BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1.
Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang
saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005:1) sistem adalah suatu kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen atau objek, ide, yang saling berinteraksi atau berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2. Informasi Menurut Alfattah (2007:9) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermamfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Menurut Jogiyanto (2005:8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang mempunyai arti dan bermamfaat bagi pengguna.
7
2.1.3. Sistem Informasi Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi (Kadir, 2003:11 ). Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitannya antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk system informasi (Alfattah, 2007:9 ). Dari uraian di atas dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi di mana informasi itu sendiri berguna bagi pengguna.
2.1.4. Pemesanan Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas, kata reservation dalam dunia pariwisata disebut juga booking (Suartana, 1987 : 14).
2.1.5. Tiket Tiket adalah suatu alat perantara antara jasa angkutan dan penyedia jasa angkutan umum yang digunakan untuk menandakan bahwa yang menggunakan jasa angkutan umum tersebut telah membayar biaya perjalanan sebelum berangkat. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991).
8
2.1.6. Kapal Kapal adalah sarana angkutan terapung di air yang dapat begerak atau berpindah sendiri dari satu tempat ketempat lain dan mampu mengangkut atau memindahkan muatan atau barang atau penumpang (Gurning, 2007 : 9).
2.1.7. Wireless Aplication Protocol (WAP) Wireless Aplication Protocol (WAP) merupakan sebuah metode untuk menghadirkan informasi online melewati Internet di dalam layar ponsel (Nugroho, 2005:22). Dengan begitu, maka bentuk informasi dari sebuah instansi tidak harus ditampilkan dengan metode web yang hanya dapat diakses melalui browser, akan tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk wap.
2.1.8. Wireless Markup Language (WML) Wireless Markup Language (WML) satu script markup language untuk membangun aplikasi wap. Markup language sendiri adalah bahasa penandaan (markup) yang digunakan untuk memberi ciri khas pada sebuah dokumen atau teks yang ingin ditonjolkan. Dilihat dari namanya, maka jenis pemrograman WML memiliki tags-tags yang mirip dengan HTML (Nugroho, 2005:22).
2.1.9. Php Hypertext Preprocessor (PHP) PHP merupakan software Open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya (Peranginangin, 2006:2).
9
2.1.10. MySql MySQL adalah suatu relational database management system (RDBMS) yang dapat mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel (Peranginangin, 2006 : 381).
2.1.11. Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi untuk mengedit HTML secara visual, yang menyatakan banyak perangkat dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS serta javascript. (Andi, 2006:1).
2.1.12. Rational Rose Dalam penelitian ini, Rational Rose berfungsi sebagai tool untuk pemodelan sistem yang menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem ini. Rational Rose adalah kakas (tools) pemodelan visual untuk pengembangan sistem berbasis objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu. Ia juga membantu analisis sistem dengan cara pengembang membuat diagram use case untuk melihat fungsionalitas sistem secara keseluruhan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna. Kemudian, ia juga menuntut pengembang untuk mengembangkan Interaction diagram untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerjasama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan (Adi Nugroho, 2005:20).
10
2.1.13. Unified Modeling Language (UML) Unified modeling language (UML) Adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi
standar
dalam
industri
untuk
visualisasi,
merancang
dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak (Adi Nugroho, 2005:16).
Adapun simbol dan keterangan dari UML adalah sebagai berikut: 1. Use Case Diagram Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Tabel 2.1. Use Case Diagram No
Simbol
Keterangan Fungsi
class Use ...
1
Aktor
Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaanpekerjaan tertentu. Actor2
2
class Use Case Model
Use Case
Use Case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
Use Case3
3
Asosiasi
Asosiasi adalah apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lainnya.
4
Generalisasi
Generalisasi adalah hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi prilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya atau sebaliknya dari bawah ke atas.
5
Dependency
Dependency (ketergantungan) adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen Dependen (mandiri) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya (Independen).
(Sumber: Adi Nugroho, 2005:16, Ratonal Rose Untuk Permodelan Berorientasi Objek)
11
2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Tabel 2.2. Class Diagram No 1
Simbol class Kelas Class Model Class5
Keterangan Fungsi Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
2
Asosiasi
Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class.
3
Agregasi
Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
4
Directed Asosiasi (Pewarisan)
Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.
5
Aggregation
Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
6
Generalization
Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain.
(Sumber: Adi Nugroho, 2005:16, Ratonal Rose Untuk Permodelan Berorientasi Objek
12
2.2.
Penelitian Sebelumnya
2.2.1. Judul Penelitian Sebagai referensi dalam penulisan laporan ini, penulis mengambil contoh penelitian sebelumnya yang berjudul “Rancangan Sistem Berbasis WAP Pemesanan Tiket Online Kereta Api Eksekutif”, yang dibuat oleh Didin Nurdiansyah alumni Universitas Pendidikan Indonesia Program studi Ilmu Komputer.
2.2.2. Arsitektur Ringkas Penelitian Masyarakat atau pengguna mengakses melalui ponsel miliknya dengan menuliskan alamat WAP system tiket online KA yang tersambung dengan server web, kemudian terjadi transaksi pemesanan, lalu diproses melalui dabase server dan data pemesanan diterima di server desktop.
Gambar 2.1. Alur Detail Pengguna Mengakses WAP
13
Pada gambar di atas menggambarkan secara detail mengenai cara kerja pemesanan tiket melalui sistem ini. Pertama, pengguna melakukan pemesanan tiket setelah memilih jadwal tiket sebelumnya pada sistem (dengan asumsi layanan GPRS aktif), lalu akan terhubung dengan server WAP (php script dan wml script), kemudian server wap akan memproses data-data pesanan yang diminta ke dalam database mysql online (phpmyadmin). Kedua, setelah pengguna berhasil melakukan pemesanan, maka data pesanan secara otomatis akan diterima oleh pihak server.
2.2.3. Kelemahan Penelitian Sebelumnya Kelemahan Sistem ini yang pertama terletak pada login user, karena tiap melakukan pemesanan tiket, user harus selalu mengisi data user kembali, ini mengakibatkan kemungkinan terjadi perulangan data, yang kedua adalah tidak adanya validasi tanggal konfirmasi batas pembayaran, sehingga dapat merugikan perusahaan.
14