BAB III KONDISI UMUM MTs 07 PATEBON A. Sejarah Berdirinya MTs 07 Patebon Berdirinya MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal dilatarbelakangi untuk melestarikan kader-kader Nahdlatul Ulama’ di wilayah Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Ky. Muhtas Nuri Azizi yang pada waktu itu menjabat sebagai Ro`is Syuriyah MWC NU Patebon mempunyai insisiatif untuk mendirikan sebuah sarana pendidikan yang berfungsi untuk mendidik kader-kader muda Nahdlatul Ulama. Setelah mengadakan koordinasi dengan pengurus senior di jajaran kepengurusan MWC NU Patebon, pada tanggal 22 Desember 1977 dilaksanakan musyawarah di rumah Ky. Muhtas Nuri Azizi di dukuh Padatan Desa Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Musyawarah tersebut dihadiri pengurus MWC NU Patebon dan
perwakilan dari pengurus ranting NU di wilayah
Kecamatan Patebon. Hasil musyawarah tersebut disepakati pendirian lembaga pendidikan menengah yang kini bernama MTs 07 Patebon (Dokumentasi, Profil Madrasah : 1).1 Tahun pertama berdirinya MTs 07 Patebon, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari dengan menumpang gedung di SD Inpres Kebonharjo Patebon. Setelah
berjalan
selama
beberapa
tahun, kegiatan
belajar mengajar sempat mengalami kefakuman. Namun dengan semangat dari para pengurus MWC NU Patebon dan dukungan dari semua pihak, sekolah ini dapat berjalan aktif kembali dengan cara menumpang di MDA (Madrasah Dinniyah Awwaliyah) al-Itqon Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal (Dokumentasi, Profil Madrasah : 1-2). Seiring perkembangan waktu, MTs 07 Patebon terus berbenah diri. Melalui musyawarah yang diperkuat Ky. Muhtas Nuri Azizi, Ky. Munawwar, dan Ky. Dahlan Aini, disepakati mendirikan gedung madrasah secara mandiri. Pada tanggal 3 Mei 1983 setelah turunnya SK Pendirian Madrasah Nomor 1
Data ini juga peneliti padukan dengan profil madrasah pada hasil penelitian terdahulu yang tersimpan dalam dokumen di perpustakaan MTs NU 07 Patebon, seperti skripsi karya Lutfi Farid berjudul Pengaruh Keberadaan Pondok Pesantren al-Itqon terhadap Hasil Belajar Siswa MTs NU 07 Patebon Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 20015-2016, halaman 75.
65
66
Wk/5.c/089/Pgm/Ts/1983 dan SK Ijin Operasional pada tanggal tersebut, secara resmi pelaksanaan proses belajar mengajar menempati gedung baru dengan sarana prasarana yang masih sederhana (Dokumentasi, Profil Madrasah : 2). Perubahan-perubahan terus dilakukan MTs 07 Patebon untuk memenuhi kualitas pendidikan yang terus digulirkan pemerintah melalui Departemen Agama Kabupaten Kendal dan Lembaga Pendidikan Ma`arif Kabupaten Kendal. Pada tahun 2010 MTs 07 Patebon telah berstatus terakreditasi B dengan nomor SK Akreditasi Dp.006466. Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan menampung jumlah murid yang terus bertambah setiap tahun, pada tahun 2011 gedung madrasah direhab berlantai II berbentuk U dengan halaman yang luas menghadap ke Utara (Wawancara, Muchlis : 7 September 2015). Sampai saat ini MTs 07 Patebon tetap eksis sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam di bawah yayasan Lembaga Pendidikan Ma`arif Kabupaten Kendal dengan nomor NSM. 121233240033, nomor NPSM. 20364517, dan nomor NPWP. 00.420.401.2-513.000 (Dokumentasi, Data Emis MTs 07 Patebon tahun 2015 : 2). Reputasi madrasah ini terus meningkat setelah berdirinya Pondok Pesantren al-Itqon yang letaknya bersebelahan dengan mardrasah. Sejak tahun 2014 kepemimpinan kepala Madrasah dijabat Ibu Simyanah, S.Ag untuk terus mengawal MTs 07 Patebon mencetak sumber daya manusia berkualitas.
B. Letak MTs 07 Patebon MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal secara geografis terletak di tengahtengah pemukiman penduduk, tepatnya di jalan K.H. Abu Bakar No. 08 RT. 05 RW. I
Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, Kode Pos.
51351 Jawa Tengah, email
[email protected] (Dokumentasi, Kop Surat). Posisi madrasah ini menghadap ke utara, bersebelahan dengan Masjid alItqon dan Pondok Pesantren al-Itqon Kebonharjo Patebon. Bangunan pisik madrasah ini berlantai dua dengan cat hijau daun segar menghiasi bangunan berbentuk U. MTs 07 Patebon berdiri di atas tanah wakaf seluas 1775 m 2, berada pada dataran rendah dengan ketinggian + 100 m di atas permukaan air laut Utara Pulau Jawa. Jarak tempuh MTs 07 Patebon ini dengan ibukota Kabupaten + 5 km di sebelah Barat Kota Kendal (Dokumentasi, Profil Madrasah : 2).
67
C. Visi, Misi, dan Tujuan MTs 07 Patebon 1. Visi MTs 07 Patebon « Religius, Ber-Aswaja, Berprestasi, dan Kreatif » Adapun penjelasan tentang visi tersebut melalui rapat pengurus yang dimotori bapak H. Raharjo, menghasilkan bidang pencapain sebagai berikut : 1) Religius, pencapainya mencakup : a) Menguasai ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan seharihari. b) Santun dalam perkataan dan tingkah laku c) Bersikap disiplin, jujur, adil, ikhlas dan amanah, serta berbudi pekerti luhur. 2) Ber-Aswaja, pencapainya mencakup : Mampu dan terbiasa mengamalkan amalan-amalan ibadah ala Ahlis Sunnah wal Jamaah. 3) Berprestasi, pencapaiannya mencakup : Prestasi akademik dan non akademik. 4) Kreatif, pencapainya mencakup : a) Terampil menggunakan teknologi informatika. b) Terampil membuat kerajinan tangan. c) Mempunyai life skill. (Raharjo, Powerpoint Sosialisasi Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016 : 4-12).
2. Misi MTs 07 Patebon a. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan yang mengembangkan nilai religius secara efektif dengan berbagai pendekatan. b. Membiasakan sikap serta perilaku akhlakul karimah. c. Mendidik dan menyelenggarakan kegiatan keagamaan ala Aswaja. d. Melakukan inovasi dalam pembelajaran. e. Melakukan pengembangan SDM Pendidik dan Tenaga Pendidikan. f. Melakukan pengembangan manajemen madrasah. g. Mengembangkan kegiatan keterampilan lokal dan global (Raharjo, Powerpoint Sosialisasi Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016 : 13).
68
3. Tujuan MTs 07 Patebon a. Menghasilkan lulusan yang rajin shalat berjamaah. b. Menghasilkan lulusan ber-akhlakul karimah. c. Menghasilkan lulusan yang menguasai, mencintai, dan mengamalkan ilmu agama ala Aswaja. d. Menghasilkan lulusan yang hafal juz Amma, Asmaul Husna, dan mampu memimpin tahlil. e. Menghasilkan lulusan dengan nilai akademis yang tinggi dan diterima di sekolah favorit yang lebih tinggi. f. Menghasilkan lulusan yang mampu menguasai Teknologi informasi. g. Menghasilkan lulusan yang terampil menjahit. h. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam pengolahan limbah. i. Menghasilkan
lulusan
yang
terampil
membuat
kerajinan
tangan.
(Raharjo, Powerpoint Sosialisasi Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016 : 14).
D. Keadaan Guru dan Karyawan di MTs 07 Patebon Komitmen MTs 07 Patebon dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menitipkan putera puterinya untuk dididik mengharuskan sekolah untuk mempersiapkan guru yang profesional dan dikenal baik oleh masyarakat sebagai sosok yang patut diteladani. Oleh karena itu dalam perekrutannya didasarkan pada kualifikasi-kualifikasi tertentu yang mengarah pada profesialisme. Untuk kualifikasi guru MTs 07 Patebon di tetapkan beberapa persyaratan di antaranya : 1. Berbadan sehat dan memiliki jiwa yang sehat. 2. Beragama Islam yang taat. 3. Memiliki kartu anggota Nahdlatul Ulama` 4. Minimal lulusan S1 dan ahli dalam bidangnya. 5. Memilki akta IV. 6. Memilki nilai IP minimal 3,0. 7. Memiliki minat dan kemampuan mengajar yang baik. 8. Memiliki keterampilan.
69
9. Memiliki dedikasi yang tinggi dalam masalah agama, pendidikan, dan kemasyarakatan (Wawancara, Muhammad Isrok : 16 September 2015). Saat ini kondisi pendidikan di MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal di dukung oleh guru-guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang di pegangnya. Di samping itu, madrasah ini juga didukung guru-guru
dari
tokoh
agama/masyarakat
atas
pertimbangan
strategis
meningkatkan kompetensi peserta didik terhadap materi pelajaran yang dibutuhkan masyarakat dan meningkatkan kerja sama sekolah dengan masyarakat dalam rangka penerimaan peserta didik baru. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh ibu Simyanah, selaku kepala madrasah bahwa keberadaan tokoh
masyarakat
dalam
kegiatan
pembelajaran
dapat
mendongkrak
kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTs 07 Patebon (Wawancara, Simyanah : 16 September 2015). Jumlah guru di MTs 07 Patebon seluruhnya adalah berjumlah 26 orang dengan 16 guru laki-laki dan 10 guru perempuan.2 Sedangkan jumlah karyawan sebanyak 6 orang yaitu 4 orang tenaga administrasi dan 2 orang pembantu sekolah. Untuk lebih jelasnya berikut akan ditampilkan tabel keadaan guru dan karyawan serta jabatan-jabatannya. Tabel 3 Data Guru dan Karyawan MTs 07 Patebon.
No.
Uraian
1.
Jumlah Kepala Madrasah
2.
Jumlah Wakil Kepala Madrasah
3.
Jumlah Pendidik (di luar Kepala & Wakil)
4.
Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi
5.
Jumlah Pendidik Berprestasi Tk. Nasional
2
PNS Lk.
Pr.
Non-PNS Lk.
Pr. 1
2
2
1
1
11
8
2
5
Kepala madrasah dan guru dari tokoh agama/masyarakat masuk dalam daftar guru di MTs NU 07 Patebon. Ketentuan tersebut menurut bapak Moh Lazim, selaku wakil kepala madrasah, karena status kepala madrasah bukan Pegawai Negeri Sipil dan beliau memang mengajar mata pelajaran PPKN. Adapun tokoh agama/masyarakat statusnya sudah mendapat SK dari kepala madrasah sebagai guru yang diangkat dari unsur masyarakat. Wawancara dengan ibu Inayah, tanggal 16 September 2015 di ruang tamu.
70
6.
Jumlah Pendidik dari Tokoh Masyarakat
6.
Jumlah Pendidik Sudah Ikut Bimtek K-13
7.
Jumlah Tenaga Kependidikan
2
4
1
2
4
3
3
(Sumber : Data Emis MTs 07 Patebon Tahun 2015/2016)
Tabel 4 Daftar Nama Guru dan Karyawan MTs 07 Patebon
No
Nama
Ijazah Terakhir
Jabatan
Mata Pelajaran
1
Siti Simyanah, S.Ag
S.1
Kamad
PPKn
2
Mukhamad Isrok, S.Ag
S.1
Wakamad
Matematika
3
Inayah, S.Pd
S.1
Wakamad
IPA
4
H.M. Muchlis, S.Ag
S.1
Wakamad
Akidah Akhlak
5
Drs. H. Muh Lazim
S.1
Wakamad
B. Indonesia
6
K.H. Ahmad Ayub.HM
SLTA
Al Quran Hadits
7
K.H. Achmad Chumaidi
SLTA
8
K.H. Fatchurrohman
SLTA
9
Mat Rokhim
SLTA
10
Umi Faizun
SLTA
Guru/Tokoh Masyarakat Guru/Tokoh Masyarakat Guru/Tokoh Masyarakat Guru/Tokoh Masyarakat Guru/Tokoh Masyarakat
11
A. Djazuli, BA
D.3
Guru
12 13
Hj. Siti Sutarni, S.Ag Dra. Hj. Fatchiyah, M.S.I
S.1 S.2
Guru Guru
Seni Budaya/ Keterampilan IPA SKI
14
Fitriyati, A.Md
D.3
Guru
B. Inggris
15
Dra. Hj. Samiah
S.1
Guru
Fiqih
16
Maddah Azizi, S.Pd.I
S.1
Guru
B. Arab
17
Drs. Muntholib
S.1
Guru
18
Rosidah Fitriyanti, S.Pd
S.1
Guru
Fiqh Al Quran Hadits Fiqh Fiqh
Al Quran Hadits Matematika
71
19
Slamet Misbahun, S.Pd
S.1
Guru
B. Inggris
20
Hari Purwanto, S.Pd
S.1
Guru
BK Islam
21
S.1
Guru
IPS
22
Siti Korina Mawaddah, S.Pd.I Anisa Ikhwatun, S.Pd.I
S.1
Guru
B. Inggris
23
Zuhria Firdausie, A.Md
D.3
Guru
B. Indonesia
24
Ali Usman, S.Pd.I
S.1
Guru
IPS
25
Imam Yulianto, S.Kom
S.1
Guru
TIK
26
Aditya Akbar Insani, S.Si
S.1
Guru
Penjaskes
27
Siti Machmudah
SLTA
Karyawan
28
Nur Hidayati
SLTA
Karyawan
29
Hasan Asari
SLTA
Karyawan
30
Farhatin Nihayah
SLTA
Karyawan
31
Muhson
SLTP
Karyawan
32
Muchamad Nashokib
SLTA
Karyawan
(Sumber : Papan Monografi di ruang tata usaha)
E. Kondisi Peserta Didik MTs 07 Patebon Kondisi peserta didik di MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal bila dilihat dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan jumlah peserta didiknya. Peningkatan jumlah peserta didik dari tahun ke tahun ini menunjukan bahwa minat anak masuk di madrasah ini cukup tinggi. Hal ini lebih disebabkan adanya sebagian besar masyarakat sekitar madrasah di lingkup wilayah kecamatan Patebon dan sekitarnya mengakui bahwa MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal memiliki keunggulan sebagaimana telah terprogram dalam penjabaran/indikator visi, misi, dan tujuan madrasah (Wawancara, Inayah : 16 September 2015). Pada tahun pelajaran 2015-2016 jumlah peserta didik MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal, terdapat 440 peserta didik, yang terdiri dari 237 laki-laki dan 203 perempuan. Dari jumlah tersebut tersebar mulai dari kelas VII sebanyak 160, kelas VIII sebanyak 154, dan kelas IX sebanyak 126. Sedangkan jumlah guru sebanyak 26 orang (Dokumentasi : Papan Monografi di ruang tata usaha). Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa setiap satu orang guru memiliki beban
72
tanggung jawab terhadap 16 sampai dengan 17 orang peserta didik, jumlah ini cukup efektif karena banyaknya tatap muka dan atau komunikasi antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik dapat terjalin secara komunikatif dan dinamika kelas dapat terbentuk secara efektif. Untuk lebih jelas dalam mengetahui jumlah peserta didik di MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal pada Tahun Pelajaran 2015/2016 ini, dijabarkan dalam tabel di bawah ini. Tabel 5 Daftar Peserta didik MTs 07 Patebon
No
Kelas
Putera
Puteri
Jumlah
1
VII A
12
21
33
2
VII B
16
16
32
3
VII C
16
15
31
4
VII D
17
15
32
5
VII E
16
16
32
77
83
160
Jumlah 6
VIII A
21
12
33
7
VIII B
19
12
31
8
VIII C
20
11
31
9
VIII D
16
14
30
10
VIII E
17
12
29
93
61
154
Jumlah 11
XA
17
14
31
12
XB
18
14
32
13
XC
16
16
32
14
XD
16
15
31
Jumlah
67
59
126
Total
237
203
440
(Sumber : Pengolahan Data Emis Tahun Pelajaran 2015/2016)
73
Sedangkan kondisi lulusan yang dihasilkan MTs 07 Patebon hingga saat ini telah menamatkan peserta didik dengan tingkat kelulusan 100 % selama kepemimpinan Ibu Simyanah, S.Ag sejak tahun 2013. Representasi data lulusan (alumni) para peserta didiknya diterima pada berbagai sekolah lanjutan atas baik negeri maupun swasta. Adapun alumni yang dianggap telah berhasil berkiprah dengan baik di masyarakat di antaranya adalah : 1. Dr. Ali Murtadho, M.Ag dari desa Donosari kecamatan Patebon yang saat ini menjabat sebagai dosen di UIN Walisongo Semarang. Doktor alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, saat ini menjabat sebagai kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) di instansi yang sama. 2. Luthfiah, M.Pd.I yang saat ini menjabat sebagai dosen di UIN Walisongo Semarang dan sedang menempuh program doktoral di UIN Walisongo Semarang. 3. K.H. Muhammad Idris Nor, dari desa Sukolilan kecamatan Patebon, yang saat ini menjabat sebagai Syuriah NU Kabupaten Kendal (Dokumentasi, Power Point Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 : 13).
F. Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTs 07 Patebon Dalam rangka mencapai target kualitas sekolah yang bermutu, tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yang berupa sarana dan prasarana yang memadai. Untuk sampai pada pencapaian target tersebut, sarana dan prasarana baik secara fisik, lingkungan maupun personil yang terkait harus bisa memberdayagunakan secara efektif dan efisien. Terkait dengan sarana dan prasarana, tentunya tidak bisa dilupakan pula perekrutan personil-personil yang ahli dalam bidang sarana dan prasarana penunjang perkembangan sekolah. Sarana dan prasarana ini dapat berupa gedung, peralatan kantor, ATK, dan sebagainya. Adapun sarana prasarana pendidikan di MTs 07 Patebon Kabupaten Kendal dijabarkan secara rinci dan terpisah mulai dari kondisi bangunan, sarana pendukung pembelajaran dan sarana pendukung lainnya yang disusun pada tabel di bawah ini:
74
Tabel 6 Jumlah dan Kondisi Bangunan MTs 07 Patebon No.
Jumlah Ruang Menurut Kondisi (Unit)
Jenis Bangunan
Baik
Rusak Ringan 7
1.
Ruang Kelas
7
2.
Ruang Kepala Madrasah
1
3.
Ruang Guru
1
4.
Ruang Tata Usaha
1
5.
Laboratorium Biologi
1
6.
Laboratorium Komputer
1
7.
Ruang Perpustakaan
1
8.
Ruang Usaha Kesehatan
1
Sekolah (UKS)
9.
Toilet Guru
1
10.
Toilet Peserta didik
5
11.
Rusak Berat
Ruang Bimbingan
1
Konseling (BK)
12.
Ruang OSIS
1
13.
Masjid
1
14.
Gedung/Ruang Olahraga
1
15.
Kantin
1
(Sumber : Observasi, 27 Oktober 2015)
Tabel 7 Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran
No.
Jenis Sarana Prasarana
Jumlah Unit
Jumlah Ideal
Menurut Kondisi
Yang
Baik
Rusak
Seharusnya Ada
1.
Kursi Peserta didik
406
42
448
2.
Meja Peserta didik
212
12
224
3.
Loker Peserta didik
14
0
14
75
4.
Kursi Guru dalam Kelas
14
0
14
5.
Meja Guru dalam Kelas
14
0
14
6.
Papan Tulis
14
0
14
7.
Lemari dalam Kelas
7
0
14
8.
Alat Peraga PAI
1
0
5
9.
Alat Peraga Biologi
1
0
2
10.
Bola Voli
1
0
3
11.
Bola Basket
1
0
2
1
0
2
1
0
1
12. 13.
Meja Pingpong (Tenis Meja) Lapangan Sepakbola/Futsal
(Sumber : Data Emis Madrasah Tahun 2015/2016) Tabel 8 Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya No.
Jenis Sarana Prasarana
Jumlah Sarpras Menurut Kondisi (Unit) Baik
Rusak
1.
Laptop
1
0
2.
Personal Komputer
4
0
3.
Printer
3
0
4.
Televisi
1
0
5.
Mesin Scanner
1
0
6.
LCD Proyektor
3
0
7.
Layar (Screen)
2
0
32
0
32
0
8.
9.
Meja Guru & Tenaga Kependidikan Kursi Guru & Tenaga Kependidikan
10.
Lemari Arsip
4
0
11.
Kotak Obat (P3K)
1
0
12.
Pengeras Suara
2
0
(Sumber : Data Emis Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016)
76
G. Struktur Kurikulum di MTs 07 Patebon Kurikulum adalah rancangan pengajaran yang akan diajarkan atau diterapkan kepada peserta didik. Adapun kurikulum yang dipakai MTs 07 Patebon mengacu kepada Kurikulum Nasional (KTSP) sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran. Sedangkan kurikulum lokalnya diterapkan dalam bidang keagamaan seperti Fiqh, al-Quran Hadits, dan Bahasa Arab (Wawancara, M. Isrok : 16 September 2015). Struktur kurikulum di MTs 07 Patebon disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Berikut ini garis besar struktur kurikulum rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan umum di MTs 07 Patebon dengan penjelasan sebagai berikut : 1.
Kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2006
2.
Alokasi waktu 1 jam pelajaran adalah 40 menit.
3.
Jam belajar mulai pukul 07.00 – 13.00 WIB
4.
Buku penunjang pembelajaran terdiri dari : a. Buku teks guru (kondisi: lengkap). b. Buku teks peserta didik (kondisi: lengkap). c. Buku referensi lainnya (kondisi; kurang lengkap).
5.
Minggu efektif dalam dua semester adalah 34 – 38 minggu.
6.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dialokasikan minimal 2 jam per minggu.
7.
Penambahan jam di luar jam pelajaran rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk materi yang berkaitan dengan masyarakat, seperti : seni kaligrafi, latihan tahlil, latihan khitobah, latihan maulid nabi, tilawatil Qur`an, shalat qiyamul lail, dan lain-lain.
8.
Kegiatan rutin keagamaan antara lain : Pesantren kilat, shalat berjamaah, baca tulis al-Quran, tadarus al-Quran dan asmaul husna, khitobah dan lain-lain.
9.
Program bidang keterampilan lain yang diselenggarakan antara lain : tata busana, teknologi informasi, dan kegiatan kewirausahaan.
77
10. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dalam rangka menggali dan melatih potensi sesuai bakat dan minat peserta didik (Dokumentasi, Kurikulum MTs 07 Patebon : 7). Adapun rincian jenis kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi yang pernah diperoleh sebagai berikut : Tabel 9 Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler di MTs 07 Patebon Tahun Pelajaran 2015/2016 No.
Jenis Ekstrakurikuler
Jumlah Siswa
Prestasi Yang
Yang Mengikuti
Pernah Diraih Juara Tingkat Kabupaten
1.
Pramuka
203
2.
32
4.
Palang Merah Remaja (PMR) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Marching Band
50
5.
Sepakbola / Futsal
43
6.
Bulutangkis
10
3.
33
8.
Olahraga Bela Diri (Pencak Silat Pagar Nusa) Tenis Meja
9.
Seni Suara/Paduan Suara
45
10.
Marawis/Nasyid
26
11.
Kaligrafi
24
12.
Seni Baca Al-Quran
20
13
95
15
Baca Tulis Al-Quran FALUBI (Fariq al-Lughah alArabiyah) English Club
16
MC Bahasa Jawa
10
17.
Menjahit
26
7.
14
48
Juara Tingkat Kabupaten Juara Tingkat Kabupaten
14
35 20
(Sumber : Data Emis Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016)
Juara Tingkat Kabupaten
Juara Tingkat Kecamatan dan Kabupaten