20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menetapkan Kantor Sekretariat KPU Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian. Hal ini didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut: Lokasi penelitian dianggap dapat memberikan keterangan yang berupa data yang diperlukan yang berkaitan dengan pengaruhnya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam waktu kurang lebih enam bulan yakni dari bulan September 2012 sampai dengan Februari 2013. Tabel 1.Rencana Penelitian
No
1 2 3 4 5
Uraian kegiatan
September 1 2 3 4
Waktu Pelaksanaan Oktober November desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penelitian pendahuluan Menyusun Proposal Seminar Proposal Seminar Hasil Penelitian Skripsi
20
Januari 1 2 3 4
21
3.2
Desain Penelitian Desain penelitian pada dasarnya menggambartkan prosedur-prosedur yang
memungkinkan penulis dapat menguji hipotesis penelitiannya, untuk dapat mencapai kesimpulan-kesimpulan yang sevalid mungkin mengenai hubungan atau saling mempengaruhi antara variabel bebas dengan variable terikat pada penelitian tersebut. Dalam penelitian ini penulis dapat menentukan desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : X Ket :
Y X = Kepemimpinan Y = Kinerja Pegawai
3.3 Definisi Operasional Variabel Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. Dengan memperhatikan keterkaitan antara variabel yang satu dengan lain, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel fungsional: a. Variabel Bebas (Independent Variable) (X) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan (X), Dengan indicator
Otoriktis/otoritatif Laisser faire serta Demokratis. Pimpinan dapat mempengaruhi bawahannya dengan menggunakan pengaruh atas dasar wewenang atas kekuasaannya dalam rangka mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Dengan Indikator sebagai berikut, Kartono, (Paputungan, 2009: 14):
22
a. Otoriktis/otoritatif b. Laisser faire c. Demokratis 1. Variabel Terikat Dalam penelitian ini variabel terikat (Y) adalah variabel kinerja pegawai, yaitu kinerja adalah kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas. Agus Dharma (2003:355): a. Kuantitas b. Kualitas c. Waktu yang digunakan 3.4 Subjek Penelitian Adapun subjek penelitian ini adalah keseluruhan pegawai di Sekretariat KPU Kota Gorontalo yang berjumlah 34 orang, yang semuanya ditetapkan sebagai sampel. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, maka penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yakni sebagai berikut : a. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung objek yang akan diteliti, disamping kegiatan lain yang mendukung permasalahan data.
23
b. Wawancara Merupakan alat utama dalam pengumpulan data dan informasi dari objek yang diteliti, dimana peneliti mewawancarai langsung responden serta informan sekunder lainnya. c. Dokumentasi Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui jumlah pegawai, presensi pegawai, serta data tentang fasilitas kantor. d. Angket Dalam penelitian ini mengungkap aspek psikologi yaitu sikap responden. Angket berwujud kumpulan pernyataan-pernyataan sikap yang ditulis, disusun dan dianalisis sedemikian rupa sehingga respon seseorang terhadap pernyataan tersebut dapat diskor angka dan dapat diinterprestasikan. 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1
Populasi Menurut Sukandarrumidi (2002: 47), populasi adalah keseluruhan objek
penelitian baik terdiri dari benda yang nyata,abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan yang berada di lingkungan Sekretariat KPU Kota Gorontalo dengan jumlah pegawai sebanyak 42 orang, yang di pimpin oleh Bapak Dandy Winardi Datau, SE.
24
3.6.2
Sampel Menurut Arikunto (2006:131), sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Arikunto (2006: 134) mengemukakan bahwa pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar – benar berfungsi sebagai sampel. Apabila subyek kurang dari 100 maka pengambilan sampel semuanya, apabila lebih dari 100 maka diambil 10 -15 % atau 20 – 25% tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, sempit luasnya
wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut
banyak sedikitnya dana, besar kecilnya resiko ditanggung oleh peneliti, untuk meneliti yang beresiko besar, sampel yang diambil besar hasilnya akan baik. Mengacu pernyataan Arikunto diatas, oleh karena pegawai dalam objek ini kurang dari 100 orang, maka yang menjadi sampel yaitu keseluruhan pegawainya, sebanyak 42 orang. 3.7 3.7.1
Tehnik Analisis Data Uji Instrumen
a) Uji validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat validilitas dari instrumen kuisioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item – item yang bersaji dalam kuisioner benar – benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Cara yang digunakan adalah dengan analisis item,dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikolerasikan dengan nilai total seluruh butir pertanyaan untuk suatu
25
variabel dengan menggunakan rumus Kolerasi Product Moment (Riduwan dan Sunarto, 2010 :80) n(ΣXY) – (ΣXΣY) r= √ [NΣX² – (ΣX)² [NΣY² (ΣY)²] Dimana : r
= Koefisien korelasi
X = Skor setiap pertanyaan Y = Total skor pertanyaan N = Jumlah responden b) Uji Reliabilitas Selanjutnya dilakukan langkah Reliabilitas instrumen dengan menggunakn rumus Alpha sebagai berikut : rumus yang digunakan oleh Alpha :
(Variabel butir soal)
(Variabel Total)
3.7.2
Uji Hipotesis
a) Uji Persamaan Regresi Uji regresi untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh insentif terhadap kinerja pegawai dengan rumus sebagai bereikut :
26
Ŷ=a+bX
Riduwan dan Sunarto, (2010 : 95)
Keterangan : Ŷ
= Subjek variabel terikat yang diproyeksikan
a
= Nilai konstanta harga Y jika X = 0
b
= Nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
X
= Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan Nilai a dihitung dengan rumus : åY (åX2) - åX åXY a= n åX2 – (åX)2 Nilai b dihitung dengan rumus : n åY - åX åY b= n åX2 – (åX)2
b) Uji Signifikan Persamaan Regresi Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keberartian dari persamaan regresi. RJK Reg ( b\a ) Fhitung =
Riduwan dan Sunarto, (2010 : 101) RJK Res
Keterangan : RJK Reg ( b\a )
= rata-rata jumlah kuadrat regresi
RJK Res
= rata-rata jumlah kuadrat residu
27
c) Uji Koefisien Kolerasi (r) dan determinasi ( r2 ) Perhitungan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan atau derajat hubungan antara variabel X (insentif) dan variabel Y (kinerja karyawan), dengan perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut : r =
(Sugiono,2007:181)
Keterangan: X
: Skor item ke-i
Y
: Skor total variabel
n
: Jumlah responden
c. Koefisien Determinasi (r²) Koefisien determinasi mencerminkan besar pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama–sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai r² berkisar antara 0 < r² < 1. Jika r² semakin mendekati satu, maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus: KD = r² x 100% Keterangan : KD : Koefisien Determinasi r
: Koefisien Korelasi
28
d) Uji signifikan dari koefisien kerelasi Dari pengujian kolerasi dan koefisien deternminasi, selanjutnya dapat diuji tingkat signifikan atau keberartiannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
3.8
Hipotesis Statistika Untuk pengujian hipotesis, maka hipotesis penelitian ini ditetapkan dalam
hipotesis statistik sebagai berikut : Ha = jika β ≠ 0 (Terdapat
pengaruh
yang
signifikan
antara
variabel
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai) Ho = jika β ≠ 0 (Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan terhadap kinerja pegawai)