BAB IV ANALISIS PERANGKAT LUNAK
IV.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Berikut ini adalah analisis perangkat lunak yang mengimplementasikan perbaikan yang diajukan pada bagian sebelumnya. Perangkat lunak yang dibangun diberi nama CoolOur. CoolOur merupakan suatu perangkat lunak transformasi warna pada citra yang dikhususkan untuk membantu penderita buta warna dalam mengakses informasi yang terkandung pada citra tersebut. Perangkat lunak yang dibangun adalah perangkat lunak yang berdiri sendiri dan tak bergantung terhadap aplikasi lainnya. Perangkat lunak ini dapat mendeteksi jenis buta warna yang diderita oleh pengguna, dan memberikan jenis filter yang tepat pada pengguna tersebut. Cara kerja dari aplikasi CoolOur ini adalah pertama-tama pengguna (penderita buta warna) dapat melakukan test terlebih dahulu untuk mengetahui buta warna apa yang ia derita. Test dan diagnose buta warna ini dilakukan dengan menggunakan Ishihara’s Plates yang telah digunakan secara umum untuk mengetahui jenis kebutawarnaan seseorang. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan diagnosa jenis buta warna yang diderita sehingga aplikasi akan secara otomatis mengatur atribut-atribut filter sesuai dengan jenis buta warna yang diderita oleh pengguna. Aplikasi ini juga mendukung kostumisasi atribut-atribut filter, dengan harapan bahwa penderita buta warna dapat mengaturnya sedemikian rupa sehingga informasi suatu citra dapat diambil secara optimal. Atribut-atribut filter tersebut berkaitan dengan nilai hue, saturation dan value. Setelah atribut filter diubah sesuai dengan yang diinginkan/ sesuai dengan jenis buta warna yang diderita, pengguna dapat melakukan transformasi warna citra. Transformasi warna citra ini sendiri pun memiliki atribut yang dinamakan level. Atribut level pun terbagi dalam tiga bagian, yaitu level perubahan hue, value dan saturation.
34
Dengan atribut level ini diharapkan pengguna dapat menarik informasi citra secara optimal. IV.1.1 Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak Kebutuhan fungsional yang akan diimplementasikan dalam CoolOur ini sebagai berikut : Tabel IV-1. Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak
Kode
Deskripsi
SCA-01
Membuka dan menampilkan berkas-berkas citra.
SCA-02
Melakukan pengujian buta warna dan mendiagnosa jenis buta warna berdasarkan pengujian tersebut.
SCA-03
Melakukan transformasi warna yang sesuai dengan jenis buta warna yang diderita pengguna berdasarkan pengujian yang telah dilakukan.
SCA-04
Menyimpan berkas citra yang telah ditransformasi.
IV.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional Perangkat Lunak Kebutuhan fungsional yang akan diimplementasikan dalam CoolOur ini sebagai berikut : Tabel IV-2. Kebutuhan Non-Fungsional Perangkat Lunak
Kode
Deskripsi
SCB-01
Melakukan zoom-in dan zoom-out pada citra.
SCB-02
Mengetahui nilai RGB dan HSV pada piksel citra terpilih.
SCB-03
Melakukan perataan histogram berdasar Hue, Saturation, dan Value.
IV.2 Model Use Case CoolOur merupakan suatu perangkat lunak transformasi warna pada citra yang dikhususkan untuk membantu penderita buta warna dalam mengakses informasi yang terkandung pada citra tersebut. Perangkat lunak yang dibangun adalah perangkat lunak yang berdiri sendiri dan tak bergantung terhadap aplikasi lainnya. Perangkat lunak ini dapat mendeteksi jenis buta warna yang diderita oleh pengguna, dan memberikan jenis filter yang tepat pada pengguna tersebut. Dari
35
hasil deskripsi perangkat lunak dan spesifikasi kebutuhan di atas, maka model use case yang dapat dibuat untuk CoolOur ini dapat dilihat pada Gambar IV-1.
Gambar IV-1. Use Case CoolOur
IV.2.1 Definisi Aktor Aktor yang terdapat dalam sistem CoolOur ini adalah sebagai berikut : Tabel IV-3. Tabel Definisi Aktor
No 1
Nama
Deskripsi
User
Adalah pengguna aplikasi CoolOur, yang dapat juga dikatakan sebagai penderita buta warna.
IV.2.2 Definisi Use Case Use case Test dan Filter Image yang terdapat dalam CoolOur ini adalah seperti di bawah ini, sedangkan definisi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B.
Tabel IV-4. Tabel Definisi Use Case Test
No
02
Nama
Test
Aktor
User
Deskripsi
User melakukan pengujian buta warna untuk mengetahui buta warna yang ia derita dengan begitu sistem dapat
36
melakukan pemilihan setting filter yang sesuai secara otomatis. Test buta warna ini menggunakan Ishihara plates yang telah digunakan secara umum sebagai pengujian kebutawarnaan seseorang. Skenario Utama
• User melakukan pemilihan menu test untuk membuka form pengujian • User memasukkan angka/ huruf yang sesuai dengan huruf/ angka yang tampak pada citra, dan memasukkan ’’ jika ia tidak melihat sama sekali • User menekan tombol ’Next’ untuk memasuki gambar yang berikutnya. • Setelah gambar selesai ditampilkan, maka akan muncul tabel jawaban dan hasil diagnosa kebutawarnaan seseorang dan jenis buta warna yang diderita. Pada saat yang bersamaan, sistem akan mengatur secara otomatis jenis filter yang sesuai.
Skenario
-
Alternatif
Tabel IV-5. Tabel Definisi Use Case Filter Image
No
04
Nama
Filter Image
Aktor
User
Deskripsi
Case ini bertujuan untuk melakukan transformasi warna pada citra yang telah dipilih.
Skenario Utama
• User membuka file citra yang dipilih dengan cara double-click berkas citra pada window browser. • User melakukan transformasi dengan mengubah variabel level pengubah nilai hue, saturation, dan value.
Skenario Alternatif
• User menelaah informasi warna pada citra dengan menggunakan zoom-in, zoom-out, dan mengamati nilai suatu warna pada piksel tertentu.
37
IV.3 Model Analisis Kelas diagram analisis dari aplikasi CoolOur terdapat pada Gambar IV-2. CoolOur 1
1
1 1
1
1
SettingForm
ViewerForm
TestForm
1 1
1
1
1
1
1 Viewer ColorTest
FilterSetting
1
ColorFilter 1
1
1
1
Ishihara
Custom
Gambar IV-2. Diagram kelas CoolOur
Kelas CoolOur adalah kelas utama yang berhubungan langsung dengan kelas TestForm dan ViewerForm. Kelas TestForm adalah kelas form yang bertugas untuk menampilkan pengujian buta warna yang dikontrol oleh kelas ColorTest. Kelas ViewerForm adalah kelas yang bertugas menampilkan gambar serta menyediakan antarmuka untuk mengontrol perubahan nilai hue, saturation dan value bergantung kepada attribut pada kelas ColorSetting. Kelas ColorSetting sendiri memiliki kelas Entity ColorFilter yang diturunkan menjadi kelas-kelas filter sesuai dengan jenis buta warna yang ada. IV.3.1 Diagram Sequence Objek Case Test Use case test ditujukan kepada pengguna untuk melakukan pengujian terhadap dirinya sendiri untuk mengetahui jenis buta warna yang diderita oleh pengguna. Pada tahapan ini aplikasi akan melakukan tampilan suatu citra yang diambil dari suatu data pengujian buta warna, dan pengguna diminta untuk memasukkan nilai suatu angka maupun huruf yang tertera pada citra yang ditampilkan. Dinamika objek untuk case pengujian jenis buta warna penderita terlihat pada Gambar IV-4.
38
Gambar IV-3. Dinamika objek case test
IV.3.2 Diagram Sequence Objek Case Filter Image Dinamika objek untuk melakukan filter terhadap citra dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan perubahan level hue, saturation dan value yang masing-masing terdapat pada Gambar IV-6 dan IV-7. secara berturut-turut.
39
Gambar IV-4. Dinamika objek case filter image melalui perubahan level hue
Gambar IV-5. Dinamika objek case filter image melalui perubahan level saturation
40
Gambar IV-6. Dinamika objek case filter image melalui perubahan level value
IV.4 Identifikasi Paket Analisis Pada bagian ini akan diuraikan mengenai identifikasi paket analisis. Setelah diidentifiikasi, maka didapatkan tiga paket analisis untuk CoolOur. Ringkasan identifikasi paket analisis ini diperlihatkan pada Tabel 7. Berikut penjelasan mengenai keenam paket analisis yang diidentifikasi:
1. Interface Paket UserInterface adalah hasil penggabungan dari kelas analisis yang berkaitan dengan form maupun interface lainnya. 2. Filter Paket Filter adalah paket yang merupakan penggabungan kelas analisis yang berkaitan langsung dengan use case filter image dan customize filter attributes. 3. CBTest Paket ini merupakan paket yang penggabungan kelas-kelas yang berkaitan dengan use case test.
41
Tabel IV-6. Hasil Identifikasi Paket Analisis
No Nomor
Nama Paket
Class Analysis
Jenis Kelas
UInterface
CoolOur
Boundary
TestForm
Boundary
ViewerForm
Boundary
SettingForm
Boundary
ColorSetting
Control
Viewer
Control
ColorFilter
Control
Deuteran
Control
Protan
Control
Custom
Control
ColorTest
Control
Ishihara
Control
Paket 1.
2.
3.
PCA-01
PCA-02
PCA-03
Filter
CBTest
IV.5 Perancangan Antar Muka Kelas – kelas antar muka yang akan dibangun di dalam aplikasi CoolOur sebagai berikut. 1. CoolOur. Kelas ini berfungsi sebagai kelas utama, di mana pengguna akan berhadapan saat pertama kali. Kelas ini juga berfungsi sebagai browser di mana pengguna dapat memilih suatu berkas citra untuk difilter. Pada kelas antarmuka ini juga terdapat menu untuk membuka form test, maupun form setting. 2. TestForm. Peran form ini adalah sebagai form untuk pengguna melakukan pengujian pada dirinya agar jenis buta warna yang diderita dapat diketahui. Form ini juga akan melakukan hubungan dengan pengaturan untuk mengatur atribut setting sesuai dengan jenis buta warna yang diderita pengguna.
42
Gambar IV-7. Rancangan antar muka Coolour
Test
Test
No
Jawaban
Diagnosa
Ishihara Plate
Jenis Buta Warna : Deuteran
Masukkan Angka
Jawaban
Next
Gambar IV-8. Rancangan antar muka TestForm
3. ViewerForm. Form ini digunakan pengguna untuk melakukan filter warna pada berkas citra terpilih. Pada form ini terdapat beberapa atribut yang dapat diatur oleh pengguna, agar informasi yang terdapat pada citra dapat diambil dengan lebih optimal.
43
Gambar IV-9 Rancangan antarmuka ViewerForm
4. SettingForm. Form ini merupakan form yang digunakan sebagai representasi algoritma filter warna. Pada form ini terdapat beberapa atribut yang dapat diubah pengguna dan nantinya akan mengubah cara filter yang dilakukan dengan harapan pengambilan informasi pada citra dapat lebih optimal.
Gambar IV-10. Perancangan antarmuka SettingForm
44