BAB III ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan disampaikan tahapan analisis kebutuhan perangkat lunak yang merupakan langkah awal dalam pengembangan perangkat lunak ARTISt. Analisis kebutuhan ini meliputi tinjauan sistem dan CSCI, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan analisis kebutuhan antar muka perangkat lunak.
3.1
Tinjauan Sistem dan CSCI
Sistem instrumentasi yang dikembangkan merupakan sistem berbasis Personal Computer (PC) yang dipasang didalam pesawat udara untuk melakukan presentasi data uji terbang dalam waktu nyata [1]. Sistem ini menerima masukan berupa data PCM dari OBDAS yang diterima oleh kartu ARTISt. Selanjutnya data tersebut diolah oleh PC untuk ditampilkan ke layar monitor, dicetak ke printer, dan direkam kedalam disk. Gambar 3.1 berikut memperlihatkan sistem instrumentasi yang dikembangkan: [1] OBDAS
PCM signal
PCM data PCMLUT
ARTISt Card
PC output from CSCI to be printed ARTISt
ARTISt printer
Gambar 3.1 : “Sistem ARTISt” Bab III – Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III-1
III- 2
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
CSCI yang dikembangkan diberi nama ARTISt yang terdapat didalam PC dengan kemampuan-kemapuan:[1] 1.
mengumpulkan data elektrik dari kartu ARTISt
2.
mengolah data, yaitu mengkonversi data elektrik menjadi data enjiniring dan perhitungan terhadap parameter perluasan
3.
menyajikan data yang meliputi: a.
menampilkan data (bisa berupa data elektrik atau data enjiniring) dalam bentuk tabel, grafik, MixDis, atau XPlot.
b.
merekam data (baik data elektrik maupun data enjiniring) ke dalam disk.
c.
mencetak data (bisa berupa data elektrik atau data enjiniring) ke printer.
3.2
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan analisis terhadap semua kebutuhan yang diperlukan didalam lingkup CSCI perangkat lunak yang akan dikembangkan. Analisis kebutuhan perangkat lunak mencakup analisis terhadap kebutuhan fungsional (kebutuhan akan fungsi-fungsi)
dan
(kebutuhan-kebutuhan
analisis
terhadap
kebutuhan
selain
fungsi).
Analisis
non-fungsional
kebutuhan
yang
dilakukan terhadap perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak yang dikembangkan dapat memproses sampai dengan 150 parameter, karena perangkat lunak ARTISt dibuat berdasarkan kebutuhan uji terbang pesawat udara jenis N250 dimana jumlah safety parameter dari jenis pesawat tersebut tidak lebih dari 150 (contoh : N250-100 PA2 mempunyai safety parameter 144 buah)[22]. Proses pembatasan ini telah dilakukan oleh bagian inisialisasi program dimana
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III- 3
pembatasannya dilakukan dengan cara, jika jumlah parameter dalam suatu file kalibrasi lebih dari 150 maka yang akan diproses hanya 150 parameter pertama saja. Sehingga pada bagian pemrosesan dan penyajian data tidak dilakukan proses pembatasan lagi.
3.2.1
Analisis Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan fungsional perangkat lunak merupakan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan fungsional yang diperlukan didalam lingkup CSCI perangkat lunak yang akan dikembangkan. Kebutuhan fungsional perangkat lunak ARTISt terdiri dari 5 kebutuhan fungsi utama [3], yaitu inisialisasi terhadap program (Initiate Program), mengumpulkan data elektrik dari kartu ARTISt (Collect Electrical Data), mengkonversi data elektrik menjadi data enjiniring (Translate Electrical To engineering Data), menyajikan data (Show Data), dan menyimpan data (Record Electrical Data). Kebutuhan fungsi utama perangkat lunak ARTISt dapat dilihat pada Diagram Aliran Data (DAD) yang merupakan terjemahan dari Data Flow Digram (DFD) dan Diagram Aliran Kontrol (DAK) yang merupakan terjemahan dari Control Flow Digram (CFD) level 1. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya bahwa yang dibahas pada tesis ini adalah fungsi konversi data elektrik menjadi enjiniring, menyajikan data dan menyimpan data, sehingga selanjutnya yang dibahas adalah fungsifungsi tersebut saja.
III- 4
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
setting_command setting_finish running_command running_finish record_command data_displayed data_printed
user_command user_input
4*
3*
Show Electrical/ Engineering Data
Translate to Engineering Data
loc_par
5p
Record Electrical/ Engineering Data
selected_formula
Param
irigtime
calib._data 2*
Collect Electrical Data from ACARD
loc_selected
recorded_files
1*
Initiate Program
setup_result
user_command loaded_files PCM_data
message ac_config_file
PCMLUT ac_config_printed
Gambar 3.2 : DAD/DAK level 0 ARTISt
III- 5
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.2.1.1
Proses Konversi Menjadi Data Enjiniring
Proses konversi menjadi data enjiniring ini digambarkan pada DAD/DAK 3 level 1 sebagai berikut:
param
loc_par
word_numbe r
3.1 p
Get Local Parameter cal_type
par_elect_data 3.5 p
Calculate Linear
3.4 p
Convert ARINC
ARINC_converte d 3.6 p
Calculate Polynom 3.7 p
Calculate Bit Mask 3.8 p
Calculate Extended Parameter
calib_dat a
selected_formul a
par_eng_dat a
Gambar 3.3 : DAD/DAK 3 level 1 ”Konversi Menjadi Data Enjiniring”
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III- 6
Dari gambar terlihat bahwa untuk mengkonversi data menjadi data enjiniring yang diinginkan, diperlukan beberapa proses yaitu: 1.
Proses Get Local Parameter
Proses ini digunakan untuk mendapatkan parameter-parameter yang telah dipilih untuk dikonversi, sehingga tidak semua parameter yang ada dikonversi yang menyebabkan proses menjadi lebih cepat dari pada mengkonversi semua parameter. Parameter-parameter yang dipilih bisa terdiri dari paremeter yang dipilih untuk tampilan tabel (maksimum 8), tampilan grafik time history (maksimum 4), tampilan MixDis (maksimum 10), tampilan XPlot (maksimum 12), pencetakan ke printer (maksimum 16), perekaman data enjiniring ke harddisk (maksimum 30 parameter). Sehingga jumlah parameter yang akan diproses maksimum 80 parameter. Pembatasan jumlah parameter tersebut didasarkan pada alasan-alasan yang akan dijelaskan pada sub bab 3.2.1.2 dan 3.2.1.3. Sedangkan pemilihan terhadap parameter-parameter tersebut dilakukan oleh proses “Initiate Program”. 2.
Proses Convert ARINC
Proses ini digunakan untuk mengkonversi parameter ARINC agar dapat diproses lebih lanjut menjadi data enjiniring. Konversi terhadap parameter ARINC dilakukan karena parameter ARINC terdiri dari 3 word, yang tidak semua bit pada 3 word tersebut digunakan untuk data. Sehingga perlu dilakukan konversi parameter ARINC terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang akan digunakan.
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.
III- 7
Proses Calculate Linear
Digunakan untuk mengkonversi parameter yang bertipe kalibrasi linier dengan menggunakan rumus dari persamaan linier yang telah dijelaskan pada bab 2. 4.
Proses Calculate Polynom
Digunakan untuk mengkonversi parameter yang bertipe kalibrasi polinomial dengan menggunakan rumus dari persamaan polinomial yang telah dijelaskan pada bab 2. 5.
Proses Calculate Bit Mask
Digunakan untuk mengkonversi parameter yang bertipe kalibrasi Bit Mask dengan menggunakan rumus dari persamaan Bit Mask yang telah dijelaskan pada bab 2. 6.
Proses Calculate Extended
Digunakan untuk mengkonversi parameter yang bertipe kalibrasi extended (parameter perluasan) dengan menggunakan rumus dari persamaan parameter perluasan yang digunakan.
III- 8
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.2.1.2
Proses Penyajian Data
Proses penyajian data ini digambarkan pada DAD/DAK 4 level 1 sebagai berikut:
running_table_command print_command
running_graphic_command
display_command
running_mixed_command running_xplot_command
setup_result
data_displayed
param
irig_time
4.1p 4.5p
Display Table
Print Parameter Data data_printed tab_loc_selected 4.2p Display Graphic
graph_loc_selected
print_loc_selected loc_selected
setup_result mixed_loc_selected 4.3p Display Mixed
Xplot_loc_selected
setup_result
4.4p
param irig_time
Display XPlot
Gambar 3.4 : DAD/DAK 4 level 1 ”Show Parameter Data” Dari gambar terlihat bahwa untuk menyajikan data yang diinginkan, diperlukan beberapa proses yaitu:
III- 9
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
1.
Proses Display Table Proses ini digunakan untuk menampilkan parameter-parameter yang telah dipilih (tab_loc_selected) ke dalam bentuk tabel. Tampilan tabel ini dalam modus teks dengan resolusi 80x25. Karena dalam tampilan
tabel
ini
ditampilkan
juga
waktu
(time)
yang
membutuhkan lebar 16 karakter (termasuk 1 karakter untuk spasi), maka sisa tempat yang dapat digunakan untuk menampilkan parameter adalah 80 – 16 = 64 karakter. Karena 1 parameter membutuhkan 8 karakter (termasuk 1 karakter untuk spasi), sehingga jumlah parameter yang dapat ditampilkan maksimum 64/8 = 8 parameter. Proses ini dapat menampilkan data elektrik atau data enjiniring tergantung dari pilihan pengguna. 2.
Proses Display Graphic Proses ini digunakan untuk menampilkan parameter-parameter yang telah dipilih (graph_loc_selected) ke dalam bentuk grafik time history (merupakan grafik antara parameter dengan waktu). Jumlah parameter yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik time history maksimum 4 parameter. Dengan tampilan ini layar monitor akan dibagi menjadi 4 jendela dengan tampilan satu grafik di masingmasing jendela tersebut. Dengan demikian tampilan akan terlihat sesuai pandangan mata (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil). Proses ini dapat menampilkan data elektrik atau data enjiniring tergantung dari pilihan pengguna.
3.
Proses Display Mixed Proses ini digunakan untuk menampilkan parameter-parameter yang telah dipilih (mixed_loc_selected) ke dalam bentuk MixDis (campuran antara bentuk tabel dan bentuk grafik time history).
III- 10
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Tampilan ini juga menggunakan 4 jendela dengan 2 jendela untuk tampilan grafik time history (maksimum 2 parameter) dan 2 jendela untuk tampilan tabel (maksimum 8 parameter). Proses ini dapat menampilkan data elektrik atau data enjiniring tergantung dari pilihan pengguna. 4.
Proses Display Xplot Proses ini digunakan untuk menampilkan parameter-parameter yang telah dipilih (Xplot_loc_selected) ke dalam bentuk Xplot (bentuk grafik antara parameter satu dengan parameter lain) dan bentuk tabel. Tampilan ini juga menggunakan 4 jendela dengan 2 jendela untuk tampilan grafik XPlot (2 parameter untuk tampilan grafik XPlot1 dan 2 parameter untuk grafik XPlot2) dan 2 jendela untuk tampilan tabel (maksimum 8 parameter). Proses ini dapat menampilkan data elektrik atau data enjiniring tergantung dari pilihan pengguna.
5.
Proses Print Parameter Data Proses ini digunakan untuk mencetak parameter-parameter yang telah dipilih (print_loc_selected) ke dalam bentuk tabel. Jumlah parameter
yang
dapat
dicetak
maksimum
16
parameter
(berhubungan dengan ukuran lebar printer dan kertas yang dapat menampung maksimum 16 parameter).Proses ini dapat mencetak data elektrik atau data enjiniring tergantung dari pilihan pengguna. Proses-proses tersebut dapat aktif bila ada yang mengaktifkannya, dimana pengaktifannya dapat dilihat pada tabel pengaktifan proses (PAT, Process Activation Table) berikut:
III- 11
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Kendali
Proses
Display
Display
Display
Display
Print
Table
Graphic
Mixed
XPlot
Paramet er Data
running_table_command
1
0
0
0
0
running_graphic_command
0
1
0
0
0
running_mixed_command
0
0
1
0
0
running_xplot_command
0
0
0
1
0
print_command
0
0
0
0
1
keterangan:
1 – aktif 0 – tidak aktif
Tabel 3.1 : “Tabel Aktivasi Proses 4 : Show Parameter Data” Dari
tabel
terlihat
bahwa
jika
terdapat
kendali
“running_table_command”, maka proses “Display Table” akan aktif, demikian juga untuk yang lain. Sedangkan Diagram Perpindahan Keadaan (STD, State Transition Diagram) berikut menggambarkan perpindahan dari keadaan satu ke keadaan lain bila terdapat kejadian (event) yang masuk.
III- 12
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak running_command running program
Waiting for Running command
running_mixed_command run mixed
running_table_command run table
running_graphic_command run graphic
running_graphic_finish running program
running_table_finish running program
running_mixed_finish running program
Running Table
running_graphic_command run graphic running_table_command run table
running_mixed_command run mixed
Running Graphic
running_table_command run table
running_mixed_command run mixed running_graphic_command run graphic
Running Mixed running_xplot_command run xplot
running_xplot_command run xplot running_xplot_command run xplot
running_graphic_command run graphic
running_mixed_command run mixed
running_xplot_command run xplot
Running XPlot
Gambar 3.5 : STD mode Running
running_table_command run table running_xplot_finish running program
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.2.1.3
III- 13
Proses Penyimpanan Data
Proses penyimpanan data merupakan proses yang digunakan oleh perangkat lunak ARTISt untuk menyimpan data kedalam media penyimpanan. Data yang disimpan dapat dalam bentuk data elektrik maupun data enjiniring. Penyimpanan data elektrik dilakukan terhadap semua parameter yang ada di dalam file kalibrasi dengan format binary, sedangkan penyimpanan data enjiniring dibatasi pada parameterparameter yang telah dipilih dengan jumlah maksimum adalah 30 parameter dengan format text. Pembatasan 30 parameter ini ditentukan oleh pengguna berdasarkan kebutuhan akan keperluan analisis cepat (quick look analisis).
3.2.2
Analisis
Kebutuhan
Non-Fungsional
Perangkat
Lunak Kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan perangkat lunak yang menyangkut aspek unjuk kerja (performance) yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang dikembangkan. Analisis kebutuhan nonfungsional perangkat lunak ARTISt meliputi: 1.
Kebutuhan ukuran dan waktu
2.
Kebutuhan perancangan
3.2.2.1
3.2.2.1.1
Kebutuhan Ukuran dan Waktu
Kebutuhan Ukuran
Kebutuhan ukuran yang dimaksud adalah kebutuhan akan tempat di piranti penyimpanan untuk menyimpan data hasil pengujian. Perangkat lunak ARTISt dapat mengolah sampai dengan 150 parameter sebagaimana telah dijelaskan pada sub bab 3.2.
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III- 14
Dengan asumsi bahwa setiap parameter terdiri dari 3 word pulse code modulation (PCM), dimana 1 word PCM = 12 bit. Asumsi ini merupakan asumsi maksimum dari jumlah word (1 parameter maksimum terdiri dari 3 word PCM). Maka jumlah PCM word-nya = 150 x 3 = 450 PCM word. Karena 1 word = 12 bit, maka masing-masing PCM word tersebut dapat disimpan dalam 2 byte = 16 bit data. Sehingga jumlah total kebutuhan ukuran piranti penyimpanan untuk 1 frame = 450 x 2 byte = 900 byte. Berdasarkan kebutuhan waktu, bahwa terdapat 288 milidetik untuk memproses 1 frame data. Maka dibutuhkan ruang penyimpanan di harddisk sebesar : 900 byte / 288 milidetik (900 x 1000)/ 288 byte per detik 3125 byte/detik
3.2.2.1.2
Kebutuhan Waktu
Perangkat lunak ARTISt menerima aliran data pulse code modulation (PCM) dari OBDAS melalui ARTISt Card dengan ukuran frame tertentu. Ukuran frame dari OBDAS merupakan ukuran frame 2 dimensi (mempunyai panjang frame dan lebar frame). Misal p adalah panjang frame dan l adalah lebar frame, maka ukuran frame = p x l word. Sehingga jumlah bit pada suatu frame (bit_frame) = p x l x 12. Bit rate dari ARTISt Card yang optimum adalah 128 kbps (kilo bit per second). Sehingga dapat diperoleh: Frame rate = 128 000 / (p x l x 12) frame per second
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III- 15
Ukuran frame yang digunakan OBDAS sekarang ini adalah 64x48, sehingga frame rate = 128 000 / (64x48x12) = 3,472 frame per detik Atau dapat dikatakan bahwa terdapat waktu 288 milidetik untuk memproses 1 frame data. 3.2.2.2
Kebutuhan Perancangan
Yang dimaksud kebutuhan perancangan adalah kebutuhan perangkat lunak terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan perancangan yang meliputi: [3] 1.
2.
Kebutuhan perangkat keras (hardware): -
Minimum personal computer (PC) AT-486 DX4-120
-
Kartu ARTISt beserta kabelnya
-
Printer dot matriks LQ series
-
Monitor minimum EGA/VGA
Kebutuhan bahasa pemrograman: -
3.
Bahasa C
Kebutuhan sistem operasi: -
Disk Operating System (DOS) minimum ver. 4.00
Sistem pemrosesan data AIS yang dirancang dalam penelitian ini, mengacu pada pertimbangan-pertimbangan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan sistem sebagai berikut [10]:
III- 16
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
1.
Biaya murah Biaya yang diperlukan dalam perancangan sistem ini relatif lebih murah, karena hanya menggunakan sebuah komputer kelas PC yang memenuhi standard peralatan pesawat udara (flight rated) dan sebuah kartu elektronik ARTISt.
2.
Kehandalan (Reliability) tinggi Sistem yang dirancang mempunyai kahandalan yang cukup tinggi, karena sistem ini menggunakan peralatan-peralatan industri pesawat udara (on-board industrial equipment). Disamping itu peralatanperalatan yang digunakan cukup sedikit, sehingga kemungkinan kerusakan pada sistem secara keseluruhan akan menjadi lebih kecil. Sedangkan perangkat lunak yang dikembangkan menggunakan algoritma-algoritma yang sebaik mungkin sehingga terjadinya error atau kesalahan (bug) akan lebih sedikit.
3.
Mudah dalam pemeliharaan (Maintainability) Karena
relatif
sedikitnya
peralatan
yang
digunakan
dan
penempatannya yang mudah dijangkau, sehingga sistem ini relatif mudah dalam pemeliharaannya. 4.
Mudah dijangkau (accessibility) Peralatan-peralatannya ditempatkan pada lokasi tertentu didalam pesawat udara sedemikian sehingga mudah dalam menjangkaunya. Pemasangan kartu elektronik ARTISt ke dalam PC juga dirancang lebih mudah.
III- 17
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
5.
Mudah menyesuaikan diri (Flexibility)
Kartu elektronik ARTISt dapat dipasang pada PC pesawat lain sehingga tidak memerlukan banyak kartu elektronik untuk setiap sistem instrumentasi ARTISt.
Perangkat lunak yang dikembangkan tidak terbatas pada satu alat akuisisi data, tetapi bisa digunakan pada beberapa alat akuisisi data yang ada di pasaran seperti Litton, Teledyne, dan Aydin Vector.
Kartu
elektronik
ARTISt
dapat bekerja
pada
CPU
yang
menggunakan chip pemroses jenis Intel 486 DX4-120 hingga jenis intel Pentium atau chip pemroses lain yang memiliki rancang bangun setara produksi Intel
3.3
Analisis Kebutuhan Antar Muka Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan antar muka ini merepresentasikan hubungan antar muka perangkat lunak ARTISt dengan lingkunganya. Antara perangkat lunak ARTISt dengan lingkungannya dihubungkan oleh suatu antar muka yang direpresentasikan oleh data eksternal. Hubungan ini diperlihatkan oleh gambar 3.6 dalam bentuk diagram antar muka sebagai berikut: [2] ARTISt Printer
ARTISt Card
pcm_data
ac_config_printed
PCMLUT
data_printed
ARTISt CSCI
user_command
data_displayed
user_input
MMIMS
message
ac_config_file loaded_files
recorded_files
DMS
Gambar 3.6 : "Diagram Antar Muka Perangkat Lunak ARTISt"
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
III- 18
Dari gambar diagram antar muka diatas, dapat dilihat bahwa perangkat lunak ARTISt mempunyai hubungan antar muka dengan 4 terminator lain, yaitu : 1.
Dengan ARTISt Card, selanjutnya hubungan ini disebut antar muka ACARD/ARTISt.
2.
Dengan Man Machine Interface Management System (MMIMS), selanjutnya hubungan ini disebut antar muka MMIMS/ARTISt.
3.
Dengan ARTISt Printer, selanjutnya hubungan ini disebut antar muka ARTISt/APRINTER.
4.
Dengan Disk Management System (DMS), selanjutnya hubungan ini disebut antar muka ARTISt/DMS.
3.3.1
Antar Muka ACARD/ARTISt
Antar muka ACARD/ARTISt diperlukan karena ARTISt menerima data bit stream yang berupa Pulse Code Modulation (PCM). Data bit stream yang diterima ARTISt berdasarkan PCM Look Up Table (PCMLUT) yang dikirim ARTISt ke ACARD. PCMLUT yang dikirim ke ACARD berisi sederetan alamat dari parameter yang akan diuji, sehingga data parameter yang kirim oleh ACARD akan sesuai dengan parameter yang diinginkan oleh ARTISt.
3.3.2
Antar Muka MMIMS/ARTISt
Dengan antar muka ini, pengguna dapat mengendalikan perangkat lunak ARTISt melalui user_command. Hal ini diperlukan karena perangkat lunak ARTISt memerlukan suatu pengendali agar dapat dioperasikan. Dengan ini perangkat lunak ARTISt menerima masukan data dari
III- 19
Bab III –Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
pengguna
(sebagai
pengendali)
yang
berupa
user_input
dan
user_command melalui papan kunci (keyboard) dan berdasarkan masukan
tersebut
ARTISt
dapat
menampilkan
data
ke
layar
(data_displayed) melalui MMIMS.
3.3.3
Antar Muka ARTISt/APRINTER
Kebutuhan antar muka ini diperlukan karena perangkat lunak ARTISt dapat mencetak data dari parameter-parameter yang telah diseleksi ke suatu piranti pencetak yang disebut APRINTER. Berdasarkan kebutuhan tersebut perangkat lunak ARTISt mengirim data yang akan dicetak (data_printed) berdasarkan parameter yang diseleksi oleh pengguna (user_inputs) dalam bentuk tabel ke APRINTER.
3.3.4
Antar Muka ARTISt/DMS
Kebutuhan antar muka ARTISt/DMS diperlukan karena perangkat lunak ARTISt dapat menyimpan data yang bisa berupa data elektrik maupun data enjiniring ke suatu media penyimpanan. Data elektrik yang disimpan adalah untuk semua parameter, sedang data enjiniring yang disimpan dibatasi untuk 30 parameter yang telah diseleksi sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan perangkat lunak dan analisis kebutuhan antar muka perangkat lunak yang telah diuraikan diatas, maka dilakukan perancangan terhadap perangkat lunak yang akan dijelaskan pada bab IV.