33
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisa Masalah Saat ini, proses pengendalian biaya persediaan pada PT. Indojaya Agri Nusa masih kurang efektif karena belum dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Selain itu PT. Indojaya Agri Nusa belum menggunakan tehnik-tehnik dan proses produksi yang ekonomis, sehingga besarnya biaya persediaan sering tidak sebanding dengan biaya produksi. Hal ini mengakibatkan PT. Indojaya Agri Nusa mengalami kerugian. Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pengendalian biaya persediaan adalah dengan menggunakan perhitungan harga pokok produksi (HPP). Harga pokok produksi meliputi keseluruhan bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa. Dalam memperhitungkan unur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi dengan pendekatan full costing dalam pengendalian biaya persediaan diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengendalian biaya produksi serta dapat memperkecil pemborosan biaya produksi pada PT. Indojaya Agri Nusa.
III.2. Penerapan Harga Pokok Produksi (HPP) Harga pokok produksi meliputi keseluruhan bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau
32
33
jasa. Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara perhitungan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang yang berperilaku variabel maupun tetap, dengan demikian harga pokok produksi menurut full costing terdiri dari unsur biaya produksi (Sitty Rahmi Lasena, 2013 : 588). Rumus untuk menghitung harga pokok produksi dengan metode full costing adalah sebagai berikut (Noorhayati Rachman, 2016 : 829) : Biaya bahan baku
Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung
Rp xx
Biaya overhead pabrik tetap
Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel
Rp xx
Harga pokok produksi
Rp xx
+
Adapun gambaran alur sistem (flowchart) dari penerapan harga pokok produksi dengan metode full costing dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Biaya Persediaan Pada PT. Indojaya Agri Nusa dapat dilihat pada gambar III.1.
34
Start Input biaya bahan baku
Input biaya tenaga kerja langsung
Input biaya overhead pabrik tetap
Input biaya overhead pabrik variabel
Hitung harga pokok produksi
Biaya bahan baku
Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung
Rp xx
Biaya overhead pabrik tetap
Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel
Rp xx
Harga pokok produksi
Rp xx
+
Hasil perhitungan harga pokok produksi
End
Gambar III.1. Flowchart Perhitungan Harga Pokok Produksi
Contoh Kasus : PT. Indojaya Agri Nusa akan memproduksi Sonice sebanyak 100 Box. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi Sonice : 1.
Biaya Bahan Baku Rp. 200.000/Box
2.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150.000/Box
35
3.
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp. 10.000.000
4.
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp. 400.000/Box
Penyelesaian : Biaya Bahan Baku
= Rp. 200.000 * 100 = Rp. 20.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 150.000 * 100 = Rp. 15.000.000
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp. 10.000.000
Biaya Overhead Pabrik Variabel =Rp. 400.000 * 100 = Rp. 40.000.000
Harga Pokok Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik Tetap + Biaya Overhead Pabrik Variabel = Rp. 20.000.000 + Rp. 15.000.000 + Rp. 10.000.000 + Rp. 40.000.000 = Rp. 85.000.000
Jadi, biaya persediaan yang dibutuhkan dalam memproduksi Sonice adalah Rp. 85.000.000.
36
III.3. Desain Sistem Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu : 1.
Perancangan Use Case Diagram.
2.
Perancangan Class Diagram.
3.
Perancangan Activity Diagram.
4.
Perancangan Sequence Diagram
III.3.1. Use Case Diagram Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.2.
37
Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Biaya Persediaan Pada PT. Indojaya Agri Nusa
Login Mengelola Bahan Baku <
> <>
Cetak Laporan Bahan Baku Admin
Mengelola Proses Produksi <>
Ubah Password
Cetak Laporan Produksi
Logout
Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Biaya Persediaan Pada PT. Indojaya Agri Nusa
III.3.2. Class Diagram Class diagram digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antar-class, di mana sub-sistem class tersebut. Pada class diagram terdapat nama class, attributes, operations, serta association (hubungan antar-class). Adapun bentuk class diagram yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.3.
38
tblAdmin tblProduksi
-username -password +masuk +bersih +keluar
* tblBahanBaku -idBahanBaku -namaBahanBaku -tanggal -stok -satuan -hargaSatuan -totalHarga
1
-idProduksi -tanggal -namaProduk -idBahanBaku -jumlahProduksi -biayaTenagaKerja -biayaOverheadVariabel -biayaOverheadTetap -hpp +simpan +hapus +bersih
+simpan +edit +hapus +bersih
Gambar III.3. Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Biaya Persediaan Pada PT. Indojaya Agri Nusa
III.3.3. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Bentuk activity diagram yang penulis rancang sebagai berikut : 1.
Activity Diagram Login Activity diagram login berfungsi untuk menjelaskan cara masuk kedalam sistem. Pada form login, admin memasukkan data username dan password untuk dapat mengakses sistem, seperti pada gambar III.4.
39
Login Admin
Buka Aplikasi
Sistem
Tampil Form Login
Input Username dan Password
Klik Button Masuk
Cek Username Dan Password Salah
Benar
Tampil Menu Utama
Gambar III.4. Activity Diagram Login
2.
Activity Diagram Bahan Baku Activity diagram bahan baku berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan data bahan baku sesuai dengan kebutuhan, seperti simpan, edit, dan hapus pada tabel bahan baku. Seperti terlihat pada gambar III.5.
40
Data Bahan Baku
Admin
Sistem
Klik Menu Bahan Baku
Form Data Bahan Baku
Tidak Ya Input Data Bahan Baku
Pilih Data
Klik Button Simpan
Ya
Data Tersimpan
Ubah Data
Klik Button Edit
Data Tersimpan
Tidak Klik Button Hapus
Data Dihapus
Gambar III.5. Activity Diagram Bahan Baku
3.
Activity Diagram Proses Produksi Activity diagram proses produksi berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan data produksi sesuai dengan kebutuhan, seperti proses, simpan dan hapus pada tabel produksi. Seperti terlihat pada gambar III.6.
41
Proses Produksi Admin
Sistem
Klik Menu Produksi
Tidak
Form Proses Produksi
Ya Input Nama Produk
Pilih Nama Bahan Baku
Input Jumlah Produksi, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead Variabel dan Tetap
Klik Button Proses
Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi
Klik Button Simpan
Klik Kanan Data, Pilih Hapus
Data Tersimpan
Data Dihapus
Gambar III.6. Activity Diagram Proses Produksi
4.
Activity Diagram Ubah Password Activity diagram ubah password berfungsi untuk menjelaskan cara mengubah password sesuai dengan kebutuhan. Seperti terlihat pada gambar III.7.
42
Ubah Password Admin
Sistem
Klik Menu Ubah Password
Tidak
Form Ubah Password
Ya Input Password Baru
Konfirmasi Password Baru
Klik Button Simpan
Data Tersimpan
Gambar III.7. Activity Diagram Ubah Password
5.
Activity Diagram Cetak Laporan Bahan Baku Activity diagram cetak laporan bahan baku berfungsi untuk menjelaskan cara mencetak laporan data bahan baku. Seperti terlihat pada gambar III.8.
43
Cetak Laporan Bahan Baku Admin
Klik Menu Laporan Bahan Baku
Sistem
Laporan Bahan Baku
Gambar III.8. Activity Diagram Cetak Laporan Bahan Baku
6.
Activity Diagram Cetak Laporan Produksi Activity diagram cetak laporan produksi berfungsi untuk menjelaskan cara mencetak laporan data produksi. Seperti terlihat pada gambar III.9. Cetak Laporan Produksi Admin
Klik Menu Laporan Produksi
Sistem
Laporan Produksi
Gambar III.9. Activity Diagram Cetak Laporan Produksi
7.
Activity Diagram Log Out Activity diagram logout berfungsi untuk menjelaskan cara keluar dari menu admin. Seperti terlihat pada gambar III.10.
44
Logout
Admin
Klik Menu Logout
Sistem
Disable Form Admin
Tampil Form Login
Gambar III.10. Activity Diagram Logout
III.3.4. Sequence Diagram Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang memicu aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Berikut gambar sequence diagram : 1.
Sequence Diagram Login Sequence diagram login menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin untuk masuk ke dalam aplikasi sistem informasi akuntansi yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.11.
45
Form Login
Form Menu Utama
Proses
tblAdmin
Admin Input Username dan Password
Validasi Login
Koneksi Database ()
Username dan Password Salah
Username dan Password Valid
Gambar III.11. Sequence Diagram Login
2.
Sequence Diagram Bahan Baku Sequence diagram bahan baku menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam pengolahan data bahan baku pada aplikasi yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.12.
46
Admin
Form Bahan Baku Input Data Bahan Baku
tblBahanBaku
Proses
Simpan Data Bahan Baku
Koneksi Database ()
Edit Data Bahan Baku
Koneksi Database ()
Hapus Data Bahan Baku
Koneksi Database ()
Menampilkan Data Bahan Baku Ubah Data Bahan Baku
Menampilkan Data Bahan Baku Pilih Data Bahan Baku
Menampilkan Data Bahan Baku
Gambar III.12. Sequence Diagram Bahan Baku
3.
Sequence Diagram Proses Produksi Sequence diagram proses produksi menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam pengolahan data produksi pada aplikasi yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.13.
47
Admin
Form Proses Produksi Pilih Bahan Baku, Input Nama Produk dan biaya
Proses HPP
Proses
tblBahanBaku Koneksi Database ()
tblProduksi
Koneksi Database ()
Hasil Perhitungan HPP
Klik Button Simpan
Simpan Data
Koneksi Database ()
Hapus Data
Koneksi Database ()
Menampilkan Data Hasil Proses Produksi
Klik Kanan Data, Pilih Hapus
Menampilkan Data Hasil Proses Produksi
Gambar III.13. Sequence Diagram Proses Produksi
4.
Sequence Diagram Ubah Password Sequence diagram ubah password menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam mengubah password yang digunakan untuk login pada aplikasi yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.14.
48
Admin
Form Ubah Password Input Password Baru
tblAdmin
Proses
Simpan Password Baru
Koneksi Database ()
Gambar III.14. Sequence Diagram Ubah Password
5.
Sequence Diagram Cetak Laporan Bahan Baku Sequence diagram cetak laporan bahan baku menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam mencetak laporan bahan baku yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.15.
49
Admin
Form Utama Pilih Menu Laporan Bahan Baku
tblBahanBaku
Proses
Koneksi Database ()
Cetak Laporan
Menampilkan Laporan Bahan Baku
Gambar III.15. Sequence Diagram Cetak Laporan Bahan Baku 6.
Sequence Diagram Cetak Laporan Produksi Sequence diagram cetak laporan produksi menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam mencetak laporan produksi yang akan dirancang. Seperti terlihat pada gambar III.16.
Admin
Form Utama Pilih Menu Laporan Produksi
Cetak Laporan
Proses
tblBahanBaku Koneksi Database ()
tblProduksi
Koneksi Database ()
Menampilkan Laporan Produksi
Gambar III.16. Sequence Diagram Cetak Laporan Produksi
50
III.4. Desain Database Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Untuk merancangnya diperlukan alat bantu, baik menggambarkan relasinya maupun mengoptimalkan rancangan database.
III.4.1. Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Bentuk-bentuk normalisasi pada rancangan database adalah sebagai berikut : 1.
Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) username
idProduksi
password
tanggal
idBahanBaku
namaProduk
namaBahanBaku
idBahan Baku
tanggal
jumlahProduksi
stok
biayaTenagaKerja
satuan
biayaOverheadVariabel
hargaSatuan
biayaOverheadTetap
totalHarga
hpp
51
2.
Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form) username*
idProduksi*
password
tanggal
idBahanBaku*
namaProduk
namaBahanBaku
jumlahProduksi
tanggal
biayaTenagaKerja
stok
biayaOverheadVariabel
satuan
biayaOverheadTetap
hargaSatuan
hpp
totalHarga
3.
Bentuk Normal Kedua (2NF) Tabel Produksi Tabel Bahan Baku
Tabel Admin username* password
idBahanBaku* namaBahanBaku tanggal stok satuan hargaSatuan totalHarga
Keterangan : *
: Candidat Key
**
: Foreign Key
: One to One : One to Many
idProduksi* tanggal namaProduk idBahanBaku** jumlahProduksi biayaTenagaKerja biayaOverheadVariabel biayaOverheadTetap hpp
52
III.4.2. Desain Tabel Perancangan struktur database adalah menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data, dan keterangan. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQL Server. Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang: 1.
Tabel Admin Nama Database : dbPengendalian Nama Tabel
: tblAdmin
Primary Key
: username Tabel III.1. Tabel Admin
Nama Field
2.
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
username(*)
varchar
35
Username admin
password
varchar
35
Password admin
Tabel Bahan Baku Nama Database : dbPengendalian Nama Tabel
: tblBahanBaku
Primary Key
: idBahanBaku abel III.2. Tabel Bahan Baku
Nama Field idBahanBaku
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
varchar
10
id bahan baku
namaBahanBaku varchar
35
nama bahan baku
tanggal
date
-
tanggal
Stok
int
-
stok bahan baku
53
3.
Satuan
varchar
10
satuan
hargaSatuan
money
-
harga satuan
totalHarga
money
-
total harga
Tabel Produksi Nama Database : dbPengendalian Nama Tabel
: tblProduksi
Primary Key
: idProduksi
Foreign Key
: idBahanBaku Tabel III.3. Tabel Produksi
Nama Field
Tipe Data
Ukuran 10
Keterangan
idProduksi
varchar
id produksi
Tanggal
date
namaProduk
varchar
35
nama produk
idBahanBaku
varchar
10
id bahan baku
jumlahProduksi
int
-
jumlah produksi
biayaTenagaKerja
money
-
biaya tenaga kerja
biayaOverheadVariabel money
-
biaya overhead variabel
biayaOverheadTetap
money
-
biaya overhead tetap
Hpp
money
-
harga pokok produksi
tanggal produksi
III.5. Desain User Interface Desain user interface ini berfungsi untuk memberikan gambaran sistem yang akan diusulkan agar dapat dilihat secara lebih detail. Adapun desain user
54
interface dari Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Biaya Persediaan Pada PT. Indojaya Agri Nusa adalah sebagai berikut : 1.
Rancangan Form Login Rancangan form login merupakan tampilan untuk memasukkan username dan password sebelum masuk ke menu utama. Bentuk rancangan form login dapat dilihat pada gambar III.17.
Login Admin
Username
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Password
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Masuk
Bersih
Keluar
Copyright@2016
Gambar III.17. Rancangan Form Login
2.
Rancangan Form Menu Utama Rancangan form menu utama merupakan tampilan yang muncul setelah admin melakukan login. Bentuk rancangan menu utama dapat dilihat pada gambar III.18.
55
Menu Uatam Bahan Baku
Produksi
Ubah Password
Tentang Pembuat
Laporan Bahan Baku
Laporan Produksi
Logout
PT. INDOJAYA AGRI NUSA
Copyright@2016
Gambar III.18. Rancangan Form Menu Utama
3.
Rancangan Form Bahan Baku Rancangan form bahan baku merupakan tampilan untuk mengolah data bahan baku yang dilakukan oleh admin. Bentuk rancangan form bahan baku dapat dilihat pada gambar III.19.
X
Data Bahan Baku
PT. Indojaya Agri Nusa
Input Data ID Bahan Baku
Pencarian
XXXXXXXXX
Nama Bahan Baku
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Tanggal
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX
Stok
XXXXXXX
Harga Satuan
Rp XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Total Harga
Rp XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Simpan
Edit
Hapus
Bersih
ID
XXXXXXXXX Nama Bahan Baku
XXXXXXXX Tanggal XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
Copyright@2016
Gambar III.19. Rancangan Form Bahan Baku
56
4.
Rancangan Form Proses Produksi Rancangan form proses produksi merupakan tampilan untuk mengolah data produksi yang dilakukan oleh admin. Bentuk rancangan form proses produksi dapat dilihat pada gambar III.20.
X
Proses Produksi
PT. Indojaya Agri Nusa Input Data Pencarian ID Produksi
XXXXXX
Tanggal
XXXXXX
Nama Produk
XXXXXX
Nama Bahan Baku
XXXXXX
Harga Bahan Baku
XXXXXX
XXXXXX
ID Produksi
Tanggal
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
Jumlah Produksi
XXXXXX
Biaya Tenaga Kerja
XXXXXX
Biaya Overhead Tetap
XXXXXX
Biaya Overhead Variabel
XXXXXX
Harga Pokok Produksi
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXX
Proses
Simpan
Bersih
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
Copyright@2016
Gambar III.20. Rancangan Form Proses Produksi
5.
Rancangan Form Ubah Password Rancangan form ubah password merupakan tampilan untuk mengolah data password yang digunakan untuk login ke aplikasi. Bentuk rancangan form ubah password dapat dilihat pada gambar III.21.
57
X
Ubah Password
PT. Indojaya Agri Nusa
Username XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Password
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Password Baru XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Konfirmasi Password XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Simpan
Bersih
Copyright@2016
Gambar III.21. Rancangan Form Ubah Password
6.
Rancangan Laporan Bahan Baku Rancangan laporan bahan baku merupakan tampilan untuk mencetak data bahan baku yang dilakukan oleh admin. Bentuk rancangan laporan bahan baku dapat dilihat pada gambar III.22.
58
PT. INDOJAYA AGRI NUSA
Logo
Laporan Data Bahan Baku dd/mm/yyyy Total Harga
Bahan Baku
Stok
Harga Satuan
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
ID
Total Keseluruhan :
Diketahui Oleh : Pimpinan
(...............................)
Gambar III.22. Rancangan Laporan Bahan Baku
7.
Rancangan Laporan Produksi Rancangan laporan produksi merupakan tampilan untuk mencetak data produksi yang dilakukan oleh admin. Bentuk rancangan laporan produksi dapat dilihat pada gambar III.23.
59
PT. INDOJAYA AGRI NUSA
Logo
Laporan Data Produksi dd/mm/yyyy ID
Nama Produk
Bahan Baku
Jumlah Dibutuhkan Total Harga Jumlah Produksi Biaya Produksi
XXX
XXXXXXXX XXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXX
XXXXXXXX XXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXX
XXXXXXXX XXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
XXX
XXXXXXXX XXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX
Total Keseluruhan :
Diketahui Oleh : Pimpinan
(...............................)
Gambar III.23. Rancangan Laporan Produksi