BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka pendekatan penelitian yang digunakan dua metode yaitu observasi dan analisa kuantitatif, berupa studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan penerapan PPh Pasal 25 Badan pada laporan keuangan dalam bentuk angka – angka seperti besarnya angsuran PPh Pasal 25 dan 29 serta data lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.
3.2
Deskripsi Populasi Dan Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Menurut Sugiyono (2012, 115) mendefinisikan populasi sebagai berikut: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.” Dalam metode penelitian kata populasi, digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian, oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan (universal) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, sebagainya. Sehingga objek – objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
39
40
Dengan demikian, batasan ruang lingkup dari populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas dan tepat. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tersebut tergolong dalam populasi tak terhingga karena anggota populasinya tidak dapat diperkirakan atau tidak dapat diketahui jumlahnya, dengan kata lain, batas – batasnya tidak dapat ditentukan secara kuantitatif, misalnya populasi berupa angka – angka seperti SSP PPh 25 dan SSP PPh 29 serta laporan keuangan perusahaan CV. Sumber Makmur Elektrik yang terdiri dari Laporan Keuangan Komersial yang telah dikoreksi fiskal serta jumlah PPh terhutangnya. 3.2.2. Sampel Menurut Sugiyono (2012, 116) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dari pengertian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dari definisi tersebut jelas bahwa sampel yang kita ambil digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian tersebut adalah perbedaan penyajian laporan keuangan sebelum dan setelah diterapkannya peraturan PPh pasal 25.
41
3.3
Variabel dan Definisi Operasional Variabel 3.3.1. Identifikasi Variabel Variabel adalah suatu atribut atau sifat atas nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: 59). Dengan menggunakan variabel, kita akan memperoleh lebih muda memahami permasalahannya. Hal ini dikarenakan kita seolah - olah sudah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal
yang
menggunakan teknik
ini adalah
soal
couting
(menghitung) atau menentukan suatu bilangan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu: 1. Variabel Independen Variabel Independen atau variabel bebas, pada penelitian ini adalah Penerapan PPh pasal 25 Badan. Menurut Sugiono (2007: 4) dalam bukunya “Statistika untuk Penelitian” menjelaskan bahwa: “Variabel Independen Bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. 2. Variabel Dependen Variabel Dependen atau variabel terikat pada penelitian ini adalah Laporan Keuangan. Menurut Sugiyono (2007: 4) dalam bukunya “Statistika untuk Penelitian” menjelaskan bahwa:
42
“Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” 3.3.2. Definisi Operasional Variabel Sesuai dengan judul penelitian yaitu mengenai penerapan PPh pasal 25 Badan dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan, maka dalam penelitian ini operasionalisasi sesuai dengan kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut : TABEL 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel
Konsep Variabel
Indikator
Laporan
Laporan Keuangan adalah sarana Laporan
Keuangan
utama membuat laporan informasi Keuangan keuangan kepada orang – orang 2012 dalam perusahaan (manajemen dan para
karyawan)
dan
kepada
masyarakat diluar perusahaan (Bank, Investor, Pemasok, dan Sebagainya). Gill dan Chatton (2007:3) Pajak
Pajak
Penghasilan
Penghasilan penghasilan Badan
yang
Badan diterima
adalah Pajak atau Penghasilan
diperoleh wajib pajak badan diluar Badan (PPh penghasilan
tertentu
dikenakan PPh Final.
yang
telah Badan)
2012
43
3.4
Jenis dan Sumber Data 3.4.1. Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a) Data Kualitatif Menurut Sugiyono (2008: 3-9) data kualitatif yaitu suatu data yang berbentuk kata – kata, bukan dalam bentuk angka yang dapat diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Data kuantitatif yang terdiri dari kumpulan data nonangka yang sifatnya deskriptif, berupa gambaran umum CV. Sumber Makmur Elektrik serta struktur organisasi di dalamnya. b) Data Kuantitatif Menurut Sugiyono (2008: 3-9) data kuantitatif yaitu suatu data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistik. Data kuantitatif yang terdiri dari data berupa angka – angka seperti laporan perusahaan CV. Sumber Makmur Elektrik yang terdiri dari laporan keuangan, dan pajak penghasilan terhutangnya. 3.4.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. a) Data Primer Data Primer yaitu data yang berupa data subyek yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yang berupa data mengenai aktivitas operasional perusahaan yeng terjadi selama
44
tahun 2012 Laporan Laba Rugi dan Laporan Neraca CV. Sumber Makmur Elektrik. b) Data Sekunder Data Sekunder yaitu data berupa data internal yang diperoleh dari obyek yang diteliti yaitu berupa struktur organisasi, sejarah perusahaan, dan gambaran umum tentang perusahaan. 3.5
Lokasi dan Waktu Penelitian 3.5.1
Lokasi Penelitian Dalam rangka mendapatkan data untuk menyusun skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pada CV. Sumber Makmur Elektrik yang berlokasi di Jl. Komplek Pergudangan Margomulyo Blok D No. 36 Surabaya Jawa Timur.
3.5.2
Waktu Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat rencana jadwal penelitian yang dimulai dengan tahap persiapan sampai ketahap akhir yaitu pelaporan hasil penelitian. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan Januari sampai dengan April 2014.
3.6
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.6.1
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a) Penelitian Lapangan
45
1. Wawancara yaitu melakukan kegiatan tanya jawab dengan pimpinan dan karyawan perusahaan tentang hal – hal yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, guna mendapatkan data – data yang dibutuhkan. b) Studi Kepustakaan Data dan informasi yang dibutuhkan dan diperoleh dari berbagai referensi literatur,
jurnal – jurnal media cetak,
dokumen arsip dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan masalah tersebut yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan alat untuk melakukan analisis. c) Mengakses Website dan situs - situs terkait Website atau situs – situs yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut. d) Dokumentasi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda - benda tertulis seperti buku - buku, majalah, dokumen, peraturan peraturan, dan sebagainya. 3.6.2
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu di dalam melakukan penelitian yaitu untuk mengumpulkan data secara terencana. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen
46
penelitian disesuaikan dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan
menggunakan
panduan
wawancara
dan
panduan
dokumentasi. 3.7
Teknik Keabsahan Data 3.7.1. Reliabilitas Instrumen Penelitian Menurut Ghozali (2011:47), uji reliabilitas adalah alat untuk suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan dapat memberikan hasil yang relative tidak berbeda apabila dilakukan kembali kepada subjek yang sama. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian disesuaikan dengan teknik pengumpulan data. Untuk lebih memperlancarnya, terlebih dahulu penulis membuat daftar kebutuhan data yang diperlukan untuk tujuan penulisan CV. Sumber Makmur Elektrik. Dalam melakukan observasi, yang dibutuhkan adalah penulis sendiri berdasar daftar kebutuhan data. Di dalam teknik interview, instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada sumber informasi. Untuk pegumpulan data dokumentasi menggunakan alat tulis manual maupun elektronik.
47
3.8
Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisa data kuantitatif dan deskriptif. Karena data kuantitatif murni (tinggi, berat, umur, jumlah, penduduk, dan sebagainya) yang bertujuan untuk menjelaskan penerapan koreksi fiskal laporan keuangan komersial dan pengaruhnya terhadap besarnya pajak terutang. Sedangkan
analisa
membandingkan
deskriptif
perhitungan
bertujuan pajak
untuk
penghasilan
menguraikan badan
dan
menurut
perusahaan dengan menurut Undang - Undang perpajakan. Data yang diperoleh dari perusahaan akan dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti, yaitu: 1) Editing Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi. 2) Tabulasi Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Tabel hasil Tabulasi dapat berbentuk: a. Tabel pemindahan, yaitu tabel tempat memindahkan kode-kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan. Tabel ini berfungsi sebagai arsip.
48
b. Tabel biasa, adalah tabel yang disusun berdasar sifat responden tertentu dan tujuan tertentu. c. Tabel analisis, tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisa (Hasan, 2007: 20). 3) Analisis Kuantitatif Analisis data kuantitatif adalah data yang berbentuk dokumen, daftar atau angka - angka yang dapat dihitung berupa laporan keuangan perusahaan. Contoh : a. Laporan Keuangan komersial yang telah dikoreksi fiskal sehingga diketahui besarnya Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan. b. Menghitung besarnya Pajak Penghasilan Pasal 29 Badan. 4) Analisa Deskriptif Analisa
Deskriptif adalah analisis
yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Contoh : a. Menganalisis
dengan
menguraikan
dan
membandingkan
perhitungan pajak penghasilan badan terhutang menurut UndangUndang perpajakan.
49
3.9
Langkah – Langkah Penelitian Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2. Melakukan studi pendahuluan 3. Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel 4. Menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian 5. Melakukan analisis data 6. Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan 7. Menyusun laporan penelitian
50
Gambar: 3.1 BAGAN ARUS KEGIATAN PENELITIAN LANGKAH 1 MEMILIH MASALAH LANGKAH 2 STUDI PENDAHULUAN LANGKAH 3 MERUMUSKAN MASALAH LANGKAH 4 TUJUAN PENELITIAN LANGKAH 5 MANFAAT PENELITIAN LANGKAH 7 PENGUMPULAN DATA
DATA SEKUNDER
DATA PRIMER
LANGKAH 8 ANALISIS DATA LANGKAH 9 MERARIK KESIMPULAN DAN SARAN Sumber : Olahan Penulis