BAB III ANALISA TERHADAP DESAIN KARAKTER DAN PROPERTI GAME MAJAPAHIT DITINJAU DARI SEGI KONSEPTUAL DAN TEKNIS 3.1 Analisa berdasarkan kekuatan dan peluang yang terdapat dalam konsep game Majapahit 3.1.1
Analisa kekuatan konsep model arsitektur, karakter, busana dan senjata dalam sejarah Majapahit. Setiap produk game Real Time Strategy memilki unsur-unsur hampir serupa, seperti
karakter, bangunan, cara bermain dan media tatap muka. Oleh karena itu, kekuatan untuk menarik minat pemain game terdapat pada segi cerita dan desain visual yang ada. Keragaman budaya visual yang dimiliki oleh cerita dan kehidupan Majapahit akan menjadi faktor penarik utama bagi pemain game. Dapat dikatakan bahwa desain karakter game Majapahit merupakan suatu inovasi baru dalam dunia game, karena memasukkan unsur kebudayaan dan kepercayaan di Indonesia khususnya pada cerita kerajaan Majapahit. Hal ini belum pernah ditemukan pada gamegame RTS yang tengah beredar dipasaran. Desain model arsitektur, karakter, busana, senjata dan lingkungan game Majapahit akan menampilkan suatu latar belakang sejarah Jawa Timur abad ke 13 pada masa kerajaan Majapahit yang dilatarbelakangi oleh suatu kondisi sosial, kondisi kehidupan ekonomi, kehidupan religius dimasa itu, teknologi yang digunakan saat itu termasuk persenjataan, arsitektur dan kondisi militer saat itu. Properti berupa bangunan yang sebelumnya hanya didominasi oleh suku bangsa Eropa, Barat, Asia (hanya seputar Cina, Mongol dan Jepang) akan bertambah dengan adanya visualisasi properti dari kerajaan Majapahit. Keunikan yang dimiliki oleh kebudayaan kerajaan Majapahit, dan belum pernah dikenal pada game-game yang tengah beredar.
3.1.2 Analisa berdasarkan peluang yang dimiliki oleh game Majapahit Para penggemar game nasional adalah warga yang relatif memahami sejarah nasional, khususnya tentang kerajaan Majapahit, apalagi mereka yang telah menempuh pendidikan strata SLTP. Cerita sejarah Majapahit berpeluang menjadi cerita baru dalam penyajian video games dengan genre Real Time Strategy, dalam ekspresi visual yang bersifat baru, dengan tetap memperhatikan realitas kondisi kehidupan kerajaan Majapahit pada abad ke 13.
24
Dari peluang diatas maka dengan adanya model arsitektur, karakter, busana, senjata dan lingkungan Majapahit, dapat memicu kemunculan game lain yang bernuansakan ke Indonesiaan dan berbasis kesejarahan di Indonesia.
3.1.3 Kesimpulan dari analisis berdasarkan kekuatan dan peluang yang terdapat dalam konsep karakter dan properti game Majapahit Dari gambaran uraian di atas, keberhasilan suatu game sangat bergantung dari kematangan konseptual dan rancangan unsur-unsur yang dimiliki sebuah game merupakan faktor yang sangat penting dalam menyajikan produk visual seperti game Majapahit. Pertimbangan dari produk visual harus mampu mencerminkan originalitas yang diwarnai oleh budaya game yang akan dibuat dengan latarbelakang masa kerajaan Majapahit yang meliputi : 1. Mampu mengekpresikan karakteristik individu tokoh satria Majapahit dengan latar belakang budayanya dan kekuatan kepribadiannya. 2. Mampu mengekpresikan busana, pakaian yang digunakan oleh tokoh-tokoh yang ditampilkan dengan melakukan studi pada analogi pakaian yang biasa digunakan pada saat itu di kerajaan Majapahit/ Jawa Timur. 3. Mampu menyajikan senjata yang dipakai oleh tokoh-tokoh yang ditampilkan yang bercirikan ke-Majapahitan. 4. Mampu menyajikan arsitektur bangunan saat itu. Semua penjelasan yang digambarkan diatas merupakan kunci untuk menyajikan keunggulan dan kekuatan yang dimiliki oleh game Majapahit.
3.2 Analisa berdasarkan aspek teknis game Majapahit Game real time strategy Majapahit memiliki beragam karakter yang masing-masing memiliki karakteristik individu dengan latar belakang budaya dan kekuatannya masingmasing. Dalam pengerjaannya diperlukan lebih dari satu modeling karakter 3 dimensi dengan sistem mapping yang berlainan, modeling merupakan pembuatan desain karakter dalam bentuk 3 dimensi sedangkan mapping adalah material yang akan diterapkan kepada model 3 dimensi. Kedua proses ini akan memerlukan dukungan yang kuat pada perangkat keras komputer.
25
Pada saat permainan berlangsung, kita menggunakan puluhan bahkan ratusan orang prajurit untuk menghabisi seisi benteng musuh. Hal ini membuat komputer harus memproses hingga jutaan poligon per detik, yang dimaksud dengan poligon pada istilah modeling dan game adalah bidang pembentuk model 3 dimensi yang dimiliki oleh setiap benda 3 dimensi yang kita ciptakan. Biasanya poligon ini berbentuk kotak maupun segitiga yang merangkai keseluruhan bentuk model menjadi satu. Semakin rumit dan detail sebuah model akan semakin banyak poligon yang dimiliki oleh model 3 dimensi tersebut. Banyaknya poligon dalam suatu model dibagi menjadi dua kategori yaitu low poly dan high poly, yang dimaksud dengan low poly adalah model yang menggunakan sedikit poligon setidaknya sekitar puluhan poligon dan high poly adalah model yang menggunakan lebih dari ratusan poligon dalam satu model. Apabila ditinjau dari segi visual sebuah model high poly akan terlihat lebih lembut dan rapi, sedangkan model low poly akan terlihat kasar dan lebih terlihat kotak dibandingkan model high poly. Teknik low poly adalah sebuah siasat teknis dalam membuat suatu game agar dapat dimainkan dengan mesin berteknologi lama atau mainstream, sehingga komputer dapat dengan cepat dan mudah memproses setiap poligonnya. Sedangkan game dengan high poly harus dimainkan dengan komputer berspesifikasi tinggi dari kualitas graphics accelerator, memory yang besar dan processor berkecepatan tinggi. Oleh karena itu, mayoritas game Real Time Strategy yang beredar hingga sekarang masih menggunakan teknik low poly. Begitu pula dengan konsep game Majapahit yang akan setiap desainnya akan direalisasikan dalam teknis low poly karena keterbatasan hardware. Desain low poly memang kurang enak dipandang, tetapi dapat disiasati menggunakan teknik mapping yang baik. Yang dimaksud dengan Mapping adalah menempelkan suatu gambar ataupun material kepada objek 3 dimensi yang kita ciptakan, semakin bagus gambar yang digunakan untuk mapping maka akan semakin bagus hasil akhir dari objek low poly yang kita ciptakan.
Gambar 3.1 Contoh pengaplikasian mapping pada model low poly
26
3.3 Analisa sasaran game Real Time Strategi Majapahit Game RTS Majapahit akan ditujukan bagi remaja minimal dalam jenjang pendidikan SLTP dan diatasnya, karena pada jenjang SLTP telah mengenal tentang kerajaan Majapahit dan masuk dalam pelajaran sejarah. Alasan lain karena relatif anak-anak remaja selalu mengikuti perkembangan dunia game dan memiliki keingintahuan juga keinginan untuk memainkan sesuatu yang baru. Berikut adalah hasil survey 100 karakter game favorit yang dilakukan pada situs GameQuarters Indonesia pada tahun 2006, tabel akan menampilkan 10 besar dari 100 karakter.
No.
Nama Karakter
Nama Game
Jenis Game
1.
Cloud Strive
Final Fantasy VII
RPG
2.
Link
Zelda
RPG
3.
Soild Snake
Metal Gear Solid
Action
4.
Kos-Mos
Xeno Saga
RPG
5.
Mario
Mario Bros
Action
6.
Platina
Valkyrie Profile
RPG
7.
Master Chief
Halo
FPS
8.
Sephiroth
Final Fantasy VII
RPG
9.
Kasumi
Dead or Alive
Fighting
10.
Tifa Lockheart
Final Fantasy VII
RPG
Tabel 3.1 10 karakter game terfavorit dari Survey 100 tokoh game favorit oleh GameQuarters Indonesia
Kesimpulannya penggemar game yang mayoritas adalah remaja, lebih menyukai karakter dengan tipe menyerupai Cloud Strive pada Final Fantasy VII. Karena masih muda, tampan dan
27
memiliki kekuatan yang unik. Pendekatan desain karakter akan mengikuti hasil survey dan beberapa game populer yang tengah beredar untuk membuat karakter-karakter dalam game Majapahit.
28