11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Dengan kata sifat communis yang berarti bersama-sama atau umum. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain.
1
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi: pentransferan
makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami. 2 Definisi komunikasi menurut Laswell adalah “ Who? says what ?in chanel? to whom? with what effect “. Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960): 1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.
1
Wiryanto, Pengantar ilmu komunikasi ( Jakarta, PT Grasindo, 2004 ) hal 5. S. Djuarsa Senjaja, Ph.D., Dkk, Teori Komunikasi, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta 2002, hal53 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal / non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan / maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan. 3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung(tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik dll). 4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut tujuan (destination) / pendengar (listener) atau khalayak (audience) atau komunikan atau penafsir atau penyandi balik (decoder). 5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dll. 2.2 Unsur-Unsur Komunikasi Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau dudukung oleh adanya sumber, pesan, media, penerima, dan efek. Unsur-unsur ini bisa juga di sebut elemen atau komponen komunikasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Terdapat beberapa macam pandangan tentang banyaknya unsur atau elemen yang mendukung terjadinya komunikasi. Ada yang menilai bahwa terciptanya proses komunikasi, cukup didukung tiga unsur, sementara ada yang menambahkan umpan balik dan lingkungan selain kelima unsur yang telah di sebutkan. Paradigma Lasswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: komunikator (communicator, source, sender), pesan (message),media (chanell, media), komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient), efek (effect, impact, influence). 2.3 Komunikasi Sebagai Pemasaran Arti
Penting
Komunikasi
dalam
Pemasaran
Komunikasi
merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran. Pemasaran hakekatnya adalah komunikasi yang tercipta antara produsen dengan konsumen. Di antara produsen dengan konsumen dihubungkan dengan adanya arus informasi. Melalui arus informasi inilah maka kegiatan pemasaran dapat berlangsung. Dengan komunikasi, produsen dapat menawarkan produknya dan mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Melalui informasi penawaran, konsumen dapat memperoleh produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Jadi tanpa komunikasi, tidak akan ada kegiatan pemasaran. Pemasaran, saat ini tidak hanya mengacu pada konsep-konsep konvensional seperti 4P (Produk, Price, Place dan Promotion ) atau yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
biasa disebut dengan marketing mix. Pemasaran saat ini sudah dikaitkan dengan dunia komunikasi dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempertahankan image perusahaan. Komunikasi pemasaran mulai dikenal pada tahun 1980-an, ketika berbagai perusahaan di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat, mulai menyadari perlunya upaya untuk mengintegrasikan seluruh instrumen promosi yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan-perusahaan mulai bergerak menuju proses yang disebut dengan komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communications (IMC), yang mencakup upaya koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. Kebanyakan orang menempatkan komunikasi pemasaran berada di bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, David Pickton dan Amanda Broderick dalam buku Integrated Marketing Communication mengatakan banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut: “Semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan antar organisasi dan target audience pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran” “Pada
tingkat
dasar,
komunikasi
pemasaran
dapat
menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
keberadaan produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen saat ini dan konsumen potensial agar berhasrat masuk pada hubungan pertukaran (exchange relationship)”3 Komunikasi Pemasaran memegang peranan yang penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Akan tetapi, kita perlu memahami terlebih dahulu definisi dari komunikasi pemasaran itu sendiri. Agar tercipta komunikasi yang efektif, pesan harus harus dipertajam agar lebih masuk ke dalam pikiran konsumen. Untuk menyampaikan kepada konsumen, pemasar menggunakan berbagai jenis promosi yang disebut sebagai bauran promosi. 4 Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mempromosikan produk dimana yang menjadi target sasaran terdiri dari beratus-ratus orang. Karena pada kenyataannya terkadang perusahaan memerlukan banyak promosi untuk memasarkan produknya. 2.4 Promosi Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “the coordination of all saller-iniated effort to setup channels of information and persuasion to sell goods and service or promote an idea”
5
( Kordinasi dari seluruh
upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran
3
Sutisna, “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran : Tentang Peranan Komunikasi (2001:266) 4
Ibid (2002 : 268). Michael L Ray,advertising and communication management, Englewood Clifft, Prentice Hall, 1982 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
informasi
dan
persuasi
untuk
menjual
barang
dan
jasa
atau
memperkenalkan suatu gagasan). Walau komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian dari marketing mix, namun sebagian besar dari komunikasi perusahaan berlangsung dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati.6 Promosi adalah kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk
tersebut.
Komunikasi
pemasaran
adalah
usaha
untuk
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasaran.7 Promosi adalah sinonim dalam penjualan. Maksudnya adalah memberikan
informasi
kepada
konsumen,
menghimbau
dan
mempengaruhi khalayak ramai. Promosi merupakan bauran pokok dalam persaingan harga dan menjadi unsur pokok dalam pemasaran modern. Promosi adalah salah satu unsur bauran pemasaran perusahaan yang didaya gunakan untuk memberitahu membujuk dan mengingatkan produk perusahaan.8 Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, 6
Ibid Sutisna, Prilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, PT Remaja Rosdakary, Bandung 2001,hal 267. 8 Freddy Rangkuti. Strategi promosi yang kreatif.Gramedia Pustakan Utama.Jakarta, 2009. Hal 4950 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
dan personal selling. Namun George dan Michael belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua element terakhir telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana
elemen
sebelumnya.9
Masing-masing
elemen
dari
promotional mix tersebut dipandang sebagai instrument komunikasi pemasaran yang memainkan peran penting dalam program IMC. Masingmasing elemen dapat menggunakan berbagai macam bentuk dan masingmasing memiliki keunggulan dan kekurangannya.10 Konsep yang secara umum digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut dengan bauran promosi ( promotion mix ) yang terdiri dari : I. Iklan : sebuah bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang dan jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. II. Promosi : penjualan, insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. III. Publisitas : suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita – berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang disebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor. 9
George E. Belch & Michael A. Belch, advertising and promotion,hal 14. Morissan, Periklanan :Komunikasi pemasaran terpadu, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010, hal 17.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
IV. Penjualan pribadi : penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli dengan tujuan untuk melakukan penjualan. 11 Disebut sebagai bauran promosi Karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai macam jenis promosi secara stimulant dan terintegrasi dalam rencana promosi suatu produk, oleh karena itu bauran promosi produk dapat disamakan dengan bauran promosi pemasaran.12 2.5 Bauran Promosi Konsep secara umum yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotion mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai jenis promosi secara terintegrasi dalam perencanaan promosi suatu produk atau jasa. Menurut George A, Belch dan Michael A. Belch terdapat enam jenis promosi yaitu: iklan, direct marketing, interaktif marketing, promosi penjualan,publikasi atau humas,personal selling.13 Promotional Mix
Iklan (advertising)
Direct Marketing
Interactive/ Internet marketing
Promosi penjualan
Publikasi/
Personal
Humas
Selling
11
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran ( analisi, perencanaan, implementasi dan pengendalian ) Ibid 13 Sumber: Belch G.E & Belch, Advertising And Promotion: An integrated Marketing 12
Communication Perspective Global edition, Boston: McGraw Hill-Irwin. New York, 2012. P. 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Gambar 2.2 Elemen bauran promosi Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun George dan Michael belch menambahkan dua elemen dalam promotion mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua element terakhir telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana elemen sebelumnya.14 2.5.1
Iklan Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai “any paid form no personal communication about an organization, product, service or Idea by an identified sponsor.”15 (setiap komunikasi non personal mengenai organisasi produk, servis atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui). Adapun maksud “bayar” pada definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan, iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud non kata personal berarti suatu iklan melibatkan media masa (TV, Radio, majalah, Koran) yang dapat mengirimkan pesan pada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan demikian, sifat non personal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia
14
Ibid
15
Ralph S, Alexander, ed,Marketing Definition,American Marketing Association, Chicago. 1965.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct response advertising).16 2.5.2 Direct Marketing Pemasaran
langsung
atau
direct
marketing
adalah
upaya
perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan anggapan atau transaksi penjualan. Secara tradisional, pemasaran langsung belum dianggap salah satu bauran promosi. Namun karena pemasaran langsung telah menjadi bagian integral dari program IMC yang telah dilaksanakan banyak perusahaan yang sering kali melibatkan strategi anggaran serta tujuan yang terpisah, maka perlulah kiranya kita memasukkan pemasaran langsung sebagai bauran promosi. Pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat (direct mail) dan mengirim katalog perusahaan (mail-order catalog) pada pelanggan atau calon pelanggan. Pemasaran langsung mencakup berbagai aktifitas termasuk pengelolaan database, penjualan langsung, telemarketing dan iklan tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan atau calon pelanggan melalui internet, media cetak dan penyiaran. 17 Salah satu instrumen penting dalam pemasaran langsung adalah iklan tanggapan langsung atau direct response marketing yaitu iklan 16
Morissan, Periklanan “ Komunikasi Pemasaran Terpadu” Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010, hal 18. 17 George E. Belch & Michael A. Belch, Advertising And Promotion, Penerbit Megraw-Hill Collage : 2001 hal 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
dimana suatu produk yang dipromosikan meminta atau mendorong konsumen untuk membeli produk bersangkutan langsung kepada pembuatnya. 2.5.3
Pemasaran Interaktif Interaktif marketing merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis dari berbagai industri dengan menggunakan berbagai strategi atau taktik melalui tools yang disediakan oleh pengembangkan aplikasi internet.18 Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik
yang
memungkinkan
pengguna
dapat
berpartisipasi
dan
memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (Real Time). Tidak
seperti
bentuk
tradisional
pemasaran
seperti
iklan
yang
komunikasinya bersifat satu arah, media interaktif memungkinkan pengguna menggunakan berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian. Selain berfungsi sebagai media informasi, internet juga dipandang sebagai instrumen komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen. 19 2.5.4
Promosi Penjualan Promosi penjualan yaitu kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor atau
18 19
Ibid Ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Contoh promosi penjualan adalah memberikan potongan harga (diskon) atau undian berhadiah. Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumer oriented sales promotion) dan promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan (trade oriented sales promotion). Promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, konten undian berhadiah dan sebagainya. Instrumen promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan yang berorientasi pada perdagangan ditujukan kepada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran, yaitu : para pedagang pengecer, pedagang besar dan distributor. Bentuk-bentuk promosi jenis ini antara lain berupa pemberian bantuan dana promosi, pengaturan dan penyesuaian pengaturan produk, kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang mana semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan mempromosikan produk bersangkutan.
2.5.5
Penjualan Personal (Personal Selling) Elemen terakhir dari bauran promosi adalah penjualan personal atau personal selling yaitu suatu bentuk komunikasi langsung antara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
seorang penjual dengan calon pembelinya. Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Tidak seperti iklan, penjualan personal melibatkan kontak langsung antara penjual dan pembeli, baik secara tatap muka atau melaui alat komunikasi seperti telepon. Melalui interaksi secara langsung ini, maka pihak penjual dapat melihat dan mendengarkan tanggapan dan respon pembeli.20 Komunikasi yang bersifat individual dan personal dalam penjualan personal
ini
memungkinkan
yang
penjual
menyesuaikan
pesan
berdasarkan kebutuhan khusus atau situasi khusus calon pembeli. Penjualan personal memungkinkan terjadinya umpan balik secara langsung dan lebih tepat karena dampak dari presentasi penjualan yang dilakukan dapat dinilai dari reaksi calon pembeli atau pelanggan.21 2.6 Promosi Sebagai Kegiatan Pemasaran Promosi merupakan pintu utama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar, merekrut pelanggan sebanyak-banyaknya dalam tengat waktu yang secepat-cepatnya. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Promosi sendiri merupakan salah satu elemen atau variabel bauran pemasaran disamping produk, harga, dan distribusi. Yang mana variabel promosi merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan mempunyai peranan strategi bagi keberhasilan pemasaran. Suatu kegiatan 20
Ibid Morissan, Periklanan, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010, hal 34. 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
bidang pemasaran yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen. Segala kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil
keputusan pembelian di
perusahaan tersebut.
Dalam
melakukan promosi agar dapat efektif, perlu adanya bauran promosi yaitu kombinasi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan.22 Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer), menentukan pasar sasaran yang paling dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan dan merancang produk, jasa dan program yang paling tepat untuk melayani pasar tersebut. Tujuan pemasaran adalah menciptakan kepuasan pelanggan, dengan membangun hubungan timbal balik yang menguntungkan dengan pelanggan. Dua tujuan utama pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan.23 Jika pemasar memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang mempunyai nilai superior dan menetapkan harga, mendistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk ini akan terjual dengan mudah. Jadi,
22 23
Rangkuti, Freddy, Komunikasi Pemasaran, Jakarta, Gramedia. hal 23 Kotler. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta, Erlangga : 2001, hal:6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
penjualan dan promosi hanyalah bagian dari bauran pemasaran (Marketing mix) yang bekerjasama untuk mempengaruhi pasar.24 2.7 Media Internet Saat ini internet telah menjadi media yang diperhitungkan untuk iklan dan promosi. Sebagian besar perusahaan sudah memiliki website atau paling tidak jejaring sisial sebagai media untuk berpromosi dan berkomunikasi
dengan
konsumennya.
Dalam
sejarah
teknologi
komunikasi tidak ada media yang mampu menandingi internet dalam hal pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, internet mengalahkan seluruh media sebagai referensi untuk mendapatkan berbagai informasi. Televisi merupakan referensi utama bagi masyarakat untuk mendapatkan hiburan, akan tetapi televisi menduduki tempat keempat untuk mendapatkan informasi.25
Internet dapat didefinisikan sebagai “A
worldwide means of exchanging information and communicating through a series of interconnected computers (suatu metode yang mendunia untuk saling tukar menukar informasi dan berkomunikasi melalui komputer yang saling terkoneksi). Saat ini siapa saja yang memiliki komputer dan modem dapat mengakses internet dan menjadi bagian dari jaringan komunikasi dunia. Komponen internet yang paling popolar adalah World Wide Web (WWW) yaitu suatu halaman di internet yang dapat menampilkan teks, suara, grafik, foto dan video yang menjadi instrument komersial di 24
Ibid. Kotler., 7 Tom Duncan, Principles of Advertising and IMC, Second Edition, McGraw-Hill/Irwin, New York, 2005 hal 389. Lembaga Survey Gallup di AS menunjukkan 95% pengguna Internet bertujuan untuk mencari informasi 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
internet. Saat ini, komunikasi perusahaan dengan pelanggan atau konsumen menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Peningkatan ini didorong oleh semakin meluasnya penggunaan internet di masyarakat. Konsumen, dewasa ini semakin mengharapkan komunikasi dua arah dengan produsen (perusahaan) dan semakin banyak perusahaan yang menganggap kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen.
Konsumen
menggunakan
internet
untuk
mengajukan
pertanyaan, melakukan pemesanan produk serta menyampaikan kritik dan saran kepada produsen / perusahaan. Saat ini semakin banyak perusahaan dan konsumen yang menggunakan internet karena media ini (internet) relatif lebih murah, simpel dan mudah digunakan atau dilakukan. Internet membantu para pebisnis dan perusahaan dalam membangun hubungan merek yang lebih kuat dengan konsumen, karena terjadinya komunikasi dua arah. Banyak perusahaan yang terdorong untuk memberikan perhatian lebih besar kepada internet seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan konsumen untuk melakukan komunikasi dua arah. Tuntutan konsumen terkadang juga menimbulkan masalah bagi perusahaan yaitu tentang bagaimana mengatasi dan mengelola komunikasi dua arah ini. Dalam upaya mengelola komunikasi interaktif yang semakin baik melalui internet, dewasa ini cukup banyak perusahaan membangun internet yang merupakan media komunikasi internal perusahaan dan media komunikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
eksternal yang merupakan media yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak eksternal seperti pemasok dan distributor.26
2.8
Internet Marketing (Pemasaran Melalui Media Internet) Pengertian Internet Marketing ialah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Pengertian Internet Marketing dapat disebut juga dengan EMarketing atau E-pemasaran (electronic). Internet Marketing tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline. Hanya saja pemasaran dengan media online biasanya menggunakan website, blog, e-mail atau yang lainnya. Untuk lebih memahami tentang E-Marketing, di sini terdapat beberapa pandangan dari para ahli yang lebih tahu dan mengerti mengenai e-marketing. Pengertian E-Marketing adalah : “E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate about, promote and sell products and services over the internet.” Dari paparan data dari bahasa asing di atas bisa diartikan bahwa E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.27 Para ahli yang lain juga mengemukakan pendapatnya tentang E-marketing Menurut Boone dan
26
George E Belch and Michael A. Belch, Advertising and Promotion : An Integreted Marketing Communication Perspectives, Fifth Edition, Irwin/McGraw-Hill, New York, 2005 hal 495 OP.CIT 27 Armstrong, Kottler, Definisi Internet Marketing (2004:74)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Kurtz, E-marketing adalah salah satu komponen dalam E-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.28 Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing.29 Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) E-marketing merupakan penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan
pertukaran
yang
memuaskan
tujuan
individu
dan
organisasi.30 2.9 Jenis-jenis atau Tipe Internet Marketing Di bawah ini tercantum jenis-jenis atau tipe-tipe internet marketing (Emarketing). Pemasaran secara online (E-marketing) dapat dikelompokkan dalam beberapa elemen yang tertulis pada poin-poin di bawah. Setiap metode memiliki tujuan yang spesifik dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. elemen yang ada pada E-Marketing, antara lain :
1. Banner Advertisement (iklan melalui banner)
28
Menurut Boone dan Kurtz (Kleindl dan Burrow, 2005) 30 menurut Strauss dan Frost (2001) 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Jenis internet marketing ini ialah file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels atau 200 x 200 pixels atau bisa juga disesuaikan dengan keadaan yang ada) yang dipasangkan pada website penyedia iklan atau website orang lain. Iklan banner ini dimanfaatkan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website atau blog Anda. Sebaiknya Anda harus menyajikannya semenarik mungkin supaya calon pembeli membeli produk anda (pengiklan) atau tertarik pada sesuatu yang ada pada website Anda (pengiklan).
2. Sponsorship Jenis internet marketing ini adalah melakukan kegiatan tersebut untuk memikat calon pembeli, supaya benar-benar mau dan bersedia membeli produk dari anda (pengiklan). Bisa dikatakan jika ada calon pembeli yang membeli atau menjualkan produk dari anda (pengiklan) maka Anda (pengiklan) bisa memberikan bonus berupa link, uang, atau beberapa hal yang lain yang dirasa bermanfaat bagi pembeli yang membeli atau menjualkan produk dari anda (pengiklan). 3. Classified Listings (Daftar Produk Terklasifikasi) Jenis internet marketing ini ialah seperti pada klasifikasi di surat kabar, koran, majalah. Klasifikasi online ialah cara yang sangat baik dan istimewa untuk memasang bisnis anda (pengiklan) yang ditujukan pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
orang-orang yang siap untuk membeli produk yang anda (pengiklan) hasilkan. Kekuatan yang lebih hebat atau kelebihan atau bisa disebut keunggulan dari klasifikasi online dibandingkan dengan klasifikasi offline yaitu pengguna bisa mencari produk dengan cepat dan tepat dengan memanfaatkan form pencarian yang sudah terindeks dalam database. 4. Email Marketing (Pemanfaatan Email) Jenis internet marketing ini ialah pemasaran dengan memanfaatkan email pada penyebarannya. Email marketing bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1) Dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter orang lain. Ini merupakan cara ampuh untuk menarik calon pembeli untuk segera membeli produk yang diiklankan. 2) Dengan secara langsung mendistribusikan atau mengirimkan email
kepada calon pelanggan atau calon pembeli yang berupa email
penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sebaiknya, pemasang iklan memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan. Hal itu dimaksudkan supaya calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik dalam menanggapi produk yang telah ditawarkan. 3) Pemasang iklan bisa menyediakan fasilitas email subscriber pada website yang dimiliki. Jika netter melakukan pendaftaran melalui e-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
mail subsriber yang ada pada website pengiklan, maka setiap kali pengiklan melakukan update pada website yang meliputi (posting artikel atau produk), maka email notifikasi bisa sampai kepada netter yang telah mendaftar secara otomatis dari setiap apa yang telah pengiklan update dari websitenya. 5. Partnership / Affiliate Marketing (Pemasaran Metode Afiliasi) Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah http://www.amazon.com.
6. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari). Netter biasanya mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebagian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan pengiklan (barang usaha) belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya dilakukan yaitu berusaha untuk mendapat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi pengiklan untuk memastikan bahwa situs pengiklan terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama. Banyak cara yang dapat dilakukan supaya website yang dimiliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO). 7. Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial). Berbagai situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, Linkedln, dan Instagram bisa digunakan sebagai senjata emarketing
yang ampuh dan dahsyat.
Facebook dan Friendster
menyediakan fasilitas embed audio dan video. Selain itu beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip ialah www.Vsocial.com,
www.MySpace.com,
www.YouTube.com,
dan
www.Grouper.com. Memanfaatkan situs jejaring sosial merupakan cara efektif dan ampuh untuk mendemonstrasikan atau menunjukkan kemampuan pengetahuan dan komunikasi pengiklan untuk mendapatkan calon pembeli. Begitu banyak situs jejaring sosial yang menyediakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
kesempatan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain dan saling memberi komentar. 31 2.10 Media Online Media online adalah media yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam hal ini jaringan komputer, dan oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan Internet sebagi wahana dimana media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran informasinya. Oleh karena itu, peranan teknologi komunikasi dalam hal ini internet, sangatlah besar dalam mendukung setiap proses penyelenggaraan media online. Besarnya pengaruh teknologi Internet dalam penyelenggaraan media online ditunjukkan lewat pengeksplorasian setiap karakter yang dimiliki internet yang kemudian diadopsi oleh media online. Jenis media online yang paling populer saat ini adalah media sosial yang juga sering disebut Social Networking (Jejaring Sosial), antara lain : Blog, Facebook, Twitter, Instagram, Google+, Path. Pesatnya penggunaan internet berpengaruh secara meluas tidak hanya pada bidang teknologi, akan tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, termasuk media massa. Dengan adanya internet, terjadi pemekaran (konvergensi) dari jenis-jenis media yang ada sebelumnya. Perkembangan teknologi media tersebut ternyata juga berdampak pada 31
http://st289324.sitekno.com/article/64463/jenis-atau-tipe-internet-marketing.html
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
dunia periklanan. Internet tidak saja dapat menyajikan data yang bersifat teks dan gambar, tetapi juga sinergi audio dan visual. Sifatnya yang dinamis dan interaktif membuatnya lebih menarik dibanding sumber media informasi lain. Lebih dekat dengan konvergensi media dan manajemen media online. Menurut Ashadi Siregar, “media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal website (situs web), radio online, televisi online, pers online, dll”.32
Dengan karakteristik
masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya. Iswara menjelaskan karakteristik umum yang dimiliki media jenis ini, yaitu : 33 1. Kecepatan (aktualitas) informasi Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan langsung di upload kedalam situs media online, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam ataupun hari, yang terjadi seperti pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian, mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu
32 33
Ibid. Yusuf, Iwan Awalludin., 17 Ibid. Iswara 2001
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
bersamaan dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita. 2.
Adanya pembaruan (updating) informasi Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime
ini
menyebabkan
tidak
adanya
waktu
yang
diistimewakan karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya bergantung kapan pengguna mengaksesnya. 3. Interaktifitas Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif.
Model
komunikasi
yang
digunakan
media
konvensional biasanya bersifat searah dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas. Sedangkan media online bersifat dua arah. Berbagai fitur yang ada seperti chatroom, gallery, merupakan contoh pilihan interaktif yang terdapat di media online. Pembaca-pun dapat menyampaikan keluhan, saran atau tanggapan ke bagian redaksi dan langsung dibalas. 4. Personalisasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi yang mereka butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca yang hanya mengambil informasi yang relevan bagi pembaca, dan menghapus informasi yang tidak pembaca butuhkan. Jadi, selektifitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna. 5. Terhubung dengan sumber lain (Hyperlink) Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya melalui chat room. Dengan berbagai pemaparan diatas tentang ciri khas dan karakteristik dari media online, kita hendaknya jadi menyadari betapa pentingnya media online di zaman yang serba canggih ini. Kelebihan utama dari media online adalah interaktif, dimana satu pengguna (user) dapat berkomunikasi langsung dengan pengguna lewat fitur-fitur yang telah disediakan. 2.11 Internet Sebagai Media Promosi Online
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi telah demikian meluas, bahkan juga untuk keperluan bisnis / perdagangan. Teknologi komunikasi modern menciptakan tantangan baru pada dunia bisnis. Munculnya sejumlah media baru sebagai konsekuensi perkembangan teknologi telah memberikan peluang munculnya sarana komunikasi baru antara produsen dan konsumen dalam format interaktif, khususnya yang berbasis internet. 34
Tantangan penting yang dihadapi pemasaran di era digital adalah bahwa kendali lebih banyak berada di tangan pembeli daripada penjual. Pemasaran melalui media internet memberikan pemberdayaan kepada pembeli melalui informasi yang diperoleh dan memungkinkan konsumen untuk menentukan sendiri apa, dimana dan kapan mereka harus membeli. Secara ekstrim, O’Connor dan Galvin menyebutkan perubahan pada sejumlah fungsi pemasaran sebagai dampak penerapan teknologi informasi dan internet dalam pemasaran interaktif. Misalnya, segmentasi konsumen sudah bergeser kearah basis “era baru yang kaya informasi” dibandingkan metode segmentasi demografis tradisional. Saluran distribusi menjadi berlipat ganda dan pedagang antara berada pada posisi terancam karena produsen dapat berhubungan secara langsung dengan setiap konsumen dimanapun berada. Produsen akan “dipaksa” untuk menerima model pemasaran baru yang berbeda agar 34
Hardyanto. “Interaktivitas dan persepsi Interaktivitas dalam periklanan melalui internet.” Jurnal Ilmiah, vol.1 no.3, Februari 2008 :29-39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
bisa mengantisipasi perubahan ini. Sekilas tampak sebuah bentuk baru dari perdagangan yang tidak lagi melibatkan tatap muka antara penjual dengan pembeli serta konotasi penekanan mekanisme proses yang lebih mengarah pada interaksi antara pengguna internet dengan media internet dan website. Namun demikian, dari sisi proses yang terjadi kita dapat melihat bagaimana mekanisme interaksi yang terjadi pada medium ini sesungguhnya tetap berpijak pada pola perilaku manusia yang selama ini dipelajari pada ilmu perilaku, termasuk komunikasi dan pemasaran dengan kajian efek komunikasi dan perilaku konsumen. Zeff dan Aronson menyebutkan bahwa pengguna internet menerima kegiatan promosi online sebagaimana yang mereka lakukan dengan semua bentuk media lainnya. Di pihak lain, Cor Molenaa menyebutkan bahwa cara orang memperlakukan internet sangat berbeda satu sama lain. Sikap dan familiaritas seseorang terhadap teknologi, bagaimana orang berhadapan dengan lingkungan maya (virtual Environment) dan ciri pribadi (Personal Characteristic) memainkan peran penting. Molenaar bahkan mengatakan “adalah tidak logis untuk secara sederhana mengasumsikan bahwa setiap orang memperlakukan internet dengan cara yang sama”. Sebagai konsekuensinya, pemasok jasa melalui internet mengatur situsnya sedemikian rupa sehingga mereka memiliki kelengkapan yang mampu memenuhi kebutuhan dan perilaku dari kelompok sasarannya.35
35
Ibid. Hardyanto., 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Aktifitas menggunakan media internet tidak hanya dimulai dari adanya stimulus atau pesan iklan. Pengguna internet memberikan respon mulai dengan suatu “dorongan” seperti misalnya kebutuhan untuk berbelanja. Ketika dorongan ini muncul dan individu menggunakan internet, maka ia akan mencari iklan yang memuaskan dorongan tersebut dan membantunya mengambil keputusan membeli (membeli atau tidak membeli) dan kondisi awal dari motif tersebut akan memuaskan motif lainnya atau menyebabkan munculnya aktifitas lain. Dari ulasan tersebut, terlihat adanya sejumlah asumsi. Asumsi pertama adalah bahwa pemprosesan informasi adalah suatu lingkungan interaktif yang dimulai oleh individu. Kedua, individu secara konstan beradaptasi pada lingkungannya dalam upaya untuk memuaskan kebutuhan atau tujuannya. Dengan kata lain, individu berinisiatif dan berpartisipasi aktif dalam menggunakan media internet. Asumsi ketiga, didasarkan oleh anggapan bukan sekedar “mengapa” internet digunakan, tetapi juga “bagaimana” individu menggunakan internet untuk memuaskan kebutuhannya. Perdagangan melalui internet tetap dianggap sebagai terobosan yang menguntungkan. Terdapat sejumlah manfaat yang dikatakan oleh Chaffey dan kawan-kawan sebagai keunggulan internet dalam mendukung fungsi pemasaran, yaitu : 36
36
Ibid. Hardyanto., 32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
a. Fungsi penjualan, diperoleh melalui peningkatan kesadaran (awareness) terhadap produk dan mereknya, mendukung proses keputusan pembelian dan memungkinkan terjadinya pembelian secara online. b. Komunikasi pemasaran, dengan menggunakan situs web untuk sejumlah fungsi komunikasi pemasaran dan sebagai promosi perusahaan. c. Pelayanan pelanggan, sebagai pendukung operator telepon yang menyediakan informasi secara online. d. Hubungan masyarakat, melalui penggunaan internet sebagai saluran baru untuk humas dan memberikan peluang untuk mempublikasikan berita atau produk baru. e. Penelitian pasar, sebagai cara untuk memperoleh sejumlah informasi pemasaran. 37 Terdapat
tiga
hal
yang
perlu
dipertimbangkan
dalam
memanfaatkan media internet, yaitu : a. Karakter internet sebagai media online. Internet sebagai media online merupakan media akses, sehingga diperlukan peran aktif dari
pengguna
media
untuk
mencari
informasi
yang
dibutuhkannya. Semua bentuk pesan yang disampaikan melalui media ini hanya bisa sampai kepada khalayaknya apabila diakses oleh khalayak sebagai pengguna media tersebut.
37
Ibid. hardyanto.,33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
b. Karakter khalayak media online. Khalayak pada media online sangat berbeda dengan khalayak media promosi iklan tradisional atau media massa. Terdapat tiga aspek yang menjadi ciri khalayak media online, yaitu : akses internet, yang meliputi ketersediaan akses (termasuk diantaranya kemudahan dan kecepatan
akses),
computer
literacy/internet
literacy
(pengetahuan dan keterampilan menggunakan komputer dan internet), serta adanya minat termasuk minat mencari informasi tertentu dan menggunakan internet. c. Efek komunikasi pada media online. Dua karakter tersebut, pada gilirannya menimbulkan corak efek komunikasi yang berbeda. Penggunaan media online yang dilakukan secara aktif oleh “khalayak” menyebabkan tidak munculnya efek media ekspose. Efek yang terjadi pada media online tidak bisa diharapkan atau diukur dalam bentuk banyaknya terpaan pesan, tetapi lebih kepada tindakan yang dilakukan oleh penggunaan media
terhadap
informasi
yang
dicarinya
(searching,
download, transaksi). Dengan demikian, efek dari media online tidak dilihat pada luasnya jangkauan khalayak tetapi pada kedalaman efek yang ditimbulkannya pada sejumlah individu. Promosi online dapat diartikan sebagai salah satu usaha dari pemasar
dalam
menginformasikan
dan
mempengaruhi
orang/pihak lain melalui media internet, sehingga tertarik untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkan.38 Selain keterbatasan
sejumlah media
pertimbangan periklanan
yang interaktif,
menunjukkan sebaliknya
pemanfaatan media online sebagai media promosi juga memiliki sejumlah keunggulan, yaitu : a. Targetability. Promosi di media online dapat difokuskan kepada segmen khalayak yang sangat kecil, khas atau bahkan individu dengan sejumlah kriteria dan kebutuhan tertentu. b. Tracking. Hasil atau dampak penggunaan media online sebagai sarana penyampaian pesan promosi dapat dicatat dan penggunaannya dapat ditelusuri. c. Deliverability and Flexibility. Media promosi online tersedia atau beroperasi secara terus menerus (24 jam) dan dapat diakses dimana saja. Materi pesan yang disampaikan dalam media online dapat diubah dan diperbaharui kapan saja setiap saat. d. Interactivity. Media promosi online bersifat dua arah (interaktif) dan informasi yang disampaikan dalam pesan iklan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna media.
38
Ward Hanson. Pemasaran Internet. 2000. Jakarta. Salemba Empat. Hal 278
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
Permintaan atau kebutuhan informasi khusus dari pengguna media dapat ditanggapi secara langsung.39 Perkembangan internet terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini, media promosi tidak hanya didominasi oleh website. Media promosi juga merambah ke jejaring sosial. Menuntut sistem pemasaran yang lebih proaktif dan agresif, langsung ke calon-calon pelanggan potensial. Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi elektronika, internet juga semakin mudah dan cepat diakses oleh siapapun dan dari manapun. Perkembangan internet sebagai media promosi dan pemasaran produk / jasa semakin terus bergerak maju. Menuntut adaptasi yang cepat dalam hal strategi pemasaran pengiklan di Internet.40 Perkembangan dunia teknologi informasi semakin pesat dan sudah merambah di semua kalangan. Dari penggunaan jejaring sosial sampai media promosi online sebagai alat promosi usaha. Banyak situs dan web yang menyediakan berbagai layanan media promosi online. Bagi mereka yang mempunyai usaha dan ingin mengembangkan usahanya tersebut, layanan media promosi online ini sangat membantu, di samping menghemat tenaga juga menghemat biaya. Dengan adanya media promosi online ini para pengusaha atau pemilik usaha dapat meningkatkan pendapatan dan promosi usahanya. Media promosi
39
Hardyanto. “Interaktifitas dan Persepsi Interaktifitas dalam Periklanan Melalui Internet”. Jurnal Ilmiah, Vol.1 No 3, Februari 2008 : 36 40 http://m.satublogs.com/web-design/website-sebagai-media-promosi-dan-pemasaran-global.html
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
online ini juga dapat menjadi ladang bisnis dan kerja sampingan bagi para mahasiswa dan kalangan umum. Dengan pemanfaatan media online sebagai alat promosi usaha merupakan salah satu strategi bisnis yang tepat dan menguntungkan. Jika ditinjau dari pengguna internet di kawasan asia tenggara. Menurut TNS dan Yahoo Net Indexs Indonesia merupakan pengguna internet terbanyak di kawasan asia tenggara. Sehingga penggunaan media promosi online ini sangat tepat dan cocok bagi para pengusaha. Sikap mental positif dan pelayanan yang memuaskan juga menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis atau usaha.41 2.12 Sosial Media Dengan terus berkembangnya media internet, menjadikannya semakin
banyak
media-media
yang
bisa
digunakan
untuk
berkomunikasi dan berpromosi. Salah satu media yang berkembang dengan pesat adalah Sosial media online seperti : Facebook, Twitter, Blog, Website, Path, dan Instagram. Salah satu yang membuat sosial media menjadi suatu alat komunikasi yang luar biasa karena jejaring sosial ini memiliki kekuatan yang sangat mempengaruhi opini publik yang berkembang di masyarakat. Sosial media atau jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman keturunan
41
http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/view/8597
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
dan lain-lain. Sosial media adalah situs yang menjadi tempat orangorang berkomunikasi dengan teman-teman yang mereka kenal di dunia nyata dan dunia maya.42 Promosi menggunakan sosial media sekarang menjadi trend dikalangan produsen dalam mempromosikan produknya. Dalam sosial media mengusung kombinasi antara ruang lingkup elemen dunia maya, dalam produk-produknya layanan online seperti Blog, Forum Diskusi, Chatroom, email, website dan juga kekuatan komunitas yang dibangun pada jejaring sosial. Terlihat juga pada tahun 2009 sebagai tahun keemasan jejaring sosial, dengan bendera everything is social, berbeda dengan media-media lainnya, aksi jejaring sosial tidak terbendung bahkan website-website yang ada pada saat itu-pun secara tidak langsung didorong untuk ikut mengibarkan bendera jejaring sosial. Faktanya, setiap website memiliki akun jejaring sosial, baik Facebook, Twitter maupun Instagram. Selain itu, penggunaan sosial media sebagai media promosi saat ini seperti sudah
menjadi
trend
dikalangan
produsen
dan
pebisnis
dalam
mempromosikan produknya. Tingkat fleksibilitas sosial media yang menjadikan kita bisa langsung berkomunikasi dengan konsumen menjadikan media sosial adalah suatu alat promosi yang sangat baik dan efektif. Selain itu, dengan adanya banyak sosial media yang beroperasi dan
42
Dan Zarella. The Social Media Marketing Book, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta 2011 hal.51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
tersebar di seluruh dunia saat ini juga semakin mempermudah dalam melakukan promosi.43 Berikut adalah manfaat sosial media yang dijelaskan Creasion brand dalam bukunya : 1. Sosial media memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan customer. Sosial media menawarkan bentuk komunikasi yang lebih individual, personal dan dua arah. Melalui sosial media, para produsen atau penjual dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka, serta dapat melakukan interaksi secara personal serta membangun ketertarikan yang lebih dalam. Karena para konsumen saat ini tidak lagi memandang brand sebagai suatu bentuk komersial tetapi menjadi teman, sahabat, bahkan solusi bagi mereka. 2. Sosial media memiliki sifat viral seperti virus, yaitu menyebar dengan cepat. Informasi menarik yang muncul dari suatu brand dapat tersebar sangat cepat karena para pengguna sosial media memiliki karakter to share (untuk berbagi). 3. Sosial media dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online. Bila dahulu sebuah brand harus mengeluarkan budget yang besar untuk membentuk sebuah komunitas melalui kegiatan Brand Activation, sekarang untuk membangun komunitas online, para marketer hanya perlu memiliki akun di berbagai jejaring sosial.
43
Dominikus Juju. Branding Promotion with Sosial Media. Kompas Gramedia. Jakarta.2009 Hal 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
4. Sosial media dapat menjadi bagian dari keseluruhan E-Marketing Strategy yang digabungkan dengan media online lainnya.44 2.13 Konsep Instagram Dewasa ini, instagram merupakan salah satu media sosial populer di dunia, termasuk Indonesia yang memiliki berjuta anggota dari beragam tipe akun media sosial. Awal kehadiran Instagram dirintis sebagai aplikasi berbasis iOS, yang kemudian justru dipopulerkan dan dibesarkan namanya oleh para pengguna Android. Saking populernya, Instagram sebagai sebuah media sosial, banyak orang yang tak tahu arti sebenarnya dari pemakaian kata tersebut. Disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan “Gram”. Arti dari kata pertama diambil dari istilah “Instan” atau serba cepat/mudah. Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan” merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang maknanya dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang sangat cepat. Dari penggunaan dua kata tersebut, kita jadi semakin memahami arti dan fungsi sebenarnya dari Instagram. Yaitu sebagai media untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial
44
Creasionbrand. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.2011.Hal 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
ini.45Kalau hanya untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu cepat, bukankah banyak media sosial lain yang menawarkan konsep serupa? Nah, dari pertanyaan tersebut, Instagram sebenarnya telah menjawabnya melalui serangkaian fitur dari aplikasinya. Mulai dari pemakaian filter hingga optimalisasi
hashtag (#) untuk
mengelompokkan tema foto. Kalau ingin membuktikan lebih dalam tentang keistimewaan Instagram, bisa kita ulik lagi dari seluk beluk aplikasi ini. Pada dasarnya, media sosial ini sebetulnya merupakan aplikasi yang memang sangat dikhususkan untuk para penikmat dan praktisi fotografi. Jadi, dari fungsi tersebutlah bisa diperoleh sejumlah manfaat
yang
bisa
menciptakan
hasil-hasil
optimal.46Kalau
persoalannya adalah media sosial sebagai alat narsis, hampir setiap orang, baik sadar maupun tak sadar berulang kali mempraktikkannya. Justru dengan sejumlah keistimewaan yang telah disediakan oleh aplikasi
seperti
Instagram
itulah,
setiap
pengguna
bisa
memanfaatkannya untuk tujuan tertentu salah satunya sebagai media promosi yang lagi trend seperti menjamurnya bisnis online shop sekarang-sekarang ini. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa Instagram merupakan alat promosi yang sangat ampuh. Kecenderungan para pengguna internet ialah lebih tertarik pada bahasa visual. Nah, dibandingkan
dengan
media
sosial
lainnya,
Instagram
lebih
memaksimalkan fiturnya untuk komunikasi melalui gambar atau foto. 45 46
http://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-dan-keistimewaannya Ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Ketika bahasa visual mendominasi dunia internet, dari situlah para pelaku bisnis bisa memanfaatkan peluang yang terhampar di depan mata.47 Gaya-gaya promosi dengan Instagram pun sangat unik dan variatif. Kadang, kita bisa menikmati rangkaian foto yang dibuat secara estetis dan sangat menarik perhatian. Penerapan promosi-pun bisa diterapkan, misalnya dengan menyelenggarakan sebuah kompetisi khusus bagi para penggemar fotografi. Hanya berbekal gadget dan aplikasi Instagram, maka berbagai karya foto-pun bisa dihasilkan dan seolah-olah seperti karya para fotografer profesional. Fenomena lainnya yang sangat menarik dari Instagram adalah bagaimana kebanyakan orang tertarik untuk mempopulerkan akun mereka. Tujuannya adalah memperoleh jumlah follower (pengikut) dari akun instagram mereka sebanyak-banyaknya. Metode ini sebenarnya sama persis dengan Twitter yang menghasilkan banyak Selebtwit di Indonesia. Begitu pula dengan dunia Instagram yang melahirkan sejumlah Selebgram dengan ribuan bahkan jutaan follower (pengikut). Ketika seseorang sudah punya banyak follower (pengikut), secara otomatis ia punya reputasi sehingga menarik minat dari sejumlah vendor untuk memasang iklan di akun Instagram mereka. Itulah yang disebut sebagai buzzer yang mampu mendulang banyak keuntungan yang berawal dari hobi postingan di Instagram atau media sosial lainnya. Namun untuk membuat sebuah akun Instagram dengan tujuan-tujuan tersebut
47
Ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
haruslah memiliki kemampuan komunikasi yang cukup bagus. Setidaknya, seorang pemilik akun mampu menghasilkan foto berkualitas dengan gaya kemasan yang unik dan berkarakter. Jadi bukan asal-asalan membuat akun Instagram dan menyebar spam alias promosi dengan cara meninggalkan jejak komentar di sembarang akun Instagram lainnya.48 Sejak 9 April 2012, aplikasi ini diambil alih oleh Facebook. Pada mulanya, instagram merupakan produk dari perusahaan Burn. Inc yang beroperasi pada tahun 2010. Dalam proses penciptaan instagram, pada akhirnya perusahaan ini hanya fokus untuk mendesain aplikasi ini khusus untuk foto, berikut komentar, serta fitur untuk menyukai sebuah foto. Saat ini, instagram telah berkembang dan telah dipergunakan oleh banyak pengguna di seluruh dunia. Versi instagram juga telah mengalami berbagai pembaruan dan revisi. Kehadiran instagram telah dilengkapi dengan berbagai fitur. Salah satu yang ada dalam instagram adalah fitur pengikut, atau lebih dikenal dengan nama follower instagram. Definisi dari follower instagram atau pengikut ini adalah mereka yang mengikuti kegiatan atau hasil unggahan dari orang yang mengunggah foto pada instagram. Hal ini dimungkinkan karena sistem sosial dari instagram memungkinkan para pengunggah foto atau pengguna instagram memiliki pengikut. Komunikasi dari para pengguna instagram terjadi karena sistem sosial dari jaringan ini.
48
Ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Mereka dapat mengekspresikan jika mereka menyukai atau tidak menyukai foto yang diunggah. Pada fitur instagram, disediakan fitur “like” instagram yang dapat diakses para pengguna instagram jika menyukai foto yang diunggah. Ada tanda suka dari fitur ini. Secara psikologis, ada pengaruh sosial dari foto yang mendapat tanda “like” instagram ini. Ini menunjukkan sebuah foto popular atau tidak. Fungsi tanda suka atau “like” instagram sama dengan fitur “like” yang ada pada facebook. Jumlah pengikut yang menyukai foto tersebut akan berdampak secara langsung bahwa foto tersebut menjadi terkenal atau popular pada instagram. Dan keistimewaan pada foto yang populer pada instagram adalah bahwa foto tersebut juga akan populer pada masyarakat internasional alias dikenal oleh publik mancanegara. Dalam instagram, fitur untuk menggunggah foto juga tersedia. Foto yang diambil melalui aplikasi instagram dapat disimpan dalam iDevice. Kamera dapat digunakan melalui instagram dengan memanfaatkan efek-efek yang ada dalam instagram. Pengguna bebas mengatur pewarnaan dalam foto, juga bebas untuk memfokuskan foto pada posisi tertentu dengan fitur yang tersedia dalam instagram. Fitur itu adalah tilt shift dengan dua aplikasi bentuk yaitu persegi panjang dan bulat. Meski ada banyak foto yang bisa diunggah dalam instagram, tetapi ukuran foto yang diunggah memiliki keterbatasan. Ada format tertentu yang dimiliki instagram bagi para penggunanya, dan format tersebut terbatas dan membatasi para penggunanya untuk ukuran foto yang ditampilkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
dalam instagram. Para pengguna harus menyunting foto tersebut dalam ukuran yang digunakan dalam instagram.49 Pada Instagram, kita dapat mengikuti foto pengguna lain karena photo stream yang mereka postingkan dan dapat diikuti kembali oleh para pengguna (atau pengguna lain) juga. Menggunakan "Profil" ikon yang terdapat pada menu bawah layar Instagram, kita dapat mencari teman berdasarkan nama atau menemukan teman-teman yang sudah terhubung di jaringan sosial lain seperti Facebook atau Twitter. Ketika memutuskan untuk mengikuti petunjuk, bahwa pengguna Instagram Foto akan muncul di feed, yang dapat ditemukan di bawah Feed ikon pada menu yang lebih rendah. Dan juga kita dapat menekan "suka" pada foto apapun untuk membiarkan orang tahu bahwa kita mengagumi fotografi mereka, atau dapat memberikan komentar. Jika kita mengambil foto menggunakan aplikasi Instagram, mereka akan selalu muncul di feed dari pengguna yang mengikuti kita. Juga dapat menelusuri melalui "Jelajahi" tab untuk menemukan pengguna baru untuk mengikuti dan foto kreatif untuk melihat. Setelah men-download aplikasi dari App Store dan membuat akun, pengguna dapat membuka aplikasi dan snap gambar melalui kamera pengguna instagram, baik menggunakan bagian belakang atau kamera depan. Ada menu di bagian bawah layar, dan pengguna dapat snap foto dengan menekan ikon kamera di tengah menu, berlabel "Share". Setelah pengguna memilih
49
http://jualfollower.info/mengenal-instagram-jaringan-sosial-berbagi-foto
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
tanda centang hijau di snapshot, pengguna akan dapat langsung mengubah warna, tekstur dan tampilan keseluruhan dari foto pengguna hanya dengan sentuhan jari tangan. Filter yang tersedia muncul di bagian bawah layar. Instagram saat ini memiliki filter foto berikut untuk memilih dari : Amaro, rise, Hudson, X-pro II, Sierra, Lofi, earlybird, Sutro, toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Valencia, Nashville. Pengguna dapat menerapkan setiap filter sebagai preview untuk melihat bagaimana setiap filter terlihat. Menekan tanda centang hijau akan mengatur filter dipilih untuk foto pengguna. Kemudian akan dibawa ke layar di mana pengguna dapat mengatur berbagi pada jaringan sosial lainnya dan di mana pengguna dapat menambahkan keterangan untuk foto. Pengguna dapat mengkonfigurasi akun Instagramnya untuk memiliki foto yang diposting di Facebook, Twitter, Tumblr, Flickr atau dikirim melalui email. Jika konfigurasi ini semua diatur ke "On", maka semua foto Instagram pengguna secara otomatis akan diposting ke jaringan sosial pengguna secara otomatis setelah menekan "Selesai." Jangan khawatir, Instagram akan selalu membawa pengguna ke halaman konfigurasi jaringan sosial setelah pengguna snap setiap foto. Jika pengguna tidak ingin fotonya bersama pada jaringan sosial tertentu, pengguna hanya cukup mengatur konfigurasi untuk "Off". Pengguna juga dapat mengganti "Tambahkan ke Pengguna Foto Peta" pilihan untuk "On" jika Pengguna ingin menandai lokasi foto untuk pribadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
Instagram Photo Map. Jika melakukannya, maka pengguna dapat memilih "Nama lokasi ini" untuk melampirkan nama tempat untuk foto juga. Perlu diingat bahwa pengguna Instagram lain masih akan dapat melihat foto kita di feed mereka, jika mereka mengikuti kita. Pengguna harus menghapus fotonya dari Instagram jika tidak ingin ada yang melihatnya.50
2.14 Brand Awareness Ketika suatu produk akan diluncurkan, tentunya harus mempunyai merek dan brand. Brand adalah nama, logo, dan identitas visual lainnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan ketika membuat brand, yaitu gampang untuk diucapkan, tidak biasa, gampang diingat, dilindungi sebagai identitas dan dapat diterima secara universal.51 Brand awareness merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu. Brand awareness merupakan kemampuan sebuah merk untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka
50 51
http://citcitcuwitcuwit.blogspot.com/2015/01/apa-itu-instagram-pengertian-instagram.html Paul Temporal, Branding in Asia, Hal 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan.52 Logo-logo terkenal bahkan sebelum logo-logo itu dibaca, bentukbentuk huruf khusus dan elemen-elemen informasi lainnya bekerja bersama untuk mempermudah pengenalan. Kesadaran merek (brand awareness) adalah tingkat kesadaran seseorang untuk mengenal adanya suatu merek sebagai bagian dari kategori produk. Tingkat kesadaran merek terdiri atas unwarness of brand (tidak sadar merek), brand recognition (pengenalan merek), brand recall (mengingat ulang) dan Top of mind (puncak pikiran).53
52
Terence A Strimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jilid I, Hal 11,Erlangga, Jakarta., 2003 53 Hasan, Ali, Marketing, Medpress, Jakarta, 2009. Hal 158
http://digilib.mercubuana.ac.id/