28
BAB II TULISAN PEGON K. H. MA‘SHUM JA‘FAR DALAM SEJARAH TULISAN ARAB LOKAL DI INDONESIA
A. Sejarah Tulisan Arab di Indonesia. 1. Tulisan Arab Datang di Indonesia. Tulisan Arab datang di Indonesia bersamaan dengan datangnya agama Islam. Dengan bantuan ilmu sejarah, sejarah tulisan Arab di Indonesia dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Tulisan Arab Huruf Hijaiyah.
No
Huruf Arab Huruf mandiri awal
di Huruf tengah
di Huruf di Nama akhir huruf
1
ا
-
-
ـب
اُق
2
ة
ثـــ
ـجــ
ـت
ثبء
3
د
رـ
ـزــ
ـذ
رـبء
4
س
صـ
ـضـ
ـش
صـبء
5
ط
عـ
ــغـ
ـظ
ْ٤عـ
6
ػ
ؽـ
ـؾـ
ـؼ
ؽـبء
7
ؿ
فـ
ــقـ
ــ
فـبء
8
ك
-
-
ـل
ٍكا
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
ماٍ
ـن
-
-
م
9
هاء
ـو
-
-
ه
10
ىاء
ـي
-
-
ى
11
ٍــٖ٤
ـٌ
ـَـ
ٍــ
ً
12
ّــٖ٤
ـِ
ـْـ
ّــ
ُ
13
ٕـبك
ـٔ
ـٖـ
ٕـ
ٓ
14
ٙـبء
ـ٘
ـٚـ
ٙـ
ٗ
15
ٛـبء
ـٜ
ـ ٞـ
ٛـ
ٛ
16
ٟـبء
ـ٠
ـظــ
ٟـ
ٟ
17
ػـٖ٤
ـغ
ـؼــ
ػـ
ع
18
ؿـٖ٤
ـؾ
ـــ
ؿـ
ؽ
19
كـبء
ـق
ـلـ
كـ
ف
20
هـبف
ـن
ـوـ
هـ
م
21
ًـبف
ـي
ـٌـ
ًـ
ى
22
الّ
ـَ
ـِــ
ُـ
ٍ
23
ٓــْ٤
ـْ
ـٔـ
ٓــ
ّ
24
ٗـٕٞ
ـٖ
ٗ-ـ
ٗـ
ٕ
25
ٝاٝ
ـٞ
ٝ
26
ٛــبء
ـٛ
ـٛــ
ٛــ
ٛ
27
ٔٛيٙ
ــئ
ـئــ
ئـ
ﺀ
28
٣ـبء
ـ٢
ـ٤ــ
٣ـ
١
29
29
29
23
23
29
Jumlah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
Tulisan Arab terdiri dari 29 huruf yang ditulis
dari kanan ke kiri dengan
tiga cara: Pertama, huruf awaliyyah, huruf wasti{yyah, dan a
Tanda baca
Nama tanda baca
Vokal
1
ٟ
ٚكزؾ
2
ٟ
ًَٙو
I
3
ٟ
ٚٔٙ
U
A
1
Titik Pudjiastuti, Aksara Pegon, Sebuah Pengenalan atas Salah Satu Aksara dalam Naskah Jawa, makalah disajikan dalam Seminar epigrafi AAEI ( Asosiasi Ahli Epigrafi Indonesia tanggal 28-30 Mei 2001 di Universitas Negeri Malang, 3.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
4
ٟ
ٌٍٕٞ
5
ٟ
ل٣رْل/ّٙل
Huruf mati Dobel mati dan hidup
Huruf mad (panjang) sebagai tanda panyang terdiri dari tiga huruf yaitu: No
Huruf tanda mad (panjang)
Nama huruf
1
اُق ا
2
ٝ ٝاٝ
3
١ بء٣
c. Angka Arab Angka Arab yang datang di Indonesia mempunyai dua model; Pertama, angka Arab Hindi yang dimulai dengan angka nol. Kedua angka Arab Abujid dimulai dengan angka satu. Contoh angka Arab Hindi dan angka Arab Latin. No
Angka Hindi
Arab Angka Latin
Arab Bacaan
1
1
1
Satu
2
2
2
Dua
3
3
3
Tiga
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
32
4
4
4
Empat
5
5
5
Lima
6
6
6
Enam
7
7
7
Tujuh
8
8
8
Delapan
9
9
9
Sembilan
10
11
10
Sepuluh
11
11
11
Sebelas
12
12
12
Duabelas
13
13
13
Tigabelas
14
14
14
Empatbelas
15
15
15
Limabelas
16
16
16
Enambelas
17
17
17
Tujuhbelas
18
18
18
Delapanbelas
19
19
19
Sembilanbelas
20
21
20
Duapuluh
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
33
21
51
50
Lima puluh
22
111
100
Seratus
23
211
500
Limaratus
24
1111
1000
Seribu
25
11111
10000
Sepuluh ribu
Angka Abujid adalah angka Arab yang berasaskan huruf Arab yang dimulai dengan angka satu. Adapun wujud angkanya sebagai berikut:
١
ٛ
ػ
ك
ٝ
ٛ
ڍ
ط
ة
ا
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
م
ٓ
ف
ع
ً
ٕ
ّ
ٍ
ى
100
90
80
70
60
50
40
30
20
ؽ
ٟ
ٗ
1000 900 800
م
ؿ
700 600
س
د
ُ
ه
500
400
300
200
Contoh : غذلحmenunjukkan angka 1738.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34
d. Prasasti Makam Fatimah Binti Maimun Tulisan Arab yang sudah tua di Indonesia adalah tulisan yang tertera dalam prasasti makam Fatimah binti Maimun. Makam Fatimah binti Maimun terletak di dukuh Leran Desa Suci Kecamatan Manyar Gresik Jawa Timur. Sekarang, lokasi ini berada di Jalan Daendels, sebuah jalan yang dibuat pada jaman Kolonial.
Sekarang, Prasasti ini tersimpan di
Museum Trowulan Mojokerto. Adapun salinan tulisan yang tertera sebagai berikut : a. Salinan
ٖٓ ًَ .ْ٤ثَْ هللا اُوؽٖٔ اُوؽ اُغالٝ هثي مٚعٝ ٠جو٣ٝ ٕب كبٜ٤ِػ لح٤ُْٜنا هجواٛ .ّاالًواٝ ٍ ذ٤كٞجذ هللا ر٤ٛ ٖٕ ثٞٔ٤ٓ ٔخ ث٘ذٛكب ٍ ٖٓ هعتٝالٍ اٛ ٢ّ اُغٔؼخ كٞ٣ ٢ك هؽٔخ٠ُاهثغ ٓب ئخ اٝ ٖ٤رَؼٝ ٍ٘خ فَٔخ٠كٝ ْ٣ ا ٌُوٍُٚٞهٝ ْ٤ ٕلم هللا اُؼظ.٠ُهللا رؼب b. Alih Tulisan 1) Bismilla>hi al-rahmani al-rahi>mi. Kullu man 2) ‘Alaiha> fa>nin wa yabqa> wajhu rabbika d{u al-jala> 3) Li wa al- ikra>m. ha>dha> qabru shahi>dati 4) Fa>timati binti Maimu>n bin Haibatullah, tuwuffiyat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
35
5) Fi yaumi al-Jum‘ati fi hilali awwalin min Rajabin 6) Wa fi> sanati khamsatin wa tis‘i>na wa arba‘ati mi’atin ila> rah>mati
(sebagian orang membaca kata : wa tis‘i>na dengan bacaan : wa sab’i>na) 7) Alla>h ta‘a>la. S{adaqalla>hu al- ‘ad{i>m wa rasu>lihi al-kari>m. Bahasa dan tulisan yang digunakan dalam prasasti adalah Arab, angka tahun dengan menggunakan teks, bukan angka. Tahun 475 Hijrah bersamaan dengan tahun 1082 masehi, sedang tahun 495 hijrah bersamaan dengan tahun 1102 masehi. Baris kelima dengan perkataan Hilali awwalin adalah bacaan baru yang ditemukan dan perlu diperdebatkan lagi, sedang bacaan pada baris ke -7 yang berbunyi ta’ala juga baru ditemukan dibanding dengan bacaan yang lalu. Memang kedua bacaan ini patut diperdebatkan, 5. Prasasti Komplek Makam Posponegoro Gresik
Prasasti yang berada di Gresik dengan tulisan Pegon sebagaimana Prasasti pada makam Pusponegro Bupati Gresik yang pertama. Adapaun salinannya sebagai berikut: a. Salinan.
ٛٞ ٍﭭ٢ﭭبر٣ اهعب ٗڮوا ا ﮇ٢ﭭبر٣ ا ﮇ٢ٛب٤ً ًݞغݞ٢ٗهاٞ ٌٗب ا ݞٌݞ ﭬاهجٝﭬ ٕٞﭭ٤ٗاٍٞٞ٣ ً وا اݞ ﭬ٘ڮبه ر٘ل٣ٝ ْ ٕ آݞبڮٞاݞٌݞ ٍٔﭭ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
36
.ِْهللا اػٝ .ٕٞٛ ربٚ٤ُلاى ًب٣ٍٞ ٢ًٞرٕٞ رٞلاٗﭭ٤ٍ ٢ڮٞٓٝك عٔل االفو٢ٍٕ ٍبٌٍٞ ٍلا اݞ كٗزٖ ٓبُْ صِش عْ اٗٔجٌِ رݞڮب٤ٍ ٍهب ٍ٘ݞٌِٖ ؿنُؼ٢ﭭبر٣ اﮇ٢ٌٗٞݞٌ ﭬلاݞ ٍوا آݞٞٓ ٖ عْ افواݞٛرب b. Alih tulisan. 1).Puniko ingkang paquburane Kangjeng Kiahi Adipati Arjonegoro Adipati Sepuh 2). Ingkang sampun amengagem Wiro ing Panegeri Tandes. Yuswonipun 3). Dumugi Sidonipun tutuk suwidak kalih tahun. Wallahu a’lamu. 4). Kolo Sido ing dinten malem Seloso jam enem belas (?) tanggal sekawan sasi Jumad al-Akhir. 5).tahun jim akhir ing mongso padang
siro (?) amengkoni adipati
sinangkalan : ghain dzal lam hay. ( catatan : tulisan miring berarti masih diragukan kebenarannya). Dilihat dari huruf yang digunakan adalah Arab pegon (huruf Arab rekaan ). Seperti: 1). Nga ditulis dengan huruf
ghain titik titik tiga diatas ( )ڠ,contoh
kangjeng ًݞغݞ 2). Dha ditulis dengan huruf dal titik tiga diatas () ڎ, contoh : adhipati tertulis ٢ﭭبر٣ا ﮇ 3). Pa ditulis dengan huruf fa’ titik tiga diatas ( ) ﭫ. contoh : Sepuh tertulis
ٍٛٞﭭ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
37
4). Ga menggunakan huruf kaf titik tiga dibawah ()ڮ.: Contoh : Panegari
ﭬ٘ڮبه Tiga huruf pegon lainnya seperti nya ( پ.) tha ( ٝ{ ) dan ca ( ) ﭺtidak tertulis dalam prasasti diatas. Rupanya angka abujid pada prasasti yaitu Ghain ( )ؽ, dzal ()م, lam ( ٍ ), hay ( ) ػmenunjuk angka tahun : 1738. Pertanggalannya adalah 04 Jumadil Akhir tahun Ghain ( 1000) Dzal ( 700) lam (30 ) dan Hay (8 ) atau 1738 Jawa. Suatu hal yang perlu dicatat bahwa tanggal 01 Muharram 1226 bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1811. 2
B. Tulisan Arab Lokal di Indonesia Tulisan pegon atau aksara pegon adalah tulisan Arab yang direka untuk lidah Jawa, sedang Tulisan Jawi adalah tulisan Arab yang direka untuk melambangkan bahasa Melayu. Tulisan Jawi berbeda dengan tulisan Jawa. Tulisan Jawa adalah tulisan yang digunakan oleh orang Jawa dalam melafalkan bahasa Jawa carakan seperti: Ha, na, ca, ra, ka. 1. Awal Tulisan Arab Lokal di Indonesia. Tulisan pegon berakar pada tulisan Jawi yang berasal dari abad ke-14 masehi. Tulisan Jawi yang paling awal menunjukkan berangka tahun 1303 masehi sesuai
2
Jere L. Bacharach, A Midle East Studies Handbook, (Washington: The University of Washington Press, 1986), 14
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
38
dengan prasasti Trengganu.3 Selanjutnya, tulisan pegon kemungkinan besar muncul pada abad ke-15 berdasar pada prasasti Malik Ibrahim Gresik berangka tahun 1419. Secara umum, Prasasti itu bertulis dengan huruf Arab, namun sebagiannya bertulis hurup pegon. Sebagian prasasti yang memuat tulisan Arab dan Pegon sebagai berikut:
٠ًف ثوًبْٝ أُؼو٤ٖٛ ِٓي اثوا٣اُلٝ ُخٝبٕ اُلٛل ثو٤ُْٜل ا٤اَُؼ ّٞ٣ ٠ ك٢كٞ كاه اُغ٘بٕ ر٠ كٌٍٚ٘اٝ ٕاٞٙاُوٝ هللا ثبُوؽٔخٙﭬب ٗڃ ر٘ل رـل صٔبٕ ٓبئخٝ ٖ٣ػْوٝ ٠ٍ٘ ٍ٘خ اصٝغ اال٤ ػْو ٖٓ هث٠ٖٗ اُضب٤٘اُال ص Alih Tulisan: Al-sai
Alih bahasa: Ia mempunyai kedudukan, pemimpin, petunjuk negara dan agama bernama Malik Ibrahim yang dikenal dengan Rakaki
3
Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, ( Bandung : Penerbit Mizan, 1972), 64.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
39
Panca tanda, Semoga Allah memberikan rahmat (kasih sayang) dan keridaan serta menempatkannya di surga. Ia meninggal pada hari Senin 12 Rabiul awwal tahun delapan ratus duapuluh dua (822 hijrah) Dari tulisan diatas yang berangka tahun 822 hijrah atau 1419 masehi itu memuat tulisan pegon berbahasa Jawa yaitu: Rakaki Pancatanda. 2. Tulisan Jawi ( Arab Melayu) menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Tulisan Jawi adalah tulisan Arab yang disesuaikan dengan lidah
orang
Melayu, baik yang hidup di Negara Malaysia dan Indonesia. Orang Melayu di Indonesia berada di Sumatera dan Kalimantan. Tulisan Jawi ini berbeda dengan tulisan Jawa carakan, ha na ca ra ka. Menurut Al-Attas, tulisan Jawi itu berasal dari tulisan Arab Barber di Afrika Utara.
Dengan datangnya Islam ke Melayu, abjad dan tulisan arab menjadi
kepunyaanya. Berdasar huruf Arab Jim ( ;)طain ( ;) عfa’ ( ;)قkaf ( ;)يdan nun (ٖ ); lima huruf baru lambat laun tercipta masing-masing menandakan bunyibunyi yang lazim pada bunyi lidah Melayu; Ca () ݘ, nga ( )ڠ, pa () ڤ, ga ( )ݢdan nya (
)س. Sebagaimana di Persia dan Barber Islam, aksara bentukan untuk
kebutuhan lokal pun muncul. Ca /C ( ) ݘberasal dari gabungan aksara ta’ ( )دdan jim ()ط, dua titik aksara tidak diletakkan pada aksara jim; ga ( ) ݢ, (Kaf dan jim). Titik jim ( )طditaruh diatas huruf kaf ( ;)يnga ( )ڠadalah gabungan nun (ٖ), ghain ( )ؽ, dan ga ()ݢ, menyadi ‘ain ( )عbertitik tiga diatas; pa ()ڤ, adalah gabungan fa<’ dan ba’; agar tidak sama dengan qa>f, maka tambah lagi satu titik menjadi tiga
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
40
titik diatas fa’; huruf nya ()س,( nun dan ya’) tiga titik yang diletakkan aksara nun. 4
Adapun pembahasan tulisan Jawi yang terbatas pada bentukan tulisan Jawi yang
terdiri dari lima huruf sebagaimana tercantum dibawah ini.
No
Latin Jawi Gabunga n huruf
1
Ca
ݘ
2
Pa
ف ڤ+ة
د+ط
Keterangan طbertitik tiga dibawah yang berasal dari dua titik د
فdengan tiga titik diatas yang diambil dari satu titik ةagar berbeda dengan مyang bertitik dua
3.
3
Nya
4
Ga
5
Nga
س
١+ٕ ط |ى+ ى
ڠ
ٕ ditambah dengan satu titik dari ١ ىmengambil satu titik dari ط
+ ٕ + ؽ ؽdengan mengambil dari titik ٕ + }ى }ى
Tulisan Jawi menurut Muhammad Idri>s Abdu al-Rau>f al-Marbawiy Muhammad Idri>s Abdu al-Rau>f al-Marbawiy telah menyusun kamus Arab-
Melayu dengan judul buku: Qa<mu<s Idri>s Al Marbawy
5
Tulisan Arab Melayu
dapat dideskripsikan sebagai berikut:
4
Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, ( Bandung : Penerbit Mizan, 1972), 61-62
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
41
No
Bahasa Arab
Arti bahasa melayu
Tulisan latin
Huruf Jawi
1
ػجش اُْئ ثبُْئ
١هاٞٓ٘ݘٔل ٞارٍٞ ًٖا
Mencampur ia ( ݘjim akan suatu dibawah)
2
ػبه
ڠجورِ٘غڠ٣
Yang bertelanjang
3
ػجأ ِ٤اُغ
ٕ كاٙ ٓڠوMengerah dan ف ًٖ ِٓڠٌق اmelengkap ر٘زوا akan tentara
P
4
ػجش
2ب٤ٍ 2ٖ٣ ٓبMain2, sia2, ݢ ٗبٞ رلام ثو ݢtigak berguna
G
5a
ػجل هللا
ٖٛٞ رٚ ٓپٔجMenyembah پ ١ا tuhan ia, menurut perintah
Ny
5b
’٢ٗػجو ٢ٗػجوا
ٟكٜٞ٣ ثڠَبBangsa Yahudi س بٍشٜ ثٞار atau bahasanya
Ny
( ڠghain diatas)
Aksara Latin
titik
tiga Ca
titik
tiga Ng
Suatu hal yang perlu dicatat bahwa lidah Melayu tidak mengenal suara d{a ( )}كdan t{a ( ٛ {) sehingga tidak ada tulisannya. Muhammad Idri>s Abdu al-Rau>f al-Marbawiy, Qamu<s Idri>s Al Marbawiy, al-Juz alTha>ni, ( Mesir: Must{afa> al-Ba>biy al-H{alabiy wa Aula>duhu>, 1935), 1-2.
5
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
42
4. Tulisan Pegon Menurut Titik Pudjiastuti Dalam rangka menyesuaikan tulisan Arab untuk digunakan menulis bahasa Jawa dengan tulisannya yang berjumlah 20 huruf dari tulisan Arab yang berjumlah 29 huruf hijaiyah, namun terdapat 7 huruf yang tidak bisa digunakan. Sebagai jalan keluarnya, tujuh huruf Arab yang berdekatan bunyinya itu dirubah dengan penyesuaian. Titik Pujiastuti mengambil dari pendapat Syed Muhammad Naquib Al-Attas dengan penambahan huruf d{a ( ) }كdan th{a ( ٛ {) yang tidak ada
dalam tulisan Jawi.
No
Jawa
Latin
Gabungan
Pegon
Keterangan
huruf
1
c
Ca
ݘ
د+ ط طbertitik tiga dibawah yang berasal dari dua titik د
p
2
Pa
ف ڤ+ة
فdengan tiga titik diatas yang diambil dari satu titik ةagar berbeda dengan مyang bertitik dua
3
d
d{a
ڊ
ٗ +ك ك
bertitik
satu
dibawah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
43
mengambil dari titik ٗ
4
v
Nya
پ
١ ditambah dengan satu titik
١+ٕ
dari ٕ
ط }ى+ ى
ىmengambil satu titik dari ط
5
g
Ga
6
q
T{ha
ٛ}
ٛ+ٗ
7
z
Nga
ڠ
+ ٕ + ؽ ؽdengan mengambil dari titik +
ٛ mengambil satu titik dari ٗ
}ى
ٕ }ى
Adapun tujuh tanda baca itu tetap digunakan dan ditambah dengan tanda pepet (
) sebagai ganti dari tanda baca e
Tulisan Jawi adalah tulisan Arab yang berlaku di dunia Melayu. Singkatnya, aksara Jawi adalah Aksara Arab Melayu. Adapun aksara Pegon adalah aksara Arab Jawa. Menurut sebagian orang, pegon berasal dari kata pego” yang berarti ora lumrah olehe ngucapakae. Sebagian lain mengatakan bahwa pegon itu sesuatu yang menyimpang. Artinya, aksara itu
menyimpang dari tulisan Arab yang
sebenarnya. Memang, Aksara pegon dirancang dalam rangka penyesuaian Aksara Arab pada Aksara Jawa yang sudah mapan sebelum Islam. Khususnya aksara yang belum ada padanannya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
44
Empat huruf pertama digunakan dalam aksara pegon yaitu: Ca () ݘ, nga ( )ڠ, pa () ڤ, ga ( ) ݢ. Aksara س, titik tiga itu diletakkan pada bagian bawah( )پ. Menurut Pudjiastutik bahwa bahasa Jawa mempunyai aksara dha dan tha. Aksara d{a ( ) ڊdengan titik satu dibawah adalah bentukan dari aksara dal ( ) لdan dhad (ٗ); sedang aksara t a ( ٝ) bertitik satu dibawah berasal dari aksara t{a’ ( ٞ) dan d{ad (ٗ). 6ٗ٘٘ٔٔ٘ززبااٗ٘ب 5.
Tulisan Pegon K.H. Bisri Musthofa Rembang. Tulisan pegon K.H. Bisri Musthofa Rembang sebagai berikut: a. Kitab Tafsir Al Ibriz dan Salinannya. Kitab Tafsir Al Qur’an al-Ibri
terbit atas ijin sebagaimana dibawah ini.
59-1-1- م/34- ڊ-ٓوٞٗ :ٟزبى اُووإٔ ڊاُْ ٌٗو٣هح إمٕ ٖٓﭼٍٞ Bagian kata pendahuluan tertulis:
.ٖ٤ٍِ اّوف أُو٢ِاَُالّ ػٝ اُٖالحٝ ٖ؛٤ُٔٔبُؾٔل هلل هة اُؼب٤ثَْ هللا اُوؽٖٔ اُوؽ ٢ ﭼٍٞ ڠ ًزبة٤ُڠٌبٌُٞب ٍ̃ز٤ُٗٞي ك٣ ̃̃̃اُوُوا ُٕ اُؼي: آب ثؼل.ٖ٤ اعٔؼٕٚؾجٝ ُٚاٝ لٗب ٓؾٔل٤ٍ ،ٍَِّْٝ ٚ٤ِ هللاُ ػ٠َِّٕ ُٓؾ َّٔل٠ٓب ̃رڠ ً٘̃غڠ ٗجٝ ُڊ٠ُڠ هللا رؼب٤٘٣ٗبًٖ كُٝهُٕٞ رُٞﭭ٣اڠٌڠ ك .ب٣زب اُ َّٓخ اٍالّ ٍ̃لا٤ً ڠ٤̃ٓوا ﭬُٞ ُٖ ̃كلبڊاڠ رٕٙب ك̃زلاٝ كاك٢ًٝ} ا،ً ُٓؼغيحٝ كا ُكٟٝاڠٌڠ ً̃غب 6
Titik Pudjiastuti, Aksara Pegon, Sebuah Pengenalan atas Salah Satu Aksara dalam Naskah Jawa, makalah disajikan dalam Seminar epigrafi AAEI (Asosiasi Ahli Epigrafi Indonesia tanggal 28-30 Mei 2001 di Universitas Negeri Malang, 6-7.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45
ًٞٛ ٍ٘̃زٖ اڠٌڠ ٓب. ٠ُٕ هللا رؼبُٞﭭ٤ٗبٛ}ًواُٞٗڠ ًب٤ٌٍ ُٖ ٕٕ اُوُواُٞﭭ٤ٗ ب٤ُِٓ ڠ٤ٌٍ ءٌٞب ٗز٤ٕ كُٞ ٍبٓﭭُٞٛاٝ بڠ٤ٕ رُٞﭭ٣ ̃رٌٌ̃ ا١ٞ ار٠ً٘ ٓؼُٞڠ ٓب̃ڠور٣و٣اُوٌوإ ٍ̃٘غبٕ ك َ ̃روعٔخٛڠ كبها ا٤٘٣ٕ ̃روعٔخ كُٞﭭ٣ ك͎͎̤ٚٛ ٕ ًبُْٞ ٍٔﭭ٣ اُوُوا ُٕ اٌُو.ٕﭬب̃ڠجبڠ ̃ڠجبڠ ݤبٗغبها
b. Ciri-ciri pada Tujuh Huruf Pegon
No
Jawa
1
Latin Ca
Pegon
Keterangan
ط ݘbertitik tiga dibawah.
Contoh ٢ ﭼٍٞ
c 2
p
Pa
3
d
d{ha
4
v
Nya
5
g
Ga
ف ڤ\ فbertitik satu atau tiga ٌب٤ُٕٗٞ\ كُٞﭭ٣ك diatas
ك ڊ\ }ڍbertitik satu atau tiga dibawah
پ١ titik tiga dibawah ى \}ڮ\ ͎ىbertitik satu atau tiga dibawah
ٓب ̃رڠُٝڊ ٙ}ڍ ا ئو
ًٟ پبرب كُٝٝ ٗؼٔخ٠ڠ٣كبه ٕبٝ كاك٢ً}ٝا ُٞﭭ٤ٗبٛ}ًواًُٞٗب ٕ
q
6 7
z
Tha
̤͎ٛ ٜ bertitik tiga dibawah
Nga
ؽ ڠbertitik tiga diatas
͎͎̤ٚٛ ًب ًُٞٓب̃ڠور
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
46
6. Tulisan Pegon K. H. Abdul Wahhab Arif Jombang a. Salinan dari halaman 15
" ̃ݢذ٤" ̀ ̀كبݡ ػُٞݢبٕ ̀كُز٣٘به٤ إ ّبء هللا ̀كٙ٘ڊ٤ٗزٖ ٍلٍُٞ ٙ٘ڊ٤ڠ ٍ̃ل٤٘غ٣ٌب ا٤ًُٗٞ ٗظْ ̀كُٞٛ٘̃زٖ اݡٌݠ ٓب٤ٍكب هؽٔخ اݡٌݠ2ٖ٘̃ز٤ݢبٗل٣٘به٤ ُٖ ̀ك، ُٖ ٓؼوكخ ͎ڊا̃رݠ ͎ ًَُذ هللاَّٚ ݢبٕ ٓؾج٣٘به٤ٕ ُٖ ̀كُٞل٤ٜٗٓب ٟ’ ُٖ كٚٗ ٓب٠ً ̀كب ͎ڊاݡٝ ؽبعخ ُٖ ٍبًل كاك2ٖ٘̃ز٤الًٖ̃ ك٤ ’ ُٖ ً͎بٓل2 وا٤ ُٖ ݡ2̃رٖ ﯧاٗبُٞٓج ا َّال هللا ُٓؾ َّٔ ٌلُٚ ًِٔخ ال ا٠ٗ ِّإ ٍوٝ ُٖ ً̃الُٝهًُٞ ͎ ٕ ̀ ̀كبهاٞل٣ اًٚإ ̃ثوٝٔبٕ ً̃ال٣ اٚ ̃̀ ̀كغ٠َٞك ٠ٛب٤ً هٞ ُٓوّل اُلًزُٝهًُٞ ͎ ُٕٞل٣ اُٙٝٝ ٕ ػٔبالًٖ̃! ٌٓب̃رٖ ͎ڊاٌٞل٣ ك٠ًُ͎ٞ٣ال ̃̀ ̀كوا٤ٓ ٍُ هللاٍُٞه 7
. ٠ِٖٓ ه٤َٓزؼ
b. Tujuh Huruf Pegon Tujuh huruf pegon dalam Kitab Arrisatul Mardiyyah Jombang dengan tulisan K. H. Abdul Wahhab Arif sebagaimana dapat dilihat dibawah ini.
No
Jawa
Latin
1
c
Ca
Pegon ﭲ
Keterangan Jim dengan dua titik dibawah huruf
Contoh 8
زب٤ً اعتٝ 2ٕﭵاًُٞ
7
Abdul Wahab Arif, Arisalatul Mardiyyah, (Jombang: Lajnah Ahli Toriqoh AlMu’tabaroh,1985), 15. 8 Ibid”, 4.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
47
p
2
̀ ̀فFa’ dengan dua titik vertikal diatas
Pa
̃ݢذ٤" ̀كبݡ
3
d
Dha
ڊ
Dal dengan dua titik vertikal dibawah
ٓؼوكخ ͎ڊا̃رݠ
4
v
Nya
ٻ
Ya’ dengan dua titik vertikal dibawah
2̃رٖ ﯧاٗبُٞٓج
5
1
Ga
͎ى
Kaf dengan dua titik vertikal dibawah
ًُٖٝ ٍبًل كاك
6
q
Tha
7
z
Nga
̣ٛ
ڠ
Tha’ dengan dua titik vertikal dibawah Ghain dengan dua titik vertikal diatas.
٠َٞك اݡٌݠ
C. Tulisan Latin di Indonesia Tulisan Latin datang di Indonesia dibawa oleh Bangsa Barat seperti Bangsa Belanda dan Inggris. Tulisan Latin dapat diketahui melalui teks, huruf
dan
perkembangan ejaan sebagaimana dibawah ini.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
48
1. Teks dalam Kitab Kursus Besar Aken Beladjar Bahasa Wolanda tahun 1935. Contoh teks. Pengarangan ini jang begitoe penting adanja, kita telah membatja dengan betoel betoel dan kita telah mendapatkan
kenjatahan yang si
pengarang telah memboeat satoe kerdjahan yang bergoena sekali dalam perkara pengadjaran ini jang betoel menoeroet
atoeran kebiasaan ada
begitoe sederhana dengan tiada melangkah apa apa, perkara ilmoe pengadjaran bicara, satoe kebiasaan yang teratoer dengan banjak
9
2. Huruf Latin Tulisan Latin yang dibawa Belanda mempunyai 26 huruf.Dalam Bahasa Belanda berada 26 Letterteekens, hoeroef, ija itoe: a, b, c, d, e, f, g, h, i j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u,v, w, x, ij, z. Lima dari ini itoe letter diseboetkan Klinkers: a, e, i, o, u, dan toejoehbelas yang diseboetkan Medeklinkers: b, c, d, f, g, h, i j, k, l, m, n, p, r, s, t,v, w, z. Ampat yang diseboet Vreemde Letters: c, q, x,ij. Ini letter2 cuma terpekei kaloe perkataanja asal dari perkataan orang asing dan djarang sekali terpakei dalam perkataan Belanda. 10 3. Perkembangan Ejaan. Tulisan Latin mengalami 3 periode ejaan, yaitu: a. Ejaan Van Ophuysen Sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu yang menjadi Bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1901. Sebuah ejaan resmi bahasa Melayu dan Indonesia 9
Th. A. Du Mosch. Kitab Kursus Besar Aken Beladjar Bahasa Wolanda (Belanda), (Amsterdam- Soerabaia: Gebr. Graauw’s Uitgevers-Maatschappij En Boekhandel N.V., 1935), 8. 10 Ibid, 8.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
49
ditulis dengan huruf Latin. Sebuah contoh dapat dilihat pada teks Kitab Kursus Besar Aken Beladjar Bahasa Wolanda tahun 1935” diatas. b. Ejaan Republik Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi
berlaku sejak tahun 1947 setelah
Indonesia merdeka. Ejaan ini menyederhanakan ejaan Van Ophuysen dengan perubahan yang menyolok dari huruf oe” menjadi u”. 11 Jika teks bertulis Latin diatas ( bagian a) akan tertulis dengan Ejaan Republik tertulis:: Pengarangan ini yang begitu penting adanya, kita telah membaca dengan betul betul dan kita telah mendapatkan kenjatahan jang si pengarang telah membuat satu kerdjahan yang berguna sekali dalam perkara pengadjaran ini jang betul menurut aturan kebiasaan ada begitu sederhana dengan tiada melangkah apa apa, perkara ilmu pengadjaran bitjara, satu kebiasaan jang teratur dengan banjak.
c. Ejaan Yang Disempurnakan ( E.Y.D.). Ejaan E.Y.D. berlaku mulai 16 Agustus1972 sebagai ejaan resmi Bahasa Indonesia. Perbedaannya terletak pada perubahan enam huruf.
12
sebuah
contoh jika teks diatas ditulis dengan E.Y.D sebagai berikut:
11
Anton M. Meliono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1989), 219 12 Ibid”, 219.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
50
Pengarangan ini yang begitu penting adanya, kita telah membaca dengan betul betul
dan kita telah mendapatkan
kenyataan yang si
pengarang telah membuat satu kerjaan yang berguna sekali dalam perkara pengajaran ini yang betul menurut aturan kebiasaan ada begitu sederhana dengan tiada melangkah apa apa, perkara ilmu pengajaran bicara, satu kebiasaan yang teratur dengan banyak percontohan yang dimajukan olehnya, sekalian aturan ini membikin yang kitab ini mendjadi satu berdzat buat pelajaran yang terguna betul, satu aturan pengajaran yang si murid nanti gunakan dengan suka hati benar dari bermula sampai penghabisan, karena si murid di pimpin tidak dengan susah lagi dan dengan kesenangan saja menurut padanya, akan dalam mendapat pengetahuan atas dirinya sendiri, sampai pada hari kemudian si murid bisa bergunakan bahasa ini dalam kejalanan kehidupan di belakang hari. d. Perbedaan huruf antara Ejaan Van Ophuysen, Ejaan Republik/ Suwandi dan E.Y.D sebagaimana dapat dilihat dalam di bawah ini. No 1 2. 3. 4. 5. 6. 7
Huruf ejaan Ophusyen J Dj Nj Ch Tj Sj Oe
Van Huruf Ejaan Suwandi/ Huruf Republik E.Y.D J Y Dj J Nj Ny Ch Kh Tj C Sj Sy U U
dalam
4. Tulisan Latin dalam Khutbah Jum’at a. Buku khutbah oleh Khalid Abri II, 1985
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
51
Buku 20 khutbah Jum’at Khalid Abri II disusun (kembali) oleh Abdullah Said, terdiri dari 233 halaman yang ditulis dengan aksara Arab dan Latin dengan menggunakan Bahasa Arab dan Indonesia. Ukuran kertas ½ kwarto. Adapun sebagian teks tertulis:
ئبد٤ٍ ٖٓٝ ه اٗلَ٘بٝ ٖٓ ّوٚم ثٞٗؼٝ .ٙ َٗزـلوٝ ٚ٘٤َٗزؼٝ ٙإ اُؾٔل هلل ٗؾٔل ....ُٚ َٚٓ ل هللا كالٜ٣ ٖٓ .اػٔبُ٘ب Hadirin Sidang shalat Jum’ah yang berbahagia. Marilah
kita
tingkatkan
ketaqwaan
kita
kepada
Allah
dengan
mengamalkanperintah-perintah-Nya sebanyak mungkin dan menjauhi segala laranganNya tanpa kecuali diantara setiap perintah dan larangan Allah dimulai dengan kata seru dan panggilan. Yaitu: ..اٖٞ٘ٓ أ٣ ب اُنٜ٣ب أ٣ Artinya: Hai orang-orang yang beriman! …..Kata-kata yang baik, sopan dan santun merupakan penggalang persahabatan dan kesetiakawanan, sedangkan kata kata yang busuk, kata-kata yang tak sopan menimbulkan kemarahan si pendengar dan menimbulkan permusuhan sebagai pengadu domba. Dengan demikian jelaslah sudah kata-kata yang buruk itu sebagai setan musuh kita. Bagian akhir khutbah kedua Sidang shalat Jumat yang berbahagia! Marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah dan selalu pula ingat bahwa setan itu musuh kita yang sebenarnya. Teks khutbah dalam agama Islam diatas menggunakan bahasa dan tulisan campuran, yaitu bahasa Arab dan bahasa Indonesia; dan tulisan Arab dan Latin.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
52
D. Salinan Diplomatik Manuskrip Khutbah Pembangunan. Manuskrip ini terdiri dari 5 lembar. Bagian rechto ( depan) terdapat tulisan, sedang halaman verso (belakang) itu kosong. Adapun salinan diplomatiknya sebagai berikut: 1. Rechto 1 Salinan teks
Baris
)1(
1
ٕٗبُٞ ̃كٔجبݡٚجُٞف
2
ُٙ ػجب ُكٚؼٔ َُ ث٣ٝ ُِٚٔؼ٤ُ ٠ؽٝ ٖٓ اُؼِْ ٓب ا٠ؽٝ اٟاُؾٔ ُل هلل اَُّن
3
ُٕٞاُ ٌُِٔل اُٝوثبكه٤ا اُقُٞاّ اما ٍٔؼٞبكح اهّٜ ُ ا َّال هللاُٚ ُل إ ال اّٜا
4
الٗب ُٓؾ َّٔلاٞٓٝ ِّلٗب٤ٍ َّٕ ُل اّٜاٝ .َُٕٞٔؼ٣ اُؼَٔ ثٔب٠ُا
5
ٍِِّْٝ َِّ ٕ َّْ َُُِّٜ ا.ُِٕٞؼو٣ ٖٓ َِّ ٌُ ُ ُٕٞصُٞ أُجؼ.ٍُُُٚٞهٝ ُٙػج ُل
6
:وا٤ٔب ًض٤ٍََِِّْ رٝ ٕٚؾجٝ ُٚ ا٠ِػٝ ل ٗب ُٓؾ َّٔل٤ٍ ٠ِثبهى ػٝ
7
َّ هللا ؽُٞ ارَّو:ّاٗ٘ب اٌُواٞب االفُّٜ٣ب ا٤ ك:ب ػجبكهللا٤(ا َّٓب ثؼ ُل) ك ٚن رُوبر
8
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
53
9
ٝال ر ُٔٞرُ َّٖ ا َّال ٝاٗزُْ َُِٓ ُٔ :ٕٞكوا ؽبٙو .ٖ٣ه} ٖ٤َُِٔٓ ّٞڊإ َُِٓٔبد
10
ػجبك ٙعُٔؼخ ٣ݠ ̃ثو ثٜبڳ٤٤ب̃ .كورٔبً 2بٓٓ̃ ٠ݢبعبء ً̃لڊا }ڊ٣وً ٟبٍٓ٘̃ ٠ڊ ٣وٟ
11
ٍٜب} ُڊٓٝب̃رݠ ك ̃٘غ̃٘ݢبٕ ٍ̃لا٣ب .ث ُ̃ٞرٖ ٍبُٗٞٔ ٍ̃ ٌ٤ݡڳب ٍبٓ2٠
12
اݡڳ٤٘٤لُ٤ً ٕٞزب ̃ٓ٘بٓجب ٙروً̃ ٟٞلڊا هللا٣ .ؼ٘ ٠رُُ ٗٞلٝى } ُڊٓٝب̃رݠ ٍ̃لا٣ب
13
كب ̃كو٘٣زب٤ٛلُ ٕٞهللا ٍٜب ̃ٗجٍ̃ ٢ٜ٤لا٣ب الهاݡبٗ٤لُ ٕٞهللا---
14
كب ̃كو٘٣زبٍٜ ٖٛب الهاݡبٕ }ڊاه ٟهللا اݡٌݠ ٍٔلُ ٕٞك٣لُ ٕٞالݡَُٞݡبًٖ̃
15
} ُڊٓٝب̃رݠ عُٗٞغُٞݡبٕ ً٤زب ٗج̃ ٠ثْبه ُٓؾ َّٔل ِٕؼٌٍْ̃ .بهاݟ ٣ݠ }ڊ١ الٗغُٞرٌٖ اُٚ٤ُٝ
16
كوا ػبُْ ُػِٔبءٍ 2جبة اُؼُِٔب ُء ٝهصخُ االٗج٤بء ُٞال اُؼُِٔب ُء ُِٜي اَُّ٘بًُ
17
ًبُجٜبئْ .كوا ها ُ ٙٝٝاݡٌݠ ُٓ٤ُٞب ُٞٓ .ڳً2٢ب ُٝال ًبال٣بٕ ك ̃بٗغ̃٘ݢبٕ ٍ̃لا٣ب ٍ̃الُُ٘ٓ̃ ٞڊا
18
كزٌٖ رٞك٤ن }ڊإ ٛلا٣خ }ڊاه ٟهللا ٍُجؾبٗٝ ُٚرؼبُ ُٞٓ .٠ڳ٤٤ب ڄ٤ﭵ٤ي ًب ال٣بٕ ٤ٕٝب
19
ر٤لُ ٕٞهللاٝ .ال ر ُٔٞرُ َّٖ ا َّال ٝاٗزُْ َُِٓ ُٔ̃ ̃ .ٕٞرڳَ٤لُ ٕٞاُعبء اٗب كڊا ٓبر٠ ̃رٖٔ ٍ٤وا
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
20
ًبث .ٚ٤اݡ٤ݠ ا٣ب ٓبر٤٤ب ٗئ ٌ٣ٝاٗب ̃عوُ ٠ٗٝأ٣بٕ اٍالّ٤٤ًُٞٓ ُٖ .ب ٓبر٠ ؽَُ ُٖ اُقبرٔٚ
21
كوا ها ُ ٙٝٝاݡٌݠ ٓ٤ُُٞ٘٤بٍ .أ ٍٔلُ٤ٗٞلُ٤ً ٕٞزب رو̃ ٟٞثؤٍب .الٗزبً }ڊ١ ̃كو٣ݢزٌٖ ًبال٣بٕ ُفٞجٚ
22
ُ̃ٗٝٝزٖ ٍأ ُ̃̃جذ ا٣لُ ٕٞر̃ ُٕٜٞه̃كِ٤زب ًبأٓلذ كٌُ٤ٗٞب̃ .ك̃ٔو٘٣زٍ ٚب̃ٝى ٍ٤جُؤ ݡب ُٗٝٝز٘بًٖ ̃كٔجبݡُٗٞبٕ
23
ُ̃ٗٝٝزٖ اݟ ٍ̃ڳبال ث٤ڊاݟ رُ ٖ٣ٞال كبݡٖٔٓ̃ .ج ُ بݡ ٕٞأٓ̃ .٠ٌُُٓٞٗٞ ٣جبݡٕٞ ٍُ٤ٍٞبٍ
24
̃ٓٔجبݡُ̃ ٕٞك٘ڊ٣ڊٌ٣بٕ} .ڊإ الٍ 2ٖ٣جبڳ٤ٻب .اُٝڳ٠
25
ثٞرٖ
2. Rechto 2
1
()2
2
اُٝڳ ٠ثُ̃ٞرٖ ًب ر٤الهإ ̃ٓٔجبݡُ ٕٞأفالم .ثَ٤بٻب ̃ٓ٘غب}ڊ ٟأفالم ٣ݠ ثبڳًٞ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
3
افال ُ م اٌُو٤ٓ .ٚٔ٣زُٞهُٝد كُٞه ُڳواّ ̃ك̃ٔو٘٣ز̃ .ٚكٔجبݡُٗٞبٕ ُٓ٘ٞ
4
ثوڊاٍبهًٖ كبٗﭵبٍ٤ال٤ٓ .زُٞهُٝد اُٗٝڊاݟ2 ٍ٤٤ب ٍأ اُٝرُٛٞٻب} ̃ .
5
ڊاٍبه ̃ٗڳبها ٍ̃ 1945لور ٠ال ُڳً̃ ٞجبݡَبإٔ .ثبݡُ ُٚ ٕٞعٞ٤اٻب
6
ثبݡُ ُٚ ٕٞثلاٗٻب٤ٓ .ال ُڳٍٞز٘̃ ً ٠غݠ ٗج ٠ڊا ُ ٙٝٝثُؼض ُ ذ ِلُر ِّْٔ ٌٓبهّ
7
اِلفالم .ا ًُ ٞك ٟاُٝرُ ًٞاُ ٚ٤ُٝهللاٍُٞ .كب٣ب ̃ٓ٘ٻب ٓلٞهٗبًٖ
8
.أفالهٻب ُٓ٘٤٤ٍٞب:
9
ؽبٙو ٖ٣اݡٌݠ ٓ٤ُُٞ٘٤بٍ̃ .لا٣ب ̃كٔجبݡُٗٞبٕ ٌٍٞا ُٞٛثُ̃ٞرٖ
11ثب}ڊٍ ٟب̃ڳل ؽبٕ .َ٤ثُؤ ث ٚ٤ِ٤كوا ̃كالًَبٗب اُر ٟٞكوا ̃كزُٞڳبٍ٠ ٘ٓ 11زبٍ عٞ٤اٗ٤ل ٕٞثُ̃ٞرٖ الݡ ٌُٞݟ هُ ٖ٤٤ٓٝك٣ل ٕٞثبݡُ ٕٞك٤٤بٓجي 12ك٣لُ ٕٞا ٠َ٣روُ } ٟٞڊٓٝب̃رݠ هللا ٍُجؾبٗٝ ُٚرؼبٍُ̃ .٠جبة 13كبُزَّو ٟٞأٍبًُ اُؼَٔ .رو} ٟٞاڊاٍُ̃ ٚجبڳ ٠كُٗٞڊاٍ٠ 14أر ٞكبٗ̃ڊٍٓ̃ ٖ٤ڳبال ث٤ڊاݟ ̃كٔجبݡُٗٞبٕ ُكٗ٤ب .ٚ٣ٝث ُ̃ٞرٖ ك٣لُٕٞ ٍ̃ 15وربئ}̃ ٠ڊݡبٕ عٞ٤ا رو .ٟٞثَ٤ب آ̃جالً ًُٞهُٝثَ ٠ر٤ڊأ ̃رو ُٝعُٞك ̃ 16كٔجبݡُٗٞبٕ اُفوا .ٚ٣ٝر٤ڊاء }ڊٍ̃ ٟوربئ̃} ٠ڊݡبٕ عٞ٤ا رو ٟٞر٤ڊاء 17ثَ٤ب ؽبٕ٘ٓ̃ َ٤غب}ڊ ٟػَٔ أف٤وح ػَٔ ٣ݠ ٕبُؼ .ا̃ر̃ڳٌ عٞ٤ا رو ٟٞثُٞ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
̃ 18رٖ ثب}ڊٝ ٟاٗزُ ٕٞر٘٤ڊاء ف٤بٗخ .كبٗﭵ ٖ٤هللا رؼبُ ٠كٌُ٤ٗٞب ( ٣ؼِ ُْ 19فبئ٘خ اِلػٓٝ ُٖ٤ب رُقل ٠اُُّٖ ُلٝهُ ):ڳٍٞز ٠هللا ﯦُ ̃ٓٝواكُ ٠ ݡٞكاٗ٠٘٤ ٓ̃ 21و٣لبد ُٖ .ثواݡٌݠ كٍٔ ٟبهاًٖ̃ اٗب اݟ ار٤٘٤وا ( َّ إٕ هللا ال ٘٣ظُ ُو اُ_٠ ُٕٞ 21ه ًُْ ٝال اُ ٠أعَبٓ ٌُْ٘٣ ٌُٖٝ .ظُ ُوهللاُ اُ ٠هُُِٞثُ ٌُْ) اُؾل٣ش أً ٝب هبٍ 22أهرٍٞلٕٞ٤
3. Rechto 3.
1 2
()3 أهرٍُٞلُ ٕٞ٤ڳٍٞز ٠هللا ثُ̃ٞرٖ ٗ٤ݢبُ ٠ڳبٓجبه ً٤زب ُٖ ڳٗ̃ٞݠ ڳبڳب٤ً ٙزب
3
غ٘ݢبٕ ٍ̃لا٣ب ̃ .ڳواء ̃ڳو٣ئ٠ ̃رزبك ٠هللا رؼبُ٤ٗ ٠ݢبُٓ ٠بٗ ٚارًُٞ ٠ال كبٗ̃ ̃ ٓبٗ ٚرُٞالٙ
4
رُٓ ٠ٜ٤ُٞبٗ .ٚعُٗٞغُٞݡبٕ ً٤زب هٍُ ٍُ ٞهللا ِٕ ٠هللاُ ػِ ٍَِّْٝ ٚ٤ڊا ُ:ٙٝٝ
5
( أال ا َّٕ ك ٠اُغَل ُٓٚـخ :اما ُِٕؾذ ِٕؼ اُغَ ُل ًُُِّٝ .ُٚاما كَلد
6
كَل اُغَ ُل ًُُِّ .ُٚأال ٠ٛٝاُوِتُ .هٝا ُٙاُجُقبه)ٌْ َُِٓ ٝ ٟ
7
أهرٍُٞلُ .ٕٞا٤ِ٣ݠٍ 2أ عوُ ٠ٗٝثلإ ا ٌُٞ ٣اٗب كاڳ٤ݠ ً̃ٔ̃لَ .ثُؤ ̃ٓ٘بٝا_
8
كاڳ٤ݠ ً̃ٔ̃لَ ا ٌُٞ ٣ثبڳ ،ًٞاٝاء ٍأ ًُٞعُٞه ثبڳً ًٞبث .ٚ٤ثُؤ ̃ٓ٘بٝا_
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
9
كاڳ٤ݠ ً̃ٔ̃لَ ا ٌُٞ ٣هٍُٝبء ،اٝاء ٍأ ًُٞعُٞه هٍُٝبء ًبث .ٚ٤ا٤ِ٣ݠ 2ا٣ب اٌُٞ ٣ ار٠
ٝ 11إ أهكد ؽل ُ٠اُغٞاهػ )1كؼِ٤ي ثز٤ٜٞو اُوِت .أُوِتُ ٍُ ِّ٤ل اُغٞاهػ. 11أهرٌ٤ٍٞلُ .ٕٞثُؤ ث٤ً ٚ٤ِ٤زب ً̃وٍب ̃ݡوًَب أݡڳب ُٞٛرب ثلإ ٌ̃ٓ٘٤بً̃ .ل٤ݢٖ٤ ثبڳًٞ ٓ 12ݢڳب٤ٛلُ ٕٞهللا ٍُٞكب ُك ًٝك٣لُ ٕٞاُ̃ٝكواٍ٘٤ٓ ٠زبٍ ٛبرٌ٤٘ٓ̃ ٠ب }̃ڊݡبٕ 13االد ًِٔخ ال اُ ٚا َّال هللا ُٓؾ َّٔ ٌل هٍُ ٍُ ٞهللا}̃ .ڊݡبٕ ݡبݡڳ ٠هاٍب .ك٣لٕٞ ُڳٞهُٝاًٖ 14كوا ها ُ ٙٝٝاݡٌݠ ُِٓ٤ب٘ٓ̃ .ب ٟٝكوا ̃كزُٞڳبً ̃ٗڳبه ٟرُ ٖ٣ٞهاػ٤بد ا٣لُٕٞ ٍٔ 15لٍ ٕٞبٓ 2٠روُ } ٟٞڊٓٝب̃رݠ هللا رؼبُ ٠اݡٌݠ ٍبءاَ٣زًُ 2ٞب ُكًٝ } 16ڊا ُ ٙٝٝهللا ( ُٞٝأ َّٕ أ َُ ٛاُوُو ٟأُٓ٘ٞا ٝارَّوُ ٟٞلزؾ٘ب ػِ ْٜ٤ثوًبد ٖٓ 17أََُّبء ٝاِلهَّٗ ً ٌُٖٝ .نثُٞا كأفنٗب ُْٛثٔب ًبُٗٞا ٌَ٣جُ)ٕٞ 18أهرُ٤ٍٞلٍُ̃ ُٕٞٔ ُ ُٖ :ٕٞزُ ٠ُٗٞٛٞأ َٛكَ٣ب ̃ٗڳبها ا ٌُٞ ٣كڊا أ٣بٕ ̃كوﭵا٣ب ٓبهاݟ هللا ً 19بث ُٖ ٚ٤روٓ ٟٞبهاݟ هللاٌ٣̃ ،ز ٠اݡَُ ٕٞهللا ثًُٞبء اݡزًَ ٠ب̃ثوًبٛبٕ ٌٍ٤ݠ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
21الݡ٤ذ ُٖ ثُ .٠ٓٞأٗبݡ٤ݠ اًُٞ٘ٓ̃ ٠ٛ2ٚ٤ݡَب كڊا ڳٞهُٛٝبًٖ ٓبهاݟ هللا. ٓݢٌب 21إݡَُ ٕٞهللا ٌَٗب ٓواݟ ُٝٝݟ 2أ َٛكَ٣ب ̃ٗڳبها ٓبٍ̃ ُٞٛجبة ٍُٞݡٌب . 22ر٘٤ڊاء ال ًُ ٠ٗٞأ َٛكَ٣ب ̃ٗڳبها }ڊ .ٟٞ٣كوا ها ُ !ٙٝٝثُؤ ث ٚ٤ِ٤هاػ٤بد 23ثبݡٌ
4. Rechto 4.
1
()4
2
ثبݡَب اُ ٘٣ڊ٤٤ٍ ٠ٗٝب ݡبٗزُُ ًٞك ُٓٞڳ̃ ٠كٔٔل ٖ٤ا٣لٍٔ ٕٞلٌُٓ̃ ٕٞب̃رٖ
3
أݡڳ٤٘٤ل ٕٞرو٤ٗ ٟٞلُ } ٕٞڊٓٝب̃رݠ أهلل .إ ّبء هللا ̃رٔزُ ٞثب}ڊ} ٟڊا̃رݠ
4
ً̃ؼبك٣الٕ ً̃ٔؼ ُٔٞهإ ̃ ً̃ز ̃٘ ̃زوٓبُٕٞٓ .هاٍ ٙبٗڊاݟ ُٓٞها ٙكݢبٕ
5
أٓبٕ ̃ر ̃٘زواّ .عالهإ هػ٤بد ا٣لٍُ ٕٞبٓ 2٠ػجبكاٍ̃ ٙلا٣ب
6
ُڊٓٝب̃رݠ هللا ٍُجؾبٗٝ ُٚرؼبُ ٠أٓ٣ 3ٖ٤ب هةَّ اُؼبُٔ.ٖ٤
7
ٝهبٍ رؼبُ ٠كً ٠زبث ٚاُؼي٣يٙٝ :وة هللاُ ٓضال هو٣خ ًبٗذ أٓ٘خ
8
ُٓٔٞئَّ٘خ ٣أ رٜ٤ب هىهُٜب هؿلا ٖٓ ًُ َِّ ٌٓبٕ كٌلود ثأ ُ ٗؼُْ هللا_
9
كأماهٜب هللاُ ُجبً اُغُٞع ٝاُقٞف ثٔب ًبُٗٞا ٖ٘٣ؼُ .ٕٞاهرُ٤ٍٞلُٕٞ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
59
ُ 11ڳٍٞز ٠هللا ٍٔلُ ٕٞكاَ̃ٓ ﭵُٗٝزُ٣ٍُٞ ٙٞغ ٠كَ٣ب أٗب إݟ ̃ٗڳبها ٓ ٌَّخ ًݠ أٓبٕ ̃ ̃ 11ر٘زواّ هىهٔ٤ِٓ̃ ٠٘٤لً 2ٚݠ ̃رٌب ٍُٞݡٌب̃اٗل 2كبݡ ُڳٗٞبٕٓ .ݢٌب أ٠٘٤ِٛ ُٝ ،ًُُٞٗٞ 12ݟ كَ٣بٗ ٠كڊا ُ ݡٞكُٞه ،ٟڳأ ٓب ُٞٛربُ } ُٞٛڊٓٝب̃رݠ ُڳٍٞز ٠هللا. ٍ̃ 13ال̃عݠ ُڳٍٞز ٠هللا ٓبه٣ݢٌٍٖ ٠ب .ثبٗغُٞه كَ٣بًٗ ًُُ̃ٞٗٞ ٠لب٣الٕ ̃ ً̃ٔالهاربٕ 14ك٤زُٞݟ ر ُٕٜٞأُٝها اٗب اُٝڊإ اُٝها أٗب̃ﭵﭵًُُٞ ٝالٕ ُٖ .كڊا ٓبرً ٠بث ٚ٤ݡبٗز٠ ُٝٝݟ̃2 15كٖ٣ب ٓب ُٞٛكڊا ٓبݡٖ ثبُُٞݟ ثبٛبݟ ُٖ ُ٤ب ٠ٗ2اُٝڳب أر ٠٘٤كڊا ̃ٝك:ٟ 16اُٝه٣ل ٠اُٝها ̃ ̃ر٘زواٍّ ,جبة ٍُٞݡٌب ر٘٤ڊاء ̃كوثُٞاربٗ} ٠ڊ.ٟٞ٣ 17ك٤ب إفٞاٗ ٢هؽٔ ٌُ ُْ هللا ِّٜٛوُٝا أٗلَُ ٌُْ ٖٓ اِلٝىاه ُِِّٛٞٔ ًٝب 18ثٌٔبهّ اِلفالم ٝأؽبٍٖ اِلػٔبٍ .كول هبٍ هللاُ رؼبُ٣ ٖٓٝ ٠زَّن 19هللا ٣غؼَ ُٓ ٚقوعب ٣ٝو ُىه ٖٓ ُٚؽُ ٤ ش ال ٣ؾزَت٣ ٖٓٝ .ز_ًََّ ٞ 21ػِ ٠هللا ك ُٜٞؽَجُ.ُٚ 21كوا ها ُ ٙٝٝاݡٌݠ ٓ٤ُُٞ٘٤بُ .فٞج̃ ٚرواف٤وُٞٔ ٍ̃ .ݡڳب ٍٜٔ٤ب ̃ثوٍ٠ٜ٤ . 22عٞ٤ا ً٤زب ٌٍ٤ݠ ٍ̃لا٣ب ً̃ ٌُُٞٛٞهإ ٟب٤ٛو ُٖ ثب ٖ٤ٛا٣لُ.ٕٞاُٝڳ٘٤ٗ ٠ڊأًٖ̃
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
23ثٞكٟ
5. Rechto 5
1
()5
2
ثُٞك̃ ٟكٌ̃ور ٠اݡٌݠ ُُُٞٛٞهٍٜ .ب ػَٔ اݡٌبݟ ٕبُؼ .ال ݡ ٌُٞݟٍ ̃2بٜٓ٤ب
3
ٗٔجب ٠ٛروُ } ٟٞڊٓٝب̃رݠ هللا ًب ُك} ًٝڊا ُ٤ُٛٝ ٝلُ ٕٞهللا ٍلب ُٝݡ٠
4
روُ } ٟٞڊٓٝب̃رݠ هللا.رٔزُ ٞڳٍُٝز ٠هللا ثٌبٍ كبه٣ݠ ً̃غٔجبهإ هىه٠
5
ًݠ اُٝها ك٤ً ٟوا ٍ ُٖ 2لب ُٝٝݡ ٠ر ًََّ ٞكبٍوآ ٙواݟ هللا _
6
ٍأ ُ ٠ٍٝٝافز٤به .ٟرٔزُ ٞثٌبٍ ٻًُُٞ ٝﭬى ٠هللا أكب ًݠ كاكٟ
7
ً̃جُٞرُٛٞبٗ̃ ٠آ٣ 3ٖ٤ب هةَّ اُؼبُٖٔ٤
8
إ اؽَٖ أُٞاػ ٠اُ َّْبكً ٚ٤ال ُّ ٖٓ ال رقل ٠ػِ ٚ٤فبك٤خ
9
ٝهللاُ رؼبُ٣ ٠وُٝ ٍٞثوٜ٣ ُٚٞزل اُ ُٜٔز ُلٕٝ
ٝ 11اما هُوئ اُوُوا ُٕ كبٍزٔؼُٞا ُٝ ُٚأٖٗزُٞا ُ 11ؼِ ٌُْ رُوؽ ُٔ .ٕٞأ ُػُ ٞم ثبهلل ٖٓ اُ َّْٞ٤بٕ 12اُوَّع .ْ٤كج ِّْو ػجبك ٟاَُّنٖ٣
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
61
ُٕٞزجؼ٤ٍ كٕٞ اُوَُٞزٔؼ٣ 13 ُْ ُٛلاٛ ٖ٣ُئي اُنُٝ أؽَ٘خ ا14 االُجبةُُُُْٞٝ اٛ ُئيُٝاٝ ُ هللا15 ْ٤ اُوُوإ اُؼظ٠ُ ٌُْ كٝ ٠ُ ُ ثبهى هللا16 بد٣َّب ًُْ ثبِل٣إٝ ٠٘ٗلؼٝ 17 َّ ٝ 18 ُٚرٝٓ٘ ٌُْ رالٝ ٠ِّ٘ٓ ََّروجٝ .ْ٤ٌاُنًو اُؾ ْ٤ِ ُغ اُؼ٤ََُّٔ اٞٛ َُّٚٗ ا19
E. Tulisan Pegon K. H. Ma‘shum Ja‘far. Bahasa yang digunakan dalam khutbah ini terdiri bahasa Arab, Jawa dan Indonesia. Tulisan pegon terdapat dalam bahasa Jawa dan Indonesia sebagai berikut: 1. Bahasa Arab dalam Manuskrip. Bahasa Arab dalam manuskrip terdapat dalam lembar rechto 1 baris 3- 6 sebagaimana dibawah ini. Salinan teks
Baris
)1(
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
62
ٕٗبُٞ ̃كٔجبݡٚجُٞف
2
ُٙ ػجب ُكٚؼٔ َُ ث٣ٝ ُِٚٔؼ٤ُ ٠ؽٝ ٖٓ اُؼِْ ٓب ا٠ؽٝ اٟاُؾٔ ُل هلل اَُّن
3
ُٕٞاُ ٌُِٔل اُٝوثبكه٤ا اُقُٞاّ اما ٍٔؼٞبكح اهّٜ ُ ا َّال هللاُٚ ُل إ ال اّٜا
4
الٗب ُٓؾ َّٔلاٞٓٝ ِّلٗب٤ٍ َّٕ ُل اّٜاٝ .َُٕٞٔؼ٣ اُؼَٔ ثٔب٠ُا
5
…ُِٕٞؼو٣ ٖٓ َِّ ٌُ ُ ُٕٞصُٞ أُجؼ.ٍُُُٚٞهٝ ُٙػج ُل
6
2. Bahasa Jawa bercampur dengan Bahasa Indonesa. Bahasa Jawa dan Indonesia terdapat dalam manuskrip dapat dibawah ini.
ٖ }ڊإ َُِٓٔبد٤َُِٔٓ ّٞ ه.ٖ٣وٙ كوا ؽب:…. ………
9
ٟو٣ ٍ̃٘ڊ٠ٓ ًبٟو٣ ̃ٓݢبعبء ً̃لڊا }ڊ٠ٓ ًب2 ̃كورٔب.ب٤٤بڳٜݠ ̃ثو ث٣ عُٔؼخٙ ػجبك10 2٠ٓݡڳب ٍبُٞٔ ٍ̃ ٌ٤ٗرٖ ٍبُٞ̃ ث.ب٣ٓب̃رݠ ك ̃٘غ̃٘ݢبٕ ٍ̃لاٝب} ُڊٍٜ 11 ب٣ٓب̃رݠ ٍ̃لاٝى } ُڊٝٗ ُلُٞ ر٠٘ؼ٣ . ً̃لڊا هللاٟٞ روٙزب ̃ٓ٘بٓجب٤ً ُٕٞل٤٘٤ اݡڳ12 ---ٕ هللاُٞل٤ٗب الهاݡب٣ ٍ̃لا٢ٜ٤ب ̃ٗجٍٜ ٕ هللاُٞل٤ٛ٘زب٣ كب ̃كو13
Bahasa dalam manuskrip terdiri dari Bahasa Arab dengan tulisan Arab, Bahasa Jawa bercampur dengan Indonesia dan tulisan Arab lokal di Indonesia.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
63
3. Tulisan Pegon K.H. Ma‘shum Ja‘far. Tulisan pegon adalah tulisan Arab yang ditulis untuk melambangkan bahasa Jawa dengan huruf hijaiyah. Cara penulisannya dari kanan ke kiri. Rechto 4 baris 7- 11 menyatakan bahwa tulisan Arab dengan Bahasa Arab dan tulisan pegon dapat dilihat dibawah ini.
خ ًبٗذ أٓ٘خ٣وة هللاُ ٓضال هوٙٝ :ي٣ اُؼيٚ ًزبث٠ ك٠ُهبٍ رؼبٝ
7
_ب هؿلا ٖٓ ًُ َِّ ٌٓبٕ كٌلود ثأ ُ ٗؼُْ هللاُٜب هىهٜ٤أ ر٣ ٔئَّ٘خُٞٓ
8
ُٕٞل٤ٍُٞ اهر.ُٕٖٞ٘ؼ٣ اُٞٗف ثٔب ًبٞاُقٝ عُٞب هللاُ ُجبً اُغٜكأماه
9
َٕب أٗب إݟ ̃ٗڳبها ٓ ٌَّخ ًݠ أٓب٣ ك٠غ٣ٍُٞ ُٙٞٗزُٕٝ كاَ̃ٓ ﭵُٞ هللا ٍٔل٠ٍزٞ ُڳ10 ٠٘٤ِٛ ٓݢٌب أ.ٕٗبٞ كبݡ ُڳ2ٟݡٌب̃اٗلٍُٞ ًݠ ̃رٌب2ٚٔل٤ِٓ̃ ٠٘٤ ̃ ̃ر٘زواّ هىه11
Disamping tulisan berbahasa Arab dan Jawa Indonesia, angka Arab Hindi tertera dalam manuskrip.
Angka Arab Hindi terdiri dari: 8,7,6,5,4,3,2,1,0,9.
Adapun tulisan dalam manuskrip terdapat angka Arab Hindi (2) seperti dibawah ini. 7 اِ ٍْلِ َْ ْݟ. 7أَوَاݟ َْݟ اَ ِك َْه 7 ُو ْو ْݟ 7سا ِمي َ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
64
7ْ̃ا ْو ِدى 7ْ ََلَ ْݟ ُك ْوݟ
Angka Arab Barat dalam manuskrip terdiri tertulis 1945, sedang angka Arab Hindi terdapat pada setiap halaman untuk pe-nomor-an halaman yang terletak pada bagian atas-tengah seperti angka . 5، 4 ،3، 2،1 Disamping angka, singkatan juga muncul dalam manuskrip dengan contoh: صلعمadalah singkatan dari سلَّ ْم َ صلَي هللاُ َعلَ َْ ِه َو َ , Begitu juga ّ adalah singkatan dari Ma’shum Ja’far. Dengan bantuan ilmu paleografi dapat diketahui bahwa Manuskrip khutbah Pembangunan bertulis dengan tulisan Arab dan pegon dan angka Arab Hindi. 4. Tujuh Huruf Tulisan Arab Lokal K.H.Ma‘shum Ja‘far Tujuh huruf tulisan Arab lokal K.H. Ma‘shum Ja‘far sebagai ungkapan dalam bahasa Jawa dan Indonesia sebagai berikut:
a. Tulisan atau aksara Jawa terdiri dari 20 suku kata,13 yaitu:
ha
na
ca
ra
ka
da
ta
sa
wa
la
13
http://1.bp.blogspot.com/ifaZ5M_BWc/UNiYd7RJ0ZI/AAAAAAAAADY/ZRGM3l_q 6yU/s1600/jawa+tulisan.jpg, 27 Januari 2016.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
65
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
pa
dha
ja
ya
nya
ma
ga
ba
tha
nga
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
ꦲ
b. Tulisan Pegon K.H.Ma‘shum Tulisan Arab lokal K.H.Ma‘shum yang melambangkan bahasa Jawa yang tidak terdapat dalam huruf Arab. No
Jawa
Latin
1
c
Ca
2
p
Pa
3
d
Dha
Huruf Pegon
Keterangan ﭲ
Jim dengan dua titik dibawah huruf
̀̀ف\فFa’\fa’dengan dua titik vertikal diatas
ڊ/ڊ
Dal dengan satu atau dua titik vertikal dibawah
Contoh ْاُ ْو َرا أَوَا̃ﭵﭵُ ْو ُك ْو ََلن ٌِ\ ﭔُ ْو ُك ْو ̀̀ف2فزتَ َما ْ
ًْ ̃ف ِز ٍْ َݟ ْت َكه ْ }͎ ِڊ ْسلِ َمات ْ }ڊَانْ ُم
Ya’ dengan dua titik vertikal dibawah
ٌِبَ َكا ْل ﭔُ ْو ُك ْو ̀̀ف
Ga
ڳKaf dengan dua titik vertikal dibawah
ْ ̃س ُم وݟ َڳا
Tha
̣ط
Tha’ dengan dua titik vertikal dibawah
لَهْ ﮘَ ْ̃وط ْݟ
4
v
Nya
5
1
6
q
ٻ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
66
7
z
Nga
ݟ
Ghain dengan dua titik vertikal diatas.
اء ْ اِ ْݟ َك ْݟ\ ̃م َݟا ًج
Dengan bantuan ilmu filologi dan ilmu paleografi, arkeologi dapat mengetahui bahwa tujuh huruf pegon K. H. Ma’shum Ja’far sebagai berikut: a. Huruf c/ca ( )ﭲditulis dengan huruf jim ( )طdengan dua titik di bawah secara vertikal. b. Huruf p/pa ( ) فdigunakan melambangkan huruf فpada tulisan yang berbahasa Arab. Disamping itu juga huruf yang digunakan untuk melambangkan huruf ( ̀ ̀فdengan dua titik vertikal ) dalam huruf pegon. c. Huruf dh/dha ditulis dengan ( كdal( dengan penambahan satu dua titik vertial dibawahnya ( ڊ/ ) {ڊ d. Huruf ny/nya” ditulis dengan huruf Arab ١ dengan penggeseran titik ya yang horizontal menjadi vertikal ( ) ﭓ. e. Huruf g/ga” ditulis dengan dengan huruf ( ىkaf) dengan penambahan dua titik vertikal dibawahnya menjadi ڳ, f. Huruf th/}ha” ditulis dengan dengan huruf ٛ dengan penambahan dua titik vertikal menjadi ٛ} . g. Huruf ng/nga” ditulis dengan ؽdengan penambahan satu titik yang ditaruh secara vertikal menjadi ݟ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
67
F. Perbandingan
Tulisan Pegon
K.H. Ma‘shum
Ja‘far dan Arab Lokal di
Indonesia. Perbandingan tulisan pegon K.H. Ma‘shum dapat diketahui dengan beberapa tulisan Arab lokal yang berkembang di Indonesia. 1.
Perbandingan Tujuh Huruf Tulisan Arab Lokal.
Sebelum dibandingkan, tulisan Arab lokal K. H. Ma’shum Ja’far perlu dicantumkan terlebih dahulu dari bab sebelumnya sebagai berikut:
No
Jawa
Latin
Arab lokal
Keterangan
Contoh
1
c
Ca
2
p
Pa
3
d
Dha
ڊ
Dal dengan dua titik vertikal dibawah
͎ڊإ َُِٓٔبد
4
v
Nya
ٻ
Ya’ dengan dua titik vertikal dibawah
٢ ̀ ̀كًُٞ ُٝثٌبٍ ٻ
5
1
Ga
͎ى
Kaf dengan dua titik vertikal dibawah
ݡڳبُٞٔ ٍ̃
6
q
Tha
̣ٛ
Tha’ dengan dua titik vertikal dibawah
ݠُٖٞ̃ٗ ڳ
7
z
Nga
ݟGhain dengan dua titik vertikal diatas.
اݡٌݠ\ ̃ٓݢبعبء
Jim dengan dua titik dibawah huruf
ٕالًُٞ ُٝها أٗب̃ﭵﭵُٝا
̀ ̀ف\فFa’\fa’dengan dua titik vertikal diatas
٢ ̀ ̀كًُٞ ُٝ\ ٻ2كورٔب
ﭲ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
68
Perbandingan tujuh huruf Arab lokal Indonesia dilaksanakan dengan membandingkan antara beberapa tulisan orang dengan singkatan yang namanya dalam tabel sebagaimana dibawah ini. a. K.H. Ma’shum Ja’far
: MJ
b. K.H. Abdul Wahhab Arif
: AWA
c. Titik Pujiastuti
: TPA
d. Naquib al- Attas
: NA
e. Muhamad Idris Al Marbawi
: MIM
f.
: BM
No
K.H. Bisri Musthofa
Jawa
Latin
Huruf Arab Lokal di Indonesia MJ AWA
1 2
c p
ﭲ
Ca Pa
| ف\ف
ﭲ ف
TPA
NA MIM
BM
ﭺ
ﭺ
ﭺ
ﭺ
ڤ
ڤ
ڤ
ڤ\ف
3
d
Dha
ڊ/ ڊ
ڊ
ڊ
-
-
ڊ\ ͎ڍ
4
v
Nya
ٻ
ٻ
پ
ث
ث\ پ
پ
5
1
Ga
6
q
7
z
ڳ
ڳ
̣ک
ݢ
ݢ
̣ک\ ڮ
Tha
{ط
{ط
̣ط
-
-
{ط
Nga
ݟ
ݟ
ڠ
ڠ
ڠ
ڠ
2. Tulisan Arab Lokal di Indonesia.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69
Setelah Indonesia merdeka, bahasa Indonesia sudah berkembang dan digunakan dalam kegiatan resmi pemerintahan atau digunakan dalam bahasa komunikasi dalam kegiatan bermasyarakat sebagaimana tulisan K. H. Ma‘shum itu berbahasa Jawa dan Indonesia; sedangkan tulisan Jawi adalah tulisan Arab yang digunakan untuk lidah orang Melayu, dan tulisan pegon adalah tulisan Arab Lokal yang digunakan untuk melambangkan bahasa Jawa. Selanjutnya, tulisan Arab lokal untuk bahasa Indonesia itu belum mempunyai nama tulisan.Untuk sementara nama yang cocok adalah tulisan
Arab Lokal Indonesia” yang
membawahi tulisan Jawi berbahasa Melayu di Indonesia, pegon berbahasa Jawa dan Indonesia. 3. Keunikan Tulisan Pegon K. H. Ma‘shum. Keunikan tulisan Pegon K. H. Ma‘shum terletak pada angka, singkatan dan huruf bertitik dua. Rincian keunikannya dapat dilihat dibawah ini. a. Singkatan dan angka. Angka Arab (simbol Latin) berada di tengah tulisan Arab lokal yaitu 1945. Singkatan. Huruf ْ
pada akhir teks Khutbah Pembanguan itu berarti ُّٖٞٓؼ
(Ma’shum), bukan berarti mubtada’ sebagaimana yang berlaku dalam belajar memberi makna gandul di sebagian pesantren di Jawa Timur. b. Tujuh huruf tulisan Arab lokal K.H. Ma‘shum
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
70
1) Huruf c/ca ( )ﭲditulis dengan huruf jim ( )طdengan dua titik dibawah secara vertikal. Huruf ini berbeda dengan huruf Jawi dan pegon yang dilambangkan dengan huruf ( ) ﭺyang bertitik tiga dibawah. 2) Huruf p/pa ditulis dengan (
) | ف\فdengan satu atau dua titik secara
vertikal. 3) Huruf dh/dha‛ ditulis dengan ( كdal( dengan penambahan satu atau dua titik vertikal dibawahnya ( ڊ/) }ڊ. Hal ini berbeda dengan huruf pegon di Indonesia yang biasa ditulis dengan كbertitik satu dibawahnya ( )ڊatau bertitik tiga dibawahnya. Huruf ‚d/ d}ha ( ‛)ڊtidak dikenal di dalam huruf Jawi. 4) Huruf ny/nya” ditulis dengan huruf Arab ١ dengan penggeseran titik ya yang horizontal menjadi vertikal ( ) ﭓ. Dalam tulisan pegon lainnya, huruf ini ditulis dengan ( پya’ titik tiga dibawah); sedang pada tulisan Jawi, huruf nya” ditulis dengan dengan سyaitu ٕ bertitik tiga diatas. 5) Huruf g/ga” ditulis dengan dengan huruf ( ىkaf) dengan penambahan dua titik vertikal dibawahnya menjadi ڳ, sedang dalam tulisan pegon ,lainnya, huruf
ga” ditulis dengan ( }ىkaf titik satu dibawah) atau ى
bertitik tiga dibawahnya ( ;) ڮsedang dalam huruf Jawi, huruf ini dikenal dengan huruf ݢyaitu ىbertitik satu diatas).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
71
6) Huruf th/tha” ditulis dengan dengan huruf ٛ dengan penambahan dua titik vertikal menjadi ٛ} . Dalam tulisan pegon, huruf t}ha ditulis dengan ٛ bertitik tiga dibawahnya yaitu: ٛ}{ . Tulisan Jawi tidak mengenal huruf t}ha. 7) Huruf ng/nga” ditulis dengan ( ؽghain) dengan penambahan satu titik yang ditaruh secara vertikal menjadi ( ݟghain bertitik dua vertikal). Dengan bantuan paleografi dan filologi, arkeologi Islam dapat menemukan keunikan tulisan pegon K. H. Ma‘shum Ja‘far.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id