BAB III DATA FAST TRAFFIC HANDOVER
3.1
Pemilihan Cell Untuk melihat perubahan yang terjadi dengan menggunakan fitur fast
traffic handover ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian pada salah satu site, dimana penelitian ini dilakukan pada operator telekomunikasi GSM PT. Indosat dan site yang akan digunakan adalah site Tumbang_Samba yang terletak di Kalimantan Tengah tepatnya di daerah Palangkaraya. Site ini menggunakan system dual band, yaitu 900MHz dan 1800MHz, dimana pada penelitian ini BTS yang akan diukur BTS Tumbang_Samba2 dengan frekuensi 900Mhz. Konfigurasi Site Tumbang_Samba ini dapat dilihat seperti tabel 3.1 dibawah ini: Tabel 3.1 Konfigurasi BTS Tumbang_Samba Site
No. TRX
Frequensi
Tumbang_Samba1
TRX1
40
TRX2
49,14
TRX3
49,14
TRX4
49,14
TRX5
34
Tumbang_Samba2
37
38
Tumbang_Samba3
TRX6
12,17,21
TRX7
12,17,21
TRX8
12,17,21
TRX9
37
TRX10
2,5,19
TRX11
2,5,19
TRX12
2,5,19
Sedangkan untuk BTS Tumbang_Samba2 sendiri konfigurasi lebih lengkapnya dapat dilihat sebagai berikut
Gambar 3.1 Parameter sector BTS Tumbang_Samba2
Untuk melihat konfigurasi masing-masing timeslot TRX yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini
39
Gambar 3.2 Konfigurasi timeslot BTS Tumbang_Samba2
Pada jaringan radio PT. Indosat, masing – masing frekuensi mempunyai alokasi sendiri - sendiri. Hal ini tergantung juga dari jenis handover yang digunakan seperti gambar 3.3 dibawah ini.
40
Gambar 3.3 Frekuensi BTS Tumbang_Samba2
Konfigurasi lengkap mengenai level dan kualitas mengenai handover pada BTS Tumbang_Samba2, bahkan dapat juga mengukur jarak maksimal jika site tersebut untuk melakukan handover. Konfigurasi ini dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini.
41
Gambar 3.4 Level BTS Tumbang_Samba2
Pada handover threshold (batas ambang handover) level parameter untuk uplink adalah -102 dBm dan downlink adalah -95 dBm dimana pada level tersebut merupakan patokan untuk cell/ sector pindah ke cell/sector lainnya (handover). Sama halnya dengan handover, power control (PC) juga memiliki batas ambang baik uplink maupun downlink. Dapat dilihat BTS Tumbang_Samba2 memiliki beberapa cell tetangga atau neighbour cell dengan beberapa cell adjacent, hal ini mendukung dalam
42
terjadinya proses handover ataupun proses lainnya. Pada gambar 3.5 dapat dilihat cell - cell adjacentiesnya.
Gambar 3.5 Cell-Cell adjacenties BTS Tumbang_Samba2
3.2
Proses Pengukuran Data Penelitian
fast
traffic
handover
ini
yang
diukur
pada
BTS
Tumbang_Samba2 ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang digunakan juga tergantung dari aplikasi perangkat jaringan masing-masing vendor, dimana indosat memiliki 4 vendor dalam bagian BSS Network yaitu Alcatel,
43
Nokia,
Siemens,
Tumbang_Samba2
Ericcson.
Karena
dalam
penelitian
ini
bahwa
BTS
dibawah jaringan Alcatel (Alcatel Network BSS), maka
aplikasi yang dipakai juga merupakan perangkat dari Alcatel sendiri, yaitu RNO (Radio Network Optimation). Selain itu untuk mengukur fast traffic handover ini digunakan
OS (Operating System) jaringan ALCATEL Network
Web Server Metrica
Untuk gambar arsitektur sistem data pengukuran fast traffic handover dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini.
Gambar 3.6 Arsitektur sistem data pengukuran
Adapun langkah - langkah dalam menggunakan Web Server Metrica dalam sistem pengukuran data GSM PT. Indosat, yaitu:
44
1. Counter-Counter yang digunakan dalam mengukur handover baik yang gagal ataupun berhasil, usaha untuk melakukan handover bahkan usaha untuk melakukan panggilan baik yang gagal maupun berhasil dikirim ke OMC Server dengan menggunakan X25 2. Data yang OMC Server diolah oleh Metrica Tools. Ini terhubung dengan kabel FO maupul LAN 3. Data yang terdapat pada Metrica Tools diolah dengan software SQL sehingga data nantinya dapat berupa teks, Microsoft excel maupun grafik. Data yang tersimpan pada metrica tools terbatas dalam 61 hari. Oleh karena metrica tools ini akses penggunanya terbatas, khusus bagi admin maka dibuatkan suatu Web Server Metrica. Web server metrica ini terhubung dengan menggunakan LAN dengan metrica tools.
3.3
Proses Perhitungan Data Dalam menghitung data-data fast traffic handover maupun parameter-
parameter lainnya diperlukan suatu formula atau rumus perhitungan. Ini digunakan hanya sebagai pertimbangan apakah hasil yang diperoleh dari perhitungan sesuai atau tidak dengan hasil yang diperoleh dari pengukuran data , baik melalui RNO ataupu metrica tools. Formula ini juga tergantung dari kebijakan masing - masing operator jaringan GSM, yaitu sebagai berikut: 1. Call Setup Success Rate Merupakan rata-rata panggilan keluar sampai TCH berhasil diduduki tanpa adaya gangguan SDCCH yang gagal. Dapat dilihat pada tabel 3.2
45
Tabel 3.2 Call setup success rate INDICATOR
Call Setup Success Rate (CSSR) (1 SDCCH_Block_Rate)*(1 SDCCH_Drop_Rate)*(1 - TCH_Assignment_Unsuccess_Rate)
FORMULA
(1- TCH_Assignment_ Block)*(1 - TCH_Assignment_Failure)
B6.2
THRESHOLD
UNIT
%
2. Call Drop Rate Merupakan rata-rata panggilan yang gagal dari jumlah total panggilan yang ada. Dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Call Drop Rate INDICATOR
Call Drop Rate (CDR) Call_Drop
FORMULA B6.2
_Radio
MC136
MC18
Call_Drop_
MC652
THRESHOLD
MC21
MC14C
MC656
UNIT
HO Call_Drop_
System
MC139
MC642
MC646
%
3. Handover Success Rate Merupakan rata-rata handover yang sukses baik dari sisi TCH dan SDCCH. Perhitungan handover ini yang akan digunankan untuk menganalisa fast trafffic handover. Dapat dilihat pada tabel 3.4
46
Tabel 3.4 Handover Success Rate INDICATOR
Handover Success Rate
100% *
FORMULA B6.2
HO_Outgoin g_Success BSC or MSC Controlled HO_Outgoin g_Command
MC646 MC656
MC660 MC650
THRESHOLD
UNIT
%
4. TCH Block Merupakan TCH yang tidak bisa diduduki
5. TCH Drop Merupakan TCH yang gagal. Dapat dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5 TCH Block dan TCH Drop TCH Blocks
mc612
TCH Drop
mc136+mc139+mc14c+mc21
Formula ini juga tergantung dari kebijakan masing masing operator telekomunikasi, karena ini berhubungan dengan masing masing KPI (Key Performance Indicator). Untuk analisa BAB 4 hanya akan menggunakan formula handover success rate dan TCH Drop. Karena penelitian ini dilakukan pada jaringan GSM BSS PT. Indosat maka KPI BSS PT. Indosat ini dapat dilihat dari tabel 3.6 sebagai berikut :
47
Tabel 3.6 KPI Indikator Index
KPI
Urban
SubUrban
Network Wide
1
Call Set-Up Success Rate, %
96,25%
94,25%
97%
2
Call Drop Rate,%
0,5%
1%
0,7%
3
Successful Rate,%
98%
97%
98%
4
Handover Success Rate,%
98%
96%
97%
5
Erlang
50
80
Minutes
Per
Drop, 100
Minutes
3.4
Pengambilan Data Proses pengambilan data ini dilakukan pada BTS Tumbang_Samba2. BTS
ini dicover oleh BSC G_Obos dimana letaknya di daerah Palangkaraya. Proses pengambilan data ini dimulai sebelum 4 minggu sebelum aktifasi fast traffic handover sampai 4 minggu sesudah aktifasi, dimana aktifasi itu sendiri dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2011. Pengambilan data ini sudah berlangsung agak lama karena BTS Tumbang_Samba2 ini sendiri adalah BTS yang terakhir kali diaktifkan fast traffic handovernya dimana site - site yang lain sudah berlangsung lama proses aktifasi. Site – site yang menggunakan fast traffic handover ini merupakan site-site dibawah jaringan ALCATEL. Untuk data FTHO diambil dari web server Metrica, data yang diambil pada tabel dibawah merupakan nilai rata – rata per minggu. Dimana W merupakan weekly (minggu ke-) yang dimulai dari Minggu ke-37. Proses handover sendiri terjadi pada minggu ke-41. Dapat dilihat pada data dibawah, rata
48
– rata fast traffic handover (FTHO) sebelum aktifasi handover (W37-W40) tingkat usaha handover sangatlah tinggi di atas rata – rata FTHO yang sukses. Berikut ini merupakan nilai rata – rata FTHO incoming dan outgoing Intra serta Inter BSC. Tabel 3.7 Data Handover Incoming IntraBSC
FTHO_ InterCell_ IntraBsc_ Incoming
FTHO_
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
W37
W38
W39
W40
W41
W42
W43
W44
W45
7234
7392
7457
7675
5221
4284
3824
4576
3952
7626
7891
7883
8126
5434
4467
3971
4756
4141
Success
FTHO_ Attemp
Tabel 3.8 Data Handover Outgoing IntraBSC
FTHO_ InterCell_ IntraBsc_ Outgoing
FTHO_
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
W37
W38
W39
W40
W41
W42
W43
W44
W45
7315
7278
7365
7494
5150
4169
3939
4478
3940
7336
7290
7376
7520
5190
4240
4105
4568
4000
Success
FTHO_ Attemp
49
Tabel 3.9 Data Handover Outgoing InterBSC
FTHO_InterCell_ InterBsc_ Outing
2011W37
2011W38
2011W39
2011W40
2011W41
2011W42
2011W43
2011W44
2011W45
FTHO_Success
0
0
0
0
0
0
0
0
0
FTHO_Attemp
793
272
318
346
123
0
0
0
0
Tabel 3.10 Data TCH yang gagal
Access
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
2011-
Failure
W37
W38
W39
W40
W41
W42
W43
W44
W45
233
293
248
287
188
272
173
199
223
7
16
8
10
4
8
7
8
5
126
198
107
227
23
53
20
49
17
0.35%
0.57%
0.31%
0.61%
0.07%
0.16%
0.07%
0.17%
0.06%
TCH
Fail TCH Radio
Fail TCH BSS
TCH Block
%TCH_Acc Block