2
Intervensi X1 X2
Keterangan : O1 : Observasi intensitas nyeri sebelum pemberian terapi musik O2 : Observasi intensitas nyeri sebelum pemberian relaksasi X1 : Pemberian intervensi terapi musik X2 : Pemberian intervensi relaksasi O3 : Observasi intensitas nyeri setelah pemberian terapi musik O4 : Observasi intensitas nyeri setelah pemberian relaksasi B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di RSUD Surakarta. 2. Waktu Waktu penelitian adalah bulan November 2015-Juni 2016.
25
Sesudah O3 O4
26
C. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta. D. Sampel dan Teknik sampling 1. Sampel Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagian ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta. 2. Teknik sampling Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability samping, dengan meggunakan teknik sampling quota sampling. Teknik sampling ini dilakukan berdasarkan pada jumlah sampel sudah ditentukan E. Besar sampel Besar sampel
menurut Roscoe, pada penelitian eksperimen
menggunakan sampel total antara 20-40 (Sugiyono, 2013). Pada penelitian ini menggunakan sebanyak 30 sampel. F. Kriteria Retriksi (Inklusi dan Eksklusi) 1. Kriteria Inklusi Pada penelitian ini kriteria inklusi adalah sebagai berikut: 1) Ibu nifas 12 jam post sectio caesarea 2) Pertamakali melahirkan 3) Usia ibu antara 20-35 tahun 4) Mendapatkan analgesik yang sama
27
5) Menandatangani informed consent 2. Kriteria Eksklusi 1) Ibu nifas post sectio caesarea yang mengalami gangguan pendengaran 2) Ibu nifas post sectio caesarea yang mengalami gangguan komunikasi 3) Memiliki riwayat post sectio caesarea G. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel No 1.
2.
Variabel Variabel bebas a.Terapi Musik
Definisi Operasional
Terapi yang menggunakan musik untuk mengurangi nyeri. Musik yang digunakan adalah musik klasik Mozart. b.Relaksasi Bentuk asuhan yang napas mengajarkan kepada dalam pasien cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan menghembuskan napas secara perlahan. Variabel terikat: Intensitas Gambaran keparahan nyeri nyeri yang diukur dengan skala nyeri numerical rating scale(0-10)
Skala Pengukuran
Nilai Kriteria
Alat Ukur
-
-
Handphone beserta earphone
-
-
-
Ordinal
0 : tidak nyeri 1-3 : nyeri ringan 4-6 : nyeri sedang 7-9 : nyeri berat 10 : nyeri sangat berat
Lembar observasi
28
H. Intervensi dan Instrumensasi 1. Intervensi a. Tahap Persiapan 1) Peneliti mengurus perizinan penelitian dengan membawa surat dari Program Studi DIV Bidan pendidik FK UNS yang ditujukan kepada instansi terkait yaitu RSUD Surakarta untuk memperoleh izin dalam proses pelaksanaan penelitian. 2) Izin diperoleh dengan adanya lembar disposisi dari instansi terkait yaitu RSUD Surakarta. 3) Melakukan Studi Pendahuluan di RSUD Surakarta mengenai ratarata jumlah ibu bersalin dengan sectio caesarea selama 1 bulan. b. Tahap Pelaksanaan Tabel 3.3 Tahap pelaksanaan Kelompok Terapi Musik 1) Mengkaji intesitas nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Berdasarkan kuesioner NRS yang diisi pasien. 2) Mempersiapkan alat dan bahan yaitu handphone dan earphone untuk memutar musik klasik mozart. 3) Memberikan terapi musik, posisi pasien telentang dengan setengah duduk, usahakan tetap rileks dan tenang selama 10 menit. 4) Terapi musik dilakukan sebanyak satu kali untuk setiap pasien 5) Mengobservasi adakah pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri
Kelompok Relaksasi 1) Mengkaji intesitas nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Berdasarkan kuesioner NRS yang diisi pasien. 2) Memberikan relaksasi napas dalam , posisi pasien telentang usahakan tetap rileks dan tenang. Posisi tangan di dada dan perut. Minta pasien untuk menarik napas melalui hidung secara pelan, dalam dan merasakan kembang kempisnya perut. Minta menahan napas beberapa detik , kemudian keluarkan napas secara perlahan melalui mulut. 3) Ulangi selama 15 kali dengan diselingi istirahat singkat setiap 5 kali. 4) Mengobservasi adakah pengaruh napas dalam terhadap intensitas nyeri
29
2. Instrumentasi Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Bagian pertama berisi tentang pengkajian data demografi ibu bersalin yang meliputi : nama ibu (inisial), usia, status pekerjaan, pendidikan, diisi oleh peneliti. Bagian kedua berisi tentang pertanyaan yang menggambarkan intensitas nyeri ibu post sectio caesarea berdasarkan skala intensitas nyeri (0-10). Gambaran intensitas nyeri didapatkan dengan menanyakan kepada ibu tentang besar kekuatan nyeri yang dirasakannya, sebelum dan setelah intervensi dilakukan diisi oleh peneliti setelah ibu menunjukkan skala nyeri yang ibu rasakan. Bagian ini digunakan untuk mengkaji perngaruh terapi musik dan relaksasi dalam mengurangi intensitas nyeri selama perawatan post sectio caesarea. I. Metode Pengumpulan data dan Analisis Data 1. Metode Pengumpulan Data Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah langsung dari responden (data primer) dengan cara mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti, kemudian dilakukan pengolahan data dengan langkahlangkah, yaitu : a. Editing Editing pada penelitian ini, peneliti melakukan pengecekan kebenaran dan kelengkapan isian kuesioner yang langsung dilakukan pada saat penelitian.
Peneliti
mengumpulkan
dan
memeriksa
kembali
kelengkapan data yang diperoleh mengenai identitas dan tingkat nyeri
30
ibu nifas post sectio caesarea. Hasil editing didapatkan semua data telah terisi lengkap dan benar. b. Coding 1) Memberikan kode pada setiap resonden: responden 1, 2 3 dan seterusnya 2) Jawaban dari kuesioner lembar observasi tingkat nyeri. 0
: Tidak nyeri dengan kriteria nyeri 0,
1
: Nyeri ringan dengan kriteria nyeri 1-3,
2
: Nyeri sedang dengan kriteria nyeri 4-6,
3
: Nyeri berat dengan kriteria nyeri 7-9,
4
: Nyeri sangat berat dengan kriteria nyeri 10
c. Data entry Data entry merupakan kegiatan membuat dan memasukkan data satu per satu mengenai data karakteristik responden, hasil isian kuesioner lembar observasi tingkat nyeri tiap responden ke dalam file data komputer SPSS untuk dilakukan analisis. d. Tabulating Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database
komputer,
kemudian
membuat
distribusi
frekuensi
prosentase. Proses tabulasi pada penelitian ini menggunakan tabel dan analisis datanya menggunakan perhitungan komputerisasi, yaitu dengan program SPSS 16.00 for Windows.
31
2. Analisis Data a. Analisis univariat Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Peneliti menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan presentase karakteristik responden yaitu usia, tingkat pendidikan, nyeri kelompok terapi musik dan nyeri kelompok relaksasi. b. Analisis bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea pada kelompok terapi musik dan relaksasi. Uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 5% dengan bantuan program komputer SPSS 16.00 for windows. Uji yang digunakan adalah Mann-Withney, uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan terapi musik dan relaksasi terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea. Pembahasan hasil dengan melihat besar nilai p-value. Jika p-value <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya `ada perbedaan yang signifikan antara terapi musik dan relaksasi.