BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan
telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama PKBL terdiri dari program kemitraan dan bina lingkungan. Melalui program kemitraan, Telkom berupaya meningkatkan kemampuan usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri terutama di sektor Perindustrian, Perdagangan, Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Jasa, dan sektor lainnya 3.2.
Perum Percetakan Uang RI (PERURI) Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM
PERURI) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Percetakan Uang di Indonesia, tugas utama PERUM PERURI adalah menyelenggarakan usaha mencetak uang rupiah Republik Indonesia (baik uang kertas maupun uang logam) untuk Bank Indonesia serta mencetak produk kertas berharga non uang sesuai pesanan perusahaan pemesan. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilakukan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Peruri membentuk Unit Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan tugas utamanya adalah berperan aktif dalam pemberdayaan terhadap usaha kecil dan koperasi serta pembinaan lingkungan.
42
43
3.3.
PT. Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) adalah Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi Negara. Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam dua sektor, yaitu Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan Anak Perusahaan dan perusahaan patungan. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dikembangkan oleh Pertamina berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat dan menciptakan pemerataan pembangunan. PKBL Pertamina dimaksudkan untuk memberdayakan usaha kecil dan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan, khususnya di daerah tertinggal dan perbatasan Indonesia sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat.
3.4.
PT. ANTAM (Persero) Tbk PT ANTAM (Persero) Tbk merupakan gabungan dari beberapa perusahaan
pertambangan. Sebagai BUMN dengan status perusahaan terbuka, pemegang saham ANTAM adalah Pemerintah Indonesia sebagai pemilik saham utama (65%) dan publik (35%). Produk utama ANTAM adalah bijih nikel, feronikel, emas, perak dan jasa pemurnian serta bauksit. Secara umum, kegiatan PKBL memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi ANTAM, diantaranya: a.
Masyarakat mendapat modal usaha dengan tingkat pengembalian biaya administrasi yang ringan.
44
b.
Menciptakan lapangan kerja baru di sektor riil, terutama dalam menumbuhkan pengusaha mikro, kecil dan menengah sehingga diharapkan terciptanya kemandirian ekonomi.
c.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan sehingga kemandirian ekonomi yang terbentuk dapat terus bersaing dengan adanya kualitas sumber daya yang lebih baik.
3.5.
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang penambangan dan perdagangan batubara yang operasinya meliputi pembukaan tanah pucuk, lapisan tanah penutup, pengambilan lapisan batubara kemudian mengembalikan lapisan tanah pucuk dan tanah penutup untuk kegiatan penanaman kembali. PT Bukit Asam (Persero) Tbk bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menunjukkan dukungan Perusahaan terhadap program Millennium Development Goals, yang salah satunya diwujudkan dengan implementasi program dan penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Bina Wilayah. 3.6.
PT ASABRI (Persero) ASABRI didirikan untuk melenggarakan asuransi/jaminan sosial di
lingkungan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan PNS Kementrian Pertahanan/POLRI.
45
ASABRI membagi kegiatan kepedulian kepada masyarakat pada dua bidang, yaitu social development yang terdiri dari community involvement dan economic development, serta enviroment. Community envolvement adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas dan prasarana serta melakukan kegiatan kemitraan dan bidang lingkungan. Fasilitas dan sarana yang disediakan
meliputi saran kerohanian, pendidikan, ekonomi, olah raga dan
kesehatan. Sedangkan untuk kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan terdiri Bantuan Pelestarian alam. 3.7.
PT Dahana (Persero) PT DAHANA (Persero) atau “DAHANA” adalah badan usaha milik
negara dalam bidang bahan berenergi tinggi. DAHANA memproduksi bahan peledak dan menyediakan jasa peledakan terpadu, jasa peledakan untuk industri maupun pertahanan, dan jasa pendukung lainnya. Kegiatan CSR DAHANA berfokus di bidang pengembangan kemitraan UKM, bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan bidang keagamaan, serta pemberian bantuan di daerah yang terlanda bencana. Kegiatan-kegiatan ini dikelola secara efektif, terfokus dan mandiri melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh tim khusus yang tidak merangkap jabatan struktural.
46
3.8.
PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Asuransi Kerugian. Perusahaan merupakan penggabungan dari 2 (dua) perusahaan milik negara yaitu PT Umum International Underwriters dan PT Asuransi Bendasraya. Program CSR PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dilaksanakan dengan berpijak kepada tanggung jawab perusahaan terhadap empat area yaitu: a. Tanggung
jawab
sosial
terhadap
pengembangan
sosial
kemasyarakatan; b. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup; c. Tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; d. Tanggung jawab sosial terhadap terhadap pelanggan.
3.9.
PT Pindad (Persero) PT Pindad adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di industri logam. Produksi yang dihasilkan oleh PT Pindad seperti SS1 berbagai macam versi, revolver, granat, dan Munisi Kaliber Kecil (MKK). Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wahana untuk mendukung terciptanya pembangunan lingkungan berkelanjutan (Sustainable Community Development). Program CSR PT Pindad dilaksanakan sesuai kemampuan perusahaan dengan
47
mempertimbangkan asas manfaat, keadilan, efisiensi dan efektivitas, serta sumber dana yang tersedia. CSR yang telah dilaksanakan oleh PT Pindad meliputi: 1. Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Ketenagakerjaan,
Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 3. Tanggung Jawab kepada Konsumen
3.10. PT. Biro Klasifikasi Indonesia Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) adalah perusahaan yang bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia. Kegiatan klasifikasi BKI merupakan pengklasifikasian kapal berdasar konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan penilaian atas laik tidaknya kapal tersebut untuk berlayar. Pengaruh
PKBL
terhadap
masyarakat
sekitar
dapat
membantu
pengurangan jumlah pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan bagi para pengusaha kecil. Selain itu, program ini memberikan fungsi komunikasi dan harmonisasi antara Perusahaan dengan BUMN
lainnya, khususnya dalam
pengelolaan dana Program Kemitraan antar sesama BUMN.
3.11.
PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya adalah perusahaan yang melakukan usaha di bidang
industri konstruksi, pengusahaan jalan tol, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa
48
keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, pengembang dan pengelolaan perusahaan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan. Sejak tahun 1992, Perseroan telah melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. : 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara, serta berdasarkan Surat Edaran
No. : SE-
03/MBU.S/2007 tahun 2007 tentang Wilayah Binaan dan BUMN Koordinator PKBL.
3.12.
PT.Garuda Indonesia, Tbk PT Garuda Indonesia, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri
penerbangan.
Garuda Indonesia melaksanakan pengangkutan udara niaga
berjadwal dan tidak berjadwal untuk penumpang, barang dan pos dalam negeri dan luar negeri, melaksanakan reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga, memberikan jasa penunjang operasional angkutan udara niaga, meliputi catering dan ground handling baik untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga, memberikan jasa layanan sistem informasi yang berkaitan
dengan industri penerbangan baik untuk
keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga, memberikan jasa layanan konsultasi yang berkaitan dengan industri penerbangan, memberikan jasa layanan
49
pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan industri penerbangan, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga, dan memberikan jasa layanan kesehatan personil penerbangan, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga. Garuda Indonesia dalam melaksanakan tanggung jawab sosial diwujudkan melalui berbagai kegiatan
tujuannya adalah untuk menciptakan dampak positif
yang maksimal, dalam arti memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi karyawan, konsumen, pemegang saham, serta masyarakat luas dan manfaat tersebut dapat dirasakan dalam jangka panjang.
3.13. PT Timah Tbk PT TIMAH (Persero) Tbk adalah perusahaan penghasil logam timah yang merupakan salah satu perusahaan penambangan timah terintegrasi terbesar di dunia. Komoditas PT TIMAH yang utama adalah logam timah, sementara produk produk lainnya meliputi produk spesifik berbasis timah (tin solder, tin chemical), batubara, dan jasa perkapalan. PT TIMAH memproduksi 26.204 ton bijih timah dan menjual 23.187 metrik ton logam timah di tahun 2013. PT TIMAH telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya sebagai BUMN dengan menyalurkan dana untuk mendukung para pelaku usaha kecil menengah di wilayah operasionalnya melalui Program Kemitraan, serta memberikan bantuan bagi masyarakat antara lain di bidang pendidikan, sosial budaya, kesehatan, dan keagamaan, melalui Program Bina Lingkungan
50
3.14. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertindak sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan terbitnya UU Nomor 30 Tahun 2009, PLN bukan lagi sebagai PKUK namun sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Secara dilaksanakan
keseluruhan,
kegiatan
tanggung
jawab
perusahaan
yang
mencakup kegiatan di bidang lingkungan, ketenagakerjaan,
kesehatan dan keselamatan kerja, program kemitraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana untuk masyarakat, serta program bantuan bencana alam dan bantuan masyarakat
3.15. PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) pendapatan utamanya berasal dari Penyewaan lahan. PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau lebih dikenal dengan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), bertujuan utama untuk
menyelenggarakan prasarana dan sarana, mengundang investor untuk
membangun hotel serta mengelola dan memelihara Kawasan Pariwisata Nusa Dua. PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) memandang tanggung jawab Sosial Perusahaan sebagai bagian integral budaya perusahaan atau suatu budaya yang berusaha menjangkau dan secara aktif melibatkan para stakeholder, terutama lingkungan masyarakat dimana perusahaan beroperasi.