8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian informasi Mobile Commerce Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Salah satunya dengan Mobile Commerce yang disingkat dengan Mobile e-commerce (elektronik commerce) yang merupakan pertukaran elektronik (pengiriman atau transaksi) tentang informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran jaringan telekomunikasi. Defenisi e-commerce seperti yang dinyatakan oleh Mueller-Veerse 1999, adalah pemusatan atas kemungkinan transaksi bisnis mel alui wireless devices. Sementara penerapan definisi ecommerce yang lebih luas dikemukakan oleh Turban-dkk 2002 dan Adam-dkk 1998, yang meliputi suatu cakupan luas dari proses bisnis interaktif yang terjadi sebelum dan sesudah transaksi yang sesungguhnya. Menurut Warkentin dkk 2001 bahwa aktivitas e-commerce meliputi menetapkan/menentukan dan pemeliharaan hubungan online antara organisasi dengan penyalurnya, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur, dan agen lain yang berhubungan dengan (atau mendukung) saluran pengiriman tradisional. (Janner Simarmata, 2006 : 1).
8
9
II.2. Sistematika Informasi Mobile Bussiness Menurut Siemens, sistematika m-bussiness dibagi dalam enam kategori, yaitu : 1. Mobile Commerce yang terdiri dari perbankan, perdagangan, pembelian, ticketing, pelelangan, travel management, dan lain-lain. 2. Mobile Info-Service yang terdiri dari informasi cuaca, pasar modal, berita akses internet, jasa penetapan lokasi, dan lain sebagainya. 3. Mobile Service yang terdiri dari jasa perbaikan, emergency, pengontrolan, serta jasa telematika lainnya. 4. Mobile Communication yang terdiri dari komunikasi suara, pesan-pesan, SMS, mobile multimedia, dan lain-lain. 5. Mobile Entertainment yang terdiri dari hiburan music, video, games, lotre dan lain-lain. 6. Mobile Office yang terdiri dari email, penjadwalan, dan direktori. (Janner Simarmata, 2006 : 4).
II.3. Pengertian WAP (Wireless Aplication Protocol) WAP kependekan dari Wireless Aplication Protocol dan merupakan terminal wireless. Yaitu mobile devices, PDA, dan lain-lain , serta mendukung beberapa system wireless: GSM, IS136, CDMA, PDC, dan lain-lain, juga didukung oleh semua system operasi seperti PalmOS, EPOC, Windows, FLEXOS, OS/9, dan javaOS. WAP adalah arsitektur komunikasi yang dirancang untuk jaringan wireless.
10
Dengan WAP, seseorang yang mempunyai mobile devices dapat melakukan transaksi, seperti berbelanja, memesan melalui internet, dan khususnya melakukan pengisian Data alumni. WAP merupakan standard industri (seperti Nokia, Ericson, Motorola, dan lain-lain), operator telekomunikasi (seperti Deutche Telecom, France Telecom, AT&T, dan lain-lain), dan perusahaan-perusahaan software dan penyedia layanan (seperti Microsoft, IBM, RSA, Unwired Planet, Symbian, dan lain-lain). WAP merupakan suatu standard protokol yang dibuat untuk mengatasu keterbatasan dari wireless devices seperti telepon seluler dan PDA . (Sumber : Janner Simarmata, 2006 Hal 13).
II.3.1 Arsitektur WAP
Wireless Makrup Language (WML) adalah suatu bagian integral arsitektur WAP. Arsitektur WAP menyediakan suatu lingkungan yang dapat diperluas dan scalable untuk pengembangan aplikasi pada perangkat komunikasi mobile (Sumber : Janner Simarmata, 2006).
Gambar II.1 Arsitektur WAP Sumber : Janner Simarmata, 2006 Hal 14-15
11
Jenis isi WAP dan protokol telah dioptimalkan perangkat Handheld. WAP menggunakan teknologi proxy untuk mengkoneksikan wireless dan internet. WAP proxy biasanya dikompres mengikuti fungsionalitasnya : a.
Protokol gateway, menerjemahkan permintaan dari stack protokol WAP (WSP, WTP, WTLS, dan WDP).
b.
Isi encoder dan decoder, menerjemahkan isi WAP, halaman WML dan program WML script ke dalam format yang disandikan untuk mengurangi ukuran data pada wireless network. (Sumber : Janner Simarmata, 2006 Hal 14-15).
II.3.2. Komponen Arsitektur WAP Berikut adalah keterangan arsitektur WAP : 1. Mobile Client, perangkat mobile pengguna (client) dengan aplikasi microbrowser yang memiliki kesamaan fungsi dengan Internet Explorer atau Navigator dalam PC. Microbrowser ini sering disebut User Agent yang berfungsi untuk memanggil objek (Informasi) dari server kemudian menampilkannya pada perangkat mobile. 2. WAP gateway berfungsi sebagai penerjemah informasi dari content server untuk ditampilkan pada perangkat mobile client atau sebaliknya. (Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal 82)
II.3.3. Mekanisme Komunikasi data WAP Client me-request WAP melalui perangkat mobile dengan mekanisme WSP GET-request. WAP gateway akan menerima request dalam protokol WAP
12
dan mengirimkannya ke application server menggunakan standar protocol internet HTTP GET-request. Aplikasi akan mengirimkan kembali informasi yang diminta (WML page) ke WAP Gateway yang kemudian meneruskannya ke perangkat mobile client menggunakan protokol WAP. (Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal 83) Untuk lebih jelasnya dalam komunikasi data WAP, perhatikan diagram blok pada gambar II.2 Content Server
WAP Gateway
The Internet (WWW)
Mobile Switching Centre
Mobile Terminal
Gambar II.2 Diagram Blok Arsitektur WAP Sumber : http://www.pulsewan.com/data101/wap_basics.htm WAP mendefinisikan satu set komponen standar yang memungkinkan komunikasi antara terminal mobile dan jaringan server, yaitu:
1. The Internet (www) : Suatu model standar penamaan URL WWW yang digunakan untuk mengidentifikasi konten WAP pada asal server. WWWstandar URI digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya lokal dalam perangkat, misalnya fungsi panggilan kontrol. 2. Content Server : Pengetikan semua konten WAP diberi jenis tertentu yang konsisten dengan mengetikan WWW. Hal ini memungkinkan pengguna untuk agen WAP dengan benar melakukan proses konten berdasarkan jenisnya. Format standar konten WAP adalah format konten yang didasarkan pada teknologi WWW dan termasuk menampilkan alamat,
13
informasi kalender, obyek bisnis kartu elektronik, gambar dan bahasa scripting. 3. WAP gateway : menerjemahkan permintaan dari protokol tumpukan protokol WAP (WSP, WTP, WTLS, dan WDP) ke stack protokol WWW (HTTP dan TCP / IP). 4. Mobile Switching Centre : Merupakan konten encoders dan Decoder yang menerjemahkan konten WAP yang dikodekan kedalam format yang ringkas untuk mengurangi ukuran data. 5. Mobile Terminal : Infrastruktur ini menjamin bahwa pengguna terminal mobile dapat menelusuri berbagai macam konten WAP dan aplikasi, dan bahwa pembuat aplikasi yang membangun layanan konten dan aplikasi mampu dijalankan pada basis besar terminal mobile. (Sumber : http://www. pulsewan.com/data101/wap_basics.htm)
II.3.4. WAP Server Sebuah WAP server yang sederhana merupakan kombinasi dari web server dan web gateway. Salah satu tujuan dari pengkombinasian tersebut adalah keamanan. Ketika mengakses keamanan suatu layanan yang dikirim dienkripsi pada WAP gateway. Gateway tersebut akan dienkripsi dan akan dienkripsi sebelum masuk web server. Ketika data berputar, hal ini akan dienkripsi dan dienkripsi menggunakan WTLS sebelum kemudian dikirim keperalatan WAP. Dengan cara ini akan mudah untuk melihat di mana weak link berada pada WAP gateway. Terserah bagaimana mengguanakan WAP server, tidak dibatasi oleh
14
weak link karena disini tidak hanya untuk melihat isi tetapi juga mengetahui proses enkripsi/dekripsi gateway berada. (Janner Simarmata, 2006 : 18).
II.3.5. Konfigurasi WAP Server Konfigurasi untuk mengatur cara menangani dokumen server yang diminta oleh browser disebut dengan MIME (Multipurpose Internet Mail Extension). Beberapa tipe MIEM yang biasa digunakan : “text/html” untuk dokumen HTML, “image/gif” untuk dokumen GIF, “image/jpg” untuk dokumen JPG. WAP juga mempunyai tipe MIME khusus yang harus ditambahkan dalam konfigurasi MIME, sehingga telepon selular dapat mengakses dokumen WAP di server. Tipe MIME yang digunakan oleh WAP adalah seperti pada table II.1
Tabel II.1 Tipe MIME yang digunakan oleh WAP Deskripsi File
Extension
MIME Type
WML Source
.wml
Text/vnd.WAP.wml
Wireless Bitmap
.wbmp
Image/vnd.WAP.wbmp
WML Script Source
.wmls
Text/vnd.WAP.wmls
Compileled WML
. wmlc
Aplication/vnd.WAP.wmlc
Compileled WML Script .wmlsc
Aplication/vnd.WAP.wmlscriptc
WML Script
.wsc
Text/vnd.WAP.wmlscript
WML Script
.wmlscript
Text/vnd.WAP.wmlscript
Sumber : Janner Simarmata, 2006. Hal 18-19
15
Untuk memasukkan tipe MIME tersebut,
masing-masing server
mempuyai cara yang berbeda. (Sumber : Janner Simarmata, 2006. Hal 18).
II.4. PHP (Personal Home Page) PHP adalah bahasa sever-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintax dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada dokumen HTML sebagai pembangun halaman web. Tetapi tidak seperti ASP yang cukup dikenal sebagai server-side scripting, PHP merupakan software yang open source dan mampu lintas platform yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 23). PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain ; Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, Filepro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tidak terkecuali semua database ber-interface ODBC. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 24).
II.4.1. Tipe Data PHP mengenal beberapa tipe data, antara lain; integer, floating point dan string. Floating Point lebih dikenal dengan nama Doubel atau decimal. Penulisan String selalu diawali dengan tanda petik ganda (“) atau tanda petik tunggal („). Contoh penulisan tipe data adalah sebagai berikut :
16
Tabel II.2 Contoh Penulisan Tipe Data Tipe Data Integer Doubel String
Contoh $jumlah = 10; $nilai = -5; $skor = 90.000; $bunga = 12.50; $kota = “Yogyakarta” $motto = “Nyaman”
Keterangan Bilangan bulat Bilangan real Karakter, kalimat
Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 26
II.4.2. Variabel Dari setiap bahasa pemograman pasti kita akan temui konsep variable. Variable adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel pada PHP tidak harus di deklarasikan sebelum variable tersebut digunakan. Variable diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut : 1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ($). 2. Harus dimulai denga hurup atau underscore ( _ ) 3. Tidak boleh menggunakan tanda baca 4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil debedakan. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 26-27).
II.4.3. Operator Operator dalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti panambahan dan pengurangan. Ada operator yang menggunakan satu operand. Sedangkan operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Disini
17
operand dapat digantikan dengan variable. Operator dapat dikelompokan dalam 4 kategori, yaitu : 1. Operator aritmatika adalah operator yang berfungsi sebagai matematika. 2. Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE dan FALSE. 3. Operator Bitwise adalah operator yang membandingkan Binary. 4. Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak termasuk dalam kelompok diatas. Kita dapat mempelajari dalam kelompok lain. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 27-28).
II.4.3. Stuktur Kendali Stuktur kendali merupakan pengaturan alir program, mempunyai rangakaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu : 1. Mengulang perintah jika suatu kondisi terpenuhi. 2. Melanjutkan sebuah peryataan bila kondisi terpenuhi. 3. Memilih sebuah pilihan dari berberapa alternative bila kondisi terpenuhi. Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) dan pengulangan (looping). (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 31).
II.5. WML Secara umum beberapa perintah WML terlihat mirip dengan HTML. Namun terdapat perbedaan struktur penulisan dokumen WML. Jika sebuah dokumen HTML hanya terdiri atas dua bagian utama, yaitu header dan body, dokumen WML mempunyai header, template (optional), dan beberapa body yang
18
disebut dengan cards. Susunan dokumen secara lengkap ini disebut dengan Dek. Sama seperti halnya HTML, untuk menyusun dokumen WML diperlukan kode Khusus yang dinamakan dengan tag. (Sumber : Ridwan Sanjaya-Onno W.Purbo 2001 Hal 34)
II.6. Database MySQL MySQL sangat mudah digunakan (easy-to-use) dan sebagai system manajemen database relasional (RDBMS) yang digunakan untuk database pada beberapa Website. Kecepatan merupaka fokus utama pada pengembangan awal MySQL. Demi kepentingan kecepatan ini, mereka membuat keputusan untuk menawarkan fitur lebih sedikit dibandingkan pesaing utama mereka (sebagai contoh, Oracle dan Sybase). (Sumber : Janner Simarmata, 2006 Hal 21) MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server deomon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta libary yang berjalan disisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar, perusahaan yang
mengembangkan MySQL yaitu TcX mengaku mampu
menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, total nya kurang lebih 100 Gigabyte. Sedangkan database SQL adalah bahasa standard yang digunakan untuk mengakses database sever. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai bahasa standard industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-frendly dibandingkan dengan menggunkan dBASE atau Clipper yang
19
masih menggunakan perintah pemograman. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 65).
II.6.1. Tipe Data Pada MySQL Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data numeric, string, waktu dan data selain data numerik dan string. Berikut penjelasan dari masing-masing grup tipe data tersebut. 1. Tipe data Numerik Tipe Data yang disimpan hanya data angka saja. Baik dalam bentuk negatif dan positif. 2. Tipe data String Tipe data ini berisi nilai string (alpanumerik/ karakter) dan numerik. Numerik disini tidak dapat untuk operasi perhitungan sebelum dilakukan konversi. 3. Tipe data Waktu Tipe data ini menyimpan informasi waktu, baik tanggal maupun jam. Walaupun data yang disimpan numeric tetapi pembacaannya terhadap data adalah string. 4. Tipe data Lainnya. Ada 3 maacam tipe data selain yang telah disebutkan diatas, yaitu ENUM dan SET. Tipe ENUM merupakan tipe data yang menyimpan beberapa pilihan data yang disimpan tetapi hanya satu pilihan data yang boleh disimpan. Sedangkan SET mirip dengan ENUM tetapi bisa memilih lebih dai satu pilihan. (Sumber : Bimo Sunarfrihantono, 2003. Hal 66-67)
20
II.7. Akses Internet melalui Ponsel Kehadiran teknologi WAP (Wireless Aplication Protocol) bagi ponsel yang belum memiliki fasilitas GPRS bisa digunakan untuk melakukan browsing internet. Akses internet terbatas pada situs berbasis WAP. Situs tersebut memiliki ciri selalui diawali WAP, misalnya http://wap.seluler.net. Alamat situs berbasis WAP sangat terbatas jika dibandingkan dengan situs web. Namun dengan teknologi GPRS, kita tidak perlu memusingkan masalah situs WAP atau web ketika melakukan koneksi internet melalui ponsel. Empat operator yang menyediakan layanan GPRS yaitu Telkomsel, Indosat (Satelindo dan IM3) dan Exelcomindo. Semuanya adalah operator GSM (Global System for Mobile Communication). GPRS merupakan sebuah teknologi yang dikembangkan oleh kubu GSM untuk meningkatkan nilai tambah teknologi GSM. GPRS merupakan teknologi komunikasi data melengkapi network GSM yang memungkinkan komunikasi data pada kecepatan maksimal 115Kbps. GPRS dapat digunakan untuk mengakses beberapa service antara lain WAP, internet, MMS, dan SMS. (Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal: 22)
II.7.1. GPRS (General Packet Radio Service) GPRS merupakan platform komunikasi generasi 2,5G. Sebelumnya banyak ponsel menggunakan sistem CDS (Circuit Suitch Data). Tetapi dengan GPRS, ponsel dapat melakukan layanan data seperti browsing intenet, e-mail, MMS, Video streaming, dan lain-lain. Selama masih dalam jangkauan GPRS. Perbedaan yang mendasar antara CDS dan GPRS adalah seperti halnya koneksi internet di PC melalui dial up, dengan koneksi internet melalui broadbrad. Jika
21
pada koneksi internet melalui dial up biaya dihitung berdasarkan lama waktu akses internet tersambung. GPRS memiliki kelas yang berbeda berdasarkan atas kecepatan penerimaan maupun pengirimaan maupun pengiriman data GPRS. Ponsel berbasis GPRS rata-rata men-download data pada kecepatan 24Kb/detik. Pada ponsel ini data bisa mencapai 115Kb/detik (untuk GPRS yang memiliki 8 slot yang digunakan pada saat bersamaan oleh satu pemakai). Teknologi pada wireless akan terus berkembang dan GPRS roaming bagi pelanggan GPRS pada berbagai operator GPRS network di masa yang akan datang. Hal ini mulai diterapkan pada GRX yang merupakan suatu IP routing network tersetraliasasi untuk interkoneksi GPRS network. Sistem ini telah dapat ditemukan pada posel Nokia. (Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal: 22-23)
II.7.2. CDMA (Code Division Multiple Acces) CDMA (Code Division Multiple Acces) mulai polpuler di telekomunikasi seluler dan bersaing ketat dengan GSM. CDMA dapat digunakan sebagai percakapan, hingga tranmisi data berkecepatan tinggi. Penggunaan ponsel sebagai modem internet sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari kapasitas tranmisi data CDMA yang secara nyata jauh lebih besar dibandingkan GSM. Teknologi CDMA dapat dipakai untuk akses internet broadband (Wireless Intenet Broadbrand). Untuk akses internet, perhatikan jenis ponsel CDMA yang dipakai. Seperti halnya ponsel GSM, ponsel CDMA terbagi atas Low end dan High end, ada yang bisa dipakai mengakses data dan ada yang tidak. (Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal: 26)
22
II.7.3. GSM (Global System for Mobile Commnuication ) GSM menerapkan TDMA (Time Disivion Multiple Acces) yang berbeda, yaitu dengan cara IS-136, sistem operasi yang berberda dengan prosesor yang sama, seperti Windows dan linux. GSM beroprasi pada gelombang 900MHz dan 1800MHz untuk Eropa dan Asia, serta 1900MHz untuk Amerika. Gelombang ini digunakan dalam seluler digital dalam sistem PCS. GSM merupakan dasar dari Integrated Digital Enhanced Network (IDEN). Idealnya, TDMA dan CDMA saling terbuka satu dengan lain. Tetapi pada kenyataannya sinyal CDMA yang kuat sering kali mengganggu penerima TDMA dengan suara berisik, dan sebaliknya sinyal TDMA yang kuat akan menambahkan kelebihan beban dan kemacetan pada penerima CDMA.(Sumber : Rina Fiati, 2005. Hal: 29) II.8 Memperbaharui Data Alumni Secara Online Alumni adalah suatu bagian dari pihak akademik dimana keberhasilan para alumni di masyarakat dapat menambah popularitas dari suatu lembaga pendidikan. Data para alumni juga sangat berguna untuk kepentingan peningkatan akreditasi suatu lembaga/intistusi pendidikan untuk itu data alumni juga sangat dibutuhkan bagi suatu lembaga pendidikan, untuk itu perlu adanya data-data terbaru alumni mengingat akreditasi yang akan dilakukan selama 2 tahun sekali oleh pihak STIKes RS. Haji medan. Untuk mempermudah peng-update-an data alumni pihak STIKes RS. Haji Medan merancang sebuah system informasi secara online menggunakan WAP
23
agar kapanpun dan dimanapun alumni berada dapat mengirimkan data mereka ke Pihak STIKes RS. Haji Medan.
II.9. Flowchart (Diagram Alir). Flowchart adalah sekumpulan simbol – simbol atau skema yang menunjukan simbol atau rangkaian kegiatan – kegiatan dari awal sampai akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah – langkah pekerjaan dari suatu algoritma.
II.9.1. Bagan Alir Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya: 1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman. 2. Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan. 4. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yg mewakili suatu pekerjaan. 5. Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh simbol penghubung. 7. Digunakan simbol-simbol yang standar. Simbol – Simbol Flowchart yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini :
24
Tabel II.3. Simbol – Simbol Flowchart No
Simbol
Keterangan
1.
Terminal yang memulai atau mengakhiri suatu program.
2.
Proses suatu simbol yang menunjukan sikap pengolahan data yang dilakukan oleh komputer.
3.
Decision, suatu kondisi untuk menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
4.
Propation proses, suatu simbol menyediakan tempat pengolahan data.
5.
Connector, suatu proses akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama.
6.
Offline connector, merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada kertas lain.
7.
Arus / flow dari pada prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, dari bawah keatas, dari kanan kekiri ataupun dari kiri kekanan.
8.
Dokumen, merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi.
9.
Input, Output untuk memasukan data atau menunjukan hasil dari suatu proses.
10.
Untuk menyatakan sekumpulan langkah atau proses yang ditulis sebagai prosedur.
11.
Simbol untuk output yang ditunjukan kesuatu divices seperti printer.
12.
Simbol untuk menyatakan menggunakan pita harddisk.
input
/
output
13.
Simbol untuk menunjukan menggunakan pita magnetic.
input
/
output
14.
Simbol menunjukan untuk menggunakan online keyboard.
input
yang
15.
Simbol drum magnetic, untuk menunjukan input / output menggunakan drum magnetic.
untuk
25
II.10. Gambaran Umum Perusahaan II.10.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan sebagai salah satu Lembaga pendididikan yang bergerak di bidang Kesehatan. Awalnya berdiri sejak tahun 1994 semula bernama Akademi Keperawatan RS Haji Medan dan pada tahun 2008 berubah bentuk menjadi sekolah tinggi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 252/D/O/2008. Saat ini kita ditantang untuk mempersiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang bukan saja mampu menguasai ilmu dan teknologi kesehatan tetapi juga memiliki wawasan
yang
sepadan
dengan
tuntutan
perkembangan
serta
mampu
mengaplikasikannya demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dan untuk itu pembukaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan baru dalam bidang kesehatan merupakan salah satu solusi terbaik dalam rangka penyediaan tenaga-tenaga kebidanan yang berkualitas. Sebagai pedoman penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan dalam rangka mencapai tujuan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta UndangUndang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, maka ditetapkan ”STATUTA” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan. Yang menjelaskan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan baru bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Hal ini sesuai dengan ketetapan yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor
26
20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang antara lain menyatakan bahwa: 1.
Masyarakat sebagai mitra Pemerintah berkesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam menyelenggarakan Pendidikan Nasional, yaitu antara lain mendirikan Perguruan Tinggi.
2.
Satuan Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan disebut Perguruan Tinggi, yang dapat berbentuk Universitas, Institusi, Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik.
II.11. Struktur Organisasi Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi salah satu prioritas Pembangunan Nasional dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu STIKes Rumah Sakit Haji Medan, memiliki peran penting dalam menuju Indonesia Sehat 2010
sesuai
kebijaksanaan
Pemerintah
dalam
pembangunan
kesehatan,
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan bertugas untuk menyelenggarakan Program Studi D-III Keperawatan dan Kebidanan, program pendidikan Diploma IV (D-IV) Bidan Pendidik serta Program Studi S-1 Keprawatan di Medan, berdasarkan kebudayaan nasional serta mengaju kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan, berfungsi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam upaya mencerdaskan kehiduapan bangsa serta membentuk peserta didik memiliki keperibadian nasional berdasarkan Pancasila, serta memilki sikap
27
pengabdian yang tinggi dalam pelaksanaan profesinya sebagai tenaga kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu terbentuklah strutur organisasi yang mempunyai peranan dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan ladasan sebagai berikut : 1. Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan mempunyai organisasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan. 2. Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan, diangkat dan diberhentikan sesuai dengan peraturan Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan 3. Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan, berhak mengangkat atau memberhentikan pimpinan, dosen, pegawai dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam Yayasan, setelah mendapat pertimbangan dari Senat/Atasan langsung yang bersangkutan. 4. Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan, bertindak sebagai penghubung antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan dengan masyarakat untuk memungkinkan adanya dan terbinanya hubungan baik diantara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan dengan masyarakat. 5. Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan mengusahakan dana fasilitas yang diperlukan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan demi pertimbangannya
28
6. Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan, melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksanaan kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS. Haji Medan dan penilaian tersebut dilaporkan kepada Badan Pembina dan Badan Pengawas 7. Pembantu Ketua dan Kepala Program diangkat dan diberhentikan Ketua STIKes RS Haji Medan, setelah lebih dahulu mendapat pertimbangan dari Senat Akademi dan mendapat persetujuan dari Badan Pembinan dan Badan Pengawas Yayasan. 8. Masa jabatan Kepala Program dan Pembantu Ketua diatur sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan 9. Ketua Program dan Pembantu Ketua dapat diangkat kembali sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Yayasan Pendidikan Kesehatan RS. Haji Medan. STIKes RS Haji Medan, yang terletak di jln. Haji Medan Estate memiliki susunan organisasi yang dipimpin oleh Ketua STIKesRS.Haji Medan, yang di Bantu oleh puket I, puket II, puket III, Ka. Program Studi (Prodi), Ka. Bagian Umum, Adm Kemahasiswaan, dan Kepala Sub Bagian tata Usaha. Untuk lebih jelas dapat kita lihat gambar II. 3 Struktur Organisasi STIKes RS.Haji Medan dan tugas-tugasnya sebagai berikut :
29
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI STIKes RS.HAJI MEDAN Ketua STIKes RS.Haji Medan
Puket I (Bidang Akademik)
Ka. Program Studi
Puket II ( Bidang Adm & Keuangan )
Puket III ( Bidang Kemahasiswaan )
Ka. Bagian Umum
Adm. Kemahasiswaan
Kepala Sub. Bagian Tata Usaha
Gambar II.3. Struktur Organisasi STIKes RS.Haji Medan Sumber : Arsip Bagian Umum STIKes RS. Haji Medan
II.11.1. Ketua STIKes RS.Haji Medan Ketua STIKes RS.Haji Medan dipimpin oleh seorang ketua, mempunyai tugas dan menyelenggarakan fungsi: 1. Menyusun rencana strategik dan program kerja STIKes bersama bidang Akademik, Administrasi, kemahasiswaan, dan bidang Sarana dan Penunjang. 2. Membagi
tugas
dan
memberikan
arahan
serta
petunjuk
dan
mengkordinasikan pelaksanaan tugas ke pembantu ketua bidang akademik, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan serta bidang Sarana& Penunjang dan ketua jurusan. 3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas masing-masing bagian Akademik, Administrasi kemahsiswaan dan sarana penunjnag.
30
4. Melaksanakan arahan serta kebijakan Yayasan dan menetapkan peraturan. 5. Ketua bersama Senat menetapkan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai PP No 60. 6. Bertanggung jawab kepada Yayasan Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan di STIKes 7. Memimpin rapat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 8. Memimpin penyelenggaraan Tri Darma perguruan tinggi yaitu pada proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga administrasi dan manajemen STIKes RSHM serta bertanggung jawab langsung pada Yayasan Pendidikan kesehatan RSHM.
II.11.2. Puket I Bidang Akademik Seseorang yang memiliki kemampuan manajerial dan memiliki syarat untuk diberikan tugas dan wewenang melaksanakan tugas dibidang Akademik: 1. Menyusun rencana strategis dan program kerja STIKes dibidang Akademik, meliputi, pendidikan dan pengajaran, koordinator pendidikan, penelitian, praktek klinik dan laboratorium, serta administrasi pendidikan. 2. Membagi tugas kepada Ka. Prodi, Koordinator pendidikan, praktek klinik, kurikulum, Administrasi kemahasiswaan dan kelompok dosen. 3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian terkait untuk mengetahui permasalahan dan penagulangannya. 4. Menyusun kebijakan teknis dibidang akademik sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
31
5. Melaksanakan pembinaan tenaga pengajar melalui seminar, temu wicara, lokakarya, berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kemampuan akademik. 6. Mengadakan kerja sama dengan pihak luar, lintas struktural dalam bidang pendidikan, penelitian, praktek klinik. 7. Menerima delegasi secara otomatis untuk menjalankan manajemen bila Ketua STIKes berhalangan ( tidak hadir ). 8. Mengkordinir penerimaan mahasiswa /i baru dan merekapitulasi data mahasiswa /i yang mendaptar, lulus seleksi, kuliah baik yang aktif dan tidak aktif.
II.11.3 KA. Prodi STIKes RS.Haji Medan 1. Menyusun rencana strategis dan program kerja dibidang program studi. 2. Membagi tugas kepada staf prodi dibidangnya masing-masing diluar Job dis yang ditetapkan. 3. Mengkordinasikan pelaskanaan tugas kestaf. 4. Mengevalusi pelaksanaan tugas masing-masing bagian untuk mengetahui permasalahan dan pertanggung jawaban. 5. Mengadakan rapat kerja di bidang program studi sesuai jadwal 6. Merencanakan program evaluasi pemahaman mahasiswa baru sampai dengan pelaksanaan evaluasi akhir program 7. Konsultasi ke Puket dalam rangka bina tugas, dan rencana kerja 8. Menyusun laporan pendidikan berdasarkan pelaksanaan tugas ke PUKET 1 dari masing-masing program studi untuk dapat dipertangung jawab.
32
II.11.4 Ka Bagian Tata Usaha 1. Penyelesaian pekerjaan kantor yang meliputi, pengetikan, pengarsipan, surat masuk dan surat keluar, pengkodean file. 2. Penyampaian informasi yang seluas-luasnya dan sejelas-jelasnya kepada seluruh pegawai Akademi Kebidanan RS. Haji Medan. 3. Menyusun anggran dibagian Tata Usaha dan menyampaikannya kepada Ka. Bagian Umum. Terselenggaranya pemeliharaan peralatan kantor yang digunakan.
II.11.5 Kepala Bagian Administrasi dan Umum 1. Melaksanakan pengelolaan pelaporan ketatausahaan, kepegawaian, RT & perlengkapan Akademi Kebidanan RS. Haji Medan yang meliputi surat menyurat, arsip dan pengandaan dokumentasi serta peraturan Akademi Kebidanan RS. Haji Medan yang berlaku dan mengusulkan pengadaan peraturan baru yang diperlukan untuk kegiatan institusi maupun personil Akademi Kebidanan RS. Haji Medan. 2. Pengaturan dan pelaksanaan pendayagunaan dan pemeliharaan inventaris Akademi Kebidanan RS. Haji Medan. 3. Pengaturan
dan
pelaksanaan
pengamanan
dilingkungan
Akademi
Kebidanan RS. Haji Medan.
II.11.6. Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan 1. Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi proses pengolahan tugas dari bagian administrasi kemahasiswaan.
33
2. Melaksanakan fungsi manajemen meliputi : a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Penyuluhan 3.
Melaksanakan kordinasi dengan bagian/unit terkait. Bersama-sama
dengan
Ketua
memberikan
laporan
pertanggung
jawaban untuk tugas yang diberikan oleh Yayasan pada akhir periode.