BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Perancangan Menurut Fathul Wahid (2005 : 217), perancangan adalah pendekatan yang digunakan dalam bidang rekayasa dan bidang lainnya yang digunakan untuk menspesifikasikan bagaimana membuat atau melakukan sesuatu.
II.2. Pengertian Aplikasi Menurut Wahana Komputer (2005 : 12), aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus, misalnya program penggajian.
II.3. Multimedia Multimedia adalah
penggunaan
komputer
untuk
menyajikan
dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri.
8
9
II.4. Indikator Kesalahan Indikator kesalahan adalah suatu keadaan yang dapat menyatakan bahwa telah terjadi suatu kesalahan pada saat pemrosesan. Pada perancangan aplikasi latihan mengetik, indikator kesalahan membantu user untuk mengetahui adanya kesalahan pada saat pengetikan yang dilakukan oleh user.
II.5. Teks II.5.1. Definisi Teks Secara sederhana teks dapat kita pandang sebagai string yang sangat panjang. Setiap elemen di dalam teks bertipe karakter. Secara teknis teks disimpan di dalam sebuah arsip (file), namun sewaktu-waktu teks dibaca lalu disimpan di dalam memori sebagai larik karakter. Untaian karakter di dalam karakter dapat membentuk sebuah “kata”. Yang dimaksud dengan “kata” adalah kelompok karakter yang dipisahkan dengan kelompok karakter lain dengan satu atau lebih spasi. Informasi di dalam teks diproses dan dimanipulasi. Contoh pemrosesan teks antara lain mencari (search) sebuah karakater atau string, menghitung jumlah karakter atau jumlah kata, menempatkan head pembacaan ke karakter/kata tertentu, dan sebagainya. Cukup banyak aplikasi yang didalamnya terdapat pemrosesan teks, program pengolah kata (text editor), seperti notepad dan word adalah contoh aplikasi pengolahan teks. Dengan program pengolahan kata tersebut kita dapat mencari kata tertentu atau mengganti sebuah kata dengan kata yang lain.
10
Contoh aplikasi lain yang memproses teks adalah kompilator bahasa pemrograman, seperti Turbo Pascal, Turbo C, Borland Delphi, Borland C, dan sebagainya. Tugas pertama kompilator pada waktu kompilasi adalah membaca program sumber untuk mengambil simbol-simbol (keyword, peubah, konstanta, dan sebagainya). Komponen kompilator yang melakukan aktivitas ini dinamakan program scanner. Misalkan kita mempunyai sebuah teks yang kita beri nama T. Teks T akan kita program, oleh karena itu T harus di deklarasikan terlebih dahulu di dalam algoritma sebagai teks. Contoh :
Deklarasi T : text (T adalah peubah teks)
II.5.2. Tanda Akhir Teks Pemrosesan teks yang utama adalah proses pembacaan. Karena teks berisi rangkaian karakter, maka pembacaan teks adalah membaca karakter demi karakter secara beruntun, mulai dari awal teks sampai akhir teks. Bagaimana mesin mengetahui akhir teks? Akhir teks ditandai dengan sebuah karakter khusus, yang dibedakan dengan karakter-karakter lainnya. Bila pembacaan teks bertemu dengan karakter khusus tersebut, maka proses pembacaan teks dihentikan. Selanjutnya, kita mendefenisikan karaktek titik (.) sebagai akhir teks (tetapi ini bukan satu-satunya karakter akhir teks yang dapat digunakan). Kita juga dapat menggunakan karakter yang lain seperti „#”, „*‟, „$‟, dan sebagainya, asalkan di dalam teks itu sendiri karakter tersebut tidak pernah digunakan. Karakter ini ditaruh sesudah karakter terakhir. Karena karakter akhir teks hanya
11
sebagai penanda, maka kita mendefenisikan bahwa karakter titik bukan bagian dari elemen teks. Sembarang teks harus di akhiri dengan titik agar algoritma yang kita buat tetap benar. Contoh dibawah ini memperlihatkan sebuah teks yang terdiri atas 11 karakter (termasuk spasi), yaitu karakter „l‟, „a‟, „y‟, „a‟, „n‟, „a‟, „n‟, „ ‟, „1‟,‟0‟, dan ‟8‟ (karakter titik tidak dihitung sebagai elemen teks). Contoh:
Layanan 108.
II.5.3. Defenisi Teks Kosong Pemrosesan teks selalu mempertimbangkan keadaan awal teks, yaitu apakah teks kosong atau tidak kosong. Kita harus mendefenisikan makna “kosong” itu sendiri. Teks yang hanya berisi sebuah spasi tidak dapat disebut kosong. Karena kita telah membuat perjanjian bahwa sembarang teks harus diakhiri dengan karakter titik, maka teks kosong adalah teks yang hanya berisi karakter titik. Pada teks kosong, jumlah unsurnya adalah 0. II.5.4. Pembacaan Teks Pembacaan teks selalu di posisikan dari awal teks (dari “kiri” ke “kanan”). Kita asumsikan sebuah head (dilambangkan dengan “|^|”) yang menunjuk ke karakter yang akan dibaca. Head membaca karakter yang sedang ditunjuk. Setiap kali karakter yang ditunjuk oleh head selesai dibaca, teks bergeser satu karakter ke kiri sehingga head menunjuk ke karakter berikutnya. Karakter yang sedang ditunjuk oleh head disimpan di dalam peubah C. Contoh di bawah ini memperlihatkan head menujuk karakter „m‟. Jika karakter ini dibaca, maka C berisi „m‟. Karakter „k‟ dan karakter „r‟ sudah di baca sebelumnya, sedangkan karakter „s‟, „9‟, „t‟, dan seterusnya belum dibaca. Pembacaan teks hanya
12
dilakukan selama C ≠ „.‟, jika C = „.‟, kita katakan bahwa akhir teks telah dicapai dan pembacaan teks di hentikan. Contoh :
krms9tsate. ^ head
| |
Nama peubah C di deklarasikan sebagai berikut : Deklarasi C : char (karakter yang sedang ditunjuk oleh head)
Kita defenisikan juga RESET_TEKS adalah prosedur universal untuk teks. RESET_TEKS menyebabkan teks diposisikan pada karakter awal sehingga head akan menunjuk pada karakter pertama di teks. Jika teks kosong, head menunjuk karakter titik. Procedure RESET_TEKS (input T : text) ( menyiapkan teks T pada posisi awal.) ( K.Awal : sembarang ) ( K.Akhir : head menunjuk pada karakter pertama di dalam teks. Akibat pemanggilan psosedur ini, head menunjuk ke karakter pertama teks. Karakter yang ditunjuk mungkin ‘.’)
Notasi yang digunakan untuk membaca karakter dari teks P adalah : read (T;C) ( Membaca karakter yang ditunjuk oleh head baca dari teks T. Karakter yang dibaca disimpan di dalam peubah C )
Dalam memproses teks, kita harus mempertimbangkan kasus teks kosong. Jika teks kosong, maka aksi tertentu dilakukan. Berdasarkan hal ini, maka terdapat dua skema umum yang digunakan dalam pemrosesan elemen secara beruntun (sequential), yaitu : 1. Pemrosesan teks dengan penanganan khusus terhadap teks kosong. Kalau teks kosong, kita defenisikan suatu aksi spesifik , misalnya kita cetak
13
pesan bahwa teks kosong. Jika teks tidak kosong, maka baca karakter didalam teks secara beruntun sampai akhir teks tercapai. Konstruksi pengulangan yang tepat untuk skema ini adalah REPEAT. Program PemrosesanTeks1 (Skema pemrosesan teks terhadap teks kosong)
dengan
penanganan
khusus
DEKLARASI T : text C : char ALGORITMA : RESET_TEKS ( siapkan teks pada posisi awal ) read(T; C) ( baca karakter awal, mungkin ‘.’ ) if C = ‘.’ then aksi khusus terhadap kasus teks kosong else ( teks tidak kosong ) inisialisasi repeat (proses dan baca teks sampai terdeteksi ‘.’) pemrosesan terhadap C read (T; C) ( baca karakter selanjutnya ) until c = ‘.’ Terminasi Endif
2. Pemrosesan teks tanpa penanganan khusus terhadap teks kosong. Tidak ada aksi apa pun yang dilakukan bila teks kosong. Jika teks kosong, maka proses pembacaan dihentikan. Jika tidak kosong, maka pembacaan teks dilakukan selama belum bertemu karakter titik („.‟). Konstruksi pengulangan yang tepat untuk skema ini adalah WHILE. Program PemrosesanTeks2 (Skema pemrosesan teks terhadap teks kosong)
tanpa
penanganan
khusus
DEKLARASI T : text C : char ALGORITMA : RESET_TEKS ( siapkan teks pada posisi awal ) read(T; C) ( baca karakter awal, mungkin ‘.’ ) while C ≠ ‘.’ Do pemrosesan terhadap C
14
read(T; C) ( baca karakter selanjutnya ) endwhile ( C = ‘,’ ) Terminasi
II.6. VB.Net 2008 Program VB.Net 2008 adalah versi terbaru dari program Visual Basic. VB.Net 2008 merupakan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pengembangan berbagai macam aplikasi yang memiliki berbagai macam tipe antara lain aplikasi desktop (windows form, command line (console)), aplikasi web, windows mobile (Pocket PC) (Muhammad Sadeli ; 2009 : 2). Visual studio 2008 diluncurkan Microsoft pada tanggal 19 November 2007, dan memiliki lebih dari satu kompiler, SDK (Software Development Kid), dan dokumentasi tutorial (MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket visual studio 2008 antara lain visual C++, visual C#, Visual Basic, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Dan kesemuanya ditujukan untuk flatform .Net Framework 3.5. Visual studio 2008 dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows ataupun dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .Net Framework. Selain itu, visual studio 2008 juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile yang berjalan di atas .Net Compact Framework 3.5. Tampilan jendela awal dari program VB.Net 2008 dapat dilihat pada Gambar II.1.
15
Gambar II.1 Tampilan awal program VB.Net 2008 (Sumber : Muhammad Sadeli ; 2009 : 4) Pada VB.Net 2008 terdapat banyak tipe project yang bisa dibuat, antara lain Windows (Windows Form, Command Line), Web (ASP.Net 3.5), Smart Device (Pocket PC), Office (2003,2007), Database (Access, SQL Server), Report (Crystal Report), Test, WCF, dan WorkFlow. Seperti yang terlihat pada gambar II.2.
Gambar II.2 Jendela New Project VB.Net 2008 (Sumber : Muhammad Sadeli ; 2009 : 5)
16
a. Windows, adalah project yang sering digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi desktop seperti (membuat aplikasi desktop, komponen ActiveX, file DLL, dan lain sebagainya). Karena menggunakan interface windows baik command line ataupun windows form yang memiliki form dan control, yang terbaru di VB,Net 2008 adalah WPF (Windows Presentation Foundation (Windows, Web) XAML) yang memungkinkan suatu pekerjaan GUI (Grafic User Interface) dan kode untuk program dibuat secara terpisah. b. Web, adalah project yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasiskan web menggunakan ASP.Net 3.5. c. Smart Device, digunakan untuk membuat perangkat aplikasi pemrograman yang dapat di implementasikan pada Handphone tertentu seperti PDA (Personal Digital Assitant). Pemrograman Smart Device pada VB.Net 2008 menggunakan .Net Compact Framework 3.5 dan berjalan diatas sistem Windows CE (Compact Edition). d. Office, adalah suatu project yang dapat menyediakan atau menjalankan atau memanggil aplikasi yang terdapat pada program office (2003, 2007) seperti Word, Excel, PowerPoint, dan lain sebagainya. e. Database, project ini berfungsi untuk mengatur, memanajemen, dan membangun database, khususnya SQL Server, tapi tidak menutup kemungkinan VB.Net 2008 dapat memanajemen Database Access (2003, 2007). f. Crystal Report, dalam pemrograman database, project ini selalu
17
digunakan untuk penyajian laporan berdasarkan data yang telah di olah dan dirancang di dalam database yang telah dibuat oleh programmer. g. WCF (Windows Communication Foundation), satu lagi penyajian terbaru dari VB.Net 2008 suatu pemrograman yang berorientasi terhadap layanan (Service), sehingga tidak ada hambatan lagi mengenai perbedaan Flatform, dengan adanya teknologi ini aplikasi yang dibangun dengan software apapun dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dibuat dengan software lain. Setelah memilih project selesai, kemudian akan tampil bidang kerja VB.Net 2008 seperti pada Gambar II.3. 1. Menu Bar
2. Toolbar Standar
3. Form Design
5.Solution Explorer
7. Error List
4. Toolbox Komponen
6. Properties Windows
Gambar II.3 Tampilan bidang kerja VB.Net 2008 (Sumber : Muhammad Sadeli ; 2009 : 7)
18
Elemen-elemen yang terdapat pada bidang kerja VB.Net 2008, antara lain: 1. Menu Bar adalah suatu menu yang terdiri dari 11 menu utama, masingmasing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut key. 2. Toolbar Standar adalah suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama pada setiap Tool Standard pada umumnya, seperti fungsi untuk menyimpan, meng-copy, menambah project baru, mengatur tampilan program dan masih banyak lagi. 3. Form Design adalah suatu lembar form yang berfungsi untuk merancang tampilan aplikasi secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang diperlukan. 4. Toolbox adalah suatu jendela yang berfungsi untuk menampung komponen-komponen standard. 5. Solution Explorer adalah suatu jendela yang berfungsi untuk menampilkan object yang digunakan untuk membuat aplikasi seperti form, class, dan object lainnya. 6. Properties Windows adalah suatu jendela yang berfungsi untuk mengatur nilai properties dari masing-masing komponen yang akan digunakan. 7. Error List adalah suatu jendela yang berfungsi untuk menampilkan setiap kesalahan dari pembuatan kode program suatu aplikasi. Untuk menampilkan jendela kode program seperti yang terlihat pada gambar II.4, ada beberapa cara antara lain : 1. Dengan mengklik icon View Code, pada jendela Solution Explorer
19
2. Dengan menekan F7 pada Keyboard 3. Jika ingin mendapatkan event tertentu pada komponen, maka klik ganda pada komponen tersebut. Kode program
Gambar II.4 Tampilan jendela kode program (Sumber : Muhammad Sadeli ; 2009 : 9) Untuk menjalankan aplikasi cukup dengan mengklik icon Start Debugging seperti yang terlihat pada gambar II.5 atau tekan tombol F5 pada keyboard. Icon Start Debugging untuk menjalankan aplikasi
Gambar II.5 Menjalankan aplikasi (Sumber : Muhammad Sadeli ; 2009 : 11)