BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komunikasi Visual Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi visual, sesuai namanya,
komunikasi visual adalah komunikasi melalui penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi dan warna dalam penyampaiannya 4 . Komunikasi ini mempergunakan mata sebagai alat penglihatan. Komunikasi visual adalah komunikasi menggunakan bahasa visual, di mana unsur dasar bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan. Metodelogi dalam desain komunikasi visual merupakan sebuah proses kreatif. Berikut istilah-istilah yang berhubungan dengan visual: 1. Visual Language, yakni ilmu yang mempelajari bahasa visual. Visualisasi, yakni kegiatan menerjemahkan atau mewujudkan informasi dalam bentuk visual. 2. Visualiser, yaitu orang yang pekerjaanya menangani masalah visual atau mewujudkan suatu ide ke dalam bentuk visual dalam suatu proyek disain.
4
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_visual, 14 Januari 2010, 13.30 wib
9
10
3. Visual Effect, yaitu membuat efek-efek tipuan seolah-olah terjadi suatu keadaan atau mewujudkan yang sulit dilakukan manusia. Misalnya, munculnya seekor dinosaurus atau monster lain yang luar biasa besarnya, efek seolah-olah manusia sedang mendarat di sebuah planet asing dan sebagainya 4. Visual Information adalah informasi melalui penglihatan, misalnya lambaian tangan, senyuman, baju baru, mobil baru dan sebagainya. 5. Visual Literacy, yaitu kumpulan atau daftar karya visual.
2.2
Promosi Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan
mempengaruhi pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. 5 Promosi adalah koordinasi dari seluruh upaya penjualan untuk membuat saluran informasi dan tindakan persuasif untuk menjual barang dan jasa atau untuk memperkenalkan suatu ide baru. 6 2.2.1 Fungsi Promosi Promosi mempunyai 5 fungsi yang penting bagi perusahaan. Berikut penjabaran kelima fungsi: 1. Informing (Memberikan Informasi) Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan 5
http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosipromotional-mix-produk , 7 Maret 2011, 15.30 W.I.B. 6 Michael L. Ray, Advertising and Communication Management (Englewood Cliffs,NJ: Prentice Hall, 1982)
11
peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
2. Persuading (Membujuk) Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
3. Reminding (Mengingatkan) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
4. Adding Value (Menambah nilai) Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas atau
12
mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benarbenar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan) Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.
Kelima fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, fungsi promosi juga memiliki tujuan lain yaitu untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. 7
2.2.2 Tujuan Promosi Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono,2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut: 1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need). 7
Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness). 3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude). 4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention). 5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation). 6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning) 8
2.2.3 Bauran Promosi Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000). Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut Basu Swastha dan Marius P. Angipora (1999), promotional mix adalah "Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan". Promotional mix menurut George E Belch & Michael A Belch (2001) secara tradisional terbagi menjadi empat elemen : advertising, sales promotion, publicity/public relation, personal selling. Tetapi mereka melihat bahwa direct selling dan media interaktif sebagai bagian promotional mix sehubungan dengan seringnya dipergunakan oleh para marketers akhir–akhir ini. Berikut penjelasan dari elemen promotional mix : 8
Tciptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
14
1) Advertising Adalah semua bentuk komersil komunikasi nonpersonal tentang sebuah organisasi, produk, jasa, ataupun ide yang dilakukan oleh sponsor tertentu. Dikatakan komersil karena melihat fakta ruang dan rentang waktu untuk sebuah iklan biasanya dibeli.
2) Direct Marketing Salah satu sektor pertumbuhan tercepat dalam perekonomian Amerika Serikat adalah direct marketing, dimana suatu organisasi berkomunikasi
secara
langsung
dengan
target
konsumen
untuk
mendapatkan suatu respon atau transaksi secara langsung. Direct marketing melibatkan banyak aktivitas, termasuk managemen database, penjualan langsung/direct
selling, telemarketing, dan direct-response
dan melalui pengiriman surat, internet, bermacam penyiaran, dan media print. Perusahaan yang menggunakan metode ini adalah Tupperware, Amway, Dell Computer, L.L. Bean, dll.
3) Interaktif/Internet Marketing Seiring dengan berkembangnya teknologi maka membawa kemajuan komunikasi kearah media-media interaktif, salah satunya adalah internet. Media
interaktif tidak
seperti
advertising
yang
hanya
menyediakan komunikasi satu arah tetapi terlebih kepada alur informasi yang selalu berkembang, dimana pengguna (dalam hal ini konsumen) dapat terlibat secara langsung dan merubah bentuk dari isi yang ia terima
15
secara real time. Selain internet ada juga yang berupa CD interaktif dan media lainnya.
4) Sales Promotion Variabel berikutnya dalam bauran promosi adalah sales promotion, yang adalah aktivitas marketing yang memberikan nilai lebih atau semangat kepada penjual, distributor, atau kepada konsumen dan kemudian memberikan stimulasi yang langsung berefek kepada angka penjualan. Contohnya adalah kupan diskon, sampel produk, uang kembali (rebate), kontes, dsb.
5) Publicity / Public Relation Publicity mengacu kepada komunikasi nonpersonal berisikan tentang suatu organisasi, produk, jasa, atau ide yang tidak dibayarkan secara langsung atau dijalankan berdasarkan suatu sponsor. Perusahaan yang menggunakan variabel ini tidak membuat iklan secara langsung seperti pada variabel advertising, tetapi perusahaan berusaha membuat media peliput atau membuat sebuah artikel tentang barang atau jasa, untuk menciptakan suatu kesadaran, pengetahuan, opini dan perilaku. Kelebihan dari variabel ini adalah untuk menciptakan atau mengembalikan kredibilitas. Ketika sebuah organisasi merencanakan dan mendistribusikan informasi secara sistematis dalam usaha mengkontrol dan mengatur image dan kestabilan publicity yang diterima, secara langsung maupun tidak langsung akan menggandeng sebuah fungsi yaitu Public Relation. Public Relations didefinisikan sebagai sebuah management yang berfungsi
16
mengevaluasi tingkah laku masyarakat, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur dari seseorang atau suatu organisasi yang berhubungan dengan
kepentingan publik, membuat program dengan tujuan
mendapatkan pengertian dan penerimaan publik 9 . Public Relation biasanya mempunyai objek yang lebih luas daripada publicity. 10
Bauran Promosi merupakan program komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut Lamb, Hair, Mc-Daniel bauran promosi yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa faktor: sifat produk, tahapan dalam daur hidup produk, karakteristik target pasar, jenis keputusan pembelian, tersedianya dana untuk promosi dan menggunakan baik strategi mendorong (push) maupun menarik (pull) 11 . Kotler mengemukakan berbagai faktor dalam menentukan bauran promosi, yaitu: 1. Tipe Produk/Pasar. Ada dua tipe perusahaan berdasarkan produk yang dijual atau target sasaran, antara lain yaitu :
a) Perusahaan barang konsumen
9
H. Frazier Moore and Bertrand R. Canfield, Public Relations: Principles, Cases, and Problems, 7th ed. (Burr Ridge, IL:Irwin, 1977), p. 5. 1 0 George E. Belch & Michael A. Belch, 2001, Advertising and Promotional Mix : an integrated marketing communication perspective, 5th ed.McGraw Hill. New York. 1 1 Lamb, Hair, Mc-Daniel, (terjemahan Oetarevia), 2001, Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
17
Biasanya mengalokasikan lebih banyak dana untuk iklan, menyusun promosi penjualan, penjualan perorangan dan kemudian hubungannya dengan masyarakat.
b) Perusahaan barang Industri Menyediakan dana lebih banyak untuk penjualan perorangan diikuti dengan promosi penjualan, iklan dan hubungannya dengan masyarakat.
2. Strategi dorong atau tarik. Disebut sebagai strategi dorong atau tarik (push or pull) dikarenakan strategi dorong ialah mendorong produk kepada saluran distribusi sedangkan strategi tarik ialah menarik konsumen dengan menggunakan iklan. Berikut penjelasan secara detil : a) Strategi dorong (Push Strategy) Merupakan strategi promosi yang menggunakan tenaga penjual dan promosi perdagangan untuk "mendorong" produk lewat saluran distribusi. Produsen mempromosikan produk kepada pedagang besar, pedagang besar kepada pengecer, dan pengecer mempromosikan kepada konsumen.
b) Strategi tarik (Pull Strategy) Merupakan strategi promosi yang menggunakan banyak biaya untuk periklanan dan promosi konsumen demi memupuk permintaan konsumen. Apabila strategi tarik berhasil konsumen akan mencari produk dari pengecer, pengecer akan mencari dari pedagang besar dan pedagang besar akan mencari dari produsen.
18
3. Kesiapan Pembeli. Pengaruh dari alat promosi itu bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Iklan dan hubungan masyarakat, memegang peran utama dalam tahap kesadaran dan pengetahuan.
4. Daur hidup Produk. Yaitu sebuah alur hidup barang yang hendak dipromosikan, apakah barang baru atau barang yang sudah lama hendak dijual kembali. Berikut penjelasan secara rinci: a) Tahap perkenalan, iklan dan
hubungan masyarakat baik untuk
menghasilkan kesadaran tinggi, dan promosi penjualan bermanfaat untuk mempromosikan penjualan awal. Penjualan perorangan harus dipakai agar pedagang mampu menjual produk tersebut.
b) Tahap pertumbuhan, semua kiat itu dapat diperlambat karena permintaan memiliki momentumnya sendiri lewat pembicaraan dari mulut kemulut.
c) Tahap kemapanan (dewasa), promosi penjualan, periklanan dan penjualan perorangan semua bertambah penting, secara berurutan.
19 d)
Tahap kemunduran, promosi penjualan berlangsung kuat, iklan dan publisitas dikurangi, dan tenaga penjualan hanya memberi perhatian minimal pada produk itu. 12
2.2.4 Media – Media Promosi Media-media promosi secara tradisional atau menganut sistem terdahulu terbagi menjadi 5 media utama : 1. Print Majalah dan koran, baik itu dalam maupun luar negri, lokal, bisnis, maupun untuk kalangan tertentu.
2. Television Commercial break baik itu berupa iklan-iklan komersial, video klip dan lain- lain. 3. Radio Stasiun radio baik berupa digital maupun analog. 4. Cinema Multiplex layar lebar, bioskop – bioskop 5. Outdoor Semua bentuk media luar ruang sepeti billboard, tempat-tempat poster, termasuk didalamnya media pada autobus.
Material – material atau media promosi telah dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu above the line dan below the line : 1
2
Kotler dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), 2000, Dasar-dasar Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta
20
1. Above the line promotion Adalah promosi yang menggunakan media-media (televisi, koran, internet), dimana pemilik barang / jasa membayar advertising agency untuk menempatkan iklannya.
2. Below the line promotion Adalah sebuah promosi yang dilakukan untuk memperkuat sistem promosi. (contoh : sponsor, direct mail,sales promotion, merchandising.) 13
2.3
Sejarah musik Universal Musik secara etimologi, kata musik berasal dari bahasa Yunani
“mousikê” yang berarti sebagai segala jenis seni ataupun pengetahuan yang diatur oleh muses. Musik dalam bahasa latin “musica” pada abad ke V terbagi dalam tiga major, yaitu musica universalis (yang termasuk order dari dunia dimana Tuhan menciptakannya dalam ukuran, angka, dan berat); musica humana (mendesain daripada proporsi tubuh manusia); dan musica instrumentalis (musik sebagai suara yang dihasilkan dalam keteraturan) 14 . Dalam buku kamus besar bahasa indonesia musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-
1
3
1
4
McRury, Iain. 2009. Advertising. Routledge. Hal 76 www.wikipedia.com
21
beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Dan dalam perkembangannya musik terbagi ke dalam enam zaman 15 , yaitu : 1. Zaman Abad Pertengahan Adalah zaman ketika kerajaan Romawi berakhir (476 M) sampai zaman reformasi agama Kristen (1572 M) yang diprakarsai oleh Marthen Luther. Perkembangan musik pada zaman ini dipengaruhi oleh pola pikir manusia yang semakin meningkat, sehingga banyak dihasilkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk kebudayaan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, musik hanya diperdengarkan untuk upacara-upacara sakral keagamaan saja, namun pada zaman ini musik mulai diperkenalkan ke dalam bentuk yang berbeda yaitu sebagai suatu hiburan yang dapat didengarkan dan dimainkan kapan saja.
2. Zaman Renaisance (1500- 600) Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad pertengahan. Pada zaman ini musik dipelajari dengan ciri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada Pada zaman ini alat musik piano dan organ sudah dikenal, sehingga munculah musik instrumental. Di kota Florence berkembang seni opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oleh para penyanyinya.
3. Zaman Barok dan Rokoko Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua 1
5
http://antx-page.blogspot.com, 3 juni 2009, 16.15 wib
22
aliran ini hampir sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (hiasan musik). Perbedaanya adalah bahwa musik Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan ornamentik dicatat.
4. Zaman musik klasik Ciri-ciri musik pada zaman ini adalah penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut (crassendo dan decrasscendo), perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan ritaeteando (semakin lembut), pemakaian ornamentik dibatasi, penggunaan Acord 3 nada.
5. Zaman Romantik (1820-1900) Zaman romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai.
6. Zaman Modern (1900-sekarang) Pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturanperaturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat. Misalnya penemuan dibidang teknik film, radio, dan televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
2.4 Sejarah musik di Indonesia
23
Musik barat yang masuk ke Surabaya sejak jaman kolonial telah berkembang dan menyatu dengan kehidupan masyarakat. Musik barat bersifat sangat eksklusif pada masa kolonial, dengan aksesnya yang hanya diperuntukkan bagi para masyarakat Eropa. Penyebaran musik barat pada awal masa kemerdekaan lebih banyak terjadi lewat radio-radio, baik RRI ataupun radio asing berbahasa Inggris yang masih bisa dipancarluaskan di Surabaya pada saat itu. Perkembangan dari musik barat yang sedang pesat-pesatnya terpaksa harus mengalami masa suram, pada awal tahun 1960-an. Melalui pidato Bung Karno yang berjudul Manipol Usdek, beliau menyerukan pelarangan terhadap semua bentuk penyajian dari musik barat di Indonesia. Sejak saat itu pemerintah secara perlahan mulai melakukan pencekalanpencekalan terhadap musik barat, dari pelarangan terhadap musisi-musisi yang memainkannya, pencekalan dan razia terhadap penjualan album lagu-lagu barat, sampai razia terhadap anak-anak muda yang dianggap meniru gaya dari musisimusisi barat terutama The Beatles. Penyebaran musik pada era 1970-1980 tidak hanya didominasi oleh RRI saja, kemunculan radio-radio swasta di Surabaya dan juga TVRI semakin memanjakan masyarakat penggemar musik. Di bidang pendidikan musik, sekolahsekolah musik swasta yang bermunculan tidak memiliki bentuk pendidikan dari sekolah yang sesungguhnya. 16 Sejak era 90-an, sistem produksi dan distribusi dunia musik Indonesia mulai bermunculan secara independent. Dikarenakan banyaknya band baru yang bermunculan berdampak langsung pada industri rekaman besar yang ada atau 1
6
http://sizzle-funk.blogspot.com/2008/11/sejarah-musik.html
24
yang lebih dikenal dengan sebutan major label, seperti Sony & BMG Music Indonesia, Warner Music Indonesia, Musica Studios dan sebagainya. Pengertian musik indie itu adalah untuk membedakan antara yang mainstream dengan indie. Umumnya yang dimaksud dengan mainstream adalah arus utama, tempat di mana band-band yang bernaung di bawah perusahaan label besar, sebuah industri yang mapan. Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspos dengan baik 17 .
2.5
Musik Metal
2.5.1 Pengertian Musik Metal Secara umum dapat dikatakan bahwa musik metal merupakan musik dengan fokus utama pada permainan gitar dan drum yang padat, tebal dan keras dan juga permainan solo gitar yang cepat. Metal dihiasi dengan unsur-unsur seperti gitar yang keras, irama yang tegas, suara bass dan drum yang padat dan vokal yang bertenaga. Keberagaman sub aliran metal berasal dari penegasan, penggabungan ataupun pengurangan dari satu atau beberapa unsur-unsur tadi. Untuk pemain musiknya, komposisi utamanya adalah seorang drummer, pemain bass, dua orang gitaris dan seorang vokalis. Keyboard bersifat opsional, belakangan ini sering digunakan oleh band-band metal aliran progressive metal, power metal dan symphonic metal. Gitar elektrik merupakan elemen kunci dalam heavy metal, dimainkan dengan berbagai teknik tingkat tinggi dan menghasilkan suara yang tebal, 1
7
Music records indie label, cara membuat album indiependent, hal 26
25
bertenaga dan keras. Settingan drum pada umumnya lebih besar dari bentuk musik rock lainnya. Vokalisnya juga memiliki berbagai ciri yang khas dari suara yang multioctave, keras, kasar, teriakan, yang menggeram sampai yang berserak. Untuk urusan pertunjukan langsung, volume suara merupakan bagian yang vital. Tema lirik pada musik metal umumnya berbicara seputar sex, kekerasan, fantasi dan kegaiban. Beberapa juga mendasari tema mereka dengan hal-hal seperti peperangan, nuklir, isu lingkungan, politik dan agama. Begitu juga dengan penampilan, setting-an panggung dan bahkan logo band selalu disesuaikan dengan tema musiknya. Seiring dengan perkembangan zaman, aliran musik metal juga telah terbagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut : 18 1. Black Metal Merupakan metal yang ekstrem dengan lirik yang bertemakan setan, penyembahan berhala, kegaiban dan biasanya memiliki sentimen AntiKristian. Umumnya membawakan gitar dengan nada tinggi, jeritan vokal nada tinggi. 2. Death Metal Merupakan jenis metal yang ekstrem tetapi dengan setelan gitar yang rendah, vokal nada rendah dan tempo yang tak beraturan. Liriknya berbicara seputar kekerasan dan kematian. 3. Glam Metal Merupakan salah satu jenis metal yang terkenal pada tahun 1980-an. Metal ini fokus pada permainan gitar solo, drummer yang bersemangat. 4. Gothic Metal
1
8
Crushing magazine #2/2006, 27 Juli 2009, 13.30 wib
26
Merupakan aliran metal yang berasal dari Eropa pada tahun 1990-an adalah metal yang mengkombinasikan dengan menggunakan nuansa keyboard yang berat, kisah romantis dan biasanya menggunakan dua orang vokalis.
5. Nu Metal Mengkombinasikan heavy metal dengan elemen altenative rock dan funk, kadang juga sedikit unsur hip-hop. 6. Thrash Metal Merupakan bentuk pertama dari metal ekstrem. Umumnya memiliki tempo yang tinggi, kompleks dan agresi. Vokal umumnya menggunakan teriakan walaupun pada bagian-bagian yang melodis. 7. Altenative Metal Merupakan kombinasi dari heavy metal dan altenative rock. Band biasanya menggunakan instrumen heavy metal digabungkan dengan lirik yang diluar kebiasaan. Perbedaannya dengan nu metal adalah tidak adanya pengaruh dari musik hip-hop pada aliran ini. Dan ada pula yang disebut dengan Rapcore yang dikenal juga dengan nama rap metal merupakan metal dengan vokal dan lirik berbentuk rap. 8. Metalcore Mengkombinasikan elemen hardcore punk dengan heavy metal. Dengan gitar yang harmonis, pukulan hardcore d-beats dan ciri khas breakdown. Metalcore adalah gabungan dari aliran Hardcore Punk dengan Extreme Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya sejak era 90'an. Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun
27
ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun bandband metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit. Namun nada-nada metalcore tidak seperti death metal yang bernuansa seram, setan, neraka, dan sebagainya. lebih fokus pada melodi musik daripada agresinya.
2.5.2 Sejarah Singkat Musik Metal Musik heavy metal umumnya lebih dikenal dengan nama musik metal sebenarnya merupakan jenis aliran musik rock yang dikembangkan sekitar akhir 1970-an. Aliran musik yang berakar dari musik blues-rock, psychedelic rock dan hard rock tersebut awalnya berkembang dari Inggris dan Amerika Serikat melalui band-band seperti Led Zeppelin, Black Sabbath dan Deep Purple. Lebih tepatnya musik metal dikenal dan disukai masyarakat sejak munculnya album “Paranoid” oleh band Black Sabbath yang dirilis pada 18 september 1970 dan disebut sebagai album heavy metal pertama di dunia. Jenis musik ini mulai populer pada tahun 1980-an, lalu mulai berkembang dan muncul banyak sub-aliran metal seperti black metal, thrash metal, nu metal dan metalcore serta campuran-campuran dengan aliran lain seperti alternative metal, classic metal dan rapcore. Pertengahan tahun 1960-an, musik blues Amerika sangat mempengaruhi rocker Inggris saat itu. Band-band saat itu, membawakan sejumlah lagu blues klasik dengan menggunakan gitar elektrik. Seiring dengan percobaan mereka pada musik, band-band Inggris yang berbasis blues mengembangkan bentuk awal dari musik heavy metal, dengan gaya gitar yang keras.
28
Dalam perkembangannya, drummer mulai menggunakan pendekatan permainan yang lebih bertenaga dan kompleks untuk menyaingi suara gitar yang terus meningkat. Hal serupa juga terjadi pada para vokalis dengan memodifikasi teknik dan meningkatkan amplifikasi. Kombinasi dari blues-rock dan psychedelic rock seperti ini membentuk basis dari heavy metal. Beberapa band pada waktu itu yang cukup berpengaruh dalam proses penggabungan kedua jenis aliran musik ini adalah The Power Trio Cream dan Jimi Hendrix. Awal tahun 1970-an, perkembangan heavy metal pada jalan menuju populer. Led Zeppelin, Black Sabbath dan Deep Purple merupakan band-band yang cukup berperan dalam membentuk aliran musik yang baru ini. Di Amerika, band yang paling sukses saat itu adalah Grand Funk Railroad. Band-band metal saat itu menarik peminat melalui tour secara konstan dan juga pertunjukan panggung. Akhir tahun 1970-an, perkembangan heavy metal ditandai dengan munculnya
Judas
Priest
yang
murni
beraliran
heavy
metal
dengan
mengkombinasikan semua unsur-unsur musik metal saat itu. Lalu, mulai muncul “New Wave of British Heavy Metal”. Band ini mengubah heavy metal menjadi lebih berenergi, mengurangi unsur blues dan menekankan pada penambahan tempo cepat. Tahun 1980-an, band ini menjadi mainstream saat itu. Band-band yang terkenal saat itu adalah Iron Maiden, Motorhead dan Saxon. Di Amerika Serikat, heavy metal juga menjadi populer. Glam metal tampil dominan di berbagai chart, televisi dan konser-konser disana. Banyak sub-aliran metal berkembang diluar mainstream selama tahun 1980-an. Dikenal dengan nama underground metal,
29
mereka di bagi menjadi lima sub-aliran yaitu, thrash metal, black metal, death metal, power metal dan doom/gothic metal. Tahun 1990-an, era mainstream metal mulai berakhir, digantikan dengan era altenative dan nu metal. diinspirasi oleh altenative metal, gelombang baru nu metal muncul dengan mencampurkan berbagai aliran musik lain. Band-band yang terkenal antara lain P.O.D., Korn, Papa Roach, Limp Bizkit, Slipknot, dan Linkin Park. Nu metal menjadi mainstream baru dan populer hingga awal tahun 2000-an. Perkembangan sekarang, aliran yang mulai mengambil alih adalah metalcore. The End of Heartache dari Killswitch Engage, The War Within dari Shadows Fall, Bullet for My Valentine dari Wales merupakan contoh-contoh musik yang beraliran metalcore. 19
2.6
Gothic Gothic itu sendiri sebenarnya istilah untuk menyatakan suatu zaman, yaitu
sejarah Eropa abad pertengahan dimana pada abad itu disebut zaman kegelapan, kemuraman, dan penuh misteri. Ditunjukan dengan gaya arsitektur bangunannya menyerupai kastil dengan dinding yang dihiasi ornamen-ornamen yang menghiasi setiap sudut bangunan dan dengan tiang-tiang yang tinggi. Dalam bidang musik, sekarang ini bermunculan jenis musik beraliran gothic, yang lirik-lirik lagunya bernuansa kemuraman. Dalam bidang musik gothic merupakan suatu peleburan musik, fashion, dan ambients yang mencerminkan suatu kedaan murung, gelap tetapi dikemas dengan kemegahan sound dan attitude yang mewah dan klasik.
1
wib
9
http://heryno.wordpress.com/2008/11/10/musik-heavy-metal, 17 Januari 2010, 13.30
30
2.7
Profil Blood Of Heart Sebuah band yang mengusung musik metalcore yang telah berdiri sejak
2004, band yang inovatif, didukung dengan skill yang tinggi dan juga dibalut dengan dengan tampilan yang tidak selalu mencerminkan kekerasan dalam musik cadas. Band Blood Of Heart menawarkan sesuatu yang baru pada penikmat musik di Indonesia, berani bersaing diantara gempuran musik pop di tanah air. Tematema lagu yang diangkat sangat berbeda dengan jalur maistream yang selalu bertemakan cinta. Bermodalkan mini album “Not for Us” merupakan langkah awal untuk menunjukan eksistensinya di kancah musik tanah air. Dirilis dibawah bendera Viano Music Indonesia (VMI) yang merupakan label yang sangat terbuka kepada seluruh genre musik yang ada. Blood Of Heart direncanakan akan merilis full album pada bulan Agustus 2009 ini. 20 Ada 7 buah lagu yang ditawarkan dari mini album ini, semuanya bertemakan sosial, kemarahan, cinta, dan lain-lain. Dan single utamanya berjudul “Krisis Identitas”, yang menyindir tentang kehidupan seorang poussers. 21 Blood Of Heart yang beranggotakan 4 (empat), terdiri dari :
2
0
2
1
http://myspace.com/bloodofheart, 10 Juni 2009, 21.00 wib. http://www.urbandictionary.com/define.php?term=possers, 26 Juni 2010
31
Nama : Opang
Nama : Dona
Posisi : Vocal, Scream, Growl
Posisi : Guitar dan Scream
Nama : Bewok
Nama : Yugo
Posisi : Guitar, Scream, Growl
Posisi : Bass dan Backing Vocal
2.8 Internet Sebagai Media Promosi 2.8.1 Definisi Internet Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
32
2.8.2 Situs Jejaringan Sosial Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna. 22 Situs jejaring sosial telah menemukan puncaknya di pertengahan 2000an terakhir ini. Dimulai dari friendster, facebook, myspace dan sebagainya. Alasan utama orang bergabung di situs jejaring adalah menemukan kawan-kawan lama mereka dan berinteraksi dengan teman-teman mereka sekarang. Dan bagi sebuah band, situs jejaringan sosial berfungsi sebagai media promosi bagi mereka. Disitu mereka bisa memberikan berbagai macam informasi baik itu informasi waktu dan tempat mereka akan tampil, informasi album atau lagu baru, dan bahkan mereka dapat mengunduh video klip mereka.
2.9
VIDEO KLIP
2.9.1 Pengertian Video Klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukanketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band, kelompok musik untuk mengenalkan dan memasarkan produk atau lagu agar masyarakat dapat mengenal dan selanjutnya membeli kaset, CD, DVD. 23
2
2
2
3
wib.
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_jejaring_sosial, 7 Juli 2010, 10.30 wib http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009/04/video-klip.html, 10 juni 2009, 21.30
33
Video klip juga sebagai ajang dimana mereka berkreativitas melaui visual karakter band yang di ciptakan. Adapun dasar pengertian video klip secara umum yaitu : 1) Picture portion of an electronic visual system 2) All-inclusive term for electronic visual reproduction, cable vision, corporate media, and video recording. Yang artinya adalah: 1) Porsi gambar dari sebuah sistem visual electronic 2)
Mencakup seluruh istilah untuk system praproduksi hasil visual elektronik, termasuk televisi, saluran televisi kabel, badan media dan video rekaman. 24
2.9.2 Unsur-unsur Video Klip Adapun beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam pembuatan video klip agar dapat tersampaikan pesan yang diinginkan, yaitu : 25 1. Bahasa Ritme (irama) Pelajari birama dulu apakah slow beat, fast beat, middle beat dan coba rasakan dengan ketukan-ketukan kaki untuk memperoleh tempo yang pas. 2. Bahasa Musikalisasi (instrument musik). Pembuat Video Klip atau biasa disebut Video Clipper haruslah mempunyai sebuah wawasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik itu jenis musik, alat musik, bahkan juga profil band.
2
4
Kingdem Gorham and Robet B. Mus Burger, Introduction to Media Production The Path to Digital Media Production Third Edition, Focal Press, page 303. 2 5 http://belajarperiklanan.blogspot.com/2009/07/video-klip.html.
34
3. Bahasa Nada Perhatikan aransemen nada, diskusikan dengan pinata musiknya tentang aransement yang dibuat. Selanjutnya rasakan dengan hati nada-nada tersebut.
4. Bahasa Lirik Seorang Video Clipper dituntut mempunyai sebuah imajinasi visual terhadap lirik dan lagu walaupun tidaklah harus secara verbal. Jika ada lirik yang mengungkapkan kata ”cinta” maka sebagai simbolisasi tidak harus dengan bunga, warna pink, atau hati. Bisa saja berupa kertas (surat), sepatu butut (cinta tanpa mengenal status sosial), air (cinta yang mengalir). Atau bahkan bisa dengan tarian kontemporer.
5. Bahasa Performance (penampilan) Selami karakter pemusik, penyanyi, pemain band baik dari latar belakang bermusiknya, hingga ke profil fisiknya (hidung, mata, style, fashion dan gerak tubuh).
2.9.3
Tahapan Produksi Pembuatan Video Klip Proses pembuatan video klip belum dirumuskan seperti pada pembuatan
film, tetapi secara garis besar akan menyerupai langkah-langkah pembuatan
35 film. 26 Berikut adalah proses pembuatan video clip berdasarkan proses pembuatan film. 2.9.3.1 Pra-Produksi Dalam proses ini sebuah video Klip kemudian di disain, dan direncanakan. Sebuah production crew dibuat, pencarian lokasi untuk shooting, hal-hal yang dilakukan dalam pihak produksi adalah pembuatan storyboard oleh seorang illustrator dan konseptor. Budget produksi juga diatur untuk menghitung besar pengeluaran dalam pembuatan Video Klip ini.
2.9.3.2 Produksi Proses ini meliputi: a. Script Breakdown Yaitu mengurai tiap adegan dalam skenario menjadi daftar berisi sejumlah informasi tentang segala hal yang dibutuhkan untuk keperluan shooting. Dari sini dapat diketahui rincian kebutuhan shooting. b. Persiapan Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk proses shooting, termasuk didalamnya, persiapan peralatan, setting lokasi, dan yang lain-lainnya.
c. Proses Shooting Proses pengambilan gambar atau scene untuk dijadikan video klip berdasarkan storyboard yang sudah dibuat. d. Pergerakan Kamera
2
6
Heru Effendy,”MARI MEMBUAT FILM Panduan Untuk Menjadi Produser”, Yogyakarta : Panduan & Yayasan Konfiden, 2002, hal.14
36
Pergerakan kamera adalah istilah untuk memudahkan komunikasi kepada operator kamera bagaimana menyebut arah gerak kamera yang dimaksudkan. Disebut pergerakan kamera maksudnya perangkat kamera ini berubah posisi dalam proses pengambilan gambar. Ada beberapa pergerakan antara lain: 1. Panning Gerakan kamera menyamping secara mendatar horizontal kearah kiri maupun kanan. Dikatakan pan right jika pergerakannya menyamping ke kanan dan pan left jika pergerakannya menyamping ke kiri. 2. Tilting Gerakan kamera secara vertikal ke arah atas atau bawah, namun secara prinsip masih sama dengan panning, kamera masih berada pada tripodnya. Disebut tilt up apabila kamera bergerak ke atas, dan disebut tilt down jika kamera bergerak ke bawah. 3. Tracking Gerakan tracking kamera biasanya menggunakan alat yang disebut dolly (sebuah alat yang digunakan sebagai penyanggah tripod kamera dan bergerak diatas rel).
4. Crane Gerakan kamera meninggi atau merendah dari dasar pijakan objek, untuk membantu pergerakan kamera secara optimal yang tidak mungkin dilakukan oleh kamera operator dengan hand held, dolly maupun jimmy jip. 5. Following
37
Secara prinsip hampir sama dengan tracking, namun pada prakteknya pergerakan kamera ini lebih moveable artinya kamera secara aktif bergerak mengikuti kemanapun talent bergerak. e. Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle) Camera Angle diterjemahkan sebagai teknis pengambilan gambar dari sudut pandang tertentu untuk mengekspose adegan. Menentukan camera angle tidaklah semudah menata interior ruangan, lebih dari itu menentukan angle ini perlu digambarkan kemungkinan dan effect tampilan gambar yang dihasilkan dengan menggunakan peta ruang produksi tampak atas atau biasa disebut floor plan. Termasuk didalamnya menentukan dimana blocking dan pergerakan kamera pada derajat ketinggian seberapa, kemudian menetapkan letak tata lampu pendukung adegan, disesuaikan pula dengan konstruksi set artistik dan blocking artis. Berikut ini beberapa camera angle yang dikelompokan dalam level yang sama. 1. Bird Eye View Teknik ini mengambil gambar dengan ketinggian kamera diatas ketinggian objek yang direkam. Hasil perekaman teknik ini memperlihatkan lingkungan yang demikian luas dengan benda-benda lain tampak di bawah demikian kecil dan berserakan. 2. High Angle Sudut pengambilan gambar dari atas objek sehingga kesan objek menjadi kecil. Selain itu teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis, yakni nilai ”kerdil.” 3. Low Angle
38
Sudut pengambilan gambar dari bawah objek sehingga kesan objek jadi membesar. Sama seperti high angle, low angle juga memperlihatkan kesan dramatis, yakni prominence (keagungan) 4. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Eye level ini memang tidak memberikan kesan dramatis, karena dalam kondisi shoot yang biasabiasa saja. Hasilnya dapat memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang yang berdiri atau pandangan mata seseorang yang mempunyai ketinggian tubuh yang sama dengan objek. 5. Frog Eye View Sudut pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan ketinggian kamera sejajar dasar (alas) kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas) kedudukan objek. Dengan teknik ini dihasilkan satu pandangan objek yang sangat besar, mengerikan dan penuh misteri.
2.9.3.3
Pasca-produksi
a. Proses Editing Proses ini adalah tahapan sebelum video klip siap ditayangkan. Proses ini memegang peranan penting dalam menentukan baik tidaknya hasil dari seluruh tahapan-tahapan yang telah dilakukannya sebelumnya. Di dalam proses ini yang perluh dilakukan antara lain; mengedit suara, memasukan lagu, mengedit gambar, melakukan mixing sampai dengan mentransfer film kedalam format yang diinginkan. b. Finishing
39
Adalah proses akhir dimana video klip akan ditinjau ulang dan kekurangan-kekurangan akan disempurnakan dalam tiap tahap ini. c. Distribusi. Distribusi adalah proses dimana video klip akan disebarluaskan kepada publik melalui media-media yang ada.