BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian II.1.1. Perancangan Definisi perancangan menurut Al-Bahra (2005:51) yang terdapat dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: “Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah”. II.1.2. Kadar Alkohol pada Buah-buahan Kadar alkohol pada buah-buahan menurut Menteri Anton Apriyantono (forumhalal.wordpress.com) Buah-buahan tentunya merupakan makanan yang halal, namun pada kondisi tertentu setelah dijus dan diblender akan menjadi minuman yg haram dan memabukkan, karena kandungan etanol di dalamnya menjadi bertambah. lebih jelas tertuang dalam point-point berikut ini : 1. Etanol (alkohol) tidak sama dengan khamr. Etanol adalah salah satu bahan kimia yang status kehalalannya sama dengan status kehalalan bahan kimia lainnya dimana sifatnya didalam bahan pangan tergantung kepada konsentrasinya. Etanol tidak dikonsumsi dalam bentuk murninya, sedangkan khmar adalah sesuatu yang dikonsumsi. 2. Khamr adalah segala sesuatu yang dikonsumsi yang bersifat memabukkan. Dasarnya adalah hadis “segala sesuatu yang memabukkan itu khamr dan khamr
9
10
ituharam”. Keharaman khamr juga ditegaskan didalam Al Quran surat Al Maidah ayat 90-91. 3. Etanol ada di banyak bahan pangan seperti buah-buahan, itu sebabnya bukan keberadaan etanol yang menyebabkan suatu bahan haram, akan tetapi lebih kepadaberapa kadarnya. Untuk menetapkan berapa batas kadar etanol yang tidak diperbolehkan ada didalam bahan pangan atau minuman maka hadis mengenai jus dapat dirujuk, beberapa hadis tersebut yaitu: a. “Minumlah itu jus selagi ia belum menjadi keras”. “Berapa lama ia menjadi keras”, tanya para sahabat, “Ia menjadi keras setelah 3 hari”. b. Rasulullah biasa menyimpan perasan anggur, pada malam pertama diminumnya,pada malam kedua diminumnya, sedangkan pada malam ketiga perasan anggur tersebuttelah berubah menjadi bersifat memabukkan maka Rasulullah membuangnya. c. Pada suatu ketika seorang sahabat membawakan minuman jus ke hadapan Rasulullah yang akan berbuka puasa, akan tetapi Rasulullah menolak minuman tersebut karena ternyata telah terbentuk gelembung pada minuman tersebut. (Keterangan: ini tanda telah terjadinya fermentasi alkohol pada minuman tersebut).Dari hadis-hadis tersebut diatas jelaslah jus buah yang mengandung etanol/alkohol (pada jus jeruk dapat mencapai 0.15% alkohol) adalah halal, bahkan jus yang disimpan sampai 2 malam itu juga halal, padahal jus yang disimpan pada suhu kamar dan kondisi aerobik jelas akan mengalami fermentasi alkohol yang spontan sehingga kadar alkoholnya meningkat. Pada penyimpanan hariketiga jus tersebut telah berubah sifatnya menjadi memabukkan, pada kondisi
11
inilah kadar alkohol ditetapkan menjadi batas dimana suatu minuman menjadi haramhukumnya. 4. MUI telah memfatwakan bahwa minuman keras adalah minuman yang mengandungalkohol satu persen atau lebih. Jika suatu minuman mengandung kadar alkoholkurang dari satu persen akan tetapi minuman tersebut sudah diniatkan untukdijadikan minuman yang memabukkan maka statusnya juga haram. Akan tetapi jikaminuman tersebut tidak ditujukan untuk dijadikan minuman memabukkan walaupunmengandung alkohol kurang dari satu persen tetap halal sepanjang bukan terbuatdari bahan yang haram atau mengandung bahan yang haram. 5. Kesimpulannya: etanol itu sendiri tidak haram, sama halnya dengan bahanbahankimia lain yang bahkan lebih toksik dari etanol seperti aseton, kloroform, dll.Keberadaan etanol didalam bahan pangan tidak masalah asalkan kadarnya kurangdari satu persen. Jika kadar alkohol suatu minuman atau bahan pangan satupersenatau lebih maka minuman tersebut statusnya haram. Batas 1% merupakanhasilijtihad Komisi Fatwa MUI. II.1.3. Buah-buahan yang Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil (luvizhea.com) Umumnya semua jenis buah-buahan aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil. Sejauh ini, belum ada study literature ataupun penelitian resmi yang melarang ibu hamil untuk makan buah-buahan tertentu. Hanya saja ada beberapa buah-buahan yang dipercaya secara turuntemurun dianggap tidak baik atau beresiko apabila dikonsumsi pada saat wanita sedang hamil. Kenapa buah-buahan tersebut dianggap berbahaya bagi kehamilan?
12
karena buah-buahan tersebut ketika dikonsumsi akan memberikan efek panas pada perut atau bisa juga memberikan efek pencahar dan pengaruh buruk lainnya terhadap kondisi tubuh yang tentu akan mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. Tetapi sebenarnya buah-buahan ini masih aman di konsumsi pada saat kehamilan, asalkan tidak berlebihan, atau sebagai “tombo pengen” seperti orang jawa bilang. Berikut buah-buahan yang “dilarang” atau pantangan untuk dikonsumsi pada saat wanita sedang hamil: 1. Buah Nanas Nanas, mungkin ibu hamil sering mendengar buah ini untuk tidak dikonsumsi saat ia sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran, apalagi buah nanas tersebut masih muda. Buah nanas kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Yang membuat ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi buah nanas ini karena kandungan Enzim Protease Bromelain. Apabila dikonsumsi berlebihan, kandungan enzim ini dapat melembutkan leher rahim sehingga bisa mengakibatkan keguguran atau persalinan dini. Selain itu buah nanas yang bersifat asam juga dapat memperparah mual karena meningkatkan asam lambung.
Gambar II.1. Nanas Muda Sumber : www.ibu-hamil.web.id, 2013
13
2. Buah Pepaya Sama halnya dengan buah nanas, ternyata buah pepaya atau buah kates ini juga mengandung Enzim Protease. Enzim ini biasanya dimanfaatkan untuk mengempukkan daging ketika ibu mengolah daging tanpa menggunakan panci presto.Banyak yang menyarankan, sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsi buah pepaya mengkal (setengah matang) karena tingginya kandungan lateks yang memiliki efek samping dapat membuat rahim berkontraksi terutama pada masa awal kehamilan. Begitupun dengan olahan daun pepaya, yang juga dipercaya dapat mejadi pemicu kerapuhan pada ari-ari janin pada ibu yang sedang mengandung. Akan tetapi ibu hamil masih bisa mengkonsumsi buah pepaya ini apabila sudah benar-benar matang, karena biar bagaimanapun buah ini juga bermanfaat dalam mengatasi sembelit yang sering dialami ketika ibu sedang hamil.
Gambar II.2.Pepaya Muda Sumber : www.health.liputan6.com, 2013 3. Buah Durian Buah yang ketiga yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil adalah buah durian. Kenapa demikian? karena orang yang tidak hamil saja apabila mengkonsumsi buah durian berlebih akan merasakan pusing dan rasa panas
14
diperut. Kondisi tersebut dikarenakan adanya kandungan alkohol di dalam buah durian. Apabila dikonsumsi oleh ibu hamil, kandungan alkohol ini dapat mengakibatkan berat janin yang dikandung menjadi rendah. Apalagi setelah Luvizhea.com telusuri buah durian juga mengandung zat Asam Arachidonat yang merupakan senyawa kimia pemicu terbentuknya Prostaglandin. Prostaglandin ini merupakan senyawa yang bisa merangsang kontraksi pada rahim, sehingga dapat menimbulkan dampak buruk berupa keguguran janin disaat usia kehamilan ibu masih muda. Walaupun demikian, buah durian tetap aman dikonsumsi bagi ibu hamil apabila ibu mengkonsumsinya dengan porsi yang tepat dan tidak berlebih, sehingga resiko gangguan yang dapat disebabkan oleh dua kandungan zat yang terdapat pada buah durian tersebut kecil.
Gambar II.3. Durian Sumber : www.ibu-hamil.web.id, 2015 4. Buah Anggur Pada dasarnya buah anggur tidak memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan ibu hamil akan tetapi buah anggur merupakan bahan utama untuk membuat minuman beralkohol. Sama halnya seperti buah durian, buah anggur juga bisa memberikan efek panas pada perut setelah dikonsumsi karena
15
kandungan alkohol didalamnya. Selain itu ada satu lagi zat yang dinilai tidak baik bagi ibu hamil yaitu Resveratrol yang banyak terdapat dalam buah anggur yang memiliki kulit buah berwarna gelap. Kandungan Resveratrol yang terlalu tinggi bisa berbahaya bagi kehamilan si ibu serta menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi buah anggur hijau dengan kadar Resveratrol yang lebih sedikit, dibandingkan dengan anggur merah dan anggur hitram. Alasan lain kenapa buah anggur banyak yang menyarankan untuk tidak dikonsumsi selama hamil adalah karena buah ini merupakan jenis buah yang tidak perlu dikupas saat dikonsumsi, padahal kita tidak tahu apakah ada kandungan bakteri atau pestisida yang masih menempel pada buah tersebut.Akan tetapi dibalik semua itu buah anggur juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan saat ibu hamil, ibu hamil masih bisa mengkonsumsi buah ini asalkan tidak berlebihan. Pastikan pula buah yang anda konsumsi sudah dicuci bersih untuk menghindari infeksi Toksoplasmosis.
Gambar II.4. Anggur Sumber : www.ibu-hamil.web.id, 2014
16
5. Buah Nangka Dengan mengkonsumsi buah nangka atau sejenisnya seperti buah cempedak, biasanya perut kita seringkali merasakan tidak enak. Hal ini karena efek gas didalamnya yang menyebabkan perut menjadi kembung, dan akan semakin parah apabila yang mengkonsumsi buah tersebut adalah ibu hamil. Namun ada juga sebagian lain yang menyatakan buah nangka boleh dan aman-aman saja dikonsumsi sewaktu hamil. Karena biar bagaimanapun buah nangka kaya akan kandungan vitamin A yang sangat penting untuk perkembangan janin terutama membantu pembentukan organ penglihatan (mata). Selain itu, buah nangka juga kaya akan kandungan B3 yang dapat membantu mengatur hormon, meningkatkan imuntias dan mengontrol tingkat stress pada ibu hamil.
Gambar II.5. Nangka Sumber : www.ibu-hamil.web.id, 2015 II.2. Mikrokontroler II.2.1. Gambaran Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari
17
mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran boardmikrokontroler menjadi sangat ringkas. Kelebihan sistem dengan mikrokontroler sebagai berikut : 1. Penggerak pada mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan. 2. Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem. 3. Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah. 4. Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem. 5. Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.
18
II.2.2. Arsitektur Arduino Uno R3 Arduino Uno adalah salah satu produk berlabel arduino yang sebenarnya adalah suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroler ATMega 328 (sebuah keping yang secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer). Peranti ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan rangkaian elektronik dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pengendalian LED hingga pengontrolan robot dapat di implementasikan dengan menggunakan papan yang berukuran relatif kecil ini. Arduino uno mengandung mikroprosesor (berupa atmel AVR) dan dilengkapi dengan oscillator 16 MHZ (yang memungkinkan operasi berbasis waktu dilaksanakan dengan tepat), dan regulator (pembangkit tegangan) 5 volt. Sejumlah pin tersedia di papan. Pin 0 hingga 13 digunakan untuk isyarat digital, yang hanya bernilai 0 atau 1. Pin A0-A5 digunakan untuk isyarat analog. Arduino Uno dilengkapi dengan static random acces memory (SRAM) berukuran 2 KB untuk memegang data, flash memory berukuran 32KB, dan erasable programmable read-only memory (EEPROM) untuk menyimpan perintah.
GambarII.6. arduino Uno R3 Sumber : Abdul Kadir ; 2013 : 16
19
Spesifikasi Arduino Uno 1.
Mikrokontroler ATmega328
2.
Catu Daya 5V
3.
Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
4.
Teganan Input (batasan) 6-20V
5.
Pin I/O Digital 14 (of which 6 provide PWM output)
6.
Pin Input Analog 6
7.
Arus DC per Pin I/O 40 mA
8.
Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
9.
Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader
10. SRAM 2 KB (ATmega328) 11. EEPROM 1 KB (ATmega328) 12. Clock Speed 16 MHz II.2.3. Konfigurasi Pin Arduino Uno R3 Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah mikrokontroler, pada gambar dibawah ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari mikrokontroler ATmega328 (dipakai padaArduino Uno) seperti blok diagram sederhana pada gambar II.7:
20
UART (antar muka serial) 2KB RAM (Memory kerja)
32KB RAM Flash Memory (program)
1KB RAM EEPROM
CPU
Port input/output Gambar II.7. Konfigurasi Pin ATMega 328 Sumber : www.atmel.com, 2012 Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut: 1. Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-485. 2. 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di dalam program. 3. 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash memory juga menyimpan bootloader. Bootloader ini yang menjembatani antara software compiler arduino dengan mikrokontroler. Dan ketika pengguna papan mikrokontroller arduino menulis program tidak perlu banyak menuliskan sintak bahasa C, cukup melakukan pemanggilan fungsi program, hemat waktu dan pikiran. 4. 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino. 5. Central
Processing
Unit
(CPU),
bagian
menjalankan setiap instruksi dari program.
dari
mikrokontroler
untuk
21
6. Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, danmengeluarkan data (output) digital atau analog. II.3. Sensor Gas Alkohol MQ-3 Sensor MQ-3 memiliki meterial sensitif berupa lapisan SnO2 yang konduktifitasnya rendah udara bersih. Konduktifitas sensor semakin naik sebanding terhadap konsentrasi gas alkohol di udara. Dibandingkan sensor alkohol lainnya, sensor MQ-3 memiliki harga yang lebih murah dengan sensifitas yang mirip, namun konsumsi dayanya lebih besar, yakni sekitar 750 mW (Satria, 2013). Sensor ini digunakan untuk menangkap kandungan uap alkohol yang menguap dari cairan yang akan dideteksi. Semakin kandungan uap alkohol yang terdeteksi maka resistensi akan menjadi semakin kecil. Sehingga tegangan keluaran sensor menjadi semakin kecil. II.4. Perangkat Lunak dan Bahasa Pemograman Agar mikrokontroler dapat bekerja secara sistematis maka digunakan perangkat lunak dan pemograman sebagai pengkondisian dan perintah-perintah yang diinginkan oleh pembuuat alat. Perangkat lunak dan bahasa pemograman untuk mikrokontroler yang digunakan tergantung dari mikrokontrolernya, tetapi ada juga yang dipakai berdasarkan useritu sendiridengan memilih bahasa pemograman yang lain selama inisialisasi dan sinkronisasi antara perangkat lunak dan bahasa pemograman bisa dilakukan dengan benar dan sesuai dengan karakteristik Mikrokontroler tersebut.
2 2
II.4.1. Arduino IDE IDE (Integrated Development Environment) Arduino merupakan aplikasi yang mencakup editor, compiler, dan uploaderdapat menggunakan semua seri modul keluarga arduino, seperti Arduino Duemilanove, Uno, Bluetooth, Mega. Kecuali beberapa tipe boardproduksi arduino yang memakai mikrokontroler diluar seri AVR, seperti mikroprosesor ARM. Editor sketch pada IDE arduino juga mendukung fungsi penomoran baris, mendukung fungsi penomoran baris, syntax highlighthing, yaitu pengecekan sintaksis kode sketch (Oxer, Blemings, 2009).
Gambar II.8. IDE Arduino Versi 1.6.1 Sumber : Jazi Eko Istiyanto ; 2014 : 48