BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah Hubungan dukungan sosial dengan efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang akan diteliti adalah : 1.
Variabel Tergantung : Efikasi Diri Akademik
2.
Variabel Bebas
: Dukungan Sosial
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1.
Variabel Tergantung : Efikasi Diri Akademik Efikasi diri akademik merupakan suatu keyakinan yang dimiliki oleh individu
akan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas maupun melakukan suatu tindakan tertentu khususnya dalam segi akademis. Efikasi diri akademik merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan yang ada dalam diri individu yang membuat individu merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk mengerjakan tugastugas yang dibebankan atas dirinya dan juga dengan efikasi diri individu mampu membuat perencanaan guna melawan semua hambatan yang akan diterima demi mencapai tujuan dari tugas-tugas tersebut khusus dalam konteks akademik. Efikasi diri akademik ini diukur berdasarkan seberapa besar keyakinan yang dimiliki oleh individu dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya
yang dilihat berdasarkan aspek dari bandura yakni tingkat kekuatan, tingkat kesulitan dan keadaan umum yang mereka miliki. 2.
Variabel Bebas
: Dukungan Sosial
Dukungan sosial merupakan perasaan nyaman yang dirasakan oleh individu yang didapatkannya dari lingkungan sekitarnya, individu dengan dukungan sosial yang tinggi akan merasa dihormati dan dihargai, maka tidak menutup kemungkinan jika individu tersebut untuk merasa dicintai dan diterima. Dukungan sosial ini sendiri dapat berdampak negatif maupun positif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu. Pada penelitian ini dukungan sosial diukur berdasarkan frekuensi individu menerima bantuan dari orang lain sehingga dapat menimbulkan kenyamanan yang didapatkan dari keluarga, sahabat dan lingkungan sekitarnya. Semakin tinggi frekuensi yang individu terima maka semakin tinggi pula tingkat dukungan sosial yang individu miliki. C. SubjekPenelitian Subjek pada penelitian ini adalah individu yang sedang menempuh pendidikan yang merupakan remaja yang tinggal di panti asuhan baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia 11-18 tahun. D. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini akan dilakukan dengan cara kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala likert. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert dalam penyusunan alat ukur, skala likert ini merupakan Skala yang berisikan dengan pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk
mengungkap sikap favorable atau sikap unfavorable. Skala likert juga digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutmya disebut sebagai variable penelitian. Penelitian ini menggunakan dua skala yakni skala Efikasi Diri Akademik dan skala dukungan sosial. Skala Efikasi Diri Akademik yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan skala Efikasi Diri Akademik yang peneliti adaptasi dan modifikasi dari penelitian sebelumnya yaitu Wulandari (2010) yang berpedoman juga pada aspek-aspek efikasi diri yang dikembangkan oleh bandura (1997) yang terdiri dari 25 item Blue print Efikasi Diri Akademik sebagai berikut : Tabel 1 Tabel Blue print Efikasi Diri Akademik No Faktor 1.
magnitude
2.
Strenght
3.
generality
Favorable 1, 4, 7, 12, 13, 18, 21,22 2, 3, 9, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 25 5, 6, 8, 10, 11, 14, 19
Total 25
Sedangkan dukungan sosial skala yang digunakan pada penelitian ini merupakan skala adaptasi dari multidemensional scale of perceived social support (Zimet, Dahlem, Zimet& Farley, 1988).Berikut blue print skala multidimensional scale of perceived social support :
Tabel 2 Tabel blue print skala multidimensional scale of perceived social support No Faktor
favorable
1.
Keluarga
3, 7, 10
2.
Sahabat
6, 8, 11, 12
3.
significant other
1, 2, 4, 5, 9
Total 12
E. Validitas Dan Reliabilitas Menurut Azwar (2008) perhitungan validitas skala dilakukan guna melihat apakah skala mampu mengukur atau menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, suatu alat ukur yang valid tidak hanya mampu mengungkap data dengan tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. pada penelitian ini menggunakan program komputer IBM SPSS 21 statistical for windows dengan menggunakan kolerasi formula korelasi product-moment. Sementara untuk melihat reliabilitas alat ukur pada penelitian ini peneliti menggunakan pengujian koefisian reliabilitas dengan menggunakan program komputer IBM SPSS 21 statistical for windows. Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau tingkat keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya, hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Dalam aplikasinya reliabilitas dinyatakan oleh koefisien jika
angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1.00. semakin tinggi koefisien reliabilitasnya maka semakin tinggi reliabilitas alat ukur tersebut. (Azwar, 2008). F. Metode Analisis Data Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis data dengan uji kolerasi dengan menggunakan tehnik product moment dari pearson dengan bantuan IBM SPSS 21 statistical for windows untuk menganalisis data yang ada, serta dengan menggunakan tehnik uji validitas dan reliabilitas.