BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Misi, Manfaat dan Fungsi Gudang Gudang dapat didefinisikan sebagai tempat yang dibebani tugas untuk menyimpan barang yang akan dipergunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai dengan jadwal produksi (Rika Ampuh Hadiguna dan Heri Setiawan, 2008). Gudang adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan barang, baik yang berupa raw material barang work in process atau finish good. Dari kata gudang maka didapatkan istilah pergudangan yang berarti merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan gudang. Kegiatan digudang bagi perusahaan berperan penting, mulai dari waktu kecepatan pengambilan barang sampai dengan waktu kecepatan penempatan barang. Sejak dulu gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah perusahaan akan menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri. Gudang dengan jarak penyimpanan untuk tujuan kepuasan konsumen atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pengguna, penyimpanan dilakukan dalam batas waktu yang lama maupun batas waktu yang pendek sesuai kebutuhan konsumen Keuntungan yang diperoleh dari komersial gudang adalah keluwesan (flexibility) dan manajemen yang professional. Selanjutnya, gudang sebagai penyimpanan produk jadi dan bahan mentah mempunyai banyak misi dan tugas. Dalam jaringan distribusi pemasaran, gudang mempunyai beberapa misi, yaitu : a.
Menjaga persediaan yang digunakan sebagai penyeimbang dan penyangga (buffer) dari variasi antara penjadwalan produksi dan permintaan.
b.
Gudang sebagai penyaluran dalam sebuah daerah pesanan dengan jarak transportasi terpendek dan untuk memberikan jawaban cepat akan permintaan pelanggan.
c.
Gudang digunakan sebagai tempat akumulasi dan menguatka produk dalam kegiatan produksi dan pendistribusian. Gudang sebagai tempat penyimpana produk untuk memnuhi permintaan
pelanggan secara cepat mempunyai beberapa fungsi diantara penerimaan dan pengiriman produk. Fungsi-fungsi pokok gudang adalah sebagai berikut : a.
Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman).
b.
Identifying and sorting (pengidenfifikasian dan penyaringan)
c.
Dispatching ke penyimpanan
d.
Picking the order (pemilihan pesanan)
e.
Storing (penyimpanan)
f.
Assembling the order (perakitan pesanan)
g.
Packaging (pengepakan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
h.
Dispatching the shipment
i.
Maintaining record (perawatan produk) Dalam penyimpanan suatu barang di gudang, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Hal-hal yang menjadi faktor utama dalam tata letak penyimpanan adalah: 1.
Material mudah rusak ; lingkungan tempat penyimpanan harus ideal.
2.
Bentuk unik ; hal ini akan menimbulkan masalah area dan pemindahan itemnya.
3.
Item mudah hancur ; perhatikan kelembaban dan metode.
4.
Material berbahaya ; jenis demikian harus disimpan dilokasi tersendiri.
5.
Keamanan material ; hindari benturan saat ada pemindahan barang.
6.
Compability ; dimana item tipe kimiawi mudah bereaksi dengan zat kimia lainnya.
2.1.1 Misi Pergudangan Pergudangan mempunyai misi antara lain : 1. Sebagai penyangga dan penyeimbangbervariasinya antar jadwal produksi dan permintaan. Sehingga lokasinya dekat dengan titik produksi. Frekuensi aktifitas penambah persediaan dilakukan dalam periode bulanan sampai tiga bulanan. 2. Sebagai product mixing, berguna untuk menghimpun dan penggabungan produk dari berbagai macam proses produksi dari suatu perusahaan atau beberapa perusahaan sebelum dikirim ke pelanggan. Sehingga pergudangna dapat ditempatkan ditengahtengah antara lokasi produksi dan konsumen. Fasilitas ini bertipikal
http://digilib.mercubuana.ac.id/
merespon permintaan dalam periode mingguan atau bulanan. Untuk memperpendek jarak transportasi dalam pendistribusian material. Frekuensi pengambilan dan pengiriman permintaan pelanggan ke pelanggan perhari. 2.1.2 Manfaat Pergudangan Secara garis besar manfaat pergudangan antara lain : 1. Manufacturimng Support (Pendukung Proses Prioduksi) Pergudangan mempunyai peranan sangat mutlak bagi kelanacaran proses produksi. Sistem administrasi, proses penyimpanan, transportasi dan Material Handling serta aktifitas lainnya dalam pergudangan diatur hingga proses produksi berlangsung sesuai dengan target yang ingin dicapai. 2. Product Mixing Menerima pengiriman berbagai macam material dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan dengan sistem material handling baik otomatis atau manual dilakukan penyortiran dan menyiapakan pesanan pelanggan selanjutny. 3. Sebagai Perlindungan terhadap Material Material akan mendapat jaminan keamanan terhadap bahaya pencurian, kebakaran, banjir dan sebagainya. 4. Sebagai Persediaan Agar dapat melayani pelanggan setiap waktu, proses pergudangnan dapat digunakan sebagai alternatif tempat persediaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.3 Fungsi Gudang Tujuan dari adanya tempat penyimpanan dan fungsi dari pergudangan secara umum adalah memaksimalkan penggunaan sumber-sumber yang ada disamping memaksimalkan, pelayanan terhadap pelanggan dengan sumber yang terbatas. Sumber daya gudang dan pergudangan adalah ruangan, peralatan dan personil. Pelanggan membutuhkan gudang dan fungsi pergudangan untuk dapat memperoleh barang yang diinginkan secara tepat dan dalam kondisi yang baik. Maka dalam perancangan gudang dan sistem pergudangan diperlukan untuk hal-hal dibawah ini : 1. Memaksimalkan Penggunaan Ruang 2. Memaksimalkan Penggunaan Peralatan 3. Memaksimalkan Penggunaan Tenaga Kerja 4. Memaksimalkan kemudahan dalam penerimaan seluruh material dan pengiriman barang. 5. Memaksimalkan Perlindungan terhadap Material Perencanaan gudang dan fasilitas pergudangan secara langsung harus mengikuti tujuan diatas. Perencanaan penggunaan ruangan terkait dengan peramalan produksi. Jadwal penerimaan dan jadwal pengiriman. Perencanaan untuk memaksimalkan penggunaan peralatan membutuhkan
proses
seleksi
peralatan
yang
tepat.
Unutk
memaksimalkan penggunaan tenaga kerja, dibutuhkan personil dibidang pelayanan dan kantor. Perencanaan untuk memaksimalkan kemudahan dalam proses penerimaan dan pengiriman adalah persoalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tata letak. Perencanaan untuk memaksimalkan perlindungan terhadap barang mengikuti secara langsung dari penyimpanan barang didalam ruangan yang cukup memadai dengan peralatan yang sesuai. 2.1.4 Fungsi yang ada Didalam Pergudangan Movement (Perpindahan) material yang terdiri dari : 1. Receiving (Penerimaan) 2. Transfer (Perpindahan) 3. Order Selection (Melakukan Penyelesaian Material) 4. Shipping (Pengiriman) Storage (Penyimpanan): 1. Temporare (Sementara) 2. Semi Permanen 3. Transfer Informasi. 2.2 Penyimpanan Penyimpanan merupakan proses penahanan barang sewaktu menunggu permintaan untuk dikeluarkan. Proses penahanan barang tersebut dilakukan disatu tempat yang berupa gudang. Jadi gudang/storage merupakan tempat untuk menyimpan barang baik bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikirim kepelanggan. Sebagian besar gudang yang digunakan unutk menyimpan barang, ditempatkan pada lokasi tertentu sampai barang jadi diperlukan didalam proses produksi. Bentuk gudang akan tergantung ukuran dan kuantitas dari komponen didalam persediaan dan karakter sistem penanganan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2.1 Troughput (Aktivitas Penyimpanan) Troughput adalah pengukuran aktivitas atau penyimpanan yang sifatnya dinamis, yang menunjukkan aliran dalam penyimpanan. Istilah Troughput digunakan sebagai ukuran jumlah aktivitas storage dan retrieval yang terjadi perperiode waktu. Jadi perhitungan didasarkan atas pengukuran aktivitas penerimaan dan pengiriman dalam gudang bahan baku rata-rata perhari. Perhitungan Troughput terjad dari jumlah aktivitas penerimaan dan pengiriman produk.
2.3 Metode Penugasan (Assignment) Metode
penugasan
atau
assignment
merupakan
metode
untuk
menentukan alokasi sumber daya ke suatu tugas tertentu secara satu per satu (one by one). Model matematis untuk metode penugasan adalah:
Fungsi tujuan : Min Z = n
Fungsi batasan :
X j 1
ij
= 1, i = 1,2,…..,m
m
X i 1
ij
= 1, j = 1,2,…..,n
Xij = 0 atau 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Catatan: Xij = 0, bila pekerjaan ke-i tidak ditugaskan pada mesin ke-j. Xij = 1, bila pekerjaan ke-i ditugaskan pada mesin ke-j. 2.4 Hubungan Sistem, Model dan Simulasi Menurut John A Stubin, material handling adalah suatu bagian yang integral dari proses produksi yang meliputi penyimpanan, pemuatan, penuranan, dan juga bagian transportasi mengangkut material ke pengepakan sampai barang jadi yang siap dipasarkan. Dari beberapa pengertian tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa material handling adalah kegiatan mengangkat, mengangkut, meletakkan bahan-bahan dalam proses di dalam pabrik, kegiatan ini dimulai sejak bahanbahan masuk, atau diterima di pabrik, sampai pada saat barang jadi dikeluarkan dari pabrik. Tujuan material handling adalah sebagai berikut: 1.
Menyediakan atau menempatkan bahan-bahan di tempat kerja, "Make Ready"
2.
Melakukan kegiatan yang nyata dalam pengolahan atau pembuatan barang "Do"
3.
Memindahkan barang-barang, bahan-bahan dari tempat kerja "Put Away". Pada dasamya tujuan diadakannya material handling adalah untuk
menghilangkan
pemborosan
atau
inefisiensi.
Sehingga
dapat
juga
disimpulkan bahwa tujuan material handling adalah untuk mengangkat, memindahkan serta menempatkan material pada saat dibutuhkan, dan untuk melancarkan proses produksi agar barang-barang dapat diselesaikan tepat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pada waktunya, serta untuk menekan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/