BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Konsep Dasar Perancangan Aplikasi II.1.1. Perancangan Perancangan adalah penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi perancangan sistem dapat dirancang dalam bentk bagan alir sistem(system flowchart),yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan urutan dari sistem()
II.1.2. Aplikasi Adapun defenisi dari aplikasi menurut Jack Febrian (2007:35) Adalah program aplikasi program siap pakai program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau apliksi yang lain contoh aplikasi ialah program memproses kata sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai masuk keistilah keteknologi informasi semenjak tahun 1993,yang biasanya juga disingkat dengan app.secara historis,aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan .( Aplikasi sistem Informasi Penjualan Barang Berbasisi Web LIDIYA NOVRIDA AMBARITA, dkk :2010,02)
8
9
II.2. Penerimaan bidan dan perawat pada rumah sakit Proses seleksi merupakan jalur dua arah ,organisasi memilih para karyawan dan para pelamar memilih perusahaan . Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar kekantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk aplikasi. Tes-tes penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang relative obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainya dan para karyawan sekarang. Tes-tes penerimaan merupakan peralatan bantu yang menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan. Disamping itu perusahan juga harus memeriksa laporan-laporan sekolah,keterangan pengalaman kerja dan kegiatankegiatan diluar kurikulum formal karena perstasi masa lalu masih merupakan petunjuk paling baik bagi prestasi diwaktu yang akan datang . Agar tes dapat meloloskan para pelamar yang tepat,maka ia harus valid. Validitas berarti bahwa skor-skor tes mempunyai hubungan yang berarti (signifikan) dengan perstasi kerja atau dengan kriteria-kriterian relevan lainya. Semakin kuat hubungan antara hasilhasil tes dan prestasi, semakin efektif tes sebagai suatu peralatan seleksi Disamping harus valid, tes juga harus reliable. Realibilitas berarti bahwa tes seharusnya menghasilkan Skor-skor secara konsisten setiap waktu, seorang pelamar melakukannya. Bila hasi hasil tes sangat bervariasi karena skor yang baik tergantung pada”nasib” maka tes tidak reliable .Suatu tes disebut reliable bila memiliki konsistensi yang tinggi.( T.Hani.Handoko:2008;89-90).
10
II.3. Perangkat lunak yang digunakan II.3.1. Microsoft Visual Basic 2010 Visual basic adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang sudah sangat terkenal dimulai dengan BASIC yang terdapat pada komputer “angkutan tua” .seperti AT286. Pada saat itu bahasa BASIC merupakan sebuah bahasa yang sangat diandalkan dalam pembuatan aplikasi penting Lingkungan
pemograman
atau
disebut
Intregated
Development
Environment (IDE) adalah tempat yang akan anda gunakan untuk menghabiskan waktu dalam mengembangkan sebuah aplikasi visual basic dimana IDE ini telah dirancang sedemikian canggih oleh Microsoft untuk membantu para pengembang dalam ngembangan aplikasi agar semakin cepat dan otomatis . Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengoperasikan Visual Basic 2010 adalah: 1. Klik menu Start > All Program > Microsoft Visual Basic 2010 hingga muncul tampilan sebuah jendela konfirmasi pilihan pengaturan /setting IDE yang kan digunakan (saat pertama kali anda mengaktifkan Visual Basic. 2. Perhatikan tampilan jendela program Visual Basic 2010 yang muncul
11
Gambar II.1.Start Page visual basic 2010 Ultimate Sumber :(ANDI Yogyakarta :2008;9).
3. Tahap berikutnya adalah membuat sebuah proyek baru dengan cara mengklik link Create: project atau klik menu File > New Project (Ctrl+New).
Gambar II.2. Dialog Box New Project Sumber : (ANDI Yogyakarta:2008;2).
12
4. Pada jendela yang muncul, anda akan meihat beberapa pilihan aplikasi yang dapat dibuat ,yaitu; a. Windows From Aplication, pilihan untuk membuat sebuah aplikasi Windows berbasis form. b. WPF Aplication dan WPF Web, Aplication ,pilihan untuk membuat sebuah aplikasi yang indah .WPF biasa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi spesialis user interface. c. Console Aplication, digunakan untuk membuat seuah aplikasi console (berjalan pada command Prompt) 5. Kali ini akan memilih Windows From Aplication . pada bagiann Nama, ketikan “Hello VB”. Kemudian klik tombol OK. Bagian Name ini untu member nama folder solusi yang akan dibuat Visual Basic Ultimate dan juga
untuk memberi nama proyek, termasuk file
eksekusi (exe) 6. Selanjutnya anda akan melihat munculnya tampilan jendela baru.
13
Gambar II.3. IDE Visual Basic 2008 Express Edition Sumber : (ANDI Yogyakarta:2008;11).
II.3.2. SQl Server Sql server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari
Microsoft dalam
bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahn ata menyusul pendahuluanya seperti IBM dan Oracle. SQL Server 2008 dibuat pada saat kemajuan dalam bidang hardware sedemikian pesat oleh karena itu beberapa
sudah dapat dipastikan bahwa SQL Server 2008 membawa
terobosan
dalam
bidang
pengolahan
dan
penyimpanan
data
Microsoft merilis SQL Server 2008 dalam beberapa versi yang disesuaikan dengan segment segment pasar. Didalam versi Express ini adalah versi “ringan “ dari semua versi yang ada(tetapi versi ini berbeda denga versi compact) dan paling cocok untuk latihan para pengembangan aplikasi. (ANDI Yogyakarta :2008;2-3).
14
Gambar II.4. Jendela connect to server Sumber: (ANDI Yogyakarta :2008;41).
II.3.3. Basis Data (Database) Database atau basis data adalah sekumpulan
data yang memiliki
hubungan secara kogika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini ,nilai informasi sangatlah penting ,terlebih bagi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu penggunaan dan penguasaan database sangat penting. Dalam database ada sebutan-sebutan untuk satuan data yaitu: a. Karakter , ini dalah satuan data terkecil ,Data terdiri atas susunan karakter yang pada akhirnya mewakili data yang memiliki arti dari sebuah fakta.
15
b. Field, adalah kumpulan dari karakter yang mewakili fakta tertentu ,filed juga disebut atribut. c. Record, adalah kumpulan dari field. Pada record anda dapat menemuk an banyak sekali informasi penting dengan cara mengkobinasikan field-field yang ada. d. Tabel, adalah sekumpulan dari record-record yang memiliki kesamaan entity dalam dunia nyata.kumpulan dari table adalah database,wujud fisik sebuah database dalam kumputer adalah sebuah file yang didalamnya terdapat berbagai tingkatan data yang telah disebutkan diatas e. File, adalah bentuk fisik dari penyimapanan data. File database berisi semua data yang telah disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga memudahkan pemberian informasi. Aplikasi database adalah sebuah software khusus yang didesain dan digunakan oleh user atau pihak lainya seperti penyedia jasa pemograman atau konsultan. . (ANDI Yogyakarta:2008;24-25).
II.3.3.1. ERD (Entity Relationship Diagram) Pada dasarnya ERD(Entity Relationship Diagram) adalah adalah sebuah diagram yang secara konseptual memetakan hubungan antar penyimpanan pada diagram DFD.ERD inidigunakan untuk melakukan pemodelan terhadap stuktur data dan hubunganya. Pengggunaan ERD ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan penyusunan database yang baik.
16
Entity dapat berarti sebuah obyek yang dapat dibedakn dengan obyek lainnya.Obyek tersebut dapat memiliki komponen-komponen data (atribut atau field) membuatnya dapat membedakan dari obyek yang lain. Dalam dunia database entity yang memiliki atribut yang menjelasakan karakteristik dari entity tersebut. (ANDI Yogyakarta:2008;30-31). Ada beberapa derajat relasi yang dapat terjadi,yaitu: a) One to one, menggambarkan bahwa antara 1 anggota entity A hanya dapat berhubungan dengan 1 anggota entity B. Biasanya derajat relasi ini digambarkan dengan symbol 1-1. pembicara
1 Diadakan
1 Tempat Gambar II.5 Ilustrasi E-R Diagram satu-satu Sumber : (Budi Sutedjo:2006;130). b) One to many, menggambarkan bahwa 1 anggota entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari 1 anggota entity B. Biasanya derajat relasi ini digambarkan dengan symbol 1-N.
17
pembicara
peserta
1
1
bertugas
Ikuti
B
B
seminar
seminar
Gambar II.6. Ilustrasi E-R Diagram satu-banyak Sumber : (Budi Sutedjo:2006;130). c) Many to many, menggambarkan bahwa lebih dari satu anggota A dapat memiliki hubungan lebih dari satu anggota entity B. Simbol yang digunakan adalah N-N pembicara B Presentase
B
Peserta Gambar II.7. Ilustrasi E-R Diagram banyak-banyak Sumber : (Budi Sutedjo:2006;130).
II.3.3.2. Normalisasi Data Normalisasi data adalah proses dimana table-table pada database dites dalam hal saling ketergantungan diantara field-field pada sebuah table. Misalnya jika pada sebuah table terdapat ketergantungan lebih dari satu field dalam table
18
tersebut,maka table tersebut harus dipecah menjadi banyak table. Banyaknya table pecahanya tergantung pada seberapa banyak ketergantungannya. Tiap table hanya boleh memiliki sebuah field kunci yang menjadi ketergantungan dari field lainya pada field tersebut. Pada proses normalisasi data,aturan yang dijadikan acuan adalah metode ketergantungan fungsional. Teorinya adalah bahwa tiap kolom dalam sebuah table selalu memiliki hubungan yang unik dengan sebuah kolom kunci. (ANDI Yogyakarta:2008;32). Dalam proses normalisasi,persyaratan sebuah table masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan,menghapus atau mengubah, sertapembacaan data dari table tersebut. Bila masih ada kesul;itan, maka table harus dipecah menjadi beberapalagi, dan dilakukan proses normalisasi kembaliu sampai diperoleh table yang optimal. Secara umum nomalisasi dibagi menjadi 3 akan tahap,yaitu tahap tidak normal,normalisasi tahap 1 ,normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. Pada tahap yang ke 3 biasanya sudah akan diperoleh table yang optimal.
Kd_agt Nm_agt Alamat Kota
Telp
T_lahir
Tgl_lahir
Tabel II.1. Bentuk Tidak Normal Sumber : (Andi Yogyakarta ; 2010 : 33)
Jk
Tgl_Msk
19
Kd_agt Nm_agt Alamat Kota
Telp
T_lahir Tgl_lahir Jk
Tgl_msk
Tabel II.2. Table Anggota Sumber : (ANDI Yogyakarta; 2010 : 34
Kd_agt Nm_agt Alamat Kota
Telp
T_lahir Tgl_lahir Jk
Tgl_msk
Tabel II.1. Table buku Sumber : (ANDI Yogyakarta; 2010 : 34)
Kd_agt Nm_agt Alamat Kota
Telp
T_lahir Tgl_lahir Jk
Tabel II.1. Table Transaksi peminjaman buku Sumber : (ANDI Yogyakarta; 2010 : 34)
Tgl_msk
20
a. Bentuk tidak normal, pada tahap ini semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bias jadi mengalami duplikasi. b. Normal form pertama (1 Normal Form) pada tahapan ini table di dekomposisi dari table bentuk tidak normal yang kemudian dipisahkan menjadi table kecil yang memiliki criteria tidak memiliki atribut yang bernilai ganda dan komposit. Semua atribut harus bersifat atomik. c. Normal form kedua ( 1 Normal Form), pada tahapan ini table dianggap memenuhi normal jika pada table tersebut semua atribut yang bukan kunci primer bergantung penuh terhadap kunci primer table tersebut. Dalam hal ini semua table diatas telah memenuhi bentuk normal form yang kedua. Adapun kunci primer dari masing-masing table adalah sebagai berikut: 1. Untuk table kedua anggota kunci primernya Kd_agt 2. Untuk table buku kunci primernya Kd_bk 3. Untuk table transaksi kunci primernya No_trans d. Normal from ketiga ( 3 Normal Form), setiap atribut pada table selain kunci primer atau kunci utama harus bergantung penuh pada kunci utama. Bentuk normal ketiga biasanya digunakan bila masih ada table yang belum efesien. Biasanya penggunaan bentuk normal (Normalisasi) hanya sampai pada bentuk ketiga, dan table yang dihasilkan telah memiliki kualitas untuk membentuk sebuah database yang dapat diandalkan. Semua table diatas memenuhi bentuk normal tahap ketiga. (ANDI Yogyakarta : 2008;33-35).
21
II.3.3.3. Data Dictinary/Kamus Data (DD) Seperti halnya dengan kamus bahasa yang berfungsi menjelaskan lebih detail suatu kata maupun kalimat , kamus data yang digunakan dalam analisis inforrmasi juga merupakan suatu catalog yang menjelaskan lebih detail tentang data flow diagram yang mencakup proses,data flow dan data store. Kamus data dapat digunakan pada metodologi berorientasi dengan menjelaskan lebih detail lagi hubungan entitas seperti atribut–atribut entitas. Pada metodologi objek,kamus data dapat menjelaskan lebih detail atribut maupun metode atau service suatu objek. Apabila didefenisikan, kamus data adalah catalog fakta tentang data kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi . Dengan kamus data sistem analis dapat mendefenisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan user tentang data yang mengalir pada sistem tersebut serta informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem (user). Sedangkan pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, output/laporan dan database. Kamus data dan komponen komponen lainya yang dikumpulkan pada saat analisis sistem sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem. Selain dapat digunakan untuk menjelaskan
suatu
model sistem,kamus data juga berfungsi untuk menghindari penggunaan kata-kata yang sama,karena kamus data disusun menurut abjad.
22
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram. Arus data yang ada di DFD bersifat global dan hanya menunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang srtuktur dari suatu arus data di DFD dapat dilihat pada kamus data. Kamus data atau data dictionary harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Untuk keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut. a. Arus data Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini dicatat dikamus data untuk memudahkan mencari arus data didalam data flow diagram (DFD). b. Nama Arus Data Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mngalir didata flow diagram. Maka nama dari arus data juga harus dicatat dikamus data,sehingga mereka yang membaca DFD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah dikamus data. d. Tipe Data Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lainya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer. e. Struktur Data Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
23
f. Alias Alias atau nama lain dari data juga harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainya. g. Volume Volume yang perlu dicatat dalam kamus data adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyak nya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu sementara volume puncak menunjukan volume yang terbanyak. h.
Periode Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data. periode perlu dicatat dikamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data dimasukan kedalam sistem. Kapan proses program harus dilakukan dan kapan laopran-laporan dihasilkan.
i. Penjelasan Untuk lebih memperjelas makna dari arus data yang dicatat di kamus data. Maka, bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-ketenrangan tentang arus data tersebut. Berikut ini contoh penggunaan kamus data untuk perancangan database: 1. Data_pembicara=Kode_pembicara+nama+alamat+telpon+tgl_lahir+ho nor+spesialisasi 2. Kode_pembicara=level_pembicara+nomor_urut 3. Nama=sebutan+nama1+nama2+gelar1+gelar2+gelar3
24
4. Alamat=nama_jalan+nomor+kota+Negara+kode_pos 5. Telpon=telpon_rumah+ponsel 6. Tanggal_lahir=*dd/mm/yyyy* 7. Honor=*99.999,999* 8. Spesialisasi=0{karakter}15 Kamus data dapat menjelaskan data flow diagram lebih detail seperti data flow, proses dan data store. Dalam menjelaskan arus data,kamus data harus dapat
menjelaskan
tembusan,periode,
rincian
control
dan
data
yang
keterangan
mengalir,volume tambahan.
(Tata
data, Sutabri
S.kom,MM:2004;32).
a
1
2
Data berisi Struktur data yang mengalir
Gambar II.8. Data Flow Diagram untuk kamus data Sumber : (Tata Sutabri S.kom,MM:2004;170-172).
25
II.4. UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal didunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atau visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapai dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Boch,Object Modelling Technique(OMT) dan Object Orientasi software Enginnering(OOSE). (ANDI Yogyakarta:2008;17). II.4.1. Use Case Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengg una. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (p engguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai Dalam pembicaraan tentang use case pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor dalah sebuah peran yang biasa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Diagram use case menunjukan 3 aspek dari sistem yaitu: actor,use case dan system/sub system boundary. Actor mewakili peran orang,system yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. (ANDI Yogyakarta:2008;63-64).
26
Sistem
Use Case Actor
Gambar II.9. Use case Model .
Actor
Sumber: (ANDI Yogyakarta:2008;64).
II.4.1.1. Sequence Diagram Sequence Diagram
digunakan untuk menggambarkan prilaku pada
sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sebuah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini didalam usecase. (ANDI Yogyakarta:2008;87).
Actor Actor
Name 1
Name 2
Partic ipan Obyek
Actuvation
Message
Lifeline
Gambar II.10. Simbol-simbol yang ada pada sequence diagram . Sumber :(ANDI Yogyakarta:2008894).
27
II.4.1.2. Activity Diagram Activity
diagram
adalah
teknik
untuk
mendiskripsikan
logika
procedural,proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchat,akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. (ANDI Yogyakarta:2008;87).
Terima Order
Kirim invoice
Isi order
Overnight delidery
Regular delivery
Terima pembayaran
Close order
Gambar II.11. Contoh activity diagram sederhana. Sumber :(ANDYogyakarta:2008;111).
28
13