BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Sistem Menurut Kusrini, S.Kom, Andri Koniyo (2007: 5). Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen – elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu. 2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi didalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan sebagai urutan operasi kerja tulis menulis. Yang biasa melibatkan beberapa orang di dalam penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi.
II.1.2 Pengertian Informasi Menurut Kusrini, S.Kom, Andri Koniyo (2007: 7). Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
8
9
II.1.3. Pengertian Sistem Informasi Menurut Kusrini, S.Kom, Andri Koniyo (2007: 8). Untuk menghasilkan informasi yang berkulitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
II.2. Pemesanan Pemesanan dalam bahasa inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya, sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Pengertian reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung bisanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. Alasan reservasi menjadi sebuah media yang sangat efektif baik bagi produsen maupun konsumen adalah produsen akan dapat melakukan evalusi terhadap produk yang akan mereka jual melalui tingkat tinggi rendahnya jumlah reservasi jauh sebelum produk tersebut dijual atau diselenggarakan, dimana hasil evaluasi tersebut akan membantu produsen untuk menetukan langkah pemasaran
10
yang akan diambil terhadap produk yang akan dijual. Sedangkan bagi konsumen melalui media reservasi
dapat menimbang terlebih dahulu sebelum membeli
produk sampai dengan waktu yang telah ditentukan (time limit). Sampai dengan time limit yang telah ditentukan produk yang telah dipesan tersebut tidak boleh dijual pada konsumen lain, karena secara tertulis maupun tidak sampai time limit produk tersebut telah diprioritaskan kepada konsumen yang telah melakukan reservasi hal ini akan sangat menguntungkan konsumen karena sampai dengan time limit yang telah ditentukan, konsumen dapat melakukan perbandingan dengan produk lain. Selain itu, jika terjadi sesuatu dan lain hal yang mengharuskan konsumen untuk batal membeli produk tersebut konsumen yang bersangkutan tidak harus membeli produk tersebut. ( Jurnal Buana Informatika, Volume 3, Nomor 1, Januari 2012: 40 ; William Christanto, Arie Setiawan Prasida, dan Charitas Fibriani ).
II.3. Dreamweaver Menurut Aldo Sahala (2013: 2-3). Adobe Dreamweaver merupakan program editor halaman web (web page) keluaran adobe sistem yang dulu di kenal sebagai macromedia dreamweaver keluaran macromedia. Aplikasi ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur – fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir macromedia dreamweaver sebelum macromedia dibeli oleh adobe sistem yaitu versi 8. Versi terakhir keluaran adobe sistem adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite (CS6).
11
Gambar II.1 Adobe Dreamweaver CS6 Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) visual lebih dikenal sebagai Desain View dank ode editor dengan fitur standar separti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing. Selain itu aplikasi ini disertakan fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code instrospection yang menghasilkan pentunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak dalam tampilan Designer memfasilitas desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang di kembangkan ke jendela pratinjau program tersendriri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang terinstal. Dreamweaver dapat menggunkan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi. Dreamweaver
12
didukung oleh kominitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun gratis) untuk pengembangan web. Dreamweaver seperti HTML lainnya, mengedit file secara local kemudian di upload ke web server menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV.
II.4. PHP Menurut Agus Saputra (2013: 1-2). PHP ( Hypertext Preprocessor ) merupakan suatu bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Slide Scripting). Artinya proses yang dibuat dengan php tidak akan berjalan tanpa menggunakan web server. Php digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat digunakan secara dinamis seperti menambah, mengubah, membaca, serta menghapus suatu content. PHP menyatu dengan kode html, php tidak menggantikan peran utama html sebagai pondasi kerangka web, namun untuk melengkapi kekosongan. HTML merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun kerangka atau pondasi web. PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk proses aksi yang terdapat dalam konten web. Namun dengan hadirnya php, semua dirasa sangat mudah apalagi php merupakan suatu bahasa pemrograman yang sangat mudah untuk dipelajari. PHP bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada hampir semua sistem operasi, misalnya Windows maupun Linux. Berikut merupakan logo dari PHP.
13
Gambar III.2 Logo PHP
II.4.1. Sejarah PHP Menurut Agus Saputra (2013: 2-3). Pada awalnya PHP itu merupakan kepanjangan dari Personal Home Page yang dapat diartikan sebagai situs personal. Namun, semakin berjalan waktu php telah berubah wujud menjadi Hypertext Processor. Pada tahun 1995, ada seorang pria bule berrnama Rasmus Lerdorf membuat suatu bahasa pemrograman yang dapat memprose secara dinamis. Bahasa pemrograman tersebut dinamakan Form Interpreted (FI). FI ini merupakan suatu kumpulan script yang digunakan untuk mengola data formulir dari web. Kemudian Rasmus Ledorf mencoba untuk merilis kembali kode – kode tersebut dan kemudian dimumkan kepada khalayak umum, dan menamaknannya PHP/FI sehingga dengan menggunakan hal tersebut kini PHP menjadi kode terbuka, dalam artian sapa saja boleh menggunakannya. Akhirnya PHP semakin banyak diminati, terbukti dari banyaknya pengembang atau pemrogram lain yang tertarik untuk mengembangkan PHP.
14
II.4.2. Cara Kerja PHP Menurut Agus Saputra (2013: 4). PHP merupakan bahasa Server Slide Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam
menjalankan
aksinya secara prinsip server akan bekerja apabila ada permintaan dari client yaitu kode – kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai intruksi yang diminta. Adapun intruksi penguraian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Server membaca permintaan dari client atau browser. 2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman atau page dari server. 3. Server melakukan intruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman / page. 4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan pada client / browser.
II.5. MySQL Menurut Agus Saputra (2013: 21-23). MySQL bukan termasuk bahasa pemrograman.MySQL merupakan salah satu database populer dan mendunia. MySQL bekerja menggunakan SQL Languange (Structure Query Language), dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. Berikut merupakan logo dari MySQL.
15
Gambar III.3 Logo MySQL Pada umumnya perintah yang sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT (mengambil), INSERT (menambah), UPDATE (mengubah), DELETE (menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan perintah untuk membuat database, field, ataupun index untuk menambah atau mengahpus data. MySQL merupakan database yang mampu berjalan di semua sistem operasi, dan selain itu juga sangat mudah untuk dipelajari, dan hosting server juga banyak yang mengadopsi MySQL sebagai standar database. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MySQL : 1. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi. 2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunnia dalam pengolahan data. 3. Pemrosesan databasenya sangat cepat dan stabil. 4. Sangat mudah dipelajari. 5. Memiliki dukungan support pengguna MySQL. 6. Dapat berjalan di semua sistem operasi.
16
7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapauser dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. MySQL bekerja menggunakan bahasa basis data atau biasa di sebut DBMS, yang merupakan kepanjangan dari Database Management System. Data language ini terbagi dua yaitu DDL dan DML. DDL (Data Definition Language), merupakan suatu perintah yang digunakan untuk menciptakan struktur data, atau untuk membangun database. DDL ini mempunyai fungsi untuk melakukan perubahan struktur tabel, seperti membuat tabel, mengubah nama tabel, dan sebagainya. Berikut adalah perintah – perintah dari DDL : 1. Create Digunakan untuk membuat database, tabel, dn objek lain dalam database. 2. Alter Digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengubah nama tabel, field, menambah field, dan lain – lain. 3. Drop Digunakan untuk menghapus database, tabel, dan objek lain dalam database. Berbeda dengan DDL yang cenderung mengarah ke struktur tabel, DML atau yang memiliki kepanjangan dari Data Manipulation Language merupakan basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu database. Pengolahan data ini meliputi sebagai berikut :
17
1. Insert Digunakan untuk melakukan penambahan data. 2. Select Digunakan untuk melakukan pengambilan data. 3. Update Digunakan untuk melakukan perubahan data. 4. Delete Digunakan untuk melakukan penghapusan data.
II.6. UML (Unifed Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) sebagai Salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML merupakan standar yang relatif terbuka yang di kontrol oleh Object Management Group (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan. Dimana OMG dibentuk untuk membuat standar-standar yang mendukung interoperabilitas, khusunya untuk sistem berorientasi obyek. ( Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3 No.2, September 2011: 38 ; Deni Mahdiana ).
18
II.7. Diagram UML Ada banyak diagram di dalam UML (unified Modeling Language), penulis akan membahas diagram yang digunakan dalam melakukan analisa dan rancangan sistem pengadaan barang sebagai berikut: 1. Use Case Diagram Use Case diagram adalah diagram yang menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user, yang memperlihatkan hubunganhubungan yang terjadi antara actor dengan use case dalam sistem. 2. Activity Diagram Activity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan eventevent yang terjadi dalam suatu use case. 3. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek.
Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
packagedan obyek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. 4. Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa
19
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang
terkait).
Sequence
diagram
biasa
digunakan
untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. ( Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3 No.2, September 2011: 39 ; Deni Mahdiana ).