BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Defenisi Perancangan Perancangan adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisis ke dalam bentuk yang memudahkan pengimplementasian. II.1.1. Perancangan Sistem Perancangan system dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Menurut Robert J. Verzello/ John Reuter III yaitu tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
dan
persiapan
untuk
rancang
bangun
implementasi
menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. 2. Menurut John Brurch dan Gary Grudnitski yaitu perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 3. George M. Scott yaitu menentukan bagaimana suatu system akan menyelesaikan apa yang mesti menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
9
Dengan demikian desain system dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk e. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama adalah sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Perancangan sistem adalah tindak lanjut dari analisis sistem. Model dari perancangan sistem secara umum mempunyai dua bagian yakni dalam bentuk physical dan logical. Physical sistem akan digambarkan aliran sistem sedangkan logical model akan digambarkan dengan menggunakan diagram arus data yang dilengkapi dengan kamus-kamus data, setiap kamus data akan menerangkan secara rinci data yang mengalir dalam diagram arus data. Physical sistem akan menunjukkan bagaimana nantinya sistem ini secara fisik akan ditetapkan. Logical
10
model akan menunjukkan bagaimana secara logical fungsi-fungsi sistem informasi akan bekerja. Komponen rancangan sistem yang dirancang pada tahap perancangan sistem sebagai berikut: 1. Rancangan keluaran Rancangan keluaran digunakan hasil berupa formulir atau laporan dan dokumen-dokumen lainnya. 2. Rancangan input Rancangan input dapat berupa diagram arus data yang dibutuhkan dalam sistem informasi. 3. Rancangan file-file Rancangan file-file digunakan untuk rincian data seperti format record, panjang setiap record dan karakteristik data.
II.2. Sistem Database II.2.1. Pengertian Database Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Database tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.
11
Sistem informasi selalu dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikannya sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaannya. Budi Sutejo (2006;99). Sistem Manajemen Database atau disebut dengan istilah Database Management
Sistem
(DBMS)
merupakan
suatu
sistem
software
yang
memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, dan memelihara database maupun menyediakan akses yang terkontrol terhadap data. Menurut Ramon A (2007; 1) “Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.”. Istilah database sering digunakan sebagai acuan terhadap data itu sendiri, namun demikian ada sejumlah komponen tambahan lainnya yang juga menjadi bagian dari suatu sistem manajemen database yang utuh. Dengan kata lain, database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelate data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa perlunya suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, data digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa database mempunyai beberapa criteria yang penting, yaitu:
12
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented 2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya 3. Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda 6. Kerangkapan data minimal Database merupakan tingkat yang paling tinggi dari sistem data. Database atau yang disebut juga dengan Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Data adalah suatu akta tentang objek, benda dan kejadian yang belum punya arti dapat diolah menjadi suatu informasi. Sedangkan, basis merupakan suatu landasan atau dasar yang merupakan sistem dari data itu sendiri. Dari keterangan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem database/basis data adalah: 1. Kumpulan data yang berhubungan tentang suatu enterprise untuk beberapa penggunaan dasar yang merupakan sistem dari data itu sendiri. 2. Suatu data koleksi yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain.
II.2.2. Komponen-Komponen Database Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Suatu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan attribute atau merupakan judul dari satu
13
kelompok entity tertentu, misalnya attribute alamat menunjukkan entity alamat dari siswa. Satu set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukkan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database. Dari keterangan di atas, merupakan serangkain urutan daripada komponenkomponen pembentukan sistem database. Komponen-komponen pembentukan database adalah: 1. Entity ; merupakan orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Misalnya pada bidang administrasi siswa, entity-nya adalah siswa, nilai, pembayaran spp, biodata 2. Atribute ; setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Misalnya seorang siswa dapat dilihat dari atributnya adalah nama, nomor siswa, alamat siswa, nama orangtua, hobi. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field dan data item 3. Isi data (data value) ; merupakan data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Atribute data pegawai menunjukkan tempat dimana informasi nama siswa disimpan sedangkan data value-nya adalah nama-nama siswa. 4. Record ; merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan untuk menginformasikan tentang entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya nis, nama siswa, alamat, kota, agama.
14
5. File ; merupakan sekumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute yang sama namun berbeda data valuenya. 6. Database ; merupakan sekumpulan file-file yang mempunyai kaitan satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasi satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. 7. Database Management System (DBMS) ; merupakan sekumpulan file yang saling berkaitan secara bersamaan dengan program untuk pengelolaanya.
II.2.3. Perancangan Database Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa yang akan datang. Didalam merancang database diperlukan suatu metode perancangan database diantaranya: 1. Perancangan model konseptual Pada perancangan model konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Ketika menentukan entity dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi di masa yang akan datang. 2. Perancangan model logika Perancangan dari beberapa pemakai data serta pengembangannya yang didasarkan pada lingkungan database manajemen sistem yang digunakan. 3. Perancangan model fisik
15
Perancangan yang pengembangannya berisikan informasi mengenai elemenelemen data. II.2.4. Karakteristik Database Karakteristik database dapat dibagi beberapa, yaitu: 1. Informasi dari database disimpan pada sistem database 2. Progam aplikasi tidak tergantung pada struktur berkas 3. Kendali terpusat terhadap duplikasi, keamanan dan standarisasi, intergrasi, konflik pemakaian data yang sama 4. Mempunyai representasi konseptual 5. Database dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda untuk kepentingan yang berbeda.
II.3. Konsep Diagram Alir Data (DAD) Ide dari suatu bagan untuk mewakili arus data dalam suatu system bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan symbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. Menurut E. Yourdan dan
L. L. Constantine juga
menggunakan notasi symbol untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. G. E. Whitehouse tahun1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem
matematika. Penggunaan notasi dalam
diagram arus data untuk memenuhi suatu sistem
pada semua tingkat
kompleksitasnya seperti yang diungkap Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali dalam komunikasi dengan
16
pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram). DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structure Analysis and Desain) Diagram alir data (data flow diagram) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada objek lain. DFD tidak juga memperlihatkan pengorganisasian nilai-nilai dalam suatu obyek. DFD memuat proses yang mentransformasi data, aliran data yang menggerakkan data. Objek yang memproduksi serta mengkonsumsi data serta data store yang menjadi empat pnyimpanan data. Simbol-simbol yang dipakai di dalam data flow diagram adalah:
= Entitas Luar Sistem (External Entity)
= Proses (Process)
17
= Arus Data (Data Flow)
= Penyimpanan Data (Data Store)
( Sumber : Ema Utami, 2005:25 ) Keterangan : 1. External Entity; merupakan suatu entitas yang berada di luar sistem, yang memberikan data kepada sistem atau yang menerima informasi dari sistem, tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian maka bagian yang lain masih terkait dapat menjadi external entity. 2. Proses ; menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem yang berfungsi sebagai menstransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa data masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. 3. Data flow ; menggambarkan aliran data dari suatu entitas ke proses, arah panah yang mengambarkan aliran data yang terdiri dari antara dua proses yang berurutan, dari data store ke proses dan sebaliknya, dari sistem ke proses dan dari proses ke sistem. 4. Data store ; merupakan tempat penyimpan data dan juga merupakan suatu proses pengambilan data dari atau memberikan data ke data store.
18
II.3.1. Tingkatan Diagram pada DFD 1. Diagram hubungan, level 0 (contex diagram) a. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau output dari sistem b. Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem c. Hanya ada satu proses d. Tidak boleh ada data store 2. Diagram 0, level 1 (zero diagram) a. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya b. Kesinambungan input dan output antara diagram 0 dengan diagram hubungan yang terpelihara 3. Diagram rinci (level 2, level 3 dan seterusnya) Merupakan rincian dari diagram 0 atau diagram level diatasnya.
II.4. Kamus Data Kamus data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi suatu sistem informasi. Kamus data terdapat pada tahapan analisis dan perancangan. Pada tahap analisis, kamus data berfungsi untuk mendefinisikan data yang mengalir pada sistem. Sedangkan pada tahap perancangan, kamus data ini digunakan untuk merancang masukan dan keluaran seperti laporan serta basis data. Pada DFD aliran data memiliki sifat global, sedangkan pada kamus data dibuat berdasarkan aliran data yang terdapat pada DFD. Sumber Kamus Data, yaitu :
19
1. Data Store (File-file) 2. Data Flow (aliran data) 3. Data Element yang dinyatakan dalam spesifikasi data dan berasal dari file. Berikut notasi-notasi yang digunakan dalam kamus data seperti pada tabel II.1. Tabel II.1. Notasi Kamus Data Notasi
Keterangan
=
Is composed of
+
And
()
Optional (my be present of absent)
{}
Iteration
[]
Select one of several alternative choices
**
Comment
@
Identifier (key field) for a store
|
Separates alternative choices in the [] construct
( Sumber : Budi Sutejdo, 2006:118 ) II.5.
Teori Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik dengan pendekatan bottom-up yang
digunakan untuk membantu mengidentifikasikan hubungan menurut Indrajani (2011;57). Dimulai dari menguji hubungan, yaitu functional dependencies antara atribut. Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan sekumpulan hubungan dengan sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan perusahaan.
20
II.5.1. Tujuan Normalisasi Tujuan
utama
normalisasi
adalah
mengidentifikasikan
kesesuaian
hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Adapun kebutuhan karakteristik hubungan tersebut mencakup :
1. Minimal jumlah atribut yang diperlukan untuk mrndukung kebutuhan perusahaan. 2. Atribut dengan hubungan logika yang menjelaskan mengenai functional dependencies. 3. Minimal duplikasi untuk tiap atribut.
Bentuk-bentuk normalisasi yaitu:
1.
Bentuk Normal tahap Pertama (1st Normal Form/NF ) Bentuk Normal tahap Pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki
atribut bernilai banyak (multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
2.
Bentuk Normal tahap Kedua (2nd Normal Form/2NF) Bentuk Normal tahap Kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut
yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak 2NF, jika ketergantungan hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari key primer).
3.
Bentuk Normal tahap Ketiga (3th Normal Form/3NF)
21
Bentuk Normal tahap Ketiga merupakan kriteria alternatif, jika kriteria BNCF tidak dapat memenuhi. Sebuah tabel dikatakan berada dalam Bentuk Normal tahap Ketiga (3NF), jika untuk setiap KF dengan notasi X A, dimana A mewakili semua atribut tunggal di dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka : a. X harus superkey pada tabel tersebut. b. atau A merupakan bagian dari key primer pada tabel tersebut
4.
Bentuk Normal tahap Keempat (4th Normal Form/4NF) Bentuk Normal tahap Keempat (4KF) berkaitan dengan sifat ketergantungan
Banyak Nilai (Multivalued Dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional.
5.
Bentuk Normal tahap Kelima (5th Normal Form/WF)
Bentuk Normal tahap Kelima berkenaan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Dependency).
II.6.
Pengertian Internet Internet merupakan jaringan komputer yang terintegrasi antara yang satu
dengan yang lainnya. Terintegrasi artinya antara komputer yang satu dengan komputer lainnya dapat saling berkomunikasi melalui sebuah jaringan internet yaitu Transmission Control Protocol / Internet Protocol atau yang disingkat menjadi TCP/IP. TCP/IP dalam jaringan internet merupakan protokol yang sangat penting, karena melalui Protokol TCP/IP inilah komputer yang berada dalam sebuah jaringan internet dapat saling berkomunikasi.
22
TCP/IP secara umum berfungsi untuk memilih jalur terbaik transmisi data, memilih jalur alternative jika suatu jalur tidak dapat digunakan mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data dan lain-lain.
II.6.1. Fasilitas Internet Fasilitas-fasilitas
internet
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai
alat
komunikasi jaringan internet, yaitu: 1. WWW (Word Wide Web) WWW atau yang lebih dikenal dengan web merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi, yang dapat diakses berbagai informasi melalui web baik yang berupa teks, gambar, suara, film, maupun animasi multimedia. Untuk memudahkan membaca data dan informasi pada web dapat dilakukan dengan menggunakan Web Browser seperti Internet Explorer, Mozila FireFox. 2. Mesin Pencari (Search Engine) Search engine merupakan web yang menyediakan fasilitas untuk mencari informasi yang terdapat di Internet. Informasi yang dicari dapat berupa web, gambar, video, peta, dan lain-lain. Contoh web yang menyediakan fasilitas mesin
pencari
adalah
Google
(http://www.google.com)
dan
Yahoo!
(http://www.yahoo.com) 3. Surat Elektronik (E-mail - Electronic Mail) E-mail digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain melalui surat elektronik. Dengan menggunakan e-mail, dapat mengirim atau menerima pesan dari seluruh penjuru dunia. E-mail yang paling
23
popular saat ini adalah berbasiskan web, misalnya Yahoo!Mail dan Gmail yang pelayanannya secara e-mail gratis. 4. Kelompok Diskusi (Mailing List) Merupakan fasilitas internet sebagai wadah diskusi secara elektronik dengan menggunakan fasilitas e-mail. Mailing list yang paling popular adalah Yahoo!Groups. 5. Forum Diskusi Dengan kecanggihan bahasa pemrograman web saat ini, yang tujuannya untuk berdiskusi mengenai topik tertentu di Internet. Misalanya untuk berdiskusi seputar komputer dan teknologi informasi maka dapat mengakses forum CHIPIndonesia (http://forum.chip.co.id) Perbedaan forum diskusi dengan mailing list adalah pada sarana yang digunakan. Forum diskusi menggunakan sarana web sedangkan mailing list menggunakan sarana e-mail. 6. Blog Blog merupakan situs web yang dikelola oleh perseorangan, biasanya berisi catatan pribadi, liputan kegiatan, dan materi lainnya seperti gambar atau video pribadi. Blog sering disebut juga catatan harian digital. Untuk membuat blog, terlebih dahulu melakukan pendaftaran gratis ke situs web yang menyediakan layanan blog, misalnya blogger, wordpress, dan blogspot. 7. Multimedia Streaming Merupakan fasilitas yang menayangkan file-file multimedia secara langsung (online), mendengarkan lagu atau menonton video melalui web browser.
24
Contoh situs web yang menyediakan fasilitas ini adalah Youtube (http://www.youtube.com). 8. Toko Online Merupakan fasilitas yang dapat memesan dan membeli barang secara langsung dengan melakukan pembayaran barang menggunakan kartu kredit atau transfer ke rekening bank tertentu. Untuk pengiriman barang, biasanya menggunakan jasa kantor pos atau titipan kilat. Contoh fasilitas took online antara
lain
http://www.tokoonline.net,
http://indowebstore.com,
dan
http://www.bukukita.com. 9. FTP (file transfer protocol) Fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan komputer tertentu ke server dan jika perlu dapat menyalin file (download file) yang dibutuhkan dari server dan menyimpan dalam PC.
II.6.2. Istilah-istilah Internet Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila mengoperasikan internet diantaranya, yaitu: 1. Situs Web ; merupakan tempat penyimpanan data dan informasi 2. Halaman Web (Web Pages) ; merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu 3. Homepage ; merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web
25
4. Browser ; merupakan program aplikasi yang merupakan untuk memudahkan melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW. Salah satu web browser yang sangat terkenal saat ini adalah internet explorer atau mozila firefox.
II.6.3. HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) merupakan suatu kode bahasa untuk membuat dokumen web yang digunakan pada World Wide Web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen teks murni yang dapat dibuat dengan editor web seperti Notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah web browser Internet Explorer atau Mozilla FireFox, sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen yang sesuai dengan keinginan seorang designer atau programmer web. Dokumen ini mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambar, suara, teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama maupun dengan alamat yang berbeda. Dokumen yang dibuat dengan format HTML, terdiri dari beberapa elemen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk membentuk satu dokumen HTML yang utuh. Elemen yang diperlukan untuk membentuk sebuah dokumen HTML secara utuh antara lain adalah elemen html, elemen head, elemen title, dan elemen body yang masing-masing elemen diapit oleh sebuah tanda atau disebut dengan delimiter atau tag. Delimiter yang digunakan adalah tanda lebih kecil atau < dan tanda lebih besar atau >.
26
Secara utuh sintaks dari elemen atau tag HTML secara umum dapat ditulis sebagai berikut:
Judul Halaman / Program (Sumber : Faisal,2011:16) Elemen yang terdapat dalam sebuah dokumen HTML terbagi atas dua bagian, yaitu Section Head dan Section Body. Dimana, Section Head berfungsi untuk menampilkan informasi pada jendela browser yang terdapat pada sebuah dokumen HTML, sedangkan Section Body untuk menampilkan informasi yang dapat ditampung pada section body, misalnya teks, 26aragraph, dan lain-lain. Contoh : Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Database pada SMA Program ini akan menampilkan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru secara Online
27
(Sumber : Faisal, 2011:17) II.7. PHP PHP merupakan bahasa pemrograman website yang sederhana namun handal. PHP merupakan proyek open source sehingga pemanfaatannya sangat popular dalam dunia web. Penggunaan PHP dan Mysql membutuhkan adanya suatu server yang menyediakan layanan web atau dikenal dengan istilah web server. Bahasa pemrograman PHP mampu berjalan pada bermacam-macam webserver seperti Microsoft IIS, PWS, Xitami, dan Apache. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang ditanamkan atau disisipkan dalam halaman-halaman HTML biasa. Skrip PHP dapat dibuat menggunakan teks editor seperti notepad pada windows atau pada linux. Wahana Komputer (2006;264).
II.7.1. Cara Memulai PHP Ada beberapa cara untuk memulai menuliskan sintaks PHP yaitu: 1. 2. Script PHP ?>
28
3. Script language=”php”> Script PHP ?> 4. <% Script PHP %> (Sumber : Faisal, 2011:43) Cara pertama merupakan format yang dianjurkan, akan tetapi cara yang sering digunakan adalah cara kedua karena lebih singkat. Cara yang ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima kedua cara diatas. Selain itu juga bias menggunakan cara penulisan ASP, tetapi ada beberapa konfigurasi yang perlu ditambahkan terlebih dahulu pada file yang disisipkan dalam halaman HTML: Example (Sumber : Faisal, 2011:46) Cara menjalankan program diatas bisa dilakukan dengan cara menuliskan komputer diikuti dengan nama file. Sebagai contoh, http://localhost/minimarket/coba.php
29
Gambar II.2 Kode program file coba.php ( Sumber : Wahana Komputer ; 2006 )
II.7.2. Tipe Data Program PHP membagi tipe data menjadi lima jenis data, yaitu: Integer, Floating, Point, String, Array dan Object. Tipe data yang digunakan program PHP otomatis akan ditentukan oleh PHP, tanpa harus dideklarasikan terlebih dahulu. 1. Tipe Data Integer Tipe data ini adalah data yang berupa bilangan bulat secara matematis. Contoh :
$nilai=12; $bil=3; dan lainnya.
2. Tipe Data Floating Point Tipe ini sering disebut dengan istilah Double yang merupakan data berupa bilangan bulat dan bilangan decimal atau disebut dengan istilah bilangan real. Contoh :
$nilai=3.14; $bil=12.3; dan lainnya.
3. Tipe Data String Tipe ini merupakan data yang berupa huruf dan angka, akan tetapi angka disini tidak dapat dioperasikan secara matematis layaknya data Integer dan
30
Floating Point (Double). Untuk menuliskan dalam energy PHP, angka harus diapit dengan tanda petik baik tunggal maupun ganda. Contoh :
$kalimat=”Gaji Eko sebesar Rp. 1.500.000,-”;
II.7.2.1. Variabel Pada setiap bahasa pemrograman pasti akan kita temui konsep variabel. Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Tetapi tidak seperti pada kebanyakan bahasa pemrograman lain
yang mengharuskan kita untuk
mendeklarasikan variabel terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan. Varabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut : 1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ( $ ). 2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ ). 3. Tidak boleh menggunakan tanda baca. 4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil dibedakan. 5. Jangan menggunakan kata yang merupakan fungsi built-in PHP. Contoh penulisan variable adalah sebagai berikut: Tabel II.2 Variabel Benar $variabel $_waktu $coba2
Salah
$vari?abel $*waktu $2coba ( Sumber : Faisal, 2011:40 )
31
II.7.2.2. Operator Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan dan pengurangan. Ada operator yang menggunakan satu operand, dan dua operand. Operator pada PHP dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: 1. Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematika penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian suatu data. Tabel II.3 Operator Aritmatika Operator
Fungsi
Contoh
+
Penjumlahan
$tambah=12+2;
-
Pengurangan
$kurang=12-2;
*
Perkalian
$kali=12*2;
/
Pembagian
$bagi=12/2;
%
Sisa pembagian
$mod=12
(Sumber : Faisal, 2011: 42) 2. Operator Assignment Operator assignment digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable, mengisi variabel yang terletak di sebelah kiri operator dengan nilai yang ada di sebelah kanan operator. Tabel II.4 Operator Assignment Operator
=
Fungsi Mengisi nilai disebelah kanan operator ke variabel yang terletak disebelah kiri operator.
Contoh $jumlah = 12 + 2; Berapapun nilai $jumlah sebelumnya, sekarang nilai $jumlah telah berisi 14
32
+=
-=
*=
/=
%=
Menambahkan nilai yang disebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan ke variabel. Mengurangkan nilai yang disebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel Mengalikan variabel yang disebelah kiri operator dengan nilai yang disebelah kanan operator dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut Membagi variabel yang disebelah kiri operator dengan nilai yang sebelah kanan operator dan hasilnya akan disimpan di variable Membagi variabel yang disebelah kiri operator dengan nilai yang disebelah kanan operator, kemudian sisa pembagiannya akan disimpan di variable
$data = 12; Nilai awal $data adalah 12 $data += 2; Sekarang $data berisi 14 $data = 12; Nilai awal $data adalah 12 $data -= 10; Sekarang $data berisi 2 $data = 3; Nilai awal $data adalah 3 $data -= 12; Sekarang $data berisi 36 $data = 12; Nilai awal $data adalah 12 $data /= 3; Sekarang $data berisi 4 $data = 19; Nilai awal $data adalah 19 $data %= 9; Sekarang $data berisi 1
(Sumber : Faisal, 2011: 42) 3. Operator Pembanding Operator pembanding digunakan pada struktur operasi sebagai control program untuk membandingkan dua nilai. Tabel II.5 Operator Pembanding Operator
Fungsi
Contoh
==
Akan bernilai true atau 1 apabila dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang sama. Lainnya bernilai fase atau 0
$x = 78; $y = 78; $x ==$y akan bernilai true atau 1, karena memiliki nilai yang sama
33
<>
>
<
Akan bernilai true atau 1 hanya jika dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang tidak sama. Lainnya bernilai false atau 0 Akan bernilai true atau 1 apabila nilai yang disebelah kiri lebih besar dari nilai yang beredar disebelah kanan operator. Lainnya akan bernilai false atau 0. Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil dari nilai yang berada disebelah kanan operator. Lainnya akan bernilai false atau 0.
>=
Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai yang disebelah kanan. Lainnya akan bernilai false atau 0.
<=
Akan bernilai true atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai yang disebelah kanan. Lainnya akan benilai false atau 0.
$x = 78; $y = 78; $x <> $y akan bernilai false atau 0, karena memiliki nilai yang sama $x = 85; $y = 84; $x > $y akan bernilai true atau 1, karena nilai $x lebih besar dari nilai $y $x = 85; $y = 84; $x < $y akan bernilai false atau 0, karena nilai $x lebih besar dari nilai $y $x = 12; $y = 2; $x >=$y akan bernilai true atau 1, karena nilai $x lebih besar dibandingkan nilai $y. Apabila $x = 2, nilai tetap akan bernilai true $x = 12; $y = 2; $x <= $y akan bernilai false atau 0, karena nilai $x lebih besar dibandingkan nilai $y. Apabila $x – 2, nilai akan bernilai true
(Sumber : Faisal, 2011: 43) 4. Operator Logika Operator logika memiliki fungsi yang hamper sama dengan operator pembandin, yaitu sebagai pengendali struktur program. Tabel II.6 Operator Logika Operator
Nama
Contoh
34
and &&
or ||
xor
!
And
$a and $b; $a && $b; Menghasilkan nilai true apabila variabel $a dan $b bernilai benar
Or
$a or $b; $a || $b; Menghasilkan nilai true jika salah satu dari $a atau $b atau keduanya bernilai benar
Eksklusif Or
$a xor $b; Menghasilkan nilai true jika salah satu dari $a atau $b bernilai benar
Not
!$a; Menghasilkan nilai true jika $a bernilai benar
( Sumber : Faisal, 2011:44 ) II.8. MySQL II.8.1. Pengertian MySQL atau SQL MySQL adalah Database server yang bersifat multiuser dan multithereaded yang bersifat standar yang memudahkan penyimpanan, pengubahan akses informasi. Pada MySQL dikenal istilah database dan tabel. Tabel adalah struktur data dua dimensi yang terdiri dari baris-baris record dan kolom. (Faisal 2011:126) SQL adalah bahasa standard yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industry. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.
35
II.8.2. Penggolongan Perintah SQL Secara prinsip, perintah MySQL atau SQL yang biasanya disebut pernyataan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu: 1. DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisi data yang berkaitan dengan penciptaan atau penghapusan objek seperti tabel dan indeks dalam basis data, yang mencakup CREATE TABLE, CREATE INDEX, ALTER TABLE, DROP TABLE, DROP VIEW dan DROP INDEX. 2. DML (Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data yang berkaitan dengan manipulasi data, yang mencakup penambahan data (INSERT), melihat data (SELECT), mengubah data (UPDATE) dan menghapus data (DELETE). 3. DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data yang berkaitan dengan
pengaksesan dan dan pengalokasian ruang seperti GRANT,
REVOKE, COMMIT dan ROLLBACK.
II.8.3. Menjalankan MySQL Sebelum menjalankan MySQL, terlebih dahulu harus dipastikan daemon MySQL (mysql) sudah distart. Untuk membangun database mysql melalui command atau perintah yang dieksekusi oleh prompt DOS dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut seperti terlihat pada Gambar II.3:
36
Gambar II.3 Tampilan MySQL (Sumber : Faisal, 2011:44) 1. Membangun database Untuk menciptakan basis data dan membangun database yang baru dapat dilakukan perintah : CREATE DATABASE nama_database; 2. Membuka database Untuk menggunakan suatu database dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah USE. Perintah untuk membuka database yang telah dibentuk adalah: USE nama_database; 3. Membuat tabel Setelah database dan juga terbuka, untuk membangun tabel yang akan menyimpan data yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan perintah CREATE seperti dibawah ini: CREATE TABLE nama_tabel ( nama_field_1 tipe_data([ukuran]), nama_field_2 tipe_data([ukuran]),
37
nama_field_n tipe_data([ukuran])); 4. Memasukkan data ke dalam tabel Tabel yang sudah dibentuk tentu saja masih dalam keadaan kosong atau tidak ada baris sama sekali. Perintah untuk memasukkan data ke dalam tabel tersebut adalah dengan menggunakan pernyataan INSERT. INSERT INTO nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2, nama_field_n) VALUES (‘value_1’, ‘value_2’, ‘value_n’); 5. Menampilkan isi data dari tabel Untuk menampilkan data pada tabel dapat dilakukan dengan perintah SELECT dengan sintak sebagai berikut: SELECT nama_field_1, nama_field_2, nama_field_n FROM nama_tabel; Atau menampilkan seluruh isi data pada tabel, sintaknya adalah: SELECT * FROM nama_tabel; 6. Menghapus isi data dari tabel Untuk menghapus isi data pada tabel dapat dilakukan dengan perintah DELETE dengan sintak sebagai berikut: DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = ‘value’; Atau menghapus semua isi baris tabel, sintaknya adalah: DELETE FROM nama_tabel; 7. Mengubah data pada baris Untuk mengubah data yang terdapat pada baris tertentu, dapat digunakan pernyataan UPDATE dengan sintak sebagai berikut: UPDATE nama_tabel SET nama_field_1 = ‘value_1, nama_field_2 = ‘value_2’, nama_field_n = ‘value_n’
38
WHERE kondisi;
II.8.4. Elemen SQL 1. Kata Kunci atau disebut keyword merupakan kata-kata yang memiliki makna khusus bagi SQL dengan tujuan untuk kepentingan penberian nama tabel atau nama kolom. 2. Tipe Data Tabel II.7 Tipe Data Tipe Data CHAR atau CHARACTER NUMERIC
Keterangan Menyatakan deretan karakter atau string Menyatakan data numeric real Identik dengan NUMERIC dan bisa
DECIMAL atau DEC INTEGER
mengandung pecahan Menyatakan tipe data bilangan bulat Menyatakan tipe data bilangan bulat yang
SMALLINT
FLOAT DOUBLE
jangkauannya lebih kecil daripada INTEGER Tipe data bilangan real Tipe data bilangan real dengan presisi lebih tinggi daripada FLOAT (Sumber : Faisal 2011:133)
3. Konstanta, menyatakan nilai yang tetap atau stabil. 4. Ekspresi, merupakan segala sesuatu yang menghasilkan nilai dengan tujuan untuk memperoleh sebuah nilai
39
II.8.5. Membangun Database melalui Menu Web Browser Selain melalui command untuk membangun database MySQL dapat juga dilakukan melalui menu Web Browser atau lebih dikenal dengan istilah Internet Explorer atau Mozilla FireFox. Untuk membangun database MySQL melalui menu Web Browser dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Aktifkan program Web Browser Internet Explorer atau Mozilla FireFox 2. Ketikkan http://localhost/phpmyadmin pada address bar, maka akan muncul tampilan berikut:
Gambar II.4 Tampilan http://localhost/phpmyadmin (Sumber : Faisal 2011:133) 3. Setelah tampil program phpmyadmin muncul maka ketikkan nama database pada kotak create new database misalnya nama databasenya smahmmedan
40
Gambar II.5 Tampilan Database MySQL ( Sumber : Faisal 2011:134) 4. Pada kotak create new table or database, ketikkan nama tabel dan jumlah field kemudian klik Go 5. Isikan nama-nama field dan tipenya pada kotak yang tersedia 6. Klik Save 7. Klik Link Browser untuk menampilkan tabel yang sudah dibangun, maka muncul tampilan seperti di bawah ini:
41
Gambar II.6 Tampilan Perancangan Tabel (Sumber : Faisal 2011:134)
II.9. Penjualan Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.
II.9.1. Pengertian Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang.
42
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah sebagai berikut: Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku “Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa: “Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”. Pengertian penjualan menurut Chairul Marom dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa : “Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
II.9.2. Klasifikasi Transaksi Penjualan Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut: “1. Penjualan Tunai 2. Penjualan Kredit 3. Penjualan Tender 4. Penjualan Ekspor
43
5. Penjualan Konsinyasi 6. Penjualan Grosir” Menurut pengertian diatas dapat diuraikan sebagai berikut: a. Penjualan Tunai Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara
kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan
dianggap kontan. b. Penjualan Kredit Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. c. Penjualan Tender Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur. d. Penjualan Ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut. e. Penjualan Konsinyasi Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual. f.
Penjualan Grosir Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.
44
Dari uraian diatas penjualan memiliki bermacam-macam transaksi penjualan yang terdiri dari: penjualan tunai, penjualan kredit, penjualan tender, penjualan konsinyasi, penjualan ekspor, serta penjualan grosir.